PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja...

200
2013, No.793 5 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 25 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Perbaikan governance dan sistem manajemen merupakan agenda penting dalam reformasi pemerintahan yang sedang dijalankan oleh pemerintah. Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus pada peningkatan akuntabilitas dan sekaligus peningkatan kinerja yang berorientasi pada hasil (outcome) dikenal sebagai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP). Sistem AKIP diimplementasikan secara “self assesment” oleh masing-masing instansi pemerintah, ini berarti instansi pemerintah secara mandiri merencanakan, melaksanakan, mengukur dan memantau kinerja serta melaporkannya kepada instansi yang lebih tinggi. Pelaksanaan sistem dengan mekanisme semacam itu, memerlukan evaluasi dari pihak yang lebih independen agar diperoleh umpan balik yang obyektif untuk meningkatkan akuntabilitas dan kinerja instansi pemerintah. 2. Presiden selaku pemimpin tertinggi di pemerintahan perlu mengetahui sampai seberapa jauh pengaruh implementasi Sistem AKIP terhadap tingkat akuntabilitas dan capaian kinerja instansi pemerintah, sebagaimana yang diharapkan melalui program-program prioritas yang ditetapkan. Untuk mencapai maksud tersebut, pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi sebagai bagian yang inherent dengan Sistem AKIP haruslah direncanakan dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. 3. Untuk mengetahui sejauh mana instansi pemerintah melaksanakan dan memperlihatkan kinerjanya, serta sekaligus untuk mendorong adanya peningkatan kinerja instansi pemerintah, maka perlu dilakukan suatu pemeringkatan atas hasil evaluasi akuntabilitas kinerja tersebut. Pemeringkatan ini diharapkan dapat mendorong instansi pemerintah di pusat dan daerah untuk secara konsisten meningkatkan akuntabilitas kinerjanya dan mewujudkan capaian kinerja (hasil) organisasinya sesuai yang diamanahkan dalam RPJM Nasional/RPJMD. www.djpp.kemenkumham.go.id

Transcript of PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja...

Page 1: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 5

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 25 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

1. Perbaikan governance dan sistem manajemen merupakan agenda penting dalam reformasi pemerintahan yang sedang dijalankan oleh pemerintah. Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus pada peningkatan akuntabilitas dan sekaligus peningkatan kinerja yang berorientasi pada hasil (outcome) dikenal sebagai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP). Sistem AKIP diimplementasikan secara “self assesment” oleh masing-masing instansi pemerintah, ini berarti instansi pemerintah secara mandiri merencanakan, melaksanakan, mengukur dan memantau kinerja serta melaporkannya kepada instansi yang lebih tinggi. Pelaksanaan sistem dengan mekanisme semacam itu, memerlukan evaluasi dari pihak yang lebih independen agar diperoleh umpan balik yang obyektif untuk meningkatkan akuntabilitas dan kinerja instansi pemerintah.

2. Presiden selaku pemimpin tertinggi di pemerintahan perlu mengetahui sampai seberapa jauh pengaruh implementasi Sistem AKIP terhadap tingkat akuntabilitas dan capaian kinerja instansi pemerintah, sebagaimana yang diharapkan melalui program-program prioritas yang ditetapkan. Untuk mencapai maksud tersebut, pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi sebagai bagian yang inherent dengan Sistem AKIP haruslah direncanakan dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

3. Untuk mengetahui sejauh mana instansi pemerintah melaksanakan dan memperlihatkan kinerjanya, serta sekaligus untuk mendorong adanya peningkatan kinerja instansi pemerintah, maka perlu dilakukan suatu pemeringkatan atas hasil evaluasi akuntabilitas kinerja tersebut. Pemeringkatan ini diharapkan dapat mendorong instansi pemerintah di pusat dan daerah untuk secara konsisten meningkatkan akuntabilitas kinerjanya dan mewujudkan capaian kinerja (hasil) organisasinya sesuai yang diamanahkan dalam RPJM Nasional/RPJMD.

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 2: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 6

4. Pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi yang merupakan bagian inherent dengan Sistem AKIP, harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. Untuk itu diperlukan suatu petunjuk pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi yang dapat dijadikan panduan bagi evaluator.

5. Petunjuk pelaksanaan (Juklak) evaluasi akuntabilitas kinerja instansi ini, disusun selaras dengan kebijakan Pemerintah sebagaimana tertuang dalam pedoman umum evaluasi akuntabilitas kinerja instansi yang ditetapkan oleh MENPAN dengan Surat Keputusan Menteri Negara PAN Nomor KEP/135/M.PAN/9/2004. Juklak ini merupakan petunjuk yang lebih teknis dari pedoman umum evaluasi akuntabilitas kinerja instansi tersebut di atas.

B. Maksud dan Tujuan 1. Petunjuk pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi ini

dimaksudkan untuk: a. Memberi panduan bagi evaluator untuk:

1) Memahami tujuan evaluasi dan penetapan ruang lingkup evaluasi; 2) Memahami strategi evaluasi dan metodologi yang digunakan dalam

evaluasi; 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam

proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE) dan memahami mekanisme

pelaporan hasil evaluasi serta proses pengolahan datanya. b. Menjadi panduan dalam mengelola pelaksanaan evaluasi akuntabilitas

kinerja Instansi Pemerintah bagi pejabat dan staf pelaksana. c. Menjadi bahan acuan bagi kementerian/lembaga/pemerintah

provinsi/kabupaten/kota dalam menyusun petunjuk pelaksanaan evaluasi internal di masing-masing instansi pemerintah tersebut.

2. Tujuan evaluasi akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah ini adalah

sebagai berikut: a. Memperoleh informasi tentang implementasi Sistem AKIP. b. Menilai akuntabilitas kinerja instansi pemerintah; c. Memberikan saran perbaikan untuk peningkatan kinerja dan

penguatan akuntabilitas instansi pemerintah. d. Memonitor tindak lanjut rekomendasi hasil evaluasi periode

sebelumnya. C. Ruang Lingkup Evaluasi

Ruang lingkup evaluasi meliputi : 1. Evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah melalui evaluasi atas

penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (sistem AKIP) dan pencapaian kinerja organisasi.

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 3: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 7

2. Evaluasi terhadap penerapan Sistem AKIP dilakukan dengan mempertimbangkan upaya yang telah dilakukan evaluatan sampai dengan saat terakhir pembahasan hasil evaluasi.

3. Pemeringkatan hasil evaluasi instansi pemerintah pusat (Kementerian/ Lembaga) dan pemerintah daerah.

D. Pengertian Umum 1. Instansi Pemerintah adalah perangkat Negara Kesatuan Republik

Indonesia yang menurut peraturan perundangan yang berlaku terdiri dari: Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Kesekretariatan Lembaga Tinggi Negara, Markas Besar TNI (meliputi: Markas Besar TNI Angkatan Darat, Angkatan Udara, angkatan Laut), Kepolisian Republik Indonesia, Kantor Perwakilan Pemerintah RI di Luar Negeri, Kejaksaan Agung, Perangkat Pemerintah Provinsi, Perangkat Pemerintah Kabupaten/Kota, dan lembaga/ badan lainnya yang dibiayai dari anggaran Negara.

2. Akuntabilitas adalah kewajiban untuk menyampaikan pertanggungjawaban atau untuk menjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan seseorang/badan hukum/pimpinan kolektif suatu organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau berkewenangan untuk meminta keterangan atau pertanggungjawaban.

3. Kinerja Instansi pemerintah adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran ataupun tujuan instansi pemerintah sebagai penjabaran dari visi, misi, dan strategi instansi pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.

4. Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan melalui sistem pertanggungjawaban secara periodik.

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 4: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 8

BAB II PELAKSANAAN EVALUASI SECARA UMUM

A. Pelaksanaan Evaluasi

1. Dalam pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah kabupaten/kota, Kementerian PAN dan RB dibantu oleh Kementerian Dalam Negeri, BPKP dan inspektorat provinsi yang dipilih.

2. Kementerian PAN dan RB melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja seluruh instansi pemerintah pusat dan pemerintah provinsi serta beberapa kabupaten/kota terpilih di setiap provinsi.

3. Inspektorat provinsi sebagaimana butir 1, melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja beberapa pemerintah kabupaten/kota yang ada di wilayahnya yang penetapannya oleh Kementerian PAN dan RB dan pelaksanaan evaluasinya dibawah supervisi Tim Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Pusat yang terdiri dari Kementerian PAN dan RB dan Kementerian Dalam Negeri.

4. Kabupaten/kota yang akan dievaluasi oleh Kementerian PAN dan RB sebagaimana butir 2 dan kabupaten/kota yang akan dievaluasi inspektorat provinsi sebagaimana butir 3, akan diatur dengan surat Deputi Bidang Pengawasan dan Akuntabilitas Kinerja Aparatur Kementerian PAN dan RB dengan memperhatikan kabupaten/kota yang telah menyampaikan LAKIP.

5. BPKP melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten/ Kota selain pada butir 4, yang penugasannya diatur oleh Kepala BPKP (Deputi Pengawasan Keuangan Daerah).

6. Evaluasi akuntabilitas kinerja unit kerja di lingkungan kementerian/ lembaga dan pemerintah provinsi/kabupaten/kota dilaksanakan oleh unit pengawasan internal (inspektorat jenderal/inspektorat dan badan pengawas daerah provinsi/kabupaten/kota) atau tim khusus yang dibentuk oleh kementerian/lembaga dan pemerintah provinsi/ kabupaten/kota yang bersangkutan apabila tidak ada unit pengawasan internal.

7. Evaluasi akuntabilitas kinerja unit kerja sebagaimana butir 6 dilakukan berdasarkan pedoman atau petunjuk pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja internal yang diterapkan khusus di lingkungan instansi yang bersangkutan dengan mengacu pada Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 135 Tahun 2004, Surat Edaran Menteri PAN dan RB Nomor 03 Tahun 2011, dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang terkait dengan pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.

B. Strategi Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 1. Pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah

difokuskan untuk peningkatan mutu penerapan manajemen berbasis kinerja (Sistem AKIP) dan peningkatan kinerja instansi pemerintah pusat dan daerah dalam rangka mewujudkan instansi pemerintah yang berorientasi pada hasil (result oriented government)

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 5: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 9

2. Strategi yang akan dijalankan menggunakan prinsip: (i) partisipasi dan coevaluation dengan pihak yang dievaluasi. Keterlibatan pihak yang dievaluasi pada proses evaluasi ini sangat penting untuk meningkatkan efektivitas evaluasi; (ii) proses konsultasi yang terbuka dan memfokuskan pada pembangunan dan pengembangan serta implementasi komponen utama Sistem AKIP.

3. Untuk instansi pemerintah pusat, pemerintah provinsi/kabupaten/kota yang sudah pernah dievaluasi, langkah pertama yang perlu dilakukan oleh evaluator adalah mengumpulkan informasi mengenai tindak lanjut terhadap saran atau rekomendasi yang diberikan oleh evaluator tahun lalu. Hambatan dan kendala pelaksanaan tindak lanjut hasil evaluasi tahun lalu, jika cukup relevan perlu dilaporkan kepada instansi yang lebih tinggi atau pihak lain yang berwenang.

C. Tahapan Evaluasi Tahapan evaluasi yang dilakukan meliputi: 1. Evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. 2. Penyusunan pemeringkatan dan penetapan kategori hasil evaluasi untuk

pemerintah pusat dan pemerintah daerah. 3. Pelaporan hasil evaluasi gabungan (nasional) kepada Presiden.

D. Metodologi Evaluasi Metodologi yang digunakan untuk melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah dengan menggunakan teknik “criteria referrenced survey”, dengan cara menilai secara bertahap langkah demi langkah (step by step assessment) setiap komponen dan selanjutnya menilai secara keseluruhan (overall assessment) dengan kriteria evaluasi dari masing-masing komponen yang telah ditetapkan sebelumnya. Kriteria evaluasi, sebagaimana tertuang dalam Lembar Kriteria Evaluasi (LKE) akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, ditentukan dengan berdasarkan kepada: 1. Kebenaran normatif sebagaimana yang ditetapkan dalam pedoman

penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 2. Kebenaran normatif yang bersumber pada modul-modul atau buku- buku

petunjuk mengenai Sistem AKIP; 3. Kebenaran normatif yang bersumber pada best practice baik di Indonesia

maupun di luar negeri; 4. Kebenaran normatif yang bersumber pada berbagai praktik manajemen

stratejik, manajemen kinerja, dan sistem akuntabilitas yang baik. Dalam menilai apakah suatu instansi telah memenuhi suatu kriteria, harus didasarkan pada fakta obyektif dan professional judgement dari para evaluator dan supervisor.

E. Teknik Evaluasi Teknik evaluasi pada dasarnya merupakan cara/alat/metode yang digunakan untuk pengumpulan dan analisis data. Berbagai teknik evaluasi dapat dipilih untuk digunakan dalam evaluasi ini, namun demikian pada akhirnya teknik yang digunakan harus dapat mendukung penggunaan metode evaluasi yang

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 6: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 10

telah ditetapkan, sehingga mampu menjawab tujuan dilakukannya evaluasi ini. Berbagai teknik pengumpulan data antara lain: kuisioner, wawancara, observasi, studi dokumentasi atau kombinasi beberapa teknik tersebut. Sedangkan teknik analisis data antara lain: telaahan sederhana, berbagai analisis dan pengukuran, metode statistik, pembandingan, analisis logika program dan sebagainya.

F. Kertas Kerja Evaluasi Pendokumentasian langkah evaluasi dalam kertas kerja perlu dilakukan agar pengumpulan data dan analisis fakta-fakta dapat ditelusuri kembali dan dijadikan dasar untuk penyusunan Laporan Hasil Evaluasi (LHE). Setiap langkah evaluator yang cukup penting dan setiap penggunaan teknik evaluasi harus didokumentasikan dalam Kertas Kerja Evaluasi (KKE). Kertas kerja tersebut berisi fakta dan data yang dianggap relevan dan berarti untuk perumusan temuan permasalahan. Data dan deskripsi fakta ini ditulis mulai dari uraian fakta yang ada, analisis (pemilahan, pembandingan, pengukuran, dan penyusunan argumentasi), sampai pada simpulannya.

G. Pengorganisasian Dan Jadwal Pelaksanaan Evaluasi 1. Pengorganisasian evaluasi akuntabilitas kinerja instansi untuk tingkat

pemerintah pusat, pemerintah provinsi/kabupaten/kota sepenuhnya dikendalikan oleh Kementerian PAN dan RB, sedangkan pada tingkat unit kerja dilakukan oleh inspektorat jenderal/ inspektorat/ inspektorat daerah atau tim khusus yang dibentuk oleh kementerian/lembaga, pemerintah provinsi/kabupaten/kota yang bersangkutan. Selanjutnya hasil evaluasi tersebut dapat digunakan sebagai bahan informasi evaluasi oleh Kementerian PAN dan RB.

2. Hal-hal yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian evaluasi, seperti: penanggung jawab evaluasi, mekanisme penerbitan surat tugas, penerbitan laporan hasil evaluasi tetap mengikuti kebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh Deputi Bidang Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Kementerian PAN dan RB.

3. Kementerian PAN dan RB melakukan sosialisasi juklak evaluasi dan memonitor pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah, baik yang dilakukan oleh BPKP maupun yang dilakukan oleh Inspektorat jenderal/inspektorat atau badan pengawas daerah atau tim khusus yang dibentuk oleh pemerintah provinsi/kabupaten/kota. Sosialisasi dilakukan dalam upaya mencapai pemahaman yang sama terhadap penggunaan petunjuk pelaksanaan evaluasi ini.

4. Kementerian PAN dan RB melakukan supervisi atas pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja yang dilakukan oleh beberapa inspektorat provinsi terpilih terhadap pemerintah kabupaten/kota. Supervisi yang dilakukan tersebut mencakup penentuan kabupaten/kota yang dievaluasi, pendampingan pada pelaksanaan evaluasi, reviu terhadap hasil evaluasi, penulisan laporan hasil evaluasi dan penyampaian hasil evaluasi. Pendampingan dan reviu terhadap hasil evaluasi dilakukan bersama dengan Kementerian Dalam Negeri.

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 7: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 11

5. Laporan Hasil Evaluasi terhadap unit kerja yang dilakukan oleh inspektorat kementerian/lembaga dan inspektorat pada pemerintah provinsi/kabupaten/kota atau Tim Khusus yang dibentuk oleh Pemerintah provinsi/kabupaten/kota diselesaikan paling lambat tanggal 30 September tahun bersangkutan dan ikhtisar hasil evaluasi tersebut disampaikan kepada Kementerian PAN dan RB paling lambat tanggal 31 Oktober tahun bersangkutan (tahun takwim dilaksanakannya evaluasi).

6. Laporan Hasil Evaluasi terhadap Pemerintah Kabupaten/Kota yang dilakukan oleh BPKP Perwakilan dan Inspektorat Provinsi diselesaikan paling lambat tanggal 30 September tahun bersangkutan dan disampaikan kepada Kementerian PAN dan RB paling lambat tanggal 31 Oktober tahun bersangkutan.

7. Penyampaian LHE oleh BPKP Perwakilan kepada evaluatan dilakukan setelah diselenggarakan rapat koordinasi bersama Kementerian PAN dan RB.

8. Laporan Hasil Evaluasi terhadap Pemerintah provinsi/kabupaten/kota yang dilakukan oleh Kementerian PAN dan RB diselesaikan paling lambat 30 September tahun bersangkutan.

9. Laporan Hasil Evaluasi terhadap Instansi Pemerintah Pusat yang dilakukan oleh Kementerian PAN dan RB diselesaikan paling lambat 31 Oktober tahun bersangkutan.

10. Laporan Hasil Evaluasi secara nasional akan dilaporkan oleh Menteri PAN dan RB kepada Presiden pada bulan Desember tahun bersangkutan.

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 8: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 12

BAB III EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

A. Umum Terdapat beberapa langkah kerja yang berkaitan dengan evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang tidak dapat dilepaskan dari ruang lingkup dan tujuan evaluasi. Langkah-langkah kerja tersebut terdiri dari (i) evaluasi atas komponen akuntabilitas kinerja; dan (ii) penilaian dan penyimpulan.

B. Evaluasi Atas Komponen Akuntabilitas Kinerja 1. Evaluasi akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah difokuskan pada

kriteria-kriteria yang ada dalam Lembar Kriteria Evaluasi (LKE) dengan tetap memperhatikan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja tahun sebelumnya, maka isu-isu penting yang ingin diungkap melalui evaluasi akuntabilitas kinerja adalah sebagai berikut: a. Instansi pemerintah dalam menyusun, mereviu dan menyempurnakan

perencanaan kinerja berfokus pada hasil. b. Pembangunan sistem pengukuran dan pengumpulan data kinerja. c. Pengungkapan informasi pencapaian kinerja Instansi Pemerintah dalam

LAKIP. d. Monitoring dan evaluasi terhadap pencapaian kinerja pelaksanaan

program, khususnya program strategis. e. Keterkaitan diantara seluruh komponen-komponen perencanaan kinerja

dengan penganggaran, kebijakan pelaksanaan dan pengendalian serta pelaporannya.

f. Capaian kinerja utama dari masing-masing instansi pemerintah. g. Tingkat akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. h. Memastikan disusunnya rencana aksi terhadap rekomendasi hasil

evaluasi yang belum ditindaklanjuti. 2. Evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, terdiri atas evaluasi

penerapan komponen manajemen kinerja (Sistem AKIP) yang meliputi: perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi kinerja internal, dan pencapaian kinerja.

3. Evaluasi penerapan manajemen kinerja (Sistem AKIP) juga meliputi penerapan kebijakan penyusunan dokumen penetapan kinerja dan indikator kinerja utama (IKU) sampai saat dilakukan evaluasi.

4. Evaluasi atas pencapaian kinerja organisasi tidak hanya difokuskan pada pencapaian kinerja yang tertuang dalam dokumen LAKIP semata, tetapi juga dari sumber lain yang akurat dan relevan dengan kinerja instansi pemerintah.

5. Lembar Kriteria Evaluasi (LKE) beserta penjelasannya dan template LKE untuk evaluasi akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah Pusat sesuai lampiran 1-2, instansi Pemerintah Daerah sesuai lampiran 3-4, dan Satuan Kerja/SKPD sesuai lampiran 5-6.

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 9: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 13

C. Penilaian dan Penyimpulan 1. Evaluasi atas akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah harus

menyimpulkan hasil penilaian atas fakta objektif instansi pemerintah dalam mengimplementasikan perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi kinerja dan capaian kinerja sesuai dengan kriteria masing-masing komponen yang ada dalam LKE.

2. Langkah penilaian dilakukan sebagai berikut: a. Dalam melakukan penilaian, terdapat tiga variable yaitu: (i) komponen,

(ii) sub-komponen, dan (iii) kriteria. b. Setiap komponen dan sub-komponen penilaian diberikan alokasi nilai

sebagai berikut:

No Aspek Bobot Komponen dan Sub-Komponen

1 Perencanaan

35 % a. Rencana Strategis 12,5%, meliputi: Pemenuhan Renstra, Kualitas Renstra, dan Implementasi Renstra

b. Perencanaan Kinerja Tahunan 22,5%, meliputi: Pemenuhan Perencanaan Kinerja Tahunan (4,5%), Kualitas Perencanaan Kinerja Tahunan (11,25%), dan Implementasi Perencanaan Kinerja Tahunan (6,75%)

2 Pengukuran Kinerja

20 % a. Pemenuhan pengukuran 4%, b. Kualitas pengukuran 10% c. Implementasi pengukuran 6%.

3 Pelaporan Kinerja

15 % a. Pemenuhan pelaporan 3%, b. Penyajian informasi kinerja 8%, c. Pemanfaatan informasi kinerja

4%.

4 Evaluasi Kinerja

10 % a. Pemenuhan evaluasi 2%, b. Kualitas evaluasi 5% c. Pemanfaatan hasil evaluasi 3%.

5 Capaian Kinerja

20 % a. Kinerja yang dilaporkan (output) 5%;

b. Kinerja yang dilaporkan (outcome) 5%;

c. Kinerja tahun berjalan (benchmark) 5%;

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 10: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 14

No Aspek Bobot Komponen dan Sub-Komponen d. Kinerja Lainnya 5%

Total 100%

Penilaian terhadap butir 1 sampai 4 terkait dengan penerapan SAKIP pada instansi pemerintah, sedangkan butir 5 terkait dengan pencapaian kinerja, baik yang telah tertuang dalam dokumen LAKIP maupun dalam dokumen lainnya. Butir 5a, 5b dan 5c, penilaian didasarkan pada pencapaian kinerja yang telah disajikan dalam LAKIP maupun dokumen pendukung seperti Pengukuran Kinerja. Penilaian terhadap butir 5d dilakukan didasarkan pada penilaian pihak lain, seperti opini BPK terhadap Laporan Keuangan dan lainnya.

c. Penilaian atas komponen dan sub komponen pada poin b, dilakukan terhadap entitas induk dan sampel unit-unit kerja, yaitu : 1) Pemda meliputi entitas Pemda (Provinsi, Kabupaten, Kota) dan

entitas SKPD; SKPD yang disampling sebanyak 4 satker terdiri dari Bappeda, Inspektorat dan 2 (dua) satker teknis diluar bidang pendidikan dan kesehatan;

2) Pemerintah Pusat meliputi entitas KL dan Unit Organisasi; Unit organisasi yang disampling terdiri dari Inspektorat (Jenderal) dan unit kerja teknis lainnya.

d. Setiap sub-komponen akan dibagi kedalam beberapa pernyataan sebagai kriteria pemenuhan sub-komponen tersebut. Setiap pertanyaan/pernyataan akan dijawab dengan ya/tidak atau a/b/c atau a/b/c/d/e. Jawaban ya/tidak diberikan untuk pertanyaan-pertanyaan yang langsung dapat dijawab ya atau tidak. Jawaban a/b/c/d/e dan a/b/c diberikan untuk pertanyaan-pertanyaan atau pernyataan-pernyataan yang menggunakan skala ordinal.

e. Setiap jawabannya “Ya” akan diberikan nilai 1 sedangkan jawaban “Tidak” maka akan diberikan nilai 0.

f. Untuk jawaban a/b/c/d/e dan a/b/c, penilaian didasarkan pada judgement evaluator dan memperhatikan petunjuk pada lampiran buku petunjuk ini.

g. Apabila pertanyaan yang digunakan dalam kriteria berhubungan dengan kondisi yang memerlukan penyimpulan, karena terdiri dari beberapa sub kriteria, (misal kriteria mengenai kondisi sasaran atau Indikator Kinerja, berhubungan dengan lebih dari satu sasaran atau indikator kinerja, penilaian “Ya” atau “Tidak” dilakukan atas masing-masing sasaran atau indikator kinerja).

h. Dalam memberikan penilaian “ya” atau “tidak” maupun “a/b/c/d/e”, evaluator harus menggunakan professional judgement-nya dengan mempertimbangkan hal-hal yang mempengaruhi pada setiap kriteria, dan didukung dengan suatu kertas kerja evaluasi.

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 11: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 15

i. Setelah setiap pertanyaan diberikan nilai maka penyimpulan akan dilakukan sebagai berikut: • Tahap pertama dijumlahkan nilai pada setiap pertanyaan pada

setiap sub-komponen sehingga ditemukan suatu angka tertentu misal: sub-komponen Indikator Kinerja mempunyai alokasi nilai 10% dan memiliki 10 ( sepuluh ) buah pertanyaan. Dari 10 ( sepuluh ) pertanyaan tersebut apabila pertanyaan yang dijawab “Ya” ada 3 (tiga) pertanyaan maka nilai untuk sub-komponen tersebut adalah: (3/10) x 10 = 3;

• Untuk kriteria yang berhubungan dengan kondisi yang memerlukan penyimpulan, karena terdiri dari beberapa sub kriteria, penyimpulan tentang kriteria dilakukan melalui nilai rata-rata;

• Tahap berikutnya adalah melakukan penjumlahan seluruh nilai sub-komponen yang ada sehingga ditemukan suatu angka tertentu untuk total nilai dengan range nilai antara 0 s.d. 100.

3. Setelah setiap pertanyaan diberikan nilai maka penyimpulan akan dilakukan sebagai berikut: Penyimpulan atas hasil reviu terhadap akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah dilakukan dengan menjumlahkan angka tertimbang dari masing-masing komponen. Nilai hasil akhir dari penjumlahan komponen-komponen akan dipergunakan untuk menentukan tingkat akuntabilitas Instansi Pemerintah yang bersangkutan terhadap kinerjanya, dengan kategori sebagai berikut:

No

Kategori

Nilai Angka

Interpretasi

1 AA >85-100 Memuaskan 2 A >75-85 Sangat Baik 3 B >65-75 Baik, perlu sedikit perbaikan

4 CC >50-65 Cukup (memadai), perlu banyak perbaikan yang tidak mendasar

5 C >30-50 Kurang, perlu banyak perbaikan, termasuk perubahan yang mendasar

6 D 0-30 Sangat Kurang, perlu banyak sekali perbaikan & perubahan yang sangat mendasar.

4. Dalam rangka untuk menjaga obyektivitas dalam penilaian maka

dilakukan reviu secara berjenjang atas proses dan hasil evaluasi dari tim evaluator dengan pengaturan sebagai berikut: a. Reviu tingkat 1 dilakukan di masing-masing tim evaluator oleh

supervisor tim. b. Reviu tingkat 2 dilakukan dalam bentuk forum panel, khusus untuk

menentukan pemeringkatan nilai dan penentuan kategori (rating) hasil evaluasi.

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 12: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 16

BAB IV PELAPORAN HASIL EVALUASI

A. Umum 1. Setiap surat tugas untuk pelaksanaan evaluasi Akuntabilitas Kinerja harus

menghasilkan Kertas Kerja Evaluasi (KKE) dan Laporan Hasil Evaluasi (LHE). Laporan Hasil Evaluasi ini disusun berdasarkan berbagai hasil pengumpulan data dan fakta serta analisis yang didokumentasikan dalam Kertas Kerja Evaluasi.

2. Sumber data untuk pelaporan hasil evaluasi atas akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah adalah Lembar Kriteria Evaluasi (LKE), yang diisi dan dilengkapi selama proses evaluasi dilaksanakan.

3. Bagi Instansi Pemerintah yang sudah pernah dievaluasi, pelaporan hasil evaluasi diharapkan menyajikan informasi tindak lanjut dari rekomendasi tahun sebelumnya, sehingga pembaca laporan dapat memperoleh data yang diperbandingkan dan dapat mengetahui perbaikan-perbaikan yang telah dilakukan.

4. LHE disusun berdasarkan prinsip kehati-hatian dan mengungkapkan hal-hal penting bagi perbaikan manajemen kinerja Instansi Pemerintah yang dievaluasi. Permasalahan atau temuan sementara hasil evaluasi (tentative finding) dan saran perbaikannya harus diungkapkan secara jelas dan dikomunikasikan kepada pihak instansi yang dievaluasi untuk mendapatkan konfirmasi ataupun tanggapan secukupnya.

5. Penulisan LHE harus mengikuti kaidah-kaidah umum penulisan laporan yang baik, yaitu antara lain: a. Penggunaan kalimat dalam laporan, diupayakan menggunakan kalimat

yang jelas dan bersifat persuasif untuk perbaikan. Akan tetapi disarankan tidak menggunakan ungkapan yang ambivalen atau membingungkan dalam proses penyimpulan dan kompilasi data.

b. Evaluator harus berhati-hati dalam menginterpretasikan data hasil evaluasi, menyimpulkan dan menuangkannya dalam laporan.

B. Format dan Isi Laporan Hasil Evaluasi

Bentuk atau format dari LHE dapat disusun dalam bentuk bab atau bentuk surat. Pelaporan dalam bentuk bab dapat dilakukan dengan memperhatikan kebiasaan yang baik dalam pelaporan. Sedangkan untuk pelaporan hasil evaluasi dalam laporan bentuk surat, dapat diilustrasikan sebagai berikut:

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 13: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 17

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI . . . . . . . . . . . . . . .

Nomor : ……………….., ………… 20...

Lampiran :

Hal : Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Yth. Bupati ........./Walikota ........... di

. . . . . . . . . . . . Dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006

tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Surat Keputusan MENPAN Nomor: KEP-135/M.PAN/2004 tentang Pedoman Umum Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Permen PAN dan RB Nomor .... Tahun 201... tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, kami sampaikan hal-hal sebagai berikut: 1. Kami telah melakukan evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah Kabupaten/Kota …………..…, dengan tujuan: a. Memperoleh informasi tentang implementasi Sistem AKIP. b. Menilai akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. c. Memberikan saran perbaikan untuk peningkatan kinerja dan penguatan

akuntabilitas instansi. d. Memonitor tindak lanjut hasil evaluasi periode sebelumnya

2. Evaluasi dilaksanakan terhadap 5 (lima) komponen besar manajemen kinerja, yang meliputi: Perencanaan Kinerja; Pengukuran Kinerja; Pelaporan Kinerja; Evaluasi Kinerja, dan Capaian Kinerja. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 20..., merupakan salah satu dokumen yang dievaluasi selain Rencana Strategis (Renstra), dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT), dokumen Penetapan Kinerja (PK), serta dokumen terkait lainnya.

3. Hasil evaluasi yang dituangkan dalam bentuk nilai dengan kisaran mulai dari 0 s.d. 100. Pemerintah Kabupaten/Kota . . . . . . . . . . ., memperoleh nilai sebesar ……. dengan kategori ..........

4. Nilai sebagaimana tersebut, merupakan akumulasi penilaian terhadap seluruh komponen manajemen kinerja yang dievaluasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota . . . . . . . . . . ., dengan rincian sebagai berikut:

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 14: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 18

a. Perencanaan Kinerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

b. Pengukuran Kinerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

c. Pelaporan Kinerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

d. Evaluasi Kinerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

e. Pencapaian Kinerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

f. Rekomendasi Evaluasi Tahun Lalu yang belum ditindak lanjuti . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

(Dalam poin a s/d e menyajikan hasil penilaian atas berbagai atribut akuntabilitas instansi yang telah dituangkan dalam LKE, yang dapat mengindikasikan tingkat Akuntabilitas Kinerja Instansi)

5. Terhadap permasalahan yang telah dikemukakan di atas, kami merekomendasikan Pemerintah Kabupaten/Kota . . . . . . . . . . ., beserta seluruh jajarannya agar dilakukan perbaikan sebagai berikut: a. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . b. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . c. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Demikian disampaikan hasil evaluasi atas akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten/Kota…….

Kami menghargai upaya Saudara beserta seluruh jajaran dalam menerapkan manajemen kinerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota. Berikut terlampir beberapa hal yang merupakan penjelasan dari poin 1 s/d 5. (jika ada dan benar-benar merupakan penjelasan)

Terima kasih atas perhatian dan kerjasama Saudara.

Kepala,

( . . . . . . . . . . . . . . . . ) Tembusan : - Menteri PAN dan RB. - Menteri Dalam Negeri. - Gubernur . . . . . . . . - Kepala BPKP

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 15: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 19

KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

Nomor : B/ /M.PAN-RB/...../20...

…………….., …………… 20...

Lampiran :

Hal : Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Yth. Gubernur . . . . . . . di

. . . . . . . . . . . . . . . . . . Dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Surat Keputusan MENPAN Nomor: KEP-135/M.PAN/2004 tentang Pedoman Umum Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Permen PAN dan RB Nomor .... Tahun 20... tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:: 1. Kami telah melakukan evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Provinsi, dengan tujuan: a. Memperoleh informasi tentang implementasi Sistem AKIP. b. Menilai akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. c. Memberikan saran perbaikan untuk peningkatan kinerja dan penguatan

akuntabilitas instansi. d. Memonitor tindak lanjut hasil evaluasi periode sebelumnya

2. Evaluasi dilaksanakan terhadap 5 (lima) komponen besar manajemen kinerja, yang meliputi: Perencanaan Kinerja; Pengukuran Kinerja; Pelaporan Kinerja; Evaluasi Kinerja, dan Capaian Kinerja. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 20...., merupakan salah satu dokumen yang dievaluasi selain Rencana Strategis (Renstra), dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT), dokumen Penetapan Kinerja (PK), serta dokumen terkait lainnya.

3. Hasil evaluasi yang dituangkan dalam bentuk nilai dengan kisaran mulai dari 0 s.d. 100. Pemerintah Provinsi . . . . . . . . . . ., memperoleh nilai sebesar ……. dengan kategori ..............................

4. Nilai sebagaimana tersebut, merupakan akumulasi penilaian terhadap seluruh komponen manajemen kinerja yang dievaluasi di lingkungan Pemerintah Provinsi . . . . . . . . . . ., dengan rincian sebagai berikut:

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 16: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 20

c. Perencanaan Kinerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

d. Pengukuran Kinerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

e. Pelaporan Kinerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

f. Evaluasi Kinerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

g. Pencapaian Kinerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

h. Rekomendasi Evaluasi Tahun Lalu yang belum ditindak lanjuti . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

(Dalam poin a s/d e menyajikan hasil penilaian atas berbagai atribut akuntabilitas instansi yang telah dituangkan dalam LKE, yang dapat mengindikasikan tingkat Akuntabilitas Kinerja Instansi)

5. Terhadap permasalahan yang telah dikemukakan di atas, kami merekomendasikan Pemerintah Provinsi . . . . . . . . . . ., beserta seluruh jajarannya agar dilakukan perbaikan sebagai berikut: a. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . b. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . c. ………………. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . d. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Demikian disampaikan hasil evaluasi atas akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah Provinsi ……ini. Kami menghargai upaya Saudara beserta seluruh jajaran dalam

menerapkan manajemen kinerja di lingkungan Pemerintah Provinsi . . Berikut terlampir beberapa hal yang merupakan penjelasan dari poin 1 s/d 5. (jika ada dan benar-benar merupakan penjelasan) . . . . . . . .

Terima kasih atas perhatian dan kerjasama Saudara. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, ( . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . )

Tembusan : Menteri Dalam Negeri.

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 17: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 21

KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

Nomor : B/ /M.PAN-RB/...../20...

……………….., ……………… 20...

Lampiran :

Hal : Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP)

Yth. Menteri . . . . . . . ./ Kepala . . . . . di

Jakarta.

Dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Surat Keputusan MENPAN Nomor: KEP-135/M.PAN/2004 tentang Pedoman Umum Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Permen PAN dan RB Nomor .... Tahun 20... tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, kami sampaikan hal-hal sebagai berikut: 1. Kami telah melakukan evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja Instansi

..…………..…, dengan tujuan: a. Memperoleh informasi tentang implementasi Sistem AKIP. b. Menilai akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. c. Memberikan saran perbaikan untuk peningkatan kinerja dan penguatan

akuntabilitas instansi. e. Memonitor tindak lanjut hasil evaluasi periode sebelumnya

2. Evaluasi dilaksanakan terhadap 5 (lima) komponen besar manajemen kinerja, yang meliputi: Perencanaan Kinerja; Pengukuran Kinerja; Pelaporan Kinerja; Evaluasi Kinerja, dan Capaian Kinerja. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 20..., merupakan salah satu dokumen yang dievaluasi selain Rencana Strategis (Renstra), dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT), dokumen Penetapan Kinerja (PK), serta dokumen terkait lainnya.

2. Hasil evaluasi yang dituangkan dalam bentuk nilai dengan kisaran mulai dari 0 s.d. 100. Instansi . . . . . . . . . . ., memperoleh nilai sebesar …….

3. Nilai sebagaimana tersebut, merupakan akumulasi penilaian terhadap seluruh komponen manajemen kinerja yang dievaluasi di lingkungan Instansi Pemerintah . . . . . . . . . . ., dengan rincian sebagai berikut:

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 18: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 22

a. Perencanaan Kinerja ……………………………………………………………………………………………… b. Pengukuran Kinerja …………………………………………………………………………………………….. c. Pelaporan Kinerja …………………………………………………………………………………………….. d. Evaluasi Kinerja ……………………………………………………………………………………………. e. Pencapaian Kinerja ……………………………………………………………………………………………. f. Rekomendasi Evaluasi Tahun Lalu yang belum ditindak lanjuti ………………………………………………………………………………………………. (Dalam poin a s/d e menyajikan hasil penilaian atas berbagai atribut akuntabilitas instansi yang telah dituangkan dalam LKE, yang dapat mengindikasikan tingkat Akuntabilitas Kinerja Instansi)

4. Terhadap permasalahan yang telah dikemukakan di atas, kami merekomendasikan Instansi . . . . . . . . . . ., beserta seluruh jajarannya agar dilakukan perbaikan sebagai berikut: a. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . b. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . c. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Demikian disampaikan hasil evaluasi atas akuntabilitas kinerja Instansi

………. Kami menghargai upaya Saudara beserta seluruh jajaran dalam menerapkan manajemen kinerja di lingkungan Instansi . . . . . . . . . . Berikut terlampir beberapa hal yang merupakan penjelasan dari poin 1 s/d 5. (jika ada dan benar-benar merupakan penjelasan)

Terima kasih atas perhatian dan kerjasama Saudara.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,

( . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . )

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 19: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 23

C. Penyampaian Laporan Hasil Evaluasi 1. Laporan Hasil Evaluasi (LHE) akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah

Pusat (Kementerian/ Lembaga) disampaikan Menteri PAN dan RB kepada Pimpinan Instansi.

2. Laporan Hasil Evaluasi (LHE) akuntabilitas kinerja Pemerintah provinsi/kabupaten/kota disampaikan Menteri PAN dan RB kepada Gubernur/Bupati/Walikota dengan tembusan kepada Menteri Dalam Negeri.

3. Laporan Hasil Evaluasi (LHE) akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten/Kota yang dievaluasi Perwakilan BPKP disampaikan Kepala Perwakilan BPKP kepada Bupati/WaliKota dengan tembusan kepada : a. Menteri PAN dan RB; b. Menteri Dalam Negeri; c. Kepala BPKP; d. Gubernur. Khusus tembusan kepada Kementerian PAN dan RB perlu dilampirkan soft copy LKE (Lembar Kriteria Evaluasi) untuk bahan penyusunan LHE Nasional kepada Presiden.

4. Laporan Hasil Evaluasi (LHE) akuntabilitas kinerja yang dievaluasi Inspektorat Provinsi terpilih disampaikan kepada Gubernur, Bupati/WaliKota dengan tembusan kepada : a. Menteri PAN dan RB; b. Menteri Dalam Negeri; Khusus tembusan kepada Kementerian PAN dan RB perlu dilampirkan soft copy LKE (Lembar Kriteria Evalusi) untuk bahan penyusunan LHE Nasional kepada Presiden.

5. Laporan Hasil Evaluasi (LHE) akuntabilitas kinerja unit kerja yang dievaluasi inspektorat kementerian/badan pengawas/inspektorat provinsi/kabupaten/ kota atau tim khusus yang dibentuk, disampaikan kepada pimpinan unit kerja yang dievaluasi dengan tembusan kepada menteri/pimpinan lembaga/ gubernur/ bupati/ walikota yang bersangkutan. Ikhtisar dari laporan hasil evaluasi tersebut disampaikan kepada Kementerian PAN dan RB.

6. Laporan Hasil Evaluasi (LHE) Instansi Pemerintah secara nasional akan disampaikan kepada Presiden oleh Menteri PAN dan RB selambat-lambatnya pada bulan Desember tahun bersangkutan.

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 20: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 24

BAB V P E N U T U P

Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan 1. Sebuah evaluasi, termasuk evaluasi Akuntabilitas Kinerja merupakan bagian

dari siklus manajemen yang tidak terlepas dari perubahan paradigma baru dalam manajemen pemerintahan terutama melalui manajemen kinerja yang berorientasikan hasil.

2. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, para penyelenggara evaluasi harus mengembangkan keahlian profesionalnya, termasuk mengikuti perkembangan terbaru di bidang manajemen pemerintahan dan auditing, agar dapat memberikan sumbangan yang berarti untuk perbaikan kinerja instansi pemerintah.

3. Dalam hal terjadi kondisi yang belum tercakup atau terdapat keraguan terhadap suatu hal dari petunjuk pelaksanaan ini, maka kepada pihak-pihak yang terkait diharapkan untuk senantiasa melakukan komunikasi dengan Deputi Bidang Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Jakarta, Mei 2013 MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA, AZWAR ABUBAKAR

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 21: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 25

LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 25 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LEMBAR KRITERIA EVALUASI

AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PUSAT

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 A. PERENCANAAN KINERJA (35%)

I. PERENCANAAN STRATEGIS (12.5%)

a. PEMENUHAN RENSTRA (2.5%) 1 Dokumen Renstra telah ada Cukup jelas --- Dokumen Renstra Eselon I telah

ada --- Cukup jelas

2 Dokumen Renstra telah memuat visi, misi dan program Cukup jelas Cukup jelas

3 Dokumen Renstra telah memuat tujuan Cukup jelas Cukup jelas

4 Dokumen Renstra telah memuat indikator kinerja tujuan Cukup jelas Cukup jelas

5 Dokumen Renstra telah memuat target kinerja jangka menengah Cukup jelas Cukup jelas

6 Dokumen Renstra telah memuat sasaran Cukup jelas Cukup jelas

7 Dokumen Renstra telah memuat indikator kinerja sasaran Cukup jelas Cukup jelas

8 Dokumen Renstra telah memuat target tahunan Cukup jelas Cukup jelas

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 22: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 26

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 9 Renstra telah menyajikan IKU a, apabila lebih

dari 95% Tujuan dan sasaran yang ada di renstra relevan (terkait) dengan IKU yang telah diformalkan; b, apabila 80%< Relevansi Tujuan dan Sasaran dengan IKU < 95%; c, apabila 50%< Relevansi Tujuan dan Sasaran dengan IKU < 80%; d, apabila 10%< Relevansi Tujuan dan Sasaran dengan IKU < 50% e, apabila Relevansi Tujuan dan Sasaran dengan IKU < 10%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

*) Renstra dikatakan memanfaatkan IKU jika Tujuan dan atau sasaran di Renstra dapat direpresentasikan dengan Indikator Utama yang sudah diformalkan. *) Kriteria ini berlaku dengan asumsi IKU yang diformalkan telah memenuhi kriteria IKU yang baik seperti Spesifik, Dapat Diukur dan Relevan dengan Kinerja Utama Organisasi

b. KUALITAS RENSTRA (6.25%) 10 Tujuan telah berorientasi hasil a, apabila lebih

dari 95% tujuan dalam Renstra telah berorientasi hasil; b, apabila 80%< berorientasi hasil < 95%; c, apabila 30%< berorientasi hasil <80%; d, apabila 20% < berorientasi hasil<40% e, apabila tujuan dan sasaran yg berorientasi < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Berorientasi hasil: - berkualitas outcome atau output penting - bukan proses/kegiatan - menggambarkan kondisi atau output penting yang ingin diwujudkan - terkait dengan isu strategis organisasi

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 23: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 27

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 11 Sasaran telah berorientasi hasil a, apabila lebih

dari 95% sasaran dalam Renstra telah berorientasi hasil; b, apabila 80%< berorientasi hasil < 95%; c, apabila 30%< berorientasi hasil <80%; d, apabila 20% < berorientasi hasil<40% e, apabila tujuan dan sasaran yg berorientasi < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Berorientasi hasil: - berkualitas outcome atau output penting - bukan proses/kegiatan - menggambarkan kondisi atau output penting yang ingin diwujudkan - terkait dengan isu strategis organisasi

12 Program/kegiatan merupakan cara untuk mencapai tujuan/sasaran/hasil program/hasil kegiatan

a, apabila lebih dari 95% program/kegiatan yang ada telah selaras dengan tujuan/sasaran dalam rencana strategis; b, apabila 80%< keselarasan < 95%; c, apabila 40%< keselarasan < 80%; d, apabila 20%< keselarasan <40% e, apabila keselarasannya < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Program/Kegiatan dikatakan merupakan cara untuk mencapai (selaras dengan) tujuan dan sasaran jika memenuhi kriteria sbb: - Menjadi penyebab terwujudnya tujuan dan sasaran; - Relevan; - Memiliki hubungan sebab akibat (kausalitas) - Cukup untuk mewujudkan tujuan dan sasaran dalam Renstra

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 24: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 28

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 13 Indikator kinerja tujuan (outcome)

telah memenuhi kriteria indikator kinerja yang baik

a, apabila lebih dari 95% indikator tujuan dalam Renstra telah memenuhi kriteria SMART dan Cukup; b, apabila 60%< Indikator SMART< 95%; c, apabila 40%< Indikator SMART<60%; d, apabila 20%< Indikator SMART<40% e, apabila indikator yang SMART < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Kriteria indikator kinerja yang baik; SMART Spesific: Tidak berdwimakna Measureable: Dapat diukur, dapat diidentifikasi satuan atau parameternya Achievable: Dapat dicapai, relevan dengan tugas fungsinya (domainnya) dan dalam kendalinya (contollable) Relevance: Terkait langsung dengan (merepresentasikan) apa yang akan diukur Timebound: Mengacu atau menggambarkan kurun waktu tertentu Cukup: Indikator harus cukup jumlahnya untuk mewakili terwujudnya tujuan yang dimaksud

14 Indikator kinerja sasaran (outcome dan output) telah memenuhi kriteria indikator kinerja yang baik

a, apabila lebih dari 95% indikator tujuan dalam Renstra telah memenuhi kriteria SMART dan Cukup; b, apabila 60%< Indikator SMART< 95%; c, apabila 40%< Indikator SMART<60%; d, apabila 20%< Indikator SMART<40% e, apabila indikator yang SMART < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Kriteria indikator kinerja yang baik; SMART Spesific: Tidak berdwimakna Measureable: Dapat diukur, dapat diidentifikasi satuan atau parameternya Achievable: Dapat dicapai, relevan dengan tugas fungsinya (domainnya) dan dalam kendalinya (contollable) Relevance: Terkait langsung dengan (merepresentasikan) apa yang akan diukur Timebound: Mengacu atau menggambarkan kurun waktu tertentu Cukup: Indikator harus cukup jumlahnya untuk mewakili terwujudnya tujuan yang dimaksud

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 25: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 29

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 15 Target kinerja ditetapkan dengan

baik a, apabila lebih dari 95% target yg ditetapkan berkriteria baik;b, apabila 80%< Target yg baik < 95%;c, apabila 40%< Target yg baik < 80%;d, apabila 20%< Target yg baik < 40%e, apabila Target yg baik < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Target yg baik:- Selaras dengan RPJMN/Renstra;- Berdasarkan (relevan dgn) indikator yg SMART;- Berdasarkan basis data yang memadai- Berdasarkan argumen yang logis

16 Dokumen Renstra telah selaras dengan Dokumen RPJMN/Dokumen Renstra atasannya

a, apabila > 95% sasaran yg ditetapkan telah selaras; b, apabila 80% < Sasaran yg selaras < 95%; c, apabila 40% < Sasaran yg selaras < 80%; d apabila 20%< Sasaran yg selaras < 40% e, apabila Sasaran yg selaras < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Selaras: - Tujuan dan Sasaran2 yang ada di Renstra merupakan Tujuan dan sasaran2 yang akan diwujudkan dalam RPJMN/Renstra atasannya; - Target2 kinerja Renstra merupakan breakdown dari target2 kinerja dalam RPJMN/Rentra atasannya; - Sasaran, indikator dan target yang ditetapkan dalam Renstra menjadi penyebab (memiliki hubungan kausalitas) terwujudnya tujuan dan sasaran yang ada di RPJMN/Renstra atasannya

17 Dokumen Renstra telah menetapkan hal-hal yang seharusnya ditetapkan (dalam kontrak kinerja/tugas fungsi)

a, apabila Renstra telah menetapkan hal2 yg seharusnya lebih dari 95%; b, apabila 80% < hal2 yg seharusnya < 95%; c, apabila 40% < hal2 yg seharusnya < 80%;

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Yang dimaksud dengan hal-hal yg seharusnya adalah tujuan, sasaran, indikator dan target-target kinerja dalam Renstra telah mengacu pada: - RPJMN - kontrak kinerja - tugas dan fungsi - core business - isu strategis yang

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 26: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 30

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 d apabila 20% < hal2 yg seharusnya < 40% e, apabila hal2 yg seharusnya < 20%

berkembang - hubungan kausalitas - praktik2 terbaik

c. IMPLEMENTASI RENSTRA (3.75%)

Jawaban tentang Implemetasi Renstra harus selalu dikaitkan dengan (dipengaruhi oleh) kondisi (jawaban) tentang Pemenuhan dan Kualitas Renstra

18 Dokumen Renstra digunakan sebagai acuan dalam penyusunan dokumen perencanaan tahunan

a, apabila lebih dari 95% sasaran dalam rencana kinerja tahunan telah selaras dengan Renstra; b, apabila 80% < keselarasan sasaran RKT dengan Renstra < 95%; c, apabila 40% < keselarasan sasaran RKT dengan Renstra < 80%; d apabila 20% < keselarasan sasaran RKT dengan Renstra < 40% e, apabila keselarasan sasaran RKT dengan Renstra < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

dijadikan acuan atau selaras: - Target2 kinerja jangka menengah dalam renstra telah di-breakdown dalam (selaras dengan) target2 kinerja tahunan dalam Rencana Kinerja Tahunan - Sasaran2 yang ada di renstra dijadikan sasaran2 yang akan diwujudkan dalam Rencana Kinerja Tahunan - Sasaran, indikator dan target yang ditetapkan dalam RKT menjadi penyebab (memiliki hubungan kausalitas) terwujudnya tujuan dan sasaran yang ada di Renstra

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 27: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 31

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 19 Dokumen Renstra digunakan

sebagai acuan dalam penyusunan Dokumen Renstra unit kerja

a, apabila lebih dari 95% tujuan/sasaran dalam Renstra K/L telah selaras dengan tujuan/sasaran Renstra unit kerja; b, apabila 80% < keselarasan tujuan/sasaran Renstra K/L dengan Renstra unit kerja < 95%; c, apabila 40% < keselarasan tujuan/sasaran Renstra K/L dengan Renstra unit kerja < 80%; d apabila 20% < keselarasan tujuan/sasaran Renstra K/L dengan Renstra unit kerja < 40% e, apabila keselarasan tujuan/sasaran Renstra K/L dengan Renstra unit kerja < 20%

Tidak berlaku untuk UNIT

KERJA

Selaras atau (dapat) dijadikan acuan: - Target2 kinerja jangka menengah dalam renstra telah di-breakdown dalam (selaras dengan) target2 kinerja tahunan dalam Renstra unit kerja - Sasaran2 yang ada di renstra dijadikan sasaran2 yang akan diwujudkan dalam Renstra unit kerja - Sasaran, indikator dan target yang ditetapkan dalam Renstra unit kerja menjadi penyebab (memiliki hubungan kausalitas) terwujudnya tujuan dan sasaran yang ada di Renstra K/L

20 Dokumen Renstra digunakan sebagai acuan penyusunan dokumen Rencana Kerja dan Anggaran

a, apabila lebih dari 95% indikator hasil dalam RKA telah selaras dengan Renstra; b, apabila 80% < keselarasan indikator hasil dalam RKA dengan Renstra < 95%; c, apabila 40% < keselarasan indikator hasil dalam RKA dengan Renstra < 80%; d apabila 20% < keselarasan

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Selaras atau (dapat) dijadikan acuan: - Target2 kinerja jangka menengah dalam renstra telah di-breakdown dalam (selaras dengan) target2 kinerja tahunan dalam RKA - Sasaran2 yang ada di renstra dijadikan outcome atau hasil2 program yang akan diwujudkan dalam RKA - Sasaran, indikator dan target yang ditetapkan dalam Renstra unit kerja menjadi penyebab

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 28: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 32

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 indikator hasil dalam RKA dengan Renstra < 40% e, apabila keselarasan indikator hasil dalam RKA dengan Renstra < 20%

(memiliki hubungan kausalitas) terwujudnya outcome atau hasil2 program yang ada di RKA

21 Target jangka menengah dalam Renstra telah dimonitor pencapaiannya sampai dengan tahun berjalan

a, apabila target JM telah dimonitor dan memenuhi seluruh kriteria yang disebutkan dibawah; b, apabila target JM telah dimonitor berdasarkan kriteria yang disebutkan dibawah, namun belum seluruh rekomendasi ditindaklanjuti; c, apabila target JM telah dimonitor dengan kriteria tersebut namun tidak ada reaksi terhadap rekomendasi yang diberikan d; apabila monitoring target JM dilakukan secara insidentil, tidak terjadual, tanpa SOP atau mekanisme yang jelas; e, Target JM tidak dimonitor

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Monitoring target (kinerja) jangka menengah mengacu pada kriteria sbb: - Terdapat breakdown target kinerja jangka menegah kedalam target2 tahunan dan periodik yang selaras dan terukur; - Terdapat pihak atau bagian yang bertanggungjawab untuk melaporkan dan yang memonitor kinerja secara periodik; - Terdapat jadual, mekanisme atau SOP yang jelas tentang mekanisme monitoring Renstra secara periodik; - Terdapat dokumentasi hasil monitoring - Terdapat tindak lanjut atas hasil monitoring

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 29: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 33

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 22 Dokumen Renstra telah direviu

secara berkala a, apabila Renstra telah direvisi dan hasilnya menunjukkan kondisi yang lebih baik (terdapat inovasi);b, apabila Renstra telah direviu secara berkala dan hasilnya masih relevan dengan kondisi saat ini;c, apabila Renstra telah direviu, ada upaya perbaikan namun belum ada perbaikan yang signifikan ;d, apabila Renstra telah direviu e, Tidak ada reviu

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

II. PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (22.5%) a. PEMENUHAN PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (4.5%) 1 Dokumen perencanaan kinerja

tahunan telah ada Ya, apabila secara formal ada dokumen yang berisi rencana kinerja (bukan kerja) tahunan

---

Dokumen perencanaan kinerja tahunan Unit Kerja telah ada

---

Ya, apabila secara formal ada dokumen yang berisi rencana kinerja (bukan kerja) tahunan

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 30: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 34

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 2 Dokumen perencanaan kinerja

telah memuat sasaran, program, indikator kinerja sasaran, dan target kinerja tahunan

Ya, apabila rencana kinerja tahunan telah memuat keseluruhan subtansi komponen tersebut, yaitu Sasaran, Indikator dan Target Tidak , apabila rencana kinerja tahunan tidak memuat Sasaran, Indikator dan Target

jawaban ya atau tidak mengacu pada penjelasan di sisi kiri

3 Dokumen PK telah ada Ya, apabila terdapat dokumen PK yang secara formal telah ditandatangani oleh Pimpinan Organisasi (Sesuai PerMenpanNo 29/2010)

---

Dokumen PK unit kerja telah ada

---

Ya, apabila unit kerja telah menyusun dan PK telah ditandatangani oleh pihak2 yang terkait (Sesuai PerMenpanNo 29/2010)

4 Dokumen PK disusun segera setelah anggaran disetujui cukup jelas

5 Dokumen PK telah memuat sasaran, program, indikator kinerja, dan target jangka pendek

Ya, apabila Penetapan Kinerja telah memuat keseluruhan subtansi komponen tersebut, yaitu Sasaran, Indikator dan Target Tidak , apabila Penetapan

jawaban ya atau tidak mengacu pada penjelasan di sisi kiri

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 31: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 35

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 Kinerja tidak memuat Sasaran, Indikator dan Target

6 PK telah menyajikan IKU a, apabila lebih dari 95% sasaran yang ada di PK relevan (terkait) dengan IKU yang telah diformalkan; b, apabila 80%< Relevansi Sasaran dengan IKU < 95%; c, apabila 50%< Relevansi Sasaran dengan IKU < 80%; d, apabila 10%< Relevansi Sasaran dengan IKU < 50% e, apabila Relevansi Sasaran dengan IKU < 10%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

*) Penetapan Kinerja dikatakan memanfaatkan IKU jika sasaran di PK dapat direpresentasikan dengan Indikator Utama yang sudah diformalkan. *) Kriteria ini berlaku dengan asumsi IKU yang diformalkan telah memenuhi kriteria IKU yang baik seperti Spesifik, Dapat Diukur, Relevan dengan Kinerja Utama Organisasi dan cukup

b. KUALITAS PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (11.25%)

7 Sasaran telah berorientasi hasil a, apabila lebih dari 95% sasaran yang ada di dokumen perencanaan kinerja tahunan (termasukdi PK) telah berorientasi hasil; b, apabila 80% < sasaran telah berorientasi hasil < 95%; c, apabila 40% < sasaran telah berorientasi hasil < 80%; d apabila 20% < sasaran telah berorientasi hasil < 40% e, apabila

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Berorientasi hasil: - berkualitas outcome atau output penting - bukan proses/kegiatan - menggambarkan kondisi atau output penting yang ingin diwujudkan - terkait dengan isu strategis organisasi

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 32: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 36

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 sasaran telah berorientasi hasil < 20%

8 Kegiatan merupakan cara untuk mencapai sasaran

a, apabila lebih dari 95% kegiatan yang dirancang telah selaras dengan sasaran atau kinerja yang diinginkan; b, apabila 80% < kegiatan telah selaras dan cukup < 95%; c, apabila 40% < kegiatan telah selaras dan cukup < 80%; d apabila 20% < kegiatan telah selaras dan cukup < 40% e, apabila kegiatan telah selaras dan cukup < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Kegiatan merupakan cara mencapai sasaran (selaras dan cukup): - Menjadi penyebab terwujudnya tujuan dan sasaran; - Relevan; - memiliki hubungan kausalitas (menjadi penyebab) terwujudnya sasaran - memenuhi syarat kecukupan untuk terwujudnya sasaran

9 Indikator kinerja sasaran telah memenuhi kriteria indikator kinerja yang baik

a, apabila lebih dari 95% indikator yang ada di dokumen perencanaan kinerja tahunan (termasuk PK) memenuhi kriteria SMART dan Cukup; b, apabila 80% < indikator memenuhi kriteria SMART < 95%; c, apabila 40% < indikator memenuhi kriteria SMART < 80%; d apabila 20% < iindikator memenuhi kriteria SMART < 40%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 33: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 37

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 e, apabila indikator memenuhi kriteria SMART < 20%

10 Target kinerja ditetapkan dengan baik

a, apabila lebih dari 95% target yg ditetapkan berkriteria baik;b, apabila 80%< Target yg baik < 95%;c, apabila 40%< Target yg baik < 80%;d, apabila 20%< Target yg baik < 40%e, apabila Target yg baik < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Target yg baik:- Selaras dengan Renstra;- Relevan dengan indikatornya yang SMART;- Berdasarkan basis data yang memadai- Berdasarkan argumen yang logis

11 Dokumen PK telah selaras dengan dokumen PK atasannya dan dokumen Renstra

a, apabila lebih dari 80% sasaran dalam PK telah selaras dengan tujuan/sasaran Renstra/RKP; b, apabila 60% < keselarasan sasaran PK dengan Renstra/RKP < 80%; c, apabila 40% < keselarasan sasaran PK dengan Renstra/RKP < 60%; d apabila 20% < keselarasan sasaran PK dengan Renstra/RKP < 40% e, apabila keselarasan sasaran PK dengan Renstra/RKP < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Selaras: - Sasaran2 yang ada di PK merupakan sasaran2 yang akan diwujudkan dalam Renstra; - Target2 kinerja PK merupakan breakdown dari target2 kinerja dalam Renstra/RKP; - Sasaran, indikator dan target yang ditetapkan dalam PK menjadi penyebab (memiliki hubungan kausalitas) terwujudnya tujuan dan sasaran yang ada di Renstra/RKP

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 34: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 38

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 12 Dokumen PK telah menetapkan hal-

hal yang seharusnya ditetapkan (dalam kontrak kinerja/tugas fungsi)

a, apabila lebih dari 95% sasaran dalam PK telah menggambarkan hal-hal yang seharusnya ditetapkan; b, apabila 80% < hal2 seharusnya dalam PK < 95%; c, apabila 40% < hal2 seharusnya dalam PK < 80%; d apabila 20% < hal2 seharusnya dalam PK < 40% e, apabila hal2 seharusnya dalam PK < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Menetapkan hal-hal yang seharusnya: - Sasaran2 yang ada di PK merupakan sasaran2 yang akan diwujudkan dalam Renstra; - Sasaran2 yang ada di PK sesuai/selaras dengan kontrak lain yang pernah dibuat sebelumnya (jika ada); - Sasaran2 yang ada di PK menjawab isu2 strategis dan permasalahan yang teridentifikasi saat proses perencanaan; - Target2 kinerja PK merupakan breakdown dari target2 kinerja dalam Renstra/RKP; - Sasaran, indikator dan target yang ditetapkan dalam PK menjadi penyebab (memiliki hubungan kausalitas) terwujudnya tujuan dan sasaran yang ada di Renstra/RKP

c. IMPLEMENTASI PERENCANAAN

KINERJA TAHUNAN (6.75%)

Jawaban tentang Implemetasi perencanaan kinerja tahunan harus selalu dikaitkan dengan (dipengaruhi oleh) kondisi (jawaban) tentang Pemenuhan dan Kualitas perencanaan kinerja tahunan

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 35: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 39

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 13 Target kinerja yang diperjanjikan

telah digunakan untuk mengukur keberhasilan

a, apabila terdapat bukti yang cukup bahwa PK yang di-ttd-i dijadikan dasar untuk mengukur dan menyimpulkan keberhasilan maupun kegagalan serta dijadikan dasar pemberian reward and punishment; b, apabila terdapat bukti yang cukup bahwa PK yang di-ttd-i dijadikan dasar untuk mengukur dan menyimpulkan keberhasilan maupun kegagalan ; c, apabila terdapat bukti yang cukup bahwa PK yang di-ttd-i telah diukur dan hasil pengukuran telah diketahui oleh atasan (pemberi amanah); d apabila PK yang di-ttd-i telah dilakukan monitoring e, apabila terhadap PK yang ditandatangani tidak dilakukan pengukuran atau monitoring

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Pemanfaatan target kinerja untuk mengukur keberhasilan; - (Capaian) target kinerja dijadikan dasar untuk memberikan penghargaan (reward); - (Capaian) target kinerja dijadikan dasar untuk memilih dan memilah yang berkinerja dengan yang kurang (tidak) berkinerja; - (Capaian) target kinerja digunakan sebagai cara untuk menyimpulkan atau memberikan predikat (baik, cukup, kurang, tercapai, tidak tercapai, berhasil, gagal, dll) suatu kondisi atau keadaan

14 Rencana Aksi atas Kinerja sudah ada

Rencana Aksi (RA) yang dimaksud merupakan penjabaran lebih lanjut dari target2 kinerja yang ada

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 36: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 40

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 di Penetapan Kinerja (PK)

15 Rencana Aksi atas Kinerja telah mencantumkan target secara periodik atas kinerja

a, apabila lebih dari 95% target kinerja dalam rencana/penetapan kinerja tahunan telah (dapat) dijabarkan lebih lanjut menjadi target periodik dalam Rencana Aksi (RA); b, apabila 80% < keselarasan target PK dengan target periodik dalam RA < 95%; c, apabila 40% < keselarasan target PK dengan target periodik dalam RA < 80%; d apabila 20% < keselarasan target PK dengan target periodik dalam RA < 40% e, apabila keselarasan target PK dengan target periodik dalam RA< 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Rencana atau Penetapan Kinerja Tahunan harus dapat dimanfaatkan dalam (selaras dengan) Rencana Aksi yang lebih detail. Keselarasan tersebut terwujud jika capaian target RKT/PK terkait dengan (disebabkan oleh) capaian target2 RA. Atau antara RKT/PK memiliki hubungan kausalitas dengan RA

16 Rencana Aksi atas kinerja telah mencantumkan sub kegiatan/komponen rinci setiap periode yang akan dilakukan dalam rangka mencapai kinerja

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 37: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 41

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 17 Rencana Aksi atas Kinerja telah

dimonitor pencapaiannya secara berkala

a, apabila monitoring kinerja telah memenuhi seluruh kriteria yang ditetapkan;b, apabila monitoring dilakukan sesuai kriteria, kecuali penerapan reward and punishment;c, apabila monitoring dilakukan terbatas pada penyerahan atau pengumpulan hasil pengukuran capaian kinerja;d apabila pengukuran capaian kinerja periodik tidak lebih dari 80%;e, apabila monitoring atau pengukuran capaian target periodik< 50%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Monitoring pencapaian target periodik dengan kriteria sbb:- Capaian target dalam rencana aksi secara periodik (minimal setiap 3 bulan) dipantau kemajuannya;- Setiap ada deviasi segera dilakukan analisis dan dicarikan alternatif solusinya;- Terdapat mekanisme yang memungkinkan pimpinan untuk mengetahui progress kinerja yang terbaru (up dated performance)- Terdapat mekanisme dan implementasi reward and punishment terhadap keberhasilan atau kegagalan pencapain target kinerja

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 38: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 42

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 18 Rencana Aksi telah dimanfaatkan

dalam pengarahan dan pengorganisasian kegiatan

a, apabila pemanfaatan RA telah memenuhi seluruh kriteria yang ditetapkan; b, apabila pemanfaatan RA memenuhi kriteria yang ditetapkan kecuali hal terkait dengan otorisasi dan eksekusi pelaksanaan atau penundaan kegiatan; c, apabila pemamfaatan RA terbatas pada pelaporan atau dokumentasi semata tanpa ada tindakan nyata selanjutnya; d, apabila capaian RA tidak berpengaruh terhadap penilaian atau penyimpulan capaian kinerja; e, apabila target2 dalam RA yang disusun memiliki keselarasan < 50% dari target2 kinerja dalam PK

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Pemanfaatan rencana aksi dalam pengarahan dan pengorganisasian kegiatan meliputi kriteria sbb: - Target2 dalam rencana aksi dijadikan dasar (acuan) untuk (memulai) pelaksanaan setiap kegiatan; - Target2 kinerja dalam rencana aksi dijadikan acuan untuk mengevaluasi capaian output2 kegiatan; - Target2 kinerja dalam rencana aksi dijadikan alasan untuk memberikan otorisasi dan eksekusi diteruskan atau ditundanya suatu kegiatan - Terdapat hubungan yang logis antara setiap output kegiatan dengan sasaran (outcome) yang akan dicapai;

B. PENGUKURAN KINERJA (20%)

I. PEMENUHAN PENGUKURAN (4%)

1 Telah terdapat indikator kinerja utama (IKU) sebagai ukuran kinerja secara formal

Ya, apabila Kem/LPND telah memiliki Indikator Kinerja Utama (IKU) level Kem/LPND yang telah ditetapkan secara formal dalam suatu keputusan

---

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 39: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 43

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 pimpinan sebagaimana diatur dalam PermenPAN No. 9 Tahun 2007

IKU unit kerja telah ada

---

Ya, apabila Unit Kerja telah memiliki Indikator Kinerja Utama (IKU) level Unit Kerja yang telah ditetapkan secara formal dalam suatu keputusan pimpinan sebagaimana diatur dalam PermenPAN No. 9 Tahun 2007

2 Terdapat mekanisme pengumpulan data kinerja

a, apabila mekanisme pengumpulan data kinerja memenuhi seluruh kriteria yang ditetapkan; b, apabila mekanisme pengumpulan data kinerja memenuhi kriteria yang ditetapkan kecuali penanggung jawab yang jelas; c, apabila > 80% capaian (realisasi) kinerja dapat diyakini validitas datanya; d apabila realisasi data kinerja kurang dapat diyakini validitasnya (validitas sumber data diragukan) e, apabila

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Mekanisme pengumpulan data yang memadai dengan kriteria sbb: - Terdapat pedoman atau SOP tentang pengumpulan data kinerja yang up to date; - Ada kemudahan untuk menelusuri sumber datanya yang valid; - Ada kemudahan untuk mengakses data bagi pihak yang berkepentingan; - Terdapat penanggungjawab yang jelas; - Jelas waktu deliverynya; - Terdapat SOP yang jelas jika terjadi kesalahan data

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 40: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 44

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 realisasi data kinerja tidak dapat diverifikasi

II. KUALITAS PENGUKURAN (10%) 3 IKU telah dapat diukur secara

obyektif a, apabila lebih dari 95% IKU dapat diukur (measurable); b, apabila 80% < IKU dapat diukur (measurable) < 95%; c, apabila 40% < IKU dapat diukur (measurable) < 80%; d apabila 20% < IKU dapat diukur (measurable) < 40% e, apabila IKU dapat diukur (measurable) < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Dapat diukur artinya: - jelas satuan ukurannya; - formulasi perhitungan dapat diidentifikasi - cara perhitungannya disepakati banyak pihak

4 IKU telah menggambarkan hasil a, apabila lebih dari 95% IKU yg ditetapkan telah menggambarkan hasil b, apabila 80% < IKU yg ditetapkan telah menggambarkan hasil < 95%; c, apabila 40% < IKU yg ditetapkan telah menggambarkan hasil < 80%; d apabila 20% < IKU yg ditetapkan telah menggambarkan hasil < 40% e, apabila IKU yg ditetapkan telah menggambarkan hasil < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Menggambarkan hasil: - berkualitas outcome atau output penting - bukan proses/kegiatan - menggambarkan kondisi atau output penting yang ingin diwujudkan

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 41: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 45

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 5 IKU telah relevan dengan kondisi

yang akan diukur a, apabila lebih dari 95% IKU yang ditetapkan terkait langsung (relevan) dengan sasaran atau kondisi yang akan diwujudkan; b, apabila 80% < IKU yang relevan < 95%; c, apabila 40% < IKU yang relevan < 80%; d apabila 20% < IKU yang relevan < 40% e, apabila IKU yang relevan < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Relevan: - terkait langsung dengan kinerja (sasaran) utama atau kondisi yang akan diukur - Mewakili (representatif) kinerja (sasaran) utama atau kondisi yang akan diwujudkan - IKU mengindikasikan (mencerminkan) terwujudnya Kinerja Utama atau sasaran strategis yang ditetapkan

6 IKU telah cukup untuk mengukur kinerja

a, apabila lebih dari 95% IKU yang ditetapkan telah cukup untuk mengukur atau menggambarkan sasaran atau kondisi yang akan diwujudkan;b, apabila 80% < IKU yang cukup < 95%;c, apabila 40% < IKU yang cukup < 80%;d apabila 20% < IKU yang cukup < 40%e, apabila IKU yang cukup < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Cukup artinya:- Representatif (alat ukur yg mewakili) untuk mengukur kinerja yang seharusnya (lihat penjelasan A.I.b.17)- Jumlahnya memadai utk menyimpulkan tercapainya tujuan atau sasaran atau kinerja utama

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 42: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 46

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 7 IKU telah diukur realisasinya a, apabila lebih

dari 95% IKU yang ditetapkan telah diukur realisasinya dan dilaporkan dalam LAKIP; b, apabila 80% < IKU telah diukur < 95%; c, apabila 40% < IKU telah diukur < 80%; d apabila 20% < IKU telah diukur < 40% e, apabila IKU yang telah diukur < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

8 IKU unit kerja telah selaras dengan IKU IP

Tidak berlaku untuk KEM/LPND

a, apabila lebih dari 95% IKU unit kerja telah selaras dengan IKU KEM/LPND; b, apabila 80% < keselarasan IKU < 95%; c, apabila 40% < keselarasan IKU < 80%; d apabila 20% < keselarasan IKU < 40% e, apabila keselarasan IKU < 20%

Keselarasan IKU: - IKU Unit Kerja merupakan breakdown dari IKU Kem/LPND; - Indikator Kinerja Utama Unit Kerja menjadi penyebab (memiliki hubungan kausalitas) terwujudnya tujuan dan sasaran yang ditetapkan Kem/LPND

9 Indikator kinerja sasaran dapat diukur secara obyektif

a, apabila lebih dari 95% Indikator sasaran dapat diukur (measurable); b, apabila 80% < Indikator yang dapat diukur < 95%; c, apabila 40% < Indikator yang dapat diukur < 80%; d apabila 20% < Indikator yang dapat diukur<

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Dapat diukur artinya: - jelas satuan ukurannya; - formulasi perhitungan dapat diidentifikasi - cara perhitungannya disepakati banyak pihak

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 43: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 47

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 40% e, apabila Indikator yang dapat diukur < 20%

10 Indikator kinerja sasaran menggambarkan hasil

a, apabila lebih dari 95% Indikator sasaran telah menggambarkan hasil (outcome), bukan proses/kegiatan; b, apabila 80% < Indikator yang menggambarkan hasil < 95%; c, apabila 40% < Indikator yang menggambarkan hasil< 80%; d apabila 20% < IIndikator yang menggambarkan hasil < 40% e, apabila Indikator yang menggambarkan hasil < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Menggambarkan hasil: - berkualitas outcome atau output penting - bukan proses/kegiatan - menggambarkan kondisi atau output penting yang ingin diwujudkan

11 Indikator kinerja sasaran relevan dengan sasaran yang akan diukur

a, apabila lebih dari 80% Indikator sasaran terkait langsung (relevan) dengan sasaran atau kondisi yang akan diwujudkan; b, apabila 60% < indikator yg relevan < 80%; c, apabila 40% < indikator yg relevan < 60%; d apabila 20% < indikator yg relevan < 40% e, apabila indikator yg relevan < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Relevan: - terkait langsung dengan sasaran atau kondisi yang akan diukur - Mewakili (representatif) sasaran/kondisi yang akan diwujudkan - Indikator mengindikasikan (mencerminkan) terwujudnya kinerja atau sasaran strategis yang ditetapkan

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 44: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 48

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 12 Indikator kinerja sasaran cukup

untuk mengukur sasarannya a, apabila lebih dari 95% indikator yang ditetapkan telah cukup untuk mengukur atau menggambarkan sasaran atau kondisi yang akan diwujudkan; b, apabila 80% < indikator yang cukup < 95%; c, apabila 40% < indikator yang cukup < 80%; d apabila 20% < indikator yang cukup < 40% e, apabila indikator yang cukup < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Cukup artinya: - Representatif (alat ukur yg mewakili) untuk mengukur kinerja yang seharusnya (lihat penjelasan A.I.b.17) - Jumlahnya memadai utk menyimpulkan tercapainya sasaran

13 Indikator kinerja sasaran telah diukur realisasinya

a, apabila lebih dari 95% Indikator yang ditetapkan telah diukur realisasinya dan dilaporkan dalam LAKIP; b, apabila 80% < Indikator yang ditetapkan telah diukur realisasinya < 95%; c, apabila 40% < Indikator yang ditetapkan telah diukur realisasinya < 80%; d apabila 20% < Indikator yang ditetapkan telah diukur realisasinya < 40% e, apabila Indikator yang ditetapkan telah diukur realisasinya < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 45: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 49

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 14 Indikator kinera unit kerja telah

selaras dengan indikator kinerja IP

Tidak berlaku untuk KEM/LPND

a, apabila lebih dari 95% indikator unit kerja telah selaras dengan indikator KEM/LPND;b, apabila 80% < keselarasan indikator < 95%;c, apabila 40% < keselarasan indikator < 80%;d apabila 20% < keselarasan indikator < 40%e, apabila keselarasan indikator < 20%

Keselarasan indikator:- indikator Unit Kerja merupakan breakdown dari indikator Kem/LPND;- Indikator Unit Kerja menjadi penyebab (memiliki hubungan kausalitas) terwujudnya tujuan dan sasaran yang ditetapkan Kem/LPND

15 Pengumpulan data kinerja dapat diandalkan

a, apabila lebih dari 95% data (capaian) kinerja yang dihasilkan dapat diandalkan; b, apabila 80% < data (capaian) kinerja yang dapat diandalkan < 95%; c, apabila 40% < data (capaian) kinerja yang dapat diandalkan < 80%; d apabila 20% < data (capaian) kinerja yang dapat diandalkan < 40% e, apabila data (capaian) kinerja yang dapat diandalkan < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Pengumpulan data kinerja dapat diandalkan; - Informasi capaian kinerja berdasarkan fakta sebenarnya atau bukti yang memadai dan dapat dipertanggungjawabkan; - Data yang dikumpulkan didasarkan suatu mekanisme yang memadai atau terstruktur (tidak bersifat dadakan); - Data kinerja yang diperoleh tepat waktu; - Data yang dikumpulkan memiliki tingkat kesalahan yang minimal;

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 46: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 50

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 16 Pengumpulan data kinerja atas

Rencana Aksi dilakukan secara berkala (bulanan/triwulanan/semester)

a, apabila lebih dari 95% data (capaian) kinerja pada Rencana Aksi teridentifikasi secara berkala; b, apabila 80% < data (capaian) kinerja yang teridentifikasi secara berkala < 95%; c, apabila 40% < data (capaian) kinerja yang teridentifikasi secara berkala < 80%; d apabila 20% < data (capaian) kinerja yang teridentifikasi secara berkala < 40% e, apabila data (capaian) kinerja yang teridentifikasi secara berkala < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

III. IMPLEMENTASI PENGUKURAN (6%)

Jawaban tentang Implemetasi Pengukuran harus selalu dikaitkan dengan (dipengaruhi oleh) kondisi (jawaban) tentang Pemenuhan dan Kualitas Pengukuran

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 47: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 51

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 17 IKU telah dimanfaatkan dalam

dokumen-dokumen perencanaan dan penganggaran

a, apabila lebih dari 95% IKU yang ditetapkan telah dimanfaatkan dalam perencanaan dan penganggaran; b, apabila 80% < IKU yang telah dimanfaatkan < 95%; c, apabila 40% < IKU yang telah dimanfaatkan < 80%; d apabila 20% < IKU yang telah dimanfaatkan < 40% e, apabila IKU yang telah dimanfaatkan < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Dimanfaatkan dalam dokumen perencanaan dan penganggaran: - dijadikan alat ukur pencapaian tujuan/sasaran utama dalam dokumen Renstra, Rencana Kinerja Tahunan dan PK - dijadikan alat ukur tercapainya outcome atau hasil-hasil program yang ditetapkan dalam dokumen anggaran (RKA)

18 IKU telah dimanfaatkan untuk penilaian kinerja

a, apabila terdapat bukti yang cukup IKU telah dimanfaatkan sepenuhnya sebagaimana kriteria yang ditetapkan; b, apabila IKU yang ada dimanfaatkan sesuai kriteria namun tidak termasuk pengenaan sanksi atau punishment; c, apabila hanya terdapat pengukuran IKU; d apabila IKU yang SMART > 50% dan dapat dimanfaatkan untuk mengukur/menilai kinerja e, apabila IKU yang SMART < 50%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Dimanfaatkan untuk penilaian kinerja memenuhi kriteria sbb: - Capaian IKU dijadikan dasar penilaian kinerja - Capaian IKU dijadikan dasar reward atau punishment - Capaian IKU dijadikan dasar promosi atau kenaikan/penurunan peringkat

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 48: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 52

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 19 IKU telah direviu secara berkala a, apabila IKU

telah direvisi dan hasilnya menunjukkan kondisi yang lebih baik (inovatif); b, apabila IKU telah direviu secara berkala dan hasilnya masih relevan dengan kondisi saat ini; c, apabila IKU telah direviu, ada upaya perbaikan namun belum ada perbaikan yang signifikan ; d, apabila IKU telah direviu e, Tidak ada reviu

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

20 Pengukuran kinerja atas Rencana Aksi digunakan untuk pengendalian dan pemantauan kinerja secara berkala

Pemilihan a, b, c, d, atau e didasarkan pada professional judgement evaluator, dengan tetap memperhatikan kriteria yang ditetapkan. Sebagai ilustrasi: a, apabila pemanfaatan bersifat ekstensif dan menyeluruh b, apabila pemanfaatan bersifat ekstensif namun belum menyeluruh (sebagian) c, apabila pemanfaatan hanya bersifat sebagian d, apabila kurang dimanfaatkan e, apabila tidak ada pemanfaatan

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Prasyarat: terdapat pengukuran atau pemantauan kinerja secara berkala (minimal semesteran). digunakan untuk pengendalian dan pemantauan, artinya (kriteria): - Hasil pengukuran menjadi dasar untuk menyimpulkan kemajuan (progress) kinerja - Hasil pengukuran menjadi dasar untuk mengambil tindakan (action) dalam rangka mencapai target kinerja yang ditetapkan - Hasil pengukuran menjadi dasar untuk menyesuaikan strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 49: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 53

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 21 Pengukuran kinerja sudah

dilakukan secara berjenjang a, apabila pengukuran kinerja sudah dilakukan dengan memenuhi kriteria sebagaimana disebutkan dibawah;b, apabila pengukuran kinerja sudah dilakukan dengan memenuhi kriteria sebagaimana disebutkan, namun pengukuran tidak sampai ke individu staf;c. apabila pengukuran kinerja sudah dilakukan dengan memenuhi kriteria sebagaimana disebutkan dan diterapkan hanya kepada tingkat manajerial;d, apabila pengukuran kinerja dilakukan hanya sampai ke eselon II yang menyusun PK dengan syarat tetap ada keterkaitan kinerja mulai dari Kementerian/LPND sampai kepada eselon IInya;e, apabila tidak ada pengukuran kinerja yang berjenjang atau pengukuran kinerja setiap jenjang tidak menggambarkan relevansi atau

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Pengukuran berjenjang memenuhi kriteria sbb:- Indikator-indikator yang ada sudah SMART dan cukup - terdapat alur penjenjangan kinerja yang jelas mulai dari pimpinan sampai dengan staf operasional;- Setiap jenjang atau tingkatan memiliki indikator kinerja SMART yang formal- setiap jenjang atau tingkatan memiliki target-target terukur- terdapat hubungan kausalitas antara setiap jenjang atau tingkatan- Terdapat pengukuran kinerja pada setiap jenjangnya- Hasil pengukuran dapat diverifikasi atau ditelusuri sampai ke sumbernya- Hasil pengukuran berjenjang tersebut sudah divalidasi

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 50: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 54

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 tidak ada hubungan kausalitas antara tiap jenjangnya

22 Sudah terdapat indikator kinerja individu yang mengacu pada IKU unit kerja organisasi

a, apabila lebih dari 95% individu telah memiliki indikator (alat ukur) yang menggambarkan kinerjanya dan selaras dengan IKU atasannya; b, apabila 80% < individu yang telah memiliki indikator (alat ukur) kinerja < 95%; c, apabila 40% < individu yang telah memiliki indikator (alat ukur) kinerja < 80%; d apabila 20% < individu yang telah memiliki indikator (alat ukur) kinerja < 40% e, apabila individu yang telah memiliki indikator (alat ukur) kinerja < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Keselarasan IKU: - IKU individu merupakan breakdown dari IKU atasannya; - Indikator Kinerja Utama individu menjadi penyebab (memiliki hubungan kausalitas) terwujudnya kinerja utama atasannya

23 Pengukuran kinerja individu sudah dilaksanakan

a, apabila lebih dari 80% individu telah diukur kinerjanya berdasarkan ukuran kinerja individu yang telah diformalkan; b, apabila 60% < individu yang telah diukur kinerjanya < 80%; c, apabila 40% < individu yang telah diukur

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 51: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 55

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 kinerjanya < 60%; d apabila 20% < individu yang telah diukur kinerjanya < 40% e, apabila individu yang telah diukur kinerjanya < 20%

24 Pengukuran kinerja sudah dikembangkan menggunakan teknologi informasi

ya, apabila Kem/LPND telah melakukan pengukuran kinerja secara berjenjang mulai dari staf, manajerial sampai kepada pimpinan teringgi dan tingkat instansi dan pengukuran tersebut menggunakan bantuan teknologi sehingga capaian atau progres kinerja dapat diidentifikasi secara lebih tepat dan cepat

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

C. PELAPORAN KINERJA (15%)

I. PEMENUHAN PELAPORAN (3%) 1 LAKIP telah disusun Cukup Jelas --- LAKIP Eselon I telah disusun --- Cukup Jelas 2 LAKIP telah disampaikan tepat

waktu Cukup Jelas ---

Waktu penyampaian LAKIP mengacu pada SE Menpan dan RB No 29 Tahun 2010

LAKIP Eselon I telah disampaikan tepat waktu

--- Cukup Jelas

Waktu penyampaian LAKIP mengacu pada SE Menpan dan RB No 29 Tahun 2010

3 LAKIP telah disertai dengan softcopy Cukup Jelas ---

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 52: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 56

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5

LAKIP eselon I telah disertai dengan softcopy --- Cukup Jelas

4 LAKIP telah di upload kedalam website Cukup Jelas ---

LAKIP Eselon I telah di upload kedalam website --- Cukup Jelas

5 LAKIP menyajikan informasi mengenai pencapaian IKU

a, apabila lebih dari 95% capaian yang disajikan bersifat Kinerja Utama (IKU); b, apabila 60% < capaian yang disajikan bersifat Kinerja Utama (IKU) < 80%; c, apabila 40% < capaian yang disajikan bersifat Kinerja Utama (IKU) < 60%; d apabila 20% < capaian yang disajikan bersifat Kinerja Utama (IKU) < 40% e, apabila capaian yang disajikan bersifat Kinerja Utama (IKU) < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

IKU yang disajikan harus mengacu kepada kriteria IKU yang baik yaitu SMART dan menggambarkan kinerja utama yang seharusnya, dengan mengacu pada kriteria sbb: - sesuai dengan tugas dan fungsi - menggambarkan core business - mempertimbangkan isu strategis yang berkembang - menggambarkan hubungan kausalitas (antara outcome - output - process - input) - mengacu pada praktik2 terbaik

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 53: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 57

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5

II. PENYAJIAN INFORMASI KINERJA (8%)

6 LAKIP bukan merupakan kompilasi dari Unit Kerja di bawahnya

a, apabila informasi kinerja dalam LAKIP menggambarkan Kinerja Utama sesuai tingkatnya;b, apabila LAKIP sudah menggambarkan kinerja utama sesuai tingkatnya, namun masih dijumpai informasi yang sifatnya supporting, yang jika tidak disajikanpun tidak berpengaruhc, apabila informasi yang disajikan merupakan gabungan dari kegiatan (output) unit-unit kerja dibawahnya yang dianggap penting.d. apabila informasi yang disajikan merupakan gabungan dari sub kegiatan (sub output) unit-unit kerja dibawahnya.e. apabila informasi yang disajikan semata-mata gabungan seluruh kegiatan dan sub kegiatan unit kerja dibawahnya, tanpa membedakan hal-hal yang bersifat strategis atau supporting.

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 54: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 58

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 7 LAKIP menyajikan informasi

pencapaian sasaran yang berorientasi outcome

a, apabila lebih dari 95% sasaran yang disampaikan dalam LAKIP berorientasi outcome; b, apabila 80% < sasaran outcome dalam LAKIP < 95%; c, apabila 40% < sasaran outcome dalam LAKIP < 80%; d apabila 20% < sasaran outcome dalam LAKIP < 40% e, apabila sasaran outcome dalam LAKIP < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Informasi LAKIP berorientasi outcome artinya: - Informasi yang disajikan dalam LAKIP menggambarkan hasil2 (termasuk output2 penting) yang telah dicapai sampai dengan saat ini - LAKIP tidak berfokus pada informasi tentang kegiatan atau proses yang telah dilaksanakan pada tahun ybs - LAKIP tidak berorientasi pada informasi tentang realisasi seluruh anggaran yang telah digunakan

8 LAKIP menyajikan informasi mengenai kinerja yang telah diperjanjikan

a, apabila lebih dari 95% capaian yang disajikan bersifat kinerja yang dijanjikan/disepakati dalam Penetapan/Perjanjian Kinerja (PK); b, apabila 80% < capaian yang disajikan bersifat kinerja yang dijanjikan dalam PK < 95%; c, apabila 40% < capaian yang disajikan bersifat kinerja yang dijanjikan dalam PK < 80%; d apabila 20% < capaian yang disajikan bersifat kinerja yang dijanjikan dalam PK < 40% e, apabila capaian yang disajikan bersifat kinerja yang dijanjikan dalam PK < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 55: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 59

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 9 LAKIP menyajikan evaluasi dan

analisis mengenai capaian kinerja a, apabila LAKIP menyajikan lebih dari 95% sasaran yang dievaluasi dan dianalisis capaiannya bersifat kinerja (outcome), bukan proses; b, apabila 80% < sasaran yang dievaluasi dan dianalisis capaiannya bersifat kinerja (outcome), bukan proses < 95%; c, apabila 40% < sasaran yang dievaluasi dan dianalisis capaiannya bersifat kinerja (outcome), bukan proses < 80%; d apabila 20% < sasaran yang dievaluasi dan dianalisis capaiannya bersifat kinerja (outcome), bukan proses < 40% e, apabila sasaran yang dievaluasi dan dianalisis capaiannya bersifat kinerja (outcome), bukan proses < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

menyajikan evaluasi dan analisis mengenai capaian kinerja, artinya: - LAKIP menguraikan hasil evaluasi dan analisis tentang capaian2 kinerja outcome atau output penting, bukan hanya proses atau realisasi kegiatan2 yang ada di dokumen anggaran (DIPA)

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 56: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 60

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 10 LAKIP menyajikan pembandingan

data kinerja yang memadai antara realisasi tahun ini dengan realisasi tahun sebelumnya dan pembandingan lain yang diperlukan

a, apabila LAKIP menyajikan seluruh pembandingan sebagaimana yang tercakup dalam kriteria dibawah; b, LAKIP menyajikan seluruh pembandingan sebagaimana yang tercakup dalam kriteria dibawah, kecuali pembandingan dengan standar nasional; c, apabila LAKIP hanya menyajikan pembandingan Realisasi vs Target dan Kinerja tahun berjalan vs kinerja tahun sebelumnya; d apabila LAKIP hanya menyajikan pembandingan Realisasi vs Target; e, apabila tidak ada pembandingan data kinerja (capaian sasaran)

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Pembandingan yang memadai, mencakup: - Target vs Realisasi; - Realisasi tahun berjalan vs realisasi tahun sebelumnya; - Realisasi sampai dengan tahun berjalan vs target jangka menengah; - Realisasi atau capaian tahun berjalan dibanding standar nasional atau RPJMN - Realisasi atau capaian organisasi/instansi dibanding realisasi atau capaian organisasi/instansi sejenis yang setara atau sekelas

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 57: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 61

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 11 LAKIP menyajikan informasi

keuangan yang terkait dengan pencapaian kinerja

a, apabila LAKIP mampu menyajikan informasi keuangan yang terkait langsung dengan sasaran atau terdapat informasi keuangan yang dapat mengidentifikasikan jumlah biaya yang dibutuhkan untuk mewujudkan sasaran tertentu (cost per outcome);b, apabila LAKIP menyajikan informasi keuangan yang mengaitkan realisasi keuangan dengan hasil-hasil program yang menggambarkan kinerja utama instansic, apabila LAKIP hanya menyajikan informasi keuangan per program;d. pabila LAKIP hanya menyajikan realisasi keuangan atas setiap kegiatan, tanpa mengaitkan dengan tujuan atau sasaran tertentue, apabila tidak ada informasi keuangan yang dapat dikaitkan dengan sasaran atau kinerja tertentu

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 58: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 62

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 12 Informasi kinerja dalam LAKIP

dapat diandalkan a, apabila lebih dari 95% realisasi kinerja dapat diandalkan; b, apabila 80% < keandalan data realisasi kinerja < 95%; c, apabila 40% < keandalan data realisasi kinerja < 80%; d apabila 20% < keandalan data realisasi kinerja < 40% e, apabila keandalan data realisasi kinerja < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Dapat diandalkan dengan kriteria: - datanya valid - dapat ditelusuri kesumber datanya - diperoleh dari sumber yang kompeten - dapat diverifikasi - konsisten

III. PEMANFAATAN INFORMASI KINERJA (4%)

Jawaban tentang pemanfaatan informasi kinerja harus selalu dikaitkan dengan (dipengaruhi oleh) kondisi (jawaban) tentang Pemenuhan Pelaporan dan Penyajian Informasi Kinerja

13 Informasi yang disajikan telah digunakan dalam perbaikan perencanaan

Pemilihan a, b, c, d, atau e didasarkan pada professional judgement evaluator, dengan tetap memperhatikan kriteria yang ditetapkan. Sebagai ilustrasi: a, apabila pemanfaatan bersifat ekstensif dan menyeluruh b, apabila pemanfaatan bersifat ekstensif namun belum menyeluruh (sebagian) c, apabila

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

telah digunakan dalam perbaikan perencanaan, artinya: LAKIP yang disusun sampai dengan saat ini telah berdampak kepada perbaikan perencanaan, baik perencanaan jangka menengah, tahunan maupun dalam penetapan atau perjanjian kinerja yang disusun.

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 59: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 63

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 pemanfaatan hanya bersifat sebagian d, apabila kurang dimanfaatkan e, apabila tidak ada pemanfaatan

14 Informasi yang disajikan telah digunakan untuk menilai dan memperbaiki pelaksanaan program dan kegiatan organisasi

Pemilihan a, b, c, d, atau e didasarkan pada professional judgement evaluator, dengan tetap memperhatikan kriteria yang ditetapkan. Sebagai ilustrasi: a, apabila pemanfaatan bersifat ekstensif dan menyeluruh b, apabila pemanfaatan bersifat ekstensif namun belum menyeluruh (sebagian) c, apabila pemanfaatan hanya bersifat sebagian d, apabila kurang dimanfaatkan e, apabila tidak ada pemanfaatan

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

telah digunakan untuk menilai dan memperbaiki pelaksanaan program dan kegiatan, artinya: informasi yang disajikan dalam LAKIP telah mengakibatkan perbaikan dalam pengelolaan program dan kegiatan dan dapat menyimpulkan keberhasilan atau kegagalan program secara terukur

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 60: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 64

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 15 Informasi yang disajikan telah

digunakan untuk peningkatan kinerja

Pemilihan a, b, c, d, atau e didasarkan pada professional judgement evaluator, dengan tetap memperhatikan kriteria yang ditetapkan. Sebagai ilustrasi: a, apabila pemanfaatan bersifat ekstensif dan menyeluruh b, apabila pemanfaatan bersifat ekstensif namun belum menyeluruh (sebagian) c, apabila pemanfaatan hanya bersifat sebagian d, apabila kurang dimanfaatkan e, apabila tidak ada pemanfaatan

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

telah digunakan untuk peningkatan kinerja, artinya: informasi dalam LAKIP ( termasuk LAKIP tahun sebelumnya) benar-benar telah digunakan untuk perbaikan capaian kinerja organisasi yang lebih baik periode berikutnya

16 Informasi yang disajikan telah digunakan untuk penilaian kinerja

Pemilihan a, b, c, d, atau e didasarkan pada professional judgement evaluator, dengan tetap memperhatikan kriteria yang ditetapkan. Sebagai ilustrasi: a, apabila pemanfaatan bersifat ekstensif dan menyeluruh b, apabila pemanfaatan bersifat ekstensif namun belum menyeluruh (sebagian) c, apabila pemanfaatan hanya bersifat sebagian d, apabila kurang dimanfaatkan

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

telah digunakan untuk penilaian kinerja, artinya: informasi capaian kinerja yang disajikan dalam LAKIP dijadikan dasar untuk menilai dan menyimpulkan kinerja serta dijadikan dasar reward dan punishment

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 61: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 65

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 e, apabila tidak ada pemanfaatan

D. EVALUASI KINERJA (10%)

I. PEMENUHAN EVALUASI (2%) 1 Terdapat pedoman evaluasi

akuntabilitas kinerja cukup jelas Tidak berlaku untuk UNIT

KERJA

2 Terdapat pemantauan mengenai kemajuan pencapaian kinerja beserta hambatannya

Ya, apabila terdapat pemantauan kemajuan kinerja dan hambatan yang ekstensif dan memenuhi kriteria sebagaimana disebutkan dibawah;Tidak, apabila pemantauan hanya melalui pertemuan-pertemuan yang tidak terdokumentasi;

Tidak berlaku untuk UNIT

KERJA

pemantauan mengenai kemajuan pencapaian kinerja beserta hambatannya, artinya:- mengidentifikasikan, mencatat (membuat catatan), mencari tahu, mengadministrasikan kemajuan (progress) kinerja;- dapat menjawab atau menyimpulkan posisi (prestasi atau capaian) kinerja terakhir;-mengambil langkah yang diperlukan untuk mengatasi hambatan pencapaian kinerja;- melaporkan hasil pemantauan tersebut kepada pimpinan

3 Evaluasi program telah dilakukan Ya, apabila seluruh program telah dievaluasi dan mampu menjawab seluruh kriteria sebagaimana ditetapkan; Tidak, apabila evaluasi program hanya menginformasikan pelaksanaan program serta kegiatannya, tanpa menginformasikan atau menyimpulkan

Tidak berlaku untuk UNIT

KERJA

Program telah dievaluasi: - Terdapat informasi tentang capaian hasil2 program; - Terdapat simpulan keberhasilan atau ketidakberhasilan program; - Terdapat analisis dan simpulan tentang kondisi sebelum dan sesudah dilaksanakannya suatu program; - Terdapat ukuran

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 62: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 66

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 keberhasilan atau kegagalan program;

yang memadai tentang keberhasilan program

4 Evaluasi atas pelaksanaan Rencana Aksi telah dilakukan

Ya, apabila evaluasi RA memnuhi kriteria sebagaimana yang disebutkan

Tidak berlaku untuk UNIT

KERJA

Rencana atau Agenda telah dievaluasi, dengan kriteria: - Terdapat informasi tentang capaian hasil2 rencana atau agenda; - Terdapat simpulan keberhasilan atau ketidakberhasilan rencana atau agenda; - Terdapat analisis dan simpulan tentang kondisi sebelum dan sesudah dilaksanakannya suatu rencana atau agenda; - Terdapat ukuran yang memadai tentang keberhasilan rencana atau agenda

5 Evaluasi akuntabilitas kinerja atas unit kerja telah dilakukan cukup jelas

Tidak berlaku untuk UNIT

KERJA

6 Hasil evaluasi telah disampaikan dan dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan

a, apabila hasil evaluasi telah disampaikan atau dibahas dengan pihak yang dievaluasi (yang berkepentingan) dan terjadi kesepakatan dengan pihak yang terkait langsung dengan temuan hasil evaluasi, untuk menindaklanjuti rekomendasi hasil evaluasi. Kesepakatan tsb secara formal menjelaskan siapa dan kapan batas waktu rekomendasi

Tidak berlaku untuk UNIT

KERJA

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 63: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 67

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 akan ditindaklanjuti; b. apabila hasil evaluasi telah disampaikan atau dibahas dengan pihak yang dievaluasi (yang berkepentingan), namun belum ada kesepakatan mengenai tindak lanjutnya; c. apabila hasil evaluasi telah disampaikan atau dibahas dengan pihak yang dievaluasi (yang berkepentingan) d. apabila hasil evaluasi disampaikan, tanpa ada pembahasan pendahuluan dengan pihak yang dievaluasi e, apabila hasil evaluasi tidak dikomunikasikan atau pihak yang dievaluasi tidak menerima simpulan hasil evaluasi

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 64: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 68

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 II. KUALITAS EVALUASI (5%) 7 Evaluasi akuntabilitas kinerja

dilaksanakan dengan menggunakan pedoman/juklak evaluasi yang selaras dengan pedoman/juklak evaluasi Menpan dan RB

a, apabila evaluasi dilaksanakan dengan mengacu pada pedoman evaluasi yang dibuat sendiri yang selaras dengan pedoman evaluasi Menpan & RB dan dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan; b, apabila evaluasi dilaksanakan dengan menggunakan pedoman evaluasi yang dibuat sendiri mengacu pedoman evaluasi Menpan & RB, namun modifikasi pedoman belum sesuai dengan kondisi yang diharapkan; c, apabila evaluasi dilaksanakan dengan menggunakan pedoman evaluasi yang dibuat sendiri yang sama persis pedoman evaluasi Menpan & RB d, apabila evaluasi dilaksanakan dengan menggunakan pedoman evaluasi Menpan & RB e, apabila evaluasi dilaksanakan dengan metode lain dan hasilnya tidak menyimpulkan tingkat akuntabilitas instansi terhadap kinerjanya

Tidak berlaku untuk UNIT

KERJA

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 65: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 69

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 8 Evaluasi akuntabilitas kinerja

dilaksanakan oleh SDM yang berkompeten

a. apabila evaluasi telah dilakukan oleh SDM yang sudah terlatih dan kompeten dibidangnya dan hasil atau simpulannya tidak memiliki perbedaan yg signifikan dengan hasil evaluasi eksternal serta dapat ditindaklanjuti b, apabila evaluasi telah dilakukan oleh SDM yang sudah terlatih dan kompeten dibidangnya, namun tidak ada informasi yang memadai atas tindak lanjut rekomendasi yang (pernah) disarankan; c, apabila evaluasi dilakukan oleh pihak yang sudah pernah dilatih dan simpulan hasil evaluasi umumnya menggambarkan keadaan evaluatan d, apabila evaluasi dilakukan oleh pihak yang sudah pernah dilatih, namun hasil evaluasi masih perlu banyak perbaikan yang mendasar e. apabila evaluasi dilakukan oleh pihak yang tidak kompeten dan simpulan hasil evaluasi tidak menggambarkan kondisi yang sesungguhnya

Tidak berlaku untuk UNIT

KERJA

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 66: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 70

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 9 Pelaksanaan evaluasi akuntabilitas

kinerja telah disupervisi dengan baik melalui pembahasan-pembahasan yang reguler dan bertahap

a. apabila telah dilakukan kegiatan supervisi dan terdapat dokumentasi komunikasi yang reguler (teratur) b. apabila telah dilakukan kegiatan supervisi, namun belum terdokumentasi c. terdapat supervisi namun tidak reguler d. supervisi sangat minimal e. tdk disupervisi

Tidak berlaku untuk UNIT

KERJA

10 Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja menggambarkan akuntabilitas kinerja yang dievaluasi

a. apabila simpulan hasil evaluasi mencerminkan tingkat akuntabilitas unit kerja terhadap kinerja, atau outcome atau output penting. Bukan sekedar simpulan atas pelaksanaan kerja (kegiatan) semata, dan simpulan tersebut disepakati baik oleh evaluator internal maupun external; b. apabila simpulan hasil evaluasi mencerminkan tingkat akuntabilitas unit kerja terhadap kinerja atau outcome atau output penting, bukan sekedar simpulan atas pelaksanaan kerja (kegiatan) semata. Terdapat kesepakatan (diantara evaluator) terhadap minimal 70% dari simpulan tersebut; c. apabila simpulan hasil evaluasi mencerminkan tingkat akuntabilitas unit kerja terhadap kinerja atau outcome atau output penting dan minimal 60% dari simpulan tersebut dapat diverifikasi kebenarannya

Tidak berlaku untuk UNIT

KERJA

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 67: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 71

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 d, apabila evaluator merasa yakin simpulan yang diberikan menggambarkan kondisi yang sebenarnya e. apabila simpulan hasil evaluasi hasil evaluasi tidak menggambarkan kondisi yang sebenarnya

11 Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja memberikan penilaian atas akuntabilitas kinerja masing-masing unit kerja

a, apabila lebih dari 95% unit kerja telah dievaluasi dan disimpulkan akuntabilitas kinerjanyab, apabila 80% < unit kerja yang dievaluasi dan disimpulkan akuntabilitas kinerjanya < 95%;c, apabila 40% < unit kerja yang dievaluasi dan disimpulkan akuntabilitas kinerjanya < 80%;d apabila 20% < unit kerja yang dievaluasi dan disimpulkan akuntabilitas kinerjanya < 40%e, apabila unit kerja yang dievaluasi dan disimpulkan akuntabilitas kinerjanya < 20%

Tidak berlaku untuk UNIT

KERJA

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 68: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 72

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 12 Evaluasi akuntabilitas kinerja telah

memberikan rekomendasi-rekomendasi perbaikan manajemen kinerja yang dapat dilaksanakan

a, apabila lebih dari 95% hasil evaluasi telah disertai rekomendasi dan rekomendasi tsb disetujui untuk dilaksanakan b, apabila 80% < hasil evaluasi telah disertai rekomendasi yg disetujui untuk dilaksanakan < 95%; c, apabila 40% < hasil evaluasi telah disertai rekomendasi yg disetujui untuk dilaksanakan < 80%; d apabila 20% < hasil evaluasi telah disertai rekomendasi yg disetujui untuk dilaksanakan < 40% e, apabila hasil evaluasi telah disertai rekomendasi yg disetujui untuk dilaksanakan < 20%

Tidak berlaku untuk UNIT

KERJA

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 69: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 73

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 13 Evaluasi program dilaksanakan

dalam rangka menilai keberhasilan program

a. apabila terdapat simpulan mengenai keberhasilan atau kegagalan program yang dievaluasi dan terdapat bukti yang cukup rekomendasi telah (akan) ditindaklanjuti b. apabila terdapat simpulan mengenai keberhasilan atau kegagalan program yang dievaluasi c. apabila evaluasi program telah dilaksanakan namun belum menyimpulkan keberhasilan atau kegagalan program (karena ukuran keberhasilan program masih belum jelas) d. apabila evaluasi telah dilakukan sebatas pelaksanaan program dan kegiatan serta penyerapan anggaran. e. belum dilakukan evaluasi program

Tidak berlaku untuk UNIT

KERJA

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 70: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 74

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 14 Evaluasi program telah memberikan

rekomendasi-rekomendasi perbaikan perencanaan kinerja yang dapat dilaksanakan

a, apabila evaluasi program telah disertai rekomendasi yg terkait dengan perencanaan kinerja dan rekomendasi tsb telah (disetujui untuk) dilaksanakan b, apabila evaluasi program telah disertai rekomendasi yg terkait dengan perencanaan kinerja dan 80% rekomendasi tsb disetujui untuk dilaksanakan c. apabila evaluasi program telah disertai rekomendasi yg terkait dengan perencanaan kinerja dan 60% rekomendasi tsb disetujui untuk dilaksanakan; d, apabila evaluasi program telah disertai rekomendasi yg terkait dengan perencanaan kinerja dan rekomendasi yang disetujui untuk dilaksanakan tidak lebih dari 50% e, apabila evaluasi program tidak disertai rekomendasi perbaikan perencanaan atau rekomendasi tersebut tidak dapat dilaksanakan

Tidak berlaku untuk UNIT

KERJA

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 71: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 75

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 15 Evaluasi program telah memberikan

rekomendasi-rekomendasi peningkatan kinerja yang dapat dilaksanakan

a, apabila evaluasi program telah disertai rekomendasi yg terkait dengan peningkatan kinerja dan rekomendasi tsb telah (disetujui untuk) dilaksanakan b, apabila evaluasi program telah disertai rekomendasi yg terkait dengan peningkatan kinerja dan 80% rekomendasi tsb disetujui untuk dilaksanakan c. apabila evaluasi program telah disertai rekomendasi yg terkait dengan peningkatan kinerja dan 60% rekomendasi tsb disetujui untuk dilaksanakan; d, apabila evaluasi program telah disertai rekomendasi yg terkait dengan peningkatan kinerja dan rekomendasi yang disetujui untuk dilaksanakan tidak lebih dari 50% e, apabila evaluasi program tidak disertai rekomendasi perbaikan peningkatan kinerja atau rekomendasi tersebut tidak dapat dilaksanakan

Tidak berlaku untuk UNIT

KERJA

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 72: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 76

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 16 Evaluasi Rencana Aksi

dilaksanakan dalam rangka mengendalikan kinerja

a, apabila evaluasi atas Rencana Aksi telah dilakukan, dan seluruh rekomendasi evaluasi telah atau sedang ditindaklanjuti; b, apabila evaluasi atas Rencana Aksi telah dilakukan, dan minimal 80% rekomendasi evaluasi telah atau sedang ditindaklanjuti;c, apabila evaluasi atas Rencana Aksi telah dilakukan, dan minimal 60% rekomendasi evaluasi telah atau sedang ditindaklanjuti;d apabila maksimal hanya 40% agenda rencana aksi yang dapat dievaluasi dan dapat ditindaklanjutie, apabila Rencana Aksi tidak dapat dievaluasi (agenda rencana aksi tidak jelas dan tidak terukur)

Tidak berlaku untuk UNIT

KERJA

17 Evaluasi Rencana Aksi telah memberikan alternatif perbaikan yang dapat dilaksanakan

Jawaban tergantung professional judgements evaluator, dengan mengacu kepada jawaban no 16

Tidak berlaku untuk UNIT

KERJA

III. PEMANFAATAN EVALUASI (3%)

Jawaban tentang pemanfaatan evaluasi harus selalu dikaitkan dengan (dipengaruhi oleh) kondisi (jawaban) tentang Pemenuhan Evaluasi dan Kualitas Evaluasi

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 73: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 77

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 18 Hasil evaluasi program/akuntabilitas

kinerja telah ditindaklanjuti untuk perbaikan perencanaan

a. Jika > 95% rekomendasi yang terkait dengan perencanaan telah ditindaklanjuti b. Jika 80% < rekomendasi yang terkait dengan perencanaan yang ditindaklanjuti ≤ 95% c. Jika 40% < rekomendasi yang terkait dengan perencanaan yang ditindaklanjuti ≤ 80% d. Jika 20% < rekomendasi yang terkait dengan perencanaan yang ditindaklanjuti ≤ 40% e. Jika rekomendasi yang terkait dengan perencanaan yang ditindaklanjuti ≤20%

Tidak berlaku untuk UNIT

KERJA

19 Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja telah ditindaklanjuti untuk perbaikan penerapan manajemen kinerja

a. Jika > 95% rekomendasi yang terkait dengan penerapan manajemen kinerja telah ditindaklanjuti b. Jika 80% < rekomendasi yang ditindaklanjuti ≤ 95% c. Jika 40% < rekomendasi yang ditindaklanjuti ≤ 80% d. Jika 20% < rekomendasi yang ditindaklanjuti ≤ 40% e. Jika rekomendasi yang ditindaklanjuti ≤ 20%

Tidak berlaku untuk UNIT

KERJA

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 74: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 78

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 20 Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja

telah ditindaklanjuti untuk mengukur keberhasilan unit kerja

a. Jika > 95% capaian kinerja digunakan (dimanfaatkan) untuk mengukur keberhasilan maupun kegagalan unit kerja (sebagai dasar reward&punishment) b. Jika 80% < pemanfaatan capaian kinerja sebagai dasar pengukuran ≤ 95% c. Jika 40% < pemanfaatan capaian kinerja sebagai dasar pengukuran ≤ 80% d. Jika 20% < pemanfaatan capaian kinerja sebagai dasar pengukuran ≤ 40% e. Jika pemanfaatan capaian kinerja sebagai dasar pengukuran ≤ 20%

Tidak berlaku untuk UNIT

KERJA

21 Hasil evaluasi program telah ditindaklanjuti untuk perbaikan perencanaan

a. Jika > 95% rekomendasi yang terkait dengan perencanaan telah ditindaklanjuti b. Jika 80% < tindaklanjut rekomendasi yang terkait dengan perencanaan ≤ 95% c. Jika 40% < tindaklanjut rekomendasi yang terkait dengan perencanaan ≤ 80% d. Jika 20% < tindaklanjut rekomendasi yang terkait dengan perencanaan ≤ 40% e. Jika tindaklanjut rekomendasi yang terkait dengan perencanaan ≤20%

Tidak berlaku untuk UNIT

KERJA

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 75: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 79

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 22 Hasil evaluasi program telah

ditindaklanjuti untuk perbaikan kinerja

a. Jika hasil evaluasi program telah meningkatkan > 95% capaian keberhasilan program b. Jika 80% < capaian keberhasilan program ≤ 95% c. Jika 40% < capaian keberhasilan program ≤ 80% d. Jika 20% < capaian keberhasilan program ≤ 40% e. Jika capaian keberhasilan program ≤ 20%

Tidak berlaku untuk UNIT

KERJA

23 Hasil evaluasi Rencana Aksi telah ditindaklanjuti dalam bentuk langkah-langkah nyata

a. Jika > 95% rekomendasi hasil evaluasi telah ditindaklanjuti b. Jika 80% < rekomendasi yang ditindaklanjuti ≤ 95% c. Jika 40% < rekomendasi yang ditindaklanjuti ≤ 80% d. Jika 20% < rekomendasi yang ditindaklanjuti ≤ 40% e. Jika rekomendasi yang ditindaklanjuti ≤ 20%

Tidak berlaku untuk UNIT

KERJA

E. PENCAPAIAN SASARAN/KINERJA ORGANISASI (20%) KINERJA YANG DILAPORKAN

(OUTPUT) (5%)

1 Target dapat dicapai a, apabila rata2 capaian kinerja lebih dari 95%; b, apabila 80% < rata2 capaian kinerja< 95%;c, apabila 40% < rata2 capaian kinerja < 80%;d apabila 20% < rata2 capaian kinerja < 40%e, apabila rata2 capaian kinerja < 20%

Tidak berlaku untuk UNIT

KERJA

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 76: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 80

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 2 Capaian kinerja lebih baik dari

tahun sebelumnya a, apabila lebih dari 95% rata2 capaian kinerja tahun berjalan melebihi capaian tahun sebelumnya; b, apabila 80% < rata2 capaian kinerja tahun berjalan yang melebihi tahun sebelumnya< 95%; c, apabila 40% < rata2 capaian kinerja tahun berjalan yang melebihi tahun sebelumnya < 80%; d, apabila 20% < rata2 capaian kinerja tahun berjalan yang melebihi tahun sebelumnya < 40% e, apabila rata2 capaian kinerja tahun berjalan yang melebihi tahun sebelumnya < 20%

Tidak berlaku untuk UNIT

KERJA

3 Informasi mengenai kinerja dapat diandalkan

a, apabila informasi capaian output memenuhi kriteria sebagaimana yang ditetapkan; b, apabila informasi capaian output memenuhi kriteria sebagaimana yang ditetapkan, namun tidak mudah memverifikasinya; c, apabila sebian besar informasi capaian output sangat diragukan validitas datanya

Tidak berlaku untuk UNIT

KERJA

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 77: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 81

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 KINERJA YANG DILAPORKAN (OUTCOME) (5%) 4 Target dapat dicapai a, apabila rata2

capaian kinerja > 100%; b, apabila rata2 capaian kinerja = 100%; c, apabila 80% < rata2 capaian kinerja < 100%; d, apabila 50% < rata2 capaian kinerja < 80% e, apabila rata2 capaian kinerja < 50% (Jawaban ditulis pada lembar KKE1-I Capaian)

Tidak berlaku untuk UNIT

KERJA

5 Capaian kinerja lebih baik dari tahun sebelumnya

a, apabila rata2 capaian kinerja tahun berjalan > 150% dibanding tahun sebelumnya; b, apabila 120% < rata2 peningkatan kinerja < 150% ; c, apabila 80% < rata2 peningkatan kinerja < 120%; d, apabila 50% < rata2 peningkatan kinerja < 80% e, apabila rata2 peningkatan kinerja < 50% (Jawaban ditulis pada lembar KKE1-I Capaian)

Tidak berlaku untuk UNIT

KERJA

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 78: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 82

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 6 Informasi mengenai kinerja dapat

diandalkan a, apabila informasi capaian outcome memenuhi kriteria sebagaimana yang ditetapkan; b, apabila informasi capaian outcome memenuhi kriteria sebagaimana yang ditetapkan, namun tidak mudah memverifikasinya; c, apabila sebian besar informasi capaian outcome sangat diragukan validitas datanya Informasi kinerja dapat diandalkan, dengan kriteria sbb: - Diperoleh dari dasar perhitungan (formulasi) yang valid; - Dihasilkan dari sumber2 atau basis data yang dapat dipercaya (kompeten); - Dapat ditelusuri sumber datanya; - dapat diverifikasi - up to date (Jawaban ditulis pada lembar KKE1-I Capaian) Informasi kinerja dapat diandalkan, artinya: - Diperoleh dari dasar perhitungan (formulasi) yang valid; - Dihasilkan dari sumber2 atau basis data yang dapat dipercaya (kompeten); - Dapat ditelusuri sumber datanya; - up to date

Tidak berlaku untuk UNIT

KERJA

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 79: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 83

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN

REFERENSI KEM/LPND UNIT KERJA

1 2 3 4 5 KINERJA DARI PENILAIAN

STAKEHOLDER (5%)

7 Kinerja Pengelolaan Keuangan Lihat KKE 1 - III Capaian

Tidak berlaku untuk UNIT

KERJA

8 Kinerja Manajemen Internal Lihat KKE 1 - III Capaian

Tidak berlaku untuk UNIT

KERJA

9 Kinerja dari Penilaian Instansi Pemerintah Lainnya Lihat KKE 1 - III

Capaian

Tidak berlaku untuk UNIT

KERJA

10 Kinerja Transparansi Lihat KKE 1 - III Capaian

Tidak berlaku untuk UNIT

KERJA

11 Kinerja/Penghargaan Lainnya Lihat KKE 1 - III Capaian

Tidak berlaku untuk UNIT

KERJA

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 80: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 84

TEMPLATE KERTAS KERJA EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PUSAT

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

KEM/LPND UNIT KERJA TOTAL

REF Y/T NILAI Y/T NILAI

1 2 3 4 5 6 7 8 A. PERENCANAAN

KINERJA (35%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

I. PERENCANAAN STRATEGIS (12.5%)

#DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

a. PEMENUHAN RENSTRA (2.5%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

1 Dokumen Renstra telah ada y/t Error #VALUE!

Dokumen Renstra Eselon I telah ada #VALUE! #VALUE! #VALUE!

2 Dokumen Renstra telah memuat visi, misi, dan program.

y/t Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

3 Dokumen Renstra telah memuat tujuan

y/t Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

4

Dokumen Renstra telah memuat indikator kinerja tujuan

y/t Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

5

Dokumen Renstra telah memuat target jangka menengah

y/t Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

6 Dokumen Renstra telah memuat sasaran

y/t Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

7

Dokumen Renstra telah memuat indikator kinerja sasaran

y/t Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

8 Dokumen Renstra telah memuat target tahunan

y/t Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

9 Renstra telah menyajikan IKU a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

b. KUALITAS RENSTRA (6.25%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

10 Tujuan telah berorientasi hasil a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE! KKE2

11 Sasaran telah berorientasi hasil a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE! KKE2

12

Program/kegiatan merupakan cara untuk mencapai tujuan/sasaran/hasil program/hasil kegiatan

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 81: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 85

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

KEM/LPND UNIT KERJA TOTAL

REF Y/T NILAI Y/T NILAI

1 2 3 4 5 6 7 8

13

Indikator kinerja tujuan (outcome) telah memenuhi kriteria indikator kinerja yang baik

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE! KKE3

14

Indikator kinerja sasaran (outcome dan output) telah memenuhi kriteria indikator kinerja yang baik

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE! KKE3

15 Target kinerja ditetapkan dengan baik

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

16

Dokumen Renstra telah selaras dengan Dokumen RPJMN/Dokumen Renstra atasannya

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

17

Dokumen Renstra telah menetapkan hal-hal yang seharusnya ditetapkan (dalam kontrak kinerja/tugas fungsi/latar belakang pendirian)

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

c. IMPLEMENTASI RENSTRA (3.75%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

18

Dokumen Renstra digunakan sebagai acuan dalam penyusunan dokumen perencanaan tahunan

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

19

Dokumen Renstra digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Dokumen Renstra unit kerja

a/b/c/d/e Error #VALUE!

20

Dokumen Renstra digunakan sebagai acuan penyusunan Dokumen Rencana Kerja dan Anggaran

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

21

Target Jangka Menengah dalam Renstra telah dimonitor

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 82: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 86

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

KEM/LPND UNIT KERJA TOTAL

REF Y/T NILAI Y/T NILAI

1 2 3 4 5 6 7 8 pencapaiannya sampai dengan tahun berjalan

22 Dokumen Renstra telah direviu secara berkala

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

II. PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (22,5%)

#DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

a. PEMENUHAN PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (4,5%)

#DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

1

Dokumen perencanaan kinerja tahunan telah ada

y/t Error #VALUE!

Dokumen perencanaan kinerja tahunan Unit Kerja telah ada

#VALUE! #VALUE! #VALUE!

2

Dokumen perencanaan kinerja telah memuat sasaran, program, indikator kinerja sasaran, dan target kinerja tahunan

y/t Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

3 Dokumen PK telah ada y/t Error #VALUE!

Dokumen PK unit kerja telah ada #VALUE! #VALUE! #VALUE!

4

Dokumen PK disusun segera setelah anggaran disetujui

y/t Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

5

Dokumen PK telah memuat sasaran, indikator kinerja, dan target jangka pendek

y/t Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

6 PK telah menyajikan IKU a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

b.

KUALITAS PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (11.25%)

#DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

7 Sasaran telah berorientasi hasil a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE! KKE2

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 83: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 87

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

KEM/LPND UNIT KERJA TOTAL

REF Y/T NILAI Y/T NILAI

1 2 3 4 5 6 7 8

8

Kegiatan merupakan cara untuk mencapai sasaran

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

9

Indikator kinerja sasaran telah memenuhi kriteria indikator kinerja yang baik

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE! KKE3

10 Target kinerja ditetapkan dengan baik

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

11

Dokumen PK telah selaras dengan dokumen PK atasannya dan Dokumen Renstra

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

12

Dokumen PK telah menetapkan hal-hal yang seharusnya ditetapkan (dalam kontrak kinerja/tugas fungsi)

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

c. IMPLEMENTASI PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (6.75%)

#DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

13

Target kinerja yang diperjanjikan telah digunakan untuk mengukur keberhasilan

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

14 Rencana Aksi atas Kinerja sudah ada y/t Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

15

Rencana Aksi atas Kinerja telah mencantumkan target secara periodik atas kinerja

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

16

Rencana Aksi atas Kinerja telah mencantumkan sub kegiatan/komponen rinci setiap periode yang akan dilakukan dalam rangka mencapai kinerja

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

17 Rencana Aksi atas Kinerja telah dimonitor

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 84: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 88

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

KEM/LPND UNIT KERJA TOTAL

REF Y/T NILAI Y/T NILAI

1 2 3 4 5 6 7 8 pencapaiannya secara berkala

18

Rencana Aksi atas Kinerja telah dimanfaatkan dalam pengarahan dan pengorganisasian kegiatan

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

B. PENGUKURAN KINERJA (20%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

I. PEMENUHAN PENGUKURAN (4%)

#DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

1

Telah terdapat indikator kinerja utama (IKU) sebagai ukuran kinerja secara formal

y/t Error #VALUE!

IKU Unit kerja telah ada #VALUE! #VALUE! #VALUE!

2

Terdapat mekanisme pengumpulan data kinerja

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

II. KUALITAS PENGUKURAN (10%)

#DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

3 IKU telah dapat diukur secara obyektif

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE! KKE3

4 IKU telah menggambarkan hasil

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE! KKE3

5 IKU telah relevan dengan kondisi yang akan diukur

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE! KKE3

6 IKU telah cukup untuk mengukur kinerja

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

7 IKU telah diukur realisasinya a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE! KKE3

8 IKU unit kerja telah selaras dengan IKU IP

#VALUE! #VALUE! #VALUE!

9

Indikator kinerja sasaran dapat diukur secara obyektif

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE! KKE3

10 Indikator kinerja a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE! KKE3

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 85: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 89

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

KEM/LPND UNIT KERJA TOTAL

REF Y/T NILAI Y/T NILAI

1 2 3 4 5 6 7 8 sasaran menggambarkan hasil

11

Indikator kinerja sasaran relevan dengan sasaran yang akan diukur

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE! KKE3

12

Indikator kinerja sasaran cukup untuk mengukur sasarannya

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

13 Indikator kinerja sasaran telah diukur realisasinya

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE! KKE3

14

Indikator kinera unit kerja telah selaras dengan indikator kinerja IP

#VALUE! #VALUE! #VALUE!

15 Pengumpulan data kinerja dapat diandalkan

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

16

Pengumpulan data kinerja atas Rencana Aksi dilakukan secara berkala (bulanan/triwulanan/semester)

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

III. IMPLEMENTASI PENGUKURAN (6%)

#DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

17

IKU telah dimanfaatkan dalam dokumen-dokumen perencanaan dan penganggaran

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

18 IKU telah dimanfaatkan untuk penilaian kinerja

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

19 IKU telah direviu secara berkala a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

20

Pengukuran kinerja atas Rencana Aksi digunakan untuk pengendalian dan pemantauan kinerja secara berkala

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

21 Pengukuran kinerja sudah dilakukan secara berjenjang

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 86: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 90

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

KEM/LPND UNIT KERJA TOTAL

REF Y/T NILAI Y/T NILAI

1 2 3 4 5 6 7 8

22

Sudah terdapat indikator kinerja individu yang mengacu pada IKU unit kerja organisasi

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

23 Pengukuran kinerja individu sudah dilaksanakan

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

24

Pengukuran kinerja sudah dikembangkan menggunakan teknologi informasi

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

C. PELAPORAN KINERJA (15%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

I. PEMENUHAN PELAPORAN (3%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

1 LAKIP telah disusun y/t Error #VALUE!

LAKIP Eselon I telah disusun #VALUE! #VALUE! #VALUE!

2 LAKIP telah disampaikan tepat waktu

y/t Error #VALUE!

LAKIP Eselon I telah disampaikan tepat waktu

#VALUE! #VALUE! #VALUE!

3 LAKIP telah disertai dengan softcopy y/t Error #VALUE!

LAKIP Eselon I telah disertai dengan softcopy

#VALUE! #VALUE! #VALUE!

4 LAKIP telah diupload ke dalam website

y/t Error #VALUE!

LAKIP Eselon I telah diupload ke dalam website

#VALUE! #VALUE! #VALUE!

5 LAKIP menyajikan informasi mengenai pencapaian IKU

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

II. PENYAJIAN INFORMASI KINERJA (8%)

#DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

6

LAKIP bukan merupakan kompilasi dari Unit Kerja di bawahnya

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

7 LAKIP menyajikan informasi a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 87: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 91

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

KEM/LPND UNIT KERJA TOTAL

REF Y/T NILAI Y/T NILAI

1 2 3 4 5 6 7 8 pencapaian sasaran yang berorientasi outcome

8

LAKIP menyajikan informasi mengenai kinerja yang telah diperjanjikan

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

9

LAKIP menyajikan evaluasi dan analisis mengenai capaian kinerja

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

10

LAKIP menyajikan pembandingan data kinerja yang memadai antara realisasi tahun ini dengan realisasi tahun sebelumnya dan pembandingan lain yang diperlukan

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

11

LAKIP menyajikan informasi keuangan yang terkait dengan pencapaian kinerja

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

12 Informasi kinerja dalam LAKIP dapat diandalkan

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

III. PEMANFAATAN INFORMASI KINERJA (4%)

#DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

13

Informasi yang disajikan telah digunakan dalam perbaikan perencanaan

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

14

Informasi yang disajikan telah digunakan untuk menilai dan memperbaiki pelaksanaan program dan kegiatan organisasi

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

15

Informasi yang disajikan telah digunakan untuk peningkatan kinerja

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

16

Informasi yang disajikan telah digunakan untuk penilaian kinerja

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 88: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 92

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

KEM/LPND UNIT KERJA TOTAL

REF Y/T NILAI Y/T NILAI

1 2 3 4 5 6 7 8

D. EVALUASI INTERNAL (10%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #VALUE!

I. PEMENUHAN EVALUASI (2%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #VALUE!

1 Terdapat pedoman evaluasi akuntabilitas kinerja

y/t Error #VALUE!

2

Terdapat pemantauan mengenai kemajuan pencapaian kinerja beserta hambatannya

y/t Error #VALUE!

3 Evaluasi program telah dilakukan y/t Error #VALUE!

4

Evaluasi atas pelaksanaan Rencana Aksi telah dilakukan

y/t Error #VALUE!

5

Evaluasi akuntabilitas kinerja atas unit kerja telah dilakukan

y/t Error #VALUE!

6

Hasil evaluasi telah disampaikan dan dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan

a/b/c/d/e Error #VALUE!

II. KUALITAS EVALUASI (5%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #VALUE!

7

Evaluasi akuntabilitas kinerja dilaksanakan dengan menggunakan pedoman/juklak evaluasi yang selaras dengan pedoman/juklak evaluasi Menpan

a/b/c/d/e Error #VALUE!

8

Evaluasi akuntabilitas kinerja dilaksanakan oleh SDM yang berkompetensi

a/b/c/d/e Error #VALUE!

9

Pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja telah disupervisi dengan baik

a/b/c/d/e Error #VALUE!

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 89: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 93

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

KEM/LPND UNIT KERJA TOTAL

REF Y/T NILAI Y/T NILAI

1 2 3 4 5 6 7 8 melalui pembahasan-pembahasan yang reguler dan bertahap

10

Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja menggambarkan akuntabilitas kinerja yang dievaluasi

a/b/c/d/e Error #VALUE!

11

Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja memberikan penilaian atas akuntabilitas kinerja masing-masing unit kerja

a/b/c/d/e Error #VALUE!

12

Evaluasi akuntabilitas kinerja telah memberikan rekomendasi-rekomendasi perbaikan manajemen kinerja yang dapat dilaksanakan

a/b/c/d/e Error #VALUE!

13

Evaluasi program dilaksanakan dalam rangka menilai keberhasilan program

a/b/c/d/e Error #VALUE!

14

Evaluasi program telah memberikan rekomendasi-rekomendasi perbaikan perencanaan kinerja yang dapat dilaksanakan

a/b/c/d/e Error #VALUE!

15

Evaluasi program telah memberikan rekomendasi-rekomendasi peningkatan kinerja yang dapat dilaksanakan

a/b/c/d/e Error #VALUE!

16

Evaluasi Rencana Aksi dilaksanakan dalam rangka mengendalikan kinerja

a/b/c/d/e Error #VALUE!

17 Evaluasi Rencana Aksi telah a/b/c/d/e Error #VALUE!

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 90: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 94

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

KEM/LPND UNIT KERJA TOTAL

REF Y/T NILAI Y/T NILAI

1 2 3 4 5 6 7 8 memberikan alternatif perbaikan yang dapat dilaksanakan

III. PEMANFAATAN EVALUASI (3%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #VALUE!

18

Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja telah ditindaklanjuti untuk perbaikan perencanaan

a/b/c/d/e Error #VALUE!

19

Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja telah ditindaklanjuti untuk perbaikan penerapan manajemen kinerja

a/b/c/d/e Error #VALUE!

20

Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja telah ditindaklanjuti untuk mengukur keberhasilan unit kerja

a/b/c/d/e Error #VALUE!

21

Hasil evaluasi programtelah ditindaklanjuti untuk perbaikan perencanaan

a/b/c/d/e Error #VALUE!

22

Hasil evaluasi program telah ditindaklanjuti untuk perbaikan kinerja

a/b/c/d/e Error #VALUE!

23

Hasil evaluasi Rencana Aksi telah ditindaklanjuti dalam bentuk langkah-langkah nyata

a/b/c/d/e Error #VALUE!

E. PENCAPAIAN

SASARAN/KINERJA ORGANISASI (20%)

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

KINERJA YANG DILAPORKAN (OUTPUT) (5%)

0,00 0,00 0,00 0,00

1 Target dapat dicapai a/b/c/d/e Error Error

2 Capaian kinerja lebih baik dari tahun sebelumnya

a/b/c/d/e Error Error

3 Informasi mengenai kinerja dapat diandalkan

a/b/c/d/e Error Error

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 91: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 95

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

KEM/LPND UNIT KERJA TOTAL

REF Y/T NILAI Y/T NILAI

1 2 3 4 5 6 7 8

KINERJA YANG DILAPORKAN (OUTCOME) (10%)

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 Target dapat dicapai #DIV/0! #DIV/0! KKE1-II

5 Capaian kinerja lebih baik dari tahun sebelumnya

#DIV/0! #DIV/0! KKE1-II

6 Informasi mengenai kinerja dapat diandalkan

#DIV/0! #DIV/0! KKE1-II

KINERJA DARI PENILAIAN STAKEHOLDER (5%)

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 Kinerja Pengelolaan Keuangan

#DIV/0! #DIV/0! KKE1-III

8 Kinerja Manajemen Internal #DIV/0! #DIV/0! KKE1-III

9

Kinerja dari Penilaian Instansi Pemerintah Lainnya

#DIV/0! #DIV/0! KKE1-III

10 Kinerja Transparansi #DIV/0! #DIV/0! KKE1-III

11 Kinerja/Penghargaan Lainnya #DIV/0! #DIV/0! KKE1-III

HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA (100%)

#DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

KETERANGAN:

TULIS NAMA UNIT KERJA PADA KOLOM YANG BERWARNA MERAH

KETIK 'Y' ATAU 'T' PADA KOLOM YANG

BERWARNA HIJAU

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 92: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 96

LAMPIRAN III PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 25 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LEMBAR KRITERIA EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DAERAH

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS

KABUPATEN/KOTA SKPD

1 2 3 4 5 A. PERENCANAAN KINERJA

(35%)

I. PERENCANAAN STRATEGIS (12.5%)

a. PEMENUHAN RENSTRA (2.5%)

1 Dokumen RPJMD/Renstra telah ada

Cukup jelas ---

Dokumen Renstra SKPD telah ada --- Cukup jelas

2 Dokumen RPJMD/Renstra telah memuat visi, misi, dan program.

Cukup jelas Cukup jelas

3 Dokumen RPJMD/Renstra telah memuat tujuan Cukup jelas Cukup jelas

4 Dokumen RPJMD/Renstra telah memuat indikator kinerja tujuan

Cukup jelas Cukup jelas

5 Dokumen RPJMD/Renstra telah memuat target jangka menengah

Cukup jelas Cukup jelas

6 Dokumen RPJMD/Renstra telah memuat sasaran Cukup jelas Cukup jelas

7 Dokumen RPJMD/Renstra telah memuat indikator kinerja sasaran

Cukup jelas Cukup jelas

8 Dokumen RPJMD/Renstra telah memuat target tahunan

Cukup jelas Cukup jelas

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 93: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 97

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS

KABUPATEN/KOTA SKPD

1 2 3 4 5 9 RPJMD/Renstra telah

menyajikan IKU a, apabila lebih dari 95% Tujuan dan sasaran yang ada di renstra relevan (terkait) dengan IKU yang telah diformalkan; b, apabila 80%< Relevansi Tujuan dan Sasaran dengan IKU < 95%; c, apabila 50%< Relevansi Tujuan dan Sasaran dengan IKU < 80%; d, apabila 10%< Relevansi Tujuan dan Sasaran dengan IKU < 50% e, apabila Relevansi Tujuan dan Sasaran dengan IKU < 10%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

*) Renstra dikatakan memanfaatkan IKU jika Tujuan dan atau sasaran di Renstra dapat direpresentasikan dengan Indikator Utama yang sudah diformalkan. *) Kriteria ini berlaku dengan asumsi IKU yang diformalkan telah memenuhi kriteria IKU yang baik seperti Spesifik, Dapat Diukur dan Relevan dengan Kinerja Utama Organisasi

b. KUALITAS RENSTRA (6.25%)

10 Tujuan telah berorientasi hasil

a, apabila lebih dari 95% tujuan dalam RPJMD/Renstra telah berorientasi hasil; b, apabila 80%< berorientasi hasil < 95%; c, apabila 40%< berorientasi hasil <80%; d, apabila 20% < berorientasi hasil<40% e, apabila tujuan dan sasaran yg berorientasi < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Berorientasi hasil: - berkualitas outcome atau output penting - bukan proses/kegiatan - menggambarkan kondisi atau output penting yang ingin diwujudkan - terkait dengan isu strategis organisasi

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 94: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 98

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5

11 Sasaran telah berorientasi hasil

a, apabila lebih dari 95% sasaran dalam RPJMD/Renstra telah berorientasi hasil; b, apabila 80%< berorientasi hasil < 95%; c, apabila 30%< berorientasi hasil <80%; d, apabila 20% < berorientasi hasil<40% e, apabila tujuan dan sasaran yg berorientasi < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Berorientasi hasil: - berkualitas outcome atau output penting - bukan proses/kegiatan - menggambarkan kondisi atau output penting yang ingin diwujudkan - terkait dengan isu strategis organisasi

12 Program/kegiatan merupakan cara untuk mencapai tujuan/sasaran/hasil program/hasil kegiatan

a, apabila lebih dari 95% program/kegiatan yang ada telah selaras dengan tujuan/sasaran dalam rencana strategis; b, apabila 80%< keselarasan < 95%; c, apabila 40%< keselarasan < 80%; d, apabila 20%< keselarasan <40% e, apabila keselarasannya < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Program/Kegiatan dikatakan merupakan cara untuk mencapai (selaras dengan) tujuan dan sasaran jika memenuhi kriteria sbb: - Menjadi penyebab terwujudnya tujuan dan sasaran; - Relevan; - Memiliki hubungan sebab akibat (kausalitas) - Cukup untuk mewujudkan tujuan dan sasaran dalam Renstra

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 95: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 99

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5

13 Indikator kinerja tujuan (outcome) telah memenuhi kriteria indikator kinerja yang baik

a, apabila lebih dari 95% indikator tujuan dalam RPJMD/Renstra telah memenuhi kriteria SMART dan Cukup; b, apabila 80%< Indikator SMART< 95%; c, apabila 40%< Indikator SMART<80%; d, apabila 20%< Indikator SMART<40% e, apabila indikator yang SMART < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Kriteria indikator kinerja yang baik; SMART Spesific: Tidak berdwimakna Measureable: Dapat diukur, dapat diidentifikasi satuan atau parameternya Achievable: Dapat dicapai, relevan dengan tugas fungsinya (domainnya) dan dalam kendalinya (contollable) Relevance: Terkait langsung dengan (merepresentasikan) apa yang akan diukur Timebound: Mengacu atau menggambarkan kurun waktu tertentu Cukup: Indikator harus cukup jumlahnya untuk mewakili terwujudnya tujuan yang dimaksud

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 96: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 100

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5

14 Indikator kinerja sasaran (outcome dan output) telah memenuhi kriteria indikator kinerja yang baik

a, apabila lebih dari 95% indikator tujuan dalam RPJMD/Renstra telah memenuhi kriteria SMART dan Cukup; b, apabila 80%< Indikator SMART< 95%; c, apabila 40%< Indikator SMART<80%; d, apabila 20%< Indikator SMART<40% e, apabila indikator yang SMART < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Kriteria indikator kinerja yang baik; SMART Spesific: Tidak berdwimakna Measureable: Dapat diukur, dapat diidentifikasi satuan atau parameternya Achievable: Dapat dicapai, relevan dengan tugas fungsinya (domainnya) dan dalam kendalinya (contollable) Relevance: Terkait langsung dengan (merepresentasikan) apa yang akan diukur Timebound: Mengacu atau menggambarkan kurun waktu tertentu Cukup: Indikator harus cukup jumlahnya untuk mewakili terwujudnya tujuan yang dimaksud

15 Target kinerja ditetapkan dengan baik

a, apabila lebih dari 95% target yg ditetapkan berkriteria baik; b, apabila 80%< Target yg baik < 95%; c, apabila 40%< Target yg baik < 80%; d, apabila 20%<

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Target yg baik: - Selaras dengan RPJMN/Renstra; - Berdasarkan (relevan dgn) indikator yg SMART; - Berdasarkan basis data yang memadai - Berdasarkan

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 97: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 101

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5

Target yg baik < 40% e, apabila Target yg baik < 20%

argumen yang logis

16 Dokumen RPJMD/Renstra telah selaras dengan Dokumen RPJMN/Dokumen Renstra atasannya

a, apabila > 95% sasaran yg ditetapkan telah selaras; b, apabila 80% < Sasaran yg selaras < 95%; c, apabila 40% < Sasaran yg selaras < 80%; d apabila 20%< Sasaran yg selaras < 40% e, apabila Sasaran yg selaras < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Selaras: - Tujuan dan Sasaran2 yang ada di RPJMD/Renstra merupakan Tujuan dan sasaran2 yang akan diwujudkan dalam RPJMN/Renstra atasannya; - Target2 kinerja RPJMD/Renstra merupakan breakdown dari target2 kinerja dalam RPJMN/Rentra atasannya; - Sasaran, indikator dan target yang ditetapkan dalam RPJMD/Renstra menjadi penyebab (memiliki hubungan kausalitas) terwujudnya tujuan dan sasaran yang ada di RPJMN/Renstra atasannya

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 98: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 102

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5

17 Dokumen RPJMD/Renstra telah menetapkan hal-hal yang seharusnya ditetapkan (dalam kontrak kinerja/tugas fungsi)

a, apabila Renstra telah menetapkan hal2 yg seharusnya lebih dari 95%;b, apabila 80% < hal2 yg seharusnya < 95%;c, apabila 40% < hal2 yg seharusnya < 80%;d apabila 20% < hal2 yg seharusnya < 40%e, apabila hal2 yg seharusnya < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Yang dimaksud dengan hal-hal yg seharusnya adalah tujuan, sasaran, indikator dan target-target kinerja dalam RPJMD/Renstra telah mengacu pada:- RPJMN- kontrak kinerja- tugas dan fungsi- core business- isu strategis yang berkembang- hubungan kausalitas- praktik2 terbaik

c. IMPLEMENTASI RENSTRA (3.75%)

Jawaban tentang Implemetasi Renstra harus selalu dikaitkan dengan (dipengaruhi oleh) kondisi (jawaban) tentang Pemenuhan dan Kualitas Renstra

18 Dokumen RPJMD/Renstra digunakan sebagai acuan dalam penyusunan dokumen perencanaan tahunan

a, apabila lebih dari 95% sasaran dalam rencana kinerja tahunan telah selaras dengan RPJMD/Renstra; b, apabila 80% < keselarasan sasaran RKT dengan RPJMD/Renstra < 95%; c, apabila 40% < keselarasan sasaran RKT dengan RPJMD/Renstra < 80%; d apabila 20% < keselarasan sasaran RKT dengan

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

dijadikan acuan atau selaras: - Target2 kinerja jangka menengah dalam RPJMD/renstra telah di-breakdown dalam (selaras dengan) target2 kinerja tahunan dalam Rencana Kinerja Tahunan - Sasaran2 yang ada di RPJMD/renstra dijadikan sasaran2 yang akan diwujudkan

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 99: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 103

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5

RPJMD/Renstra < 40% e, apabila keselarasan sasaran RKT dengan RPJMD/Renstra < 20%

dalam Rencana Kinerja Tahunan - Sasaran, indikator dan target yang ditetapkan dalam RKT menjadi penyebab (memiliki hubungan kausalitas) terwujudnya tujuan dan sasaran yang ada di RPJMD/Renstra

19 Dokumen RPJMD/Renstra digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Dokumen Renstra unit kerja

a, apabila lebih dari 95% tujuan/sasaran dalam RPJMD/Renstra telah selaras dengan tujuan/sasaran Renstra unit kerja; b, apabila 80% < keselarasan tujuan/sasaran RPJMD/Renstra dengan Renstra unit kerja < 95%; c, apabila 40% < keselarasan tujuan/sasaran RPJMD/Renstra dengan Renstra unit kerja < 80%; d apabila 20% < keselarasan tujuan/sasaran RPJMD/Renstra dengan Renstra unit kerja < 40% e, apabila keselarasan tujuan/sasaran RPJMD/Renstra dengan Renstra unit kerja < 20%

Tidak berlaku untuk SKPD

Selaras atau (dapat) dijadikan acuan: - Target2 kinerja jangka menengah dalam RPJMD/Renstra telah di-breakdown dalam (selaras dengan) target2 kinerja tahunan dalam Renstra unit kerja - Sasaran2 yang ada di RPJMD/Renstra dijadikan sasaran2 yang akan diwujudkan dalam Renstra unit kerja - Sasaran, indikator dan target yang ditetapkan dalam Renstra unit kerja menjadi penyebab (memiliki hubungan kausalitas)

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 100: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 104

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5

terwujudnya tujuan dan sasaran yang ada di RPJMD/Renstra

20 Dokumen RPJMD/Renstra digunakan sebagai acuan penyusunan Dokumen Rencana Kerja dan Anggaran

a, apabila lebih dari 95% indikator hasil dalam RKA telah selaras dengan RPJMD/Renstra; b, apabila 80% < keselarasan indikator hasil dalam RKA dengan RPJMD/Renstra < 95%; c, apabila 40% < keselarasan indikator hasil dalam RKA dengan RPJMD/Renstra < 80%; d apabila 20% < keselarasan indikator hasil dalam RKA dengan RPJMD/Renstra < 40% e, apabila keselarasan indikator hasil dalam RKA dengan RPJMD/Renstra < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Selaras atau (dapat) dijadikan acuan: - Target2 kinerja jangka menengah dalam RPJMD/renstra telah di-breakdown dalam (selaras dengan) target2 kinerja tahunan dalam RKA - Sasaran2 yang ada di RPJMD/renstra dijadikan outcome atau hasil2 program yang akan diwujudkan dalam RKA - Sasaran, indikator dan target yang ditetapkan dalam RPJMD/Renstra unit kerja menjadi penyebab (memiliki hubungan kausalitas) terwujudnya outcome atau hasil2 program yang ada di RKA

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 101: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 105

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5

21 Dokumen RPJMD/Renstra telah direviu secara berkala

a, apabila RPJMD/Renstra telah direvisi dan hasilnya menunjukkan kondisi yang lebih baik (terdapat inovasi); b, apabila RPJMD/Renstra telah direviu secara berkala dan hasilnya masih relevan dengan kondisi saat ini; c, apabila RPJMD/Renstra telah direviu, ada upaya perbaikan namun belum ada perbaikan yang signifikan ; d, apabila RPJMD/Renstra telah direviu e, Tidak ada reviu

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

II. PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (22.5%) a. PEMENUHAN PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (4.5%) 1 Dokumen perencanaan

kinerja tahunan telah ada Ya, apabila secara formal ada dokumen yang berisi rencana kinerja (bukan kerja) tahunan

---

Dokumen perencanaan kinerja tahunan SKPD telah ada

---

Ya, apabila secara formal ada dokumen yang berisi rencana kinerja (bukan kerja) tahunan

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 102: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 106

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5 2 Dokumen perencanaan

kinerja telah memuat sasaran, program, indikator kinerja sasaran, dan target kinerja tahunan

Ya, apabila rencana kinerja tahunan telah memuat keseluruhan subtansi komponen tersebut, yaitu Sasaran, Indikator dan Target Tidak , apabila rencana kinerja tahunan tidak memuat Sasaran, Indikator dan Target

jawaban ya atau tidak mengacu pada penjelasan di sisi kiri

3 Dokumen PK telah ada Ya, apabila terdapat dokumen PK yang secara formal telah ditandatangani oleh Bupati/Walikota (Sesuai PerMenpanNo 29/2010)

---

Dokumen PK SKPD telah ada

---

Ya, apabila terdapat dokumen PK yang secara formal telah ditandatangani oleh Pimpinan SKPD dan atasannya (Sesuai PerMenpanNo 29/2010)

4 Dokumen PK disusun segera setelah anggaran disetujui

cukup jelas

5 Dokumen PK telah memuat sasaran, program, indikator kinerja, dan target jangka pendek

Ya, apabila Penetapan Kinerja telah memuat keseluruhan subtansi komponen tersebut, yaitu Sasaran, Indikator dan Target Tidak , apabila Penetapan Kinerja tidak memuat Sasaran, Indikator dan Target

jawaban ya atau tidak mengacu pada penjelasan di sisi kiri

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 103: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 107

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5 6 PK telah menyajikan IKU a, apabila lebih dari

95% sasaran yang ada di PK relevan (terkait) dengan IKU yang telah diformalkan; b, apabila 80%< Relevansi Sasaran dengan IKU < 95%; c, apabila 50%< Relevansi Sasaran dengan IKU < 80%; d, apabila 10%< Relevansi Sasaran dengan IKU < 50% e, apabila Relevansi Sasaran dengan IKU < 10%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

*) Penetapan Kinerja dikatakan memanfaatkan IKU jika sasaran di PK dapat direpresentasikan dengan Indikator Utama yang sudah diformalkan. *) Kriteria ini berlaku dengan asumsi IKU yang diformalkan telah memenuhi kriteria IKU yang baik seperti Spesifik, Dapat Diukur, Relevan dengan Kinerja Utama Organisasi dan cukup

b. KUALITAS PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (11.25%)

7 Sasaran telah berorientasi hasil

a, apabila lebih dari 95% sasaran yang ada di dokumen perencanaan kinerja tahunan (termasukdi PK) telah berorientasi hasil; b, apabila 80% < sasaran telah berorientasi hasil < 95%; c, apabila 40% < sasaran telah berorientasi hasil < 80%; d apabila 20% < sasaran telah berorientasi hasil < 40% e, apabila sasaran telah berorientasi hasil < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Berorientasi hasil: - berkualitas outcome atau output penting - bukan proses/kegiatan - menggambarkan kondisi atau output penting yang ingin diwujudkan - terkait dengan isu strategis organisasi

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 104: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 108

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5 8 Kegiatan merupakan cara

untuk mencapai sasaran a, apabila lebih dari 95% kegiatan yang dirancang telah selaras dengan sasaran atau kinerja yang diinginkan; b, apabila 80% < kegiatan telah selaras dan cukup < 95%; c, apabila 40% < kegiatan telah selaras dan cukup < 80%; d apabila 20% < kegiatan telah selaras dan cukup < 40% e, apabila kegiatan telah selaras dan cukup < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Kegiatan merupakan cara mencapai sasaran (selaras dan cukup): - Menjadi penyebab terwujudnya tujuan dan sasaran; - Relevan; - memiliki hubungan kausalitas (menjadi penyebab) terwujudnya sasaran - memenuhi syarat kecukupan untuk terwujudnya sasaran

9 Indikator kinerja sasaran telah memenuhi kriteria indikator kinerja yang baik

a, apabila lebih dari 95% indikator yang ada di dokumen perencanaan kinerja tahunan (termasuk PK) memenuhi kriteria SMART dan Cukup; b, apabila 80% < indikator memenuhi kriteria SMART < 95%; c, apabila 40% < indikator memenuhi kriteria SMART < 80%; d apabila 20% < iindikator memenuhi kriteria SMART < 40% e, apabila indikator memenuhi kriteria SMART < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 105: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 109

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5

10 Target kinerja ditetapkan dengan baik

a, apabila lebih dari 95% target yg ditetapkan berkriteria baik; b, apabila 80%< Target yg baik < 95%; c, apabila 40%< Target yg baik < 80%; d, apabila 20%< Target yg baik < 40% e, apabila Target yg baik < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Target yg baik: - Selaras dengan RPJMD/Renstra; - Relevan dengan indikatornya yang SMART; - Berdasarkan basis data yang memadai - Berdasarkan argumen yang logis

11 Dokumen PK telah selaras dengan dokumen PK atasannya dan dokumen RPJMD/Renstra

a, apabila lebih dari 95% sasaran dalam PK telah selaras dengan tujuan/sasaran RPJMD/Renstra; b, apabila 80% < keselarasan sasaran PK dengan RPJMD/Renstra < 95%; c, apabila 40% < keselarasan sasaran PK dengan RPJMD/Renstra < 80%; d apabila 20% < keselarasan sasaran PK dengan RPJMD/Renstra < 40% e, apabila keselarasan sasaran PK dengan RPJMD/Renstra < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Selaras: - Sasaran2 yang ada di PK merupakan sasaran2 yang akan diwujudkan dalam RPJMD/Renstra; - Target2 kinerja PK merupakan breakdown dari target2 kinerja dalam RPJMD/Renstra; - Sasaran, indikator dan target yang ditetapkan dalam PK menjadi penyebab (memiliki hubungan kausalitas) terwujudnya tujuan dan sasaran yang ada di RPJMD/Renstra

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 106: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 110

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5

12 Dokumen PK telah menetapkan hal-hal yang seharusnya ditetapkan (dalam kontrak kinerja/tugas fungsi)

a, apabila lebih dari 95% sasaran dalam PK telah menggambarkan hal-hal yang seharusnya ditetapkan; b, apabila 80% < hal2 seharusnya dalam PK < 95%; c, apabila 40% < hal2 seharusnya dalam PK < 80%; d apabila 20% < hal2 seharusnya dalam PK < 40% e, apabila hal2 seharusnya dalam PK < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Menetapkan hal-hal yang seharusnya: - Sasaran2 yang ada di PK merupakan sasaran2 yang akan diwujudkan dalam RPJMD/Renstra; - Sasaran2 yang ada di PK sesuai/selaras dengan kontrak lain yang pernah dibuat sebelumnya (jika ada); - Sasaran2 yang ada di PK menjawab isu2 strategis dan permasalahan yang teridentifikasi saat proses perencanaan; - Target2 kinerja PK merupakan breakdown dari target2 kinerja dalam RPJMD/Renstra; - Sasaran, indikator dan target yang ditetapkan dalam PK menjadi penyebab (memiliki hubungan kausalitas) terwujudnya tujuan dan sasaran yang ada di RPJMD/Renstra

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 107: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 111

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5 c. IMPLEMENTASI

PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (6.75%)

Jawaban tentang Implemetasi perencanaan kinerja tahunan harus selalu dikaitkan dengan (dipengaruhi oleh) kondisi (jawaban) tentang Pemenuhan dan Kualitas perencanaan kinerja tahunan

13 Target kinerja yang diperjanjikan telah digunakan untuk mengukur keberhasilan

a, apabila terdapat bukti yang cukup bahwa PK yang di-ttd-i dijadikan dasar untuk mengukur dan menyimpulkan keberhasilan maupun kegagalan serta dijadikan dasar pemberian reward and punishment; b, apabila terdapat bukti yang cukup bahwa PK yang di-ttd-i dijadikan dasar untuk mengukur dan menyimpulkan keberhasilan maupun kegagalan ; c, apabila terdapat bukti yang cukup bahwa PK yang di-ttd-i telah diukur dan hasil pengukuran telah diketahui oleh atasan (pemberi amanah); d apabila PK yang di-ttd-i telah dilakukan monitoring e, apabila terhadap PK yang ditandatangani tidak dilakukan pengukuran atau monitoring

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Pemanfaatan target kinerja untuk mengukur keberhasilan; - (Capaian) target kinerja dijadikan dasar untuk memberikan penghargaan (reward); - (Capaian) target kinerja dijadikan dasar untuk memilih dan memilah yang berkinerja dengan yang kurang (tidak) berkinerja; - (Capaian) target kinerja digunakan sebagai cara untuk menyimpulkan atau memberikan predikat (baik, cukup, kurang, tercapai, tidak tercapai, berhasil, gagal, dll) suatu kondisi atau keadaan

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 108: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 112

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5

14 Penetapan Kinerja telah dimonitor pencapaiannya secara berkala

a, apabila monitoring kinerja telah memenuhi seluruh kriteria yang ditetapkan; b, apabila monitoring dilakukan sesuai kriteria, kecuali penerapan reward and punishment; c, apabila monitoring dilakukan terbatas pada penyerahan atau pengumpulan hasil pengukuran capaian kinerja; d apabila pengukuran capaian kinerja periodik tidak lebih dari 80%; e, apabila monitoring atau pengukuran capaian target periodik< 50%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Monitoring pencapaian target periodik dengan kriteria sbb: - Capaian target dalam rencana aksi secara periodik (minimal setiap 3 bulan) dipantau kemajuannya; - Setiap ada deviasi segera dilakukan analisis dan dicarikan alternatif solusinya; - Terdapat mekanisme yang memungkinkan pimpinan untuk mengetahui progress kinerja yang terbaru (up dated performance) - Terdapat mekanisme dan implementasi reward and punishment terhadap keberhasilan atau kegagalan pencapain target kinerja

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 109: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 113

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5

15 Penetapan Kinerja telah dimanfaatkan dalam pengarahan dan pengorganisasian kegiatan

a, apabila pemanfaatan PK telah memenuhi seluruh kriteria yang ditetapkan; b, apabila pemanfaatan PK memenuhi kriteria yang ditetapkan kecuali hal terkait dengan otorisasi dan eksekusi pelaksanaan atau penundaan kegiatan; c, apabila pemanfaatan PK terbatas pada pelaporan atau dokumentasi semata tanpa ada tindakan nyata selanjutnya; d, apabila capaian PK tidak berpengaruh terhadap penilaian atau penyimpulan capaian kinerja; e, apabila samasekali tidak ada upaya untuk mengidentifikasi kemajuan PK

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Pemanfaatan Penetapan Kinerja dalam pengarahan dan pengorganisasian kegiatan meliputi kriteria sbb: - Target2 dalam PK dijadikan dasar (acuan) untuk (memulai) pelaksanaan setiap kegiatan; - Target2 kinerja dalam PK dijadikan acuan untuk mengevaluasi capaian output2 kegiatan; - Target2 kinerja dalam PK dijadikan alasan untuk memberikan otorisasi dan eksekusi diteruskan atau ditundanya suatu kegiatan - Terdapat hubungan yang logis antara setiap output kegiatan dengan sasaran (outcome) yang akan dicapai;

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 110: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 114

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5

B. PENGUKURAN KINERJA (20%)

I. PEMENUHAN PENGUKURAN (4%)

1 Telah terdapat indikator kinerja utama (IKU) sebagai ukuran kinerja secara formal

Ya, apabila Pemerintah Kab/Kota telah memiliki Indikator Kinerja Utama (IKU) tingkat Pemerintah Kab/Kota yang telah ditetapkan secara formal dalam suatu keputusan Kepala Daerah sebagaimana diatur dalam PermenPAN No. 9 Tahun 2007

---

IKU unit kerja telah ada

---

Ya, apabila SKPD telah memiliki Indikator Kinerja Utama (IKU) tingkat SKPD yang telah ditetapkan secara formal dalam suatu keputusan Kepala Daerah sebagaimana diatur dalam PermenPAN No. 9 Tahun 2007

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 111: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 115

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5 2 Terdapat mekanisme

pengumpulan data kinerja a, apabila mekanisme pengumpulan data kinerja memenuhi seluruh kriteria yang ditetapkan; b, apabila mekanisme pengumpulan data kinerja memenuhi kriteria yang ditetapkan kecuali penanggung jawab yang jelas; c, apabila > 80% capaian (realisasi) kinerja dapat diyakini validitas datanya; d apabila realisasi data kinerja kurang dapat diyakini validitasnya (validitas sumber data diragukan) e, apabila realisasi data kinerja tidak dapat diverifikasi

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Mekanisme pengumpulan data yang memadai dengan kriteria sbb: - Terdapat pedoman atau SOP tentang pengumpulan data kinerja yang up to date; - Ada kemudahan untuk menelusuri sumber datanya yang valid; - Ada kemudahan untuk mengakses data bagi pihak yang berkepentingan; - Terdapat penanggungjawab yang jelas; - Jelas waktu deliverynya; - Terdapat SOP yang jelas jika terjadi kesalahan data

II. KUALITAS PENGUKURAN (10%)

3 IKU telah dapat diukur secara obyektif

a, apabila lebih dari 95% IKU dapat diukur (measurable); b, apabila 80% < IKU dapat diukur (measurable) < 95%; c, apabila 40% < IKU dapat diukur (measurable) < 80%; d apabila 20% < IKU dapat diukur (measurable) < 40% e, apabila IKU dapat diukur (measurable) < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Dapat diukur artinya: - jelas satuan ukurannya; - formulasi perhitungan dapat diidentifikasi - cara perhitungannya disepakati banyak pihak

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 112: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 116

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5 4 IKU telah menggambarkan

hasil a, apabila lebih dari 95% IKU yg ditetapkan telah menggambarkan hasil b, apabila 80% < IKU yg ditetapkan telah menggambarkan hasil < 95%; c, apabila 40% < IKU yg ditetapkan telah menggambarkan hasil < 80%; d apabila 20% < IKU yg ditetapkan telah menggambarkan hasil < 40% e, apabila IKU yg ditetapkan telah menggambarkan hasil < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Menggambarkan hasil: - berkualitas outcome atau output penting - bukan proses/kegiatan - menggambarkan kondisi atau output penting yang ingin diwujudkan

5 IKU telah relevan dengan kondisi yang akan diukur

a, apabila lebih dari 95% IKU yang ditetapkan terkait langsung (relevan) dengan sasaran atau kondisi yang akan diwujudkan;b, apabila 80% < IKU yang relevan < 95%;c, apabila 40% < IKU yang relevan < 80%;d apabila 20% < IKU yang relevan < 40%e, apabila IKU yang relevan < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Relevan:- terkait langsung dengan kinerja (sasaran) utama atau kondisi yang akan diukur- Mewakili (representatif) kinerja (sasaran) utama atau kondisi yang akan diwujudkan- IKU mengindikasikan (mencerminkan) terwujudnya Kinerja Utama atau sasaran strategis yang ditetapkan

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 113: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 117

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5 6 IKU telah cukup untuk

mengukur kinerja a, apabila lebih dari 95% IKU yang ditetapkan telah cukup untuk mengukur atau menggambarkan sasaran atau kondisi yang akan diwujudkan; b, apabila 80% < IKU yang cukup < 95%; c, apabila 40% < IKU yang cukup < 80%; d apabila 20% < IKU yang cukup < 40% e, apabila IKU yang cukup < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Cukup artinya: - Representatif (alat ukur yg mewakili) untuk mengukur kinerja yang seharusnya (lihat penjelasan A.I.b.17) - Jumlahnya memadai utk menyimpulkan tercapainya tujuan atau sasaran atau kinerja utama

7 IKU telah diukur realisasinya a, apabila lebih dari 95% IKU yang ditetapkan telah diukur realisasinya dan dilaporkan dalam LAKIP; b, apabila 80% < IKU telah diukur < 95%; c, apabila 40% < IKU telah diukur < 80%; d apabila 20% < IKU telah diukur < 40% e, apabila IKU yang telah diukur < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

8 IKU unit kerja telah selaras dengan IKU IP

Tidak berlaku untuk Kab/Kota

a, apabila lebih dari 95% IKU SKPD telah selaras dengan IKU Kab/Kota; b, apabila 80% < keselarasan IKU < 95%; c, apabila 40% < keselarasan IKU < 80%; d apabila 20% < keselarasan IKU < 40% e, apabila keselarasan IKU < 20%

Keselarasan IKU: - IKU SKPD merupakan breakdown dari IKU Kab/Kota; - Indikator Kinerja Utama SKPD menjadi penyebab (memiliki hubungan kausalitas) terwujudnya tujuan dan sasaran yang ditetapkan Kab/Kota

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 114: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 118

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5 9 Indikator kinerja sasaran

dapat diukur secara obyektif a, apabila lebih dari 95% Indikator sasaran dapat diukur (measurable); b, apabila 80% < Indikator yang dapat diukur < 95%; c, apabila 40% < Indikator yang dapat diukur < 80%; d apabila 20% < Indikator yang dapat diukur< 40% e, apabila Indikator yang dapat diukur < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Dapat diukur artinya: - jelas satuan ukurannya; - formulasi perhitungan dapat diidentifikasi - cara perhitungannya disepakati banyak pihak

10 Indikator kinerja sasaran menggambarkan hasil

a, apabila lebih dari 95% Indikator sasaran telah menggambarkan hasil (outcome), bukan proses/kegiatan; b, apabila 80% < Indikator yang menggambarkan hasil < 95%; c, apabila 40% < Indikator yang menggambarkan hasil< 80%; d apabila 20% < IIndikator yang menggambarkan hasil < 40% e, apabila Indikator yang menggambarkan hasil < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Menggambarkan hasil: - berkualitas outcome atau output penting - bukan proses/kegiatan - menggambarkan kondisi atau output penting yang ingin diwujudkan

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 115: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 119

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5

11 Indikator kinerja sasaran relevan dengan sasaran yang akan diukur

a, apabila lebih dari 80% Indikator sasaran terkait langsung (relevan) dengan sasaran atau kondisi yang akan diwujudkan; b, apabila 60% < indikator yg relevan < 80%; c, apabila 40% < indikator yg relevan < 60%; d apabila 20% < indikator yg relevan < 40% e, apabila indikator yg relevan < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Relevan: - terkait langsung dengan sasaran atau kondisi yang akan diukur - Mewakili (representatif) sasaran/kondisi yang akan diwujudkan - Indikator mengindikasikan (mencerminkan) terwujudnya kinerja atau sasaran strategis yang ditetapkan

12 Indikator kinerja sasaran cukup untuk mengukur sasarannya

a, apabila lebih dari 95% indikator yang ditetapkan telah cukup untuk mengukur atau menggambarkan sasaran atau kondisi yang akan diwujudkan; b, apabila 80% < indikator yang cukup < 95%; c, apabila 40% < indikator yang cukup < 80%; d apabila 20% < indikator yang cukup < 40% e, apabila indikator yang cukup < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Cukup artinya: - Representatif (alat ukur yg mewakili) untuk mengukur kinerja yang seharusnya (lihat penjelasan A.I.b.17) - Jumlahnya memadai utk menyimpulkan tercapainya sasaran

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 116: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 120

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5

13 Indikator kinerja sasaran telah diukur realisasinya

a, apabila lebih dari 95% Indikator yang ditetapkan telah diukur realisasinya dan dilaporkan dalam LAKIP; b, apabila 80% < Indikator yang ditetapkan telah diukur realisasinya < 95%; c, apabila 40% < Indikator yang ditetapkan telah diukur realisasinya < 80%; d apabila 20% < Indikator yang ditetapkan telah diukur realisasinya < 40% e, apabila Indikator yang ditetapkan telah diukur realisasinya < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

14 Indikator kinera sasaran unit kerja telah selaras dengan indikator kinerja IP

Tidak berlaku untuk Kab/Kota

a, apabila lebih dari 95% indikator SKPD telah selaras dengan indikator Kab/Kota;b, apabila 80% < keselarasan indikator < 95%;c, apabila 40% < keselarasan indikator < 80%;d apabila 20% < keselarasan indikator < 40%e, apabila keselarasan indikator < 20%

Keselarasan indikator:- indikator SKPD merupakan breakdown dari indikator Kab/Kota;- Indikator SKPD menjadi penyebab (memiliki hubungan kausalitas) terwujudnya tujuan dan sasaran yang ditetapkan Kab/Kota

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 117: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 121

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5

15 Pengumpulan data kinerja dapat diandalkan

a, apabila lebih dari 95% data (capaian) kinerja yang dihasilkan dapat diandalkan; b, apabila 80% < data (capaian) kinerja yang dapat diandalkan < 95%; c, apabila 40% < data (capaian) kinerja yang dapat diandalkan < 80%; d apabila 20% < data (capaian) kinerja yang dapat diandalkan < 40% e, apabila data (capaian) kinerja yang dapat diandalkan < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Pengumpulan data kinerja dapat diandalkan; - Informasi capaian kinerja berdasarkan fakta sebenarnya atau bukti yang memadai dan dapat dipertanggungjawabkan; - Data yang dikumpulkan didasarkan suatu mekanisme yang memadai atau terstruktur (tidak bersifat dadakan); - Data kinerja yang diperoleh tepat waktu; - Data yang dikumpulkan memiliki tingkat kesalahan yang minimal;

III. IMPLEMENTASI PENGUKURAN (6%)

Jawaban tentang Implemetasi Pengukuran harus selalu dikaitkan dengan (dipengaruhi oleh) kondisi (jawaban) tentang Pemenuhan dan Kualitas Pengukuran

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 118: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 122

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5

16 IKU telah dimanfaatkan dalam dokumen-dokumen perencanaan dan penganggaran

a, apabila lebih dari 95% IKU yang ditetapkan telah dimanfaatkan dalam perencanaan dan penganggaran; b, apabila 80% < IKU yang telah dimanfaatkan < 95%; c, apabila 40% < IKU yang telah dimanfaatkan < 80%; d apabila 20% < IKU yang telah dimanfaatkan < 40% e, apabila IKU yang telah dimanfaatkan < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Dimanfaatkan dalam dokumen perencanaan dan penganggaran: - dijadikan alat ukur pencapaian tujuan/sasaran utama dalam dokumen RPJMD/Renstra, Rencana Kinerja Tahunan dan PK - dijadikan alat ukur tercapainya outcome atau hasil-hasil program yang ditetapkan dalam dokumen anggaran (RKA)

17 IKU telah dimanfaatkan untuk penilaian kinerja

a, apabila terdapat bukti yang cukup IKU telah dimanfaatkan sepenuhnya sebagaimana kriteria yang ditetapkan; b, apabila IKU yang ada dimanfaatkan sesuai kriteria namun tidak termasuk pengenaan sanksi atau punishment; c, apabila hanya terdapat pengukuran IKU; d apabila IKU yang SMART > 50% dan dapat dimanfaatkan untuk mengukur/menilai kinerja e, apabila IKU yang SMART < 50%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Dimanfaatkan untuk penilaian kinerja memenuhi kriteria sbb: - Capaian IKU dijadikan dasar penilaian kinerja - Capaian IKU dijadikan dasar reward atau punishment - Capaian IKU dijadikan dasar promosi atau kenaikan/penurunan peringkat

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 119: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 123

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5

18 IKU telah direviu secara berkala

a, apabila IKU telah direvisi dan hasilnya menunjukkan kondisi yang lebih baik (inovatif); b, apabila IKU telah direviu secara berkala dan hasilnya masih relevan dengan kondisi saat ini; c, apabila IKU telah direviu, ada upaya perbaikan namun belum ada perbaikan yang signifikan ; d, apabila IKU telah direviu e, Tidak ada reviu

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

19 Pengukuran kinerja digunakan untuk pengendalian dan pemantauan kinerja secara berkala

Pemilihan a, b, c, d, atau e didasarkan pada professional judgement evaluator, dengan tetap memperhatikan kriteria yang ditetapkan. Sebagai ilustrasi: a, apabila pemanfaatan bersifat ekstensif dan menyeluruh b, apabila pemanfaatan bersifat ekstensif namun belum menyeluruh (sebagian) c, apabila pemanfaatan hanya bersifat sebagian d, apabila kurang dimanfaatkan e, apabila tidak ada pemanfaatan Prasyarat: terdapat pengukuran atau pemantauan kinerja secara berkala (minimal semesteran). digunakan untuk pengendalian dan pemantauan, artinya (kriteria): - Hasil pengukuran menjadi dasar untuk menyimpulkan kemajuan (progress) kinerja - Hasil pengukuran menjadi dasar untuk mengambil tindakan (action) dalam rangka mencapai target kinerja yang ditetapkan - Hasil pengukuran menjadi dasar untuk

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 120: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 124

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5

menyesuaikan strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran

C. PELAPORAN KINERJA (15%)

I. PEMENUHAN PELAPORAN (3%)

1 LAKIP telah disusun Cukup Jelas --- LAKIP Unit Kerja telah

disusun --- Cukup Jelas

2 LAKIP telah disampaikan tepat waktu

Cukup Jelas ---

Waktu penyampaian LAKIP mengacu pada SE Menpan dan RB No 29 Tahun 2010

LAKIP Unit Kerja telah disampaikan tepat waktu

--- Cukup Jelas

Waktu penyampaian LAKIP mengacu pada SE Menpan dan RB No 29 Tahun 2010

3 LAKIP telah disertai dengan softcopy Cukup Jelas ---

LAKIP unit kerja telah disertai dengan softcopy --- Cukup Jelas

4 LAKIP telah diupload ke dalam website Cukup Jelas ---

LAKIP unit kerja telah diupload ke dalam website --- Cukup Jelas

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 121: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 125

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5 5 LAKIP menyajikan informasi

mengenai pencapaian IKU a, apabila lebih dari 95% capaian yang disajikan bersifat Kinerja Utama (IKU); b, apabila 60% < capaian yang disajikan bersifat Kinerja Utama (IKU) < 80%; c, apabila 40% < capaian yang disajikan bersifat Kinerja Utama (IKU) < 60%; d apabila 20% < capaian yang disajikan bersifat Kinerja Utama (IKU) < 40% e, apabila capaian yang disajikan bersifat Kinerja Utama (IKU) < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

IKU yang disajikan harus mengacu kepada kriteria IKU yang baik yaitu SMART dan menggambarkan kinerja utama yang seharusnya, dengan mengacu pada kriteria sbb: - sesuai dengan tugas dan fungsi - menggambarkan core business - mempertimbangkan isu strategis yang berkembang - menggambarkan hubungan kausalitas (antara outcome - output - process - input) - mengacu pada praktik2 terbaik

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 122: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 126

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5 II. PENYAJIAN INFORMASI KINERJA (8%) 6 LAKIP bukan merupakan

kompilasi dari Unit Kerja di bawahnya

a, apabila informasi kinerja dalam LAKIP menggambarkan Kinerja Utama sesuai tingkatnya; b, apabila LAKIP sudah menggambarkan kinerja utama sesuai tingkatnya, namun masih dijumpai informasi yang sifatnya supporting, yang jika tidak disajikanpun tidak berpengaruh c, apabila informasi yang disajikan merupakan gabungan dari kegiatan (output) unit-unit kerja dibawahnya yang dianggap penting. d. apabila informasi yang disajikan merupakan gabungan dari sub kegiatan (sub output) unit-unit kerja dibawahnya. e. apabila informasi yang disajikan semata-mata gabungan seluruh kegiatan dan sub kegiatan unit kerja dibawahnya, tanpa membedakan hal-hal yang bersifat strategis atau supporting.

jawaban a,b,c mengacu pada penjelasan di sisi kiri

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 123: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 127

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5 7 LAKIP menyajikan

informasi pencapaian sasaran yang berorientasi outcome

a, apabila lebih dari 95% sasaran yang disampaikan dalam LAKIP berorientasi outcome; b, apabila 80% < sasaran outcome dalam LAKIP < 95%; c, apabila 40% < sasaran outcome dalam LAKIP < 80%; d apabila 20% < sasaran outcome dalam LAKIP < 40% e, apabila sasaran outcome dalam LAKIP < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Sasaran yang diinformasikan dalam LAKIP berorientasi outcome artinya: - Informasi yang disajikan dalam LAKIP menggambarkan hasil2 (termasuk output2 penting) yang telah dicapai sampai dengan saat ini - LAKIP tidak berfokus pada informasi tentang kegiatan atau proses yang telah dilaksanakan pada tahun ybs - LAKIP tidak berorientasi pada informasi tentang realisasi seluruh anggaran yang telah digunakan

8 LAKIP menyajikan informasi mengenai kinerja yang telah diperjanjikan

a, apabila lebih dari 95% capaian yang disajikan bersifat kinerja yang dijanjikan/disepakati dalam Penetapan/Perjanjian Kinerja (PK); b, apabila 80% < capaian yang disajikan bersifat kinerja yang dijanjikan dalam PK < 95%; c, apabila 40% < capaian yang disajikan bersifat kinerja yang dijanjikan dalam PK < 80%; d apabila 20% < capaian yang disajikan bersifat kinerja yang

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 124: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 128

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5

dijanjikan dalam PK < 40% e, apabila capaian yang disajikan bersifat kinerja yang dijanjikan dalam PK < 20%

9 LAKIP menyajikan evaluasi dan analisis mengenai capaian kinerja

a, apabila LAKIP menyajikan lebih dari 95% sasaran yang dievaluasi dan dianalisis capaiannya bersifat kinerja (outcome), bukan proses; b, apabila 80% < sasaran yang dievaluasi dan dianalisis capaiannya bersifat kinerja (outcome), bukan proses < 95%; c, apabila 40% < sasaran yang dievaluasi dan dianalisis capaiannya bersifat kinerja (outcome), bukan proses < 80%; d apabila 20% < sasaran yang dievaluasi dan dianalisis capaiannya bersifat kinerja (outcome), bukan proses < 40% e, apabila sasaran yang dievaluasi dan dianalisis capaiannya bersifat kinerja (outcome), bukan proses < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

menyajikan evaluasi dan analisis mengenai capaian kinerja, artinya: - LAKIP menguraikan hasil evaluasi dan analisis tentang capaian2 kinerja outcome atau output penting (sasaran yang bersifat outcome atau output penting), bukan hanya proses atau hanya realisasi kegiatan2 yang ada di dokumen anggaran (DIPA)

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 125: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 129

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5

10 LAKIP menyajikan pembandingan data kinerja yang memadai antara realisasi tahun ini dengan realisasi tahun sebelumnya dan pembandingan lain yang diperlukan

a, apabila LAKIP menyajikan seluruh pembandingan sebagaimana yang tercakup dalam kriteria dibawah; b, LAKIP menyajikan seluruh pembandingan sebagaimana yang tercakup dalam kriteria dibawah, kecuali pembandingan dengan standar nasional; c, apabila LAKIP hanya menyajikan pembandingan Realisasi vs Target dan Kinerja tahun berjalan vs kinerja tahun sebelumnya; d apabila LAKIP hanya menyajikan pembandingan Realisasi vs Target; e, apabila tidak ada pembandingan data kinerja (capaian sasaran)

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Pembandingan yang memadai, mencakup: - Target vs Realisasi; - Realisasi tahun berjalan vs realisasi tahun sebelumnya; - Realisasi sampai dengan tahun berjalan vs target jangka menengah; - Realisasi atau capaian tahun berjalan dibanding standar nasional atau RPJMN - Realisasi atau capaian organisasi/instansi dibanding realisasi atau capaian organisasi/instansi sejenis yang setara atau sekelas

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 126: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 130

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5

11 LAKIP menyajikan informasi keuangan yang terkait dengan pencapaian kinerja

a, apabila LAKIP mampu menyajikan informasi keuangan yang terkait langsung dengan sasaran atau terdapat informasi keuangan yang dapat mengidentifikasikan jumlah biaya yang dibutuhkan untuk mewujudkan sasaran tertentu (cost per outcome); b, apabila LAKIP menyajikan informasi keuangan yang mengaitkan realisasi keuangan dengan hasil-hasil program yang menggambarkan kinerja utama instansi c, apabila LAKIP hanya menyajikan informasi keuangan per program; d. pabila LAKIP hanya menyajikan realisasi keuangan atas setiap kegiatan, tanpa mengaitkan dengan tujuan atau sasaran tertentu e, apabila tidak ada informasi keuangan yang dapat dikaitkan dengan sasaran atau kinerja tertentu

jawaban a,b,c mengacu pada penjelasan di sisi kiri

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 127: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 131

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5

12 Informasi kinerja dalam LAKIP dapat diandalkan

a, apabila lebih dari 95% realisasi kinerja dapat diandalkan;b, apabila 80% < keandalan data realisasi kinerja < 95%;c, apabila 40% < keandalan data realisasi kinerja < 80%;d apabila 20% < keandalan data realisasi kinerja < 40%e, apabila keandalan data realisasi kinerja < 20%

jawaban a,b,c,d,e mengacu pada penjelasan di sisi kiri

Dapat diandalkan dengan kriteria:- datanya valid- dapat ditelusuri kesumber datanya- diperoleh dari sumber yang kompeten- dapat diverifikasi- konsisten

III. PEMANFAATAN INFORMASI KINERJA (4%)

Jawaban tentang pemanfaatan informasi kinerja harus selalu dikaitkan dengan (dipengaruhi oleh) kondisi (jawaban) tentang Pemenuhan Pelaporan dan Penyajian Informasi Kinerja

13 Informasi yang disajikan telah digunakan dalam perbaikan perencanaan

Pemilihan a, b, c, d, atau e didasarkan pada professional judgement evaluator, dengan tetap memperhatikan kriteria yang ditetapkan. Sebagai ilustrasi: a, apabila pemanfaatan bersifat ekstensif dan menyeluruh b, apabila pemanfaatan bersifat ekstensif namun belum menyeluruh (sebagian) c, apabila pemanfaatan hanya bersifat sebagian d, apabila kurang dimanfaatkan e, apabila tidak ada pemanfaatan

telah digunakan dalam perbaikan perencanaan, artinya: LAKIP yang disusun sampai dengan saat ini telah berdampak kepada perbaikan perencanaan, baik perencanaan jangka menengah, tahunan maupun dalam penetapan atau

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 128: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 132

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5

perjanjian kinerja yang disusun.

14 Informasi yang disajikan telah digunakan untuk menilai dan memperbaiki pelaksanaan program dan kegiatan organisasi

Pemilihan a, b, c, d, atau e didasarkan pada professional judgement evaluator, dengan tetap memperhatikan kriteria yang ditetapkan. Sebagai ilustrasi: a, apabila pemanfaatan bersifat ekstensif dan menyeluruh b, apabila pemanfaatan bersifat ekstensif namun belum menyeluruh (sebagian) c, apabila pemanfaatan hanya bersifat sebagian d, apabila kurang dimanfaatkan e, apabila tidak ada pemanfaatan

telah digunakan untuk menilai dan memperbaiki pelaksanaan program dan kegiatan, artinya: informasi yang disajikan dalam LAKIP telah mengakibatkan perbaikan dalam pengelolaan program dan kegiatan dan dapat menyimpulkan keberhasilan atau kegagalan program secara terukur

15 Informasi yang disajikan telah digunakan untuk peningkatan kinerja

Pemilihan a, b, c, d, atau e didasarkan pada professional judgement evaluator, dengan tetap memperhatikan kriteria yang ditetapkan. Sebagai ilustrasi: a, apabila pemanfaatan bersifat ekstensif dan menyeluruh b, apabila pemanfaatan bersifat ekstensif namun belum menyeluruh (sebagian) c, apabila pemanfaatan hanya bersifat sebagian d, apabila kurang dimanfaatkan e, apabila tidak ada pemanfaatan

telah digunakan untuk peningkatan kinerja, artinya: informasi dalam LAKIP ( termasuk LAKIP tahun sebelumnya) benar-benar telah digunakan untuk perbaikan capaian kinerja organisasi yang lebih baik periode berikutnya

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 129: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 133

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5

16 Informasi yang disajikan telah digunakan untuk penilaian kinerja

Pemilihan a, b, c, d, atau e didasarkan pada professional judgement evaluator, dengan tetap memperhatikan kriteria yang ditetapkan. Sebagai ilustrasi: a, apabila pemanfaatan bersifat ekstensif dan menyeluruh b, apabila pemanfaatan bersifat ekstensif namun belum menyeluruh (sebagian) c, apabila pemanfaatan hanya bersifat sebagian d, apabila kurang dimanfaatkan e, apabila tidak ada pemanfaatan

telah digunakan untuk penilaian kinerja, artinya: informasi capaian kinerja yang disajikan dalam LAKIP dijadikan dasar untuk menilai dan menyimpulkan kinerja serta dijadikan dasar reward dan punishment

D. EVALUASI KINERJA (10%)

I. PEMENUHAN EVALUASI (2%)

1 Terdapat pedoman evaluasi akuntabilitas kinerja cukup jelas Tidak berlaku

untuk SKPD

2 Terdapat pemantauan mengenai kemajuan pencapaian kinerja beserta hambatannya

Ya, apabila terdapat pemantauan kemajuan kinerja dan hambatan yang ekstensif dan memenuhi kriteria sebagaimana disebutkan dibawah; Tidak, apabila pemantauan hanya melalui pertemuan-pertemuan yang tidak terdokumentasi; Tidak berlaku

untuk SKPD

pemantauan mengenai kemajuan pencapaian kinerja beserta hambatannya, artinya: - mengidentifikasikan, mencatat (membuat catatan), mencari tahu, mengadministrasikan kemajuan (progress) kinerja; - dapat menjawab atau menyimpulkan posisi (prestasi atau capaian) kinerja terakhir; -mengambil langkah yang diperlukan untuk

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 130: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 134

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5

mengatasi hambatan pencapaian kinerja; - melaporkan hasil pemantauan tersebut kepada pimpinan

3 Evaluasi program telah dilakukan

Ya, apabila seluruh program telah dievaluasi dan mampu menjawab seluruh kriteria sebagaimana ditetapkan; Tidak, apabila evaluasi program hanya menginformasikan pelaksanaan program serta kegiatannya, tanpa menginformasikan atau menyimpulkan keberhasilan atau kegagalan program;

Tidak berlaku untuk SKPD

Program telah dievaluasi dengan kriteria: - Terdapat informasi tentang capaian hasil2 program; - Terdapat simpulan keberhasilan atau ketidakberhasilan program; - Terdapat analisis dan simpulan tentang kondisi sebelum dan sesudah dilaksanakannya suatu program; - Terdapat ukuran yang memadai tentang keberhasilan program

4 Evaluasi akuntabilitas kinerja atas unit kerja telah dilakukan

cukup jelas Tidak berlaku untuk SKPD

5 Hasil evaluasi telah disampaikan dan dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan

a, apabila hasil evaluasi telah disampaikan atau dibahas dengan pihak yang dievaluasi (yang berkepentingan) dan terjadi kesepakatan dengan pihak yang terkait langsung dengan temuan hasil evaluasi, untuk

Tidak berlaku untuk SKPD

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 131: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 135

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5

menindaklanjuti rekomendasi hasil evaluasi. Kesepakatan tsb secara formal menjelaskan siapa dan kapan batas waktu rekomendasi akan ditindaklanjuti; b. apabila hasil evaluasi telah disampaikan atau dibahas dengan pihak yang dievaluasi (yang berkepentingan), namun belum ada kesepakatan mengenai tindak lanjutnya; c. apabila hasil evaluasi telah disampaikan atau dibahas dengan pihak yang dievaluasi (yang berkepentingan) d. apabila hasil evaluasi disampaikan, tanpa ada pembahasan pendahuluan dengan pihak yang dievaluasi e, apabila hasil evaluasi tidak dikomunikasikan atau pihak yang dievaluasi tidak menerima simpulan hasil evaluasi

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 132: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 136

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5 II. KUALITAS EVALUASI

(5%)

6 Evaluasi akuntabilitas kinerja dilaksanakan dengan menggunakan pedoman/juklak evaluasi yang selaras dengan pedoman/juklak evaluasi Menpan dan RB

a, apabila evaluasi dilaksanakan dengan mengacu pada pedoman evaluasi yang dibuat sendiri yang selaras dengan pedoman evaluasi Menpan & RB dan dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan; b, apabila evaluasi dilaksanakan dengan menggunakan pedoman evaluasi yang dibuat sendiri mengacu pedoman evaluasi Menpan & RB, namun modifikasi pedoman belum sesuai dengan kondisi yang diharapkan; c, apabila evaluasi dilaksanakan dengan menggunakan pedoman evaluasi yang dibuat sendiri yang sama persis pedoman evaluasi Menpan & RB d, apabila evaluasi dilaksanakan dengan menggunakan pedoman evaluasi Menpan & RB e, apabila evaluasi dilaksanakan dengan metode lain dan hasilnya tidak menyimpulkan tingkat akuntabilitas instansi terhadap kinerjanya

Tidak berlaku untuk UNIT

KERJA

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 133: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 137

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5 7 Evaluasi akuntabilitas

kinerja dilaksanakan oleh SDM yang berkompeten

a. apabila evaluasi telah dilakukan oleh SDM yang sudah terlatih dan kompeten dibidangnya dan hasil atau simpulannya tidak memiliki perbedaan yg signifikan dengan hasil evaluasi eksternal serta dapat ditindaklanjuti b, apabila evaluasi telah dilakukan oleh SDM yang sudah terlatih dan kompeten dibidangnya, namun tidak ada informasi yang memadai atas tindak lanjut rekomendasi yang (pernah) disarankan; c, apabila evaluasi dilakukan oleh pihak yang sudah pernah dilatih dan simpulan hasil evaluasi umumnya menggambarkan keadaan evaluatan d, apabila evaluasi dilakukan oleh pihak yang sudah pernah dilatih, namun hasil evaluasi masih perlu banyak perbaikan yang mendasar e. apabila evaluasi dilakukan oleh pihak yang tidak kompeten dan simpulan hasil evaluasi tidak menggambarkan kondisi yang sesungguhnya

Tidak berlaku untuk SKPD

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 134: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 138

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5 8 Pelaksanaan evaluasi

akuntabilitas kinerja telah disupervisi dengan baik melalui pembahasan-pembahasan yang reguler dan bertahap

a. apabila telah dilakukan kegiatan supervisi dan terdapat dokumentasi komunikasi yang reguler (teratur) b. apabila telah dilakukan kegiatan supervisi, namun belum terdokumentasi c. terdapat supervisi namun tidak reguler d. supervisi sangat minimal e. tdk disupervisi

Tidak berlaku untuk SKPD

9 Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja menggambarkan akuntabilitas kinerja yang dievaluasi

a. apabila simpulan hasil evaluasi mencerminkan tingkat akuntabilitas unit kerja terhadap kinerja, atau outcome atau output penting. Bukan sekedar simpulan atas pelaksanaan kerja (kegiatan) semata, dan simpulan tersebut disepakati baik oleh evaluator internal maupun external; b. apabila simpulan hasil evaluasi mencerminkan tingkat akuntabilitas unit kerja terhadap kinerja atau outcome atau output penting, bukan sekedar simpulan atas pelaksanaan kerja (kegiatan) semata. Terdapat kesepakatan (diantara evaluator) terhadap minimal 70% dari simpulan

Tidak berlaku untuk SKPD

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 135: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 139

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5

tersebut; c. apabila simpulan hasil evaluasi mencerminkan tingkat akuntabilitas unit kerja terhadap kinerja atau outcome atau output penting dan minimal 60% dari simpulan tersebut dapat diverifikasi kebenarannya d, apabila evaluator merasa yakin simpulan yang diberikan menggambarkan kondisi yang sebenarnya e. apabila simpulan hasil evaluasi hasil evaluasi tidak menggambarkan kondisi yang sebenarnya

10 Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja memberikan penilaian atas akuntabilitas kinerja masing-masing unit kerja

a, apabila lebih dari 95% unit kerja telah dievaluasi dan disimpulkan akuntabilitas kinerjanyab, apabila 80% < unit kerja yang dievaluasi dan disimpulkan akuntabilitas kinerjanya < 95%;c, apabila 40% < unit kerja yang dievaluasi dan disimpulkan akuntabilitas kinerjanya < 80%;d apabila 20% < unit kerja yang dievaluasi dan disimpulkan akuntabilitas kinerjanya < 40%e, apabila unit kerja yang dievaluasi dan

Tidak berlaku untuk SKPD

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 136: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 140

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5

disimpulkan akuntabilitas kinerjanya < 20%

11 Evaluasi akuntabilitas kinerja telah memberikan rekomendasi-rekomendasi perbaikan manajemen kinerja yang dapat dilaksanakan

a, apabila lebih dari 95% hasil evaluasi telah disertai rekomendasi dan rekomendasi tsb disetujui untuk dilaksanakan b, apabila 80% < hasil evaluasi telah disertai rekomendasi yg disetujui untuk dilaksanakan < 95%; c, apabila 40% < hasil evaluasi telah disertai rekomendasi yg disetujui untuk dilaksanakan < 80%; d apabila 20% < hasil evaluasi telah disertai rekomendasi yg disetujui untuk dilaksanakan < 40% e, apabila hasil evaluasi telah disertai rekomendasi yg disetujui untuk dilaksanakan < 20%

Tidak berlaku untuk SKPD

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 137: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 141

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5

12 Evaluasi program dilaksanakan dalam rangka menilai keberhasilan program

a. apabila terdapat simpulan mengenai keberhasilan atau kegagalan program yang dievaluasi dan terdapat bukti yang cukup rekomendasi telah (akan) ditindaklanjuti b. apabila terdapat simpulan mengenai keberhasilan atau kegagalan program yang dievaluasi c. apabila evaluasi program telah dilaksanakan namun belum menyimpulkan keberhasilan atau kegagalan program (karena ukuran keberhasilan program masih belum jelas) d. apabila evaluasi telah dilakukan sebatas pelaksanaan program dan kegiatan serta penyerapan anggaran. e. belum dilakukan evaluasi program

Tidak berlaku untuk SKPD

13 Evaluasi program telah memberikan rekomendasi-rekomendasi perbaikan perencanaan kinerja yang dapat dilaksanakan

a, apabila evaluasi program telah disertai rekomendasi yg terkait dengan perencanaan kinerja dan rekomendasi tsb telah (disetujui untuk) dilaksanakan b, apabila evaluasi program telah disertai rekomendasi yg terkait dengan perencanaan kinerja dan 80% rekomendasi tsb

Tidak berlaku untuk SKPD

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 138: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 142

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5

disetujui untuk dilaksanakan c. apabila evaluasi program telah disertai rekomendasi yg terkait dengan perencanaan kinerja dan 60% rekomendasi tsb disetujui untuk dilaksanakan; d, apabila evaluasi program telah disertai rekomendasi yg terkait dengan perencanaan kinerja dan rekomendasi yang disetujui untuk dilaksanakan tidak lebih dari 50% e, apabila evaluasi program tidak disertai rekomendasi perbaikan perencanaan atau rekomendasi tersebut tidak dapat dilaksanakan

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 139: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 143

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5

14 Evaluasi program telah memberikan rekomendasi-rekomendasi peningkatan kinerja yang dapat dilaksanakan

a, apabila evaluasi program telah disertai rekomendasi yg terkait dengan peningkatan kinerja dan rekomendasi tsb telah (disetujui untuk) dilaksanakan b, apabila evaluasi program telah disertai rekomendasi yg terkait dengan peningkatan kinerja dan 80% rekomendasi tsb disetujui untuk dilaksanakan c. apabila evaluasi program telah disertai rekomendasi yg terkait dengan peningkatan kinerja dan 60% rekomendasi tsb disetujui untuk dilaksanakan; d, apabila evaluasi program telah disertai rekomendasi yg terkait dengan peningkatan kinerja dan rekomendasi yang disetujui untuk dilaksanakan tidak lebih dari 50% e, apabila evaluasi program tidak disertai rekomendasi perbaikan peningkatan kinerja atau rekomendasi tersebut tidak dapat dilaksanakan

Tidak berlaku untuk SKPD

III. PEMANFAATAN EVALUASI (3%)

Jawaban tentang pemanfaatan evaluasi harus selalu dikaitkan dengan (dipengaruhi

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 140: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 144

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5

oleh) kondisi (jawaban) tentang Pemenuhan Evaluasi dan Kualitas Evaluasi

15 Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja telah ditindaklanjuti untuk perbaikan perencanaan

a. Jika > 95% rekomendasi yang terkait dengan perencanaan telah ditindaklanjuti b. Jika 80% < rekomendasi yang terkait dengan perencanaan yang ditindaklanjuti ≤ 95% c. Jika 40% < rekomendasi yang terkait dengan perencanaan yang ditindaklanjuti ≤ 80% d. Jika 20% < rekomendasi yang terkait dengan perencanaan yang ditindaklanjuti ≤ 40% e. Jika rekomendasi yang terkait dengan perencanaan yang ditindaklanjuti ≤20%

Tidak berlaku untuk SKPD

16 Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja telah ditindaklanjuti untuk perbaikan penerapan manajemen kinerja

a. Jika > 95% rekomendasi yang terkait dengan penerapan manajemen kinerja telah ditindaklanjutib. Jika 80% < rekomendasi yang ditindaklanjuti ≤ 95%c. Jika 40% < rekomendasi yang ditindaklanjuti ≤ 80%d. Jika 20% < rekomendasi yang ditindaklanjuti ≤ 40%e. Jika rekomendasi yang ditindaklanjuti ≤ 20%

Tidak berlaku untuk SKPD

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 141: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 145

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5

17 Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja telah ditindaklanjuti untuk mengukur keberhasilan unit kerja

a. Jika > 95% capaian kinerja digunakan (dimanfaatkan) untuk mengukur keberhasilan maupun kegagalan unit kerja (sebagai dasar reward&punishment) b. Jika 80% < pemanfaatan capaian kinerja sebagai dasar pengukuran ≤ 95% c. Jika 40% < pemanfaatan capaian kinerja sebagai dasar pengukuran ≤ 80% d. Jika 20% < pemanfaatan capaian kinerja sebagai dasar pengukuran ≤ 40% e. Jika pemanfaatan capaian kinerja sebagai dasar pengukuran ≤ 20%

Tidak berlaku untuk SKPD

18 Hasil evaluasi program telah ditindaklanjuti untuk perbaikan perencanaan

a. Jika > 95% rekomendasi yang terkait dengan perencanaan telah ditindaklanjuti b. Jika 80% < tindaklanjut rekomendasi yang terkait dengan perencanaan ≤ 95% c. Jika 40% < tindaklanjut rekomendasi yang terkait dengan perencanaan ≤ 80% d. Jika 20% < tindaklanjut rekomendasi yang terkait dengan perencanaan ≤ 40% e. Jika tindaklanjut rekomendasi yang terkait dengan perencanaan ≤20%

Tidak berlaku untuk SKPD

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 142: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 146

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5

19 Hasil evaluasi program telah ditindaklanjuti untuk perbaikan penerapan manajemen kinerja

a. Jika > 95% rekomendasi yang terkait dengan penerapan manajemen kinerja telah ditindaklanjuti b. Jika 80% < rekomendasi yang ditindaklanjuti ≤ 95% c. Jika 40% < rekomendasi yang ditindaklanjuti ≤ 80% d. Jika 20% < rekomendasi yang ditindaklanjuti ≤ 40% e. Jika rekomendasi yang ditindaklanjuti ≤ 20%

Tidak berlaku untuk SKPD

E. PENCAPAIAN SASARAN/KINERJA ORGANISASI

(20%)

KINERJA YANG DILAPORKAN (OUTPUT) (5%) 1 Target dapat dicapai a, apabila rata2

capaian kinerja lebih dari 95%; b, apabila 80% < rata2 capaian kinerja< 95%; c, apabila 40% < rata2 capaian kinerja < 80%; d apabila 20% < rata2 capaian kinerja < 40% e, apabila rata2 capaian kinerja < 20%

Tidak berlaku untuk SKPD

2 Capaian kinerja lebih baik dari tahun sebelumnya

a, apabila lebih dari 95% rata2 capaian kinerja tahun berjalan melebihi capaian tahun sebelumnya; b, apabila 80% < rata2 capaian kinerja tahun berjalan yang melebihi tahun sebelumnya< 95%;

Tidak berlaku untuk SKPD

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 143: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 147

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5

c, apabila 40% < rata2 capaian kinerja tahun berjalan yang melebihi tahun sebelumnya < 80%; d, apabila 20% < rata2 capaian kinerja tahun berjalan yang melebihi tahun sebelumnya < 40% e, apabila rata2 capaian kinerja tahun berjalan yang melebihi tahun sebelumnya < 20%

3 Informasi mengenai kinerja dapat diandalkan

a, apabila informasi capaian output memenuhi kriteria sebagaimana yang ditetapkan; b, apabila informasi capaian output memenuhi kriteria sebagaimana yang ditetapkan, namun tidak mudah memverifikasinya; c, apabila sebian besar informasi capaian output sangat diragukan validitas datanya

Tidak berlaku untuk SKPD

Informasi kinerja dapat diandalkan, dengan kriteria sbb: - Diperoleh dari dasar perhitungan (formulasi) yang valid; - Dihasilkan dari sumber2 atau basis data yang dapat dipercaya (kompeten); - Dapat ditelusuri sumber datanya; - dapat diverifikasi - up to date

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 144: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 148

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5 KINERJA YANG

DILAPORKAN (OUTCOME) (5%)

4 Target dapat dicapai a, apabila rata2 capaian kinerja > 100%; b, apabila rata2 capaian kinerja = 100%; c, apabila 80% < rata2 capaian kinerja < 100%; d, apabila 50% < rata2 capaian kinerja < 80% e, apabila rata2 capaian kinerja < 50% (Jawaban ditulis pada lembar KKE1-I Capaian)

Tidak berlaku untuk SKPD

5 Capaian kinerja lebih baik dari tahun sebelumnya

a, apabila rata2 capaian kinerja tahun berjalan > 150% dibanding tahun sebelumnya; b, apabila 120% < rata2 peningkatan kinerja < 150% ;c, apabila 80% < rata2 peningkatan kinerja < 120%;d, apabila 50% < rata2 peningkatan kinerja < 80%e, apabila rata2 peningkatan kinerja < 50% (Jawaban ditulis pada lembar KKE1-I Capaian)

Tidak berlaku untuk SKPD

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 145: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 149

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5 6 Informasi mengenai kinerja

dapat diandalkan a, apabila informasi capaian outcome memenuhi kriteria sebagaimana yang ditetapkan; b, apabila informasi capaian outcome memenuhi kriteria sebagaimana yang ditetapkan, namun tidak mudah memverifikasinya; c, apabila sebian besar informasi capaian outcome sangat diragukan validitas datanya (Jawaban ditulis pada lembar KKE1-I Capaian)

Tidak berlaku untuk SKPD

Informasi kinerja dapat diandalkan, dengan kriteria sbb: - Diperoleh dari dasar perhitungan (formulasi) yang valid; - Dihasilkan dari sumber2 atau basis data yang dapat dipercaya (kompeten); - Dapat ditelusuri sumber datanya; - dapat diverifikasi - up to date

BENCHMARK KINERJA

(5%)

7 Kinerja Bidang Kesehatan Lihat KKE 1 - II Kab/Kota Capaian

Tidak berlaku untuk SKPD

8 Kinerja Bidang Pendidikan Lihat KKE 1 - II Kab/Kota Capaian

Tidak berlaku untuk SKPD

9 Kinerja Bidang Ketenagakerjaan

Lihat KKE 1 - II Kab/Kota Capaian

Tidak berlaku untuk SKPD

10 Kinerja Bidang Sosial Lihat KKE 1 - II Kab/Kota Capaian

Tidak berlaku untuk SKPD

11 Kinerja Bidang Ekonomi Lihat KKE 1 - II Kab/Kota Capaian

Tidak berlaku untuk SKPD

KINERJA DARI

PENILAIAN STAKEHOLDER (5%)

12 Kinerja Pengelolaan Keuangan

Lihat KKE 1 - III Capaian

Tidak berlaku untuk SKPD

13 Kinerja Manajemen Internal Lihat KKE 1 - III Capaian

Tidak berlaku untuk SKPD

14 Kinerja dari Penilaian Instansi Pemerintah Lainnya

Lihat KKE 1 - III Capaian

Tidak berlaku untuk SKPD

15 Kinerja Transparansi Lihat KKE 1 - III Capaian

Tidak berlaku untuk SKPD

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 146: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 150

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PENJELASAN KERANGKA LOGIS KABUPATEN/

KOTA SKPD 1 2 3 4 5

16 Kinerja/Penghargaan Lainnya

Lihat KKE 1 - III Capaian

Tidak berlaku untuk SKPD

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 147: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 151

LAMPIRAN IV PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 25 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

TEMPLATE KERTAS KERJA EVALUASI

AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PROVINSI

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PROVINSI SKPD TOTAL

REF Y/T NILAI Y/T NILAI

1 2 3 4 5 6 7 8 A. PERENCANAAN

KINERJA (35%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

I. PERENCANAAN STRATEGIS (12.5%)

#DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

a. PEMENUHAN RENSTRA (2.5%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

1 Dokumen RPJMD/Renstra telah ada

y/t Error #VALUE!

Dokumen Renstra SKPD telah ada #VALUE! #VALUE! #VALUE!

2

Dokumen RPJMD/Renstra telah memuat visi, misi, dan program.

y/t Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

3

Dokumen RPJMD/Renstra telah memuat tujuan

y/t Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

4

Dokumen RPJMD/Renstra telah memuat indikator kinerja tujuan

y/t Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

5

Dokumen RPJMD/Renstra telah memuat target jangka menengah

y/t Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

6

Dokumen RPJMD/Renstra telah memuat sasaran

y/t Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

7

Dokumen RPJMD/Renstra telah memuat indikator kinerja

y/t Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 148: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 152

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PROVINSI SKPD TOTAL

REF Y/T NILAI Y/T NILAI

1 2 3 4 5 6 7 8 sasaran

8

Dokumen RPJMD/Renstra telah memuat target tahunan

y/t Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

9 RPJMD/Renstra telah menyajikan IKU

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

b. KUALITAS RENSTRA (6.25%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

10 Tujuan telah berorientasi hasil a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE! KKE2

11 Sasaran telah berorientasi hasil a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE! KKE2

12

Program/kegiatan merupakan cara untuk mencapai tujuan/sasaran/hasil program/hasil kegiatan

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

13

Indikator kinerja tujuan (outcome) telah memenuhi kriteria indikator kinerja yang baik

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE! KKE3

14

Indikator kinerja sasaran (outcome dan output) telah memenuhi kriteria indikator kinerja yang baik

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE! KKE3

15 Target kinerja ditetapkan dengan baik

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

16

Dokumen RPJMD/Renstra telah selaras dengan Dokumen RPJMN/Dokumen Renstra atasannya

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

17

Dokumen RPJMD/Renstra telah menetapkan hal-hal yang seharusnya ditetapkan (dalam kontrak kinerja/tugas fungsi/latar belakang pendirian)

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 149: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 153

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PROVINSI SKPD TOTAL

REF Y/T NILAI Y/T NILAI

1 2 3 4 5 6 7 8

c. IMPLEMENTASI RENSTRA (3.75%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

18

Dokumen RPJMD/Renstra digunakan sebagai acuan dalam penyusunan dokumen perencanaan tahunan

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

19

Dokumen RPJMD/Renstra digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Dokumen Renstra unit kerja

a/b/c/d/e Error #VALUE!

20

Dokumen RPJMD/Renstra digunakan sebagai acuan penyusunan Dokumen Rencana Kerja dan Anggaran

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

21

Dokumen RPJMD/Renstra telah direviu secara berkala

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

II. PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (22,5%)

#DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

a. PEMENUHAN PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (4,5%)

#DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

1

Dokumen perencanaan kinerja tahunan telah ada

y/t Error #VALUE!

Dokumen perencanaan kinerja tahunan SKPD telah ada

#VALUE! #VALUE! #VALUE!

2

Dokumen perencanaan kinerja telah memuat sasaran, program, indikator kinerja sasaran, dan target kinerja tahunan

y/t Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

3 Dokumen PK telah ada y/t Error #VALUE!

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 150: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 154

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PROVINSI SKPD TOTAL

REF Y/T NILAI Y/T NILAI

1 2 3 4 5 6 7 8

Dokumen PK SKPD telah ada #VALUE! #VALUE! #VALUE!

4

Dokumen PK disusun segera setelah anggaran disetujui

y/t Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

5

Dokumen PK telah memuat sasaran, indikator kinerja, dan target jangka pendek

y/t Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

6 PK telah menyajikan IKU a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

b.

KUALITAS PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (11.25%)

#DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

7 Sasaran telah berorientasi hasil a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE! KKE2

8

Kegiatan merupakan cara untuk mencapai sasaran

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

9

Indikator kinerja sasaran telah memenuhi kriteria indikator kinerja yang baik

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE! KKE3

10 Target kinerja ditetapkan dengan baik

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

11

Dokumen PK telah selaras dengan dokumen PK atasannya dan Dokumen RPJMD/Renstra

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

12

Dokumen PK telah menetapkan hal-hal yang seharusnya ditetapkan (dalam kontrak kinerja/tugas fungsi)

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

c. IMPLEMENTASI PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (6.75%)

#DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

13 Target kinerja yang diperjanjikan telah a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 151: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 155

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PROVINSI SKPD TOTAL

REF Y/T NILAI Y/T NILAI

1 2 3 4 5 6 7 8 digunakan untuk mengukur keberhasilan

14

Penetapan Kinerja telah dimonitor pencapaiannya secara berkala

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

15

Penetapan Kinerja telah dimanfaatkan dalam pengarahan dan pengorganisasian kegiatan

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

B. PENGUKURAN KINERJA (20%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

I. PEMENUHAN PENGUKURAN (4%)

#DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

1

Telah terdapat indikator kinerja utama (IKU) sebagai ukuran kinerja secara formal

y/t Error #VALUE!

IKU unit kerja telah ada #VALUE! #VALUE! #VALUE!

2

Terdapat mekanisme pengumpulan data kinerja

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

II. KUALITAS PENGUKURAN (10%)

#DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

3 IKU telah dapat diukur secara obyektif

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE! KKE3

4 IKU telah menggambarkan hasil

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE! KKE3

5 IKU telah relevan dengan kondisi yang akan diukur

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE! KKE3

6 IKU telah cukup untuk mengukur kinerja

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

7 IKU telah diukur realisasinya a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE! KKE3

8 IKU unit kerja telah selaras dengan IKU IP

#VALUE! #VALUE! #VALUE!

9 Indikator kinerja a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE! KKE3

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 152: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 156

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PROVINSI SKPD TOTAL

REF Y/T NILAI Y/T NILAI

1 2 3 4 5 6 7 8 sasaran dapat diukur secara obyektif

10

Indikator kinerja sasaran menggambarkan hasil

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE! KKE3

11

Indikator kinerja sasaran relevan dengan sasaran yang akan diukur

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE! KKE3

12

Indikator kinerja sasaran cukup untuk mengukur sasarannya

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

13 Indikator kinerja sasaran telah diukur realisasinya

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE! KKE3

14

Indikator kinerja sasaran unit kerja telah selaras dengan indikator kinerja IP

#VALUE! #VALUE! #VALUE!

15 Pengumpulan data kinerja dapat diandalkan

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

III. IMPLEMENTASI PENGUKURAN (6%)

#DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

16

IKU telah dimanfaatkan dalam dokumen-dokumen perencanaan dan penganggaran

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

17 IKU telah dimanfaatkan untuk penilaian kinerja

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

18 IKU telah direviu secara berkala a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

19

Pengukuran kinerja digunakan untuk pengendalian dan pemantauan kinerja secara berkala

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

C. PELAPORAN KINERJA (15%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

I. PEMENUHAN PELAPORAN (3%) #DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

1 LAKIP telah disusun y/t Error #VALUE!

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 153: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 157

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PROVINSI SKPD TOTAL

REF Y/T NILAI Y/T NILAI

1 2 3 4 5 6 7 8

LAKIP unit kerja telah disusun #VALUE! #VALUE! #VALUE!

2 LAKIP telah disampaikan tepat waktu

y/t Error #VALUE!

LAKIP unit kerja telah disampaikan tepat waktu

#VALUE! #VALUE! #VALUE!

3 LAKIP telah disertai dengan softcopy y/t Error #VALUE!

LAKIP unit kerja telah disertai dengan softcopy

y/t Error #VALUE!

4 LAKIP telah diupload ke dalam website

y/t Error #VALUE!

LAKIP unit kerja telah diupload ke dalam website

y/t Error #VALUE!

5 LAKIP menyajikan informasi mengenai pencapaian IKU

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

II. PENYAJIAN INFORMASI KINERJA (8%)

#DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

6

LAKIP bukan merupakan kompilasi dari Unit Kerja di bawahnya

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

7

LAKIP menyajikan informasi pencapaian sasaran yang berorientasi outcome

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

8

LAKIP menyajikan informasi mengenai kinerja yang telah diperjanjikan

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

9

LAKIP menyajikan evaluasi dan analisis mengenai capaian kinerja

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

10

LAKIP menyajikan pembandingan data kinerja yang memadai antara realisasi tahun ini dengan realisasi tahun sebelumnya dan pembandingan lain yang diperlukan

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 154: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 158

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PROVINSI SKPD TOTAL

REF Y/T NILAI Y/T NILAI

1 2 3 4 5 6 7 8

11

LAKIP menyajikan informasi keuangan yang terkait dengan pencapaian kinerja

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

12 Informasi kinerja dalam LAKIP dapat diandalkan

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

III. PEMANFAATAN INFORMASI KINERJA (4%)

#DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

13

Informasi yang disajikan telah digunakan dalam perbaikan perencanaan

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

14

Informasi yang disajikan telah digunakan untuk menilai dan memperbaiki pelaksanaan program dan kegiatan organisasi

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

15

Informasi yang disajikan telah digunakan untuk peningkatan kinerja

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

16

Informasi yang disajikan telah digunakan untuk penilaian kinerja

a/b/c/d/e Error #VALUE! #VALUE! #VALUE!

D. EVALUASI

INTERNAL (10%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #VALUE!

I. PEMENUHAN EVALUASI (2%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #VALUE!

1 Terdapat pedoman evaluasi akuntabilitas kinerja

y/t Error #VALUE!

2

Terdapat pemantauan mengenai kemajuan pencapaian kinerja beserta hambatannya

y/t Error #VALUE!

3 Evaluasi program telah dilakukan y/t Error #VALUE!

4

Evaluasi akuntabilitas kinerja atas unit kerja telah dilakukan

y/t Error #VALUE!

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 155: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 159

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PROVINSI SKPD TOTAL

REF Y/T NILAI Y/T NILAI

1 2 3 4 5 6 7 8

5

Hasil evaluasi telah disampaikan dan dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan

a/b/c Error #VALUE!

II. KUALITAS EVALUASI (5%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #VALUE!

6

Evaluasi akuntabilitas kinerja dilaksanakan dengan menggunakan pedoman/juklak evaluasi yang selaras dengan pedoman/juklak evaluasi Menpan

a/b/c/d/e Error #VALUE!

7

Evaluasi akuntabilitas kinerja dilaksanakan oleh SDM yang berkompetensi

a/b/c/d/e Error #VALUE!

8

Pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja telah disupervisi dengan baik melalui pembahasan-pembahasan yang reguler dan bertahap

a/b/c/d/e Error #VALUE!

9

Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja menggambarkan akuntabilitas kinerja yang dievaluasi

a/b/c/d/e Error #VALUE!

10

Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja memberikan penilaian atas akuntabilitas kinerja masing-masing unit kerja

a/b/c/d/e Error #VALUE!

11

Evaluasi akuntabilitas kinerja telah memberikan rekomendasi-rekomendasi perbaikan manajemen kinerja yang dapat

a/b/c/d/e Error #VALUE!

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 156: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 160

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PROVINSI SKPD TOTAL

REF Y/T NILAI Y/T NILAI

1 2 3 4 5 6 7 8 dilaksanakan

12

Evaluasi program dilaksanakan dalam rangka menilai keberhasilan program

a/b/c/d/e Error #VALUE!

13

Evaluasi program telah memberikan rekomendasi-rekomendasi perbaikan perencanaan kinerja yang dapat dilaksanakan

a/b/c/d/e Error #VALUE!

14

Evaluasi program telah memberikan rekomendasi-rekomendasi peningkatan kinerja yang dapat dilaksanakan

a/b/c/d/e Error #VALUE!

III. PEMANFAATAN EVALUASI (3%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #VALUE!

15

Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja telah ditindaklanjuti untuk perbaikan perencanaan

a/b/c/d/e Error #VALUE!

16

Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja telah ditindaklanjuti untuk perbaikan penerapan manajemen kinerja

a/b/c/d/e Error #VALUE!

17

Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja telah ditindaklanjuti untuk mengukur keberhasilan unit kerja

a/b/c/d/e Error #VALUE!

18

Hasil evaluasi programtelah ditindaklanjuti untuk perbaikan perencanaan

a/b/c/d/e Error #VALUE!

19

Hasil evaluasi program telah ditindaklanjuti untuk perbaikan kinerja

a/b/c/d/e Error #VALUE!

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 157: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 161

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PROVINSI SKPD TOTAL

REF Y/T NILAI Y/T NILAI

1 2 3 4 5 6 7 8

E. PENCAPAIAN SASARAN/KINERJA ORGANISASI (20%)

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

KINERJA YANG DILAPORKAN (OUTPUT) (5%)

0,00 0,00 0,00 0,00

1 Target dapat dicapai a/b/c/d/e Error Error

2 Capaian kinerja lebih baik dari tahun sebelumnya

a/b/c/d/e Error Error

3 Informasi mengenai kinerja dapat diandalkan

a/b/c/d/e Error Error

KINERJA YANG DILAPORKAN (OUTCOME) (5%)

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 Target dapat dicapai #DIV/0! #DIV/0! KKE1-

II

5 Capaian kinerja lebih baik dari tahun sebelumnya

#DIV/0! #DIV/0! KKE1-II

6 Informasi mengenai kinerja dapat diandalkan

#DIV/0! #DIV/0! KKE1-II

BENCHMARK KINERJA (5%) 0,45 2,25 2,25 2,25

7 Kinerja Bidang Kesehatan 0,25 0,25 KKE1-

II

8 Kinerja Bidang Pendidikan 1,00 1,00 KKE1-

II

9 Kinerja Bidang Ketenagakerjaan 0,00 0,00 KKE1-

II

10 Kinerja Bidang Sosial 0,00 0,00 KKE1-

II

11 Kinerja Bidang Ekonomi 1,00 1,00 KKE1-

II

KINERJA DARI PENILAIAN STAKEHOLDER (5%)

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

12 Kinerja Pengelolaan Keuangan

#DIV/0! #DIV/0! KKE1-III

13 Kinerja Manajemen Internal #DIV/0! #DIV/0! KKE1-

III

14 Kinerja dari Penilaian Instansi #DIV/0! #DIV/0! KKE1-

III

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 158: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 162

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN

PROVINSI SKPD TOTAL

REF Y/T NILAI Y/T NILAI

1 2 3 4 5 6 7 8 Pemerintah Lainnya

15 Kinerja Transparansi #DIV/0! #DIV/0! KKE1-

III

16 Kinerja/Penghargaan Lainnya #DIV/0! #DIV/0! KKE1-

III

HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA (100%)

#DIV/0! #DIV/0! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

KETERANGAN:

TULIS NAMA UNIT KERJA PADA KOLOM YANG BERWARNA MERAH

KETIK 'Y' ATAU 'T' PADA KOLOM YANG BERWARNA HIJAU

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 159: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 163

LAMPIRAN V PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 25 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LEMBAR KRITERIA EVALUASI

AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DAERAH

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS

1 2 3 5 A. PERENCANAAN KINERJA (35%)

I. PERENCANAAN STRATEGIS (12.5%)

a. PEMENUHAN RENSTRA (2.5%) 1 Dokumen Renstra telah ada Cukup jelas 2 Dokumen Renstra telah memuat

visi, misi, tujuan, sasaran, program, indikator kinerja sasaran, target tahunan, indikator kinerja tujuan dan target jangka menengah

a, apabila Renstra memuat seluruh komponen yang disyaratkan (dipertanyakan); b, apabila Renstra memuat seluruh komponen yang disyaratkan (dipertanyakan), kecuali target tahunan; c, apabila Renstra tidak memuat indikator dan target jangka menengah; d, apabila Tujuan dan sasaran dalam Renstra tidak dilengka[pi indikator; e, apabila Renstra tidak punya ukuran dan target baik jangka menengah maupun tahunan

3 Renstra telah menyajikan IKU a, apabila lebih dari 95% Tujuan dan sasaran yang ada di renstra relevan (terkait) dengan IKU yang telah diformalkan; b, apabila 80%< Relevansi Tujuan dan Sasaran dengan IKU < 95%; c, apabila 50%< Relevansi Tujuan dan Sasaran dengan IKU < 80%; d, apabila 10%< Relevansi Tujuan dan Sasaran dengan IKU

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 160: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 164

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS

1 2 3 5 < 50% e, apabila Relevansi Tujuan dan Sasaran dengan IKU < 10%

*) Renstra dikatakan memanfaatkan IKU jika Tujuan dan atau sasaran di Renstra dapat direpresentasikan dengan Indikator Utama yang sudah diformalkan. *) Kriteria ini berlaku dengan asumsi IKU yang diformalkan telah memenuhi kriteria IKU yang baik seperti Spesifik, Dapat Diukur dan Relevan dengan Kinerja Utama Organisasi

b. KUALITAS RENSTRA (6.25%) 4 Tujuan dan sasaran telah

berorientasi hasil a, apabila lebih dari 95% tujuan dan sasaran dalam Renstra telah berorientasi hasil; b, apabila 80%< berorientasi hasil < 95%; c, apabila 40%< berorientasi hasil <80%; d, apabila 20% < berorientasi hasil<40% e, apabila tujuan dan sasaran yg berorientasi < 20%

Berorientasi hasil: - berkualitas outcome atau output penting - bukan proses/kegiatan - menggambarkan kondisi atau output penting yang ingin diwujudkan - terkait dengan isu strategis organisasi

5 Program/kegiatan merupakan cara untuk mencapai tujuan/sasaran/hasil program/hasil kegiatan

a, apabila lebih dari 95% program/kegiatan yang ada telah selaras dengan tujuan/sasaran dalam rencana strategis; b, apabila 80%< keselarasan < 95%; c, apabila 40%< keselarasan < 80%; d, apabila 20%< keselarasan <40% e, apabila keselarasannya < 20%

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 161: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 165

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS

1 2 3 5 Program/Kegiatan dikatakan merupakan cara untuk mencapai (selaras dengan) tujuan dan sasaran jika memenuhi kriteria sbb: - Menjadi penyebab terwujudnya tujuan dan sasaran; - Relevan; - Memiliki hubungan sebab akibat (kausalitas) - Cukup untuk mewujudkan tujuan dan sasaran dalam Renstra

6 Indikator kinerja tujuan (outcome) dan sasaran (outcome dan output) telah memenuhi kriteria indikator kinerja yang baik

a, apabila lebih dari 95% indikator tujuan dalam Renstra telah memenuhi kriteria SMART dan Cukup; b, apabila 80%< Indikator SMART< 95%; c, apabila 40%< Indikator SMART<80%; d, apabila 20%< Indikator SMART<40% e, apabila indikator yang SMART < 20%

Kriteria indikator kinerja yang baik; SMART Spesific: Tidak berdwimakna Measureable: Dapat diukur, dapat diidentifikasi satuan atau parameternya Achievable: Dapat dicapai, relevan dengan tugas fungsinya (domainnya) dan dalam kendalinya (contollable) Relevance: Terkait langsung dengan (merepresentasikan) apa yang akan diukur Timebound: Mengacu atau menggambarkan kurun waktu tertentu Cukup: Indikator harus cukup jumlahnya untuk mewakili terwujudnya tujuan yang dimaksud

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 162: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 166

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS

1 2 3 5 7 Target kinerja ditetapkan dengan

baik a, apabila lebih dari 95% target yg ditetapkan berkriteria baik; b, apabila 80%< Target yg baik < 95%; c, apabila 40%< Target yg baik < 80%; d, apabila 20%< Target yg baik < 40% e, apabila Target yg baik < 20%

Target yg baik:- Selaras dengan RPJMN/Renstra;- Berdasarkan (relevan dgn) indikator yg SMART;- Berdasarkan basis data yang memadai- Berdasarkan argumen yang logis

8 Dokumen Renstra telah selaras dengan Dokumen RPJMD

a, apabila > 95% sasaran yg ditetapkan telah selaras; b, apabila 80% < Sasaran yg selaras < 95%; c, apabila 40% < Sasaran yg selaras < 80%; d apabila 20%< Sasaran yg selaras < 40% e, apabila Sasaran yg selaras < 20%

Selaras: - Tujuan dan Sasaran2 yang ada di Renstra merupakan Tujuan dan sasaran2 yang akan diwujudkan dalam RPJMD; - Target2 kinerja Renstra merupakan breakdown dari target2 kinerja dalam RPJMD; - Sasaran, indikator dan target yang ditetapkan dalam Renstra menjadi penyebab (memiliki hubungan kausalitas) terwujudnya tujuan dan sasaran yang ada di RPJMD

9 Dokumen Renstra telah menetapkan hal-hal yang seharusnya ditetapkan (dalam kontrak kinerja/tugas fungsi)

a, apabila Renstra telah menetapkan hal2 yg seharusnya lebih dari 95%; b, apabila 80% < hal2 yg seharusnya < 95%; c, apabila 40% < hal2 yg seharusnya < 80%; d apabila 20% < hal2 yg

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 163: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 167

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS

1 2 3 5 seharusnya < 40% e, apabila hal2 yg seharusnya < 20%

Yang dimaksud dengan hal-hal yg seharusnya adalah tujuan, sasaran, indikator dan target-target kinerja dalam Renstra telah mengacu pada: - RPJMD - kontrak kinerja - tugas dan fungsi - core business - isu strategis yang berkembang - hubungan kausalitas - praktik2 terbaik

c. IMPLEMENTASI RENSTRA (3.75%)

Jawaban tentang Implemetasi Renstra harus selalu dikaitkan dengan (dipengaruhi oleh) kondisi (jawaban) tentang Pemenuhan dan Kualitas Renstra

10 Dokumen Renstra digunakan sebagai acuan dalam penyusunan dokumen perencanaan tahunan

a, apabila lebih dari 95% sasaran dalam rencana kinerja tahunan telah selaras dengan Renstra; b, apabila 80% < keselarasan sasaran RKT dengan Renstra < 95%; c, apabila 40% < keselarasan sasaran RKT dengan Renstra < 80%; d apabila 20% < keselarasan sasaran RKT dengan Renstra < 40% e, apabila keselarasan sasaran RKT dengan Renstra < 20%

dijadikan acuan atau selaras: - Target2 kinerja jangka menengah dalam renstra telah di-breakdown dalam (selaras dengan) target2 kinerja tahunan dalam Rencana Kinerja Tahunan - Sasaran2 yang ada di renstra dijadikan sasaran2 yang akan diwujudkan dalam Rencana Kinerja Tahunan

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 164: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 168

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS

1 2 3 5 - Sasaran, indikator dan target yang ditetapkan dalam RKT menjadi penyebab (memiliki hubungan kausalitas) terwujudnya tujuan dan sasaran yang ada di Renstra

11 Dokumen Renstra digunakan sebagai acuan penyusunan Dokumen Rencana Kerja dan Anggaran

a, apabila lebih dari 95% indikator hasil dalam RKA telah selaras dengan Renstra; b, apabila 80% < keselarasan indikator hasil dalam RKA dengan Renstra < 95%; c, apabila 40% < keselarasan indikator hasil dalam RKA dengan Renstra < 80%; d apabila 20% < keselarasan indikator hasil dalam RKA dengan Renstra < 40% e, apabila keselarasan indikator hasil dalam RKA dengan Renstra < 20%

Selaras atau (dapat) dijadikan acuan: - Target2 kinerja jangka menengah dalam renstra telah di-breakdown dalam (selaras dengan) target2 kinerja tahunan dalam RKA - Sasaran2 yang ada di renstra dijadikan outcome atau hasil2 program yang akan diwujudkan dalam RKA - Sasaran, indikator dan target yang ditetapkan dalam Renstra unit kerja menjadi penyebab (memiliki hubungan kausalitas) terwujudnya outcome atau hasil2 program yang ada di RKA

12 Dokumen Renstra telah direviu secara berkala

a, apabila Renstra telah direvisi dan hasilnya menunjukkan kondisi yang lebih baik (terdapat inovasi);b, apabila Renstra telah direviu secara berkala dan hasilnya masih relevan dengan kondisi saat ini;c, apabila enstra telah direviu, ada upaya perbaikan namun belum ada perbaikan

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 165: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 169

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS

1 2 3 5 yang signifikan ;d, apabila Renstra telah direviu e, Tidak ada reviu

II. PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (22.5%) a. PEMENUHAN PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (4.5%) 1 Dokumen perencanaan kinerja

tahunan telah ada Ya, apabila secara formal ada dokumen yang berisi rencana kinerja (bukan kerja) tahunan

2 Dokumen perencanaan kinerja telah memuat sasaran, program, indikator kinerja sasaran, dan target kinerja tahunan

Ya, apabila rencana kinerja tahunan telah memuat keseluruhan subtansi komponen tersebut, yaitu Sasaran, Indikator dan Target Tidak , apabila rencana kinerja tahunan tidak memuat Sasaran, Indikator dan Target

3 Dokumen PK telah ada Ya, apabila terdapat dokumen PK yang secara formal telah ditandatangani oleh pihak-pihak yang berkepentingan (Sesuai PerMenpanNo 29/2010)

4 Dokumen PK disusun segera setelah anggaran disetujui cukup jelas

5 Dokumen PK telah memuat sasaran, program, indikator kinerja, dan target jangka pendek

Ya, apabila Penetapan Kinerja telah memuat keseluruhan subtansi komponen tersebut, yaitu Sasaran, Indikator dan Target Tidak , apabila Penetapan Kinerja tidak memuat Sasaran, Indikator dan Target

6 PK telah menyajikan IKU a, apabila lebih dari 95% sasaran yang ada di PK relevan (terkait) dengan IKU yang telah diformalkan; b, apabila 80%< Relevansi Sasaran dengan IKU < 95%; c, apabila 50%< Relevansi Sasaran dengan IKU < 80%; d, apabila 10%< Relevansi Sasaran dengan IKU < 50% e, apabila Relevansi Sasaran dengan IKU < 10%

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 166: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 170

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS

1 2 3 5 *) Penetapan Kinerja dikatakan

memanfaatkan IKU jika sasaran di PK dapat direpresentasikan dengan Indikator Utama yang sudah diformalkan. *) Kriteria ini berlaku dengan asumsi IKU yang diformalkan telah memenuhi kriteria IKU yang baik seperti Spesifik, Dapat Diukur, Relevan dengan Kinerja Utama Organisasi dan cukup

b. KUALITAS PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (11.25%)

7 Sasaran telah berorientasi hasil a, apabila lebih dari 95% sasaran yang ada di dokumen perencanaan kinerja tahunan (termasukdi PK) telah berorientasi hasil; b, apabila 80% < sasaran telah berorientasi hasil < 95%; c, apabila 40% < sasaran telah berorientasi hasil < 80%; d apabila 20% < sasaran telah berorientasi hasil < 40% e, apabila sasaran telah berorientasi hasil < 20%

Berorientasi hasil: - berkualitas outcome atau output penting - bukan proses/kegiatan - menggambarkan kondisi atau output penting yang ingin diwujudkan - terkait dengan isu strategis organisasi

8 Kegiatan merupakan cara untuk mencapai sasaran

a, apabila lebih dari 95% kegiatan yang dirancang telah selaras dengan sasaran atau kinerja yang diinginkan; b, apabila 80% < kegiatan telah selaras dan cukup < 95%; c, apabila 40% < kegiatan telah selaras dan cukup < 80%; d apabila 20% < kegiatan telah selaras dan cukup < 40% e, apabila kegiatan telah selaras dan cukup < 20%

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 167: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 171

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS

1 2 3 5 Kegiatan merupakan cara mencapai sasaran (selaras dan cukup): - Menjadi penyebab terwujudnya tujuan dan sasaran; - Relevan; - memiliki hubungan kausalitas (menjadi penyebab) terwujudnya sasaran - memenuhi syarat kecukupan untuk terwujudnya sasaran

9 Indikator kinerja sasaran telah memenuhi kriteria indikator kinerja yang baik

a, apabila lebih dari 95% indikator yang ada di dokumen perencanaan kinerja tahunan (termasuk PK) memenuhi kriteria SMART dan Cukup; b, apabila 80% < indikator memenuhi kriteria SMART < 95%; c, apabila 40% < indikator memenuhi kriteria SMART < 80%; d apabila 20% < iindikator memenuhi kriteria SMART < 40% e, apabila indikator memenuhi kriteria SMART < 20% Cukup artinya: - Representatif (alat ukur yg mewakili) untuk mengukur kinerja yang seharusnya (lihat penjelasan A.II.b.12) = Jumlahnya memadai utk menyimpulkan tercapainya tujuan atau sasaran atau kinerja utama

10 Target kinerja ditetapkan dengan baik

a, apabila lebih dari 95% target yg ditetapkan berkriteria baik;b, apabila 80%< Target yg baik < 95%;c, apabila 40%< Target yg baik < 80%;d, apabila 20%< Target yg baik < 40%e, apabila Target yg baik < 20%

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 168: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 172

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS

1 2 3 5 Target yg baik:

- Selaras dengan Renstra; - Relevan dengan indikatornya yang SMART; - Berdasarkan basis data yang memadai - Berdasarkan argumen yang logis

11 Dokumen PK telah selaras dengan dokumen PK atasannya dan dokumen Renstra

a, apabila lebih dari 95% sasaran dalam PK telah selaras dengan tujuan/sasaran Renstra; b, apabila 80% < keselarasan sasaran PK dengan Renstra < 95%; c, apabila 40% < keselarasan sasaran PK dengan Renstra < 80%; d apabila 20% < keselarasan sasaran PK dengan Renstra < 40% e, apabila keselarasan sasaran PK dengan Renstra < 20%

Selaras: - Sasaran2 yang ada di PK merupakan sasaran2 yang akan diwujudkan dalam Renstra; - Target2 kinerja PK merupakan breakdown dari target2 kinerja dalam Renstra; - Sasaran, indikator dan target yang ditetapkan dalam PK menjadi penyebab (memiliki hubungan kausalitas) terwujudnya tujuan dan sasaran yang ada di Renstra

12 Dokumen PK telah menetapkan hal-hal yang seharusnya ditetapkan (dalam kontrak kinerja/tugas fungsi)

a, apabila lebih dari 95% sasaran dalam PK telah menggambarkan hal-hal yang seharusnya ditetapkan; b, apabila 80% < hal2 seharusnya dalam PK < 95%; c, apabila 40% < hal2 seharusnya dalam PK < 80%; d apabila 20% < hal2 seharusnya dalam PK < 40% e, apabila hal2 seharusnya dalam PK < 20%

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 169: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 173

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS

1 2 3 5 Menetapkan hal-hal yang

seharusnya: - Sasaran2 yang ada di PK merupakan sasaran2 yang akan diwujudkan dalam Renstra; - Sasaran2 yang ada di PK sesuai/selaras dengan kontrak lain yang pernah dibuat sebelumnya (jika ada); - Sasaran2 yang ada di PK menjawab isu2 strategis dan permasalahan yang teridentifikasi saat proses perencanaan; - Target2 kinerja PK merupakan breakdown dari target2 kinerja dalam Renstra; - Sasaran, indikator dan target yang ditetapkan dalam PK menjadi penyebab (memiliki hubungan kausalitas) terwujudnya tujuan dan sasaran yang ada di Renstra

c.

IMPLEMENTASI PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (6.75%)

Jawaban tentang Implemetasi perencanaan kinerja tahunan harus selalu dikaitkan dengan (dipengaruhi oleh) kondisi (jawaban) tentang Pemenuhan dan Kualitas perencanaan kinerja tahunan

13 Target kinerja yang diperjanjikan telah digunakan untuk mengukur keberhasilan

a, apabila terdapat bukti yang cukup bahwa PK yang di-ttd-i dijadikan dasar untuk mengukur dan menyimpulkan keberhasilan maupun kegagalan serta dijadikan dasar pemberian reward and punishment; b, apabila terdapat bukti yang cukup bahwa PK yang di-ttd-i dijadikan dasar untuk mengukur dan menyimpulkan keberhasilan maupun kegagalan ; c, apabila terdapat bukti yang cukup bahwa PK yang di-ttd-i telah diukur dan hasil pengukuran telah diketahui oleh atasan (pemberi amanah); d apabila PK yang di-ttd-i telah dilakukan monitoring

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 170: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 174

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS

1 2 3 5 e, apabila terhadap PK yang ditandatangani tidak dilakukan pengukuran atau monitoring

Pemanfaatan target kinerja untuk mengukur keberhasilan; - (Capaian) target kinerja dijadikan dasar untuk memberikan penghargaan (reward); - (Capaian) target kinerja dijadikan dasar untuk memilih dan memilah yang berkinerja dengan yang kurang (tidak) berkinerja; - (Capaian) target kinerja digunakan sebagai cara untuk menyimpulkan atau memberikan predikat (baik, cukup, kurang, tercapai, tidak tercapai, berhasil, gagal, dll) suatu kondisi atau keadaan

14 Penetapan Kinerja telah dimonitor pencapaiannya secara berkala

a, apabila monitoring kinerja telah memenuhi seluruh kriteria yang ditetapkan; b, apabila monitoring dilakukan sesuai kriteria, kecuali penerapan reward and punishment; c, apabila monitoring dilakukan terbatas pada penyerahan atau pengumpulan hasil pengukuran capaian kinerja; d apabila pengukuran capaian kinerja periodik tidak lebih dari 80%; e, apabila monitoring atau pengukuran capaian target periodik< 50%

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 171: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 175

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS

1 2 3 5

Monitoring pencapaian target periodik dengan kriteria sbb:- Capaian target dalam rencana aksi secara periodik (minimal setiap 3 bulan) dipantau kemajuannya;- Setiap ada deviasi segera dilakukan analisis dan dicarikan alternatif solusinya;- Terdapat mekanisme yang memungkinkan pimpinan untuk mengetahui progress kinerja yang terbaru (up dated performance)- Terdapat mekanisme dan implementasi reward and punishment terhadap keberhasilan atau kegagalan pencapain target kinerja

15 Penetapan Kinerja telah dimanfaatkan dalam pengarahan dan pengorganisasian kegiatan

a, apabila pemanfaatan PK telah memenuhi seluruh kriteria yang ditetapkan; b, apabila pemanfaatan PK memenuhi kriteria yang ditetapkan kecuali hal terkait dengan otorisasi dan eksekusi pelaksanaan atau penundaan kegiatan; c, apabila pemanfaatan PK terbatas pada pelaporan atau dokumentasi semata tanpa ada tindakan nyata selanjutnya; d, apabila capaian PK tidak berpengaruh terhadap penilaian atau penyimpulan capaian kinerja; e, apabila samasekali tidak ada upaya untuk mengidentifikasi kemajuan PK

Pemanfaatan Penetapan Kinerja dalam pengarahan dan pengorganisasian kegiatan meliputi kriteria sbb: - Target2 dalam PK dijadikan dasar (acuan) untuk (memulai) pelaksanaan setiap kegiatan; - Target2 kinerja dalam PK dijadikan acuan untuk mengevaluasi capaian output2 kegiatan;

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 172: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 176

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS

1 2 3 5 - Target2 kinerja dalam PK dijadikan alasan untuk memberikan otorisasi dan eksekusi diteruskan atau ditundanya suatu kegiatan - Terdapat hubungan yang logis antara setiap output kegiatan dengan sasaran (outcome) yang akan dicapai;

B. PENGUKURAN KINERJA (20%)

I. PEMENUHAN PENGUKURAN (4%)

1 Telah terdapat indikator kinerja utama (IKU) sebagai ukuran kinerja secara formal

Ya, apabila Unit Kerja telah memiliki Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah ditetapkan secara formal dalam suatu keputusan Pimpinan sebagaimana diatur dalam PermenPAN No. 9 Tahun 2007

2 Terdapat mekanisme pengumpulan data kinerja

a, apabila mekanisme pengumpulan data kinerja memenuhi seluruh kriteria yang ditetapkan; b, apabila mekanisme pengumpulan data kinerja memenuhi kriteria yang ditetapkan kecuali penanggung jawab yang jelas; c, apabila > 80% capaian (realisasi) kinerja dapat diyakini validitas datanya; d apabila realisasi data kinerja kurang dapat diyakini validitasnya (validitas sumber data diragukan) e, apabila realisasi data kinerja tidak dapat diverifikasi

Mekanisme pengumpulan data yang memadai dengan kriteria sbb: - Terdapat pedoman atau SOP tentang pengumpulan data kinerja yang up to date; - Ada kemudahan untuk menelusuri sumber datanya yang valid; - Ada kemudahan untuk

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 173: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 177

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS

1 2 3 5 mengakses data bagi pihak yang berkepentingan; - Terdapat penanggungjawab yang jelas; - Jelas waktu deliverynya; - Terdapat SOP yang jelas jika terjadi kesalahan data

II. KUALITAS PENGUKURAN (10%) 3 IKU telah dapat diukur secara

obyektif a, apabila lebih dari 95% IKU dapat diukur (measurable); b, apabila 80% < IKU dapat diukur (measurable) < 95%; c, apabila 40% < IKU dapat diukur (measurable) < 80%; d apabila 20% < IKU dapat diukur (measurable) < 40% e, apabila IKU dapat diukur (measurable) < 20%

Dapat diukur artinya: - jelas satuan ukurannya; - formulasi perhitungan dapat diidentifikasi - cara perhitungannya disepakati banyak pihak

4 IKU telah menggambarkan hasil a, apabila lebih dari 95% IKU yg ditetapkan telah menggambarkan hasil b, apabila 80% < IKU yg ditetapkan telah menggambarkan hasil < 95%; c, apabila 40% < IKU yg ditetapkan telah menggambarkan hasil < 80%; d apabila 20% < IKU yg ditetapkan telah menggambarkan hasil < 40% e, apabila IKU yg ditetapkan telah menggambarkan hasil < 20%

Menggambarkan hasil: - berkualitas outcome atau output penting - bukan proses/kegiatan - menggambarkan kondisi atau output penting yang ingin diwujudkan

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 174: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 178

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS

1 2 3 5 5 IKU telah relevan dengan kondisi

yang akan diukur a, apabila lebih dari 95% IKU yang ditetapkan terkait langsung (relevan) dengan sasaran atau kondisi yang akan diwujudkan;b, apabila 80% < IKU yang relevan < 95%;c, apabila 40% < IKU yang relevan < 80%;d apabila 20% < IKU yang relevan < 40%e, apabila IKU yang relevan < 20%

Relevan: - terkait langsung dengan kinerja (sasaran) utama atau kondisi yang akan diukur - Mewakili (representatif) kinerja (sasaran) utama atau kondisi yang akan diwujudkan - IKU mengindikasikan (mencerminkan) terwujudnya Kinerja Utama atau sasaran strategis yang ditetapkan

6 IKU telah cukup untuk mengukur kinerja

a, apabila lebih dari 95% IKU yang ditetapkan telah cukup untuk mengukur atau menggambarkan sasaran atau kondisi yang akan diwujudkan; b, apabila 80% < IKU yang cukup < 95%; c, apabila 40% < IKU yang cukup < 80%; d apabila 20% < IKU yang cukup < 40% e, apabila IKU yang cukup < 20%

Cukup artinya: - Representatif (alat ukur yg mewakili) untuk mengukur kinerja yang seharusnya (lihat penjelasan A.II.b.12) - Jumlahnya memadai utk menyimpulkan tercapainya tujuan atau sasaran atau kinerja utama

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 175: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 179

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS

1 2 3 5 7 IKU telah diukur realisasinya a, apabila lebih dari 95% IKU

yang ditetapkan telah diukur realisasinya dan dilaporkan dalam LAKIP; b, apabila 80% < IKU telah diukur < 95%; c, apabila 40% < IKU telah diukur < 80%; d apabila 20% < IKU telah diukur < 40% e, apabila IKU yang telah diukur < 20%

8 IKU unit kerja telah selaras dengan IKU IP

a, apabila lebih dari 95% IKU Unit Kerja telah selaras dengan IKU Pemerintah Daerah atau K/L; b, apabila 80% < keselarasan IKU < 95%; c, apabila 40% < keselarasan IKU < 80%; d apabila 20% < keselarasan IKU < 40% e, apabila keselarasan IKU < 20%

Keselarasan IKU: - IKU Unit Kerja merupakan breakdown dari IKU Pemerintah Daerah atau K/L; - Indikator Kinerja Utama Unit Kerja menjadi penyebab (memiliki hubungan kausalitas) terwujudnya tujuan dan sasaran yang ditetapkan Pemerintah Daerah atau K/L

9 Indikator kinerja sasaran dapat diukur secara obyektif

a, apabila lebih dari 95% Indikator sasaran dapat diukur (measurable); b, apabila 80% < Indikator yang dapat diukur < 95%; c, apabila 40% < Indikator yang dapat diukur < 80%; d apabila 20% < Indikator yang dapat diukur< 40% e, apabila Indikator yang dapat diukur < 20%

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 176: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 180

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS

1 2 3 5 Dapat diukur artinya:

- jelas satuan ukurannya; - formulasi perhitungan dapat diidentifikasi - cara perhitungannya disepakati banyak pihak

10 Indikator kinerja sasaran menggambarkan hasil

a, apabila lebih dari 95% Indikator sasaran telah menggambarkan hasil (outcome), bukan proses/kegiatan; b, apabila 80% < Indikator yang menggambarkan hasil < 95%; c, apabila 40% < Indikator yang menggambarkan hasil< 80%; d apabila 20% < IIndikator yang menggambarkan hasil < 40% e, apabila Indikator yang menggambarkan hasil < 20%

Menggambarkan hasil: - berkualitas outcome atau output penting - bukan proses/kegiatan - menggambarkan kondisi atau output penting yang ingin diwujudkan

11 Indikator kinerja sasaran relevan dengan sasaran yang akan diukur

a, apabila lebih dari 80% Indikator sasaran terkait langsung (relevan) dengan sasaran atau kondisi yang akan diwujudkan; b, apabila 60% < indikator yg relevan < 80%; c, apabila 40% < indikator yg relevan < 60%; d apabila 20% < indikator yg relevan < 40% e, apabila indikator yg relevan < 20%

Relevan: - terkait langsung dengan sasaran atau kondisi yang akan diukur - Mewakili (representatif) sasaran/kondisi yang akan diwujudkan - Indikator mengindikasikan (mencerminkan) terwujudnya

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 177: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 181

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS

1 2 3 5 kinerja atau sasaran strategis yang ditetapkan

12 Indikator kinerja sasaran cukup untuk mengukur sasarannya

a, apabila lebih dari 95% indikator yang ditetapkan telah cukup untuk mengukur atau menggambarkan sasaran atau kondisi yang akan diwujudkan;b, apabila 80% < indikator yang cukup < 95%;c, apabila 40% < indikator yang cukup < 80%;d apabila 20% < indikator yang cukup < 40%e, apabila indikator yang cukup < 20%

Cukup artinya: - Representatif (alat ukur yg mewakili) untuk mengukur kinerja yang seharusnya (lihat penjelasan A.I.b.17) - Jumlahnya memadai utk menyimpulkan tercapainya sasaran

13 Indikator kinerja sasaran telah diukur realisasinya

a, apabila lebih dari 95% Indikator yang ditetapkan telah diukur realisasinya dan dilaporkan dalam LAKIP; b, apabila 80% < Indikator yang ditetapkan telah diukur realisasinya < 95%; c, apabila 40% < Indikator yang ditetapkan telah diukur realisasinya < 80%; d apabila 20% < Indikator yang ditetapkan telah diukur realisasinya < 40% e, apabila Indikator yang ditetapkan telah diukur realisasinya < 20%

14 Indikator kinera sasaran unit kerja telah selaras dengan indikator kinerja IP

a, apabila lebih dari 95% indikator Unit Kerja telah selaras dengan indikator K/L atau Pemerintah Daerah; b, apabila 80% < keselarasan indikator < 95%; c, apabila 40% < keselarasan indikator < 80%; d apabila 20% < keselarasan indikator < 40% e, apabila keselarasan indikator < 20%

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 178: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 182

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS

1 2 3 5

Keselarasan indikator: - indikator Unit Kerja merupakan breakdown dari indikator K/L atau Pemerintah Daerah; - Indikator Unit Kerja menjadi penyebab (memiliki hubungan kausalitas) terwujudnya tujuan dan sasaran yang ditetapkan K/L atau Pemerintah Daerah

15 Pengumpulan data kinerja dapat diandalkan

a, apabila lebih dari 95% data (capaian) kinerja yang dihasilkan dapat diandalkan; b, apabila 80% < data (capaian) kinerja yang dapat diandalkan < 95%; c, apabila 40% < data (capaian) kinerja yang dapat diandalkan < 80%; d apabila 20% < data (capaian) kinerja yang dapat diandalkan < 40% e, apabila data (capaian) kinerja yang dapat diandalkan < 20%

Pengumpulan data kinerja dapat diandalkan; - Informasi capaian kinerja berdasarkan fakta sebenarnya atau bukti yang memadai dan dapat dipertanggungjawabkan; - Data yang dikumpulkan didasarkan suatu mekanisme yang memadai atau terstruktur (tidak bersifat dadakan); - Data kinerja yang diperoleh tepat waktu; - Data yang dikumpulkan memiliki tingkat kesalahan yang minimal;

III. IMPLEMENTASI PENGUKURAN (6%)

Jawaban tentang Implemetasi Pengukuran harus selalu dikaitkan dengan (dipengaruhi oleh) kondisi (jawaban) tentang Pemenuhan dan Kualitas Pengukuran

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 179: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 183

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS

1 2 3 5 16 IKU telah dimanfaatkan dalam

dokumen-dokumen perencanaan dan penganggaran

a, apabila lebih dari 95% IKU yang ditetapkan telah dimanfaatkan dalam perencanaan dan penganggaran; b, apabila 80% < IKU yang telah dimanfaatkan < 95%; c, apabila 40% < IKU yang telah dimanfaatkan < 80%; d apabila 20% < IKU yang telah dimanfaatkan < 40% e, apabila IKU yang telah dimanfaatkan < 20%

Dimanfaatkan dalam dokumen perencanaan dan penganggaran: - dijadikan alat ukur pencapaian tujuan/sasaran utama dalam dokumen Renstra, Rencana Kinerja Tahunan dan PK - dijadikan alat ukur tercapainya outcome atau hasil-hasil program yang ditetapkan dalam dokumen anggaran (RKA)

17 IKU telah dimanfaatkan untuk penilaian kinerja

a, apabila terdapat bukti yang cukup IKU telah dimanfaatkan sepenuhnya sebagaimana kriteria yang ditetapkan; b, apabila IKU yang ada dimanfaatkan sesuai kriteria namun tidak termasuk pengenaan sanksi atau punishment; c, apabila hanya terdapat pengukuran IKU; d apabila IKU yang SMART > 50% dan dapat dimanfaatkan untuk mengukur/menilai kinerja e, apabila IKU yang SMART < 50%

Dimanfaatkan untuk penilaian kinerja memenuhi kriteria sbb: - Capaian IKU dijadikan dasar penilaian kinerja - Capaian IKU dijadikan dasar reward atau punishment - Capaian IKU dijadikan dasar promosi atau

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 180: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 184

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS

1 2 3 5 kenaikan/penurunan peringkat

18 IKU telah direviu secara berkala a, apabila IKU telah direvisi dan hasilnya menunjukkan kondisi yang lebih baik (inovatif); b, apabila IKU telah direviu secara berkala dan hasilnya masih relevan dengan kondisi saat ini; c, apabila IKU telah direviu, ada upaya perbaikan namun belum ada perbaikan yang signifikan ; d, apabila IKU telah direviu e, Tidak ada reviu

19 Pengukuran kinerja digunakan untuk pengendalian dan pemantauan kinerja secara berkala

Pemilihan a, b, c, d, atau e didasarkan pada professional judgement evaluator, dengan tetap memperhatikan kriteria yang ditetapkan. Sebagai ilustrasi: a, apabila pemanfaatan bersifat ekstensif dan menyeluruh b, apabila pemanfaatan bersifat ekstensif namun belum menyeluruh (sebagian) c, apabila pemanfaatan hanya bersifat sebagian d, apabila kurang dimanfaatkan e, apabila tidak ada pemanfaatan Prasyarat: terdapat pengukuran atau pemantauan kinerja secara berkala (minimal semesteran). digunakan untuk pengendalian dan pemantauan, artinya (kriteria): - Hasil pengukuran menjadi dasar untuk menyimpulkan kemajuan (progress) kinerja - Hasil pengukuran menjadi dasar untuk mengambil tindakan (action) dalam rangka mencapai target kinerja yang ditetapkan

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 181: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 185

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS

1 2 3 5 - Hasil pengukuran menjadi dasar untuk menyesuaikan strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran

C. PELAPORAN KINERJA (15%)

I. PEMENUHAN PELAPORAN (3%) 1 LAKIP telah disusun Cukup jelas 2 LAKIP telah disampaikan tepat

waktu Waktu penyampaian LAKIP mengacu pada SE Menpan dan RB No 29 Tahun 2010

3 LAKIP menyajikan informasi mengenai pencapaian IKU

a, apabila lebih dari 95% capaian yang disajikan bersifat Kinerja Utama (IKU); b, apabila 60% < capaian yang disajikan bersifat Kinerja Utama (IKU) < 80%; c, apabila 40% < capaian yang disajikan bersifat Kinerja Utama (IKU) < 60%; d apabila 20% < capaian yang disajikan bersifat Kinerja Utama (IKU) < 40% e, apabila capaian yang disajikan bersifat Kinerja Utama (IKU) < 20%

IKU yang disajikan harus mengacu kepada kriteria IKU yang baik yaitu SMART dan menggambarkan kinerja utama yang seharusnya, dengan mengacu pada kriteria sbb:- sesuai dengan tugas dan fungsi- menggambarkan core business- mempertimbangkan isu strategis yang berkembang- menggambarkan hubungan kausalitas (antara outcome - output - process - input)- mengacu pada praktik2 terbaik

II. PENYAJIAN INFORMASI KINERJA (8%)

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 182: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 186

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS

1 2 3 5 4 LAKIP bukan merupakan

kompilasi dari Unit Kerja di bawahnya

a, apabila informasi kinerja dalam LAKIP menggambarkan Kinerja Utama sesuai tingkatnya; b, apabila LAKIP sudah menggambarkan kinerja utama sesuai tingkatnya, namun masih dijumpai informasi yang sifatnya supporting, yang jika tidak disajikanpun tidak berpengaruh c, apabila informasi yang disajikan semata-mata gabungan dari kegiatan (output) unit-unit kerja dibawahnya.

5 LAKIP menyajikan informasi pencapaian sasaran yang berorientasi outcome

a, apabila lebih dari 95% sasaran yang disampaikan dalam LAKIP berorientasi outcome; b, apabila 80% < sasaran outcome dalam LAKIP < 95%; c, apabila 40% < sasaran outcome dalam LAKIP < 80%; d apabila 20% < sasaran outcome dalam LAKIP < 40% e, apabila sasaran outcome dalam LAKIP < 20%

Sasaran yang diinformasikan dalam LAKIP berorientasi outcome artinya: - Informasi yang disajikan dalam LAKIP menggambarkan hasil2 (termasuk output2 penting) yang telah dicapai sampai dengan saat ini - LAKIP tidak berfokus pada informasi tentang kegiatan atau proses yang telah dilaksanakan pada tahun ybs - LAKIP tidak berorientasi pada informasi tentang realisasi seluruh anggaran yang telah digunakan

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 183: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 187

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS

1 2 3 5 6 LAKIP menyajikan informasi

mengenai kinerja yang telah diperjanjikan

a, apabila lebih dari 95% capaian yang disajikan bersifat kinerja yang dijanjikan/disepakati dalam Penetapan/Perjanjian Kinerja (PK); b, apabila 80% < capaian yang disajikan bersifat kinerja yang dijanjikan dalam PK < 95%; c, apabila 40% < capaian yang disajikan bersifat kinerja yang dijanjikan dalam PK < 80%; d apabila 20% < capaian yang disajikan bersifat kinerja yang dijanjikan dalam PK < 40% e, apabila capaian yang disajikan bersifat kinerja yang dijanjikan dalam PK < 20%

7 LAKIP menyajikan evaluasi dan analisis mengenai capaian kinerja

a, apabila LAKIP menyajikan lebih dari 95% sasaran yang dievaluasi dan dianalisis capaiannya bersifat kinerja (outcome), bukan proses; b, apabila 80% < sasaran yang dievaluasi dan dianalisis capaiannya bersifat kinerja (outcome), bukan proses < 95%; c, apabila 40% < sasaran yang dievaluasi dan dianalisis capaiannya bersifat kinerja (outcome), bukan proses < 80%; d apabila 20% < sasaran yang dievaluasi dan dianalisis capaiannya bersifat kinerja (outcome), bukan proses < 40% e, apabila sasaran yang dievaluasi dan dianalisis capaiannya bersifat kinerja (outcome), bukan proses < 20%

menyajikan evaluasi dan analisis mengenai capaian kinerja, artinya: - LAKIP menguraikan hasil evaluasi dan analisis tentang capaian2 kinerja outcome atau output penting (sasaran yang bersifat outcome atau output penting), bukan hanya proses atau hanya realisasi kegiatan2

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 184: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 188

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS

1 2 3 5 yang ada di dokumen anggaran (DIPA)

8 LAKIP menyajikan pembandingan data kinerja yang memadai antara realisasi tahun ini dengan realisasi tahun sebelumnya dan pembandingan lain yang diperlukan

a, apabila LAKIP menyajikan seluruh pembandingan sebagaimana yang tercakup dalam kriteria dibawah; b, LAKIP menyajikan seluruh pembandingan sebagaimana yang tercakup dalam kriteria dibawah, kecuali pembandingan dengan standar nasional; c, apabila LAKIP hanya menyajikan pembandingan Realisasi vs Target dan Kinerja tahun berjalan vs kinerja tahun sebelumnya; d apabila LAKIP hanya menyajikan pembandingan Realisasi vs Target; e, apabila tidak ada pembandingan data kinerja (capaian sasaran)

Pembandingan yang memadai, mencakup: - Target vs Realisasi; - Realisasi tahun berjalan vs realisasi tahun sebelumnya; - Realisasi sampai dengan tahun berjalan vs target jangka menengah; - Realisasi atau capaian tahun berjalan dibanding standar nasional atau RPJMN - Realisasi atau capaian organisasi/instansi dibanding realisasi atau capaian organisasi/instansi sejenis yang setara atau sekelas

9 LAKIP menyajikan informasi keuangan yang terkait dengan pencapaian kinerja

a, apabila LAKIP mampu menyajikan informasi keuangan yang terkait langsung dengan sasaran atau terdapat informasi keuangan yang dapat mengidentifikasikan jumlah biaya yang dibutuhkan untuk mewujudkan sasaran tertentu (cost per outcome);b, apabila LAKIP hanya menyajikan

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 185: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 189

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS

1 2 3 5 informasi keuangan per program;c, apabila tidak ada informasi keuangan yang dapat dikaitkan dengan sasaran atau kinerja tertentu

10 Informasi kinerja dalam LAKIP dapat diandalkan

a, apabila lebih dari 95% realisasi kinerja dapat diandalkan; b, apabila 80% < keandalan data realisasi kinerja < 95%; c, apabila 40% < keandalan data realisasi kinerja < 80%; d apabila 20% < keandalan data realisasi kinerja < 40% e, apabila keandalan data realisasi kinerja < 20%

Dapat diandalkan dengan kriteria: - datanya valid - dapat ditelusuri kesumber datanya - diperoleh dari sumber yang kompeten - dapat diverifikasi - konsisten

III. PEMANFAATAN INFORMASI KINERJA (4%)

Jawaban tentang pemanfaatan informasi kinerja harus selalu dikaitkan dengan (dipengaruhi oleh) kondisi (jawaban) tentang Pemenuhan Pelaporan dan Penyajian Informasi Kinerja

11 Informasi yang disajikan telah digunakan dalam perbaikan perencanaan

Pemilihan a, b, c, d, atau e didasarkan pada professional judgement evaluator, dengan tetap memperhatikan kriteria yang ditetapkan. Sebagai ilustrasi: a, apabila pemanfaatan bersifat ekstensif dan menyeluruh b, apabila pemanfaatan bersifat ekstensif namun belum menyeluruh (sebagian) c, apabila pemanfaatan hanya bersifat sebagian d, apabila kurang dimanfaatkan e, apabila tidak ada pemanfaatan

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 186: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 190

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS

1 2 3 5 telah digunakan dalam perbaikan perencanaan, artinya: LAKIP yang disusun sampai dengan saat ini telah berdampak kepada perbaikan perencanaan, baik perencanaan jangka menengah, tahunan maupun dalam penetapan atau perjanjian kinerja yang disusun.

12 Informasi yang disajikan telah digunakan untuk menilai dan memperbaiki pelaksanaan program dan kegiatan organisasi

Pemilihan a, b, c, d, atau e didasarkan pada professional judgement evaluator, dengan tetap memperhatikan kriteria yang ditetapkan. Sebagai ilustrasi: a, apabila pemanfaatan bersifat ekstensif dan menyeluruh b, apabila pemanfaatan bersifat ekstensif namun belum menyeluruh (sebagian) c, apabila pemanfaatan hanya bersifat sebagian d, apabila kurang dimanfaatkan e, apabila tidak ada pemanfaatan

telah digunakan untuk menilai dan memperbaiki pelaksanaan program dan kegiatan, artinya: informasi yang disajikan dalam LAKIP telah mengakibatkan perbaikan dalam pengelolaan program dan kegiatan dan dapat menyimpulkan keberhasilan atau kegagalan program secara terukur

13 Informasi yang disajikan telah digunakan untuk peningkatan kinerja

Pemilihan a, b, c, d, atau e didasarkan pada professional judgement evaluator, dengan tetap memperhatikan kriteria yang ditetapkan. Sebagai ilustrasi: a, apabila pemanfaatan bersifat ekstensif dan menyeluruh b, apabila pemanfaatan bersifat ekstensif namun belum menyeluruh (sebagian) c, apabila pemanfaatan hanya bersifat sebagian

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 187: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 191

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS

1 2 3 5 d, apabila kurang dimanfaatkan e, apabila tidak ada pemanfaatan

telah digunakan untuk peningkatan kinerja, artinya: informasi dalam LAKIP ( termasuk LAKIP tahun sebelumnya) benar-benar telah digunakan untuk perbaikan capaian kinerja organisasi yang lebih baik periode berikutnya

14 Informasi yang disajikan telah digunakan untuk penilaian kinerja

Pemilihan a, b, c, d, atau e didasarkan pada professional judgement evaluator, dengan tetap memperhatikan kriteria yang ditetapkan. Sebagai ilustrasi: a, apabila pemanfaatan bersifat ekstensif dan menyeluruh b, apabila pemanfaatan bersifat ekstensif namun belum menyeluruh (sebagian) c, apabila pemanfaatan hanya bersifat sebagian d, apabila kurang dimanfaatkan e, apabila tidak ada pemanfaatan

telah digunakan untuk penilaian kinerja, artinya: informasi capaian kinerja yang disajikan dalam LAKIP dijadikan dasar untuk menilai dan menyimpulkan kinerja serta dijadikan dasar reward dan punishment

D. EVALUASI KINERJA (10%)

I. PEMENUHAN EVALUASI (2%) 1 Terdapat pemantauan mengenai

kemajuan pencapaian kinerja beserta hambatannya

Ya, apabila terdapat pemantauan kemajuan kinerja dan hambatan yang ekstensif dan memenuhi kriteria sebagaimana disebutkan dibawah;Tidak, apabila pemantauan hanya melalui pertemuan-pertemuan yang tidak terdokumentasi;

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 188: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 192

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS

1 2 3 5 pemantauan mengenai kemajuan pencapaian kinerja beserta hambatannya, artinya: - mengidentifikasikan, mencatat (membuat catatan), mencari tahu, mengadministrasikan kemajuan (progress) kinerja; - dapat menjawab atau menyimpulkan posisi (prestasi atau capaian) kinerja terakhir; -mengambil langkah yang diperlukan untuk mengatasi hambatan pencapaian kinerja; - melaporkan hasil pemantauan tersebut kepada pimpinan

2 Evaluasi program telah dilakukan a. apabila terdapat simpulan mengenai keberhasilan atau kegagalan program yang dievaluasi dan terdapat bukti yang cukup rekomendasi telah (akan) ditindaklanjuti b. apabila terdapat simpulan mengenai keberhasilan atau kegagalan program yang dievaluasi c. apabila evaluasi program telah dilaksanakan namun belum menyimpulkan keberhasilan atau kegagalan program (karena ukuran keberhasilan program masih belum jelas) d. apabila evaluasi telah dilakukan sebatas pelaksanaan program dan kegiatan serta penyerapan anggaran. e. belum dilakukan evaluasi program

3 Hasil evaluasi telah disampaikan dan dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan

Ya, apabila hasil evaluasi telah disampaikan atau dibahas dengan pihak yang dievaluasi (yang berkepentingan) dan terjadi kesepakatan untuk menindaklanjuti rekomendasi hasil evaluasi;

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 189: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 193

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS

1 2 3 5 II. KUALITAS EVALUASI (5%) 4 Evaluasi program dilaksanakan

oleh SDM yang berkompeten a. apabila evaluasi telah dilakukan oleh SDM yang sudah terlatih dan kompeten dibidangnya dan hasil atau simpulannya tidak memiliki perbedaan yg signifikan dengan hasil evaluasi eksternal serta dapat ditindaklanjuti b, apabila evaluasi telah dilakukan oleh SDM yang sudah terlatih dan kompeten dibidangnya, namun tidak ada informasi yang memadai atas tindak lanjut rekomendasi yang (pernah) disarankan; c, apabila simpulan hasil evaluasi tidak menggambarkan kondisi yang sesungguhnya

5 Pelaksanaan evaluasi program telah disupervisi dengan baik melalui pembahasan-pembahasan yang reguler dan bertahap

a. apabila telah dilakukan kegiatan supervisi dan terdapat dokumentasi komunikasi yang reguler (teratur) b. apabila telah dilakukan kegiatan supervisi, namun belum terdokumentasi c. terdapat supervisi namun tidak reguler d. supervisi sangat minimal e. tdk disupervisi

6 Evaluasi program dilaksanakan dalam rangka menilai keberhasilan program

a. apabila terdapat simpulan mengenai keberhasilan atau kegagalan program yang dievaluasi dan terdapat bukti yang cukup rekomendasi telah (akan) ditindaklanjuti b. apabila terdapat simpulan mengenai keberhasilan atau kegagalan program yang dievaluasi c. apabila evaluasi program telah dilaksanakan namun belum menyimpulkan keberhasilan atau kegagalan program (karena ukuran keberhasilan program masih belum jelas) d. apabila evaluasi telah

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 190: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 194

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS

1 2 3 5 dilakukan sebatas pelaksanaan program dan kegiatan serta penyerapan anggaran. e. belum dilakukan evaluasi program

7 Evaluasi program telah memberikan rekomendasi-rekomendasi perbaikan perencanaan kinerja yang dapat dilaksanakan

a, apabila evaluasi program telah disertai rekomendasi yg terkait dengan perencanaan kinerja dan rekomendasi tsb telah (disetujui untuk) dilaksanakan b, apabila evaluasi program telah disertai rekomendasi yg terkait dengan perencanaan kinerja dan rekomendasi tsb belum dilaksanakan; c, apabila evaluasi program tidak disertai rekomendasi perbaikan perencanaan atau rekomendasi tersebut tidak dapat dilaksanakan

8 Evaluasi program telah memberikan rekomendasi-rekomendasi peningkatan kinerja yang dapat dilaksanakan

a, apabila evaluasi program telah disertai rekomendasi yg terkait dengan peningkatan kinerja dan rekomendasi tsb telah (disetujui untuk) dilaksanakan b, apabila evaluasi program telah disertai rekomendasi yg terkait dengan peningkatan kinerja dan rekomendasi tsb belum dilaksanakan; c, apabila evaluasi program tidak disertai rekomendasi ppeningkatan kinerja atau rekomendasi tersebut tidak dapat dilaksanakan

III. PEMANFAATAN EVALUASI (3%)

Jawaban tentang pemanfaatan evaluasi harus selalu dikaitkan dengan (dipengaruhi oleh) kondisi (jawaban) tentang Pemenuhan Evaluasi dan Kualitas Evaluasi

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 191: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 195

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS

1 2 3 5 9 Hasil evaluasi

Program/akuntabilitas kinerja telah ditindaklanjuti untuk perbaikan perencanaan

a. Jika > 95% rekomendasi yang terkait dengan perencanaan telah ditindaklanjutib. Jika 80% < rekomendasi yang terkait dengan perencanaan yang ditindaklanjuti ≤ 95%c. Jika 40% < rekomendasi yang terkait dengan perencanaan yang ditindaklanjuti ≤ 80%d. Jika 20% < rekomendasi yang terkait dengan perencanaan yang ditindaklanjuti ≤ 40%e. Jika rekomendasi yang terkait dengan perencanaan yang ditindaklanjuti ≤20%

10 Hasil evaluasi Program telah ditindaklanjuti untuk perbaikan kinerja

a. Jika > 95% rekomendasi yang terkait dengan penerapan manajemen kinerja telah ditindaklanjuti b. Jika 80% < rekomendasi yang ditindaklanjuti ≤ 95% c. Jika 40% < rekomendasi yang ditindaklanjuti ≤ 80% d. Jika 20% < rekomendasi yang ditindaklanjuti ≤ 40% e. Jika rekomendasi yang ditindaklanjuti ≤ 20%

E. PENCAPAIAN SASARAN/KINERJA ORGANISASI (20%)

KINERJA YANG DILAPORKAN (OUTPUT) (5%) 1 Target dapat dicapai a, apabila rata2 capaian kinerja

lebih dari 95%; b, apabila 80% < rata2 capaian kinerja< 95%; c, apabila 40% < rata2 capaian kinerja < 80%; d apabila 20% < rata2 capaian kinerja < 40% e, apabila rata2 capaian kinerja < 20%

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 192: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 196

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS

1 2 3 5 2 Capaian kinerja lebih baik dari

tahun sebelumnya a, apabila lebih dari 95% rata2 capaian kinerja tahun berjalan melebihi capaian tahun sebelumnya; b, apabila 80% < rata2 capaian kinerja tahun berjalan yang melebihi tahun sebelumnya< 95%; c, apabila 40% < rata2 capaian kinerja tahun berjalan yang melebihi tahun sebelumnya < 80%; d, apabila 20% < rata2 capaian kinerja tahun berjalan yang melebihi tahun sebelumnya < 40% e, apabila rata2 capaian kinerja tahun berjalan yang melebihi tahun sebelumnya < 20%

3 Informasi mengenai kinerja dapat diandalkan

a, apabila informasi capaian output memenuhi kriteria sebagaimana yang ditetapkan; b, apabila informasi capaian output memenuhi kriteria sebagaimana yang ditetapkan, namun tidak mudah memverifikasinya; c, apabila sebian besar informasi capaian output sangat diragukan validitas datanya

Informasi kinerja dapat diandalkan, dengan kriteria sbb: - Diperoleh dari dasar perhitungan (formulasi) yang valid; - Dihasilkan dari sumber2 atau basis data yang dapat dipercaya (kompeten); - Dapat ditelusuri sumber datanya; - dapat diverifikasi - up to date

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 193: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 197

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS

1 2 3 5 KINERJA YANG DILAPORKAN

(OUTCOME) (5%)

4 Target dapat dicapai a, apabila rata2 capaian kinerja > 100%; b, apabila rata2 capaian kinerja = 100%; c, apabila 80% < rata2 capaian kinerja < 100%; d, apabila 50% < rata2 capaian kinerja < 80% e, apabila rata2 capaian kinerja < 50% (Jawaban ditulis pada lembar KKE1-I Capaian)

5 Capaian kinerja lebih baik dari tahun sebelumnya

a, apabila rata2 capaian kinerja tahun berjalan > 150% dibanding tahun sebelumnya; b, apabila 120% < rata2 peningkatan kinerja < 150% ; c, apabila 80% < rata2 peningkatan kinerja < 120%; d, apabila 50% < rata2 peningkatan kinerja < 80% e, apabila rata2 peningkatan kinerja < 50% (Jawaban ditulis pada lembar KKE1-I Capaian)

6 Informasi mengenai kinerja dapat diandalkan

a, apabila informasi capaian outcome memenuhi kriteria sebagaimana yang ditetapkan; b, apabila informasi capaian outcome memenuhi kriteria sebagaimana yang ditetapkan, namun tidak mudah memverifikasinya;c, apabila sebian besar informasi capaian outcome sangat diragukan validitas datanyaInformasi kinerja dapat diandalkan, dengan kriteria sbb: - Diperoleh dari dasar perhitungan (formulasi) yang valid; - Dihasilkan dari sumber2 atau basis data yang dapat dipercaya

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 194: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 198

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PENJELASAN KERANGKA LOGIS

1 2 3 5 (kompeten); - Dapat ditelusuri sumber datanya; - dapat diverifikasi - up to date

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 195: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 199

LAMPIRAN VI PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 25 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

TEMPLATE KERTAS KERJA EVALUASI

AKUNTABILITAS KINERJA SKPD/UNIT KERJA ………………………….

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN Y/T NILAI TOTAL REF 1 2 3 4 5 6

A. PERENCANAAN KINERJA (35%) #DIV/0! #DIV/0!

I. PERENCANAAN STRATEGIS (12.5%) #DIV/0! #DIV/0!

a. PEMENUHAN RENSTRA (2.5%) #DIV/0! #DIV/0! 1 Dokumen Renstra telah ada y/t Error

2

Dokumen Renstra telah memuat visi, misi, tujuan, sasaran, program, indikator kinerja sasaran, target tahunan, indikator kinerja tujuan dan target jangka menengah

a/b/c/d/e Error

3 Renstra telah menyajikan IKU a/b/c/d/e Error

b. KUALITAS RENSTRA (6.25%) #DIV/0! #DIV/0!

4 Tujuan dan sasaran telah berorientasi hasil a/b/c/d/e Error KKE2

5 Program/kegiatan merupakan cara untuk mencapai tujuan/sasaran/hasil program/hasil kegiatan

a/b/c/d/e Error

6

Indikator kinerja tujuan (outcome) dan sasaran (outcome dan output) telah memenuhi kriteria indikator kinerja yang baik

a/b/c/d/e Error KKE3

7 Target kinerja ditetapkan dengan baik a/b/c/d/e Error

8 Dokumen Renstra telah selaras dengan Dokumen RPJMD a/b/c/d/e Error

9

Dokumen Renstra telah menetapkan hal-hal yang seharusnya ditetapkan (dalam kontrak kinerja/tugas fungsi/latar belakang pendirian)

a/b/c/d/e Error

c. IMPLEMENTASI RENSTRA (3.75%) #DIV/0! #DIV/0!

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 196: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 200

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN Y/T NILAI TOTAL REF 1 2 3 4 5 6

10 Dokumen Renstra digunakan sebagai acuan dalam penyusunan dokumen perencanaan tahunan

a/b/c/d/e Error

11

Dokumen Renstra digunakan sebagai acuan penyusunan Dokumen Rencana Kerja dan Anggaran

a/b/c/d/e Error

12 Dokumen Renstra telah direviu secara berkala a/b/c/d/e Error

II. PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (22,5%) #DIV/0! #DIV/0!

a. PEMENUHAN PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (4,5%) #DIV/0! #DIV/0!

1 Dokumen perencanaan kinerja tahunan telah ada y/t Error

2

Dokumen perencanaan kinerja telah memuat sasaran, program, indikator kinerja sasaran, dan target kinerja tahunan

a/b/c/d/e Error

3 Dokumen PK telah ada y/t Error

4 Dokumen PK disusun segera setelah anggaran disetujui y/t Error

5 Dokumen PK telah memuat sasaran, program, indikator kinerja, dan target jangka pendek

a/b/c/d/e Error

6 PK telah menyajikan IKU a/b/c/d/e Error

b. KUALITAS PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (11.25%) #DIV/0! #DIV/0!

7 Sasaran telah berorientasi hasil a/b/c/d/e Error KKE2

8 Kegiatan merupakan cara untuk mencapai sasaran a/b/c/d/e Error

9 Indikator kinerja sasaran telah memenuhi kriteria indikator kinerja yang baik

a/b/c/d/e Error KKE3

10 Target kinerja ditetapkan dengan baik a/b/c/d/e Error

11 Dokumen PK telah selaras dengan dokumen PK atasannya dan Dokumen Renstra

a/b/c/d/e Error

12 Dokumen PK telah menetapkan hal-hal yang seharusnya ditetapkan (dalam kontrak kinerja/tugas fungsi)

a/b/c/d/e Error

c. IMPLEMENTASI PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (6.75%) #DIV/0! #DIV/0!

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 197: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 201

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN Y/T NILAI TOTAL REF 1 2 3 4 5 6

13 Target kinerja yang diperjanjikan telah digunakan untuk mengukur keberhasilan

a/b/c/d/e Error

14 Penetapan Kinerja telah dimonitor pencapaiannya secara berkala a/b/c/d/e Error

15 Penetapan Kinerja telah dimanfaatkan dalam pengarahan dan pengorganisasian kegiatan

a/b/c/d/e Error

B. PENGUKURAN KINERJA (20%) #DIV/0! #DIV/0!

I. PEMENUHAN PENGUKURAN (4%) #DIV/0! #DIV/0!

1 Telah terdapat indikator kinerja utama (IKU) sebagai ukuran kinerja secara formal

y/t Error

2 Terdapat mekanisme pengumpulan data kinerja a/b/c/d/e Error

II. KUALITAS PENGUKURAN (10%) #DIV/0! #DIV/0!

3 IKU telah dapat diukur secara obyektif a/b/c/d/e Error KKE3

4 IKU telah menggambarkan hasil a/b/c/d/e Error KKE3

5 IKU telah relevan dengan kondisi yang akan diukur a/b/c/d/e Error KKE3

6 IKU telah cukup untuk mengukur kinerja a/b/c/d/e Error

7 IKU telah diukur realisasinya a/b/c/d/e Error KKE3

8 IKU unit kerja telah selaras dengan IKU IP a/b/c/d/e Error

9 Indikator kinerja sasaran dapat diukur secara obyektif a/b/c/d/e Error KKE3

10 Indikator kinerja sasaran menggambarkan hasil a/b/c/d/e Error KKE3

11 Indikator kinerja sasaran relevan dengan sasaran yang akan diukur a/b/c/d/e Error KKE3

12 Indikator kinerja sasaran cukup untuk mengukur sasarannya a/b/c/d/e Error

13 Indikator kinerja sasaran telah diukur realisasinya a/b/c/d/e Error KKE3

14 Indikator kinera unit kerja telah selaras dengan indikator kinerja IP a/b/c/d/e Error

15 Pengumpulan data kinerja dapat diandalkan a/b/c/d/e Error

III. IMPLEMENTASI PENGUKURAN (6%) #DIV/0! #DIV/0!

16 IKU telah dimanfaatkan dalam dokumen-dokumen perencanaan a/b/c/d/e Error

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 198: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 202

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN Y/T NILAI TOTAL REF 1 2 3 4 5 6

dan penganggaran

17 IKU telah dimanfaatkan untuk penilaian kinerja a/b/c/d/e Error

18 IKU telah direviu secara berkala a/b/c/d/e Error

19 Pengukuran kinerja digunakan untuk pengendalian dan pemantauan kinerja secara berkala

a/b/c/d/e Error

C. PELAPORAN KINERJA (15%) #DIV/0! #DIV/0!

I. PEMENUHAN PELAPORAN (3%) #DIV/0! #DIV/0! 1 LAKIP telah disusun a/b/c Error

2 LAKIP telah disampaikan tepat waktu y/t Error

3 LAKIP menyajikan informasi mengenai pencapaian IKU a/b/c/d/e Error

II. PENYAJIAN INFORMASI KINERJA (7.5%) #DIV/0! #DIV/0!

4 LAKIP bukan merupakan kompilasi dari Unit Kerja di bawahnya a/b/c/d/e Error

5 LAKIP menyajikan informasi pencapaian sasaran yang berorientasi outcome

a/b/c/d/e Error

6 LAKIP menyajikan informasi mengenai kinerja yang telah diperjanjikan

a/b/c/d/e Error

7 LAKIP menyajikan evaluasi dan analisis mengenai capaian kinerja a/b/c/d/e Error

8

LAKIP menyajikan pembandingan data kinerja yang memadai antara realisasi tahun ini dengan realisasi tahun sebelumnya dan pembandingan lain yang diperlukan

a/b/c/d/e Error

9 LAKIP menyajikan informasi keuangan yang terkait dengan pencapaian kinerja

a/b/c/d/e Error

10 Informasi kinerja dalam LAKIP dapat diandalkan a/b/c/d/e Error

III. PEMANFAATAN INFORMASI KINERJA (4.5%) #DIV/0! #DIV/0!

11 Informasi yang disajikan telah digunakan dalam perbaikan perencanaan

a/b/c/d/e Error

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 199: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 203

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN Y/T NILAI TOTAL REF 1 2 3 4 5 6

12

Informasi yang disajikan telah digunakan untuk menilai dan memperbaiki pelaksanaan program dan kegiatan organisasi

a/b/c/d/e Error

13 Informasi yang disajikan telah digunakan untuk peningkatan kinerja a/b/c/d/e Error

14 Informasi yang disajikan telah digunakan untuk penilaian kinerja a/b/c/d/e Error

D. EVALUASI INTERNAL (10%) #DIV/0! #DIV/0!

I. PEMENUHAN EVALUASI (2%) #DIV/0! #DIV/0!

1 Terdapat pemantauan mengenai kemajuan pencapaian kinerja beserta hambatannya

a/b/c/d/e Error

2 Evaluasi program telah dilakukan a/b/c/d/e Error

3 Hasil evaluasi telah disampaikan dan dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan

y/t Error

II. KUALITAS EVALUASI (5%) #DIV/0! #DIV/0!

4 Evaluasi program dilaksanakan oleh SDM yang berkompetensi a/b/c/d/e Error

5

Pelaksanaan evaluasi program telah disupervisi dengan baik melalui pembahasan-pembahasan yang reguler dan bertahap

a/b/c/d/e Error

6 Evaluasi program dilaksanakan dalam rangka menilai keberhasilan program

a/b/c/d/e Error

7

Evaluasi program telah memberikan rekomendasi-rekomendasi perbaikan perencanaan kinerja yang dapat dilaksanakan

a/b/c/d/e Error

8

Evaluasi program telah memberikan rekomendasi-rekomendasi peningkatan kinerja yang dapat dilaksanakan

a/b/c/d/e Error

III. PEMANFAATAN EVALUASI (3%) #DIV/0! #DIV/0!

9 Hasil evaluasi program/akuntabilitas kinerja telah ditindaklanjuti untuk perbaikan perencanaan

a/b/c/d/e Error

10 Hasil evaluasi program telah ditindaklanjuti untuk perbaikan kinerja

a/b/c/d/e Error

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 200: PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA ...€¦ · 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses evaluasi; 4) Menyusun Laporan Hasil Evaluasi (LHE)

2013, No.793 204

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN Y/T NILAI TOTAL REF 1 2 3 4 5 6

E. PENCAPAIAN SASARAN/KINERJA ORGANISASI (20%) #DIV/0! #DIV/0!

KINERJA YANG DILAPORKAN (OUTPUT) (10%) #DIV/0! #DIV/0!

1 Target dapat dicapai #DIV/0! KKE1-II

2 Capaian kinerja lebih baik dari tahun sebelumnya #DIV/0! KKE1-

II

3 Informasi mengenai kinerja dapat diandalkan #DIV/0! KKE1-

II

KINERJA YANG DILAPORKAN (OUTCOME) (10%) #DIV/0! #DIV/0!

4 Target dapat dicapai #DIV/0! KKE1-II

5 Capaian kinerja lebih baik dari tahun sebelumnya #DIV/0! KKE1-

II

6 Informasi mengenai kinerja dapat diandalkan #DIV/0! KKE1-

II HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS

KINERJA (100%) #DIV/0! #DIV/0!

KETERANGAN: TULIS NAMA UNIT KERJA PADA KOLOM YANG BERWARNA MERAH

KETIK 'Y' ATAU 'T' PADA KOLOM YANG BERWARNA HIJAU

JANGAN MELAKUKAN PERUBAHAN PADA KOLOM YANG BERWARNA KUNING ATAU ABU-ABU

www.djpp.kemenkumham.go.id