PESPA OLING” PESTISIDA diversifolia) YANG RAMAH...

i

BIDANG PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“PESPA OLING” PESTISIDA ORGANIK DAUN PAITAN (Tithonia

diversifolia) YANG RAMAH LINGKUNGAN KOMBINASI EM-5 DAN

FERMENTASI BAKTERI Bacillus thuringiensis

KEGIATAN:

PKM-KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:

Ilham Saiful Amri (I8313025) Angkatan 2013

Dwi Ardianto (I8313016) Angkatan 2013

Niken Rizky Amalia Nuraini (K2313051)Angkatan 2013

Muhammad Abdul Basir (I8315037) Angkatan 2015

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2015

iii

RINGKASAN

Seiring dengan perkembangan zaman, penggunaan bahan- bahan kimia dalam

dunia pertanian sudah dianggap bisa oleh para petani pada umumnya. Akan tetapi

para petani tidak sadar bahwa mereka telah merusak lingkungan secara perlahan.

Selama ini para petani sangat tergantung pada insektisida kimia tanpa menyadari

akibat yang terjadi. Tujuan kita disini adalah memunculkan suatu produk

insektisida nabati yang ramah lingkungan yang disitu tidak menimbulkan efek

samping yang negatif pada lingkungan. Rencananya akan membuat insektisida

nabati dari daun paitan dengan fermentasi menggunakan bakteri Bacillus

thuringiensis. Proses pembuatannya dengan cara mengekstrak daun paitan,

kemudian didiamkan di dalam wadah tertutup selama 15 hari. Pembuatan EM-5

dengan cara mencampurkan alkohol 40%,molases,asam cuka dan EM-4 dan ditutup

dalam jerigen selama 15 hari. Kemudian proses fermentasi cucian beras selama 15

hari untuk menghasilkan Bacillus thuringiensis. Semua dicampurkan dalam satu

wadah tetutup dan didiamkan dalam waktu 5 hari. Setelah itu, produk dikemas di

dalam wadah berukuran 200 mL dan diberi kemasan yang menarik. Untuk

menjamin kualitas dilakukan uji secara berkala. Adapun pemasaran produk ini

dengan kita mendatangi langsung para petani di pedesaan, memasang iklan atau

spanduk dan pemasaran lewat online. Pemasaran secara online bisa lewat BBM,

WhatsApp, instagram, dan facebook. Dengan munculnya produk ini diharapkan

para petani bisa beralih untuk menggunakan pestisida organik sehingga tidak

mencemari lingkungan dan hasil panennya lebih maksimal. Sehinngga lingkungan

bisa terjaga dan petani tidak dirugikan.

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .........................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN ..............................................................................ii

RINGKASAN........................................................................................................iv

DAFTAR ISI .........................................................................................................iii

BAB 1. PENDAHULUAN ...................................................................................1

A.Latar Belakang .................................................................................................1

B.Perumusan Masalah..........................................................................................2

C. Luaran Yang Diharapkan ................................................................................2

D.Kegunaan..........................................................................................................2

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ...........................3

A.Kondisi Umum Lingkungan..............................................................................3

B.Potensi Sumber Daya Alam ..............................................................................3

C.Tahap Pemasaran .............................................................................................3

D.Kelayaan Usaha ...............................................................................................4

BAB 3. METODE PELAKSANAAN ..................................................................5

A.Teknik ..............................................................................................................5

B.Tahapan Pekerjaan ............................................................................................5

C.Quality Control ..................................................................................................6

D.Pemasaran...........................................................................................................6

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ....................................................6

Anggaran Biaya ....................................................................................................6

Jadwal Kegiatan ....................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................8

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1

1

BAB.1.PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Pestisida merupakan senyawa kimia yang disusun untuk mengendalikan

hama dan penyakit yang menyerang tanaman. Di Indonesia pestisida sering

digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit yang menyerang tanaman

tetapi pada saat ini pestisida banyak ditemukan residu khususnya di tanaman dan

tanah sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan terutama pestisida kimia.

Pada dasarnya pestisida dibagi menjadi 2 menurut jenisnya yaitu pestisida kimia

dan pestisida alami atau nabati. Pestisida kimia merupakan pestisida yang dibuat

dari bahan kimia oleh manusia yang berguna dalam pengendalian hama dan

penyakit tanaman. Pestisida kimia ini sering memiliki residu kimia yang tinggi baik

didalam tanaman ataupun didalam tanah sehingga mengganggu lingkungan.

Banyaknya terjadi gangguan lingkungan akibat pestisida kimia sehingga

memunculkan suatu ide yaitu Pengendalian Hama Terpadu (PHT) yang salah satu

tujuannya adalah mengendalikan hama dengan menggunakan musuh alami dan

penggunaan pestisida nabati.

Pestisida nabati merupakan pestisida yang digunakan untuk pengendalian

hama dan penyakit bagi tanaman yang terbuat dari bahan alami seperti organ

tanaman, atau minyak yang dihasilkan oleh tanaman. Pestisida nabati memiliki

beberapa keunggulan seperti mudah terurai oleh sinar matahari, tidak menyebabkan

gangguan lingkungan dan lin-lain sedangkan untuk kerugian bagi penggunaan

pestisida nabati ini yaitu cara aplikasiannya harus berulang kali karena mudah

terurai oleh sinar matahari, harganya tidak terjangkau oleh petani karena pembuatan

pestisida ini menggunakan bahan dari alam yang memiliki stok yang tidak

mencukupi bagi pembuatan pestisida nabati secara masal. Pestisida memiliki

beberapa jenis menurut hama yang akan dikendalikan yaitu insektisida, nematisida,

bakterisida dan lain-lain.

Kandungan daun Paitan (Thitonia diversifolia) dalam Journal of Natural

Medicines, yang berjudul “Identification of the main volatile compounds in the leaf

and flower of Tithonia diversifolia (Hemsl) gray”, menyebutkan bahwa kandungan

kimia yang terdapat pada ekstrak etanol daun tumbuhan paitan (T.diversifolia)

adalah senyawa flavonoid dan beberapa golongan sesquiterpen. Data yang didapat

dalam jurnal ini menyebutkan bahwa kandungan yang terbanyak pada daun adalah

α-pinene sebesar 32,9%. Penelitian yang dilakukan ini menggunakan analisis GC-

MS (Moronkalo, et.al, 2006).

Menurut Jamal dan Agusta (1995), daun paitan diketahui mengandung 38

komponen dengan komponen utama yaitu asam palmitat; 9-pentadekadien-1-ol;

benzyl benzoate; steraldehida; metilamina; 1,2,3,5- sikloheksantetrol serta dua

senyawa yang tidak teridentifikasi, dimana menurut Ware (1978) benzyl benzoate

bersifat repellent (penolak). Senyawa asam palmitat bersifat repellent (penolak

2

serangga) serta berpengaruh terhadap saraf dan metabolisme serangga. Senyawa

yang terkandung dalam tanaman ini berfungsi sebagai penolak serangga untuk

makan sehingga menyebabkan serangga akan mati kelaparan. Cara masuk ke dalam

tubuh serangga dari pestisida ini dapat secara kontak maupun perut (oral) (Rejessus

and Morello, 1983). Kematian larva Plutella xylostella akibat ekstrak daun paitan

diduga disebabkan pengaruh dari ekstrak daun paitan yang masuk ke dalam tubuh

larva melalui pakan sehingga menyebabkan larva menolak atau tidak mau makan

dan lama kelamaan mati. Penolakan tersebut disebabkan aroma dari ekstrak daun

paitan yang membuat larva tidak mau makan (Prarifitriya, 2006). Penambahan EM-

5 dan bakteri Bacillus thuringiensis juga sangat membantu dalam membasmi hama

tanaman. Sehingga pestisida yang dihasilkan sangat ampuh.

B. Perumusan Masalah

a) Bagaimana cara membuat pestisida nabati yang murah dengan daya

saing yang tinggi dengan pestisida kimia?

b) Apakah produk ini dapat digunakan sebagai alternative pengganti

pestisida kimia?

c) Apakah produk ini dapat menciptakan peluang usaha baru untuk

mahasiswa dan masyarakat luas?

C.Luaran Yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari Progran Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan

(PKM-K) berjudul “PESPA OLING” PESTISIDA ORGANIK DAUN PAITAN

(Tithonia diversifolia) YANG RAMAH LINGKUNGAN KOMBINASI EM-5

DAN FERMENTASI BAKTERI Bacillus thuringiensis adalah:

1. Terciptanya pestisida organik ramah lingkungan yang dihasilkan dari daun paitan

2.Mendapat profit dari usaha produksi produk ini.

3.Sebagai sumber penulisan artikel ilmiah.

D.Kegunaan

a) Memberikan inovasi produk dan membuka lapangan usaha.

b) Memberikan solusi permasalahan pengetahuan tentang pertanian yang

ramah lingkungan.

c) Memunculkan motivasi bagi mahasiswa untuk selalu berkarya dengan

memanfaatkan sumber daya alam.

d) Pengembangan jiwa enterpreneur.

3

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

A.Kondisi Umum Lingkungan

Pembuatan pestisida organik dari daun paitan merupakan industri yang

cocok untuk dikembangkan untuk para petani khususnya para penanam sayuran.

Haltersebut dikarenakan beberapa alasan diantaranya:

(1) Untuk sektor pertanian diperlukan kondisi tanah yang baik untuk jangka

panjang, maka sangatlah diperlukan pestisida organik.

(2) Bahan baku mudah diperoleh sehingga ketersediannya cukup terpenuhi.

(3) Proses produksi tidak membutuhkan biaya besar, mudah, praktis dan efisien.

(4)Dalam proses produksi tidak membutuhkan keahlian khusus.

B.Potensi Sumber Daya

Produk ini merupakan suatu produk pestisida organik yang mempunyai

prospek usaha yang sangat menjamin, karena produk ini masih

jarang yang mencoba mengembangkan pestisida organik, oleh karena itu peluang

pasarnya masih cukup tinggi.

C.Tahapan Pemasaran

Strategi pemasaran akan meliputi beberapa hal antara lain:

a. Strategi Produk

Produk ini merupakan produk baru bagi pasar di Indonesia, sehingga

diperkirakan belum akan ada kompetitor yang muncul pada tahun pertama

penjualan produk. Oleh sebab itu, akan memaksimalkan produksi sepanjang

pelaksanaan program ini. Peningkatanproduksi produk akan dilakukan secara

bertahap dengan penambahan yangsignifikan di sepanjang pelaksanaan program.

Tujuannya adalah untukmendapatkan pasar sebesar mungkin serta membangun

kepercayaan pasarterhadap produk kami.Dengan demikian ketika pada tahun

berikutnya muncul competitor,posisi perusahaan dan produk kami di pasar

Indonesia sudah cukupkuat.

b. Strategi Harga

Salah satu aspek penting dalam penjualan produk adalah

kepemimpinanharga. Oleh sebab itu kami akan berusaha untuk meletakkan harga

produk kami di bawah harga produk lain yang sejenis. Harga minimal akankami

terapkan di awal penjualan sebagai masa promosi. Kemudian di sepanjangprogram

ini harga akan terus dinaikkan secara bertahap, namun harga akhir yangkami

terapkan akan tetap di bawah harga produk lain yang sejenis. Melaluistrategi

kepemimpinan harga ini diharapkan dapat menjangkau pasar dari berbagaikalangan

sebanyak-banyaknya.

4

Harga unit produksi:

Basis produksi 100 liter pestisida/batch (bulan)

Hasil produksi untuk 1 jerigen/ bak plastik = 20 liter

Maka untuk produksi 100 liter dibutuhkan 5 jerigen/ wadah plastik

Daun paitan 5x 10.000 = Rp50.000

EM-4 5x 20.000 = Rp 100.000

Air cucian beras 5x 30.000 = Rp 150.000

Gula 5x 6.000 = Rp 30.000

Alcohol 5x 190.000 = Rp 950.000

Asam cuka 5x 35.000 = Rp 175.000

Air 5x 35.000 = Rp 175.000

Tenaga kerja = Rp 900.000

Pengemasan dan promosi = Rp 500.000

Total produksi/ 100 liter = Rp 3.030.000

Untuk tiap botol berisi 200 ml

Harga unit produksi = Rp 3.030.000/500

= Rp 6.060/botol

Harga unit tiap produksi = Rp 15.000/botol

Perolehan profit

Profit usaha = (Rp 15.000- Rp 6.060)x 500

= Rp 4.470.000

Perhitungan BEP

BEP (Break Event Point) = Rp 3.030.000/ Rp 15.000

= 202 botol

Jadi, modal akan kembali setelah mampu menjual 202 botol.

c. Strategi Promosi

Promosi mutlak harus dilakukan mengingat produk ini adalah produk baru

yang belum banyak dikenal masyarakat. Strategi tersebutakan dilakukan pada awal

penjualan. Selanjutnya setelah periode awal penjualan,promosi akan terus

dilanjutkan melalui toko- toko pertanian dalam bentuk banner dan advertisement

lain.

D.Kelayakan Usaha

Untuk menunjang proses pemasaran, ada beberapa alternatif yang

bisadigunakan untuk mempromosikan produk ini, sehingga lebih dikenal

olehmasyarakat dan menjadi pilihan masyarakat. Media ini berupa pengemasan

dengan designyang menarik, selain itu juga dapat dipromosikan melalui facebook,

twitter, forum jual beliatau pemasangan iklan.

5

BAB 3. METODE PELAKSANAAN.

A.Teknik

Bahan : daun paitan, EM-4, air cucian beras, gula, alcohol 40%,asam cuka, dan air.

Alat : alat pengekstrak, jerigen plastik, gelas ukur, galon dan ember

B.Tahapan Pekerjaan

1. Pengekstrakan daun paitan

Pencucian daun paitan sebelum diekstrak

Mencampurkan air dan daun paitan dengan perbandingan massa 1:2 ( 1 kg

air : 2 kg daun paitan)

Memasukkan ke dalam alat pengekstrak

Pengambilan ekstrak daun paitan

Larutan hasil ekstrak didiamkan dalam wadah plastic tertutup selama 15

hari.

2. Pembuatan EM-5

Mencampurkan molasses (larutan gula 5 ons dilarutkan dalam 1000 ml)

dengan air hinggalarut6000 ml air sumur). Bisa juga digunakan air hangat

untuk mempercepat molases larut.

Menambahkan asam cuka 1000 ml dan alkohol 30%-50% sebanyak1000

ml, disusul dengan EM-41000 ml.

Pengekstrakan daun

paitan kemudian

didiamkan selama 15

hari

Pencampuran larutan gula,air

sumur, alcohol 30%-50%, EM-

4, Asam cuka kemudian ditutup

rapat selama 15 hari

Pencampuran,

kemudian

didiamkan

dalam keadaan

tertutup selama 5

hari

Fermentasi air

cucian beras dan

ditutup rapat selama

15 hari PENGEMASAN

6

Menuangkan larutan campuran ke dalam botol plastik (galon) yang dapat

ditutup dengan rapat (jangan gunakan botol gelas) dan disimpan selama 15

hari.

Mengeluarkan kelebihan udara dari botol plastik untuk memelihara kondisi

anaerobic.

Menyimpan botol plastik yang telah diisi di tempat yang hangat (20-350 C)

tetapi terhindar dari sinar matahari langsung.

3. Pengembangbiakan bakteri Bacillus thuringiensis

Menyiapkan air leri(cucian beras) sebanyak 10 liter.

Ditutup dalam botol plastic selama 15 hari.

4. Pencampuran

Larutan hasil ekstrak daun paitan + EM-5 + air leri yang mengandung

Bacillus thuringiensis

Ditutup dalam wadah tertutup selama 5 hari.

5. Pengisian produk dan pengemasan

Larutan campuran dimasukkan ke dalam botol plastik masing- masing

sebanyak 200 ml kemudian dikemas dengan kemasan yang menarik.

C. Qualiy Control

Menguji apakah pestisida organik yang dihasilkan sesuai dengan yang

diharapkan atau tidak.

D. Pemasaran

Memasarkan sekaligus mempromosikan produk dengan sampel dan

sosialisasi dengan konsumen.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.

A.Anggaran Biaya

Dalam progam ini membutuhkan anggaran biaya :

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan penunjang 4.400.000

2 Bahan habis pakai 326.000

3 Biaya perjalanan 590.000

7

4 Lain-lain 5.400.000

Jumlah 10.716.000

B. Jadwal Kegiatan

NO KEGIATAN

BULAN

KE-1 KE-2 KE-3 KE-4 KE-5

1 Pembelian bahan

2 Proses produksi

3 Quality control

4 Promosi dan pemasaran

5 Penyusunan laporan akhir

8

Daftar Pustaka

Andoko, Agus.2006.”Budidaya Padi Secara Organik”.Cetakan ke-5, Jakarta:

Penebar Swadaya.

Purwendro, S. Dan Nurhidayat. 2009.”Mengolah Sampah untuk Pupuk dan

Pestisida Organik”, Jakarta: Penebar Swadaya.

Soenandar, M. Aeni, M.N. dan Raharjo, A. 2010. ” Praktis Petunjuk Membuat

Pestisida Organik”, Jakarta: AgroMedia Pustaka. Sudarmo, S. 2005.”Cara

Praktis Pembuatan Pestisida Nabati Aman dan Ramah Lingkungan

dengan Teknik Pengujian Sederhana”. Yogyakarta: Kanisius.

WRI, IUCN dan UNEP. 1995. “Strategi Keanekaragaman Hayati Global”.

Terjemahan. Gramedia. Jakarta.

Primack, R.B., dkk. 1998.”Biologi Konservasi”. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta

Asaad, Wilis.2012.”Kajian Pestisida Nabati Yang Efektif Terhadap Hama

Penggerek Buah Kakao (Pbk) Pada Tanaman Kakao di Sulawesi Selatan

Suara Perlindungan Tanaman 2(2):24-34”.

Bukhari.2010. “Efektivitas Ekstra Daun Mimba Terhadap Pengendalian Hama

Plutella xylostella L pada Tanaman Kedelai”. Sains Riset 1(1):11-14.

13

Biodata Dosen Pendamping

CURRICULUM VITAE

IDENTITAS DIRI

Nama : Ir. Arif Jumari, M.Sc.

NIP/NIDN : 19650315 199702 1 001

Tempat dan Tanggal Lahir : Sragen, 15Maret 1965

Jenis Kelamin : □ Laki-laki

Golongan / Pangkat : IV b/Pembina Tingkat I

Jabatan Fungsional Akademik : Lektor Kepala

Unit Kerja : Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Alamat : Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas

Sebelas Maret

Jl. Ir Sutami 36 A, Surakarta

Telp./Faks. : 0271-632112

Jumlah lulusan yang telah dihasilkan : 82 lulusan

Alamat Rumah : Karanganyar RT 01/XI Palur Mojolaban

Sukoharjo.

Telp./HP/Faks. : -/081328142613

Alamat e-mail : [email protected]

RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI

S1 S2 S3

Nama Perguruan

Tinggi

UGM Otto Von Guericke

University of

Magdeburg Germany

-

Bidang Ilmu Teknik Kimia Chemical

Engineering

-

Tahun Masuk-

Lulus

1986-1992 2000-2001 -

Judul Skripsi/

Thesis/ Disertai

Perancangan

Pabrik Mono

Chlor Benzen dari

Benzen dan

Chlorin Cair

The Potencial of

DCS for the

determination of

Solubility

-

Nama

Pembimbing/

Promotor

Ir. Aswatim,

M.Sc.

Prof. Dr.A. Scidol

Morgenstein

-

mailto:[email protected]

14

PENGALAMAN PROFESIONAL (yang relevan)

Tahun Institusi Jabatan Periode

1992-

1999

PT. IPTN (Sekarang PT DI)

Bandung

Engineer 1992-1997

PENGALAMAN PENELITIAN (yang relevan)

Tahun Judul Penelitian

Ketua/

anggota

Tim

Sumber

Dana

Besaran

Dana

( Rupiah)

2015 Program Pengembangan Mobil

Listrik Nasional (Molina UNS)

Anggota

Riset Grup

Baterai dan

Charging

LPDP –

Departemen

Keuangan

22 Milyar

2015 Sintesa Titania Nanopartikel

Untuk Aplikasi Sel Surya

Murah Berbasis Pewarna (tahun

ke-3)

Anggota Hibah

Kompetensi

(DIKTI)

150.000.000

2014 RISPRO LPDP

“Fabrikasi Battery Li-Ion

Berbasis Lifepo4 Nanopartikel

Untuk Aplikasi Mobil Listrik

Nasional (Molina)

No. PRJ-906/LPDP/2013

Anggota

Tim

Produksi

LPDP –

Departemen

Keuangan

1.700.000.00

0




ke-2)

Anggota Hibah

Kompetensi

(DIKTI)

150.000.000




ke-1)

Anggota Hibah

Kompetensi

(DIKTI)

150.000.000

2010-

2011

Sintesis Katalis Heterogen

Nanokomposit ZnO/Fe2O3

untuk Reaksi Trans-Esterifikasi

pada Pembuatan Biodiesel

Berkualitas Tinggi (Jumari, A.,

Purwanto, A., Distantina, S)

Ketua Hibah

Bersaing

140.000.000

15

Tahun Judul Penelitian

Ketua/

anggota

Tim

Sumber

Dana

Besaran

Dana

( Rupiah)

2009-

2010

PemanfaatanTeknologi Nano

Partikel pada Pembuatan Gelas

Konduktif Transparan yang

Murah untuk AplikasiSel Surya

(Purwanto, A., Jumari, A.)

Anggota Dikti 170.000.000

2009-

2010

Trnsfer Massa disertai Reaksi

Kimia pada Absorpsi H2S

dalam Pemurnian Gas Alam

maupun Biogas Menggunakan

Larutan Absorben Fe-EDTA

dalam Packed Column (

Kwartiningsih, E., dan Jumari,

A)

Anggota Dikti 62.000.000

KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

Tahun Judul Pengabdian

Ketua/

anggota

Tim

Sumber

Dana

Besaran

Dana

2014 Penyuluhan melalui Acara

Bincang Teknik bersama Fakultas

Teknik UNS di LPP RRI

Surakarta dengan topik “

Pengelolaan Sampah Secara

Sederhana”

Ketua Mandiri

2014 Sosialisasi dan Pelatihan

Pembuatan Zat Warna Alami dari

Mangrove Skala Pilot Plan

Anggota Kerjasama

PT Badak

LNG- UNS

2013 Hibah Ipteks bagi Masyarakat (

IbM) Perbaikan Proses pada

Pabrik Pembuatan Tahu di

Bendan Banyudono Boyolali

Anggota Ipteks bagi

Masyarakat

2011 Sosialisasi Pendidikan Teknik

Kimia UNS pada siswa-siswa

YPK Bontang Kalimantan Timur

Anggota Mandiri

2011 Melakukan pelatihan

Pemanfaatan minyak bekas dan

minyak segar Sebagai Bahan

Baku Pembuatan Sabun, Jurusan

Teknik Kimia FT UNS

Anggota DIPA UNS

16

Tahun Judul Pengabdian

Ketua/

anggota

Tim

Sumber

Dana

Besaran

Dana

2010 Pengabdian Masyarakat dengan

judul “Pembuatan Pipa Distribusi

Biogas di Desa Jagon Kecamatan

Sambi Kabupaten Boyolali” Desa

Jagon Kecaman Sambi

Klabupaten Boyolali

anggota DIPA

2010 Melakukan kegiatan Teknik

Kimia Expo 2010 "

Mengembangkan Pengolahan

Sumber Daya Hayati Indonesia

yang Aman dan Ramah

Lingkungan

Anggota DIPA UNS

2010

Juri pada Lomba Kompetensi

Siswa SMK Tingkat Propinsi

Jawa Tengah di Graha Sejahtera

Jl. Yosodipuro no. 224 Surakarta

Anggota

Pemerintah

Propinsi

Propinsi

Jawa

Tengah

2010 Pengabdian Masyarakat dengan

judul "Penyuluhan Proses

Pembuatan Nata de Coco” Desa

Batuwarno Kecamatan Batuwarno

Kabupaten Wonogiri

Anggota DIPA

PUBLIKASI DALAM MAJALAH ILMIAH (yang relevan)

Tahun Judul Penerbit/Jurnal Status Jurnal

2011 High Performance FTO film

Prepared by Flame Assisted Spray

Deposition

Elsevier/Jurnal

Thin Solids Film,

International

2010 Jumari, A., Distantina,S., dan

Purwanto, A., 2010, Pengaruh

komposisi precursor terhadap

karakteristik katalis nanokomposit

ZnO/Fe2O3, Majalah Ilmiah Teknik

Kimia, UNS, Vol. 13 no.1

Teknik Kimia

UNS/ Ekuilibrium

Nasional tidak

Terakreditasi

PUBLIKASI DALAM BUKU (yang relevan)

Tahun Judul Penerbit/Jurnal Status Jurnal

17

PUBLIKASI DALAM SEMINAR/ POSTER (yang relevan)

Tahun Judul Penyelenggara Skala Jurnal

2014 Arif Jumari, Agus

Purwanto,Rani Cahyani

Fajaryatun, Therecia Wulan

Sukardi, Enhancement of

Lithium Battery

Performance by Thickness

Anode Film Modification

2nd International

Conference on

Functional Materials

Science 2014

November 12-13,

2014, Lombok,

Indonesia

Proceeding ICFMS

2014 Lombok

2014 Rusdiansjah, ArifJumari,

Sunu Herwi Pranolo, YC

Danarto,

Bregas S TatagSembodo,

DwiArdianaSetyawardani,

Reducing heat loss on steam

pipe in tofu home industries

in the District of Boyolali,

Central Java

Jurusan Teknik Kimia

Universitas Lambung

Mangkurat

Banjarmasin

Kalimantan Selatan

Prosiding Seminar

nasional

2012 Dekompisis Ampas Tebu

Secara Termokimia dalam

Air Panas Bertekanan

Teknik Kimia FTI-

UPN Yogyakarta

Prosiding Seminar

Nasional Teknik

Kimia “Kejuangan”

2012: Pengembangan

Teknologi Kimia

untuk Pengolahan

Sumber Daya Alam

Indonesia, , 6 Maret

2012,ISSN : 1693-

4393

2012 Unjuk Kerja Katalis

Heterogen Nanokomposit

ZnO/Fe2O3 untuk Reaksi

Trans-esterifikasi pada

Pembuatan Biodiesel dari

Minyak Jelantah dengan

Variabel Rasio Katalis

terhadap Reaktan

Teknik Kimia FTI-

UPN Yogyakarta

Prosiding Seminar

Nasional Teknik


2012: Pengembangan

Teknologi Kimia

untuk Pengolahan

Sumber Daya Alam


2012,ISSN : 1693-

4393

2012 Unjuk Kerja Katalis

Heterogen Nanokomposit

ZnO/Fe2O3 untuk Reaksi

Trans-esterifikasi pada

Teknik Kimia FTI-

UPN Yogyakarta

Prosiding Seminar

Nasional Teknik


2012: Pengembangan

18

Pembuatan Biodiesel dari

Minyak Jelantah dengan

Tinjauan Waktu Reaksi

Teknologi Kimia

untuk Pengolahan

Sumber Daya Alam


2012,ISSN : 1693-

4393

2010 Agus Purwanto, Arif Jumari,

Hendri Windiyandari,

Hendrawan E.R,

Sulestyono, “Pembuatan

Gelas Transparan Konduktif

Dengan Luas Area Besar

Dengan Metode Pyrosol”,

Program Studi

Pendidikan Kimia,

Jurusan PMIPA,

FKIP-Universitas

Sebelas Maret

Prosiding Seminar

Seminar Nasional

Kimia dan

Pendidikan Kimia II

(SN-KPK II), , 13

Maret 2010.

2010 Agus Purwanto, Hendri

Widiyandari, Arif Jumari,

“Highly Conductive of

Large Area FTO film

Fabricated from Spray

Deposition of Fine

Droplets”,

International Seminar

on Fundamental and

Application of

Chemical

Engineering 2010,

Bali, 3-4

International

Seminar on

Fundamental and

Application of

Chemical

Engineering 2010,

Bali, 3-4 Nopember

2010, hal E001-1 –

5, (ISBN 978-979-

8897-72-6)


Agus Nugroho, Doni

Kurniawan, ”Metode Murah

Untuk Fabrikasi SnO2:F

Film Sebagai Gelas

Transparan Konduktif”,

ITS-Surabaya Prosiding Seminar

National Seminar on

Applied

Technology,

Science and Arts

(1st APTECS 2009),

22 Desember 2009


”Pembuatan Gelas

Konduktif Murah Dengan

Metode Direct Deposition

by Flame untuk Aplikasi Sel

Surya”,

FTI-UII, Yogyakarta Prosiding Seminar

Seminar Nasional

Teknoin 2009, , 14

Nopember 2009, hal.

A43-A47

2009 Jumari, A., Distantina,S.,

dan Purwanto, A., 2009,

Sintesis katalis heterogen

nanokomposit untuk reaksi

trans-esterifikasi : kajian

eksperimental)

Teknik Kimia ITB

Bandung.

Prosiding Seminar

Nasional Teknik

Kimia Indonesia,

ITB Bandung 19-20

Oktober 2009

19

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (yang relevan)

Tahun Judul

2014 Komposisi Katoda Baterai Sekunder Lithium Dan Metode Untuk

Memproduksinya

2011 Metode Pembuatan Gelas Konduktif Transparan Dengan Teknik Deposisi

Semprot dengan Bantuan Nyala Api

Surakarta, Surakarta Januari 2015

( Ir. Arif Jumari, M.Sc. )

NIP 196503151997021001

20

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

No Uraian Satuan Jumlah

Harga

Satuan(Rp)

Jumlah

harga (Rp)

1 Ember buah 5 35000 175000

2 Alat tulis set 4 50000 200000

3 Jerigen plastic buah 4 40000 160000

4 Kertas label paks 1 15000 15000

5 Alat pengekstrak buah 1 2000000 2000000

6 Tenaga kerja orang 3 300000 900000

7 Utilitas (listrik, air) 300000 300000

8 Timbangan buah 1 100000 100000

9 Gelas ukur buah 1 40000 40000

10 Galon buah 2 5000 10000

11

Pengepakan dan

promosi 500000 500000

Sub total (Rp) 4400000

2. Bahan Habis Pakai


Harga

Satuan(Rp)

Jumlah

harga (Rp)

1 Daun paitan kg 2 5000 10000

2 EM-4 L 1 20000 20000

3 Air cucian beras L 10 3000 30000

4 Gula kg 0.5 12000 6000

5 Alkohol L 1 190000 190000

6 Asam cuka L 1 35000 35000

7 Air L 7 5000 35000


3. Perjalanan


Harga

Satuan(Rp)

Jumlah

harga (Rp)

1 UNS- Tawangmangu PP 10 40000 400000

2 UNS- Pasar Legi PP 4 25000 100000

3 UNS- Pasar Gede PP 6 15000 90000


21

4. Lain – lain


Harga

Satuan(Rp)

Jumlah

harga (Rp)

1 Pengadaan proposal buah 6 20000 120000

2 HVS rim 3 35000 105000

3 Tinta printer botol 3 25000 75000

4 Seminar 1300000

5 Dokumentasi 300000

6 Sewa tempat 1 3500000


Sub total keseluruhan (Rp) 10716000

22

Lampiran3.SusunanOrganisasiTim PenelitidanPembagianTugas

No Nama/

NIM

Program

Studi

Bidang

Ilmu

AlokasiWaktu

(jam/minggu)

Uraian Tugas

1 Ilham Saiful

Amri/

I8313025

Diploma III Teknik

Kimia

21 Penyediaan

BahandanAlat

Produksi

2 Dwi

Ardianto/

I8313016

Diploma III Teknik

Kimia

21 Produksidan

Pemasaran

3 Niken Rizky

Amalia

Nuraini /

K2313051

Diploma III Teknik

Kimia

21 Produksidan

Pemasaran

4 Muhammad

Abdul Basir

/I8315037

Diploma III Teknik

Kimia

21 Penyusunan

Laporan,

Administrasidan

Kesekretariatan

24

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA

USAHA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KREATIVITAS

MAHASISWA

Yang Bertandatangan di bawah ini,

Nama :

Pemimpin Mitra Usaha :

Bidang Usaha :

Alamat :

Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan pelaksanaan

kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa - Kewirausahaan

Nama Ketua Tim Pengusul : Ilham Saiful Amri

Nomor Induk Mahasiswa : I 8313025

Program Studi : Diploma Teknik Kimia

Nama Dosen Pembimbing : Ir. Arif Jumari, M.SC.

Perguruaan Tinggi : Sebelas Maret Surakarta

Guna menerapkan dan/atau mengembangkan IPTEKS pada tempat usaha kami.

Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra

Usaha Pelaksanaan Kegiatan Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan ikatan

usaha dalam wujud apapun.

Demikian Surat Peryataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab

tanpa ada unsur paksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan

sebagaimana mestinya.

Surakarta,07 Oktober 2015

Yang Menyatakan,

PESPA OLING” PESTISIDA diversifolia) YANG RAMAH...

Documents

Transcript of PESPA OLING” PESTISIDA diversifolia) YANG RAMAH...