Petrologi Bat Sed Klastik Print

download Petrologi Bat Sed Klastik Print

of 62

Transcript of Petrologi Bat Sed Klastik Print

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    1/62

    PETROLOGI

    BATUAN SEDIMENBagian I: Sedimen Silisiklastik

    Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik

    Universitas Gadjah Mada

    Dr. Sugeng Sapto Surjono

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    2/62

    Petrologi batuan sedimen

    Referensi

    Boggs, Jr., S, 1992,Boggs, Jr., S, 1992, Petrology ofPetrology of ssedimentary rocksedimentary rocks,,Macmillan Publishing Co., New York, 707pMacmillan Publishing Co., New York, 707p

    Pettijohn, F.J., 1975,Pettijohn, F.J., 1975, Sedimentary rocksSedimentary rocks, 3rd ed.,, 3rd ed.,

    Harper&Row Publishing Co., New York, 628pHarper&Row Publishing Co., New York, 628p

    Pettijohn, F.J., Potter, P.E. & Siever, R., 1987,Pettijohn, F.J., Potter, P.E. & Siever, R., 1987, Sand andSand and

    sandstonessandstones, 2nd ed., Springer, 2nd ed., Springer--Verlag, New York, 553pVerlag, New York, 553p

    Potter, P.E., Maynard, J.B. & Depetris, P.J., 2005,Potter, P.E., Maynard, J.B. & Depetris, P.J., 2005, MudMud

    and mudstonesand mudstones--Introduction and overviewIntroduction and overview, Springer, Springer--

    Verlag, Berlin, 297pVerlag, Berlin, 297p

    Tucker, M.E., 1991,Tucker, M.E., 1991, Sedimentary petrologySedimentary petrology--AnAnintroduction to the origin of sedimentary rocksintroduction to the origin of sedimentary rocks, 2nd ed.,, 2nd ed.,

    Blackwell Scientific Pub., London, 260pBlackwell Scientific Pub., London, 260p

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    3/62

    Petrologi batuan sedimen

    PENDAHULUAN

    Tiga jenis batuan:

    Batuan Beku, Batuan Sedimen, Batuan Metamorf

    Asal mula batuan Sedimen:

    o Pembentukan batuan sumber :

    intrusi, metamorfisme, vulkanisme, pengangkatan tektonik.

    o Pelapukan :

    hancurnya batuan secara fisik dan kimia dari batuan sumber

    o Erosi dan Transportasi

    media transportasi : Air, angin, es

    o Pengendapan

    material-material sedimen diendapkan di dalam cekunganpengendapan

    o Diagenesis

    material-material sedimen tertimbun oleh lapisan-lapisan yang lebih

    muda; peningkatan suhu dan tekanan menyebabkan pengerasan dan

    pembatuan dari material-material sedimen menjadi batuan sedimen.

    Batuan Sedimen : Batuan yang terbentuk di permukaan bumi pada suhu dan

    tekanan rendah, sebagai hasil dari akumulasi dan pemadatan material-

    material sedimen, yang ditransportasikan oleh air, angin atau es. (Raymond,

    1995).

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    4/62

    Petrologi batuan sedimen

    PENDAHULUAN

    Jenis-jenis batuan sedimen: (Tucker, 1991)

    Silisiklastik(fragmental) : - Konglomerat & Breksi(Conglomerate & Breccia)

    - Batupasir (Sandstone)

    - Batulumpur (Mudrocks)

    Biogenik, biokimia dan organik :

    - Batugamping & batudolomit

    - Baturijang

    - Fosfat

    - Batubara

    - oil shale

    Kimia : - evaporites

    - ironstonesBatuan vulkanik (e.g.) ignimbrit, tuf, hialoklastit

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    5/62

    Petrologi batuan sedimen

    PENDAHULUANPENDAHULUAN

    BatuanBatuan klastikklastik ((silisiklastiksilisiklastik) (80) (80--85%85% daridari datadatastratigrafistratigrafi))

    BatuanBatuan sedimensedimen karbonatkarbonat (10(10--15%15% daridari datadata stratigrafistratigrafi))

    BatuanBatuan sedimensedimen vulkanikvulkanik

    LainnyaLainnya (< 5%(< 5% daridari datadata stratigrafistratigrafi) :) :

    -- OrganikOrganik ((batuanbatuan sedimensedimen karbonatkarbonat))

    -- PenguapanPenguapan ((EvaporasiEvaporasi))

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    6/62

    Petrologi batuan sedimen

    Pembagian batuan sedimen dan komponen utama penyusunnya

    PENDAHULUAN

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    7/62

    Petrologi batuan sedimen

    Batuan sedimen silisiklastik

    Silisiklastik (siliciclastic) berasal dari kata silicidan clastic. Clast(darikata Yunani klastos, artinya pecahan): merupakan terminologi untukfragmen pecahan dalam batuan sedimen. Disebut juga butiran asal darat

    (terrigenous grains)

    Batuan sedimen silisiklastik (atau sering disebut klastik) tersusun olehbutiran-butiran yang berasal dari transportasi dan pengendapan batuan

    yang telah ada sebelumnya (pre-existing rocks) dalam suatu lingkungan

    pengendapan.

    Mekanisme transport melalui angin, arus sungai, arus pasang surut,

    gelombang, aliran massa, longsoran es (glacier) dan arus turbit (Tucker,1991).

    Dikarenakan butiran asal darat kebanyakan tersusun oleh silika, maka

    batuan yang tersusun oleh butiran semacam itu sering disebut dengansilisiklastik.

    PENDAHULUAN

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    8/62

    Petrologi batuan sedimen

    PENDAHULUAN

    Karakteristik batuan sedimen :

    -Membentuk perlapisan batuan

    -Tersusun oleh butiran hasil transportasi-Terdapat struktur sedimen-Terdapat fosil-fosil

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    9/62

    Petrologi batuan sedimen

    Komponen utama batuan silisiklastik:-butiran atau fragmen

    -matrik-semen

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    10/62

    Petrologi batuan sedimen

    Butiran batuan sedimen/fragmen

    Fragmen/butiran merupakan penyusun utama batuan sedimen yang berupa

    butir mineral atau pecahan batuan.

    Matrik batuan sedimen

    Matrik merupakan bahan hancuran halus yang terendapkan bersama dengan

    fragmen yang terletak di antara butiran fragmen batuan sedimen.

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    11/62

    Petrologi batuan sedimen

    Semen batuan sedimen

    Semen merupakan mineral yang tumbuh dan membersar dalam rongga antar

    butiran yang tidak diisi oleh matrik. Proses sementasi berjalan setelah

    pengendapan dan berfungsi menguatkan ikatan antar butiran.

    Semen batuan sedimen yang paling umum adalah:

    -Silikat

    -Karbonat

    -Oksida besi

    Semen silika (kuarsa)

    pada butiran oolit silikaan

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    12/62

    Petrologi batuan sedimen

    -Warna

    -Tekstur Sedimen

    -Struktur Sedimen

    -Komposisi-Kandungan Fosil

    -Geometri Batuan Sedimen

    Deskripsi Batuan Sedimen

    (Prothero & Schwab, 2005):

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    13/62

    Petrologi batuan sedimen

    1. Warna Batuan Sedimen

    - Warna biasanya mencerminkan beberapa aspek pada

    komposisi batuan sedimen: warna batuanmencerminkan warna mayoritas mineral penyusun

    batuan tersebut

    -Warna batuan dikontrol oleh warna dari butiran, matrik

    dan semen

    - Komponen warna tidak dapat dibicarakan sebagai ciri

    batuan secara mandiri tetapi sangat terkait dengan

    komposisi batuan sedimen (penamaan, klasifikasi dan

    karakteristik batuan sedimen tidak bisa hanyadidasarkan kepada warna saja)

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    14/62

    Petrologi batuan sedimen

    2. Tekstur Batuan Sedimen

    Tekstur: istilah yang digunakan untuk menjelaskanhubungan antar butiran/mineral penyusun

    batuan sedimen.

    Ukuran Butir

    Morfologi Butir

    Kemas antar butir pada batuan Hubungan antar butir (fragmen matrik)

    Komponen Tekstur:

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    15/62

    Petrologi batuan sedimen

    SSkalakala UddeUddenn WentworthWentworth

    untukuntuk ukuranukuran butirbutir::

    1.1. LempungLempung ((clayclay) :) : < 1/256 mm.< 1/256 mm.2.2. LanauLanau ((siltsilt)) : 1/256: 1/256 1/16mm.1/16mm.

    3.3. PasirPasir ((sandsand)) : 1/16: 1/16 2 mm.2 mm.

    4.4. GravelGravel :: >>2 mm.2 mm.

    Ukuran Butir

    -Skala ukuran butir Udden-Wentworthdidasarkan pada faktorial dua: = -

    log2 d; (: phi) dimana d adalahukuran butir dalam mm

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    16/62

    Petrologi batuan sedimen

    AnalisisAnalisis sedimentologisedimentologi berkaitanberkaitan dengandengan ukuranukuran butirbutiryangyang seringsering dipraktekkandipraktekkan adalahadalah sortasisortasi..

    SortasiSortasi:: nilainilai yangyang menunjukkanmenunjukkan tingkattingkat keseragamankeseragamanbutirbutir padapada suatusuatu batuanbatuan//endapanendapan..

    NilainyaNilainya ditentukanditentukan berdasarkanberdasarkan analisisanalisisgranulometrigranulometri.. HasilHasil kisarankisaran nilainilai sortasisortasi kemudiankemudiandivisualisaikandivisualisaikan untukuntuk analisisanalisis sedimensedimen secarasecara

    perbandinganperbandingan visualvisual

    KlasifikasiKlasifikasi nilainilai sortasisortasi (Folk & Ward, 1957)(Folk & Ward, 1957)::< 0.35< 0.35 very well sortedvery well sorted

    0.350.35 0.500.50 well sortedwell sorted

    0.500.50 0.710.71 moderately well sortedmoderately well sorted

    0.710.71 1.001.00 moderately sortedmoderately sorted

    1.001.00 2.002.00 poorly sortedpoorly sorted

    2.002.00 4.004.00 very poorly sortedvery poorly sorted> 4.00> 4.00 extremely poorly sortedextremely poorly sorted

    Analisis Ukuran Butir

    Pettijohn dkk. (1972) ::1. Terpilah sangat baik (very

    well sorted)

    2. Terpilah baik (well sorted)3. Terpilah sedang

    (moderately sorted)4. Terpilah buruk (poorly

    sorted)

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    17/62

    Petrologi batuan sedimen

    Visualisasi sortasibatuan sedimenberdasarkan hitunganpada analisisgranulometri.

    Bertambahnya tingkatkeseragaman ukuranbutir akanmencerminkanpemilahan semakinbagus.

    Harrel (1984) dalam Tucker (1991)

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    18/62

    Petrologi batuan sedimen

    Morfologi Butir

    Aspek Morfologi Butir:

    o Tucker (1991) : bentuk (form, shape),

    derajat kebolaan (sphericity), derajat

    kebundaran (roundness)o Pettijohn (1975) & Boggs (1992): bentuk

    (form, shape), derajat kebundaran

    (roundness), tekstur permukaan.

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    19/62

    Petrologi batuan sedimen

    Morfologi Butir : Shape

    Shape adalah kenampakan partikel secara tiga dimensi

    yang berkaitan dengan perbandingan antara ukuranpanjang sumbu panjang (a), sumbu menengah (b) dan

    sumbu pendek (c).

    Umumnya digunakan untuk ukuran butir kerakal sampai berangkal

    (pebble). Hal ini dikarenakan memungkinkan untuk dilakukanpengukuran secara 3-dimensi.

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    20/62

    Petrologi batuan sedimenKlasifikasiKlasifikasi bbentuk butirentuk butir

    No. Kelas b/a c/b Bentuk

    I >2/3 2/3 >2/3 Equant ( Spherical)

    III

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    21/62

    Petrologi batuan sedimen

    Sphericity() adalah derajat suatu butiran untuk

    mendekati bentuk bola.

    Morfologi Butir: Sphericity

    : [LIS/L3]1/3

    : [S2/LI] 1/3

    Hitungan

    Matematis Kelas

    < 0.60 very elongate

    0.60 0.63 elongate

    0.63 0.66 subelongate

    0.66 0.69intermediate

    shape0.69 0.72 subequent

    0.72 0.75 equent

    > 0.75 very equent

    Skala Sphericitymenurut Folk

    (1968)

    Rumus-rumus untuk mendekati perhitungan sphericity:

    11.. KrumbeinKrumbein ((19411941))

    22.. SneedSneed && FolkFolk ((19581958))

    LL == longlong interceptintercept(sumbu(sumbu a)a)

    II == intermedietintermediet interceptintercept(sumbu(sumbu b)b)

    SS == shortshort interceptintercept(sumbu(sumbu c)c)

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    22/62

    Petrologi batuan sedimen

    Morfologi Butir: Sphericity

    Perbandingan visualuntuk nilai sphericity

    butiran (biasanyaditerapkan untuk

    butiran berukuranpasir)

    Rittenhouse, (1943)

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    23/62

    Petrologi batuan sedimen

    RoundnessRoundness (derajat kebundaran)(derajat kebundaran) adalahadalahmorfologimorfologi butirbutir yangyang berhubunganberhubungan dengandengan

    ketajamanketajaman atauatau kelengkungankelengkungan pinggirpinggir dandan sudutsudut

    suatusuatu partikelpartikel sedimensedimen klastikklastik..

    CaraCara menentukanmenentukan nilainilai roundness:roundness:

    a)a) SecaraSecara MatematisMatematis

    b)b) MembandingkanMembandingkan kenampakankenampakan

    Morfologi Butir: Roundness

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    24/62

    Petrologi batuan sedimen

    PerhitunganPerhitungan MatematisMatematis untukuntuk nilainilai Roundness:Roundness:

    WaddelWaddel(1932) :(1932) :

    DimanaDimana,,

    rr== jarijari--jarijari kurvakurva setiapsetiap sudutsudut,,RR== jarijari--jarijari maksimummaksimum bola yangbola yang

    dapatdapat masukmasuk dalamdalam butirbutir

    NN== banyaknyabanyaknya sudutsudut yangyang diukurdiukur..

    Morfologi Butir: Roundness

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    25/62

    Petrologi batuan sedimen

    MembandingkanMembandingkan kenampakankenampakan

    KrumbeinKrumbein ((1941)1941) membuat sketsa untuk memvisualisasi nilaimembuat sketsa untuk memvisualisasi nilai

    kelas dari rumus Waddel (1932). Powers (1953)kelas dari rumus Waddel (1932). Powers (1953)

    menggunakan fotograf untuk tujuan yang sama.menggunakan fotograf untuk tujuan yang sama.

    Morfologi Butir: Roundness

    Interval Kelas

    Waddel (1932)

    Visual Kelas

    Krumbein (1941), Powers (1953)

    0.12 0.17 Sangat menyudut ( very angular)

    0.17 0.25 Menyudut ( angular)

    0.25 0.35 Menyudut tanggung ( subangular)0.35 0.49 Membundar tanggung ( subrounded)

    0.49 0.70 Membundar ( rounded)

    0.70 1.0 Sangat baik ( well rounded)

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    26/62

    Petrologi batuan sedimen

    Roundness (dan Sphericity)

    Secara visual menurut

    Krumbein (1941)

    dan Powers (1953)Interval kelas Krumebein (1941)

    Interval kelas Powers (1953)

    Morfologi Butir: Roundness

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    27/62

    Petrologi batuan sedimen

    Kemas/fabric berkaitan dengan pengaturan

    butiran dalam batuan serta hubungannyadengan matrik

    Tinggi-rendahnya kelimpahan matriks secara

    langsung berpengaruh terhadap tingkat

    kerapatan persinggungan antar butir.

    Perbandingan fragmen/matrik:

    Matrik adalah butiran sedimen halus yang berada

    diantara partikel sedimen yang lebih kasar.

    - Grain supported: butiran-butiran saling

    bersinggungan dengan kelimpahan dominan

    beruba butiran

    - Matrix-supported: fragmen mengambang

    dalam matrik

    Kemas dan hubungan antar butir

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    28/62

    Petrologi batuan sedimen

    3. Struktur Sedimen

    StrukturStruktur sedimensedimen merupakanmerupakan kenampakankenampakan dalamdalamtubuhtubuh batuanbatuan sedimensedimen dandan//atauatau didi antaraantara

    perlapisanperlapisan tubuhtubuh batuanbatuan sedimensedimen yangyang

    terbentuk karena proses fisika, kimiawi maupunterbentuk karena proses fisika, kimiawi maupun

    biologisbiologis

    StrukturStruktur sedimensedimen membahasmembahas hubunganhubungan antaraantara

    kelompokkelompok butiranbutiran

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    29/62

    Petrologi batuan sedimen

    Klasifikasi struktur sedimen

    Tucker (1991)

    1.Struktur erosi

    2.Struktur pengendapan3.Struktur pasca pengendapan

    4.Struktur biogenik

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    30/62

    DIAGRAM STRUKTUR SEDIMEN

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    31/62

    Petrologi batuan sedimen

    Struktur Erosi

    struktur sedimen yang terbentuk karena proses erosi oleh

    aliran fluida dan aliran sedimen sebelum pengendapan di

    atas bidang perlapisan, dan oleh partikel yang menggerus

    permukan sedimen.

    Contoh: Sole mark (groove cast, flute cast), channel &

    scours

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    32/62

    Petrologi batuan sedimen

    proprosseses terbentuknyaterbentuknya s o l e m a rk s o l e m a rk

    LapisanLapisan batulumpurbatulumpur mengalamimengalami pengikisanpengikisan oleholeh arusarus dandan atauatau materialmaterial

    asingasing sehinggasehingga menghasilkanmenghasilkan bentukanbentukan yangyang cekungcekung keke bawahbawah.. FaseFaseberikutnyaberikutnya diendapkandiendapkan didi dalamdalam cekungancekungan tersebuttersebut material yangmaterial yang

    berukuranberukuran lebihlebih kasarkasar..

    Struktur Erosi

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    33/62

    Petrologi batuan sedimen

    G r o o v e c a s t

    bentukan parit memanjang pada lapisan batupasir

    yang terbentuk karena pengisian gerusan

    memanjang yang memotong pada lapisan

    batulumpur di bawahnya.

    Struktur Erosi

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    34/62

    Petrologi batuan sedimen

    Flute castFlute cast

    merupakanmerupakan sole marksole mark dengandengan bentukbentuk yangyang menyerupaimenyerupai

    cekungan memanjang yang melebar pada bagian ujungnyacekungan memanjang yang melebar pada bagian ujungnya

    membentuk sepertimembentuk seperti jilatanjilatan apiapi

    Struktur Erosi

    Channel dan scoursChannel dan scours

    merupakan cetakan gerusan yang memotong bidangmerupakan cetakan gerusan yang memotong bidangperlapisan dan bidang laminasi. Channel memilikiperlapisan dan bidang laminasi. Channel memilikiukuran hingga beberapa kilometer sedangkan scoursukuran hingga beberapa kilometer sedangkan scoursmemiliki ukuran yang lebih kecil.memiliki ukuran yang lebih kecil.

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    35/62

    Petrologi batuan sedimen

    StrukturStruktur PPengendapanengendapan

    StrukturStruktur sedimensedimen iniini terbentukterbentuk ketikaketika suplaisuplai sedimensedimen

    sedangsedang diendapkandiendapkan ((synsyn--depositional structure)depositional structure)..

    ContohContoh:: PerlapisanPerlapisan dandan laminasilaminasi,, perlapisanperlapisan silangsilang

    siursiur, graded bedding, massive bedding,, graded bedding, massive bedding,

    current ripple, dune,current ripple, dune, dlldll..

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    36/62

    Petrologi batuan sedimen

    StrukturStruktur pascapasca pengendapanpengendapan

    StrukturStruktur sedimensedimen iniini terbentukterbentuk setelahsetelah prosesproses

    pengendapanpengendapan terjaditerjadi,, terutamaterutama oleholeh prosesproses deformasideformasi

    sebelumsebelum terjadinyaterjadinya pembatuanpembatuan secarasecara sempurnasempurna

    ((ContohContoh: slide: slide dandan slump, convolute bedding, load cast,slump, convolute bedding, load cast,stylolitestylolite, sandstone dykes, dish, pillar,, sandstone dykes, dish, pillar, dandan sheetsheet

    dewatering)dewatering)

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    37/62

    Petrologi batuan sedimen

    Struktur Biogenik

    Struktur sedimen ini pada dasarnya termasuk struktur

    pasca pengendapan akibat adanya gangguan organisme

    hidup pada sedimen.

    Studi mengenai struktur sedimen biogenik disebut study

    trace fossil / ichnology

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    38/62

    Petrologi batuan sedimen

    4.4. KomposisiKomposisi batuanbatuan sedimensedimen KomposisiKomposisi batuanbatuan sedimensedimen silisiklastiksilisiklastik tercakuptercakup

    pada butiran detritus (grain), matrik dan semen.pada butiran detritus (grain), matrik dan semen. Untuk butiran dan matrik (minor) bisa berupaUntuk butiran dan matrik (minor) bisa berupa

    fragmen batuan dan mineralfragmen batuan dan mineral

    Fragmen batuan: biasanya dominan pada batuanFragmen batuan: biasanya dominan pada batuan

    kasar (breksi & conglomerat) dan semakinkasar (breksi & conglomerat) dan semakinberkurang jumlahnya seiring berkurangnyaberkurang jumlahnya seiring berkurangnya

    dominan ukuran butir.dominan ukuran butir.

    Jenis dari fragmen batuan sangat tergantung dari asalJenis dari fragmen batuan sangat tergantung dari asal

    fragmen batuan tersebutfragmen batuan tersebut

    Macamnya bisa berupa batuan sedimen, metasedimen,Macamnya bisa berupa batuan sedimen, metasedimen,batuan metamorf, batuan beku dan batuan volkanik.batuan metamorf, batuan beku dan batuan volkanik.

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    39/62

    Petrologi batuan sedimen

    4.4. KomposisiKomposisi batuanbatuan sedimensedimen MMineral penyusun batuan sedimen silisiklastikineral penyusun batuan sedimen silisiklastik

    tergantung dari geologi daerah asal sedimen,tergantung dari geologi daerah asal sedimen,kestabilan mekanik dan kimiawi (Tucker, 1991).kestabilan mekanik dan kimiawi (Tucker, 1991).

    Secara kimiawi, urutan stabilitas mineral adalah:Secara kimiawi, urutan stabilitas mineral adalah:

    Kuarsa, zirkon, turmalinKuarsa, zirkon, turmalin

    ChertChert

    MuskovitMuskovit MikroklinMikroklin

    OrtoklasOrtoklas

    PlagioklasPlagioklas

    Horblende,biotitHorblende,biotit

    PiroksenPiroksen OlivinOlivin

    (Tucker 1991)(Tucker 1991)

    Stabil

    Reaksi Bowen

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    40/62

    Petrologi batuan sedimen

    Kondisi asal butiran sedimenKondisi asal butiran sedimen

    4. Komposisi batuan sedimen4. Komposisi batuan sedimen

    Diadopsi dari Dickinson & Suczek, 1979

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    41/62

    Petrologi batuan sedimen

    Klasifikasi batuan sedimen Batuan sedimen yang terbentuk dalam cekungan sedimenBatuan sedimen yang terbentuk dalam cekungan sedimen

    dipisahkan enjadi dua kelompok: eksogenik dan endogenik.dipisahkan enjadi dua kelompok: eksogenik dan endogenik. Batuan eksogenik adalah hasil fragmentasi dari batuan asal dari luarBatuan eksogenik adalah hasil fragmentasi dari batuan asal dari luar

    cekungan sedimentasi. Tekstur klastik.cekungan sedimentasi. Tekstur klastik.

    Batuan endogenik adalah yang terbentuk melalui pengendapan nonBatuan endogenik adalah yang terbentuk melalui pengendapan nonsilisiklastik dari pelarutan dalam cekungan. Menunjukkan suatusilisiklastik dari pelarutan dalam cekungan. Menunjukkan suatu

    kemas saling mengunci atau kristalin (tekstur non klastik)kemas saling mengunci atau kristalin (tekstur non klastik)

    Klasifikasi batuan sedimen menjadi klastik dan non klastikKlasifikasi batuan sedimen menjadi klastik dan non klastiksebenarnya susah untuk diaplikasikan secara rigid.sebenarnya susah untuk diaplikasikan secara rigid.

    Contoh: Pengendapan sedimen secara kimiawi (endogenik) mungkinContoh: Pengendapan sedimen secara kimiawi (endogenik) mungkinjuga tertransport dari tempat asalnya setelah frgmentasi danjuga tertransport dari tempat asalnya setelah frgmentasi dan

    diendapkan di tempat lain dan membentuk suatu tekstur sedimendiendapkan di tempat lain dan membentuk suatu tekstur sedimen

    klastik.klastik.

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    42/62

    Petrologi batuan sedimen

    Klasifikasi batuan sedimen Folk (1968) memperkenalkan terminologi terigen, ortokimiaFolk (1968) memperkenalkan terminologi terigen, ortokimia

    dan alokimia (terrigenious, orthochemical & allochemical).dan alokimia (terrigenious, orthochemical & allochemical). Batuan terigen terbentuk dari sedimen yang berasal dari daerahBatuan terigen terbentuk dari sedimen yang berasal dari daerah

    daratan yang terletak di luar cekungan, proses transportasinya murnidaratan yang terletak di luar cekungan, proses transportasinya murnimekanik.mekanik.

    Batuan ortokimia atau batuan kimiawi yang sesungguhnya dihasilkanBatuan ortokimia atau batuan kimiawi yang sesungguhnya dihasilkan

    oleh pengendapan kimiawi atau biokimia dalam cekungan.oleh pengendapan kimiawi atau biokimia dalam cekungan. Contoh:Contoh:

    halit, anhidrit dan gipsum dan batuan non evaporit seperti batugamping, dolomit danhalit, anhidrit dan gipsum dan batuan non evaporit seperti batugamping, dolomit danbatubesi.batubesi.

    Batuan alokimia dihasilkan oleh pengendapan kimiawi dalamBatuan alokimia dihasilkan oleh pengendapan kimiawi dalamcekungan, kemudian terfragmentasi, tertransport dan terendapkancekungan, kemudian terfragmentasi, tertransport dan terendapkan

    kembali di suatu tempat yang lain. Batuan terigen dan alokimiakembali di suatu tempat yang lain. Batuan terigen dan alokimia

    menunjukkan tekstur klastik. Endapanmenunjukkan tekstur klastik. Endapan--endapan asal kimiawi danendapan asal kimiawi dan

    terigen bila bergabung membentuk batuan hibrida alami. Contoh:terigen bila bergabung membentuk batuan hibrida alami. Contoh:Serpih karbonatan (calcareous) dan serpih berkarbonSerpih karbonatan (calcareous) dan serpih berkarbon(carbonaceous).(carbonaceous).

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    43/62

    Petrologi batuan sedimen

    Klasifikasi batuan sedimen

    Klastik Non Klastik

    Batuan sedimen

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    44/62

    Petrologi batuan sedimen

    Klasifikasi batuan sedimen

    Pettijohn, 1975

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    45/62

    Petrologi batuan sedimen

    Butiran asal mekanik (terigen)Butiran asal mekanik (terigen)

    diklasifikasikan berdasarkan ukurannya:diklasifikasikan berdasarkan ukurannya:

    Partikel >2 mm: gravel (LatinPartikel >2 mm: gravel (Latin--ruditerudite))

    Partikel antara 2Partikel antara 2 -- 1/16 mm: pasir (Latin1/16 mm: pasir (Latin--arenitearenite))

    Partikel

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    46/62

    Petrologi batuan sedimenKlasifikasi batuan sedimen

    silisiklastik

    (Pettijohn, 1975)

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    47/62

    Petrologi batuan sedimen

    1. Rudaceous rocks:

    Konglomerat/Breksi Konglomerat adalah batuan sedimen silisiklastik yang didominasi oleh

    butiran gravel (>2 mm), dengan tekstur butiran dominan membulat. Breksi merupakan konglomerat dengan bentuk fragmen batuan yang

    meruncing

    Batasan penamaan konglomerat (perbandingan gravel-pasir-lumpur):

    - Folk (1974) : >30% gravel

    - WTG (1982) : > 50 % gravel- Pettijohn (1975) : >80% gravel

    :>

    Konglomerat terdukung butiran

    Konglomerat terdukung matrik (pasir)

    Diamictit : konglomerat sortasi jelek,

    terdukung matrik lumpur (Flint (1960)

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    48/62

    Petrologi batuan sedimen

    1. Gravel: Konglomerat/BreksiKlasifikasi Konglomerat dan Breksi: Berdasarkan genesa

    (Sengupta, 1994: modifikasi Pettijohn 1975)

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    49/62

    Petrologi batuan sedimen

    Boggs, 1992 dengan modifikasi

    Klasifikasi Konglomerat dan Breksi:Berdasarkan komposisi utama butiran

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    50/62

    Petrologi batuan sedimen

    2. Arenaceous rocks: Batupasir

    Batupasiradalah batuan sedimen terigen yang tersusun terutama oleh

    (~70%) partikel berukuran pasir (1/16mm 2mm). Kelimpahan Batupasir pada rekaman stratigrafi sekitar 20-25%.

    Klasifikasi untuk batupasir yang sering digunakan oleh sedimentologist:

    Klasifikasi Pettijohn (1975).

    Dasar klasifikasi adalah tekstur dan komposisi (perbandingankandungan kuarsa, feldspar, dan fragmen batuan)

    Quartz arenite/arenit kuarsa: kuarsa-melimpah

    Arkosic arenite/arenit arkose: feldspar-melimpah

    Lithic arenite/arenit litik: fragmen litik - melimpah

    Wacke: kaya akan matriks (>15% lumpur)

    Quartz wacke

    Greywacke (feldspathic atau lithic wacke)

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    51/62

    Petrologi batuan sedimen

    2. Arenaceous rocks: Batupasir

    Klasifikasi batuan sedimen silisiklastik

    Kl ifik i b t di (P ttij h 1975)

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    52/62

    Petrologi batuan sedimenKlasifikasi batuan sedimen (Pettijohn, 1975)

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    53/62

    Petrologi batuan sedimen

    Q-10%

    F-60%

    L-30%

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    54/62

    Petrologi batuan sedimen

    Q-50%

    F-40%

    L-10%

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    55/62

    Petrologi batuan sedimen

    2. Arenaceous rocks: Batupasir

    MineralogiMineral yang umum dijumpai dalam batupasir (Boggs, 1992):

    1. Mineral detritus (hasil transportasi dari daerah lain)1. Mineral silika: Kuarsa (monokristalin & polikristalin), kalsedon, opal

    2. Feldspar: -Alkali Feldspar: K-Na (AlSi3O8) (Ortoklas, Sanidin,

    Mikroklin)

    - Plagioklas feldspar: NaAlSi3O8 (albit) CaAlSi3O8(anortit)

    3. Mika : Muskovit, biotit

    4. Mineral lempung

    5. Mineral berat: Rutil, turmalin, zirkon; apatit, garnet; epidot, sfene;

    hornblende; olivin (Non opak): magnetit, ilmenit, hematit, pirit, limonit

    (opak)

    6. Fragmen batuan (beku, sedimen, metamorf)

    2. Mineral autigenik (terbentuk setelah pengendapan-diagenesis)

    Silika, feldspar, mika dan mineral lempung autigenik. : umumnya berbentukeuhedra, overgrowth

    &

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    56/62

    Petrologi batuan sedimen

    3. Lutaceous rocks: Batulanau &

    Batulempung

    Mudstones/Batulumpur adalah batuan sedimen silisiklastik yangtersusun terutama oleh partikel sedimen dengan ukuran butira lebihkecil dari 1/16 mm (63 m/0,063mm).

    Mudstones/batulumpur mempunyai kelimpahan sekitar 50%-60%dari seluruh rekaman stratigrafi. Batuan ini juga dikenal sebagaimudrock atau serpih dan umumnya menunjukkan pembelahan

    lapisan dengan sangat jelas. Termasuk batuan dalam kelas ini:

    batulempung

    Batulanau

    Serpih (Shale)

    Khusus untuk shale, Tourtelot (1960), lihat Boggs (1992) digunakanuntuk 2 maksud:

    Bermakna sama dengan mudstones,mudrocks

    Terbatas untuk definisi batulempung berlaminasi

    P t l i b t diKl ifik i b t di ili ikl tik

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    57/62

    Petrologi batuan sedimenKlasifikasi batuan sedimen silisiklastik:

    Pasir - lempung

    Pasir

    Lempung

    Lanau

    P t l i b t diKlasifikasi batuan sedimen silisiklastik: Pasir -

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    58/62

    Petrologi batuan sedimenKlasifikasi batuan sedimen silisiklastik: Pasir

    lempung

    Beberapa klasifikasi untuk

    menentukan pasir, lanau dan

    lempung.A. Robinson (1949)

    B. Shepard (1954)

    C. U.S. Army Corps of Eng.

    D. Trefethen (1950)

    E. Folk (1954)

    F. Shepard (1954- A.P.I

    Project)

    Pettijohn, 1975

    P t l i b t di

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    59/62

    Petrologi batuan sedimen

    Terminologi untuk batuan

    argilaceous/lutaceous

    Pettijohn, 1975

    Data kelimpahan komponen argilaceous (Picard, 1971 dalam Boggs, 1992)-Argilaceous modern : pasir 15%, lanau 45%, lempung 40%

    -Argilaceous kuno : pasir 3%, lanau 80%, lempung 17%

    Petrologi batuan sedimen

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    60/62

    Petrologi batuan sedimen

    Karakteristik batuan argilaceous

    Tekstur :-Ukuran butir : Lanau (1/256 mm 1/16 mm, 63 m), Lempung

    (

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    61/62

    Petrologi batuan sedimen

    Karakteristik batuan argilaceous

    Tekstur :

    -Kemas: Fissility

    -Hubungan antara tingkat untuk membelah, laminasi dan perlapisan (Potter etal., 1980).

    Petrologi batuan sedimen

  • 7/23/2019 Petrologi Bat Sed Klastik Print

    62/62

    Petrologi batuan sedimen

    Mineralogi Argilaceous Rocks

    Potter et al., (1980), Boggs (1992):

    -Mineral Silikat (Kuarsa, feldspar, zeolit)-Mineral lempung (Kaolinit, Smectit-illite-muscovit, klorit)

    -Oksida dan hidroksida (Oksida besi, gibsite)

    -Karbonat (kalsit, dolomit, siderit, ankerit)

    -Mineral sulfur (gipsum, anhidrit, barit, sulfida besi)

    -Penyusun lainnya: apatit, gelas volkanik (tuf), mineral berat-Kandungan organik (partikel organik, kerogen)