Peta Konsep Merupakan Salah Satu Bagian Dari Strategi Organisasi
-
Upload
arif-rahmansyah -
Category
Documents
-
view
21 -
download
2
description
Transcript of Peta Konsep Merupakan Salah Satu Bagian Dari Strategi Organisasi
A. Pendahuluan
Kemampuan berpikir dengan menggunakan dua belahan otak
sekaligus atau yang sering disebut orang dengan the whole brain thinking
akan sangat membantu seseorang dalam mempelajari sesuatu hal/ materi
dengan waktu yang lebih singkat dan daya retensi yang lebih lama, yaitu
dengan bantuan Peta Konsep (Concept Map)/ Peta Pikiran (Mind Map).
Struktur pengetahuan yang sedang dipelajari dapat direkonstruksi
pada Peta Konsep oleh siswa seiring dengan berjalannya waktu. Ibarat
menyusun puzzle dengan menempatkan keping demi keping informasi pada
lokasi yang tepat, agar bisa disimpan secara baik di dalam sel otak, karena
ketika sebuah informasi yang baru disampaikan oleh guru dan siswa tidak
dapat mengasosiasikan keping pengetahuan yang baru itu ke dalam
struktur pengetahuan atau pengalaman belajar sebelumnya maka siswa
akan merasa info tadi adalah tidak relevan atau tidak berguna, sehingga
jangan heran bila saat ulangan atau ujian hasilnya tidak memuaskan.
Peta konsep merupakan salah satu bagian dari strategi organisasi
penyajian bahan ajar. Strategi ini bertujuan membantu siswa meningkatkan
kebermaknaan bahan-bahan sehingga membantu siswa dapat
meningkatkan kebermaknaan akan bahan-bahan baru, terutama dilakukan
dengan mengenakan struktur-struktur pengorganisasian baru pada bahan-
bahan tersebut. Strategi-strategi organisasi dapat terdiri dari
pengelompokan ulang ide-ide atau istilah-istilah atau membagi ide-ide atau
1
istilah-istilah itu menjadi subset yang lebih kecil. Strategi- strategi ini juga
terdiri dari pengidentifikasian ide-ide atau fakta-fakta kunci dari sekumpulan
informasi yang lebih besar. Oleh karena itu, penulis akan memaparkan
uraian- uraian yang berkaitan dengan:
1. Pengertian Peta Konsep
2. Jenis dan penggunaan Peta Konsep
3. Cara membuat Peta Konsep
B. Pembahasan
1. Pengertian
Kata ”Peta” dalam kamus bahasa Indonesia berarti gambar yang
menunjukkan letak tanan flora dh, laut, sungai, jalan, gunung, kondisi
fauna dan lain sebagainya.1 Sementara ”Konsep” diartikan sebagai
rancangan kasar dari sebuah tulisan ( surat).2
Ada beberapa pendapat lain mengenai pengertian ”Konsep”
tersebut. Menurut Carrol dalam Anwar, bahwa konsep merupakan
suatu abstraksi dari serangkaian pengalaman yang didefinisikan
sebagai suatu kelompok obyek atau kejadian. Abstraksi berarti suatu
proses pemusatan perhatian seseorang pada situasi tertentu dan
1 Tim Prima pena, Kamus Besar Bahasa Indonesia, ( Gita Media Press), h. 6082 Tim Prima pena, Kamus Besar Bahasa Indonesia, h. 449
2
mengambil elemen-elemen tertentu, serta mengabaikan elemen yang
lain. 3
Konsep itu sangat penting bagi manusia dalam berpikir dan belajar
karena sebagai dasar dalam belajar berbagai aturan yang ada dan
juga dalam menyelesaikan masalah.
George Posner dan Alan Rudnitsky dalam Anwar menyatakan
bahwa peta konsep mirip peta jalan, namun peta konsep menaruh
perhatian pada hubungan antar ide-ide, bukan hubungan antar tempat.
Peta konsep bukan hanya menggambarkan konsep-konsep yang
penting melainkan juga menghubungkan antara konsep-konsep itu.
Dalam menghubungkan konsep-konsep itu dapat digunakan dua
prinsip, yaitu diferensiasi progresif dan penyesuaian integratif.
Oleh karena itu, penulis memberi pengertian ”Peta Konsep”
sebagai suatu cara atau strategi untuk menyajikan bahan ajar agar
lebih cepat dan mudah dipahami oleh siswa, dengan cara menarik
garis untuk menghubungkan dua atau beberapa konsep yang
dinyatakan dengan label.
Manusia dikaruniai otak yang terdiri dari dua belahan, yaitu otak kiri
dan otak kanan. Menurut Roger Sperry, belahan otak kiri memiliki
fungsi yang berbeda dengan belahan otak kanan. Otak kiri adalah otak
rasional, dan otak kanan adalah otak imajinatif.
3http://anwarholil.blogspot.com/2008/04/peta-konsep-untuk-mempermudah-konsep.html6/13/2009 12:01:17 PM
3
Gambar1. Sisi Otak Kiri4
Belahan otak kiri memiliki kelebihan dalam kata-kata, logika, angka,
sekuens, lineralitas, analisis, dan daftar. Otak kanan memiliki
keunggulan dalam ritme, kesadaran, imajinasi, mengkhayal, warna,
dan dimensi.
Ketika kita membuat suatu catatan dengan format standar, yang
berupa kata-kata, atau angka saja maka kita hanya menggunakan
setengah dari kemampuan otak yang sangat menakjubkan. Peta
konsep akan membantu kita menggunakan kedua belah sisi otak.
Interaksi yang luar biasa antara kedua belahan otak dapat memicu
kreativitas dan kemudahan dalam mengingat.
4http://enggar.net/2007/12/17/mind-map/6/13/2009 12:00:43 PM
4
Gambar 2. Sistem memori otak yang berinteraksi seluruhnya
ketika kita sedang belajar. 5
Novak dan Canas mengartikan Concept maps are graphical tools for
organizing and representing knowledge. They include concepts, usually enclosed
in circles or boxes of some type, and relationships between concepts indicated
by a connecting line linking two concepts. Words on the line, referred to as
linking words or linking phrases, specify the relationship between the two
concepts. We define concept as a perceived regularity in events or objects, or
records of events or objects, designated by a label. The label for most concepts
is a word, although sometimes we use symbols such as + or %, and sometimes
more than one word is used6 (peta konsep sebagai alat grafis untuk
mengorganisasi dan menyajikan pengetahuan yang meliputi konsep
dan umumnya terlampir dalam bentuk lingkaran atau kotak serta
hubungan antar konsep yang dihubungkan oleh sebuah garis untuk
5 http://cmap.ihmc.us/Publications/ResearchPapers/TheoryCmaps/TheoryUnderlyingConceptMaps.htm6/13/2009 12:02:12 PM
6 http://cmap.ihmc.us/Publications/ResearchPapers/TheoryCmaps/ TheoryUnderlyingConceptMaps.htm6/13/2009 12:02:12 PM
5
dua konsep. Kata- kata yang terdapat pada garis merupakan kata
penghubung antara dua konsep. Kita menggambarkan konsep sebagai
sebuah keteraturan peristiwa atau objek bahkan catatan tentang
peristiwa atau objek yang ditunjuk oleh sebuah label. Label untuk
kebanyakan konsep berupa sebuah kata, walaupun terkadang kita
menggunakan tanda seperti “+” atau “%’ dan kadang juga
menggunakan lebih dari satu kata).
Peta Konsep memiliki lebih dari satu topik utama dan ada label
pada garis hubungan antar konsep, sedangkan Peta Pikiran memiliki
hanya satu topik utama yang terletak di tengah. Peta Pikiran adalah
subset (bagian dari) dari Peta Konsep..
Tony Buzan yang mempopulerkan Mind Map, mematenkan kata
Mind Map, maka orang mulai sering menggunakan istilah Peta Konsep
dibanding Peta Pikiran.
6
Nucleus=Centrum, Axon=Dahan, Dendrite=Ranting,
Synapse=Hubungan ke Map Lainnya. Kesemuanya ini yang disebut
dengan kemampuan Multi Map.7
Penggunaan warna, ritme (dari gambar ketebalan dahan, ranting
ke daun), layout (spasial), ikon dan asosiasi (menghubungkan Ikon
dan Analogi) untuk menghubungkan satu konsep dengan konsep yang
sudah melekat di otak akan membantu otak mengingat lebih baik,
karena melibat lebih banyak panca indra, juga otak melakukan proses
Asimilasi pengetahuan baru terhadap pengetahuan yang sudah
mengendap sebelumnya.
Setelah peta konsep itu jadi, maka kemampuan otak kanan secara
visual dan holistik serta Gestalt yang memicu “Kayaknya ada yang
kurang dan saya bisa tambahkan lebih lanjut” akan meneruskan
pengembangan peta tersebut. Kemampuan alami otak kanan yang
Random akan tersalurkan ketika ada sebuah konsep baru muncul,
maka otak kiri mulai bekerja menganalisa sebaiknya diletakkan di
mana.
Ketika melihat peta secara keseluruhan dari jauh maka otak kanan
bekerja (seperti seseorang menilai/ mengagumi lukisan) dan ketika
7http://pkab.wordpress.com/2007/11/02/tahapan-pembuatan-peta-konsep/ 6/13/2009 12:01:47 PM
7
tertarik pada suatu lokasi maka otak kiri mulai bekerja secara logis dan
analitik.
Sinergis antara dua belahan otak kanan dan kiri inilah yang
membuat mengapa Peta Konsep itu sedemikian powerfulnya. Harus
sering menggunakan baru bisa merasakan manfaatnya. Karena
sepintas peta konsep yang digambar secara manual berantakan tidak
beraturan.
2. Jenis- Jenis Peta Konsep dan Penggunaannya
Menurut Nur dalam Anwar, peta konsep dapat dibedakan menjadi
empat macam yaitu: 8
a. Pohon jaringan (network tree)
Ide-ide pokok dibuat dalam persegi empat, sedangkan
beberapa kata lain dihubungkan oleh garis penghubung.
Kata-kata pada garis penghubung memberikan hubungan
antara konsep-konsep. Pada saat mengkonstruksi suatu
pohon jaringan, tulislah topik itu dan daftar konsep-konsep
utama yang berkaitan dengan topik itu. Daftar dan mulailah
dengan menempatkan ide-ide atau konsep-konsep dalam
suatu susunan dari umum ke khusus. Cabangkan konsep-
8http://anwarholil.blogspot.com/2008/04/peta-konsep-untuk-mempermudah-konsep.html6/13/2009 12:01:17 PM
8
konsep yang berkaitan itu dari konsep utama dan berikan
hubungannya pada garis-garis itu.
Pohon jaringan cocok digunakan untuk memvisualisasikan
hal-hal yang menunjukan informasi sebab-akibat, suatu
hirarki, prosedur yang bercabang.
Istilah-istilah yang berkaitan yang dapat digunakan untuk
menjelaskan shubungan-hubungan.
b. Rantai kejadian (events chain)
Peta konsep rantai kejadian
dapat digunakan untuk memberikan suatu urutan kejadian,
langkah-langkah dalam suatu prosedur, atau tahap-tahap
dalam suatu proses.
Misalnya dalam melakukan eksperimen.
Rantai kejadian cocok digunakan untuk memvisualisasikan
hal-hal yang memberikan tahap-tahap suatu proses,
langkah-langkah dalam suatu prosedur dan suatu urutan
kejadian.
c. Peta konsep siklus (cycle concept map)
Dalam peta konsep siklus, rangkaian kejadian tidak
menghasilkan suatu hasil akhir. Kejadian akhir pada rantai
itu menghubungkan kembali ke kejadian awal. Seterusnya
9
kejadian akhir itu menhubungkan kembali ke kejadian awal
siklus itu berulang dengan sendirinya dan tidak ada
akhirnya. Peta konsep siklus cocok diterapkan untuk
menunjukan hubungan bagaimana suatu rangkaian kejadian
berinteraksi untuk menghasilkan suatu kelompok hasil yang
berulang-ulang.
d. Peta konsep laba-laba (spider concept map).
Peta konsep laba-laba dapat digunakan untuk
mengutarakan pendapat. Dalam mengutarakan pendapat
ide-ide berasal dari suatu ide sentral, sehingga dapat
memperoleh sejumlah besar ide yang bercampur aduk.
Banyak dari ide-ide tersebut berkaitan dengan ide sentral
namun belum tentu jelas hubungannya satu sama lain. Kita
dapat memulainya dengan memisah-misahkan dan
mengelompokkan istilah-istilah menurut kaitan tertentu
sehingga istilah itu menjadi lebih berguna dengan
menuliskannya di luar konsep utama. Peta konsep laba-laba
cocok digunakan untuk memvisualisasikan hal-hal yang
tidak menurut hirarki kecuali berada dalam suatu kategori,
kategori yang tidak paralel
dan hasil curah pendapat.
10
3. Cara Membuat Peta Konsep
Ada beberapa langkah yang ditempuh untuk membuat
sebuah pet konsep yaitu sebagai berikut:
a. buat pertanyaan yang jelas berdasarkan masalah spesifik
yang akan dijelaskan dalam peta konsep. Buatlah
bangunan peta konsep tanpa bermaksud menjawab
pertanyaan yang telah diajukan.
b. Identifikasi kata kunci. Biasanya, ada sekitar 15- 25 kata
konsep yang dapat dipakai. Disusun mulai dari yang paling
umum dan inklusif hingga ke yang paling spesifik.
c. Tuliskan semua konsep tersebut di papan tulis atau di
selembar kertas buram dengan hirarki yang benar. Jika
menggunakan computer, bisa mengakses software IHMC
CMapTools yang mempermudah proses pembuatan sebuah
peta konsep.
d. Tidak terhenti sampai di sana, lanjutkan lagi dengan
membaca ulang dan merevisi bagian yang masih kurang
e. Selanjutnya, tarik garis- garis yang memiliki hubungan
dengan konsep- konsep yang telah dituliskan serta beri
label sebagai kata penghubung tiap konsep.
11
C. Penutup
Penulis telah menguraikan beberapa penjelasan mengenai peta
konsep yang kemudian dapat disarikan sebagai berikut:
1. Peta Konsep adalah suatu cara atau strategi untuk
menyajikan bahan ajar agar lebih cepat dan mudah dipahami
oleh siswa, dengan cara menarik garis untuk
menghubungkan dua atau beberapa konsep yang
dinyatakan dengan label.
2. ada empat jenis peta konsep sesuai penggunaannya yaitu
peta konsep; Pohon jaringan (network tree), Rantai kejadian
(events chain), Peta konsep siklus (cycle concept map) dan
Peta konsep laba-laba (spider concept map).
3. membuat peta konsep dapat melalui beberapa tahapan;
membuat pertanyaan yang jelas tentang konsep yang ingin
dijawab, identifikasi kata kunci, menulis peta konsep secara
hierarki, merevisi untuk memberi tambahan dan
menghubungkan dengan garis- garis sesuai label sebagai
kata penghubung.
12
13