Peta Kelompok Terbaik

download Peta Kelompok Terbaik

of 4

Transcript of Peta Kelompok Terbaik

Peta Kelompok Terbaik

Pada praktikum biokonservasi yang diadakan pada tanggal 15 Februari 2016, telah dilakukan persentasi mengenai pemetaan lokasi rencana pembangunan yang berukuran 1 m x 1 m. Kelas D terbagi atas 7 kelompok. Setiap kelompok memiliki rencana pembangunan yang menarik dan seluruhnya memiliki ide konservasi untuk melakukan pembangunan. Ide konservasi ini bertujuan untuk pembangunan yang berkelanjutan. Meskipun pembangunan gencar dilakukan dalam hal ini jika dilihat dari segi ekonomi, tapi aspek biologi yaitu pemeliharaan lingkungan tetap diperhatikan, nantinya diharapkan sumber daya alam yang tersedia tetap lestari.Pembahasan mengenai konservasi ini tidak akan pernah habis. Semakin lama zaman semakin maju, penemuan teknologi baru dan riset yang mudah dilakukan saat ini, tentu saja menuntut kita sebagai manusia untuk tetap memperhatikan kelestarian alam. Seperti paper sebelumnya sudah penulis bahas mengenai arti penting konservasi ini. Pembangunan yang berkelanjutan saat ini sudah mulai diterapkan oleh pemerintah, namun belum mencapai titik maksimal. Masih banyak ketimpangan dalam penegakan hukum untuk masalah pembangunan berkelanjutan ini. Keseriusan terhadap pemecahan permasalahan ini masih perlu dikaji lebih jauh, dengan harapan tidak lain untuk kelestarian alam dan keberlanjutan kehidupan manusia di bumi ini. Praktikum perencanaan pembangunan yang berlandaskan konservasi ini memberikan gambaran umum mengenai tata cara yang baik dalam melakukan pembangunan berkelanjutan yang baik. Setiap orang bebas menyampaikan persetujuannya atas pembangunan dan dapat juga melakukan kontradiksi terhadap pembangunan tersebut. Implikasi praktikum kali ini nantinya agar dalam masyarakat kita dapat menerapkan ilmu ini. Penulis sebgai praktikan setelah melakukan praktikum ini merasakan betapa pentingnya untuk menjadi agen konservasi dalam kehidupan bermasyarakat.

Berdasarkan hasil persentasi yang telah dilakukan oleh 7 kelompok. Penulis sangat tertarik pada kelompok VII dengan tema back to nature. Pembangunan yang kelompok VII rencanakan sederhana, namun menarik. Kelompok VII merencanakan akan membangun tempat camping, hutan lindung, hutan penangkaran burung serta pembangunan peternakan. Disamping itu untuk menunjang aspek ekonomi juga akan dibangun areal persawahan tadah hujan dengan sumber air dari kolam tadah hujan sebagai sumber irigasi. Kelompok VII juga membuat sumur galian sebagai sumber air untuk peternakan.Jika kita lihat dari segi ekonomi, kelompok akan mendapatkan banyak keuntungan dari bidang pariwisata. Pembangunan area camping akan menarik minat masyarakat saat ini yang notabene menyukai wisata outdoor. Ditambah jika kelompok VII melakukan pengadaan untuk penyewaan tenda di lokasi camping. Tentu saja, keuntungan akan banyak didapatkan oleh kelompok VII.Pembangunan peternakan nantinya juga bisa menjadi objek wisata pengunjung, juga sebagai sarana riset bagi para peneliti yang nantinya sangat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan. Pengolahan dan manajemen yang baik tentu saja akan menjadikan pembangunan peternakan ini sebagai peluang yang baik dan dapat menyerap tenaga kerja. Limbah dari peternakan ini juga dapat diolah menjadi sumber energi listrik.Area persawahan dengan konsep sawah tadah hujan ini sangat bagus menurut penulis. Perencanaan pembangunan ini akan menambah pendapatan dari kelompok VII. Hasil panen dari sawah tadah hujan ini dapat diambil 2 kali setahun. Penggarapan konsep pembangunan yang sudah mencapai sasaran pembangunan berkelanjutan.Pengamatan penulis pada sisi biologis dari perancanaan kelompok VII berlandaskan konservasi. Pembuatan hutan lindung akan meningkatkan daya resapan air pada pohon yang terdapat pada hujan lindung. Implikasinya adalah irigasi pada wilayah yang dimiliki oleh kelompok VII akan lancar, disamping itu juga dapat dibagi dengan kelompok yang lain. Penulis menangkap maksud dari pembangunan hutan lindung ini akan menopang kestabilan alam bagi wilayah yang terdapat di sekitarnya.Pembuatan hutan penangkaran burung dapat memenuhi aspek biologis dan ekonomis. Penangkaran burung yang dilakukan dapat melestarikan keberadaan jenis jenis burung yang saat ini sudah mulai diragukan eksistensinya dikarenakan perburuan yang dilakukan oleh manusia secara besar besaran. Dengan adanya hutan penangkaran burung ini diharapkan jenis jenis burung yang hampir punah dapat terus eksis, senada dengan yang sudah penulis jelaskan pada paper sebelumnya mengenai arti penting keberadaan jenis jenis hewan dan tumbuhan agar nantinya anak cucu kita tetap dapat melihat keindahan alam yang ada. Menurut penulis pembangunan hutan ini sangat bagus. Disamping pelestarian jenis jenis burung, hutan ini nantinya juga dapat menjadi sarana riset untuk para peneliti. Sehubungan dengan banyaknya jenis burung yang terdapat di dunia, sudah merupakan peluang yang besar bagi warga lokal untuk melakukan penelitian. Diharapkan nantinya banyak ditemukan data baru sehingga dapat melengkapi data yang masih kurang. Sehingga bukan orang asing lagi yang akan menemukan data baru tersebut, banyak warga lokal yang akan terkenal sebagai peneliti burung. Tinjauan ekonomis penulis dari pembangunan hutan penangkaran burung ini dapat dilihat sebagai segi objek wisata. Kelompok VII dapat membuka lahan wisata pengamatan burung, sehingga dapat menjadi objek wisata sekaligus kampanye konservasi. Para pengunjung diberikan instruktur untuk menjelaskan arti penting menjaga satwa. Sehingga para pengunjung dapat memahami arti konservasi dalam diri mereka.

PAPER BIOKONSERVASI

OLEH :

FAUZI 1310421073KELOMPOK IVKELAS D

LABORATORIUM PENDIDIKAN IVJURUSAN BIOLOGIFAKUSTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS ANDALASPADANG, 2016