PETUNJUK PRAKTIKUM OSEANOGRAFI · PDF filedapat tersusun petunjuk praktikum mata kuliah...

31
PETUNJUK PRAKTIKUM OSEANOGRAFI Dokumen: PRKT-OSE-1/revisi No. 002/2012

Transcript of PETUNJUK PRAKTIKUM OSEANOGRAFI · PDF filedapat tersusun petunjuk praktikum mata kuliah...

Page 1: PETUNJUK PRAKTIKUM OSEANOGRAFI · PDF filedapat tersusun petunjuk praktikum mata kuliah Oseanografi ini. Praktikum Oseanografi bertujuan untuk memberikan pemahaman yang sebenarnya

PETUNJUK PRAKTIKUM

OSEANOGRAFI

Dokumen: PRKT-OSE-1/revisi No. 002/2012

Page 2: PETUNJUK PRAKTIKUM OSEANOGRAFI · PDF filedapat tersusun petunjuk praktikum mata kuliah Oseanografi ini. Praktikum Oseanografi bertujuan untuk memberikan pemahaman yang sebenarnya

KATA PENGATAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmatnya akhirnya

dapat tersusun petunjuk praktikum mata kuliah Oseanografi ini. Praktikum

Oseanografi bertujuan untuk memberikan pemahaman yang sebenarnya bagaimana

kondisi oseanografi di perairan.

Buku petunjuk praktikum oseanografi ini akan dilakukan penyempurnaan secara

periodic hingga nantinya akan di dapatkan buku petunjuk praktikum oseanografi yang

baku. Penyusunan petunjuk praktikum ini dilakukan untuk memudahkan praktikan

dalam melakukan pengamatan dan pengambilan data sesuai dengan tujuan praktikum.

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu tersususnya buku ini. Semoga buku ini bias memberi manfaat bagi kita

semua. Amin

Bandar Lampung, Oktober 2012

Penulis

Page 3: PETUNJUK PRAKTIKUM OSEANOGRAFI · PDF filedapat tersusun petunjuk praktikum mata kuliah Oseanografi ini. Praktikum Oseanografi bertujuan untuk memberikan pemahaman yang sebenarnya

DAFTAR ISI KATA PENGATAR ............................................................................................................. 1 I. PENDAHULUAN ......................................................................................................... 3

A. Latar Belakang .......................................................................................................... 3 B. Tujuan Umum Praktikum ......................................................................................... 3

II. METODOLOGI ........................................................................................................... 5 A. SEBARAN ANGIN ..................................................................................................... 5 A.1 Pendahuluan .............................................................................................................. 5 A.2 Tujuan ....................................................................................................................... 6 A.3 Waktu dan Lokasi ...................................................................................................... 6

A.3.1 Alat Dan Bahan ................................................................................................... 6 A.3.2 Perolehan Data ................................................................................................... 6 A.3.3 Metode Pengolahan Data dengan ODV, Excel, dan WR Plot ............................... 11

A.4 Outline laporan ......................................................................................................... 13 B. TEMPERATUR DAN SALINITAS ........................................................................... 15 B.1 Latar Belakang.......................................................................................................... 15 B.2 Tujuan .................................................................................................................... 15 B.3 Waktu dan Lokasi ..................................................................................................... 15

B.3.1 Alat Dan Bahan .................................................................................................. 16 B.3.2. Perolehan Data ................................................................................................. 16 B.3.3 Metode Pengolahan Data ................................................................................... 16

B.4 Outline Laporan ........................................................................................................ 21 C. PASANG SURUT ...................................................................................................... 23 C.1. Latar Belakang ......................................................................................................... 23 C.2 Tujuan ..................................................................................................................... 23 C.3 Waktu dan Lokasi .................................................................................................... 24

C.3.1 Alat Dan Bahan ................................................................................................ 24 C.3.2. Perolehan Data ................................................................................................ 24 C.3.3 Metode Pengolahan Data ................................................................................... 27

C.4 Outline Laporan ....................................................................................................... 28 III. KETENTUAN UMUM LAPORAN ..............................................................................30

Page 4: PETUNJUK PRAKTIKUM OSEANOGRAFI · PDF filedapat tersusun petunjuk praktikum mata kuliah Oseanografi ini. Praktikum Oseanografi bertujuan untuk memberikan pemahaman yang sebenarnya

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Secara umum oseanografi dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari

karakteristik-karakteristik dari laut. Definisi ini diketahui sebagai definisi general,

namun sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan itu sendiri, oseanografi

menjadi ilmu yang di dalamnya mencakup berbagai aspek yang berhubungan dengan

laut. Aspek-aspek yang dimaksud adalah aspek fisika, kimia, biologi, geografi,

geologi, dan ilmu-ilmu lainnya.

Ditinjau dari pentingnya laut, baik dari segi sumberdaya alam maupun dari

sisi sarana perhubungan dan perniagaan, Oseanografi dapat dikatakan ilmu yang

mempunyai peranan penting di dalam bidang perikanan dan kelautan maupun di

bidang-bidang lainnya secara umum. Peranan penting tersebut akan lebih terasa di

negara-negara kepulauan seperti Indonesia dimana hal-hal yang menghubungkan

antar pulau adalah laut, dan luas daerah lautan lebih besar daripada daratan. Dengan

adanya oseanografi, masalah-masalah yang berhubungan dengan laut seperti seperti

yang disebutkan diatas seharusnya dapat diatasi.

Praktikum Laboratorium meliputi pengolahan data oseanografi sehingga

didapatkan gambaran kondisi oseanografi secara deskriptif. Praktikum Laboratorium

ini dilanjutkan dengan praktikum lapangan untuk membandingkan kondisi yang

sebenarnya dengan kondisi dari hasil praktikum laboratorium.

B. Tujuan Umum Praktikum

Secara umum praktikum ini bertujuan agar mahasiswa dapat

mengetahui dan menjelaskan fenomena oseanografi yang berkaitan dengan

bidang keilmuan lainnya, secara khusus tujuan dari praktikum ini adalah:

Memperoleh gambaran kuantitatif dari parameter fisika, parameter

biologi dan parameter kimia

Page 5: PETUNJUK PRAKTIKUM OSEANOGRAFI · PDF filedapat tersusun petunjuk praktikum mata kuliah Oseanografi ini. Praktikum Oseanografi bertujuan untuk memberikan pemahaman yang sebenarnya

Dapat mengetahui dan menjelaskan sebab dan akibat dari nilai

kuantitatif parameter fisika dan kimia yang telah diukur

Dapat memberikan kesimpulan dari data kuantitatif yang telah

didapatkan

Page 6: PETUNJUK PRAKTIKUM OSEANOGRAFI · PDF filedapat tersusun petunjuk praktikum mata kuliah Oseanografi ini. Praktikum Oseanografi bertujuan untuk memberikan pemahaman yang sebenarnya

II. METODOLOGI

A. SEBARAN ANGIN

A.1 Pendahuluan

Letak Indonesia yang sangat strategis yaitu di antara dua benua (Australia dan

Asia) dan dua samudera (Hindia dan Pasifik) menyebabkan terjadinya dua buah

musim di Indonesia. Kedua musim tersebut dipengaruhi oleh angin yang bertiup dari

arah barat menuju timur (Asia ke Australia) atau sebaliknya. Angin memegang

peranan penting dalam menentukan cuaca yang terjadi di Indonesia.

Angin bertiup dari tempat yang bertekanan tinggi menuju ke tempat yang

bertekanan rendah. Semakin besar perbedaan tekanan udaranya, semakin besar pula

angin yang bertiup. Rotasi bumi membuat angin tidak bertiup lurus. Rotasi bumi

menghasilkan Coriolis Force yang membuat angin berbelok arah. Dibelahan bumi

utara, angin berbelok ke kanan, sedangkan di belahan bumi selatan angin berbelok ke

kiri. Oleh sebab itu, perlu adanya kajian lebih lanjut mengenai proses-proses yang

menyebabkan angin bertiup dan dampak apa saja yang dapat dihasilkannya. Proses

yang menyebabkan terjadinya angin dapat membawa dampak positif dan negatif.

Angin yang bertiup diatas permukaan laut dapat menyebabkan arus permukaan pada

lautan. Akan tetapi bila angin yang bertiup dalam keadaan labil (tidak konsisten)

maka dapat merusak sekitarnya, hal inilah yang dikatakan badai.

Angin memiliki pengaruh yang sangat besar dalam dunia kelautan. Angin

merupakan faktor pembangkit gelombang. Gesekan udara yang bergerak (angin)

dengan permukaan air akan menimbulkan gelombang. Dengan mengetahui arah dan

kecepatan angin kita dapat memperkirakan gelombang dan cuaca yang akan terjadi di

lautan. Karena itulah angin sangat penting untuk diketahui dalam dunia kelautan.

Selain untuk navigasi, pengetahuan tentang angin akan membantu kita memprediksi

cuaca yang pada akhirnya membantu mempelajari gerak massa air di laut.

Page 7: PETUNJUK PRAKTIKUM OSEANOGRAFI · PDF filedapat tersusun petunjuk praktikum mata kuliah Oseanografi ini. Praktikum Oseanografi bertujuan untuk memberikan pemahaman yang sebenarnya

A.2 Tujuan

Mampu mengolah data angin dengan perangkat lunak Ocean Data View

(ODV) dan WR Plot.

Memvisualisasikan data angin dengan menggunakan delapan arah mata angin

dan mengetahui penyebarannya.

A.3 Waktu dan Lokasi

Praktikum ini dilaksanakan pada bulan Oktober - Desember 2012 di

Laboratorium Komputer Unila.

A.3.1 Alat Dan Bahan

Praktikum ini merupakan pengolahan data yang dilakukan dengan perangkat

computer personal (PC) dengan bantuan perangkat lunak meliputi WR-Plot,

Ocean Data View.

A.3.2 Perolehan Data

Data yang digunakan meliputi data angin, Grid : 1.5° x 1.5°, Type: Analysis,

Time: 00:00:00, 06:00:00, 12:00:00, 18:00:00

1. Masuk ke http://data-portal.ecmwf.int/data/d/interim_daily/ dan akan

diperoleh tampilan seperti dibawah ini. Pada Tampilan tersebut terdapat

beberapa pilihan data berupa parameter (angin, gelombang, dsb), kisaran

waktu (Jan 89 – Feb 09), dan interval waktu (6 jam-an, harian, dan

bulanan).

Page 8: PETUNJUK PRAKTIKUM OSEANOGRAFI · PDF filedapat tersusun petunjuk praktikum mata kuliah Oseanografi ini. Praktikum Oseanografi bertujuan untuk memberikan pemahaman yang sebenarnya

Gambar 1. Tampilan website ECMWF

Gambar 2. Tampilan jenis data yang disediakan ECMWF

2. Setelah memilih beberapa hal yang seperti dikemukakan diatas maka

klik Retrive NetCDF sehingga akan diperoleh tampilan seperti

dibawah ini yang terdapat informasi mengenai pilihan dan jenis data

yang kita pilih.

Page 9: PETUNJUK PRAKTIKUM OSEANOGRAFI · PDF filedapat tersusun petunjuk praktikum mata kuliah Oseanografi ini. Praktikum Oseanografi bertujuan untuk memberikan pemahaman yang sebenarnya

Gambar 3. Tampilan Pilihan tipe file dan lokasi data

3. Selanjutnya kita dapat memilih cakupan area data kita dengan klik pada

gambar dibawah tulisan Area, sehingga akan muncul pilihan penentuan

area.

Gambar 4. Cakupan area data yang dipilih

Page 10: PETUNJUK PRAKTIKUM OSEANOGRAFI · PDF filedapat tersusun petunjuk praktikum mata kuliah Oseanografi ini. Praktikum Oseanografi bertujuan untuk memberikan pemahaman yang sebenarnya

4. Untuk menentukan domain area sesuai cakupan yang kita inginkan kita

klik pada gambar Custom, sehingga akan muncul pemilihan area batas

secara geografis (Lat, lon dalam derajat decimal). Beri nama area

tersebut misal : Indonesiaku Tercinta dan klik Submit untuk membuat

cakupan area tersebut. Selanjutnya akan muncul cakupan area data

yang telah kita buat dengan nama Indonesiaku Tercinta dan kita klik

pada bagian gambar tersebut untuk megakses data sesuai cakupan

areanya.

Gambar 5. Tampilan pemilihan lokasi data yang akan diunduh

Gambar 6. Tampilan tipe pemilihan lokasi area data

Page 11: PETUNJUK PRAKTIKUM OSEANOGRAFI · PDF filedapat tersusun petunjuk praktikum mata kuliah Oseanografi ini. Praktikum Oseanografi bertujuan untuk memberikan pemahaman yang sebenarnya

Gambar 7. Tampilan jika data siap untuk diunduh

5. Klik Now maka akan diperoleh pilihan mendownload data yang

berformat nc atau grib, untuk keperluan pengolahan data selanjutnya

dengan Ocean Data View (ODV) maka kita pilih data yang berformat

nc. Klik kanan pada nc dan save datanya.

Gambar 8. Tampilan format data siap untuk diunduh, dapat dipileih

apakah data yang diunduh dalam format nc atau grib.

Page 12: PETUNJUK PRAKTIKUM OSEANOGRAFI · PDF filedapat tersusun petunjuk praktikum mata kuliah Oseanografi ini. Praktikum Oseanografi bertujuan untuk memberikan pemahaman yang sebenarnya

Gambar 9. Flow chart Perolehan Data dari Internet

A.3.3 Metode Pengolahan Data dengan ODV, Excel, dan WR Plot

Data berformat nc tersebut setelah dibuka dengan ODV akan memiliki

tampilan seperti dibawah ini, dimana jarak antar titik-titik stasiun (titik

merah) adalah 1.5° x 1.5°. Serlanjutnya kita tinggal memilih stasiun mana

di perairan sekitar selatan Jawa yang ingin kita olah datanya.

Gambar 10. Tampilan jika data sudah diunduh dan ditampilkan dengan

perangkat lunak ODV, titik merah menunjukkan stasiun data

Pilih nc FTP

www.ecmwf.com

Klik Now untuk

men-download file

Pilih Area

Pilih 10 metre U wind

component dan 10

metre V wind

component

Klik Retrieve

Net CDF

Klik Surface

Parameter

Pilih kisaran waktu

yang diinginkan

Pilih waktu pada pukul

12:00:00

Pilih Retrieve data

from ECMWF 40 years

Re-Analysis Klik Our Data services,

click here

Page 13: PETUNJUK PRAKTIKUM OSEANOGRAFI · PDF filedapat tersusun petunjuk praktikum mata kuliah Oseanografi ini. Praktikum Oseanografi bertujuan untuk memberikan pemahaman yang sebenarnya

Data angin yang diperoleh dalam format nc dengan komponen angina zonal

(komponen u) dan angin meridional (komponen v), kemudian ditampilkan

dengan bantuan perangkat lunak Ocean Data View, dan diekspor datanya

dalam format txt. Hasil ekspor data kemudian dimasukkan dalam spread

sheet dengan bantuan perangkat lunak Microsoft Office Excell untuk

dikonversi menjadi komponen arah dan kecepatan. Hasil olahan data

kemudian dengan bantuan perangkat lunak WR-PLOT untuk dianalisi pola

dan sebaran statistiknya.

Gambar 11. Flow chart Metode Pengolahan Data

Buka data *nc

pada ODV

Pilih stasiun

yang diinginkan

Export Data, Save

dalam ekstensi *txt

Buka data *txt

dalam excel

Olah data U dan V

untuk menentukan

arah dan kecepatan

Save data dengan urutan

tahun, bulan, hari, jam,

arah, dan kecepatan

Buka WR Plot

Save wind rose dan

grafik penyebaran

frekuensi

Tool, import file dari

excel

Ubah wind direction

menjadi 8

Add file *sam

Import data dalam

ekstensi *sam Pilih stasiun

Cocokkan data

dengan data field

Ubah unit

menjadi m/s

Page 14: PETUNJUK PRAKTIKUM OSEANOGRAFI · PDF filedapat tersusun petunjuk praktikum mata kuliah Oseanografi ini. Praktikum Oseanografi bertujuan untuk memberikan pemahaman yang sebenarnya

Data berekstensi *nc di buka dalam ODV kemudian pilih stasiun yang akan

ditentukan, kemudian eksport hasilnya. Setelah itu olah data tersebut untuk

mencari arah dan kecepatan angin melalui Ms. Excel. Setelah di dapatkan

arah dan kecepatan dari data angin tersebut, kemudian buat excel baru yang

berisi format excel dalam WR plot (tahun, bulan, hari, jam, arah, dan

kecepatan). Kemudian save file tersebut dalam ekstensi *sam sehingga

akan dihasilkan frekuensi, grafik, dan wind rose.

A.4 Outline laporan

Judul : ” Kondisi angin di Perairan ..............................................................pada

Koordinat ..........................................................................................” .

Cover (Standar)

Daftar Isi, daftar gambar, daftar tabel, daftar lampiran dsb.

1. Pendahuluan (Latar Belakang dan Tujuan)

2. Tinpus (berasal dari literatur dan situs Internet yang relevan) dengan susunan

sbb :

2.1. Definisi angin

2.2. Penyebab terjadinya angin

2.3. Jenis-jenis angin

2.4. Angin di lautan

2.5. Pola umum angin di Indonesia

2.6. Perangkat lunak WR Plot

3. Metodologi (disertai diagram alir dan penjelasan) terdiri dari :

3.1. Tampilkan peta lokasi/stasiun perolehan data Angin dan deskripsikan sebaran

stasiun beserta kondisi geografisnya.

3.2. Metode perolehan data dari internet

3.3. Metode pengolahan data dengan perangkat lunak ODV, Excel, dan WR Plot.

4. Hasil dan Pembahasan meliputi :

Page 15: PETUNJUK PRAKTIKUM OSEANOGRAFI · PDF filedapat tersusun petunjuk praktikum mata kuliah Oseanografi ini. Praktikum Oseanografi bertujuan untuk memberikan pemahaman yang sebenarnya

4.1. Tampilkan Windrose, histogram diastribusi frekuensi dan tabel distribusi

frekuensi dari rata-rata arah dan kecepatan angin bulanan (Januari-Desember)

selama 5 tahun (1996-2001) dan deskripsikan secara kuantitatif dan

bagaimana pola yang terbentuk!

4.2. Tampilkan Windrose, histogram diastribusi frekuensi dan tabel distribusi

frekuensi dari rata-rata arah dan kecepatan angin selama 5 tahun (1996-2001)

dan deskripsikan secara kuantitatif dan bagaimana pola yang terbentuk!

5. Kesimpulan dan Saran meliputi :

Bagaimana pola angin di perairan tersebut berdasarkan waktu (bulanan dan total 5

tahunan)

Saran meliputi kelebihan maupun kelemahan metode yang dilakukan, dan

bagaimana sebaiknya.

Daftar Pustaka terdiri dari literatur serta situs Internet yang relevan (Semua pustaka

yang terdapat pada bagian Tinjauan Pustaka harus dicantumkan dalam Daftar Pustaka

dan sebaliknya).

Lampiran

Buat tutorial singkat dan jelas mengenai metode perolehan, pengolahan data

di Odv, Excel, dan WR Plot.

Selanjutnya wajib melihat Panduan Penulisan Tugas akhir yang Baku di

Lingkungan UNILA..

Page 16: PETUNJUK PRAKTIKUM OSEANOGRAFI · PDF filedapat tersusun petunjuk praktikum mata kuliah Oseanografi ini. Praktikum Oseanografi bertujuan untuk memberikan pemahaman yang sebenarnya

B. TEMPERATUR DAN SALINITAS

B.1 Latar Belakang

Suhu adalah suatu besaran fisika yang menyatakan banyaknya bahang yang

terkandung dalam suatu benda. Suhu di laut berkisar antara -2ºC hingga 30ºC dimana

pada suhu -2ºC terjadi pembentukan lapisan es sedangkan pada suhu 30ºC merupakan

batas terjadinya proses radiasi dan pertukaran bahang dengan atmosfer (King, 1963

dalam Tampubolon, 2003). Suhu potensial merupakan suhu yang tidak mendapat

pengaruh dari perubahan relatif. Perubahan relatif dalam lautan terjadi secara bebas

dari transfer panas atau dari lingkungannya. Proses ini merupakan akibat kemampatan

fluida. Bila fluida mengembang maka akan terjadi kehilangan energi internal dan

relatif turun. Bila dimampatkan, fluida akan memperoleh energi internal dan relatif

naik (Supangat, A. dan Susanna, 2003).

Salinitas adalah jumlah total garam yang dinyatakan dalam gram yang terdapat dalam

satu kg air laut, jika semua karbonat telah telah dioksidasi, brom dan iod menjadi

khlor dan semua unsur organik telah teroksidasi (Force et al., 1902 dalam

Tampubolon, 2003). Perbedaan salinitas di suatu perairan menyebabkan perubahan

densitas massa air yang akan menghasilkan gradien tekanan mendatar yang dapat

menimbulkan arus (Neumann dan Pierson, 1966 dalam Rahmawati, 2004).

B.2 Tujuan

Praktikum ini dilaksanakan untuk memeplajari karakteristik massa air dengan

perangkat lunak Ocean Data View (ODV).

B.3 Waktu dan Lokasi

Praktikum ini dilaksanakan pada bulan Oktober - Desember 2012 di

Laboratorium Komputer Unila.

Page 17: PETUNJUK PRAKTIKUM OSEANOGRAFI · PDF filedapat tersusun petunjuk praktikum mata kuliah Oseanografi ini. Praktikum Oseanografi bertujuan untuk memberikan pemahaman yang sebenarnya

B.3.1 Alat Dan Bahan

Praktikum ini merupakan pengolahan data yang dilakukan dengan perangkat

computer personal (PC) dengan bantuan perangkat lunak Ocean Data View.

B.3.2. Perolehan Data

Data yang digunakan adalah data 'International Nusantara Stratification And

Transport (INSTANT) yang merupakan data pengamatan untuk monitoring

Indonesian Tghroughflow (ITF) atau Arus lintas Indonesia (ARLINDO) yang

diperoleh dari website :http://www.marine.csiro.au/~cow074/index.htm

Gambar 12. Tampilan website INSTANT Klik pada Data, maka tampilannya akan menjadi :

Gambar 13. Tampilan form download data

Page 18: PETUNJUK PRAKTIKUM OSEANOGRAFI · PDF filedapat tersusun petunjuk praktikum mata kuliah Oseanografi ini. Praktikum Oseanografi bertujuan untuk memberikan pemahaman yang sebenarnya

Isi form data, kemudian klik submit. Setelah itu akan menerima konfirmasi

username dan password untuk download data

Gambar 14. Konfirmasi username dan password

Kemudian klik here untuk melanjutkan proses download, sehingga muncul

tampilan data yang bisa di download.

Gambar 15. Data yang tersedia untuk didownload

B.3.3 Metode Pengolahan Data

Membuka data yang telah digabungkan dalam ekstensi *.txt

Gambar16. Membuka data di ODV

Page 19: PETUNJUK PRAKTIKUM OSEANOGRAFI · PDF filedapat tersusun petunjuk praktikum mata kuliah Oseanografi ini. Praktikum Oseanografi bertujuan untuk memberikan pemahaman yang sebenarnya

Data di associate

Gambar 17. Associate data

Maka tampilan data stasiun akan seperti di bawah ini :

Gambar 18. Tampilan stasiun pengukuran

Menampilkan sebaran menegak suhu, salinitas, dan densitas :

klik scatter pada toolbar bawah-lalu pilih pada menu utama Configuration-

window layout-Buat 3 window klik kanan new window,ganti sumbu x

sesuai sebaran yang dinginkan, misal sebaran suhu maka klik kanan pada

canvas window-pilih sumbu x, lalu ganti dengan temperatur

Page 20: PETUNJUK PRAKTIKUM OSEANOGRAFI · PDF filedapat tersusun petunjuk praktikum mata kuliah Oseanografi ini. Praktikum Oseanografi bertujuan untuk memberikan pemahaman yang sebenarnya

Gambar 19. Menampilkan sebaran menegak

Gambar 20. Tampilan sebaran menegak suhu

Menampilkan sebaran melintang suhu, salinitas, dan densitas

Klik menu section, lalu klik kanan pilih define section spine-lalu buat

garis yang menghubungkan tiga stasiun, double klik untuk mengakhiri-Ok

Gambar 21. Menampilkan sebaran melintang

Page 21: PETUNJUK PRAKTIKUM OSEANOGRAFI · PDF filedapat tersusun petunjuk praktikum mata kuliah Oseanografi ini. Praktikum Oseanografi bertujuan untuk memberikan pemahaman yang sebenarnya

Menampilkan diagram TS

Untuk membuat diagram TS maka pilih scatter, lalu sama halnya ketika

membuat sebaran menegak suhu, salinitas, dan densitas. Namun dalam

membuat diagram TS yang diperlukan sumbu X adalah salinitas, dan

sumbu Y adalah temperatur potensial.

Gambar 22. Tampilan Diagram TS

Menampilkan sebaran menegak kedalaman dinamik (dynamic height)

Menampilkan Arus geostropik di ODV

Gambar 23. Tampilan arus geostropik

Page 22: PETUNJUK PRAKTIKUM OSEANOGRAFI · PDF filedapat tersusun petunjuk praktikum mata kuliah Oseanografi ini. Praktikum Oseanografi bertujuan untuk memberikan pemahaman yang sebenarnya

B.4 Outline Laporan

Judul : ” Sebaran Suhu dan salinitas di Perairan ................................pada Koordinat

.....................................” .

Cover (Standar)

Daftar Isi, daftar gambar, daftar tabel, daftar lampiran dsb.

1. Pendahuluan (Latar Belakang dan Tujuan)

2. Tinpus (berasal dari literatur dan situs Internet yang relevan) dengan susunan sbb :

2.1 Suhu

2.2 Salinitas

2.3 Densitas

2.4 Arus Geostropik

3. Metodologi (disertai diagram alir dan penjelasan) terdiri dari :

3.1 Tampilkan peta lokasi/stasiun CTD dan deskripsikan sebaran stasiun

beserta kondisi geografisnya dan hidro-oseanografinya.

3.2 Metode perolehan data, dan pengolahan data dengan perangkat lunak

ODV .

3.3 Metode pengolahan data, terdiri dari :

3.3.1 Diagram suhu-salinitas (T-S)

3.3.2 Perhitungan arus geostropik

4. Hasil dan Pembahasan meliputi :

4.1 Tampilkan sebaran menegak dan melintang suhu, salinitas dan densitas,

deskripsikan secara kuantitatif dan bagaimana pola yang terbentuk!

4.2 Tampilkan Diagram suhu-salinitas (T-S) dan bahas jenis massa airnya!

4.3 Tampilkan sebaran menegak berdasarkan stasiun dan melintang anomali

kedalaman dinamik pada lapisan permukaan (10m dan 50m), lapisan

pertengahan (200m dan 300m) dan dekat dasar (500m-1000m).

Deskripsikan secara kuantitatif, pola yang terbentuk dan bagaimana

pergerakan massa air berdasarkan kedalaman dinamik.

4.4 Tampilkan kecepatan arus Geostrofik di ODV bahas bagaimana kecepatan

dan arah arus Geostrofik antar kedua stasiun tersebut!.

Page 23: PETUNJUK PRAKTIKUM OSEANOGRAFI · PDF filedapat tersusun petunjuk praktikum mata kuliah Oseanografi ini. Praktikum Oseanografi bertujuan untuk memberikan pemahaman yang sebenarnya

5. Kesimpulan dan Saran meliputi :

Bagaimana pola arus Geostrofik di perairan tersebut

Saran meliputi kelebihan maupun kelemahan metode yang dilakukan, dan

bagaimana sebaiknya.

Daftar Pustaka terdiri dari literatur serta situs Internet yang relevan (Semua pustaka

yang terdapat pada bagian Tinjauan Pustaka harus dicantumkan dalam Daftar Pustaka

dan sebaliknya).

Lampiran

Buat tutorial singkat dan jelas mengenai metode perolehan, pengolahan data di Odv,

Selanjutnya wajib melihat Panduan Penulisan Tugas akhir yang Baku di Lingkungan

UNILA.

Page 24: PETUNJUK PRAKTIKUM OSEANOGRAFI · PDF filedapat tersusun petunjuk praktikum mata kuliah Oseanografi ini. Praktikum Oseanografi bertujuan untuk memberikan pemahaman yang sebenarnya

C. PASANG SURUT

C.1. Latar Belakang

Laut merupakan medium yang kompleks, yang merupakan hasil dari interaksi

berbagai komponen alam. Interaksi laut tidak hanya sebatas pada komponen –

komponen yang berada di biosfer, tapi juga hingga ke dasar Bumi bahkan dengan

benda angkasa.

Pasang surut laut merupakan hasil dari gaya tarik gravitasi dan efek sentrifugal. Efek

sentrifugal adalah dorongan ke arah luar pusat rotasi. Gravitasi bervariasi secara

langsung dengan massa, tetapi berbanding terbalik terhadap jarak. Meskipun ukuran

bulan lebih kecil dari matahari, gaya tarik gravitasi bulan dua kali lebih besar

daripada gaya tarik matahari dalam membangkitkan pasang surut laut karena jarak

bulan lebih dekat daripada jarak matahari ke bumi. Gaya tarik gravitasi menarik air

laut ke arah bulan dan matahari dan menghasilkan dua tonjolan (bulge) pasang surut

gravitasional di laut. Lintang dari tonjolan pasang surut ditentukan oleh deklinasi,

sudut antara sumbu rotasi bumi dan bidang orbital bulan dan matahari.

Hingga saat ini peramalan pasang surut giat dilakukan. Model simulasi merupakan

yang paling diminati. Dengan pengetahuan yang ada kini pasang surut bisa

diramalkan dengan perangkat lunak mulai dari kisaran bulan sampai tahunan, mulai

dari parameter temporal sampai spasial.

Pengetahuan tentang pasang surut sangat diperlukan dalam transportasi laut, kegiatan

di pelabuhan, pembangunan di daerah pesisir pantai, dan lain-lain.

C.2 Tujuan

Tujuan praktikum kali ini adalah memahami konsep dasar pasang surut dan

mampu menganalisa pasang surut, menentukan tipe dan melakukan peramalan pasang

surut dengan perangkat lunak BPPT.

Page 25: PETUNJUK PRAKTIKUM OSEANOGRAFI · PDF filedapat tersusun petunjuk praktikum mata kuliah Oseanografi ini. Praktikum Oseanografi bertujuan untuk memberikan pemahaman yang sebenarnya

C.3 Waktu dan Lokasi

Praktikum ini dilaksanakan pada bulan Oktober - Desember 2012 di

Laboratorium Komputer Unila.

C.3.1 Alat Dan Bahan

Praktikum ini merupakan pengolahan data yang dilakukan dengan perangkat

computer personal (PC) dengan bantuan perangkat lunak meliputi WR-Plot,

Ocean Data View.

C.3.2. Perolehan Data

Data pasang surut diperoleh dari dua sumber yang berbeda, dimana metode

perolehan data dan pengolahan data akan berbeda.

1. Data tinggi muka air sepanjang tahun dapat diperoleh dari buku ramalan

pasang surut yang dikeluarkan oleh Dinas Hidrologi dan Oseanografi

TNI-AL (Dishidros TNI-AL) tiap akhir tahun. Data dari buku ramalan

Dishidros TNI-AL 2006 merupakan data tinggi muka air hasil peramalan

setelah melalui koreksi dan keterangan-keterangan dari berita pelaut

Indonesia.

2. Data pasang surut yang berasal dari website, Salah satu data Sea Level

Anomali (SLA) dapat diakses melalui AVISO dengan cara masuk ke

http://www.aviso.oceanobs.com/en/home/index.html dan diperoleh

tampilan seperti dibawah ini :

Page 26: PETUNJUK PRAKTIKUM OSEANOGRAFI · PDF filedapat tersusun petunjuk praktikum mata kuliah Oseanografi ini. Praktikum Oseanografi bertujuan untuk memberikan pemahaman yang sebenarnya

Gambar 10. Tampilan website AVISO

Pilih Data dan klik Data access services, lanjutnya pilih data extraction

tool dan pilih access Aviso data extraction to dan akan muncul

tampilan sbb:

Gambar 11. Tampilan pilihan jenis data

Pada bagian Associated services pilih Downloading and extraction

service dan akan muncul tampilan sbb :

Page 27: PETUNJUK PRAKTIKUM OSEANOGRAFI · PDF filedapat tersusun petunjuk praktikum mata kuliah Oseanografi ini. Praktikum Oseanografi bertujuan untuk memberikan pemahaman yang sebenarnya

Gambar 12. Tipe data yang siap diunduh

Masukkan domain area dan range waktu yang ingin didownload dan

terakhir klik download maka file berekstensi netcdf (*.nc) akan

diperoleh yang selanjutnya dapat diproses dengan Ocean Data View

(ODV). Dimana jarak antar titik-titik stasiun (titik biru) adalah 0.33°

x 0.33°.

Gambar 13. Domain wilayah data yang harus dipilih

Page 28: PETUNJUK PRAKTIKUM OSEANOGRAFI · PDF filedapat tersusun petunjuk praktikum mata kuliah Oseanografi ini. Praktikum Oseanografi bertujuan untuk memberikan pemahaman yang sebenarnya

22

11

SM

OKF

C.3.3 Metode Pengolahan Data

1. Metode Admiralty

2. Penentuan Tipe Pasang Surut

Penentuan tipe pasang surut surut dilakukan dengan menggunkan rumus

Formzahl sebagai berikut :

Dimana:

F = bilangan Formzahl

K1 dan O1 = amplitudo komponen pasut diurnal

M2 dan S2 = amplitudo komponen pasut semidiurnal

Kisaran nilai Formzahl adalah sebagai berikut:

0.00 < F ≤ 0,25 = tipe pasut semidiurnal

0,25 < F ≤ 1,50 = tipe pasut campuran cenderung semidiurnal

1,50 < F ≤ 3,00 = tipe pasut campuran cenderung diurnal

F ≥ 3,00 = tipe pasut diurnal

3. Peramalan Pasang Surut Berdasarkan Waktu (BPPT)

Masukkan data

(dalam cm) pasang

surut Dishidros

Lihat Komponen

hasil hitungan

berbagai formula

yang telah disusun

Masukkan komponen

pada perangkat lunak

BPPT hasil olahan

Admiralty

Masukkan tenggang

waktu peramalan

Ramal tipe pasang

surut berdasarkan

grafik yang muncul

Page 29: PETUNJUK PRAKTIKUM OSEANOGRAFI · PDF filedapat tersusun petunjuk praktikum mata kuliah Oseanografi ini. Praktikum Oseanografi bertujuan untuk memberikan pemahaman yang sebenarnya

C.4 Outline Laporan

Judul : ”Pengolahan Data Pasut di Stasiun Pasut ...........................................

Cover (Standar)

Daftar Isi, daftar gambar, daftar tabel, daftar lampiran dsb.

1. Pendahuluan (Latar Belakang dan Tujuan)

2. Tinpus (berasal dari literatur dan situs Internet yang relevan) dengan susunan sbb :

2.1 Definisi pasut

2.2 Teori pasang surut

2.3 Faktor penyebab terjadinya pasut.

2.4 Tipe pasut.

2.5 Pasut di perairan Indonesia.

2.6 Pasut di stasiun pengukuran (dari laporan atau penelitian yang pernah dilakukan)

3. Metodologi (disertai diagram alir dan penjelasan) terdiri dari :

3.1 Metode perolehan data

3.2 Metode pengolahan data, terdiri dari :

3.2.1. Metode Admiralty

3.2.2. Penentuan tipe pasut

3.2.3. Penentuan elevasi penting kondisi muka air.

3.2.4. Peramalan pasang surut berdasarkan waktu (BPPT).

4. Hasil dan Pembahasan meliputi :

4.1 Tampilkan grafik pasang surut berdasakan data hasil peramalan pasut

DishidrosTNI-AL selama satu bulan, bahas tipe pasutnya!

4.2 Tabulasi konstanta pasut hasil peramalan dengan metode Admiralty selama 15

hari awal, bahas tipe pasut berdasarkan bilangan Fomzahl dan bandingkan

dengan tipe pasut berdasarkan grafik.

Page 30: PETUNJUK PRAKTIKUM OSEANOGRAFI · PDF filedapat tersusun petunjuk praktikum mata kuliah Oseanografi ini. Praktikum Oseanografi bertujuan untuk memberikan pemahaman yang sebenarnya

4.3 Dari konstanta yang ada, lakukan peramalan dengan perangkat lunak PASUT

(BPPT) selama satu, kemudian bandingkan grafiknya data hasil peramalan pasut

DishidrosTNI-AL.

4.4 Dari konstanta yang ada, lakukan peramalan dengan perangkat lunak PASUT

(BPPT)

5. Kesimpulan dan Saran meliputi :

Apa yang dapat anda ketahui dari pengolahan data pasut yang telah dilakukan,

apa kelebihan maupun kelemahan metode yang dilakukan, dan bagaimana

sebaiknya.

Daftar Pustaka terdiri dari literatur serta situs Internet yang relevan (Semua pustaka

yang terdapat pada bagian Tinjauan Pustaka harus dicantumkan dalam Daftar Pustaka

dan sebaliknya).

Lampiran

Buat tutorial singkat dan jelas mengenai metode perolehan, pengolahan serta

visualisasi data pasut.

Selanjutnya wajib melihat Panduan Penulisan Tugas akhir yang Baku di Lingkungan

UNILA.

Page 31: PETUNJUK PRAKTIKUM OSEANOGRAFI · PDF filedapat tersusun petunjuk praktikum mata kuliah Oseanografi ini. Praktikum Oseanografi bertujuan untuk memberikan pemahaman yang sebenarnya

III. KETENTUAN UMUM LAPORAN

Laporan dibuat pada kertas ukuran A4, dengan margin atas 4 cm, margin kiri 4 cm,

margin kanan dan margin bawah 3 cm. Laporan dicetak bolak balik dengan spasi 1.5,

tipe huruf adalah Time New Roman 12.

Cover depan

(TNR 16, Bold)Judul………

(TNR 12, Bold)Laporan Praktikum Pengantar Oseanografi

Kode Mata Kuliah:

(TNR 12, Bold)Disusun Oleh:

Nama

NPM

(TNR 14, Bold)Program Studi Budidaya Perairan

Fakultas Pertanian

Universitas Lampung

2011