Pesona Senja Kebahagiaan -...

267
iii

Transcript of Pesona Senja Kebahagiaan -...

Page 1: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

iii

Page 2: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja

Kebahagiaan Desa Banyu Resmi

Editor:

Dr. Achmad Tjachja Nugraha, MP

Tim Penulis:

Erna Putri Lestari, dkk.

Page 3: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

LEMBAR TIM PENYUSUN

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi

Buku ini adalah laporan hasil kegiatan kelompok KKN-PpMM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2016 di Desa Banyu Resmi, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor ©ILVIL2016_Kelompok KKN009

ISBN : 978-602-6628-48-0 Tim Penyusun Editor Penyunting Penulis

Layout

Design Cover

Kontributor Rahmawati Rahayu, Herisfina Fauziah, Patimah Batubara, Afifah Azmi Sholihati, Ahmad Fachri, Puja Ahmad Habibi, Muhammad Fajar Khamil

Diterbitkan atas kerjasama Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) – LP2M UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Dengan Kelompok KKN ILVIL 009

: Dr. Achmad Tjachja Nugraha, MP : Eva Nugraha, M.Ag : Erna Putri Lestari dan Herisfina Fauziah : Erna Putri Lestari : Erna Putri Lestari : Muhammad Nu’man, Erna Putri Lestari, Badru Hawasi, Rahmawati Rahayu, Herisfina Fauziah, Patimah Batubara, Afifah Azmi Sholihati, Ahmad Fachri, Puja Ahmad Habibi, Muhammad Fajar Khamil

Page 4: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

iii

LEMBAR PENGESAHAN

Buku Laporan Hasil Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pengabdian Pada Masyarakat oleh Mahasiswa Kelompok KKN Nomor: 009 di Desa

Banyu Resmi yang berjudul Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi telah diperiksa dan disahkan pada tanggal, 2 April 2017

Koord. Program KKN-PpMM

Eva Nugraha, M.Ag NIP. 19710217 199803 1 002

Dosen Pembimbing

Dr. Achmad Tjachja Nugraha, MP NIP. 19740709 200703 1 015

Mengetahui, Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Djaka Badranaya, ME NIP. 19770530 200701 1 008

Page 5: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

iv | KKN ILVIL 009 2016

“Pengabdian pada masyarakat adalah uang sewa

yang kita bayarkan untuk kamar yang kita tempati

di dunia.”

-Muhammad Ali-

Page 6: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

v

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarakatuh

Syukur Alhamdulillah, kami selaku mahasiswa Universitas Islam

Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta panjatkan atas segala

nikmat yang telah dicurahkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala terutama

nikmat sehat, sehingga kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

kelompok 009 bisa berjalan lancar.

Kegiatan yang kami laksanakan tidak terlepas dari latar

belakang keilmuan yang diperoleh selama mengenyam pendidikan di

perguruan tinggi, juga kebutuhan yang dilihat dari kondisi

masyarakat, sosial, dan lingkungan setempat. Anggota kelompok

kami terdiri dari tujuh fakultas yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis,

Fakultas Adab dan Humaniora, Fakultas Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Ushuluddin,

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, serta Fakultas Dirasat

Islamiyah. Kegiatan KKN ILVIL terbagi ke dalam lima bidang yaitu

bidang keagamaan, bidang pendidikan, bidang ekonomi kreatif,

bidang lingkungan dan sosial, serta bidang kesenian.

Dalam bab selanjutnya, akan kami paparkan deskripsi

kegiatan, persiapan, pelaksanaan, hasil, serta hambatan yang kami

temui saat kegiatan berlangsung. Dengan demikian, kami

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Dede Rosyada MA selaku Penanggung Jawab

Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2016 UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, sehingga kami dapat melaksanakan KKN

di Desa Banyu Resmi ini.

2. Bapak Djaka Badranaya, ME selaku Ketua Pusat Pengabdian

kepada Masyarakat (PPM) 2016 UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, tanpanya kami tidak dapat melakukan KKN.

3. Bapak Eva Nugraha, M.Ag selaku Koordinator Program KKN

PpMM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta atas bantuan dan

bimbingannya terkait buku laporan KKN 2016 ini sehingga,

laporan KKN yang kami jalani dapat berjalan sesuai dengan

rencana.

Page 7: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

vi | KKN ILVIL 009 2016

4. Bapak Dr. Achmad Tjachja Nugraha, MP selaku Dosen

Pembimbing Kelompok KKN 009 yang telah meluangkan

waktunya, serta membimbing kami dalam melaksanakan

program-program Kuliah Kerja Nyata (KKN) kami. Atas saran

dan kritikan dari Bapak, program kerja yang kami rencanakan

dapat terlaksana dengan baik.

5. Bapak Dr. Abdul Rozak A. Sastra MA selaku Penasehat

Kelompok KKN 009 yang telah meluangkan waktunya untuk

datang ikut menengok kami, membimbing kami bersama

dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

dalam acara Tabligh Akbar.

6. Kepala Desa Bapak Qomaruddin, S.Sos, Sekretaris Desa Aa

Muhammad Kosasih, Operator Desa Aa Rizki Abdillah Akbar,

para Aparatur Desa yang telah banyak membantu dan

mensupport serta menerima kami secara administratif dari Desa

Banyu Resmi.

7. Pihak SDN Banyu Resmi 01 dan SDN Cikawung 02, yang telah

memberikan kesempatan kepada kami untuk dapat

melaksanakan program kegiatan KKN kami di sana dan dapat

berinteraksi secara langsung dengan para murid di SDN Banyu

Resmi 01 dan SDN Cikawung 02.

8. Para Tokoh Agama (salah satunya Ustadz Agus), Ketua

Pemuda (Mang Ujang), para Tokoh Masyarakat (Ketua RT, Pak

H. Sholeh, Abah Jumhari, Pak H. Harun) yang telah bersuka rela

turut serta membantu, mensupport, membimbing kami dalam

melaksanakan seluruh kegiatan KKN dari mulai survei pertama

kali, pembukaan sampai dengan penutupan.

9. Para Pemuda/i Banyu Resmi, para Ibu, anak-anak serta seluruh

elemen Desa Banyu Resmi yang telah berpartisipasi dan

membantu dalam keberlangsungan kegiatan KKN ILVIL baik

secara formal maupun informal, serta kami sangat berterima

kasih karena kehadiran kami di sana benar-benar disambut dan

diterima dengan baik sebagai keluarga kedua mereka, sehingga

kami sangat nyaman menjalani kehidupan selama satu bulan di

sana.

Page 8: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | vii

10. Orang tua dan keluarga dari personil-personil KKN ILVIL yang

telah memberikan doa untuk kami selama tinggal di Desa

Banyu Resmi, mensupport kami secara material maupun

nonmaterial kepada kami, serta sempat menjenguk kami di

Desa Banyu Resmi. Hal itu menjadikan pijakan penguat kami

untuk mengabdi di Desa Banyu Resmi, tanpa doa dan

kontribusi serta dukungan penuh dari orang tua dan keluarga,

kegiatan yang kami laksanakan tidak akan berjalan secara

maksimal.

11. Seluruh pihak juga rekan sponsor yang telah mendukung

kegiatan KKN ILVIL baik dalam material maupun non

material. Dengan bantuan berbagai pihak, program kerja yang

terencana semuanya dapat terealisasi.

Dengan demikian kata pengantar buku ini. Kami menyadari

bahwa dalam penyusunan buku ini jauh dari kesempurnaan, baik

dari segi penyusunan, bahasa, ataupun penulisannya. Namun, kami

harap dengan adanya buku ini bisa bermanfaat bagi mahasiswa yang

telah atau akan melaksanakan kegiatan KKN, khususnya KKN di

Desa Banyu Resmi, juga bagi segenap civitas akademika secara luas.

Wassalamu’alaikum Warahmatullohi Wabarakatuh

Tangerang Selatan, April 2017

Tim Penyusun

KKN ILVIL 009

Page 9: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

viii | KKN ILVIL 009 2016

“Pengabdian tanpa ilmu pengetahuan adalah buta,

dan ilmu pengetahuan tanpa pengabdian adalah

lumpuh. Sudah saatnya cita-cita kesuksesan diganti

dengan cita-cita pengabdian.”

-Albert Einstein-

Page 10: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iii KATA PENGANTAR ............................................................................................ v DAFTAR ISI ........................................................................................................... ix DAFTAR TABEL .................................................................................................. xi DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii DAFTAR GRAFIK DAN BAGAN ................................................................. xv TABEL IDENTITAS KELOMPOK .............................................................. xvii RINGKASAN EKSEKUTIF ............................................................................ xix PROLOG ............................................................................................................. xxiii BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran ............................................................................................. 1 B. Kondisi Umum Desa Banyu Resmi .......................................................... 3 C. Permasalahan .................................................................................................. 4 D. Profil Kelompok KKN-PpMM 009 .......................................................... 6 E. Fokus atau Prioritas Program .................................................................... 8 F. Sasaran atau Target .................................................................................... 10 G. Jadwal Pelaksanaan Program................................................................... 14 H. Pendanaan ..................................................................................................... 16 I. Sistematika Penulisan ................................................................................ 16

BAB II METODE PELAKSANAAN PROGRAM A. Metode Intervensi Sosial........................................................................... 19 B. Strategi dalam Pemberdayaan Masyarakat ........................................ 22

BAB III KONDISI DESA BANYU RESMI A. Sejarah Singkat Desa Banyu Resmi ........................................................ 27 B. Letak Geografis ............................................................................................ 27 C. Struktur Penduduk ..................................................................................... 30 D. Sarana dan Prasarana ................................................................................. 32

BAB IV DESKRIPSI HASIL PELAYANAN DAN PEMBERDAYAAN A. Kerangka Pemecahan Masalah ................................................................ 35 B. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pelayanan pada Masyarakat ................ 47 C. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pemberdayaan pada Masyarakat ....... 70 D. Faktor-faktor Pencapaian Hasil .............................................................. 76

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................................... 79 B. Rekomendasi ................................................................................................ 79

EPILOG A. Kesan dan Pesan dari Warga Desa Banyu Resmi ............................... 83 B. Penggalangan Kisah Inspiratif KKN ...................................................... 87

Page 11: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

x | KKN ILVIL 009 2016

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 171 SHORT BIO .......................................................................................................... 173 LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Laporan Kegiatan Individu ..................................................................... 181 2. Bukti Sertifikat dan Banner ................................................................... 231 3. Foto-foto Kegiatan KKN ILVIL 009 ....................................................227 4. Copy Surat Masuk .................................................................................... 231 5. Copy Surat Keluar .................................................................................... 233 6. Bukti Video Dokumenter ....................................................................... 236 7. Daftar Perlombaan 17 Agustus .............................................................. 237 8. List Penerima Santunan Anak Yatim dan Jompo ............................238 9. Jadwal Amaliyatud Tadris (Kegiatan Belajar Mengajar) .................. 239 10. Ringkasan Program Kerja Terlaksana ................................................ 240

Page 12: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Fokus Permasalahan dan Prioritas Program .............................. 9 Tabel 1.2 Sasaran dan Target Program Kerja KKN ILVIL 009 .............. 10 Tabel 1.3 Jadwal Kegiatan Pra KKN PpMM .............................................. 14 Tabel 1.4 Pelaksanaan Program Kerja di Desa Banyu Resmi ................. 15 Tabel 1.5 Laporan dan Evaluasi Program KKN PpMM 2016 ................. 15 Tabel 1.6 Pendanaan KKN ILVIL 009 .......................................................... 16 Tabel 1.7 Penerimaan Sumbangan KKN ILVIL 009 ................................. 16 Tabel 4.1 Matriks SWOT Bidang Keagamaan ........................................... 35 Tabel 4.2 Matriks SWOT Bidang Kesenian................................................ 38 Tabel 4.3 Matriks SWOT Bidang Ekonomi Kreatif ................................. 39 Tabel 4.4 Matriks SWOT Bidang Lingkungan dan Sosial .................... 40 Tabel 4.5 Matriks SWOT Bidang Pendidikan .......................................... 44 Tabel 4.6 Kegiatan Pelayanan Tahsin Qur’an ............................................. 47 Tabel 4.7 Kegiatan Pelayanan Tabligh Akbar ........................................... 48 Tabel 4.8 Kegiatan Pelayanan Pengajian Majelis Taklim ....................... 50 Tabel 4.9 Kegiatan Pelayanan Perbaikan & Pembuatan Plang Nama Majelis Taklim .................................................................................. 51 Tabel 4.10 Kegiatan Pelayanan Perbaikan Pondok Pesantren .................52

Tabel 4.11 Kegiatan Pelayanan Amaliyatud Tadris ........................................ 53 Tabel 4.12 Kegiatan Pelayanan Pemutaran Film Edukasi ......................... 55 Tabel 4.13 Kegiatan Pelayanan Pengadaan Buku Bacaan..........................56 Tabel 4.14 Kegiatan Pemberdayaan Pengadaan Tiang Bendera .............. 58 Tabel 4.15 Kegiatan Pemberdayaan Pengadaan Gawang di Sekolah ....59 Tabel 4.16 Kegiatan Pelayanan Gerakan Minggu Sehat ........................... 60

Tabel 4.17 Kegiatan Pelayanan Banyu Resmi Goes to Public ...................... 61

Tabel 4.18 Kegiatan Pelayanan Nonton&Ngeliwet Bareng Warga ......... 62 Tabel 4.19 Kegiatan Pelayanan Barbeque ...................................................... 63 Tabel 4.20 Kegiatan Pelayanan Gerakan Gotong Royong ....................... 64 Tabel 4.21 Kegiatan Pelayanan Santunan Anak Yatim dan Jompo ....... 66 Tabel 4.22 Kegiatan Pemberdayaan Pengadaan Batas Desa ..................... 67 Tabel 4.23 Kegiatan Pelayanan Perayaan 17 Agustus .................................68 Tabel 4.24 Kegiatan Pemberdayaan Pengadaan al-Qur’an dan Iqra’ ..... 70 Tabel 4.25 Kegiatan Pemberdayaan Pelatihan Bahasa ............................... 71 Tabel 4.26 Kegiatan Pemberdayaan Pelatihan Paskibraka ....................... 72 Tabel 4.27 Kegiatan Pemberdayaan Pelatihan Bisnis Kreatif .................. 73 Tabel 4.28 Kegiatan Pemberdayaan Pelatihan Marawis ........................... 75

Page 13: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

xii | KKN ILVIL 009 2016

"Kebahagiaan adalah arti dan tujuan hidup. Ia

adalah keseluruhan arah dan cita-cita akhir dari

eksistensi manusia."

-Aristoteles-

Page 14: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1: Logo KKN ILVIL .......................................................................... 6 Gambar 3.1: Lokasi Desa Banyu Resmi ........................................................28 Gambar 3.2: Peta Layanan Pengabdian KKN ILVIL 009 ........................28 Gambar 4.1: Kegiatan Tahsin Qur’an .......................................................... 48 Gambar 4.2: Kegiatan Tabligh Akbar .......................................................... 49 Gambar 4.3: Kegiatan Pengajian Majelis Taklim ...................................... 51 Gambar 4.4: Kegiatan Renovasi dan Pengadaan Plang Majelis Taklim ............................................................................52 Gambar 4.5: Kegiatan Renovasi Pondok Pesantren ................................. 53

Gambar 4.6: Kegiatan Amaliyatud Tadris ....................................................... 55 Gambar 4.7: Kegiatan Pemutaran Film Edukasi .......................................56 Gambar 4.8: Kegiatan Pengadaan Buku Bacaan ........................................ 57 Gambar 4.9: Kegiatan Pengadaan Tiang Bendera ..................................... 58 Gambar 4.10: Kegiatan Pengadaan Gawang di Sekolah ............................59 Gambar 4.11: Kegiatan Gerakan Senam Sehat ............................................. 61

Gambar 4.12: Kegiatan Banyu Resmi Goes to Public .................................... 62

Gambar 4.13: Kegiatan Nonton & Ngeliwet Bareng Warga ...................... 63

Gambar 4.14: Kegiatan Barbeque ...................................................................... 64 Gambar 4.15: Kegiatan Gotong Royong ........................................................65 Gambar 4.16: Kegiatan Santunan Anak Yatim dan Jompo ....................... 67 Gambar 4.17: Kegiatan Pengadaan Batas Desa ............................................68 Gambar 4.18: Kegiatan Perayaan 17 Agustus ............................................... 69 Gambar 4.19: Kegiatan Pengadaan al-Qur’an dan Iqra’ ............................. 71 Gambar 4.20: Kegiatan Pelatihan Bahasa ...................................................... 72 Gambar 4.21: Kegiatan Pelatihan Paskibraka dan Baris-berbaris .......... 73 Gambar 4.22: Kegiatan Pelatihan Bisnis Kreatif .......................................... 74 Gambar 4.23: Kegiatan Pelatihan Marawis .................................................. 76

Page 15: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

xiv | KKN ILVIL 009 2016

“Menghidupkan kembali agama berarti

menghidupkan suatu bangsa. Hidupnya agama

berarti cahaya kehidupan."

-Bediuzzaman Said Nursi-

Page 16: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

xv

DAFTAR GRAFIK DAN BAGAN

GRAFIK

Grafik 3.1: Jarak Desa ke Pusat Pemerintahan .......................................... 30

Grafik 3.2: Struktur Penduduk Menurut Jenis Kelamin......................... 30

Grafik 3.3: Struktur Penduduk Menurut Mata Pencaharian ................ 31

Grafik 3.4: Struktur Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan ............. 32

Grafik 3.5: Sarana dan Prasana Desa Banyu Resmi .................................. 32

BAGAN

Bagan 3.1: Batas Desa Banyu Resmi ............................................................ 29

Page 17: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

xvi | KKN ILVIL 009 2016

“Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam

permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari

suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan

tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika

kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan

rusak.”

-Ali Bin Abi Thalib-

Page 18: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

xvii

TABEL IDENTITAS KELOMPOK

Kode 01/Bogor/Cigudeg/009

Desa Banyu Resmi

Kelompok KKN Insieme Fii Village (ILVIL)

Dana

Rp18.600.000,-

(delapan belas juta enam

ratus ribu rupiah) J. Mahasiswa 10 orang

J. Kegiatan 16 Kegiatan Non Fisik

J. Pembangunan

Fisik

7 Kegiatan Fisik seperti:

Pembangunan Tugu Desa,

Pengadaan Tiang Bendera,

Pengadaan Gawang di Sekolah,

Renovasi dan Pengadaan Plang

Nama Majelis Taklim,

Pengadaan al-Qur’an dan Iqra’,

Pengadaan Buku Bacaan untuk

Anak-anak,

Renovasi Pondok Pesantren

01.01.04

009

Page 19: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

xviii | KKN ILVIL 009 2016

“Kehidupan tak lain adalah sebuah pengabdian.

Pengabdian pada janjinya, pada keluarga, pada

kerabat, pada kebenaran yang dipegangnya, pada

kehidupan, dan pada Sang Pencipta.”

-Pitoyo Amrih-

Page 20: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

xix

RINGKASAN EKSEKUTIF

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan aplikasi komprehensif

ilmu pengetahuan secara langsung dalam masyarakat, baik melalui

pendidikan, pengajaran maupun penelitian dengan diiringi oleh upaya

pemberdayaan sumber daya manusia semaksimal mungkin sebagai

solusi atas permasalahan dan kesenjangan antara kondisi yang

ditemukan dengan kondisi yang seharusnya terjadi dan atau diinginkan

oleh setiap lapisan masyarakat.

Dalam rangka mewujudkan tujuan dari kegiatan KKN tersebut,

maka kami Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta yang tergabung dalam kelompok 009 KKN ILVIL

tahun 2016, yang terdiri dari 10 orang mahasiswa yang berasal dari 7

fakultas yang berbeda, menyusun Buku Laporan Kegiatan KKN yang

berjudul Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi berdasarkan hasil

kegiatan KKN-PpMM di Desa Banyu Resmi, Kecamatan Cigudeg,

Kabupaten Bogor selama 32 hari. Kami dibimbing oleh Bapak Dr.

Achmad Tjachja Nugraha, MP, beliau adalah dosen pengajar Jurusan

Agribisnis di Fakultas Sains dan Teknologi. Kami mengajukan program-

program yang diharapkan dapat menjadi solusi atas permasalahan yang

dihadapi di Desa Banyu Resmi. Tidak kurang dari 23 kegiatan yang

kami lakukan di desa tersebut, yang sebagian besar merupakan

pelayanan kepada masyarakat dan sebagian kecilnya adalah

pemberdayaan.

Berfokus pada 4 Kampung yaitu Kampung Lemah Beureum,

Kampung Cikawung, Kampung Ciawi, dan Kampung Tajug, kegiatan-

kegiatan yang kami lakukan menghabiskan dana sekitar Rp18.600.000,-.

Dana tersebut kami dapatkan dari iuran anggota kelompok KKN

sebesar Rp10.000.000,-, dana penyertaan Program Pengabdian pada

Masyarakat oleh Dosen (PpMD) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Rp5.000.000,-, dan sumbangan sponsor Rp3.600.000,-.

Diantara program-program yang kami canangkan terangkum

dalam 5 bidang, yaitu bidang keagamaan, pendidikan, ekonomi kreatif,

lingkungan dan sosial, serta kesenian.

Program bidang Keagamaan, diantaranya Tahsin Qur’an,

Pengajian Majelis Taklim, Pengadaan al-Qur’an & Iqra’, Tabligh Akbar,

Page 21: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

xx | KKN ILVIL 009 2016

Renovasi dan Pembuatan Plang Nama Majelis Taklim, serta Renovasi

Pondok Pesantren dengan keberhasilan meningkatkan pemahaman

kepada masyarakat tentang tata cara membaca al-Qur’an dengan baik

dan benar, dan bertambahnya beberapa al-Qur’an dan Iqra’ untuk para

santriawan dan santriawati dalam mendukung proses menuntut ilmu

agama, bertambahnya pemahaman warga terkait ajaran-ajaran agama

Islam serta adanya rehabilitasi bangunan di bidang keagamaan yang

terdapat di Desa Banyu Resmi.

Program bidang Pendidikan, diantaranya Amaliyatud Tadris

(Kegiatan Belajar Mengajar), Pemutaran Film Edukasi, Pelatihan

Bahasa, Pelatihan Paskibraka&Baris-Berbaris, Pengadaan Buku Bacaan

untuk Anak-anak, Pengadaan Tiang Bendera, serta Pengadaan Gawang

di Sekolah, dengan keberhasilan memberikan pemahaman akan

pentingnya pendidikan dan meningkatkan semangat masyarakat

khususnya anak-anak untuk menuntut ilmu ke jenjang yang lebih tinggi

serta bertambahnya pembangunan fisik maupun rehabilitasi bangunan

di bidang pendidikan yang terdapat di Desa Banyu Resmi.

Program bidang Ekonomi Kreatif meliputi Pelatihan Bisnis Kreatif

dengan keberhasilan meningkatkan kemandirian di bidang finansial,

serta merubah cara pandang masyarakat akan sampah yang merugikan

menjadi sampah yang memberikan kebermanfaatan.

Program bidang Lingkungan dan Sosial yang meliputi Barbeque

(Barang Bekas Berkualitas), Gerakan Gotong Royong, Banyu Resmi Goes

to Public, Santunan Anak Yatim dan Jompo, Nonton+Ngeliwet bareng

Warga, dan Gerakan Minggu Sehat, serta Pengadaan Tugu Desa,

dengan keberhasilan meringankan kebutuhan masyarakat akan pakaian

murah yang mana hasil penjualan didonasikan untuk santunan anak

yatim, meningkatnya peran masyarakat dalam membersihkan

lingkungan desa maupun membangun desa, memperkenalkan profil dan

keunggulan desa melalui website yang dapat diakses oleh masyarakat

luas, dan sedikit membantu meringankan beban Anak-anak Yatim dan

Jompo yang berada di Desa Banyu Resmi, mempererat silaturahim

antara warga dan mahasiswa melalui kegiatan santai seperti nonton dan

ngeliwet bareng, dan meningkatkan kepedulian masyarakat akan

Page 22: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | xxi

kesehatan tubuh serta bertambahnya pembangunan fisik bangunan

yang terdapat di Desa Banyu Resmi.

Program bidang Kesenian yang meliputi Perayaan 17 Agustus dan

Pelatihan Marawis dengan keberhasilan membangun semangat

nasionalisme dan patriotisme anak-anak, pemuda-pemudi, serta

masyarakat pada umumnya melalui perlombaan-perlombaan, dan

mendapatkan skill baru tentang seni marawis.

Dari semua program yang kami canangkan, alhamdulillah semua

program tersebut terealisasi. Program yang terealisasi didukung oleh

masyarakat yang antusias mengikuti program yang kami jalankan,

kerjasama dengan pemuda serta masyarakat desa, serta kerja keras

anggota KKN ILVIL.

Saat merencanakan dan implementasi kegiatan, terdapat sejumlah

kendala yang kami hadapi, antara lain:

1. Padatnya aktivitas dan kegiatan kami, membuat kami harus

mengatur jadwal sebaik mungkin, dan terkadang dengan

padatnya kegiatan tidak sedikit anggota KKN yang sakit.

2. Kurangnya dana yang bisa terkumpul untuk memaksimalkan

rencana kegiatan yang telah disusun.

3. Masih banyak kampung di Desa Banyu Resmi yang belum

terjangkau oleh kami, karena lokasi kampung yang letaknya

cukup jauh dari kantor desa atau lokasi tempat biasa kami

mengadakan kegiatan.

4. Masyarakat yang mayoritas pekerjaannya adalah bertani dan

penambang bekerja di pagi hari, sehingga hampir seluruh kegiatan

dilaksanakan pada siang, sore dan malam hari.

Namun, sekalipun demikian, kami pada akhirnya bisa

merampungkan sebagian besar rencana kegiatan kami. Adapun

kekurangan-kekurangannya, yang kami harap dapat dilanjutkan oleh

mahasiswa yang ingin melaksanakan pengabdian masyarakat di desa

Banyu Resmi tahun 2017 antara lain:

1. Diharapkan peserta KKN tahun 2017 bisa menjangkau ke seluruh

kampung di Desa Banyu Resmi, jangan hanya terfokus pada

kampung yang letaknya berdekatan dengan kantor desa saja.

2. Lebih diperbanyak lagi untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan

yang bersifat edukatif kepada masyarakat khususnya anak-anak

Page 23: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

xxii | KKN ILVIL 009 2016

seperti pertunjukan wayang, dongeng tentang kepahlawanan

maupun sahabat nabi, motivasi tentang pendidikan, pelatihan-

pelatihan tentang kerajinan tangan, kesenian, tari, musik dll.

3. Diharapkan program kerja berupa pengadaan buku bacaan dapat

terus berlanjut. Harapannya buku bacaan yang tersedia bisa lebih

banyak dan lebih beragam, sehingga wawasan masyarakat

khususnya anak-anak menjadi lebih luas.

Page 24: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

xxiii

PROLOG

KKN UIN 2016 merupakan suatu karya bagi keberpihakan civitas

akademika UIN Jakarta terlebih mahasiswa dalam implementasi Tri

Dharma Perguruan Tinggi. Waktu yang singkat bukan tanda sedikitnya

keberpihakan mahasiswa dalam mengabdi. Akan tetapi, langkah awal

dalam membangun pondasi pembangunan desa yang lebih berkembang.

Pada tahun 2016 ini, saya mendapat tugas dari Pusat Pengabdian

kepada Masyarakat (PPM) untuk menjadi pembimbing KKN

mahasiswa dari beberapa fakultas di lingkungan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, seperti FEB, FITK, FAH, FDK, FDI, FU, dan FST

yang berasal dari berbagai jurusan. Ada 10 mahasiswa yang mengikuti

kegiatan ini. Mereka menamakan kelompok KKN-nya dengan nama

KKN ILVIL 009, ILVIL sendiri merupakan akronim dari Insieme yang

merupakan bahasa Italia yang berarti kebersamaan, Fii yang merupakan

bahasa Arab yang berarti di dalam/pada, dan juga Village yang

merupakan bahasa Inggris yang berarti desa, sehingga apabila

digabungkan KKN ILVIL 009 memiliki arti kebersamaan kelompok 009

dalam pengabdian di desa.

Selama 1 (satu) bulan penuh mereka melaksanakan berbagai

kegiatan dalam bidang keagamaan, pendidikan, ekonomi kreatif,

lingkungan dan sosial, serta kesenian. Dalam pelaksanaan kegiatan-

kegiatan diatas, mahasiswa KKN ILVIL 009 terlihat melaksanakannya

dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi. Hingga selesainya kegiatan

KKN tersebut, saya melihat semua program kerja direncanakan dan

dilaksanakan dengan baik.

Waktu sebulan memang relatif singkat, tetapi ternyata kegiatan

KKN ini memberi arti tersendiri bagi mahasiswa yang

melaksanakannya. Interaksi yang intensif dengan masyarakat, termasuk

tokoh masyarakat dan perangkat desa, membuat mereka mengerti dan

mungkin akan lebih siap ketika suatu saat kelak mereka terjun di

masyarakat. Jiwa pengabdian kepada masyarakat, mulai tertanam

dengan baik di benak para mahasiswa.

Page 25: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

xxiv | KKN ILVIL 009 2016

Desa Banyu Resmi, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor

merupakan desa dengan beragam potensi. Beragam potensi alam cukup

banyak di sana seperti perkebunan teh, air terjun, bahan mineral seperti

emas dan perak. Namun, dengan beragam potensi alam yang begitu

berlimpah terdapat juga beberapa permasalahan lainnya, sehingga peran

dari keberadaan kelompok KKN di desa ini adalah menyalurkan potensi

diri mereka dan potensi desa yang ada, sehingga permasalahan yang ada

diharapkan dapat terselesaikan atau berkurang.

Selain itu, kehadiran mahasiswa KKN memberikan pendorong

pengembangan potensi desa kedepan. Diharapkan waktu yang singkat

hingga kiprah yang padat dari para mahasiswa memberikan pengalaman

berharga bagi kita semua terlebih masyarakat Desa Banyu Resmi,

Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.

Buku ini hadir sebagai perekat batin dalam berbakti dan berbagi

dari mahasiswa KKN UIN 2016 yaitu Muhammad Nu’man, Erna Putri

Lestari, Badru Hawasi, Rahmawati Rahayu, Herisfina Fauziah, Patimah

Batubara, Afifah Azmi Sholihati, Ahmad Fachri, Puja Ahmad Habibi,

dan Muhammad Fajar Khamil kepada seluruh lapisan masyarakat Desa

Banyu Resmi, Kecamatan Cigudeg. Prolog ini sekaligus sebagai

pembuka cakrawala Desa Banyu Resmi, Kecamatan Cigudeg bagi

siapapun yang ingin tahu Desa Penuh Potensi yaitu Desa Banyu Resmi,

Kecamatan Cigudeg.

Page 26: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Di era globalisasi saat ini, dengan semakin berkembangnya

teknologi, ilmu pengetahuan, dan keterbukaan informasi, bangsa

Indonesia harus memiliki permikiran yang maju dan cerdas agar bangsa

Indonesia tidak tertinggal dari bangsa lain, dan memposisikan diri

menjadi bangsa yang lebih baik sesuai dengan cita-cita Indonesia.

Namun, pada kenyataannya bangsa Indonesia masih tertinggal dari

bangsa lain. Mengingat pendidikan di Indonesia masih relatif rendah,

sehingga bangsa Indonesia cukup sulit menjadi bangsa yang lebih maju.

Mengatasi hal tersebut diperlukan kerjasama dan bantuan dari

berbagai pihak, baik pemerintah, pihak swasta, maupun kalangan

masyarakat itu sendiri dalam upaya membantu meningkatkan sumber

daya masyarakat, khususnya di pedesaan.

Mahasiswa merupakan salah satu bagian dari kalangan elit yang

terdidik dan terampil serta sebagai agen perubahan di masyarakat yang

semestinya memiliki perspektif yang lebih maju dan cerah, karena itu

akan melahirkan pola pikir masyarakat yang kreatif dan inovatif.

Tumbuhnya sikap kreatif dan inovatif ini akan membuat masyarakat

mengembangkan segala potensi yang mereka miliki menjadi hal yang

bernilai dan diperuntukkan demi kesejahteraan hidup.

Beranjak dari permasalahan tersebut, mahasiswa hadir dengan

membawa tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan,

penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Melalui pendidikan, mahasiswa disebut sebagai kaum terpelajar,

maka ilmu pengetahuan yang dimiliki diharapkan dapat memberikan

kontribusi untuk perubahan dan kemajuan di tengah masyarakat.

Melalui penelitian, sesuai keilmuan yang dipelajari diharapkan

menghasilkan pemikiran yang bermanfaat bagi diri dan masyarakat.

Melalui pengabdian masyarakat, mahasiswa peduli dengan

lingkungan sekitar dan memerlukan aksi langsung agar dapat dirasakan

manfaatnya oleh masyarakat.

Maka tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut dapat

diaplikasikan melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dengan upaya

Page 27: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

2 | KKN ILVIL 009 2016

pemberdayaan sumber daya manusia semaksimal mungkin sebagai

solusi atas permasalahan atau kesenjangan antara kondisi yang ditemui

dengan yang seharusnya terjadi setiap di lapisan masyarakat.

Perguruan Tinggi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta merupakan suatu wadah pendidikan yang

bertujuan menghasilkan lulusan yang memiliki wawasan lapangan, di

samping menguasai berbagai teori yang ada serta mampu

mengintegrasikan segala aspek keilmuan dan keislaman sesuai dengan

visi yang dijunjung oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah. Sejalan dengan pentingnya pendidikan serta pengetahuan

sains dan teknologi yang selaras dengan aspek keislamannya, maka

kami mahasiswa-mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta bermaksud mengadakan Kuliah Kerja Nyata

(KKN) Tahun Akademik 2016 di bawah bimbingan PPM dan dosen

pembimbing.

Berpijak pada pemikiran di atas, kami mahasiswa peserta KKN

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berkomitmen untuk

melaksanakan KKN sebagai rasa tanggung jawab kami pada masyarakat

dan bukti transformasi ilmu yang diperoleh dalam perkuliahan. Oleh

karena itu, kami mahasiswa UIN Syarif Hidayatulah Jakarta yang akan

mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Banyu Resmi,

Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor berharap akan bantuan dan

dukungan nyata dari berbagai pihak demi berlangsungnya kegiatan

kelompok KKN ILVIL (Insieme Fil Village).

Desa Banyu Resmi merupakan lokasi yang kami terima langsung

dari PPM untuk pelaksanaan program KKN. Secara kondisi fisik

maupun sosial, Desa Banyu Resmi memiliki berbagai permasalahan yang

membutuhkan intervensi dari pihak luar agar dapat meningkatkan

kapasitas desa dan kemampuan warganya, agar dapat berubah menjadi

lebih baik lagi. Berbagai permasalahan tersebut diantaranya kurangnya

kesadaran akan pendidikan, rendahnya kepedulian lingkungan, masih

minimnya lapangan pekerjaan yang bisa dimaksimalkan, dan lain

sebagainya. Namun, tidak dipungkiri juga. Di sisi lain, Desa Banyu

Resmi memiliki potensi luar biasa yang bisa dimanfaatkan untuk

mengatasi berbagai permasalahan diatas, sehingga peran dari

keberadaan kelompok KKN kami di desa ini adalah menyalurkan

Page 28: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 3

potensi diri dan potensi desa sehingga permasalahan yang ada

diharapkan dapat terselesaikan atau berkurang.

Buku yang berjudul Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi ini

memiliki makna yang cukup dalam bagi kami. Pemilihan judul tersebut,

diambil atas pertimbangan dari keyakinan kami bahwa selama KKN

yang hanya tiga puluh dua hari tidaklah cukup membantu untuk

membuat perubahan besar di masyarakat. Namun, cukup bagi kami

untuk dapat memberikan inspirasi dan kebahagiaan kepada mereka

melalui berbagai kegiatan dan pendekatan yang kami lakukan. Judul

buku tersebut juga mengindikasikan bahwa dengan adanya kehadiran

kami, dapat menciptakan hari baru yang selalu terbit dengan senja

kebahagiaan bagi para masyarakat Desa Banyu Resmi, sehingga dengan

adanya rasa kebahagiaan pada diri masyarakat akan mampu mendorong

mereka untuk dapat secara mandiri dan berkelanjutan membangun

desa.

B. Kondisi Umum Desa Banyu Resmi

Desa Banyu Resmi, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor,

Provinsi Jawa Barat memiliki luas wilayah sekitar 938,5 Ha yang terbagi

menjadi 21 kampung dan merupakan daerah dataran tinggi. Desa Banyu

Resmi memiliki jumlah penduduk sampai dengan bulan Desember 2015

tercatat sebanyak 6.097 jiwa yang terdiri dari 3.206 jiwa berjenis

kelamin laki-laki dan 2.891 jiwa berjenis kelamin perempuan dengan

total 1.750 kepala keluarga yang tersebar di 7 Dusun, 14 Rukun Warga

(RW), dan 35 Rukun Tetangga (RT).

Kondisi ekonomi erat kaitannya dengan sumber mata pencaharian

penduduk dan merupakan jantung kehidupan bagi manusia.

Perekonomian Desa Banyu Resmi terbilang kelas menengah kebawah.

Pada umumnya masyarakat untuk memenuhi hidup sehari-hari

berprofesi sebagai buruh tani, karyawan swasta, dan petani.

Kesenjangan sosial yang terjadi di Banyu Resmi secara umum

diakibatkan belum tingginya kesadaran terhadap pentingnya

pendidikan. Penduduk di Banyu Resmi yang sebagian besar petani

penggarap lebih banyak bergantung kepada kondisi alam, dengan

penghasilan yang tidak menentu. Akan tetapi, mereka dapat memenuhi

Page 29: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

4 | KKN ILVIL 009 2016

kebutuhan sehari-harinya, dan masih belum memiliki pandangan hidup

yang lebih maju.

Masyarakat Desa Banyu Resmi adalah masyarakat yang religius

dan agamis, hal ini terbukti dengan kegiatan peribadatannya yang

masih kental dan bersifat berkelanjutan. Sikap dan pola hidup

masyarakat Desa Banyu Resmi merupakan cermin dan nilai-nilai

kehidupan beragama. Sebagai masyarakat yang beragama, tentunya

memerlukan sarana ibadah, dengan memiliki 20 masjid yang mana

masing-masing masjid ini memiliki majelis taklim baik dari pihak

perempuan maupun yang laki-laki.1

C. Permasalahan

Berdasarkan hasil survei lapangan dan laporan dari masyarakat

dengan pendekatan problem solving pada pelaksanaan KKN ini, maka

kelompok kami simpulkan terdapat beberapa permasalahn yang ada di

Desa Banyu Resmi antara lain sebagai berikut:

1. Bidang Pendidikan, masalah prioritas yang dihadapi adalah

masih banyaknya warga yang belum menyelesaikan pendidikan

formal setingkat SLTP dan SLTA. Selain itu, masih rendahnya

keinginan baik dari para orang tua maupun dari para murid untuk

lanjut sekolah. Minat baca para murid pun juga masih kurang, hal

ini dibuktikan dengan adanya perpustakaan namun jarang sekali

digunakan oleh para murid untuk membaca dan belajar disana,

selain itu tidak adanya buku-buku bacaan bagi anak-anak, koleksi

buku didominasi oleh buku-buku pelajaran saja. Selain itu, dari

aspek sarana dan prasarana, ada beberapa sarana di sekolah yang

masih belum ada inventarisnya seperti tiang bendera dan gawang

sekolah.

2. Bidang Lingkungan dan Sosial, masalah prioritas yang dihadapi

adalah belum adanya chemistry antara Kepala Desa dengan

Masyarakat Desa Banyu Resmi, dikarenakan Kepala Desa yang

terpilih bukanlah orang asli dari Desa Banyu Resmi. Selain itu,

masih banyak terdapat pernikahan di bawah umur, rata-rata anak

perempuan yang sudah tamat sekolah dasar memilih untuk

1 Catatan Observasi Lapangan, “Hasil Survei Lokasi KKN PpMM 2016 Desa Banyu

Resmi”, pada 15 Mei 2016

Page 30: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 5

menikah dibandingkan melanjutkan sekolah. Selain itu, dari

aspek sarana prasana, terdapat masalah seperti belum adanya

tanda jalan dan pembatas Desa Banyu Resmi dengan desa-desa

lain, sehingga akan menyulitkan bagi para pendatang untuk

mengetahui Desa Banyu Resmi. Selain itu, masalah dari aspek

kesehatan, masalah prioritas yang dihadapi adalah jauhnya lokasi

unit kesehatan yang dapat dijangkau oleh masyarakat Desa Banyu

Resmi. Dan lembaga kesehatan di Desa Banyu Resmi juga baru

didukung oleh UPT, untuk Puskesmasnya sendiri berada di

Kecamatan dan Rumah Sakit Umum Daerahnya terletak di

Leuwiliang sehingga akses untuk ke lokasi kesehatan dirasa masih

cukup sulit bagi para warga untuk berobat.

3. Bidang Ekonomi Kreatif, masalah prioritas yang dihadapi adalah

masih banyaknya masyarakat di Desa Banyu Resmi yang mencari

nafkah dengan cara menjadi penambang emas ilegal. Seperti kita

ketahui, bahwa menjadi penambang emas ilegal tidak bisa

menjadi pekerjaan yang permanen, sewaktu-waktu bisa saja habis

emas tersebut atau bahkan bisa saja tidak mendapat dukungan

dari pemerintah kota tersebut. Selain itu, bisa dikatakan

masyarakat Desa Banyu Resmi belum banyak yang memiliki usaha

sendiri, karena masih banyak masyarakat yang menjadi buruh tani

dan penambang emas ilegal.

4. Bidang Keagamaan, sejauh ini permasalahan yang dialami warga

terkait bidang agama adalah keinginan anak-anak dan remaja

untuk turut serta dalam kegiatan-kegiatan keagamaan seperti

pengajian, sholat berjamaah di masjid, dan lain sebagainya. Selain

itu, dari aspek sarana dan prasarana, ada beberapa sarana

keagaman yang masih belum banyak memiliki kekurangan mulai

dari belum adanya asbes di Majelis Taklim Kampung Lemah

Beureum, masih proses pembangunan untuk Pondok Pesantren di

Kampug Lemah Beurem, dan masih banyaknya TPA yang belum

memiliki al-Qur’an atau Iqra’ yang layak.

5. Bidang Kesenian, masalah pada bidang ini adalah belum adanya

pihak yang mampu mengembangkan potensi seni masyarakat.

Page 31: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

6 | KKN ILVIL 009 2016

D. Profil Kelompok KKN-PpMM 009 Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2016 Mahasiswa/i

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta ini adalah KKN

ILVIL 009 yang merupakan akronim dari Insieme Fii Village. Adapun

makna dari nama kelompok KKN ini yaitu Insieme yang merupakan

bahasa Italia yang berarti Kebersamaan, Fii yang merupakan bahasa

Arab yang berarti di dalam/pada, dan juga Village yang merupakan

bahasa Inggris yang berarti Desa, sehingga apabila digabungkan KKN

ILVIL 009 memiliki arti “kebersamaan kelompok 009 dalam pengabdian di

desa”. Pemilihan nama kelompok KKN ini memiliki makna bahwa dalam

pengabdian di Desa yang hanya 32 hari saja haruslah dibentuk

kebersamaan yang kuat dari internal kami sendiri, karena apabila dari

internal kelompok kami sudah merasa solid dan tingkat kebersamaan

sudah kental maka output yang kami berikan kepada masyarakat pun

akan ikut maksimal.

Selain nama kelompok, kami juga memiliki

logo kelompok, logo kelompok ini juga

mencerminkan identitas diri kelompok KKN

ILVIL 009. Dari setiap simbol yang ada pada logo

memiliki makna, yaitu: lambang gunung bergaris biru

yang melambangkan lokasi pelaksanaan KKN

kelompok 009 yang berlangsung di daerah

Banyu Resmi yang merupakan wilayah pegunungan yang masih sejuk

udaranya; gambar bentuk manusia dengan berbagai warna yang sedang

bergandengan tangan melambangkan keberagaman peserta KKN yang

berasal dari berbagai disiplin ilmu, pengalaman dan latar belakang yang

saling support untuk terus bersama selama pengabdian di desa

berlangsung; Tulisan Insieme Fii Village dan KKN ILVIL 009 melambangkan

nama dari kelompok KKN 009 yang memiliki makna kebersamaan

kelompok 009 dalam pengabdian di desa; Tulisan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta melambangkan identitas asal kami bahwa kami berasal dari

Kampus Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang mengusung nilai-

nilai knowledge, piety, dan integrity.

Setiap anggota kelompok KKN ILVIL 009 memiliki kemampuan

yang berbeda, hal inilah yang membuat setiap anggota dalam kelompok

Gambar 1.1: Logo KKN ILVIL

Page 32: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 7

memiliki peranannya masing-masing dalam melakukan program kerja.

Berikut ini adalah kompetensi anggota kelompok KKN ILVIL 009:

Muhammad Nu’man adalah mahasiswa Jurusan Bahasa dan

Sastra Arab di Fakultas Adab dan Humaniora. Ia memiliki kompetensi

akademik pada bidang Pendidikan Keagamaan terutama Kajian Qur’an.

Selain itu, ia juga berkompeten pada jenis-jenis keterampilan seperti:

pembuatan karya seni berupa kaligrafi, dan olahraga berupa futsal.

Posisi dia saat ini adalah sebagai ketua kelompok.

Erna Putri Lestari adalah mahasiswi Jurusan Perbankan Syariah

di Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Ia memiliki kompetensi akademik pada

bidang Pendidikan Ekonomi seperti Akuntansi, Matematika dan

Perbankan Syariah. Selain itu, ia juga berkompeten pada jenis-jenis

keterampilan seperti: pembuatan karya seni dari kain flanel dan limbah

plastik, design grafis seperti CorelDRAW dan Photoshop. Posisi dia saat ini

adalah sebagai sekretaris.

Patimah Batubara adalah mahasiswi Jurusan Sejarah Kebudayaan

Islam di Fakultas Adab dan Humaniora. Ia memiliki kompetensi

akademik pada bidang Pendidikan Keagamaan terutama Kajian Al-

Quran dan Sejarah Kebudayaan Islam. Selain itu, ia juga berkompeten

pada jenis-jenis keterampilan seperti: memasak. Posisi dia saat ini

adalah sebagai bendahara.

Badru Hawasi adalah mahasiswa Jurusan Dirasat Islamiyah di

Fakultas Dirasat Islamiyah. Ia memiliki kompetensi akademik pada

bidang Pendidikan Keagamaan dan Dakwah Keagamaan. Selain itu, ia

juga berkompeten pada jenis-jenis keterampilan seperti: pembuatan

karya seni berupa kaligrafi, dan public speaking. Posisi dia saat ini adalah

sebagai koordinator divisi acara.

Afifah Azmi Sholihati adalah mahasiswi Jurusan Komunikasi

Penyiaran Islam di Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi. Ia memiliki

kompetensi akademik pada bidang Pendidikan Keagamaan, Bahasa

Arab dan Bahasa Inggris. Selain itu, ia juga berkompeten pada jenis-jenis

keterampilan seperti: pembuatan karya seni berupa kejainan tangan,

dan public speaking. Posisi dia saat ini adalah sebagai staff divisi acara.

Herisfina Fauziah adalah mahasiswi Jurusan Manajemen

Pendidikan di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Ia memiliki

Page 33: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

8 | KKN ILVIL 009 2016

kompetensi akademik pada bidang Pendidikan terutama Matematika

dan Ilmu Manajemen Pendidikan. Selain itu, ia juga berkompeten pada

jenis-jenis keterampilan seperti: tari tradisional dan memasak. Posisi dia

saat ini adalah sebagai koordinator divisi konsumsi.

Ahmad Fachri adalah mahasiswa Jurusan Ekonomi Syariah di

Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Ia memiliki kompetensi akademik pada

bidang Ekonomi seperti Ekonomi Syariah. Selain itu, ia juga

berkompeten pada jenis-jenis keterampilan seperti: design grafis,

photography dan silat. Posisi dia saat ini adalah sebagai koordinator divisi

humas.

Muhammad Fajar Khamil adalah mahasiswa Jurusan Akidah

Filsafat di Fakultas Ushuluddin. Ia memiliki kompetensi akademik

pada bidang Olahraga dan Pelatihan Kepemimpinan. Selain itu, ia juga

berkompeten pada jenis-jenis keterampilan seperti: futsal, sepak bola

dan pramuka. Posisi dia saat ini adalah sebagai koordinator divisi

akomodasi dan perlengkapan.

Puja Ahmad Habibi adalah mahasiswa Jurusan Teknologi

Infomarsi di Fakultas Sains dan Teknologi. Ia memiliki kompetensi

akademik pada bidang Bahasa Inggris dan IT. Selain itu, ia juga

berkompeten pada jenis-jenis keterampilan seperti: bermain gitar.

Posisi dia saat ini adalah sebagai koordinator divisi dokumentasi.

Rahmawati Rahayu adalah mahasiswi Jurusan Teknologi

Infomarsi di Fakultas Sains dan Teknologi. Ia memiliki kompetensi

akademik pada bidang Matematika dan IT. Selain itu, ia juga

berkompeten pada jenis-jenis keterampilan seperti: paskibraka dan

pelatihan baris berbaris, serta photography. Posisi dia saat ini adalah

sebagai staff divisi dokumentasi.

E. Fokus atau Prioritas Program

Berdasarkan observasi permasalahan serta kapasitas dan kemampuan kelompok, kami memutuskan, fokus dan prioritas program kerja kelompok KKN ILVIL 009 mencakup bidang pendidikan, ekonomi kreatif, agama, dan lingkungan dan sosial, serta kesenian dengan rincian sebagai berikut:

Page 34: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 9

Tabel 1.1: Fokus Permasalahan dan Prioritas Program

Fokus Permasalahan

Prioritas Program & Kegiatan

Bidang Pendidikan

ILVIL BERPENDIDIKAN Kegiatan Pelayanan Amaliyatud Tadris (Kegiatan Belajar Mengajar) Kegiatan Pelayanan Pemutaran Film Edukasi Kegiatan Pemberdayaan Pelatihan Bahasa Kegiatan Pemberdayaan Pelatihan Paskibraka&Baris-Berbaris Kegiatan Pelayanan Pengadaan Buku Bacaan untuk Anak-anak

ILVIL BANGUN PENDIDIKAN Kegiatan Pelayanan Pengadaan Tiang Bendera Kegiatan Pelayanan Pengadaan Gawang di Sekolah

Bidang Ekonomi Kreatif

ILVIL BERKREASI Kegiatan Pemberdayaan Pelatihan Bisnis Kreatif

Bidang Keagamaan

ILVIL BERAGAMIS Kegiatan Pelayanan Tahsin Qur’an Kegiatan Pelayanan Tabligh Akbar Kegiatan Pelayanan Pengajian Majelis Taklim Kegiatan Pemberdayaan Pengadaan al-Qur’an & Iqra’

ILVIL BANGUN RELIGI Kegiatan Pelayanan Renovasi dan Pembuatan Plang Nama Majelis Taklim Kegiatan Pelayanan Renovasi Pondok Pesantren

Bidang Lingkungan dan Sosial

BERSAMA ILVIL SEHAT Kegiatan Pelayanan Gerakan Minggu Sehat Kegiatan Pelayanan Gerakan Gotong Royong

ILVIL PEDULI SESAMA Kegiatan Pelayanan Barbeque (Barang Bekas Berkualitas) Kegiatan Pelayanan Nonton + Ngeliwet bareng Warga Kegiatan Pelayanan Santunan Anak Yatim dan Jompo

Page 35: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

10 | KKN ILVIL 009 2016

ILVIL EKSPOSE BANYU RESMI Kegiatan Pemberdayaan Banyu Resmi Goes to Public

ILVIL BANGUN BANYU RESMI Kegiatan Pelayanan Pengadaan Batas Desa

Bidang Kesenian

ILVIL PEDULI SENI Kegiatan Pelayanan Perayaan 17 Agustus Kegiatan Pemberdayaan Pelatihan Marawis

F. Sasaran atau Target Berdasarkan program kerja yang akan dijalani, agar sesuai

dengan kemampuan berpikir dan kondisi masyarakat, kami

menganalisa sasaran dan target yang kami susun dengan tabel

dibawah ini: Tabel 1.2: Sasaran dan Target Program Kerja KKN ILVIL 009

No Kegiatan Sasaran Target

1

Kegiatan

Pelayanan Tahsin

Qur’an

Ustadzah di

Kampung

Lemah

Beurem, Desa

Banyu Resmi

2 orang ustadzah di

Kampung Lemah

Beurem, Desa Banyu

Resmi terbantu dalam

kegiatan belajar

mengajar ngaji kepada

anak-anak

2

Kegiatan

Pelayanan Tabligh

Akbar

Warga Desa

Banyu Resmi

200 warga Desa Banyu

Resmi mendapatkan

informasi tentang

pentingnya kajian

agama Islam serta

mempererat tali

silaturahmi

3

Kegiatan

Pelayanan

Pengajian Majelis

Taklim

Ibu-ibu dan

Bapak-bapak

di Majelis

Taklim

Kampung

Lemah

Beureum dan

20 Ibu-ibu dan 20

Bapak-bapak di

Majelis Taklim

Kampung Lemah

Beureum dan

Kampung Ciawi, Desa

Banyu Resmi

Page 36: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 11

Kampung

Ciawi, Desa

Banyu Resmi

mendapatkan materi

keagamaan yang

dibawakan dengan

gaya modern

4

Kegiatan

Pemberdayaan

Pengadaan al-

Quran & Iqra’

TPA

Kampung

Lemah

Beureum,

Kampung

Ciawi,

Kampung

Tajug Desa

Banyu Resmi

1 TPA di Kampung

Lemah Beureum, 1 TPA

di Kampung Ciawi,

dan 1 TPA di Kampung

Tajug Desa Banyu

Resmi mendapatkan

perlengkapan ibadah

berupa al-Qur’an dan

Iqra’

5

Kegiatan

Pelayanan

Renovasi dan

Pembuatan Plang

Nama Majelis

Taklim

Majelis

Taklim,

Kampung

Lemah

Beureum

1 Majelis Taklim

Kampung Lemah

Beureum direnovasi

dan mendapatkan

plang nama

6

Kegiatan

Pelayanan

Renovasi Pondok

Pesantren

Pondok

Pesantren

Kampung

Lemah

Beureum

1 Pondok Pesantren

Kampung Lemah

Beureum direnovasi

7

Kegiatan

Pelayanan

Amaliyatud Tadris

(Kegiatan Belajar

Mengajar)

Guru SDN

Banyu Resmi

01 dan SDN

Cikawung 02

4 Guru SDN Banyu

Resmi 01 dan 7 Guru

SDN Cikawung 02

terbantu dalam

kegiatan belajar

mengajar

8

Kegiatan

Pelayanan

Pemutaran Film

Edukasi

Siswa/i di

SDN Banyu

Resmi 01 dan

SDN

Cikawung 02

90 siswa/i di SDN

Banyu Resmi 01 dan

SDN Cikawung 02

mendapatkan

pengajaran nilai-nilai

Page 37: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

12 | KKN ILVIL 009 2016

pendidikan dan

nasionalisme melalui

audio visual

9

Kegiatan

Pelayanan

Pelatihan Bahasa

Siswa/i SDN

Cikawung 02

40 siswa/i SDN

Cikawung 02

mendapatkan

pelatihan percakapan

sehari-hari bahasa

Inggris dan bahasa

Arab

10

Kegiatan

Pemberdayaan

Pelatihan

Paskibraka&Baris-

Berbaris

Siswa/i SDN

Banyu Resmi

01

20 siswa/i SDN Banyu

Resmi 01 mendapatkan

pelatihan paskibraka

dan baris-berbaris

11

Kegiatan

Pelayanan

Pengadaan Buku

Bacaan untuk

Anak-anak

Anak-anak di

Kampung

Lemah

Beurem dan

Kampung

Demplot, Desa

Banyu Resmi

20 anak-anak di

Kampung Lemah

Beurem dan Kampung

Demplot, Desa Banyu

Resmi mendapatkan

buku bacaan guna

mendukung

pentingnya membaca

bagi anak-anak

12

Kegiatan

Pelayanan

Pengadaan Tiang

Bendera

Tiang bendera

1 tiang bendera

dipasang di halaman

SDN Banyu Resmi 01

13

Kegiatan

Pelayanan

Pengadaan

Gawang di

Sekolah

Tiang gawang

2 tiang gawang

dipasang di halaman

SDN Banyu Resmi 01

14 Kegiatan

Pemberdayaan

Ibu-ibu

Kampung

25 ibu-ibu Kampung

Lemah Beurem

Page 38: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 13

Pelatihan Bisnis

Kreatif

Lemah

Beureum

mendapatkan

pelatihan pengolahan

limbah sampah plastik

15

Kegiatan

Pelayanan Barbeque

(Barang Bekas

Berkualitas)

Pakaian layak

5 karung pakaian layak

dengan harga yang

murah tersedia bagi

ibu-ibu Kampung

Lemah Beurem, Desa

Banyu Resmi

16

Kegiatan

Pelayanan Nonton

+ Ngeliwet bareng

Warga

Warga

Kampung

Lemah

Beureum, Desa

Banyu Resmi

20 warga Kampung

Lemah Beureum, Desa

Banyu Resmi

berpartisipasi dalam

nonton dan ngeliwet

bersama guna

memperat tali

silaturahmi

17

Kegiatan

Pelayanan

Gerakan Gotong

Royong

Warga

Kampung

Lemah

Beureum, Desa

Banyu Resmi

20 warga Kampung

Lemah Beureum, Desa

Banyu Resmi

berpartisipasi dalam

kerja bakti

membersihkan

lingkungan

18

Kegiatan

Pelayanan Banyu

Resmi Goes to Public

Pegawai Desa

di Kantor

Desa Banyu

Resmi

2 orang pegawai di

Kantor Desa Banyu

Resmi mendapatkan

pelatihan pengelolaan

website Desa Banyu

Resmi

19

Kegiatan

Pelayanan

Gerakan Minggu

Sehat

Warga

Kampung

Lemah

Beureum, Desa

Banyu Resmi

20 orang warga

Kampung Lemah

Beureum, Desa Banyu

Resmi berpartisipasi

dalam senam bersama

Page 39: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

14 | KKN ILVIL 009 2016

20

Kegiatan

Pelayanan

Santunan Anak

Yatim dan Jompo

Anak yatim

dan jompo di

Desa Banyu

Resmi

50 anak yatim dan

jompo di Desa Banyu

Resmi mendapatkan

santunan

21

Kegiatan

Pelayanan

Pengadaan Batas

Desa

Tugu batas

desa

2 tugu batas desa

dibangun di batas

barat Desa Banyu

Resmi

22

Kegiatan

Pelayanan

Perayaan 17

Agustus

Warga

Kampung

Lemah

Beureum,

Kampung

Ciawi, dan

Kampung

Tajug Desa

Banyu Resmi

100 warga Kampung

Lemah Beureum,

Kampung Ciawi, dan

Kampung Tajug Desa

Banyu Resmi terbantu

dalam

penyelenggaraan

perlombaan HUT RI

ke-71

23

Kegiatan

Pemberdayaan

Pelatihan Marawis

Santri Pondok

Pesantren

Kampung

Lemah

Beureum

13 santri Pondok

Pesantren Kampung

Lemah Beureum

mendapatkan

pelatihan marawis

G. Jadwal Pelaksanaan Program Adapun jadwal pelaksanaan program yang kami lakukan selama

KKN ini berlangsung memiliki 3 bagian yaitu sebagai berikut:

1. Pra-KKN PpMM 2016

Tabel 1.3: Jadwal Kegiatan Pra KKN PpMM

No. Uraian Kegiatan Waktu

1 Pembentukan Kelompok 13 April 2016

2 Pembekalan 13 April 2016

3 Survei Lokasi Desa KKN

06 Mei 2016

17 Mei 2016

22 Juni 2016

4 Konsultasi ke Dospem KKN 19 Mei 2016

Page 40: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 15

26 Juni 2016

5 Penyusunan Proposal 01 Juni 2016

6 Pengumpulan Proposal 19 Juli 2016

7 Penyebaran Proposal

20 Juli 2016

21 Juli 2016

22 Juli 2016

8 Pelepasan dari Kampus 25 Juli 2016

2. Pelaksanaan Program Kerja di Desa Banyu Resmi

Tabel 1.4: Pelaksanaan Program Kerja di Desa Banyu Resmi

No. Uraian Kegiatan Waktu

1 Pembukaan di Lokasi KKN 26 Juli 2016

2 Pengenalan Lokasi dan Mayarakat 25-27 Juli 2016

3 Implementasi Program 28 Juli-25 Agustus

2016

4 Penutupan 23 Agustus 2016

5 Kunjungan Dosen Pembimbing

26 Juli 2016

09 Agustus 2016

23 Agustus 2016

3. Laporan dan Evaluasi Program Tabel 1.5: Laporan dan Evaluasi Program KKN PpMM 2016

No. Uraian Kegiatan Waktu

1 Penyusunan Buku Laporan Hasil

KKN-PpMM Kel. 009 1 Sep-15 Okt 2016

2 Penyelesaian dan Pengunggahan

Film Dokumenter 1 Sep-15 Okt 2016

3 Pengesahan dan Penerbitan Buku

Laporan 02 April 2017

4 Pengiriman Buku Laporan Hasil

KKN-PpMM 11-23 April 2017

Page 41: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

16 | KKN ILVIL 009 2016

H. Pendanaan Adapun terkait pendanaan untuk kegiatan KKN pada kelompok

009 adalah sebagai berikut:

1. Pendanaan Tabel 1.6: Pendanaan KKN ILVIL 009

No. Uraian Asal Dana Jumlah

1 Kontribusi Mahasiswa Anggota

Kelompok KKN @Rp 1.000.000,- Rp 10.000.000,-

2

Dana Penyertaan Program

Pengabdian Masyarakat oleh

Dosen (PpMD 2016)

Rp 5.000.000,-

Total Rp 15.000.000,-

2. Sumbangan Tabel 1.7: Penerimaan Sumbangan KKN ILVIL 009

I. Sistematika Penulisan Sub bab ini merupakan kerangka logis yang menunjukkan

pembahasan dalam buku Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi. Pada

buku ini, disusun menjadi tujuh bagian yang terdiri dari:

Prolog, bagian ini merupakan refleksi Dosen Pembimbing selaku

editor buku dalam melihat pelaksanaan KKN-PpMM di Desa Banyu

Resmi tahun 2016.

No. Uraian Asal Dana Jumlah

1 Dompet Dhuafa Rp 200.000,-

2 Sumbangan Dosen Pembimbing Rp 1.000.000,-

3 Hasil Penjualan Baju Layak Pakai Rp 372.000,-

4 Sumbangan dari Keluarga Anggota

KKN Rp 2.028.000,-

5 Afifah Azmi Sholihati Buku Bacaan

6 Rahmawati Rahayu

Buku Pelajaran SD

2 al-Qur’an

5 Iqra’

7 Puja Ahmad Habibi 10 al-Qur’an

10 Iqra’

8 Erna Putri Lestari 3 al-Qur’an

Page 42: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 17

Bab I Pendahuluan, bagian ini berisi gambaran umum tentang

pelaksanaan KKN-PpMM dari kelompok 009 dimulai dari latar

belakang pelaksanaan KKN-PpMM di Desa Banyu Resmi, kondisi

umum lokasi Desa Banyu Resmi, permasalahan yang ada di Desa Banyu

Resmi, profil dari kelompok KKN 009, fokus atau prioritas program

kerja yang dilaksanakan, sasaran dan target dari program kerja yang

dilaksanakan, jadwal pelaksanaan KKN-PpMM, serta sumber

pendanaan untuk mendukung kegiatan KKN-PpMM di Desa Banyu

Resmi.

Bab II Tinjauan Teori, bagian ini berisi teori-teori yang

dikemukan oleh para ahli dan merujuk pada buku bacaan mengenai

pemberdayaan masyarakat melalui intervensi sosial yang dilakukan oleh

KKN ILVIL di Desa Banyu Resmi. Bab ini bertujuan untuk memberikan

kerangka teoritis atas pelaksanaan KKN-PpMM di Desa Banyu Resmi.

Bab III Kondisi Desa Banyu Resmi, bagian ini berisi gambaran

umum mengenai kondisi Desa Banyu Resmi yang dilihat dari profil Desa

Banyu Resmi secara umum, aspek geografis, aspek demografis yang

dilihat dari sisi jenis kelamin, pendidikan, mata pencaharian, serta dari

sarana dan prasarana Desa Banyu Resmi yang data-datanya diperoleh

dari Form Hasil Survei KKN.

Bab IV Deskripsi Hasil Pelayanan dan Pemberdayaan, bagian

ini berisi matriks SWOT dari berbagai bidang yang disesuaikan dengan

permasalahan yang ada pada bab I, dengan disimpulkan pada beberapa

program kerja yang muncul pada tiap-tiap bidang. Selain itu, dibahas

juga mengenai hasil pelayanan dan pemberdayaan dari tiap-tiap

program kerja yang dibuat dalam bentuk tabel lengkap dengan foto

kegiatan. Selain itu, dibahas pula mengenai faktor-faktor yang menjadi

pencapaian hasil tersebut.

Bab V Penutup, bab ini berisi gambaran umum hasil usulan

program pemecahan masalah yang dicantumkan di bab I. Selain itu,

dibahas pula mengenai hal-hal apa saja yang harus direkomendasikan

kepada beberapa pihak.

Epilog, bab ini berisi kesan dan pesan masyarakat setempat dan

juga mahasiswa KKN ILVIL tentang pengalaman kegiatan KKN-PpMM

selama satu bulan di Desa Banyu Resmi.

Page 43: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

18 | KKN ILVIL 009 2016

“Kemajuan merupakan kata yang merdu. Tetapi

perubahanlah penggeraknya dan perubahan

mempunyai banyak musuh.”

-Robert F. Kennedy-

Page 44: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

19

BAB II

METODE PELAKSANAAN PROGRAM

A. Metode Intervensi Sosial

Al-Qur’an sebagai pegangan hidup umat Islam banyak

membicarakan tentang pentingnya kesejahteraan sosial serta keadilan

sosial dalam masyarakat. Menurut Maulana W. Khan dalam Lessy,

menyatakan kontribusi Islam dalam kepeduliannya terhadap keadilan

sosial dapat dilihat pada tiga topik utama. Pertama, al-Qur’an

merupakan formulasi dari suatu ideologi yang lengkap membicarakan

tentang keadilan, kesejajaran serta kesejahteraan sosial untuk manusia.

Kedua, al-Qur’an memberikan dorongan untuk mengadaptasikan

ideologi ini. Ketiga, al-Qur’an mendorong penegakan keadilan,

kesejajaran, dan kesejahteraan sosial dalam semua aspek kehidupan

manusia.2 Dari aspek keagaman saja, Islam sangat mengedepankan

kesejahteraan sosial. Untuk itu, penulis memberikan latar belakang

mengapa kesejahteraan sosial itu sangat amat penting untuk dilakukan.

Dalam kajian Psikologi dan Kesejahteraan Sosial, istilah intervensi

sosial lebih banyak digunakan.3 Intervensi sendiri menurut Kamus

Besar Bahasa Indonesia (2008) diartikan sebagai campur tangan dalam

suatu masalah. Selanjutnya yang dimaksud dengan Intervensi Sosial

dalam (Kamus Social Work Dictionary Edisi 3) adalah keterlibatan pekerja

sosial dalam penyelesaian masalah antar kelompok, dalam kejadian-

kejadian baik dalam perencanaan kegiatan-kegiatan atau kelompok

konflik individu. Sedangkan Intervensi dalam kerangka pekerjaan sosial

adalah membantu individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat

menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan adanya

ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan pada ketahanan sosial

yang mereka hadapi.4

2 Nurul Husna, “Ilmu Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial”, Jurnal Al Bayan,

Vol. 20, No. 29 (Januari-Juni 2014) h. 45- 57 3 Eva Nugraha, Panduan Penyusunan Buku Laporan Hasil KKN-PpMM 2016 (Ciputat:

Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, 2016) h. 23 4 La Tatong, dkk. “Hubungan Intervensi Pekerja Sosial dengan Perubahan

Perilaku Sosial Penyandang Cacat dalam Beradaptasi Sosial.” Analisis Vol. 1,1 (Juni 2012) h. 78-84

Page 45: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

20 | KKN ILVIL 009 2016

Metode intervensi sosial merupakan perubahan terencana yang

dilakukan oleh pelaku perubahan (the agent of change) terhadap sasaran

perubahan (target of change) yang terdiri dari individu, keluarga,

komunitas, organisasi dan masyarakat yang lebih luas.5

Intervensi sosial menunjuk pada area intervensi dan tujuan, yang

mana tujuan dari intervensi sosial adalah untuk memperbaiki fungsi

sosial kelompok sasaran perubahan, fungsi sosial dikatakan sudah

dicapai apabila jarak antara harapan dan kenyataan tidak terlalu jauh.

Dengan kata lain, intervensi sosial bertujuan untuk memperkecil jarak

bahkan ingin menyamakan harapan lingkungan dengan kondisi riilnya.6

Dalam isu intervensi dan pengembangan masyarakat hal yang

paling ditekankan adalah membedakan antara “kebutuhan” dan

“keinginan” masyarakat, Sehingga nantinya program menjadi tepat

guna, tepat sasaran dan harus didasarkan pada kebutuhan bukan pada

keinginan masyarakat. Kami asumsikan umpamanya memperhatikan

kebutuhan akan sarana infrastruktur ‘jalanan’ dalam suatu desa lebih

penting dari pada memenuhi keinginan mereka untuk berlomba-lomba

mempercantik rumahnya masing-masing karena apabila sarana akses

‘jalanan’ sudah bagus dan mudah maka nantinya akan berpengaruh pula

pada pembangunan sarana infrastruktur lainnya. Akan tetapi perlu

dipahami pula bahwasannya kebutuhan tidak selalu bersifat absolut,

karena itu perlu diperhatikan masalah prioritas dan relativitas dari

kebutuhan masyarakat.7

Pada skala prioritas yang harus diperhatikan dalam

pengembangan masyarakat, merupakan tugas dari seorang community

worker untuk mengetahui mana yang lebih mendasar dan mana yang

lebih memberikan efek paling besar dan luas terhadap kesejahteraan

masyarakat. Dalam hal ini, kami akan mencoba menguraikan beberapa

metode yang kami gunakan, yang mana metode ini dapat digunakan

sesuai dengan kondisi, baik kondisi objektif masyarakat sasaran

5 Isbandi Rukminto Adi, Intervensi Komunitas Pengembangan Masyarakat Sebagai

Upaya Masyarakat (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2008) h. 40 6 Totok Mardikanto dan Poerwoko Soebianto, Pemberdayaan Masyarakat Dalam

Prespektif Kebijakan Publik (Bandung: Penerbit Alfabeta, 2014) h. 167 7 Handoko Suwarna, Strategi Membentuk Masyarakat Madani (Yogyakarta: Pusaka

Abadi Press, 1998) h. 81

Page 46: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 21

ataupun kondisi kelompok mahasiswa KKN sebagai community worker8.

Metode-metode yang digunakan, antara lain sebagai berikut:9

1. Studi Pustaka dan Data Sekunder

Metode studi pustaka dapat dilakukan dengan cara

mempelajari dokumen-dokumen terkait masyarakat setempat

berupa laporan-laporan pembangunan, profil daerah, laporan;

laporan program pengembangan masyarakat yang sudah pernah

dilakukan dilokasi sasaran dari community worker sebelumnya. Atau

dapat juga dilakukan dengan menelusuri data-data statistik yang

dimiliki oleh suatu instansi, departemen, lembaga penelitian,

lembaga swadaya masyarakat (LSM), atau arsip lainnya. Perlu

diperhatikan dalam mendapatkan atau menghimpun data

dianjurkan untuk mendapatkan data yang mencakup segala

aspek, artinya mencakup aspek seperti kesehatan, ekonomi,

pendidikan, agama, politik dan lain-lain. Data yang luas

cakupannya pun tidak perlu terlalu banyak, akan tetapi yang

paling penting adalah tingkat akurasi serta validasinya. Akurasi

dalam hal ini terkait dengan sumber data yang didapatkan

terpercaya atau tidak. Validasi dalam dalam hal ini terkait dengan

waktu, usahakan menggunakan data yang paling baru atau update

minimal gunakan data paling lama 2 tahun belakang, karena

apabila jika menggunakan data lama dikhawatirkan kondisi

sudah berubah baik karena perubahan ilmiah ataupun karena

penerapan program oleh institusi lain.

2. Metode Delbecq (Nominal Group Process)

Metode Delbecq pada dasarnya adalah metode nominal group

prcess, namun lebih dikenal dengan nama salah seorang

pengembangnya yaitu Delbecq. Metode ini lebih efisien dan

efektif untuk menjaring informasi tentang masalah masyarakat

dan membuat prioritas masalah. Perlu dicatat bahwa metode ini

bukan untuk memecahkan masalah tetapi untuk identifikasi

masalah dan menyusun prioritas masalah.

8 Green, Youth Startegic To Be Leader (Bandung, Gema Pustaka, 1990) h. 104 9 Eva Nugraha dan Farid Hamzen, Pedoman Pelaksanaan Pengabdian kepada

Masyarakat oleh Mahasiswa (Jakarta: PPM UIN Jakarta, 2013) h. 63

Page 47: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

22 | KKN ILVIL 009 2016

3. Metode Diskusi Kelompok Terfokus (Focus Group

Discussion)

Metode riset kualitatif yang paling terkenal selain teknik

wawancara. FGD adalah diskusi terfokus dari suatu group untuk

membahas suatu masalah tertentu, dalam suasana informal dan

santai.

B. Strategi dalam Pemberdayaan Masyarakat

Sejalan dengan semangat paradigma pembangunan di era otonomi

yang mengakui kesetaraan proporsi sektor masyarakat, sektor negara

dan swasta sebagai stakeholders pembangunan, maka aksi-aksi

pemberdayaan masyarakat menjadi signifikan dilakukan. Hal ini

disadari keyakinan jika masyarakat menunjukan tingkat emansipasi

yang tinggi dalam segala kegiatan pembangunan, maka secara tidak

langsung mereka telah memperkuat kemampuan bangsanya sendiri

dalam menghadapi dinamika perubahan pada lingkup regional maupun

global. Dari sini upaya pengembangan dan pemberdayaan masyarakat

seharusnya menjadi bagian integral dari upaya suatu bangsa dalam

rangka memperbaiki tingkat inisiasi, peran serta atau partsipasi dan

emansipasi para warganya dalam program pembangunan.10 Hal inilah

yang menjadi salah satu pendorong kami untuk melakukan program

pemberdayaan masyarakat, sebagai bentuk partisipasi kami dalam

membangun bangsa Indonesia melalui kegiatan PpMM (Pengabdian

pada Masyarakat oleh Mahasiswa).

Pemberdayaan masyarakat (community empowerment) kadang-

kadang sangat sulit dibedakan dengan penguatan masyarakat serta

pembangunan masyarakat (community development). Karena prakteknya

saling tumpang tindih, saling menggantikan dan mengacu pada suatu

pengertian yang serupa.11

Pemberdayaan masyarakat sendiri dalam pengertian yang lebih

luas, merupakan proses untuk memfasilitasi dan mendorong

masyarakat agar mampu menempatkan diri secara proporsional dan

10 Rauf A Hatu, “Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial dalam Masyarakat:

Suatu Kajian Teoritis” Jurnal INOVASI, Vol. 7, No. 4 (2010) h. 240-254 11 M. Nur Rianto Al-Arif, “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Wakaf Uang”,

Jurnal Asy-Syir’ah, Vol. 44, No. II (2010) h. 813 - 828

Page 48: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 23

menjadi pelaku utama dalam memanfaatkan lingkungan strategisnya

untuk mencapai suatu keberlanjutan dalam jangka panjang.

Pemberdayaan masyarakat memiliki keterkaitan erat dengan sustainable

development dimana pemberdayaan masyarakat merupakan suatu

prasyarat utama serta dapat diibaratkan sebagai gerbong yang akan

membawa masyarakat menuju suatu keberlanjutan secara ekonomi,

sosial dan ekologi yang dinamis. Lingkungan strategis yang dimiliki

oleh masyarakat lokal antara lain mencakup lingkungan produksi,

ekonomi, sosial dan ekologi. Melalui upaya pemberdayaan, warga

masyarakat didorong agar memiliki kemampuan untuk memanfaatkan

sumberdaya yang dimilikinya secara optimal serta terlibat secara penuh

dalam mekanisme produksi, ekonomi, sosial dan ekologinya.12

Pengembangan masyarakat merupakan salah satu metode

pekerjaan sosial yang tujuan utamanya untuk memperbaiki kualitas

hidup masyarakat melalui pendayagunaan sumber-sumber yang ada

pada mereka, serta menekankan prinsip partisipasi sosial. Sebagai

sebuah metode pekerjaan sosial, pengembangan masyarakat menunjuk

pada interaksi aktif antar pekerja sosial dan masyarakat dengan mana

mereka terlibat dalam proses perencanaan, pelaksanaan, pengawasan

dan evaluasi suatu program pembangunan kesejahteraan sosial atau

usaha kesejahteraan sosial.13

Berbicara mengenai pendekatan dalam pemberdayaan

masyarakat, penulis merujuk pada penjabaran Bapak Eva Nugraha

ketika pembekalan awal KKN tahun 2016, bahwa ada beberapa

pendekatan yang bisa kami pilih untuk melaksanakan kegiatan KKN

selama satu bulan penuh di desa yang telah ditentukan, yaitu Problem

Solving Approach, merupakan pendekatan pengembangan masyarakat

yang menekankan pada tiga elemen penting berupa kolektivitas

masyarakat, letak geografis, pelembagaan yang memberikan identitas

khusus. Strength Based Approach, merupakan pendekatan pengembangan

masyarakat yang lebih menekankan pada kekuatan yang dimiliki oleh

masyarakat. Salah satu bentuk dari pendekatan ini adalah Asset Based

12 Ibid. 13 Edi Suharto, Membangun Masyarakat Membangun Rakyat (Bandung: Rafika

Aditama, 2009) h. 37

Page 49: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

24 | KKN ILVIL 009 2016

Community Development (ABCD), yang menurut Green & Haines (2002)

merupakan suatu konsep pengembangan masyarakat yang didasarkan

pada aset lokal suatu wilayah. Aset tersebut dikembangkan sehingga

dapat memecahkan masalah-masalah yang terdapat di wilayah

tersebut.14

Dari beberapa pendekatan, penulis menggunakan pendekatan

Problem Solving Approach, yang merupakan suatu keterampilan yang

meliputi kemampuan untuk mencari informasi, menganalisis situasi dan

mengidentifikasi masalah dengan tujuan untuk menghasilkan alternatif,

sehingga dapat mengambil suatu tindakan keputusan untuk mencapai

sasaran sesuai dengan metode yang digunakan.15 Seperti yang

dijabarkan pada pembekalan awal KKN PpMM 2016 kemarin, ada

beberapa tahapan yang harus dilakukan apabila menggunakan

pendekatan Problem Solving Approach, yaitu melakukan identifikasi

masalah, menggerakkan sumber daya yang ada berupa SDM dan SDA,

merencanakan dan membuat program, pemecahan masalah, dan yang

terakhir adalah evaluasi.16

Adapun penulis sendiri melakukan beberapa hal yaitu pertama,

melakukan persiapan dan pendekatan langsung kepada masyarakat

baik di tingkatan Pejabat Desa, Ketua RT, Ustadz, Tokoh Masyarakat

dan para warga lainnya. Kedua, melihat dan mengidentifikasi kondisi

Desa baik yang memiliki potensi maupun yang masih memiliki

kekuarangan yang penulis klasifikasikan dalam beberapa bidang seperti

keagamaan, pendidikan, lingkungan, sosial, budaya, ekonomi,

kesehatan, kesenian, dan kebiasaan masyarakat setempat. Ketiga,

penulis menyusun kegiatan program kerja KKN ILVIL 009 dengan

menggunakan Matriks SWOT per bidang, yang didasarkan pada hasil

pengamatan survei beberapa bidang seperti keagamaan, pendidikan,

lingkungan dan sosial, ekonomi, dan kesenian. Karena kelima bidang

14 Eva Nugraha, “Beberapa Catatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) PpMM 2016”,

Seminar Pembekalan Awal KKN PpMM 2016, disampaikan di Auditorium Harun Nasution UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada hari Rabu, 13 April 2016

15 Randy R. Wrihatnolo, Manajemen Pemberdayaan: Sebuah Pengantar dan Panduan untuk Pemberdayaan Masyarakat (Jakarta: PT Elex Komputindo, 2007) h. 75

16 Eva Nugraha, “Beberapa Catatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) PpMM 2016” Op.cit.

Page 50: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 25

tersebut yang menjadi concern bagi penulis di Desa Banyu Resmi.

Keempat, melakukan pemecahan masalah melalui implementasi program

kerja yang telah disetujui oleh Dosen Pembimbing dan dilihat memang

mampu untuk membangun dan memberdayakan masyarakat Desa

Banyu Resmi. Terakhir, penulis melakukan evaluasi program kerja

tersebut dengan cara menerbitkan buku Pesona Senja Kebahagiaan Desa

Banyu Resmi yang dapat menggambarkan kegiatan KKN ILVIL 009

dalam pengabdian di Desa Banyu Resmi.

Page 51: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

26 | KKN ILVIL 009 2016

“Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut

semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya

akan kuguncangkan dunia”

-Soekarno-

Page 52: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

27

BAB III

KONDISI DESA BANYU RESMI

A. Sejarah Singkat Desa Banyu Resmi

Desa Banyu Resmi terletak di Kecamatan Cigudeg Kabupaten

Bogor Provinsi Jawa Barat yang mana desa ini dibentuk pada tahun

1966. Dengan kode nomor wilayah yaitu 3201222004. Dengan nomor

kode pos adalah 16660. Adapun besaran Anggaran Dana Desa yang

dikelola per tahunnya pada umumnya sebesar Rp. 170.246.343., dan

adapun tunjangan untuk BPD adalah Rp. 600.000 yang merupakan

sumber dananya berasal dari Anggaran Dana Desa.17

Adapun saat ini Desa Banyu Resmi dipimpin oleh seorang Kepala

Desa yaitu Qomaruddin, S.Sos yang berpendidikan terakhir adalah S1,

yang mana dibantu juga oleh seorang Sekretaris Desa yaitu Muhammad

Kosasih yang berpendidikan terakhir adalah D1, dan dibantu juga leh

Perangkat Desa Rizki Abdillah Akbar yang berpendidikan terakhir D3

dengan pelatihan yang diikuti adalah Pelatihan Profil Desa Tahun 2016,

dan dibantu juga oleh BPD yaitu M. Udin Kardus.18

Masyarakat Desa Banyu Resmi Kecamatan Cigudeg Kabupaten

Bogor Provinsi Jawa Barat adalah masyarakat yang religius dan agamis,

hal ini terbukti dengan kegiatan peribadatannya yang masih kental dan

bersifat berkelanjutan.19

B. Letak Geografis

Desa Banyu Resmi, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor,

Provinsi Jawa Barat memiliki luas wilayah sekitar 938,5 Ha dan

merupakan daerah dataran tinggi. Desa Banyu Resmi memiliki tipologi

desa berupa pertambangan atau galian. Akan tetapi, Desa Banyu Resmi

juga memiliki letak topografis tanahnya perbukitan sehingga sebagian

lahannya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk lahan

pertanian dan perkebunan.20

17 Catatan Observasi Lapangan, “Hasil Survei Lokasi KKN PpMM 2016 Desa Banyu

Resmi”, pada 15 Mei 2016 18 Ibid. 19 Ibid. 20 Ibid.

Page 53: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

28 | KKN ILVIL 009 2016

Gambar 3.1: Lokasi Desa Banyu Resmi21

Gambar 3.2: Peta Layanan Pengabdian KKN ILVIL 009

Keterangan:

1. SDN Cikawung 02 8. Poskamling

2. Lapangan Sepak Bola Banyu Resmi 9. Warung

3. TPA Kp. Lemah Beureum 10. Posyandu

4. Posko KKN ILVIL 009 11. Kantor Desa Banyu Resmi

5. Masjid al-Jalal 12. Poskamdes Banyu Resmi

6. Majelis Taklim al-Jalal 13. SDN Banyu Resmi 01

7. Rumah Ketua Pemuda 14. Rumah Ketua RT 04/01

21 “Banyu Resmi, Cigudeg, Bogor” diakses pada tanggal 20 Januari 2017 dari

http://www.maps7.com/id/Banyu%20Resmi,%20Cigudeg,%20Bogor,%20Jawa%20Barat,%20Indonesia.html#.WNns-mslHIU

Page 54: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 29

Desa Banyu Resmi terdiri dari 21 kampung yang tersebar menjadi

7 dusun, 14 Rukun Warga (RW) dan 35 Rukun Tetangga (RT) yang

tersebar di Desa Banyu Resmi yaitu sebagai berikut22:

Tabel 3.1: Kampung di Desa Banyu Resmi

21 Kampung di Desa Banyu Resmi Kp. Cikawung Kp. Tajug Kp. Cisarua Kp. Demplot Kp. Tajug Babakan Kp. Sirna Asih Kp. Cililin Kp. Ciawi Kp. Cigaling Kp. Cikadu Kp. Cilangkap Kp. Sarongge Kp. Legok Picung Kp. Citampuan Kp. Pabuaran Maniis Kp. Lemah Bereum

Kp. Kananga Kp. Maniis

Kp. Ciputih Kp. Sukamulya Kp. Ciranji

Adapun pada Bagan 3.1:

Batas Desa Banyu Resmi

diperlihatkan beberapa batas-

batas wilayah Desa Banyu

Resmi yang terdiri dari, batas

wilayah sebelah utara Desa

Banyu Resmi yaitu Desa Banyu

Asih, batas wilayah selatan Desa

Banyu Resmi yaitu Desa Kalong,

batas wilayah barat Desa Banyu

Resmi yaitu Desa Banyu Wangi,

batas sebelah timur Desa Banyu

Resmi yaitu Desa Leuwi Batu.23

22 Wawancara Pribadi dengan Sekretaris Desa Banyu Resmi, Muhammad

Kosasih, 22 Agustus 2016 23 Catatan Observasi Lapangan, Op.cit.

Batas Desa

Banyu Resmi

Desa Banyu Asih

Desa Leuwi Batu

Desa Kalong

Desa Banyu Wangi

Bagan 3.1: Batas Desa Banyu Resmi

Page 55: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

30 | KKN ILVIL 009 2016

Desa Banyu Resmi terletak

cukup jauh dari pusat

pemerintahan yang terletak di

Bogor. Adapun jarak Desa Banyu

Resmi ke Pusat Pemerintahan

adalah ke pusat pemerintahan

Kecamatan sebesar 8 km, ke

ibukota Kabupaten 62 km, ke

pemerintahan Kota sekitar 65 km,

ke ibukota Provinsi sekitar 205

km.24

C. Struktur Penduduk

Adapun struktur penduduk Desa Banyu Resmi dapat

diklaifikasikan berdasarkan jenis kelamin, mata pencaharian, dan

tingkat pendidikan, hal ini dapat dilihat sebagai berikut:

1. Struktur Penduduk berdasarkan Jenis Kelamin

Desa Banyu Resmi, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor,

memiliki jumlah penduduk sampai bulan Desember 2015 tercatat

6.097 jiwa yang terdiri dari 3.206 jiwa berjenis kelamin laki-laki

atau sebesar 53% dari total seluruh warga Desa Banyu Resmi dan

2.891 jiwa berjenis kelamin perempuan atau sebesar 47% dari total

seluruh warga Desa Banyu Resmi dengan total 1.750 kepala

keluarga.25

24 Ibid. 25 Ibid.

8

62 65

205

0

50

100

150

200

250

KILOMETER

Jarak Desa ke Pusat Pemerintahan

Laki-laki53%

Perempuan47%

STRUKTUR PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN

Laki-laki Perempuan

Grafik 3.1: Jarak Desa ke Pusat Pemerintahan

Grafik 3.2: Struktur Penduduk Menurut Jenis Kelamin

Page 56: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 31

2. Struktur Penduduk berdasarkan Mata Pencaharian

Desa Banyu Resmi, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor,

Provinsi Jawa Barat memiliki penduduk yang bermata

pencaharian sebagai berikut:26

Berdasarkan grafik diatas, penduduk yang menjadi buruh

tani merupakan profesi yang palling banyak diambil oleh

masyarakat Desa Banyu Resmi yaitu sebanyak 1.545 orang, diikuti

oleh penduduk yang berprofesi sebagai karyawan swasta

sebanyak 115 orang, petani sebanyak 110 orang, wiraswasta atau

pedagang sebanyak 70 orang, karyawan PNS sebanyak 4 orang, di

bidang jasa dan pensiunan sebanyak 3 orang, peternak sebanyak 1

orang, dan pekerjaan di bidang lain sebanyak 5 orang.

3. Struktur Penduduk berdasarkan Tingkat Pendidikan

Struktur penduduk Desa Banyu Resmi berdasarkan tingkat

pendidikan tersebar di berbagai tingkat. Namun, penyebarannya

masih banyak di tingkat SD/sederajat.

Sebanyak 2098 orang merupakan lulusan SD/sederajat,

diikuti oleh 208 orang yang merupakan lulusan SMP/sederajat,

sebanyak 74 orang merupakan lulusan SMA/sederajat, 8 orang

merupakan lulusan D2/sederajat, 4 orang merupakan lulusan

S1/sederajat dan hanya satu orang di Desa Banyu Resmi yang

merupakan lulusan S2/sederajat.

26 Ibid.

Grafik 3.3: Struktur Penduduk Menurut Mata Pencaharian

4 115 70 110

1.545

3 1 3 5

STRUKTUR PENDUDUK MENURUT MATA PENCAHARIAN

Page 57: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

32 | KKN ILVIL 009 2016

Berikut adalah gambaran mengenai struktur penduduk

menurut tingkat pendidikan.27

D. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Desa Banyu Resmi dapat

dilihat pada diagram berikut ini:28

27 “Demografi Desa Banyu Resmi”, diakses pada tanggal 07 September 2016 pada

laman https://kecamatancigudeg.bogorkab.go.id/index.php/multisite/detail_desa/313 28 Catatan Observasi Lapangan, Op.cit.

TamatSD

TamatSMP

TamatSMA

TamatD2

TamatS1

TamatS2

Total

Laki-laki 1102 128 48 5 3 1 1287

Perempuan 996 80 26 3 1 0 1.106

Jumlah 2098 208 74 8 4 1 2.393

110

2

128

48

5 3 1

1287

99

6

80 26 3 1 0

1.10

6

209

8

208

74 8 4 1

2.39

3

STRUKTUR PENDUDUK MENURUTTINGKAT PENDIDIKAN

Laki-laki Perempuan

Grafik 3.5: Sarana dan Prasana Desa Banyu Resmi

1

102 4

30

20

Sarana dan Prasarana Desa Banyu Resmi

Grafik 3.4: Struktur Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

Page 58: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 33

Berikut ini merupakan foto sarana dan praarana Desa Banyu

Resmi yaitu sebagai berikut:

1. Kantor Desa Banyu Resmi

2. Poskamdes Banyu Resmi

3. Posyandu Kampung Lemah Beureum

Page 59: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

34 | KKN ILVIL 009 2016

4. Gedung Sekolah SD

5. Pos Kamling Kampung Lemah Beureum

6. Masjid al-Jalal

Page 60: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

35

BAB IV

DESKRIPSI HASIL PELAYANAN DAN PEMBERDAYAAN

A. Kerangka Pemecahan Masalah

Sebelum menyusun kerangka pemecahan masalah, penulis perlu

mengetahui kekuatan, kelemahan, potensi dan ancaman yang dimiliki

oleh Desa dan Kompetensi Mahasiswa KKN. Hal ini bisa diketahui dari

Form Survei Lokasi KKN yang telah penulis lakukan sebanyak tiga kali.

Adapun Form Hasil Survei Lokasi KKN tersebut penulis dapatkan

dengan cara melakukan studi literatur dari catatan dan dokumen desa,

melakukan wawancara dengan Sekretaris Desa dan Operator Desa,

terjun langsung kepada beberapa tokoh masyarakat melakukan metode

Delbecq, yaitu metode yang dinilai lebih efisien dan efektif untuk

menjaring informasi tentang masalah masyarakat dan membuat

prioritas masalah, dan mendiskusikannya dengan Dosen Pembimbing

untuk mendapatkan persetujuan dan saran serta masukan terkait

program kerja yang dicanangkan tersebut.

Adapun kami membentuk kerangka pemecahan masalah ini

dengan membaginya menjadi beberapa bidang seperti bidang

keagamaan, pendidikan, lingkungan dan sosial, kesenian, serta ekonomi

kreatif. Tabel 4.1: Matriks SWOT Bidang Keagamaan

Internal Eksternal

Strengths Weakness

1. Mahasiswa anggota KKN ILVIL memiliki pengetahuan tentang agama dan dakwah yang cukup tinggi, khususnya Tahsin al-Qur’an

2. Banyaknya warga Desa Banyu Resmi yang giat dalam mengikuti acara keagamaan seperti pengajian di majelis taklim dan pengajian-pengajian akbar

1. Minimnya al-Qur’an dan Iqra' di TPA Banyu Resmi

2. Kurangnya perangkat komunikasi seperti bahasa yang sesuai dengan bahasa daerah setempat sehingga menghambat kegiatan dakwah

3. Belum adanya

Page 61: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

36 | KKN ILVIL 009 2016

3. Kesolidan tim sangat mudah terbangun

4. Memiliki timeline yang baik

5. Komunikasi dengan para Ustadz di beberapa Kampung Desa Banyu Resmi lancar dan terjalin sangat baik

plang nama majelis taklim di Kampung Lemah Beureum

4. Masih belum layak untuk pondok pesantren karena belum di aci masih tembok kasar

5. Majelis Taklim yang masih belum memiliki asbes

Opportunities Strategi (SO) Strategi (WO) 1. Antusiasme

yang tinggi dari para warga Desa Banyu Resmi terkait masalah keagamaan

2. Mayoritas mahasiswa anggota KKN ILVIL berlatar belakang pondok pesantren dan madrasah aliyah

3. Adanya link untuk penceramah dari Jakarta yang bersedia untuk dapat mengisi di acara Tabligh Akbar Desa Banyu Resmi

4. Adanya skill yang dimiliki

1. Membantu mengajar ngaji di TPA Kampung Lemah Beureum dan Kampung Ciawi di Desa Banyu Resmi

2. Turut serta dan aktif untuk mengikuti kegiatan pengajian majelis taklim yang diadakan di beberapa kampung Desa Banyu Resmi baik dari kalangan Ibu-ibu dan Bapak-bapak

3. Melakukan silaturahim dengan pengurus serta anak-anak TPA di beberapa kampung Desa Banyu Resmi dengan semua mahasiswa KKN dalam rangka mendiribusikan al-Qur’an dan Iqra'

4. Membuat plang nama handmade dengan bentuk Kaligrafi hanya dalam 2 hari

1. Meningkatkan fasilitas infrastruktur di majelis taklim dan pondok pesantren

2. Memberikan fasilitas pendukung seperti al-Qur’an dan Iqra' di TPA

3. Menambahkan plang nama dari karya Mahasiswa KKN dengan menggunakan streofoam

4. Memberikan ceramah keagamaan dengan menggunakan bahasa setempat dan membawakannya dengan cara yang lebih bisa diterima oleh masyarakat

5. Mendatangkan penceramah dari

Page 62: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 37

oleh anggota kelompok KKN ILVIL dalam hal kaligrafi

5. Adanya sumbangan al-Qur’an dan Iqra' dari donatur untuk anak-anak di Banyu Resmi

5. Mengadakan Tabligh Akbar se-Desa Banyu Resmi dengan dibantu beberapa Tokoh Banyu Resmi baik dari sisi fasilitas tenda, makanan, dan undangan

Jakarta untuk memberikan ceramah utama pada Tabligh Akbar

Threats Strategi (ST) Strategi (WT) 1. Lokasi majelis

taklim di tiap-tiap kampung yang berjauhan sehingga sulit untuk diakses oleh kelompok KKN

2. Pengajian anak-anak (TPA) yang dilaksanakan pada malam hari sehabis maghrib dan lokasi yang cukup jauh dari posko KKN ILVIL

3. Kurang dukungan dari pihak Desa untuk membantu sarana dan prasarana Desa Banyu Resmi

1. Membuat program bimbingan belajar dan mengaji di luar jam sekolah dan jam mengaji

2. Menumbuhkan semangat belajar al-Qur’an dan Agama melalui motivasi kepada anak-anak

1. Mendorong pemerintah khususnya tingkat Desa untuk memperhatikan fasilitas-fasilitas keagamaan

2. Membantu menyalurkan al-Qur’an dan Iqra' ke TPA di kampung-kampung yang jauh dari Posko KKN ILVIL

Dari matriks SWOT diatas, maka kelompok kami menyusun program-program sebagai berikut:

Page 63: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

38 | KKN ILVIL 009 2016

ILVIL BERAGAMIS 1. Tahsin Qur’an 2. Tabligh Akbar 3. Pengajian Majelis Taklim 4. Pengadaan al-Qur’an & Iqra’ ILVIL BANGUN RELIGI 1. Renovasi dan Pembuatan Plang Nama Majelis Taklim 2. Renovasi Pondok Pesantren

Tabel 4.2: Matriks SWOT Bidang Kesenian

Internal Eksternal

Strengths Weakness

1. Sudah terbentuknya tim marawis dari pondok pesantren

2. Terdapat antusias yang tinggi dalam mempelajari ilmu kesenian yang baru dan mengikuti perlombaan-perlombaan

3. Terdapat anggota KKN ILVIL yang memiliki keahlian di bidang Marawis

4. Kekompakan dan keharmonisan yang kuat dari para warga dan anggota KKN ILVIL

1. Belum adanya tenaga pengajar khusus kesenian di Desa Banyu Resmi

2. Tidak didukung baik secara materiil maupun non materiil terkait perayaan 17 Agustus di Desa Banyu Resmi

Opportunities Strategi (SO) Strategi (WO) 1. Sudah memiliki

alat kesenian berupa marawis

2. Rutinitas bagi para warga untuk melaksanakan

1. Membantu memberikan pengajaran lagu-lagu baru dalam kegiatan Marawis

2. Membantu mengadakan perayaan 17 Agustus yang

1. Memberikan pelatihan yang rutin untuk kegiatan Marawis dengan tutor dari mahasiswa KKN ILVIL

2. Memberikan

Page 64: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 39

perayaan 17 Agustus

meriah dukungan finansial dan ide-ide baru terkait pelaksanaan 17 Agustus di Desa Banyu Resmi

Threats Strategi (ST) Strategi (WT) 1. Tidak ada

ancaman atau hambatan yang terjadi di bidang ini

1. Tidak ada strategi untuk Strenghts dan Threats

1. Tidak ada strategi untuk Weakness dan Threats

Dari matriks SWOT diatas, maka kelompok kami menyusun program-program sebagai berikut: ILVIL PEDULI SENI 1. Perayaan 17 Agustus 2. Pelatihan Marawis

Tabel 4.3: Matriks SWOT Bidang Ekonomi Kreatif

Internal Eksternal

Strengths Weakness

1. Banyaknya para warga yang memiliki usaha seperti membuka warung dan berdagang sehingga masyarakat Desa Banyu Resmi memiliki jiwa usaha

1. Masih belum banyak warga yang memiiki skill dan keahlian tentang kerajinan tangan yang bisa dijual

Opportunities Strategi (SO) Strategi (WO)

1. Banyaknya sampah plastik yang tidak terpakai dan barang-barang alam lainnya yang sebenarnya dapat diolah menjadi barang yang bermanfaat yang memiliki

1. Membantu mempromosikan hasil sampah plastik yang didaur ulang untuk dapat dijual oleh warga Desa Banyu Resmi ke luar Desa

1. Membantu mendatangkan orang yang ahli untuk memberikan pelatihan pengolahan limbah plastik kepada warga

2. Memberikan pandangan

Page 65: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

40 | KKN ILVIL 009 2016

nilai jual 2. Adanya link

pembicara dan instruktur yang ahli dalam pengolahan limbah plastik

kepada warga tentang pentingnya jiwa enterpreneur serta pandai memanfaatkan peluang sekitar

Threats Strategi (ST) Strategi (WT)

1. Kurang didukung oleh pemerintah daerah dalam pemberdayaan masyrakat di bidang ekonomi kreatif

1. Mendorong warga untuk terus belajar melatih jiwa enterpreneur yang diikuti dengan bantuan pemerintah daerah untuk memfasilitasi pelatihan

1. Membantu memfasilitasi kegiatan yang mendorong warga untuk berkembang dalam bidang ekonomi kreatif

Dari matriks SWOT diatas, maka kelompok kami menyusun program-program sebagai berikut: ILVIL BERKREASI 1. Pelatihan Bisnis Kreatif

Tabel 4.4: Matriks SWOT Bidang Lingkungan dan Sosial

Internal

Strengths Weakness

1. Tingkat gotong royong dan kebersamaan para warga masih sangat tinggi

2. Kesolidan dan kekompakan tim KKN ILVIL sangat tinggi

3. Mahasiswa anggota KKN ILVIL memiliki semangat dan kepedulian tinggi untuk melaksanakan kegiatan kesehatan masyarakat

4. Beberapa mahasiswa anggota KKN ILVIL

1. Belum adanya chemistry antara kepala desa dengan masyarakat Desa Banyu Resmi, dikarenakan kepala desa yang terpilih bukanlah orang asli dari Desa Banyu Resmi

2. Masih banyak terdapat pernikahan di bawah umur, rata-rata anak perempuan yang

Page 66: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 41

Eksternal

mempunyai skill dalam membimbing gerakan senam

5. Memiliki finansial yang mencukupi

6. Beberapa mahasiswa anggota KKN ILVIL mempunyai skill dalam pengelolaan website

sudah tamat sekolah dasar memilih untuk menikah dibandingkan melanjutkan sekolah

3. Belum terdapat portal website dari Desa Banyu Resmi untuk dapat mempublikasikan kegiatan-kegiatan dan potensi dari Desa Banyu Resmi

4. Banyaknya anak yatim dan jompo yang tersebar di Desa Banyu Resmi

5. Lembaga kesehatan di Desa Banyu Resmi juga baru didukung oleh UPT, untuk Puskesmasnya sendiri berada di Kecamatan dan Rumah Sakit Umum Daerahnya terletak di Leuwiliang sehingga akses untuk ke lokasi kesehatan dirasa masih cukup sulit bagi para warga untuk berobat

6. Jarang sekali warga Desa Banyu Resmi untuk sekedar melakukan

Page 67: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

42 | KKN ILVIL 009 2016

olahraga baik itu berupa jalan santai maupun senam

7. Belum adanya pembatas desa sehingga banyak orang baru yang kesulitan menemukan lokasi Desa Banyu Resmi

8. Belum adanya dana yang memadai untuk merealisasikan pembuatan batas desa

Opportunities Strategi (SO) Strategi (WO)

1. Adanya pegawai kantor desa yang memiliki kompetensi skill di bidang teknologi informasi

2. Antusiasme sebagian masyarakat yang cukup untuk mendukung kegiatan masyarakat di bidang kesehatan

3. Kami memiliki banyak sekali persediaan pakaian bekas masih layak

1. Memberdayakan pegawai kantor Desa Banyu Resmi untuk mengelola website desa

2. Mengadakan bazzar pakaian murah untuk donasi santunan anak yatim

3. Mengadakan program gerakan senam sehat

4. Melakukan gerakan gotong royong membersihkan lingkungan desa

5. Memupuk rasa persaudaraan yang kuat antara mahasiswa KKN dan warga

1. Membuat website untuk publikasi kegiatan-kegiatan dan potensi desa Banyu Resmi

2. Memberikan santunan anak yatim dan jompo di beberapa Kampung Desa Banyu Resmi

3. Mendorong warga untuk turut aktif membangun fasilitas desa

4. Mendorong warga untuk memperhatikan kesehatan dimulai dari hal-hal sederhana

Page 68: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 43

pakai dari para donatur untuk dijual dengan harga murah

4. Adanya donatur berupa uang tunai untuk santunan anak yatim dan jompo

5. Keakraban dan keharmonisan antara dengan para warga terjalin baik

Threats Strategi (ST) Strategi (WT)

1. Tidak ada harmonisasi yang baik antara Kepala Desa dengan Warga Desa Banyu Resmi sehingga sulit untuk menjembatani kegiatan yang membutuhkan kedua belah pihak tersebut

2. Kurang dukungan dari pihak desa untuk membantu sarana dan prasarana Desa Banyu Resmi

1. Melakukan pendekatan dengan warga dan Kepala Desa

2. Membantu beberapa fasilitas desa dengan finansial yang dimiliki mahasiswa KKN

1. Menjembatani kegiatan-kegiatan pelayanan dan pemberdayaan bagi warga dengan pihak desa

Page 69: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

44 | KKN ILVIL 009 2016

Dari matriks SWOT diatas, maka kelompok kami menyusun program-program sebagai berikut: BERSAMA ILVIL SEHAT 1. Gerakan Minggu Sehat 2. Gerakan Gotong Royong ILVIL PEDULI SESAMA 1. Barbeque (Barang Bekas Berkualitas) 2. Nonton + Ngeliwet bareng Warga 3. Santunan Anak Yatim dan Jompo ILVIL EKSPOSE BANYU RESMI 1. Banyu Resmi Goes to Public ILVIL BANGUN BANYU RESMI 1. Pengadaan Batas Desa

Tabel 4.5: Matriks SWOT Bidang Pendidikan

Internal Eksternal

Strengths Weakness

1. Kompetensi yang dimiliki oleh anggota kelompok KKN ILVIL dengan bidang yang berbeda

2. Pendekatan mengajar menggunakan metode yang bervariasi oleh anggota KKN ILVIL, sehingga belajar menjadi lebih menyenangkan

3. Terjalinnya hubungan yang sangat baik antara guru dengan murid, dan anggota KKN ILVIL yang mengajar. Begitu juga sebaliknya

4. Masih banyak bahan baku alam yang tersedia di Desa Banyu Resmi yang dapat dimanfaatkan sebagai penambahan sarana

1. Kurangnya kepedulian orang tua akan pentingnya pendidikan

2. Belum adanya lembaga bimbingan belajar seperti halnya terdapat di perkotaan

3. Manajemen kurikulum pendidikan yang belum optimal

4. Rendahnya keinginan baik dari para orang tua maupun dari para murid untuk lanjut sekolah ke jenjang berikutnya

5. Minat baca para murid pun juga masih kurang, hal ini dibuktikan dengan adanya perpustakaan

Page 70: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 45

dan prasarana di Desa Banyu Resmi

5. Beberapa personil mahasiswa KKN ILVIL fasih dalam berbahasa Inggris dan Arab untuk pengucapan sehari-hari

6. Adanya mahasiswa KKN yang memiliki keahlian di bidang public speaking dan didukung oleh keahlian lain yaitu bahasa Sunda yang notabene dimengerti oleh anak-anak setempat

namun jarang sekali digunakan oleh para murid untuk membaca dan belajar di sana

6. Tidak adanya buku-buku bacaan bagi anak-anak, koleksi buku didominasi oleh buku-buku pelajaran saja

7. Kurangnya tingkat pendidikan dari sekolah hanya ada SD saja

8. Sarana dan prasarana yang belum memenuhi standar kelayakan belajar mengajar

9. Kurangnya tenaga pengajar guru di SDN Banyu Resmi 01

Opportunities Strategi (SO) Strategi (WO) 1. Adanya

sumbangan berupa tiang bendera dari donatur

2. Adanya donatur yang menyumbangbuku bacaan anak-anak

1. Membantu mengajar pada KBM di sekolah dengan metode-metode yang menyenangkan

2. Membantu memberikan pelatihan terkait paskibraka dan baris-berbaris

3. Mendorong para siswa untuk menggunakan bahasa Indonesia

4. Melatih menggunakan bahasa asing khususnya Inggris dan Arab dalam kehidupan sehari-hari

1. Memberikan bantuan berupa buku-buku bacaan anak-anak

2. Mendorong motivasi dan keinginan anak-anak untuk lanjut sekolah dan peduli terhadap nasionalisme

3. Membangun tiang bendera untuk kelancaran kegiatan di sekolah

4. Membantu kegiatan KBM di sekolah

5. Memberikan bantuan belajar bagi

Page 71: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

46 | KKN ILVIL 009 2016

5. Membuat gawang untuk sekolah agar tercipta bakat-bakat sepak bola bagi anak-anak

anak-anak di luar jam sekokah

6. Mendorong motivasi bagi anak-anak untuk semangat belajar melalui pemutaran film

Threats Strategi (ST) Strategi (WT) 1. Tingkat

pendidikan yang terus menerus berkembang

2. Pergaulan & kebiasaan western yang terdapat pada media seperti televisi

3. Persaingan lembaga pendidikan sejenis yang difavoritkan

1. Memberikan pemahaman yang mendalam terkait pemilihan film yang baik bagi anak-anak

2. Memberikan motivasi dan skill bahasa kepada anak-anak

1. Mendorong penggunaan bahasa Indonesia bagi anak-anak dan para guru

2. Memberikan pemahaman kepada orang tua murid terkait pentingnya pendidikan

Dari matriks SWOT diatas, maka kelompok kami menyusun program-program sebagai berikut: ILVIL BERPENDIDIKAN 1. Amaliyatud Tadris (Kegiatan Belajar Mengajar) 2. Pemutaran Film Edukasi 3. Pelatihan Bahasa 4. Pelatihan Paskibraka&Baris-Berbaris 5. Pengadaan Buku Bacaan untuk Anak-anak ILVIL BANGUN PENDIDIKAN 1. Pengadaan Tiang Bendera 2. Pengadaan Gawang di Sekolah

Page 72: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 47

B. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pelayanan pada Masyarakat

Berikut ini akan dijabarkan beberapa bentuk dan hasil daripada

kegiatan pelayanan kepada masyarakat Desa Banyu Resmi yang telah

dilaksanakan oleh KKN ILVIL 009:

1. Bidang Keagamaan

Tabel 4.6: Kegiatan Pelayanan Program Kerja Tahsin Qur’an

Bidang KEAGAMAAN Program ILVIL BERAGAMIS Nomor Kegiatan 01 Nama Kegiatan Tahsin Qur’an Tempat, Tgl Majelis Taklim, 1-21 Agustus 2016 Lama Pelaksanaan 21 hari

Tim Pelaksana Afifah Azmi Sholihati, Patimah Batubara, Puja Ahmad Habibi, dan Herisfina Fauziah

Tujuan Membantu ustadzah di Kampung Lemah Beurem, Desa Banyu Resmi dalam kegiatan belajar mengajar ngaji kepada anak-anak

Sasaran Ustadzah di Kampung Lemah Beurem, Desa Banyu Resmi

Target 2 orang ustadzah di Kampung Lemah Beurem, Desa Banyu Resmi terbantu dalam kegiatan belajar mengajar ngaji kepada anak-anak

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini dimulai dengan merencanakan pengajaran seperti apa yang akan kami berikan untuk anak-anak yang ada di Desa Banyu Resmi. Kami pun memutuskan untuk memberikan pengajaran mengenai tajwid, doa-doa pendek, hafalan juz ‘amma, dan baca tulis al-Qur’an. Setelah itu, kami menentukan siapa saja yang akan menjadi tim pelaksana dalam kegiatan ini. Terpilihlah tim pelaksana yaitu, Afifah dan Patimah. Setelah perencanaan selesai, pada tanggal 01 Agustus kami mulai melaksanakan kegiatan Tahsin Qur’an yang diadakan di Majelis Taklim sesudah ashar. Kegiatan ini dibantu juga oleh ustadzah yang memang sehari-harinya mengajarkan ngaji anak-anak yang ada di Desa Banyu Resmi. Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini berbeda-beda setiap harinya. Hal ini dimaksudkan agar anak-anak tidak cepat jenuh. Keberlanjutan program ini juga tetap

Page 73: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

48 | KKN ILVIL 009 2016

dikarenakan memang sudah tersedianya tenaga pengajar yaitu ustadzah yang sehari-harinya memang mengajar sebagai guru ngaji di desa

Hasil Pelayanan 2 ustadzah di Kampung Lemah Beurem, Desa Banyu Resmi terbantu dalam kegiatan belajar mengajar ngaji kepada anak-anak

Keberlanjutan Program

Tidak berlanjut

Tabel 4.7: Kegiatan Pelayanan Program Kerja Tabligh Akbar

Bidang KEAGAMAAN Program ILVIL BERAGAMIS Nomor Kegiatan 02 Nama Kegiatan Tabligh Akbar Tempat, Tgl Balai Desa, 23 Agustus 2016 Lama Pelaksana 1 Minggu Tim Pelaksana Seluruh Anggota KKN ILVIL

Tujuan Memberikan informasi bagi masyarakat umum mengenai pentingnya mempelajari kajian agama Islam serta mempererat tali silaturahmi

Sasaran Warga Desa Banyu Resmi

Target 200 warga Desa Banyu Resmi mendapatkan informasi tentang pentingnya kajian agama Islam serta mempererat tali silaturahmi

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini dimulai dengan perencanaan yang kami adakan seminggu sebelum hari H. Kami mengadakan rapat untuk mengadakan kegiatan tabligh akbar ini. Karena, kegiatan ini merupakan kegiatan inti sekaligus sebagai penutupan pelaksanaan KKN. Untuk itu, kami membentu divisi-divisi yang sudah ditentukan. Terpilihlah divisi acara yang dipegang oleh Badru, dan Nu’man. Sekretaris sekaligus Bendahara yang dipegang oleh Erna. Bagian humas yang dipegang oleh Fajar dan Fahri.

Gambar 4.1: Kegiatan Tahsin Qur’an

Page 74: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 49

Bagian dokumentasi yang dipegang oleh Habibi dan Ayu. Serta bagian konsumsi yang dipegang oleh Herisfina, Patimah, dan Afifah. Setelah dibentuk divisi-divisi yang sudah ditentukan, kami mulai memperiapkan segala kebutuhan yang bisa disiapkan jauh-jauh hari. Mulai dari pemesanan tenda, sound system. Serta mempersiapkan undangan yang akan dibagikan kepada tokoh masyarakat, RT/RW setempat dan masyarakat. Satu hari sebelum hari H bagian konsumsi mulai membungkus makanan yang akan dibagikan pada tamu undangan dan bagian humas menyebarkan undangan yang sudah dipesiapkan sebelumnya, dan juga mulai pemasangan tenda. Sampai pada saat hari pelaksanaan yaitu pada tanggal 23 Agustus 2016 acara berjalan dengan lancar. Acara dimulai setelah shalat isya dan berakhir pada jam 23.00. Acara tabligh akbar diisi oleh dua penceramah. Penceramah pertama adalah mahasiswa KKN yaitu Badru Hawasi dan penceramah kedua yaitu Prof. Dr. Abdul Rozak A. Sastra M.A. Sebelum memasuki acara ceramah, sebelumnya diadakan penampilan marawis, istighozah bersama, sambutan-sambutan dari tokoh masyarakat, pembagian hadiah perlombaan, serta santunan anak yatim dan jompo

Hasil Pelayanan 350 warga Desa Banyu Resmi mendapatkan informasi tentang pentingnya kajian agama Islam serta mempererat tali silaturahmi

Keberlanjutan Program

Berlanjut, Tabligh Akbar sudah menjadi acara rutin setiap tahunnya di Desa Banyu Resmi dalam menutup pengajian majelis taklim di masing-masing kampung

Gambar 4.2: Kegiatan Tabligh Akbar

Page 75: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

50 | KKN ILVIL 009 2016

Tabel 4.8: Kegiatan Pelayanan Program Kerja Pengajian Majelis Taklim

Bidang KEAGAMAAN Program ILVIL BERAGAMIS Nomor Kegiatan 03 Nama Kegiatan Pengajian Majelis Taklim

Tempat, Tgl

Majelis taklim perempuan dilaksanakan sekitar jam 7 Pagi di Kampung Lemah Beurem (28 Juli, 04, 11, 18, 25 Agustus, 2016) dan Kampung Ciawi (12 Agustus 2016) Majelis taklim laki-laki dilaksanakan setelah Sholat Maghrib di Kampung Lemah Beureum (03 dan 17 Agustus 2016) dan Kampung Ciawi (12 dan 19 Agustus 2016)

Lama Pelaksanaan 10 hari

Tim Pelaksana Badru Hawasi, Patimah Batubara, dan Erna Putri Lestari

Tujuan Memberikan materi keagamaan yang dibawakan dengan gaya modern

Sasaran Ibu-ibu dan Bapak-bapak di Majelis Taklim Kampung Lemah Beureum dan Kampung Ciawi, Desa Banyu Resmi

Target

20 Ibu-ibu dan 20 Bapak-bapak di Majelis Taklim Kampung Lemah Beureum dan Kampung Ciawi, Desa Banyu Resmi mendapatkan materi keagamaan yang dibawakan dengan gaya modern

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini terbagi menjadi 2 bagian besar yaitu pengajian majelis Taklim laki-laki dan perempuan. Pengajian majelis Taklim perempuan biasa dilaksanakan pada hari kamis pagi di Majelis Taklim Kampung Lemah Beureum, dan hari jumat pagi di Majelis Taklim Kampung Ciawi. Kegiatan di kedua majelis Taklim ini tidak jauh berbeda, keduanya sama-sama melafadzkan asmaul husna, surat-surat pendek, sholawat nabi, pembacaan ayat suci al-Quran, ceramah agama dari Badru Hawasi. Kemudian untuk pengajian Majelis Taklim laki-laki dilaksanakan pada rabu malam setiap 2 minggu sekali di Majelis Taklim Kampung Lemah Beureum, dan pada Jumat Malam setiap satu minggu sekali di Majelis Taklim Kampung Ciawi. Kegiatan di kedua majelis Taklim ini tidak jauh berbeda, keduanya sama-sama

Page 76: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 51

membacakan Tahlil, Surat YaaSiin, Sholawat Nabi, dan ceramah agama dari Badru Hawasi

Hasil Pelayanan

20 Ibu-ibu dan 20 Bapak-bapak di Majelis Taklim Kampung Lemah Beureum dan Kampung Ciawi, Desa Banyu Resmi mendapatkan materi keagamaan yang dibawakan dengan gaya modern

Keberlanjutan Program

Tidak berlanjut

Tabel 4.9: Kegiatan Pelayanan Renovasi dan Pengadaan Plang Nama Majelis Taklim

Bidang KEAGAMAAN Program ILVIL BERAGAMIS MEMBANGUN Nomor Kegiatan 04

Nama Kegiatan Renovasi dan Pengadaan Plang Nama Majelis Taklim

Tempat, Tgl Majelis Taklim Kampung Lemah Beureum, 29 Juli dan 19-21 Agustus 2016

Lama Pelaksanaan 2 hari Tim Pelaksana Badru Hawasi dan Muhammad Fajar Khamil

Tujuan Merenovasi dan memberikan plang nama untuk Majelis Taklim Kampung Lemah Beureum

Sasaran Majelis Taklim, Kampung Lemah Beureum

Target 1 Majelis Taklim Kampung Lemah Beureum direnovasi dan mendapatkan plang nama

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang memang dilaksanakan untuk sedikit membantu memperbaiki fasilitas agama yaitu majelis taklim dengan ikut menyumbangkan uang untuk membeli asbes dan semen. Pada kegiatan ini, bahan baku dibeli langsung oleh Abah dan diantar langsung ke Pos Ronda Kampung Lemah Beureum. Kemudian,

Gambar 4.3: Kegiatan Pengajian Majelis Taklim

Page 77: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

52 | KKN ILVIL 009 2016

mahasiswa membantu mengangkat bahan baku tersebut ke majelis taklim. Setelah itu, selama kurang lebih 2 hari, mahasiswa KKN beserta Abah memasang asbes tersebut dan membantu memperbaiki pagar Majelis Taklim Kampung Lemah Beureum. Selain itu, Majelis Taklim Kampung Lemah Beureum belum memiliki plang nama, dan ada salah satu anggota KKN yang memiliki skill membuat kaligrafi dari stereofoam. Akhirnya dibuatlah selama kurang lebih 3 hari dari stereofoam tersebut dan ditempelkan di triplek.

Hasil Pelayanan 1 Majelis Taklim Kampung Lemah Beureum direnovasi dan mendapatkan plang nama

Keberlanjutan Program

Tidak berlanjut

Tabel 4.10: Kegiatan Pelayanan Program Kerja Renovasi Pondok Pesantren

Bidang KEAGAMAAN Program ILVIL BERAGAMIS MEMBANGUN Nomor Kegiatan 05 Nama Kegiatan Renovasi Pondok Pesantren

Tempat, Tgl Pondok Pesantren Kampung Lemah Beureum, 24 Agustus 2016

Lama Pelaksanaan 1 hari Tim Pelaksana Badru Hawasi dan Muhammad Nu’man

Tujuan Merenovasi Pondok Pesantren Kampung Lemah Beureum

Sasaran Pondok Pesantren Kampung Lemah Beureum

Target 1 Pondok Pesantren Kampung Lemah Beureum direnovasi

Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini merupakan kegiatan yang memang dilakukan untuk sedikit membantu memperbaiki pondok pesantren dengan turut

Gambar 4.4: Kegiatan Renovasi dan Pengadaan Plang Majelis Taklim

Page 78: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 53

menyumbangkan semen untuk melakukan pengacian dan plester. Kegiatan ini dimulai pada awalnya dengan silaturahmi kerumah pak Ustadz Agus. Dan dari silaturahmi tersebut kami melihat pondok pesantren yang belum diaci, sehingga pada penghujung KKN selesai, kami menyumbang semen sebanyak 10 sak yang dibeli dari toko bangunan yang sudah menjadi langganan kami selama KKN di Desa Banyu Resmi, dimana semen 10 sak ini untuk membantu Pondok Pesantren tersebut agar dindingnya terlihat lebih rapih dan aman. Kemudian semen tersebut kami berikan langsung ke Pondok Pesantren. Sayangnya, kami tidak sempat membantu mengaci dinding tersebut dikarenakan terlalu banyak dan padatnya kegiatan kami.

Hasil Pelayanan 1 Pondok Pesantren Kampung Lemah Beureum direnovasi

Keberlanjutan Program

Tidak berlanjut

2. Bidang Pendidikan

Tabel 4.11: Kegiatan Pelayanan Program Kerja Amaliyatud Tadris

Bidang PENDIDIKAN Program ILVIL PEDULI PENDIDIKAN Nomor Kegiatan 06

Nama Kegiatan Amaliatud Tadris (Kegiatan Belajar Mengajar)

Tempat, Tgl SDN Banyu Resmi 01 (01-16 Agusutus 2016), dan SDN Cikawung 02 (01-12 Agusutus 2016)

Lama Pelaksanaan 16 hari Tim Pelaksana Seluruh Anggota KKN ILVIL

Gambar 4.5: Kegiatan Renovasi Pondok Pesantren

Page 79: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

54 | KKN ILVIL 009 2016

Tujuan Membantu guru di SDN Banyu Resmi 01 dan SDN Cikawung 02 dalam kegiatan belajar mengajar

Sasaran Guru SDN Banyu Resmi 01 dan SDN Cikawung 02

Target 4 Guru SDN Banyu Resmi 01 dan 7 Guru SDN Cikawung 02 terbantu dalam kegiatan belajar mengajar

Deskripsi Kegiatan

Kegitan ini dimulai dengan perencanaan yang mulai kami lakukan pada tanggal 28 Juli 2016. Kami mulai survei ke sekolah-sekolah yang ada di Desa Banyu Resmi. Setelah itu, terpilih 2 sekolah yaitu SDN Banyu Resmi 01 dan SDN Cikawung 02 dengan alasan masih mudah dijangkau oleh kami dan aksesnya mudah. Setelah itu, kami datang ke sekolah tersebut untuk silaturahmi dengan kepala sekolah dan guru. Kami disambut dengan baik disana. Tak lama setelah itu kami meminta jadwal pelajaran mulai dari kelas 4 sampai kelas 6. Setelah jadwal pelajaran diberikan, malam harinya kami mulai rapat untuk menentukan jadwal kami masing-masing. Ditempatkan di kelas berapa dan mengajar pelajaran apa. Semuanya dibagi dengan rata dan disesuaikan dengan keahlian yang dimiliki. Setelah mendapatkan jadwal masing-masing, pada tanggal 01 Agustus KKN ILVIL mulai membantu proses kegiatan belajar mengajar disekolah SDN Banyu Resmi 01 dan SDN Cikawung 02. Semua berjalan dengan lancar dan para guru merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini.

Hasil Pelayanan 4 Guru SDN Banyu Resmi 01 dan 7 Guru SDN Cikawung 02 terbantu dalam kegiatan belajar mengajar

Keberlanjutan Program

Tidak berlanjut

Page 80: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 55

Tabel 4.12: Kegiatan Pelayanan Program Kerja Pemutaran Film Edukasi

Bidang PENDIDIKAN Program ILVIL PEDULI PENDIDIKAN Nomor Kegiatan 07 Nama Kegiatan Pemutaran Film Edukasi

Tempat, Tgl SDN Banyu Resmi 01 (22 Agusutus 2016), dan SDN Cikawung 02 (19 Agusutus 2016)

Lama Pelaksanaan 5 hari Tim Pelaksana Herisfina Fauziah dan Ahmad Fachri

Tujuan Memberikan pengajaran nilai-nilai pendidikan dan nasionalisme melalui audio visual

Sasaran Siswa/i di SDN Banyu Resmi 01 dan SDN Cikawung 02

Target

90 siswa/i di SDN Banyu Resmi 01 dan SDN Cikawung 02 mendapatkan pengajaran nilai-nilai pendidikan dan nasionalisme melalui audio visual

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini dimulai dengan proses perencanaan yaiu menentukan film apa yang akan diputar dan dapat memberikan inspirasi bagi para siswa yang menontonnya. Setelah itu, terpilihlah film “Tanah Surga Katanya” untuk film yang akan diputar di SDN Banyu Resmi 01 dan Cikawung 02. Alasan dipilihnya film ini karena film ini memiliki banyak makna di dalamnya. Mulai dari makna kehidupan, makna untuk terus melanjutkan pendidikan, dan makna nasionalisme. Setalah memilih film yang akan diputar, kami juga menentukan yang tagret kami yaitu siswa kelas 4,5 dan 6. Hal ini dikarenakan keterbatasan ruangan dan agar lebih kondusif. Pada saat hari H, kami meminta izin kepada pihak sekolah dan guru pelajaran

Gambar 4.6: Kegiatan Amaliyatud Tadris

Page 81: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

56 | KKN ILVIL 009 2016

untuk melaksanakan pemutaran film edukasi. Alhamdulillah kehadiran dan niatan kami disambut dengan baik. Setelah istirahat, kami mulai menyusun meja dan kursi yang ada di ruanagan kelas untuk dipindahkan keluar. Hal ini bertujuan agar kelas menjadi lebih lebar dan bisa mencakup semua kelas 4, 5 dan 6. Dalam pengimplementasian kegiatan ini, dibuka dengan sambutan oleh mahasiswa untuk memberi semangat kepada siswa. Dan selama pemutaran film berlangsung, siswa dengan seksama menyaksikan film yang diputar. Setelah film diputar selama 1 jam lebih, siswa diminta untuk memberikan kesimpulan dari film yang telah diputar

Hasil Pelayanan

125 siswa/i di SDN Banyu Resmi 01 dan SDN Cikawung 02 mendapatkan pengajaran nilai-nilai pendidikan dan nasionalisme melalui audio visual

Keberlanjutan Program

Tidak berlanjut

Tabel 4.13: Kegiatan Pelayanan Program Kerja Pengadaan Buku Bacaan

Bidang PENDIDIKAN Program ILVIL PEDULI PENDIDIKAN Nomor Kegiatan 08 Nama Kegiatan Pengadaan Buku Bacaan Tempat, Tgl TPA Lemah Beureum, 23 Agustus 2016 Lama Pelaksanaan 3 hari

Tim Pelaksana Rahmawati Rahayu, Erna Putri Lestari, Afifah Azmi Sholihati

Tujuan Memberikan buku bacaan guna mendukung pentingnya membaca bagi anak-anak

Sasaran Anak-anak di Kampung Lemah Beurem dan Kampung Demplot, Desa Banyu Resmi

Gambar 4.7: Kegiatan Pemutaran Film Edukasi

Page 82: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 57

Target

20 anak-anak di Kampung Lemah Beurem dan Kampung Demplot, Desa Banyu Resmi mendapatkan buku bacaan guna mendukung pentingnya membaca bagi anak-anak

Deskripsi Kegiatan

Kegitan ini dimulai dengan perencanaan yang mulai kami lakukan pada tanggal 21 Agustus 2016. Kami melihat kenyataan bahwa anak-anak desa belum ada kesadaran tentang pentingnya membaca buku. Ditambah lagi dengan kenyataan banyak diantara mereka yang belum bisa membaca. Untuk itu, kami berusaha untuk mengubah itu semua dengan cara mengadakan pengdaan buku bacaan. Kami megumpulkan semua buku bacaan yang kami punya baik dalam bentuk komik, bacaan Islami, maupun mata pelajaran untuk tingkatan Sekolah Dasar. Dari hasil buku yang kami kumpulkan, kami sortir sesuai dengan jenisnya. Setelah itu, kami meminta izin kepada phak TPA yaitu ustadzah untuk mengadakan buku bacaan di TPA Lemah Beureum. Niatan kami disambut dengan baik. dan pada tanggal 23 Agustus kami memberikan buku-buku yang sudah kami sortir tersebut kepada pihak TPA Lemah Beureum.

Hasil Pelayanan

35 anak-anak di Kampung Lemah Beurem dan Kampung Demplot, Desa Banyu Resmi mendapatkan buku bacaan guna mendukung pentingnya membaca bagi anak-anak

Keberlanjutan Program

Tidak berlanjut

Gambar 4.8: Kegiatan Pengadaan Buku Bacaan

Page 83: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

58 | KKN ILVIL 009 2016

Tabel 4.14: Kegiatan Pemberdayaan Program Kerja Pengadaan Tiang Bendera

Bidang PENDIDIKAN Program ILVIL MEMBANGUN Nomor Kegiatan 09 Nama Kegiatan Pengadaan Tiang Bendera Tempat, Tgl SDN Banyu Resmi 01, 28 Juli 2016 Lama Pelaksanaan 2 hari

Tim Pelaksana Muhammad Fajar Khamil, Badru Hawasi, dan Ahmad Fahri

Tujuan Mengadakan tiang bendera Sasaran Tiang bendera

Target 1 tiang bendera dipasang di halaman SDN Banyu Resmi 01

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini berupa pengadaan sarana berupa tiang bendera di sekolah yang belum memiliki tiang bendera. Kegiatan ini dimulai dengan melakukan survei dan meminta izin kepada pihak sekolah untuk membuat tiang bendera. Setelah mendapat izin, tim pelaksana yaitu Fahri dan Fajar mulai membeli perlengkapan yang dibutuhkan seperti cat, tiner, tali dan juga bendera merah putih. Tidak lupa juga, tiang bendera yang dibawa kemudian di las agar lebih rapih. Keesokan harinya, tim pelaksana mulai mengaplas tiang bendera yang telah di las, lalu mengecat tiang bendera tersebut, menaikkan tiang bendera tersebut dan mengecornya agar tahan lama. Setelah tiang bendera siap, nantinya akan digunakan untuk melaksanakan upacara bendera di sekolah SDN Banyu Resmi 01

Hasil Pelayanan 1 tiang bendera dipasang di halaman SDN Banyu Resmi 01

Keberlanjutan Program

Tidak berlanjut

Gambar 4.9: Kegiatan Pengadaan Tiang Bendera

Page 84: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 59

Tabel 4.15: Kegiatan Pemberdayaan Program Kerja Pengadaan Gawang di Sekolah

Bidang PENDIDIKAN Program ILVIL MEMBANGUN Nomor Kegiatan 10 Nama Kegiatan Pengadaan Gawang di Sekolah Tempat, Tgl SDN Banyu Resmi 01, 27-28 Juli 2016 Lama Pelaksanaan 2 hari

Tim Pelaksana Muhammad Nu’man, Puja Ahmad Habibi, Erna Putri Lestari

Tujuan Mengadakan gawang guna mempermudah kegiatan olahraga siswa

Sasaran Tiang gawang

Target 2 tiang gawang dipasang di halaman SDN Banyu Resmi 01

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini berupa pengadaaan gawang di sekolah agar para siswa lebih termotivasi lagi untuk aktif di bidang olahraga. Selain itu, gawang ini juga dibuat untuk memeriahkan perayaan 17 Agustus salah satunya lomba Futsal Daster. Gawang yang kita buat benar-benar memanfaatkan kekayaan alam yang dimiliki oleh Desa Banyu Resmi. Kami membuat gawang ini dari bambu yang kami ambil dari kebun di belakang rumah Abah dibantu dengan pak RT. Lalu untuk jaringnya kami buat dari tali rafia. Kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan membuat tiang bendera. Pada saat kegiatan pembuatan gawang di sekolah juga kami sudah memiliki izin dari pihak sekolah SDN Banyu Resmi 01. Setelah gawang jadi, anak-anak dan para pemuda dengan semangatnya bermain sepak bola di lapangan SDN Banyu Resmi 01.

Hasil Pelayanan 2 tiang gawang dipasang di halaman SDN Banyu Resmi 01

Keberlanjutan Program

Tidak berlanjut

Gambar 4.10: Kegiatan Pengadaan Gawang di Sekolah

Page 85: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

60 | KKN ILVIL 009 2016

3. Bidang Lingkungan dan Sosial

Tabel 4.16: Kegiatan Pelayanan Program Kerja Gerakan Senam Sehat

Bidang LINGKUNGAN DAN SOSIAL Program BERSAMA ILVIL SEHAT Nomor Kegiatan 11 Nama Kegiatan Gerakan Senam Sehat Tempat, Tgl Balai Desa, 20 Agustus 2016 Lama Pelaksanaan 1 minggu

Tim Pelaksana Muhammad Fajar Khamil, Muhmmad Nu’man, Erna Putri Lestari, Herisfina Fauziah, Rahmawati Rahayu

Tujuan Mengajak warga desa untuk senam bersama

Sasaran Warga Kampung Lemah Beureum, Desa Banyu Resmi

Target 20 orang warga Kampung Lemah Beureum, Desa Banyu Resmi berpartisipasi dalam senam bersama

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini berupa program senam sore yang dimaksudkan untuk memberdayakan masyarakat akan pentingnya kesehatan. Kegiatan ini dimulai dengan merencanakan senam apa yang akan dipilih untuk kegiatan. Dalam hal ini, kami memilih senam SKJ dengan alasan mudah diikuti dan gerakannya yang tidak cepat. Seminggu sebelum hari H, kami sudah mulai mempersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan seperti sound system dan proyektor. Kami juga dengan giat memperingatkan ibu-ibu bahwasanya akan diadakan senam pada hari sabtu. Kami mengingatkan di tempat-tempat pengajian yang sering kami datangi setiap minggunya. Senam ini dilaksanakan pada sore hari di hari sabtu. Pada hari H, kami mengumpulkan ibu-ibu, remaja serta anak-anak untuk ikut serta dalam kegiatan senam. Mereka terlihat sangat antusias. Namun, sayangnya kegiatan ini dapat dilaksanakan pada hari sabtu saja karena di hari sabtu sekalian dengan program kegiatan Ngeliwet dan selain itu, kegiatan ini tidak dapat berlanjut dikarenakan tidak adanya tenaga yang ahli

Hasil Pelayanan 30 orang warga Kampung Lemah Beureum,

Page 86: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 61

Desa Banyu Resmi berpartisipasi dalam senam bersama

Keberlanjutan Program

Tidak berlanjut

Tabel 4.17: Kegiatan Pelayanan Program Kerja Banyu Resmi Goes to Public

Bidang LINGKUNGAN DAN SOSIAL Program ILVIL PEDULI SESAMA Nomor Kegiatan 12 Nama Kegiatan Banyu Resmi Goes to Public Tempat, Tgl Balai Desa, 10 Agustus 2016 Lama Pelaksanaan 1 bulan Tim Pelaksana Puja Ahmad Habibi

Tujuan Memberikan pelatihan pengelolaan website kepada pegawai Desa Banyu Resmi

Sasaran Pegawai Desa di Kantor Desa Banyu Resmi

Target 2 orang pegawai di Kantor Desa Banyu Resmi mendapatkan pelatihan pengelolaan website Desa Banyu Resmi

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini berupa pembuatan Website Profil Desa Banyu Resmi beserta pelatihan tata cara kelola website yang bertujuan untuk menjadikan potensi-potensi yang ada pada Desa Banyu Resmi bisa terexpose dan diketahui banyak orang di luar Desa Banyu Resmi. Website tersebut berisi tentang profil Desa Banyu Resmi dan kegiatan atau peristiwa yang terjadi di Desa Banyu Resmi. Pembuatan website dilakukan sebelum melakukan kegiatan KKN. Pembuatan website menggunakan wordpress untuk mempersingkat waktu pengerjaan. Lalu, kami mengajarkan kepada operator desa dan sekretaris desa tentang cara penggunaan dan

Gambar 4.11: Kegiatan Gerakan Senam Sehat

Page 87: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

62 | KKN ILVIL 009 2016

pengelolaan website, serta cara memasukkan konten dan memperbaharui informasi yang ada pada webiste. Setelah itu kami membeli domain dan hosting website agar website dapat diakses di internet dan dapat dilihat oleh orang banyak, khususnya pengguna internet.

Hasil Pelayanan 2 orang pegawai di Kantor Desa Banyu Resmi mendapatkan pelatihan pengelolaan website Desa Banyu Resmi

Keberlanjutan Program

Berlanjut, karena ada operator desa yanng meneruskan pengelolaan website

Tabel 4.18: Kegiatan Pelayanan Program Kerja Nonton&Ngeliwet Bareng Warga

Bidang LINGKUNGAN DAN SOSIAL Program ILVIL PEDULI SESAMA Nomor Kegiatan 13 Nama Kegiatan Nonton dan Ngeliwet Bareng Warga

Tempat, Tgl Pos Kamling Desa Banyu Resmi, (30 Juli, 06 Agustus dan 13 Agustus 2016)

Lama Pelaksanaan 2 hari

Tim Pelaksana Herisfina Fauziah, Patimah Batubara, Afifah Azmi Sholihati dibantu dengan ibu-ibu Desa Banyu Resmi

Tujuan Mengajak warga desa untuk nonton dan ngeliwet bersama guna memperat tali silaturahmi

Sasaran Warga Kampung Lemah Beureum, Desa Banyu Resmi

Target

20 warga Kampung Lemah Beureum, Desa Banyu Resmi berpartisipasi dalam nonton dan ngeliwet bersama guna memperat tali silaturahmi

Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini berupa makan dan masak bersama bareng warga, serta nonton bareng film yang

Gambar 4.12: Kegiatan Banyu Resmi Goes to Public

Page 88: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 63

memiliki nilai kekeluargaan yang sangat tinggi. Hal ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara anggota KKN dengan warga desa, untuk melakukan kegiatan ini, satu hari sebelumnya kami mulai berkonsultasi dengan ibu RT masakan apa yang akan dimasak dan apa saja yang perlu dibeli. Setelah berkonsultasi, hari H nya kami mulai membeli bahan masakan yang diperlukan dipasar untuk nantinya akan dimasak bersama ibu-ibu warga desa, dan disantap bersama seluruh warga desa pada malam harinya. Kegiatan ini terus berlanjut karena masyarakat desa sudah tidak asing lagi dengan kegiatan ngeliwet di desanya.

Hasil Pelayanan

35 warga Kampung Lemah Beureum, Desa Banyu Resmi berpartisipasi dalam nonton dan ngeliwet bersama guna memperat tali silaturahmi

Keberlanjutan Program

Berlanjut, karena kegiatan ini sudah sering diadakan di Desa Banyu Resmi dan sudah menjadi rutinitas untuk mempererat kekeluargaan para warga

Tabel 4.19: Kegiatan Pelayanan Program Kerja Barbeque

Bidang LINGKUNGAN DAN SOSIAL Program ILVIL PEDULI SESAMA Nomor Kegiatan 14 Nama Kegiatan Barbeque (Barang Bekas Berkualitas)

Tempat, Tgl Pos Kamling Desa Banyu Resmi, (09 dan 16 Agustus 2016)

Lama Pelaksanaan 1 minggu

Tim Pelaksana Herisfina Fauziah, Patimah Batubara, Afifah Azmi Sholihati, Rahmawati Rahayu

Gambar 4.13: Kegiatan Nonton & Ngeliwet Bareng Warga

Page 89: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

64 | KKN ILVIL 009 2016

Tujuan Menyediakan pakaian layak dengan harga yang murah

Sasaran Pakaian layak

Target 5 karung pakaian layak dengan harga yang murah tersedia bagi ibu-ibu Kampung Lemah Beurem, Desa Banyu Resmi

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini berupa jual beli barang-barang bekas namun masih berkualitas kepada masyarakat Desa Banyu Resmi. Kegiatan ini kami rencanakan jauh-jauh hari sebelum kami tinggal di desa. Sebelumnya, kami sudah mengumpulkan semua pakaian kami yang masih layak dipakai. Seminggu sebelum pelaksanaan, kami mulai menyortir pakaian-pakaian yang masih layak dan mengumpulkannya sesuai harganya. Kami menjual pakaian dengan kisaran harga mulai dari Rp1.000,- sampai Rp10.000,- setiap itemnya. Uang yang kami dapatkan dari kegiatan ini nantinya akan kami kumpulkan untuk tambahan uang santunan anak yatim. Pada hari pelaksanaan, kami mengumpulkan pakaian yang sudah kami sortir tadi di pos kamling desa dan membebaskan warga untuk memilih pakaian yang mereka suka

Hasil Pelayanan 4 karung pakaian layak dengan harga yang murah terseda bagi ibu-ibu Kampung Lemah Beurem, Desa Banyu Resmi

Keberlanjutan Program

Tidak berlanjut

Tabel 4.20: Kegiatan Pelayanan Program Kerja Gerakan Gotong Royong

Bidang LINGKUNGAN DAN SOSIAL Program ILVIL PEDULI SESAMA Nomor Kegiatan 15

Gambar 4.14: Kegiatan Barbeque

Page 90: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 65

Nama Kegiatan Gerakan Gotong Royong

Tempat, Tgl Sekitar Balai Desa Banyu Resmi, 14 Agustus 2016

Lama Pelaksanaan 1 hari

Tim Pelaksana Badru Hawasi, Muhammad Nu’man, Muhammad Fajar Khamil, Puja Ahmad Habibi, Ahmad Fahri dibantu Pemuda Desa

Tujuan Mengajak warga desa untuk kerja bakti membersihkan lingkungan

Sasaran Warga Kampung Lemah Beureum, Desa Banyu Resmi

Target 20 warga Kampung Lemah Beureum, Desa Banyu Resmi berpartisipasi dalam kerja bakti membersihkan lingkungan

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini berupa aksi gotong royong yang dilakukan bersama dengan para warga Desa Banyu Resmi. Kegiatan gotong royong ini dapat dilakukan dengan cara memperbaiki jalan yang rusak, atau membersihkan lingkungan desa. Kegiatan ini dilakukan oleh anggota KKN ILVIL yang dibantu oleh pemuda desa khususnya Kampung Lemah Beureum. Pada pagi hari, para anggota KKN ILVIL bersama pemuda sudah bersiap untuk membersihkan lingkungan desa mulai dari balai desa, rumput di sekitar balai desa, masjid dan selokan yang kotor. Kegiatan ini dilakukan sampai siang hari sebelum zuhur. Setelah melakukan gotong royong, para pemuda dan anggota KKN ILVIL langsung makan siang bersama yang telah disediakan oleh mahasiswi KKN dan ibu-ibu Kampung Lemah Buereum

Hasil Pelayanan 15 warga Kampung Lemah Beureum, Desa Banyu Resmi berpartisipasi dalam kerja bakti membersihkan lingkungan

Keberlanjutan Program

Tidak berlanjut

Gambar 4.15: Kegiatan Gotong Royong

Page 91: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

66 | KKN ILVIL 009 2016

Tabel 4.21: Kegiatan Pelayanan Program Kerja Santunan Anak Yatim dan Jompo

Bidang LINGKUNGAN DAN SOSIAL Program ILVIL PEDULI SESAMA Nomor Kegiatan 16 Nama Kegiatan Santunan Anak Yatim dan Jompo Tempat, Tgl Balai Desa Banyu Resmi, 23 Agustus 2016 Lama Pelaksanaan 7 hari Tim Pelaksana Semua anggota KKN ILVIL

Tujuan Memberikan santunan pada anak yatim dan jompo

Sasaran Anak yatim dan jompo di Desa Banyu Resmi

Target 50 anak yatim dan jompo di Desa Banyu Resmi mendapatkan santunan

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini merupakan kegiatan sosial yang bertujuan untuk meringankan beban anak yatim dan jompo yang ada di Desa Banyu Resmi. Kegiatan ini diadakan bersamaan dengan kegiatan Tabligh Akbar sekaligus Penutupan KKN ILVIL. Kegiatan santunan diawali dengan perencanaan yang kami lakukan yaitu dengan mendata jumlah anak yatim yang ada di Desa Banyu Resmi dengan bantuan tokoh masyarakat di sana. Setelah didata, kami hanya memilih 52 orang yang terdiri dari 31 anak yatim dan 21 jompo. Hal ini dikarenakan keterbatasan biaya yang kami miliki. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan pada saat tabligh akbar dengan menyerahkan secara simbolis uang kepada satu orang anak yatim dan satu orang jompo, dan untuk pembagian kepada 50 orang lainnya kami meminta bantuan kepada para ustadz dan tokoh masyarakat dari masing-masing perwakilan kampung, untuk list anak-anak yatim dan jompo dapat dilihat pada lampiran

Hasil Pelayanan 31 anak yatim dan 21 jompo di Desa Banyu Resmi mendapatkan santunan

Keberlanjutan Program

Tidak berlanjut

Page 92: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 67

Tabel 4.22: Kegiatan Pemberdayaan Program Kerja Pengadaan Batas Desa

Bidang LINGKUNGAN DAN SOSIAL Program ILVIL MEMBANGUN Nomor Kegiatan 21 Nama Kegiatan Pengadaan Batas Desa

Tempat, Tgl Perbatasan Desa Banyu Resmi dan Banyu Wangi (06-24 Agustus 2016)

Lama Pelaksanaan 20 hari

Tim Pelaksana Seluruh Anggota KKN ILVIL dibantu Para Warga dan bersama-sama dengan KKN ASA

Tujuan Membangun tugu batas desa Sasaran Tugu batas desa

Target 2 tugu batas desa dibangun di batas barat Desa Banyu Resmi

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini berupa pengadaan tanda wilayah di perbatasan Desa Banyu Resmi dan Banyu Wangi. Kegiatan ini dimulai dengan perencanaan yang dimulai pada tanggal 6 Agustus 2016. Kami menentukan bentuk perbatasan seperti apa yang akan kami buat, menentukan peralatan dan bahan apa saja yang akan diperlukan, dan membeli hal-hal yang diperlukan lainnya. Dalam proses pembuatan batas desa, kami dibantu oleh warga desa secara bersama-sama Kami membuat dua buah tugu yang diletakkan di amping kanan dan samping kiri jalan. Tugu tersebut kami buat dengan menyusun sesuai sketsa awal dan mengecatnya dengan warna merah dan putih. Lalu tidak lupa juga kami memberikan tulisan yang timbul dari semen putih dan kami tempel pada tugu yang sudah jadi. Marmer yang bertuliskan KKN UIN Jakarta 2016 pun tidak lupa kami sematkan pada salah stu tugu

Gambar 4.16: Kegiatan Santunan Anak Yatim dan Jompo

Page 93: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

68 | KKN ILVIL 009 2016

sebelah kiri jalan

Hasil Pelayanan 2 tugu batas desa dibangun di batas barat Desa Banyu Resmi

Keberlanjutan Program

Tidak berlanjut

4. Bidang Kesenian Tabel 4.23: Kegiatan Pelayanan Program Kerja Perayaan 17 Agustus

Bidang KESENIAN Program ILVIL PEDULI SENI Nomor Kegiatan 18 Nama Kegiatan Perayaan 17 Agustus

Tempat, Tgl Balai Desa dan Lapangan SDN Banyu Resmi 01 (16, 17 dan 18 Agustus 2016)

Lama Pelaksanaan 3 hari

Tim Pelaksana Seluruh Anggota KKN ILVIL dan para Pemuda Desa Banyu Resmi

Tujuan Membantu warga dalam penyelenggaraan perlombaan HUT RI ke-71

Sasaran Warga Kampung Lemah Beureum, Kampung Ciawi, dan Kampung Tajug Desa Banyu Resmi

Target

100 warga Kampung Lemah Beureum, Kampung Ciawi, dan Kampung Tajug Desa Banyu Resmi terbantu dalam penyelenggaraan perlombaan HUT RI ke-71

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini berupa perlombaan-perlombaan yang membangun semangat serta kreatifitas masyarakat seperti lomba panjat pinang, tarik tambang, futsal dengan dresscode, balap karung, makan kerupuk, memasukan belut dalam botol, dan lain sebagainya. Kegiatan ini dimulai dengan melakukan perencanaan yang kami lakukan seminggu sebelum pelaksanaan. Dalam rapat yang kami adakan, kami

Gambar 4.17: Kegiatan Pengadaan Batas Desa

Page 94: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 69

memutuskan divisi-divisi dan penanggung jawab dari setiap perlombaan yng ada. Setelah itu, beberapa hari sebelum hari pelaksanaan, kami membeli segala kebutuhan yang diperlukan untuk menunjang kegiatan seperti tambang, balon dan masih banyak lagi, dan juga membuat rundown acara pelaksanaan lomba. Kegiatan ini dilakukan mulai tanggal 16 Agustus sampai tanggal 18 Agustus. Hal ini mengingat banyaknya perlombaan dan tidak bisa dijangkau dalam waktu satu hari. Pada saat pelaksanaan, setiap perlombaan hampir diikuti oleh 80 lebih anak-anak yang sangat semangat dan antusias dalam mengikuti setiap perlombaan yang diadakan. Pembagian hadiah 17 Agustus, kami adakan bersamaan dengan Tabligh Akbar sekaligus penutupan KKN, untuk jenis perlombaan dan waktunya dapat dilihat pada lampiran

Hasil Pelayanan

150 warga Kampung Lemah Beureum, Kampung Ciawi, dan Kampung Tajug Desa Banyu Resmi terbantu dalam penyelenggaraan perlombaan HUT RI ke-71

Keberlanjutan Program

Tidak berlanjut

Gambar 4.18: Kegiatan Perayaan 17 Agustus

Page 95: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

70 | KKN ILVIL 009 2016

C. Bentuk dan Hasil Kegiatan Pemberdayaan pada Masyarakat

Berikut ini akan dijabarkan beberapa bentuk dan hasil daripada

kegiatan pemberdayaan kepada masyarakat Desa Banyu Resmi yang

telah dilaksanakan oleh KKN ILVIL 009:

1. Bidang Keagamaan

Tabel 4.24: Kegiatan Pemberdayaan Program Kerja Pengadaan al-Qur’an dan Iqra’

Bidang KEAGAMAAN Program ILVIL BERAGAMIS Nomor Kegiatan 19 Nama Kegiatan Pengadaan al-Qur’an dan Iqra’

Tempat, Tgl TPA di Kampung Lemah Beurem, Kampung Tajug dan Kampung Ciawi

Lama Pelaksanaan 6 hari

Tim Pelaksana Badru Hawasi, Muhammad Nu’man, Erna Putri Lestari

Tujuan Memberikan perlengkapan ibadah berupa al-Qur’an dan Iqra’

Sasaran TPA Kampung Lemah Beureum, Kampung Ciawi, Kampung Tajug Desa Banyu Resmi

Target

1 TPA di Kampung Lemah Beureum, 1 TPA di Kampung Ciawi, dan 1 TPA di Kampung Tajug Desa Banyu Resmi mendapatkan perlengkapan ibadah berupa al-Qur’an dan Iqra’

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini dimulai dengan perencanaan yang kami adakan pada tanggal 18 Agustus untuk mengadakan pengadaan al-Quran dan Iqra’ diseluruh kampung di Desa Banyu Resmi. Namun, karena keterbatasan biaya dan waktu yang kami punya maka kami memilih 3 kampung untuk menerima bantuan pengadaan yaitu Kampung Lemah Beureum, Tajug, dan Ciawi. Hal ini dikerenakan letak kampung yang masih bisa dijangkau. Setelah menetapkan kampung yang akan diberikan bantuan, kami mulai membungkus dengan rapih al-Quran dan Iqra’ yang sudah kami sediakan sebelumnya. Lalu pada tanggal 19 Agustus 2016 setelah ashar, KKN ILVIL mulai terjun untuk membagikan al-Quran dan Iqra’ kepada Majelis Taklim dan TPA yang sudah terpilih. Pada tanggal 19 Agustus kami ke Majelis Taklim yang ada di Kampung Tajug.

Page 96: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 71

Dilanjutkan pada tanggal 20 Agustus 2016 di Majlis Taklim Ciawi dan terakhir pada tanggal 24 Agustus di TPA Kampung Lemah Beureum

Hasil Pelayanan

TPA Kampung Lemah Beureum, Kampung Ciawi, Kampung Tajug Desa Banyu Resmi mendapatkan perlengkapan ibadah berupa al-Qur’an dan Iqra’

Keberlanjutan Program

Tidak berlanjut

2. Bidang Pendidikan Tabel 4.25: Kegiatan Pemberdayaan Program Kerja Pelatihan Bahasa

Bidang PENDIDIKAN Program ILVIL PEDULI PENDIDIKAN Nomor Kegiatan 20 Nama Kegiatan Pelatihan Bahasa Tempat, Tgl SDN Cikawung 02, 03 dan 10 Agustus 2016 Lama Pelaksanaan 4 hari Tim Pelaksana Patimah Batubara, Muhammad Nu’man

Tujuan Memberikan pelatihan percakapan sehari-hari bahasa Inggris dan bahasa Arab

Sasaran Siswa/i SDN Cikawung 02

Target 40 siswa/i SDN Cikawung 02 mendapatkan pelatihan percakapan sehari-hari bahasa Inggris dan bahasa Arab

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini direncanakan atas dasar melihat kenyataan bahwa kurangnya pembelajaan bahasa di sekolah SDN Cikawung 02, untuk itu, kami memprakasai untuk mengajarkan pelatihan bahasa kepada para siswa. Dimulai dengan pengenalan huruf abjad dalam bahasa Inggris, menghitung dengan bahasa Arab, dan kegiatan bahasa lainnya seperti pengenalan nama-nama hewan dan buah dengan bahasa Inggris dan conversation yang ringan yang

Gambar 4.19: Kegiatan Pengadaan Al-Quran dan Iqra’

Page 97: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

72 | KKN ILVIL 009 2016

mudah diingat oleh siswa. Kegiatan pelatihan bahasa Inggris dan Arab ini dilakukan hanya satu kali saja dan satu hari full kami gunakan untuk pelatihan bahasa Inggris pada tanggal 03 Agustus dan untuk bahasa Arabnya pada tanggal 10 Agustus. Dari pengajaran pelatihan bahasa ini, para siswa sedikit memahami dan bisa mempraktekkan bahasa asing ini secara lisan. Namun, sayangnya kegiatan ini tidak berkelanjutan dikarenakan tidak adanya tenaga pengajar yang ahli

Hasil Pelayanan 30 siswa/i SDN Cikawung 02 mendapatkan pelatihan percakapan sehari-hari bahasa Inggris dan bahasa Arab

Keberlanjutan Program

Tidak berlanjut

Tabel 4.26: Kegiatan Pemberdayaan Program Kerja Pelatihan Paskibraka&Baris-berbaris

Bidang PENDIDIKAN Program ILVIL PEDULI PENDIDIKAN Nomor Kegiatan 21 Nama Kegiatan Pelatihan Paskibraka dan Baris-Berbaris

Tempat, Tgl Lapangan SDN Banyu Resmi 01, 01-16 Agustus 2016

Lama Pelaksanaan 15 hari

Tim Pelaksana Rahmawati Rahayu, Puja Ahmad Habibi, Badru Hawasi, Muhammad Fajar Khamil, Erna Putri Lestari, dan Muhammad Nu’man

Tujuan Memberikan pelatihan paskibraka dan baris-berbaris kepada siswa/i SDN Banyu Resmi 01

Sasaran Siswa/i SDN Banyu Resmi 01

Target 20 siswa/i SDN Banyu Resmi 01 mendapatkan pelatihan paskibraka dan baris-berbaris

Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini terbagi menjadi 2 sub kegiatan,

Gambar 4.20: Kegiatan Pelatihan Bahasa

Page 98: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 73

yaitu pelatihan paskibraka untuk upacara dan pelatihan baris-berbaris. Pelatihan upacara ini, murid-murid kelas 5 dan 6 dilatih secara bergantian mengenai pelatihan baris-berbaris, paskibraka baris berbaris untuk pengibaran bendera, melatih untuk pembacaan protokol pagi, teks UUD dan pembacaan doa. Sedangkan untuk pelatihan baris-berbaris dipilih 11 orang murid laki-laki yang sehat dan bugar. Mereka dilatih bagaimana caranya melakukan sikap tegap (sempurna), balik kanan, hadap kanan, hadap kiri, serong kanan, serong kiri, lancang kanan, setengah lancang kanan, lancang kiri, setengah lancang kiri, berhitung, periksa kerapihan, jalan di tempat, langkah tegap maju, dan buat formasi. Kegiatan ini diadakan agar SDN Banyu Resmi 01 memiliki murid-murid yang dapat melaksanakan upacara bendera setiap hari senin pagi

Hasil Pelayanan 30 siswa/i SDN Banyu Resmi 01 mendapatkan pelatihan paskibraka dan baris-berbaris

Keberlanjutan Program

Tidak berlanjut

3. Bidang Ekonomi Kreatif

Tabel 4.27: Kegiatan Pemberdayaan Program Kerja Pelatihan Bisnis Kreatif

Bidang EKONOMI KREATIF Program ILVIL BERKREASI Nomor Kegiatan 22 Nama Kegiatan Pelatihan Bisnis Kreatif Tempat, Tgl Balai Desa, 14 Agustus 2016 Lama Pelaksanaan 1 Bulan

Tim Pelaksana Erna Putri Lestari, Badru Hawasi, Ahmad Fachri

Gambar 4.21: Kegiatan Pelatihan Paskibraka dan Baris-berbaris

Page 99: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

74 | KKN ILVIL 009 2016

Tujuan Memberikan pelatihan pengolahan limbah sampah plastik

Sasaran Ibu-ibu Kampung Lemah Beureum

Target 25 ibu-ibu Kampung Lemah Beurem mendapatkan pelatihan pengolahan limbah sampah plastik

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini berupa workshop mengenai pengolahan sampah plastik menjadi barang yang bernilai tambah dan disosialisasikan cara memasarkan hasil kreatifitas olahan limbah plastik tersebut kepada konsumen atau distributor. Kegiatan ini bekerjasama dengan Eco Bussiness Indonesia dimana mengundang kak Edy Fajar Prasetyo beserta Fasilitator (Ibu Rumah Tangga, binaan EBI Bag di salah satu Daerah Kedaung) untuk pelatihan pembuatan tas atau dompet dari sampah plastik yang ditujukan kepada Ibu-ibu dan Remaja Kampung Lemah Beureum. Anak-anak juga diberikan pendampingan mengenai pembuatan gantungan ikan yang berbahan dasar sampah plastik. Selain berupa pelatihan, di awal acara kak Edy juga menyampaikan terlebih dahulu prolog tentang potensi dari sampah plastik rumah tangga yang dapat diolah menjadi barang yang memiliki nilai jual yang tinggi

Hasil Pelayanan 30 ibu-ibu Kampung Lemah Beurem mendapatkan pelatihan pengolahan limbah sampah plastik

Keberlanjutan Program

Tidak berlanjut

Gambar 4.22: Kegiatan Pelatihan Bisnis Kreatif

Page 100: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 75

4. Bidang Kesenian

Tabel 4.28: Kegiatan Pemberdayaan Program Kerja Pelatihan Marawis

Bidang KESENIAN Program ILVIL PEDULI SENI Nomor Kegiatan 23 Nama Kegiatan Pelatihan Marawis

Tempat, Tgl Pondok Pesantren Kampung Lemah Beureum (12, 13, 20, dan 21 Agustus 2016)

Lama Pelaksanaan 5 hari

Tim Pelaksana Badru Hawasi, Muhammad Nu’man dan Para Santri

Tujuan Memberikan pelatihan marawis kepada santri Pondok Pesantren Kampung Lemah Beureum

Sasaran Santri Pondok Pesantren Kampung Lemah Beureum

Target 13 santri Pondok Pesantren Kampung Lemah Beureum mendapatkan pelatihan marawis

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini berupa pelatihan marawis yang memang dipersiapkan untuk dapat tampil saat Tabligh Akbar atau Penutupan KKN UIN Jakarta. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan setelah sholat subuh pada hari sabtu dan minggu. Pelatihan marawis ini juga ditambahkan dengan inovasi inovasi lagu islami dengan nada-nada lagu modern sehingga terkesan tidak monoton. Kegiatan pelatihan marawis ini dilakukan oleh Badru Hawasi bersama dengan para Santri di Pondok Pesantren Kampung Lemah Beureum pada hari Sabtu dan Minggu setelah sholat subuh sampai jam 7 pagi. Alat marawisnya memang sudah ada dan lengkap dimiliki oleh Pondok Pesantren lengkap pula dengan seragam Pondok Pesantren tersebut, sehingga untuk penampilan saat Penutupan KKN ILVIL sudah siap tanpa perlu membuat kostum atau membeli alat marawisnya

Hasil Pelayanan

13 orang santri Pondok Pesantren Kampung Lemah Beureum mendapatkan pelatihan marawis dan dapat tampil dalam acara penutupan KKN ILVIL 009 UIN Jakarta

Keberlanjutan Program

Berlanjut, kegiatan marawis dapat terlaksana dan berkelanjutan karena para santri sudah mahir dan mandiri.

Page 101: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

76 | KKN ILVIL 009 2016

Adapun untuk time schedule, lokasi pelaksanaan dan anggaran dana

dari program kerja terlaksana dapat dilihat pada lampiran.

D. Faktor-faktor Pencapaian Hasil

Selama 32 hari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN), tidaklah

mungkin dapat berjalan sukses tanpa adanya partisipasi dan peran aktif

dari semua pihak. Adapun dalam pelaksanaannya baik kegiatan

pelayanan maupun pemberdayaan, KKN ILVIL memiliki beberapa

faktor pendorong dan penghambat yang mempengaruhi ketercapaian

setiap program kerja. Berikut merupakan pemaparan faktor pendorong

dan penghambat.

1. Faktor Pendorong

Ada beberapa faktor pendorong keberhasilan pelaksanaan

KKN UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kelompok 009 ini. Di

antaranya:

a. Kerjasama antar anggota kelompok KKN yang sangat baik,

solidaritas tim, kegigihan dan kekompakkan menjadi faktor

utama keberhasilan setiap program kerja yang kami

laksanakan. Karena dengan adanya kekuatan tim, segala

penghambat lainnya akan mudah terselesaikan.

b. Manajemen waktu yang baik, dan jobdesc yang jelas untuk

masing-masing anggota, sehingga memudahkan kami dalam

berkordinasi, baik antar sesama anggota maupun antara tim

KKN dengan warga dan aparatur desa.

c. Pihak PPM dan dosen pembimbing yang memberi dukungan

baik moril maupun materil.

Gambar 4.23: Kegiatan Pelatihan Marawis

Page 102: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 77

d. Kerjasama yang baik antara Para Pemuda, Bapak-bapak, Ibu-

ibu, selain itu kehadiran anak-anak juga menjadi salah satu

daya tarik untuk melihat antusias dan apresiasi warga.

e. Masyarakat Desa Banyu Resmi memberikan tanggapan positif

terhadap kegiatan KKN yang dilakukan di wilayah mereka dan

sebagian masyarakat ingin dan mampu berperan aktif dalam

berbagai program kerja yang telah kami susun.

f. Semangat siswa dan guru di tempat kami melaksanakan

program mengajar, sehingga pelaksanaan kegiatan di lembaga

tersebut dapat berjalan lancar.

2. Faktor Penghambat

Walaupun dalam pelaksanaan program KKN berjalan

dengan baik dan sukses, namun bukan berarti tanpa hambatan.

Berikut merupakan faktor penghambat keberlangsungan KKN

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kelompok 009:

a. Padatnya aktivitas dan kegiatan kami, membuat kami harus

mengatur jadwal sebaik mungkin, dan terkadang dengan

padatnya kegiatan tidak sedikit anggota KKN yang sakit.

b. Lokasi kampung yang letaknya cukup jauh dari Kantor Desa

atau lokasi tempat biasa kami mengadakan kegiatan, sehingga

masih banyak kampung yang belum dijangkau oleh kelompok

kkn kami.

c. Masyarakat yang mayoritas pekerjaannya adalah bertani dan

penambang bekerja di pagi hari sehingga hampir seluruh

kegiatan dilaksanakan pada siang, sore dan malam hari.

d. Akses yang cukup sulit dan jauh dari pusat desa, lembaga,

instansi dan sarana umum, seperti ATM dan Pasar. Sehingga

terkadang menjadi penghambat kami dalam melaksanakan

program kegiatan KKN.

Page 103: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

78 | KKN ILVIL 009 2016

“Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah

untuk tenang dan sabar.”

-Umar bin Khattab-

Page 104: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

79

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pemaparan laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang

telah disampaikan pada bab sebelumnya, kegiatan ini berlangsung

selama satu bulan pada 25 Juli – 25 Agustus 2016 di Desa Banyu Resmi,

Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor. Sejak awal, kegiatan KKN yang

merupakan amalan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi salah satunya

adalah pengabdian. Serta mengacu pada peraturan PPM mengenai

program kerja pelayanan dan pemberdayaan, maka fokus kegiatan

kelompok KKN ILVIL dibagi ke dalam tujuh bidang yakni pendidikan,

keagamaan, kesehatan, ekonomi kreatif, kesenian, sosial dan sarana

prasarana. Setiap anggota diwajibkan memilih salah satu bidang dan

menyusun program kerja yang sesuai bagi masyarakat Desa Banyu

Resmi. Pembagian tugas perbidang ini sangat memudahkan anggota

untuk fokus terhadap bidang yang ditangani, namun setiap kegiatan

yang berlangsung selalu dikoordinasikan dan pelaksanaannya juga

dibantu oleh seluruh anggota.

Dari keseluruhan program kerja, program pemberdayaan

merupakan program yang harus continue diadakan karena hal itu sangat

membantu masyarakat. Kegiatan yang bersinggungan langsung dengan

masyarakat, telah memberikan banyak pelajaran bagi mahasiswa

khususnya dalam hidup bermasyarakat.

B. Rekomendasi

Dari program kerja dan pelaksanaan kegiatan KKN yang telah

kami laporkan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

1. Pemerintah Setempat

a. Pemerintah desa lebih memperhatikan kelompok-kelompok

yang ada di masyarakat, seperti PKK, Karang Taruna, dan lain

sebagainya dengan memberikan pelatihan-pelatihan demi

peningkatan kesejahteraan kelompok tersebut.

b. Membimbing mahasiswa/I yang akan KKN di Desa Banyu

Resmi agar bisa melanjutkan dan meneruskan program-

program pemberdayaan yang telah dilaksanakan KKN ILVIL.

Page 105: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

80 | KKN ILVIL 009 2016

2. Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat UIN Jakarta

a. Dalam pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN),

sebaiknya Pusat Pengabdian Masyarakat melaksanakannya di

semester 3 menuju semester 4, karena jika dilaksanakan di

semester 6 menuju 7 terkendala banyak hal seperti dalam

membuat skripsi dan magang, sehingga jika dilaksanakan di

semester tersebut bisa meringankan tugas mahasiswa.

b. Dalam memberikan informasi mengenai program KKN,

diharapkan informasi tersebut diberikan secara masif. Dengan

cara membuat akun media sosial misalnya Instagram, Facebook

dan Twitter khusus KKN selain group WhatsApp, sehingga

akan lebih mempermudah mahasiswa/i dalam menerima

informasi dari pihak PPM. Karena di zaman sekarang ini,

media sosial lebih banyak diminati oleh kalangan mahasiswa/I

di UIN Jakata.

c. Bagi PPM UIN Jakarta, Pemerintah Daerah dan pihak-pihak

yang terkait, disarankan untuk bekerjasama secara

berkelanjutan dengan memanfaatkan kegiatan KKN untuk

dapat meningkatkan mutu kehidupan warga di lokasi-lokasi

KKN.

3. Pemangku Kebijakan di tingkat Kecematan dan Kabupaten

a. Memberikan bantuan baik berupa materiil maupun non

materiil untuk sarana dan prasarana sekolah sehingga para

siswa mendapat pengajaran yang maksimal dan didukung

dengan alat peraga mengajar yang lengkap.

4. Pelaksana KKN-PpMM yang Akan Datang

a. Berperan aktif dalam seluruh aktifitas kegiatan yang ada di

masyarakat dan diharapkan mampu menjaga nama baik UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

b. Menjalin hubungan yang baik dengan warga desa, para pemuda

dan para tokoh masyarakat setempat agar menjalin silaturahmi

dan sinergitas dalam melaksanakan program-program KKN

yang telah dicanangkan.

c. Melanjutkan program-program pemberdayaan yang telah

dilaksanakan kelompok KKN sebelumnya, agar program

Page 106: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 81

tersebut bisa terlaksana, serta mengjaji ulang apakah program

tersebut masih bisa dilanjutkan atau tidak.

d. Dapat lebih menjangkau seluruh kampung yang ada di Desa

Banyu Resmi, tidak terfokus pada beberapa kampung saja.

5. Masyarakat Desa Banyu Resmi

a. Bagi masyarakat, hasil yang didapatkan baik fisik maupun non

fisik, pelayanan maupun pemberdayaan, hendaklah dijaga dan

dikembangkan sehingga dapat memberikan manfaat.

Page 107: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

82 | KKN ILVIL 009 2016

“Untuk memahami hati dan pikiran seseorang,

jangan lihat apa yang sudah dia capai, tapi lihat pada

apa yang dia cita-citakan.”

-Kahlil Gibran-

Page 108: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

83

EPILOG

A. Kesan dan Pesan dari Warga Desa Banyu Resmi

1

Muhammad Kosasih

Sekretaris Desa Banyu Resmi

Muhammad Kosasih atau biasa dipanggil A Kos adalah seseorang

Sekretaris Desa di Desa Banyu Resmi, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten

Bogor. Aa Kosasih menuturkan kesan dan pesannya selama 32 hari kami

mengabdikan diri di Desa Banyu Resmi.

“Saya sangat senang kedatangan tamu yaitu para mahasiswa dari KKN UIN

Jakarta. Kedatangan kalian bisa menjadi penyemangat belajar anak-anak. Semangat

kalian untuk mengabdi sangat terlihat dan kalian begitu dekat dengan masyarakat.

Kedekatan dan kepedulian kalian terlihat dengan dibalasnya antusiasme

masyarakat dari setiap acara diadakan oleh Tim KKN. Saya merasa teman-teman

KKN UIN Jakarta sudah seperti teman saya sendiri karena usia kami yang tidak

berbeda jauh” tutur Aa Kosasih. Aa Kosasih sangat banyak membantu

kami dari sisi administratif yang berhubungan dengan desa dan beliau

sangat senang jikalau kedatangan kami yang berasal dari kota ini dapat

menginspirasi masyarakat khususnya anak-anak untuk dapat semangat

dalam belajar.

Di akhir wawancara, Aa Kosasih mengucapkan rasa terimakasihnya

atas pengabdian kami kepada masyarakat Desa Banyu Resmi. Aa

Kosasih, “KKN UIN Jakarta sudah cukup baik dalam terjun mengabdi dan

melayani masyarakat, tetap semangat dalam melanjutkan kuliah, dan jangan lupa

dengan rumah kedua kalian di Banyu Resmi!”. (Wawancara 19 Agustus 2016)

Page 109: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

84 | KKN ILVIL 009 2016

2

Abah Jumhari

Tokoh Masyarakat Kampung Lemah Beureum, Desa Banyu Resmi

Bapak Jumhari atau biasa kami memanggilnya dengan sebutan

Abah, yang merupakan salah satu tokoh masyarakat Desa Banyu Resmi

yang memiliki peran besar dalam memajukan majelis taklim dan masjid

di Kampung Lemah Beureum. Abah merupakan orang tua kami selama

pengabdian di Desa Banyu Resmi.

Abah Jumhari ini mengatakan, “Saya merasa senang sekali kedatangan

tamu dari Jakarta. Di Desa ini sudah sering sekali kedatangan Mahasiswa KKN

dari UIN Jakarta. Sudah sekitar 4 kali. Alhamdulillah kami para warga sangat

senang dengan kehadiran dan semangat yang dibawa oleh teman-teman KKN ini.

Saya dan para warga lain berpendapat bahwa KKN UIN Jakarta tahun 2016 ini

lebih baik dari tahun sebelumnya, karena kakak-kakak lebih banyak bergaul dengan

masyarakat sehingga masyarakat tidak canggung dengan mahasiswa.”.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh kami pun sebagian besar banyak

dibantu oleh Abah. Mulai dari konsep Tabligh Akbar, Santunan Anak

Yatim bahkan ikut membantu mensosialisasikan berbagai macam acara

yang kami jalankan. Abah Jumhari mengatakan “Kegiatan yang kalian

laksanakan sangat bagus, masyarakat suka kegiatan-kegiatan yang santai tapi tetap

memberikan edukasi. Saya senang ketika ada kegiatan yang dilaksanakan

bersamaan antara masyarakat dan mahasiswa berjalan dengan lancar dan terlihat

keharmonisan diantaranya. Mahasiswa KKN cukup dekat dengan masyarakat.”

Demikianlah kesan dan pesan dari Abah Jumhari kepada kami

mahasiswa/i KKN ILVIL. Abah Jumhari merupakan sosok yang sangat

kami teladani. Beliau sangat baik sekali kepada kami. Kami merasa

bukan seperti orang asing ketika sebulan penuh berada di Desa ini,

kami merasa seperti dirumah kami sendiri, hal ini karena Abah sendiri

selaku Tokoh Masyarakat bisa menjadi jembatan bagi kami untuk dapat

berinteraksi secara lepas dengan warga sekitar. (Wawancara 20

Agustus 2016)

Page 110: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 85

3

Ustadz Agus

Tokoh Agama Kampung Lemah Beureum, Desa Banyu Resmi

Uztadz Agus merupakan salah satu tokoh agama atau yang biasa

dipanggil Ustadz di kalangan masyarakat Desa Banyu Resmi khususnya

Desa Banyu Resmi. Beliau mengaku senang dengan kehadiran KKN

ILVIL di Desa Banyu Resmi. Terutama atas bantuan para mahasiswa/i

yang telah membantu dalam mengajar TPA, memberikan sedikit

ilmunya dalam bidang marawis, dan ikut serta dalam pengajian rutin

yang diadakan Majelis Taklim di Kampung Lemah Beureum.

Ustadz yang sekaligus guru dari Majelis Taklim Kampung Lemah

Beureum ini mengatakan, “Kakak-kakak KKN UIN Jakarta sangat ramah dan

humble dengan masyarakat. Kegiatan keagamaan yang dijalankan oleh KKN UIN

Jakarta sangat baik sekali dan mendapat respon yang sangat positif dari para tokoh

agama se Desa Banyu Resmi terutama kegiatan Tabligh Akbar yang saya nilai

sangat amat sukses sekali. Adapun saya sampaikan kepada kakak-kakak UIN

Jakarta untuk tetap menjalin silaturahim dengan kami disini sampai kapan pun”.

Demikianlah kesan dan pesan dari Pak Ustadz Agus kepada kami

mahasiswa/i KKN ILVIL. Sebulan mengabdi dan memberikan pelayanan

kepada masyarakat, menjadi warna tersendiri bagi kami. Kami sadar

akan keterbatasan ilmu yang kami miliki, hidup sebulan di Banyu Resmi

merupakan sesuatu hal yang telah menjadi pengalaman sangat berharga

dan tak terlupakan bagi kami. (Wawancara 22 Agustus 2016)

Page 111: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

86 | KKN ILVIL 009 2016

4

Ibu Rahmi

Kepala Sekolah SDN Cikawung 02, Desa Banyu Resmi

Ibu Rahmi menceritakan rasa senangnya dengan wajah yang

berseri-seri. Beliau mengaku sangat senang dengan kehadiran KKN UIN

Jakarta di Desa Banyu Resmi khususnya di SDN Cikawung 02.

Terutama atas bantuan para mahasiswa/i yang telah membantu dalam

mengajar kelas 4, 5, dan 6.

Guru yang sekaligus pimpinan SDN Cikawung 02 ini mengatakan,

“Sekitar 3 minggu, kehadiran kakak-kakak KKN UIN Jakarta disini menjadi warna

tersendiri bagi kami, khususnya di hati anak-anak. Terimakasih atas bantuan

kakak-kakak yang telah mengajar dan mengabdi dengan sepenuh hati. Mengajar

dengan metode pengajaran yang sangat menarik dan menyenangkan bagi anak-anak

yaitu dengan bernyanyi, mengajarkan metode membaca cepat, bermain games yang

mengasah kemampuan anak-anak dan mengadakan Program Pemutaran Film

Edukasi tentang Nasionalisme dan Pendidikan di Perbatasan Indonesia. Kehadiran

kakak-kakak secara tidak langsung telah membangun rasa percaya diri dan potensi

anak untuk terus belajar”.

Demikianlah cuplikan kesan dari Ibu Rahmi kepada kami

mahasiswa/i KKN ILVIL. Sebulan mengabdi dan memberikan pelayanan

mengajar, menjadi warna tersendiri bagi kami. Kami sadar akan

keterbatasan ilmu yang kami miliki dan mengajar telah menjadi

pengalaman yang sangat berharga dan tak terlupakan. Ditambah lagi,

para murid dan guru yang senantiasa menyambut dan baik kepada

kami, yang melekat kuat sehingga pengalaman mengajar ini tidak akan

terlupakan bagi kami semua. (Wawancara 21 Agustus 2016)

Page 112: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 87

B. Penggalangan Kisah Inspiratif KKN

1

CERITA PENGABDIAN

Muhammad Nu’man

Mendengar Kata KKN

Mendengar kata KKN sebenarnya saya tidak begitu tertarik,

namun karena KKN itu kewajiban dalam perkuliahan, saya harus tetap

mematuhi apa yang telah ditetapkan. Di pertengahan semester 6 saya

sudah ditawarkan kawan-kawan saya untuk bergabung membuat

kelompok sendiri, namun saya sedikit menghiraukannya. Pada akhirnya

saya mendapat kabar bahwa akan diadakan pengelompokan oleh bagian

PPM, yang terdiri dari berbagai macam Jurusan dan Fakultas.

Setelah mendengar pengumuman dari bagian PPM mengenai

kelompok KKN dan tempat berkumpulnya semua mahasiswa yang

mengikuti KKN. Saya merasa tenang karena semua sudah ditentukan

dari PPM langsung, tanpa harus membuat kelompok sendiri.

Acara pembekalan dilakukan sesuai dengan jadwal yang

ditentukan, untuk menertibkan mahasiswa yang terbilang cukup

banyak, maka PPM melakukan pembagian jadwal waktu dan hari yang

berbeda. Tibalah saatnya saya berkumpul, bertempat di sebuah gedung

yang menjadi tempat berbagai macam acara seperti semiar, dan acara

besar lainnya. Tempat yang tak asing yang bernama Auditorium Harun

Nasution. Biasa sering dikenal dengan nama Audit, di sana saya melihat

mahasiswa yang rata-rata seangkatan namun berbeda Fakultas,

kemudian dikumpulkan perkelompok, selain itu tempat yang

disediakan tersusun rapi sesuai dengan kelompoknya masing-masing.

Masa Pengenalan Teman Seperjuangan

Setelah pembekalan selesai kami laksanakan. Diberitahukan

kepada setiap kelompok harus berkumpul untuk memilih ketua dari

tiap kelompok. Saya yang berada di kelompok 009, saya memulai

berkenalan terlebih dahulu, setelah itu saya mengenal mereka satu

persatu seperti Badru, Fahri, Fajar, Habibi, Umar, Rusfi, Fatimah, Ayu,

Erna dan Afifah. Belum lama berkenalan, saya langsung menunjuk Umar

sebagai ketua kelompok serempak yang lain setuju dan jadilah Umar

sebagai ketua kelompok. Sampai pada akhirnya tidak ada kabar sedikit

Page 113: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

88 | KKN ILVIL 009 2016

pun tentang dirinya, dan kita berkumpul kembali untuk menentukan

ketua sementara, sekretaris yang bernama Erna meminta saya untuk

membantu kejelasan kelompok 009. Berbagai cara kami mempersiapkan

apa yang diperintahkan oleh PPM.

Setelah kesekian kali kami berkumpul, pada saat itu kami

menentukan nama kelompok. Atas dasar kesepakatan bersama, kami

menamakan kelompok kami dengan nama “Insieme Fii Village” dalam

singkatan yaitu (ILVIL 009), kemudian kami survei ke tempat yang

telah ditentukan oleh bagian PPM yang tepatnya daerah Cigudeg. Di

sana kami menanyakan kepada tokoh masyarakat dan

mengkonfirmasikan bahwa akan ada peserta KKN yang tinggal di desa

tersebut. Pada akhirnya, kami diarahkan ke rumah Abah Jumhari, yang

suka disapa Mang Jum namun kita memanggilnya Abah.

Beberapa saat sebelum hari keberangkatan, kami menyiapkan

transportasi untuk keberangkatan ke desa yang akan kita tempati yaitu

Desa Banyu Resmi, Cigudeg, Bogor, Jawa Barat. Keberangkatan ini kami

bagi-bagi tugas dan pengangkutan barang-barang, yang kita butuhkan

di desa, baik barang pribadi maupun barang kelompok, di sini saya

ambil alih tentang pengumpulan barang yang dikumpulkan di

kontrakan saya, dan kita bekerja sama dengan kelompok 008 yang

tempatnya satu desa.

Saat tiba hari keberangkatan kami berkumpul di Lapangan

Student Center (SC) untuk mengikuti pelepasan sekaligus pembukaan

oleh Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Setelah selesai acara, kami

kumpul kelompok gabungan yaitu kelompok 008 dan kelompok 009

dimana kita membicarakan keberangkatan bersama. Satu hari

sebelumnya, kami sudah mengangkut barang-barang yang berada di

kontrakan tempat saya tinggal. Setelah berkumpul, saya dan Erna

mengurus banner untuk acara pembukaan bersama di tempat KKN.

Disaat itu teman-teman saya sudah berangkat ke desa yang akan kita

tinggali dan saya masih menunggu banner jadi. Tepatnya di sore hari saya

baru berangkat ke desa, sampai di sana ba’da maghrib istirahat sejenak

dan berkumpul oleh tuan rumah untuk berkenalan perorangan. Setelah

kami berkumpul kita kumpul gabungan oleh kelompok 008 bertempat

Page 114: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 89

di rumah H. Soleh yang ditinggali oleh kelompok mereka, perkumpulan

itu untuk membahas pembukaan dan survei ke sekolah.

Setelah mendiskusikan pembukaan KKN untuk hari esok, kami

(mahasiswa kelompok 008 dan 009) berkenalan dengan warga

setempat, serta bergabung bersama mereka dengan cara komunikasi.

Meskipun, sebagian dari kami tidak bisa berbicara bahasa daerah yaitu

(bahasa Sunda). Tapi, kami tetap saling berkomunikasi satu sama lain.

Saya sendiri pun cukup kebingungan dalam menjawab pertanyaan dari

warga setempat yang notabene jarang berbicara bahasa formal yaitu

bahasa Indonesia. Tetapi, saya tetap berbicara kepada para warga sebisa

saya. Menurut saya, belajar bahasa daerah sangat menarik, karena saya

sendiri sangat suka belajar bahasa asing. Hal ini menjadi nilai tambah

buat saya jika saya sedang bermukim di daerah (khususnya suku

Sunda). Canda tawa dan mengejek satu sama lain baik bersama

mahasiswa, maupun dengan warga setempat. Menambah rasa

kebersamaan kami dengan para warga yang rukun dan akrab. Timbullah

rasa nyaman saya bermukim di sana. Selain itu, kami juga di sana main

kartu bersama warga sampai tak sadar hingga larut malam (kita bersih

mainnya karena tidak menggunakan uang).

Aktivitas Selama KKN di Banyu Resmi

Bisa dibilang minggu ini minggu yang masih “hangat”, karena di

minggu ini saya masih agak aktif dalam mengerjakan program kerja baik

yang bersifat formal maupun informal, seperti persiapan dalam

pembukaan KKN, saat itu baik mahasiswa maupun mahasiswi dari

kelompok 008 dan 009 saling membantu dan mendukung satu sama

lain yang dilaksanakan setelah waktu maghrib, Selasa, 26 Juli 2016 di

Balai Desa. Ketika itu dihadiri oleh Sekretaris Desa, Tokoh Masyarakat,

para sesepuh, serta para warga seluruhnya yang ada di Kampung Lemah

Bereum. Syukur alhamdulillah agenda yang kami laksanakan berjalan

lancar, meskipun ada sedikit kendala yaitu hujan yang lumayan lebat

sehingga kami dan para warga setempat agak terganggu, akan tetapi hal

tersebut tidak mematahkan semangat kami dalam melaksanakan

pembukaan KKN. Agenda tersebut diakhiri dengan gunting pita dan

menyalakan kembang api, sehingga hal itu membuat agenda kami

dengan suasana yang begitu meriah dan ramai.

Page 115: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

90 | KKN ILVIL 009 2016

Hari berikutnya kami berencana untuk membuat gawang di SD

Banyu Resmi 01, di sana kami mencari batang pohon bambu bersama

Bapak RT yang bernama Pak Saleh yang berumur sudah mencapai

kepala lima (mungkin) di hutan yang masih banyak pepohonan liar

yang tumbuh. Pada saat mencari batang bambu saya kagum dengan pak

Saleh, meskipun sudah agak tua, tetapi semangatnya Masya Allah... masih

seperti anak muda (lebay dikit tidak apa-apa ya) memotong batang

bambu itu seperti mengiris bawang untuk masak karena golok itu

sangatlah tajam, setajam jampang dari betawi. Habis itu kami mulai

memotong satu persatu hingga membentuk dan membuat sebuah

gawang serta seni menganyam dengan tali rapia layaknya gawang besi

yang dianyami dengan jejaring gawang. Selain membuat sebuah gawang,

sebagian dari kami memasang tiang bendera dengan menggosok tiang

menggunakan amplas bersama-sama dan mengecatnya dengan warna

putih ditambah dengan kain bendera merah putih hingga sore hari pun

tiba (sekedar info sungguh prihatin sekali tempatnya bahkan upacara

hari senin anak SD jarang sekali dilakukan).

Hari berikutnya ketika sore mulai agak senja, saya dan kawan-

kawan yang mahasiswa diajak oleh salah seorang remaja yang bernama

Aldi (siswa SMA) jalan-jalan ke Tajug yang ada di Desa Banyu Resmi.

Ya hitung-hitung menghilangkan rasa jenuh dan penat di sore hari kami

pun jalan kesana. Jalan melewati rumah-rumah warga setempat sambil

bilang “punten mang punten” atau “punten teh punten” dan rata-rata mereka

menjawab “mangga....” (awas bukan mangga yang untuk rujak). Dan

mendaki tanah yang bermacam-macam ada yang naik terus-menerus

dan ada juga yang turun (betapa lelahnya sampai pegel sekali kaki ini

rasanya). Akhirnya sampai juga di Tajug yang dikelilingi banyak sawah-

sawah. Ketika sampai di sana kopdar (kopi darat) bareng sambil

menikmati pemandangan sawah dan kebun sangat indah dan berfoto ria

bersama-sama (berfoto sedikit di desa daripada di kota yang dikelilingi

gedung pemandangannya malah justru membuat saya bosan, maafkan

saya yang merindukan suasana rindang dengan pepohonan). Lalu kami

pun pulang ke rumah masing-masing karena hari mulai senja. Saat saya

dan kawan-kawan ingin pulang kami pun bertemu dengan warga di

sekitar Tajug sembari bersalaman, baik yang muda maupun yang tua. Di

Page 116: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 91

saat-saat kami bersalaman ada yang yang bilang seperti ini “Kasep-Kasep

ya Aa-Aa mahasiswa” (haduh jadi malu dengernya syukur deh kalo kami

dibilang tampan-tampan apalagi saya).

Berikutnya saya dan kawan-kawan survei dua tempat sekolah

yang satu di SDN Banyu Resmi 01 dan SDN Cikawung 02. Keduanya

terletak di tempat yang berbeda dan desa yang berbeda pula. Lalu kami

pun berkenalan dengan para guru di masing-masing tempat perihal

mata pelajaran apa saja yang akan diajarkan serta waktu untuk

mengajar, kemudian kami sepakat dengan para guru di sana mulai

mengajar di minggu berikutnya, dan saya sendiri akhirnya mendapat

jadwal mengajar di SDN Cikawung 02 di kelas 5 dan 4 dengan mata

pelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam) bersama dengan kawan saya

yang bernama Patimah dan Afifah pada hari Jumat (untung bukan kelas

1 hadeh bisa kewalahan nih hadapinnya).

Tepatnya pada hari libur yaitu hari Sabtu saya pulang kerumah

untuk memenuhi undangan bersamaan dengan mengambil baju baksos

serta mencari donasi untuk santunan anak yatim, yang alhamdulillah

mendapatkan Rp500.000,-. Memang mencari donasi yatim saya sudah

berjaga-jaga sejak kita belum berangkat kesana,

Keesokan harinya saya kembali ke desa membawa 1 karung baju

baksos dimana di perjalanan sempat mendapatkan kendala untungnya

tidak parah, dan kemudian saya melanjutkan kembali. Sesampainya di

sana saya menyuruh teman yang berada di ruang tamu untuk membantu

saya membawa baju dan memisahkannya mana yang layak untuk

dipakai dan mana yang tidak.

Pada malam harinya kami kelompok 008 dan 009 berkumpul, di

sana kita membicarakan beberapa program yang akan kita jalani, seperti

mengajar, membuat tugu desa, dan acara-acara kedepannya. Pada saat

itu pula kita membagi-bagi tugas untuk kedepannya.

Pada pagi hari kami bersiap-siap untuk berkenalan dengan anak-

anak sekolahan yang akan kita ajari, pada saat itu saya tidak ada jadwal,

namun saya memasuki kelas yang kosong dan memperkenalkan temen-

temen dari kelompok 008 dan 009, satu persatu saya perkenalkan ke

ade-ade yang berada di kelas 4 SDN Banyu Resmi, dengan canda tawa

kami lakukan agar kita akrab dengan anak-anak yang akan kita ajari.

Page 117: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

92 | KKN ILVIL 009 2016

Minggu kali ini program kerja kami adalah membuat pembatas

desa yang berupa sebuah tugu dengan dihiasi tulisan timbul yang

terbuat dari semen di siang hari. Tetapi saat itu kami baru membuat

pondasinya terlebih dahulu seperti membuat adukan semen dan pasir,

menyusun bata, dan mengukur lebar dan tinggi tugu tersebut. Saya

sendiri turut membantu seperti mengaduk pasir dan mengacinya untuk

dicampurkan dengan semen (ya sedikit sih banyak santainya dari pada

kerjanya, gak apa-apa kali dari pada diam-diam saja, hadeh jadi kepanasan

deh sama kulit jadi belang) kami kerjakan bersama-sama dengan santai

dan pasti, apalagi teman saya yang bernama Zubaidillah, apik sama

telaten banget biar kata alergi sama jengkol, kalo urusan kerja mah

pokoknya bisa diandalkan buat Mas Ubed (panggilannya) jangan baper ye

Mas Ubed cuma bercanda doang) ditambah lagi teman saya yang satunya

bernama Fadli dari kelompok 008, kalo ngarahin teman-teman saya kayak

juru selamat di kelompok 008 dan 009 ya meskipun agak keras kalo dah

nasehatin tapi maksudnya sih benar (hati-hati loh ya bukan Yesus

Kristus itu mah beda lagi). Selain itu kami mengerjakannya dibantu juga

oleh warga setempat seperti Pak RT, Pak Ayat, Aa Ajo, dll.

Hari Jumat saya dan kawan saya Patimah dan Afifah mengajar PAI

di kelas 5 dan 4 SDN Cikawung, jujur saya ini pertama kalinya saya

mengajar di SD. Saya agak canggung ketika mengajar dan menghadapi

anak Sd yang pola pikirnya sangat jauh berbeda dengan mahasiswa

(terutama dalam menjelaskan sebuah materi pelajaran), akan tetapi saya

berusaha semampu saya untuk menjalani hal tersebut. Karena menjadi

guru itu sangat berjasa bagi murid seperti semboyan yang sering kita

dengar “guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa” (ilmiah banget ya

omongannya). Pada akhirnya saya berkesimpulan bahwa jadi guru itu

menyenangkan tidak sesulit yang dibayangkan meskipun tergantung

dari anak didik yang kita ajarkan, entah mudah diatur atau sebaliknya.

Pada hari Sabtu malam Minggu, kami biasanya para mahasiswa

dan warga Kampung Lemah Bereum sering mengadakan yang namanya

ngeliwet (makan bersama dengan dihampari dengan daun pisang yang

memanjang). Saat itu momen yang terindah menurut saya karena kita

makan bersama dengan warga, ya meskipun kalau dilihat dari segi

Page 118: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 93

konsumsi biasa saja seperti nasi liwet, jengkol, ikan asin, lalapan, dan

sambal tomat. Akan tetapi, nilai tambah dari hal tersebut bukanlah segi

kualitas makanan, akan tetapi rasa persatuan dan kekompakan yang

begitu erat antara kami dengan para warga setempat. Setelah itu kami

pun bersama warga menonton bareng agar suasananya tidak monoton

dan kaku, dan sebagian ada juga yang ngobrol dengan para warga

mengenai keadaan Kampung Lemah Bereum dan saya pun juga ngobrol

dengan warga tentang hal tersebut dan sambil belajar bahasa daerah

(Sunda). Karena saya asli orang Betawi (kalo ngomong selalu bahasa

Indonesia) dan saya selalu tertarik dengan mempelajari bahasa asing,

maka sedikit-sedikit saya bisa bahasa Sunda misal hatur nuhun yaitu

terima kasih banyak, sami-sami yaitu sama-sama, kadieu yaitu kemari atau

kesini, didieu yaitu disini, hideung yaitu hitam (biasanya kalo ada yang

mau pesan kopi) dll. Maaf loh bukannya mau sombong cuma

memotivasi aja supaya interest in languages.

Pada minggu berikutnya program kerja kami adalah “partisipasi

dalam memeriahkan HUT RI 17 Agustus ke-71”. Sebelum agenda

tersebut dilaksanakan, kami mempersiapkan bahan-bahan yang

diperlukan baik yang bersifat materi maupun non-materi dan untuk

perlombaannya jenis-jenisnya bermacam-macam seperti memasukan

belut kedalam botol, mencari koin dalam tampah yang ditaburi dengan

tepung, lomba balap karung menggunakan helm, futsal daster, joget

balon, panjat pinang, dll. Ada pengalaman menarik ketika itu saya dan

kawan-kawan bersama dengan warga pergi ke sawah yaitu mencari

belut untuk perlombaan 17 Agustus. Saat itu saya pertama kalinya

(mungkin karena saya selalu hidup di perkotaan) mengitari berbagai

macam sawah yang sedemikian luasnya dan sambil menikmati

pemandangan sawah di bawah bukit sambil foto bareng kawan, cieelah

gaya banget. Pertama kami dan para warga mencari hewan yang bernama

cacing dulu sebagai umpan memancing belut, lalu barulah kami mulai

mencari belut di berbagai sawah yang ada di kawasan tersebut. Hingga

akhirnya kami mendapat sekitar 23 ekor belut dan selain itu kami juga

mencari keong, tutut, dll., untuk disantap sebagai makan wuihhh.....mantap

(pembaca yang merasa jijik dan ingin muntah langsung aja ke kamar

mandi ya). Oh ya ada cerita lucu di sela-sela memancing belut, waktu itu

Page 119: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

94 | KKN ILVIL 009 2016

pak RT (Saleh) sedang mencari-cari tutut dan keong ada warga yang

bernama Kang Ujang lagi serius mancing belut di pinggir sawah. Tiba-

tiba pak RT berteriak “eta ular2!!!!!”, sontak Kang Ujang kaget dan ngacir

dikiranya ular beneran ternyata cuma bohong-bohongan, setelah itu

Kang Ujang langsung berteriak “hih bagong sia! aya2 wae!” dan kebetulan

ada saya dan teman saya Romy yang melihat, langsung saja saya ketawa

terbahak dan teman saya pun ikut terbahak melihat kejadian itu. Sehabis

itu saya dan kawan-kawan serta warga langsung pulang ke rumah

untuk istirahat sejenak.

Hari berikutnya tiba hari 17 Agustus, saat momen tersebut kami

mulai mengadakan acara perlombaan seperti yang saya sebutkan

sebelumnya. Saya pun ikut andil sebagai panitia dalam perlombaan

belut untuk anak-anak, saat itu lucu sekali karena memasukan belut

kedalam botol merupakan hal yang sulit tapi seru. Saya sendiri sempat

senang dan kasihan juga anak-anak mengambil belut di sebuah bak lalu

dimasukkan kedalam botol sambil berlari. Ada yang jatuh saat berlari

ketika membawa belut dan ada juga ketika memegang belut jatuh

karena licin, haduhhh kasian banget si adek sama neng sabar ya. Dah gitu

kasian deh belut-belutnya bolak-balik masuk terus keluar, beruntung

habis itu langsung digoreng wuihhhh mantap.

Minggu berikutnya, sebenarnya kami sudah tidak terlalu banyak

kegiatan, tapi kami di minggu ini masih ada kegiatan informal yaitu

pengajian Rabu malam Kamis setelah shalat maghrib. Saat pengajian

berlangsung kami bershalawat dan dilanjuti dengan mendengarkan dan

menyimak tausiyah dari tokoh agama Kampung Lemah Bereum dengan

bahasa Sunda. Ketika saya menyimak tausiyah, saya cuma mengangguk

saja ngerti mah tidak, “lieur aing” kata orang Sunda mah. Saat itu juga kami

disuguhi banyak makanan dan minuman seperti bala-bala, buah-buahan,

kue-kue, kopi ada yang hitam ada yang putih, wedang jahe, dll. Ada

kejadian yang unik ketika saya sedang mengikuti pengajian yaitu

merokok di waktu mendengar tausiyah (ya sebenarnya bukan hal yang

tabu sih cuma kalau menurut etika kurang sopan) dan sempat bertanya

dengan warga lain tentang hal itu dan menurut mereka hal itu memang

biasa dan mereka sendiri pun mengakui hal tersebut kurang beretika

Page 120: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 95

dalam agama tapi karena sudah menjadi kebiasaan, sulit untuk

dihilangkan (tuh makanya hal yang kurang sopan jangan ditiru oke).

Perpisahan yang Meninggalkan Kenangan

Berikutnya kami melakukan perpisahan di SDN Cikawung dan

SDN Banyu Resmi dengan menonton bersama film bergenre edukasi serta

perpisahan di kedua sekolah tersebut berpamitan dengan para guru-

guru (haduh sedih banget pertemuan kita cukup sampai di sini).

Lalu yang terakhir agenda terbesar dan terakhir yaitu “Penutupan

Agenda KKN 2016”. Pada momen inilah kita berpisah untuk terakhir

kalinya yang diisi dengan berbagai macam acara seperti marawis,

pemberian hadiah paska perlombaan 17 Agustus, sambutan dari tokoh

masyarakat Kampung Lemah Bereum, tausiyah dan ceramah baik dari

tokoh agama maupun dari dosen pembimbing, serta sambutan

perpisahan terakhir dari mahasiswa, dll. Ada pengalaman unik dari

salah satu tokoh masyarakat yaitu Pak H. Sholeh ketika mengisi

sambutan dengan sepenuh hati, beliau melantunkan sebuah puisi yang

isinya mengharukan bagi saya, padahal beliau umurnya sudah 82 tahun

yang masanya itu sudah sepuh sekali, akan tetapi dengan semangatnya

masih seperti anak muda dan masih kuat bercocok tanam di kebun

(Masya Allah mungkin karena menjaga pola hidupnya yang baik

makanya tenaga masih energik) dan kemudian berakhirlah agenda

terakhir kami di Desa Banyu Resmi, dilanjut dengan foto bersama warga

sebagai kenang-kenangan terakhir di Kampung Lemah Bereum.

Pada hari-hari terakhir ini kami semuanya mengadakan

perpisahan dan pamit untuk pulang ke rumah masing-masing. Suara

isak tangisan dan kesedihan bercampur menjadi satu yang tidak bisa

kami bendung, sedih bagi saya untuk meninggalkan Desa Banyu Resmi

khususnya Kampung Lemah Bereum yang sudah sangat banyak

membantu kami dalam menjalani segala macam kegiatan KKN selama

satu bulan penuh ini, serta berbagi pengalaman yang tidak pernah saya

alami selain di Kampung Lemah Bereum. Kami pun bingung harus

membalas jasa dengan apa untuk membayar itu semua. Ya mungkin

kalau saya pribadi hanya bisa berterima kasih sepenuhnya kepada

masyarakat warga Kampung Lemah Bereum. Kami sekali lagi berat

sekali untuk meninggalkan kampung Desa Banyu Resmi karena desa ini

Page 121: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

96 | KKN ILVIL 009 2016

menyimpan banyak kenangan yang akan selalu terukir dalam memori

kami dan kami berterima kasih kembali kepada warga seluruhnya telah

menganggap kami sebagai bagian dari keluarga Kampung Lemah

Bereum seutuhnya.

Page 122: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 97

2

KELUARGA BARU SELAMA PENGABDIAN

Ahmad Fachri

Awal Pertama Pertemuan Kelompok

Pada saat peserta Kuliah Kerja Nyata dikumpulkan di Auditorium

Nasution yang ada di benak pikiran saya adalah saya akan bekerja lebih

keras dan memikirkan masyarakat di sana agar dapat mengubah pola

pikir masyarakat di sana, karena yang saya pikirkan keadaan desa sana

sangat menyedihkan, sehingga saya harus menyiapkan fisik, ilmu, dan

mental. Perkiraan saya tentang masalah terbesar di sana adalah

masyarakat yang individualis yang pastinya tidak memikirkan

masyarakat lainnya, dan juga tidak bisa menerima tamu baru.

Kelompok Kuliah Kerja Nyata yang saya dapatkan alhamdulillah

orangnya bisa diajak kerjasama, orang-orangnya tidak ada yang kaku,

manja, nyusahin, seperti yang saya bayangkan. Berkumpul pertama kali

di Audit, saya langsung melihat wajahnya satu persatu. Kenapa saya

melihat wajahnya satu persatu? Pertama, karena kita harus kenalan

hahaha dan juga kalo komunikasi tidak tatap muka gak akan mungkin,

dari situ saya mulai mencoba untuk membaca dan mulai mengira-ngira

siapa aja yang sekiranya akan menimbulkan masalah dalam Kuliah Kerja

Nyata nanti. Pada saat perkenalan, Numan terlihat lumayan asik, Badru

terlihat seperti anak yang bisa segala macam, Fajar terlihat seperti

manusia yang susah diatur dan akan menimbulkan masalah, Habibi ya

cukup unik. Lalu, untuk perempuannya, Erna terlihat bisa diandalkan

ahaha, Fatimah terlihat seperti pemalu ya di pikiran saya kalo pemalu

gitu agak menghambat kegiatan yang harus punya percaya diri yang

tinggi, Risfi terlihat seperti manusia yang cukup unik haha, Ayu terlihat

seperti anak nurut aja, Afifah seperti seorang yang agak repot.

Kami pun berkumpul untuk mengikuti pelepasan Kuliah Kerja

Nyata dari Universitas Islam Negeri Jakarta. Jam 12 kita berangkat

menuju Desa Banyu Resmi. Kelompok ini ada yang menggunakan motor

dan ada juga yang menggunakan mobil, yang dikarenakan motor yang

kelompok kami bawa tidak banyak hanya ada 3 motor. Dan ketika kami

sedang menuju Desa Banyu Resmi tepatnya di Pasar Parung, seperti apa

Page 123: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

98 | KKN ILVIL 009 2016

yang dibayangkan yakni “macet” (flashback sedikit) waktu survei lokasi

Kuliah Kerja Nyata salah satu teman kami yang bernama Fajar

membawa motor miliknya pribadi dengan keadaan motor normal tetapi

pajaknya mati. Awalnya kami tidak menyadari itu, makanya kami jalan

terus menuju Desa Banyu Resmi dengan percaya diri. Ketika

sesampainya di Pasar Parung, di sana ada polisi!!! Saya sih cuek saja

karena saya membawa surat lengkap, di depan saya ini Fajar, entah

mengapa saya kaget ketika dia diberhentikan oleh salah satu polisi di

sana. Saya dan yang lainnya maju sedikit jauh dari polisi dan menunggu

kabar dari dia, yang ada di pikiran saya dan teman-teman saya

kesalahan dia karena tidak menyalakan lampu kendaraannya, ketika dia

menghampiri kami, dia menceritakan. Apa yang kami pikirkan

sebelumnya tentang lampu yang ia tidak dihidupkan salah meeen.

Ternyata dia belum membayar pajak dan saat itu pada tertawa.

Seharusnya dia di tilang, tetapi dia tidak di tilang. Ko bisa? Kami yang

menunggu dia juga pada bingung, ternyata oh ternyata, polisinya malah

kena marah si Fajar ini ahhaha (salah kok malah marah). Balik lagi ke saat

kami berangkat ke Desa Banyu Resmi setelah mengikuti pelepasan dari

kampus kami. Polisi yang sebelumnya memberhentikan teman saya ini,

mempersilahkan lewat padahal dia belum membayar pajak ahahaha.

Kami jalan terus menuju desa dengan santai agar selamat sampai tujuan

supaya bisa mengikuti Kuliah Kerja Nyata dengan maksimal.

Perjalanan tadi memang cukup melelahkan, dan sesampainya kita

di Desa tersebut kita langsung menuju rumah salah satu tokoh di sana

yakni Bapak H. Sholeh, dan di rumah beliaulah kita menunggu teman-

teman kita yang sedang menuju ke Desa ini. Kami dipersilahkan masuk

ke dalam rumahnya dan kami disiapkan beberapa cemilan dan minum.

Kami ngobrol bersama beliau dan keluarganya cukup lama dan akhirnya

saya dan teman-teman izin keluar untuk melihat keadaan SD yang

nantinya kami-kami ini akan mengajar di sana. Saat kami jalan ke SD

terlihat sepi dan ketika kami agak maju sedikit ada anak segerombolan

membawa bola. Akhirnya kami ikut bergabung bermain bersama

mereka tanpa mengganti pakaian kami terlebih dahulu. Asik banget,

serasa kembali ke masa kecil saya waktu itu. Dimana bermain bola yang

menandakan selesainya permainan ya waktu Adzan Magrib. Kami

Page 124: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 99

bermain bersama dan sambil bertanya-tanya kepada anak-anak yang

bermain bola bersama kami, dan yang bermain bola di sana ada anak

kelas 3, 4, dan 5 gabung jadi satu, dan seiring waktu berjalan matahari

pun semakin turun, ada anak muda datang dengan menggunakan

sepatu futsal dan motor. Akhirnya kami memanggil dia untuk

mengobrol dan berkenalan. Anaknya asik ternyata dan juga baik.

Namanya adalah Aldy. Beruntung kita berkenalan dengan dia langsung,

karena dia salah satu pemuda Desa Banyu Resmi yang bisa dibilang

aktif dan juga banyak kenalan dia di RT-RT lainnya. Nah di Desa Banyu

Resmi ini ada 32 RT kalau tidak salah. Sudah hampir jam 5, akhirnya

kita sudahi pembicaraan kita dan bermain bolanya. Kami langsung balik

lagi ke rumah Bapak H. Sholeh, karena sudah dikabarkan temannya

sudah datang. Setelah itu kami memisahkan barang yang di bawa di

salah satu mobil karena memang digabung dengan kelompok 008 untuk

mempermudah membawa barang yang cukup banyak dan untuk

mengurangi penggunaan dana, dan setelah dipisahkan kami pun menuju

salah satu rumah warga sana yang akan kami singgahi untuk sebulan ke

depan, dan yang kami singgahi ini adalah rumah salah satu Tokoh Desa

Banyu Resmi juga.

KKNpun Dimulai

Ketika kita sampai di rumah yang akan kita singgahi, Umi dan

Abah (pemilik rumah tersebut) langsung menyiapkan minum dan juga

cemilan sambil diajak ngobrol. Tidak lama kemudian kami pun masuk

kedalam rumah dan menuju kamar untuk beristirahat dan berganti

baju. Saat Adzan Magrib kami menuju masjid yang lokasinya tepat di

belakang rumah Abah untuk melakukan shalat magrib berjamaah,

setelah kami melakukan sholat berjamaah kami pulang ke rumah Abah

dan kumpul di ruang tengah Abah untuk perkenalan dan juga Abah ingin

menyampaikan sepatah dua patah kata. Setelah itu kita memasak dan

juga ngobrol santai di ruang tamu sambil ngopi, dan mencoba untuk

beradaptasi dengan udara di sana. Agak dingin sih kalau malam tapi

tidak dingin banget. Standarlah, rasanya seperti malam hari di Depok yang

di guyur hujan deras dengan angin yang lumayan. Pada malam itu kita

mengkonsep untuk acara pembukaan di Desa Banyu Resmi tersebut.

Page 125: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

100 | KKN ILVIL 009 2016

Minggu pertama di sana belum banyak yang kami lakukan, karena

kami harus rapat ulang dan juga kami keliling daerah tersebut untuk

silaturahmi agar warga sekitar kenal dengan kita begitupun kita biar

bisa kenal dengan warga sekitar. Ketika kami menghampiri rumah-

rumah warga, kami dipersilahkan untuk mampir dan masuk untuk bisa

ngobrol dengan asik, tetapi kami tidak bisa. Kenapa? Karena begitu

banyak rumah yang kita datangi, jikalau kita ikut mampir dan masuk ke

dalam rumah mereka, kapan kelarnyaaa??? Ahaha karena begitu banyak

rumah yang ada di sana. Mungkin sebulan tidak akan cukup (lebay

gaksi?? Wkwk). Minggu kedua kami mulai disibukan dengan proker kami,

setiap pagi kami bangun pagi dan saya sarapan bubur, saya kaget

dengan harga 4ribu perporsi, saya pikir harganya Rp.10.000,- perporsi eh

taunya Rp.4.000,-. Esok harinya bangun lebih pagi lagi eh ada nasi uduk

yang harganya cuma Rp.1.000,- wkwk makin kaget lagi ahaha. Setelah

sarapan kami pun berangkat ke sekolah untuk melakukan kegiatan

kami yakni mengajar di SDN Banyu Resmi. Keadaan SD-nya yaaa

lumayan semraut. Sangat miris melihat pendidikan di sana. Jauh dari

kata baik, semua serba seadanya. Bahkan murid-murid tidak punya

buku paket untuk belajar di kelas. Lebih miris lagi ketika saya melihat

kenyataan ada anak-anak yang sudah menduduki kelas 4 SD, tapi

mereka belum lancar membaca. Sungguh sangat memprihatinkan

melihat pendidikan seperti ini, bahkan banyak diantara anak-anak Desa

Banyu Resmi yang ketika sudah lulus SD tidak melanjutkan Pendidikan

mereka ke jenjang selanjutnya (SMP). Banyak alasan yang membuat

mereka tidak melanjutkan pendidikan mereka, diantaranya karena

faktor biaya, dan karena di Desa Banyu Resmi sendiri belum ada

Sekolah Menengah Pertama. Jika mereka ingin melanjutkan sekolah,

mereka harus pergi ke Desa sebelah dan itu jaraknya jauh, dan yang

membuat saya lebih merasa miris ketika mereka tidak pernah

melaksanakan Upacara Bendera setiap Senin pagi. Alhamdulillah kami

bisa membantu sekolah tersebut dengan membuat tiang bendera di

sekolah mereka. Setidaknya mereka harus merasakan bagaimana

Upacara Bendera untuk menumbuhkan rasa cinta Tanah Air pada diri

mereka. Teman-teman saya dengan sangat antusias melatih mereka

untuk baris-berbaris. Sedikit kesusahan untuk mengajar mereka karena

Page 126: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 101

mereka memang belum pernah melaksanakan Upacara Bendera. Tetapi,

dengan sabar teman-teman saya mengajari dan membimbing mereka.

Sampai tiba dimana saatnya untuk pertama kalinya Sekolah ini

melaksanakan Upacara Bendera dengan keterbatasan yang ada. Haru

rasanya ketika melihat langsung. Potret kehidupan Siswa Siswi Banyu

Resmi yang jauh dari kata cukup apalagi baik. mereka sangat

bersemangat untuk pergi ke sekolah. Bahkan harus ada yang berjalan

kaki berkilo-kilo meter mendaki gunung, banyak bebatuan bahkan licin

ketika sedang hujan. Tetap salut dengan mereka yang tetap semangat

untuk pergi sekolah walaupun harus berjalan kaki berkilo-kilo meter.

Bahkan ketika sedang hujan pun mereka tetap semangat untuk pergi ke

sekolah.

Kegiatan Heboh di Banyu Resmi

Minggu ketiga ini kami disibukkan untuk mempersiapkan HUT

RI, dimana biasanya banyak perlombaan yang diadakan di setiap Desa,

dan masyarakat di desa kami pun sangat antusias, baik ibu-ibu, bapak-

bapak, apalagi anak muda dan anak kecilnya. Kami baru membuat

konsep saja anak-anak di sana sudah pada senang, apalagi ketika hari

itu tiba!! Kami menyiapkan beberapa game yang bisa dimainkan oleh

semua kalangan, bapak-bapak, ibu-ibu, anak muda, dan yang pasti anak

kecil. Pas tanggal 17 Agustus setelah melakukan Upacara di Sekolah,

mereka langsung lari menuju Balai Desa. DAMN!! Setiap game sampai 80

orang. Ahaha sangat antusias anak-anak kecilnya, baik lomba

memindahkan belut ke dalam botol, lomba membawa kelereng dengan

sendok di mulut, makan kerupuk, mencari koin di tepung, dan juga

balap karung dengan menggunakan helm. Game yang terakhir ini bisa

dimainkan oleh semua kalangan. Adapun yang daftar lagi-lagi banyak

hehehehe. Matahari pas berada di atas kepala kita menunjukaaaan game ibu-

ibu akan segera dimulaaai meen!!!! Kirain yang bakal daftar dikit, ternyata eh

ternyata ahaha banyak juga. Ibu-ibu di sini lomba tarik tambang, sampai

ada salah satu peserta yakni istri ketua pemuda di sana yang bernama

Mang Ujang mendapatkan luka karena lilitan tambang di tangannya.

Hari semakin sore dan dilanjutkan esok harinya, yakni final lomba tarik

tambang, dan lomba panjat pinang dan juga bola daster (ibu-ibu juga

mainlooh). Oh iya ada joget balon juga. Kelompok ILVIL juga sempat

Page 127: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

102 | KKN ILVIL 009 2016

mengadakan barbeque. Barbeque di sini bukannya bakar-bakar daging lho.

Tetapi barbeque di sini memiliki arti barang bekas berkualitas. Kami

menjual barang-barang kami khususnya baju yang sudah kami

kumpulkan jauh-jauh hari sebelum KKN untuk dijual dengan harga

yang murah. 1.000-10.000 untuk setiap baju. Bagian yang menjual adalah

yang perempuan. Kami membuka lapak kami di pos ronda yang

biasanya setiap sorenya banyak warga yang berkumpul dan

bercengkrama di sana. Pertama kali jualan, warga langsung berdatangan

dan berebutan buat cari baju yang mereka sukai. Sempat kewalahan

tetapi senangnya ketika warga antusias itu tidak bisa digambarkan.

Suara habis teriak-teriak, harus melayani ibu-ibu yang kebanyakan

nawarnya. Hehe namanya juga ibu-ibu. Uang yang kami dapat dari

menjual barang bekas berkualitas kami kumpulkan untuk santunan

anak yatim yang diadakan di malam penutupan.

Minggu keempat, kami mulai disibukkan dengan rapat-rapat

untuk melakukan penutupan di desa tersebut. Karena desa tersebut

agamanya masih sangat kuat dan juga kental di masyarakat akhirnya

kami memutuskan untuk penutupan menggunakan Tabligh Akbar, dan

juga Santunan Anak Yatim, karena saking kuat dan kentalnya agama di

desa tersebut, hampir setiap hari ada pengajian, tetapi pengajiannya

bukan hanya ada di Kampung Leumah Bereum (tempat tinggal kami).

Pada setiap kampung sudah ada jadwalnya, dan biasanya kami ikut

pengajian di hari kamis pagi (untuk perempuan) dan juga kamis malam

(untuk laki laki), karena Tabligh Akbar ini sudah dikonsepkan jauh-

jauh hari, alhamdulillah tidak ada kendala sama sekali, baik tenda,

konsumsi, sound, dan pengisi acara, semua sesuai apa yang kami

harapkan bersama.

Di setiap minggunya tepatnya di malam minggu, kami bersama

warga sekitar biasa melakukan makan bersama warga kampung. Orang

sini biasa menyebutnya dengan ngeliwet. Nah ngeliwet ini, kita makan se

adanya. Ibu-ibu masak mulai abis magrib dan yang laki-laki mencari

daun pisang dan menyiapkan tempat. Kalo ibu-ibu biasanya makan di

rumah Mang Jum (salah satu tokoh sana) dan yang laki-laki biasanya di

jalanan, ahaha ini dia yang uniknya.

Page 128: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 103

Sepatah Duapatah Kata untuk Desa dan Warga

Banyak banget cerita suka, duka yang terukir ketika saya KKN di

Banyu Resmi. Kebanyakan sukanya sih, dukanya sedikit doang. Punya

teman-teman yang hebat membuat saya betah di sana. Hampir setiap

hari tidak pernah lepas sama yang namanya tertawa liat tingkah laku

teman-teman saya ini. Setiap malam biasanya ngumpul di ruang tamu

rumah Abah, bercanda bareng, makan pake baskom bareng, masak bareng.

Berat badan nambah bukan berarti kita makan enak, tetapi karena

kebersamaan makan pake tahu tempe juga terasa enak aja. Kebersamaan

itu memang harus dibangun. Kami kelompok 009 berhasil membangun

kebersamaan itu, sampai tak terasa sudah tanggal 25 Agustus dan

waktunya kami untuk pamit. Benar-benar waktu sebulan itu tidak

terasa. Begitu cepat hari demi hari berlalu. Keharuan saat pamitan pun

tak dapat dihindarkan. Rasanya sedih, haru, semuanya jadi satu. Sedih

harus meninggalkan desa yang warganya yang memberikan saya banyak

pengalaman hidup. Pengalaman yang mungkin tidak akan saya

dapatkan jika saya berada di rumah. Pengalaman yang tak akan bisa

dibeli, dan akan terus saya kenang sampai kapanpun. Disambut dengan

senyuman, dan dia lepas dengan keharuan oleh warga desa. Perpisahan

hanya untuk sementara, karena desa ini membuat saya ingin untuk

terus kembali dan kembali lagi. Begitu banyak pengalaman berharga

yang saya dapatkan di Desa Banyu Resmi. Tidak akan saya dapatkan

jika saya tidak KKN. Tidak akan saya dapatkan jika saya tidak tinggal

di sini. Masih banyak kenangan indah yang terukir selama saya tinggal

di Banyu Resmi. Gak ada habisnya kalo diceritakan, untuk teman-teman

ILVIL, jaga terus silaturahmi kita sampai kapan pun, KKN berakhir

bukan berarti pertemanan pun berakhir.

Spesial ucapan terima kasih untuk Abah dan Umi yang sudah

kami anggap sebagai orang tua kami sendiri, yang sudah mau rela

membagi rumahnya untuk kami tinggal, yang sudah mau berbagi air di

kamar mandi walaupun susah untuk kami mandi, yang sudah mau kami

repotkan selama sebulan kami di sana, yang tidak pernah mengeluh

terhadap kami. Kami banyak belajar dari sosok Abah dan Umi selama ini.

Kebaikan Abah dan Umi akan selalu kami ingat sampai kapanpun.

Makasih buat semua masyarakat Banyu Resmi, sudah mengajarkan kita

Page 129: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

104 | KKN ILVIL 009 2016

makna kehidupan yang sebenarnya, untuk kebaikan mereka yang luar

biasa. Punya sedikit tetapi tetap ikhlas memberi. Selalu mau membantu

kegiatan kami dengan ikhlas, karena tanpa mereka, kami tidak akan

bisa melakukan apa-apa. Kebahagiaan mereka adalah kebahagiaan

kami. Ketika mereka bahagia kami akan lebih bahagia. Harapan kami

semoga Desa Banyu Resmi semakin maju lagi dari tahun-ketahun,

karena Desa Banyu Resmi begitu kaya dengan alamnya dan itu

seharusnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di sana.

Bagi kelompok KKN (Kuliah Kerja Nyata) selanjutnya yang akan

dikirim ke Desa Banyu Resmi, kalau bisa jangan di Kampung Leumah

Bereum lagi, tetapi di kampung lain, sehingga masyarakat Desa Banyu

Resmi pun dapat merasakan adanya manfaat yang dari adanya

kelompok Kuliah Kerja Nyata yang memang dikirim untuk mengabdi ke

masyarakat, karena kelompok kami saat itu di Kampung Leumah

Bereum, dan terlalu banyak kampung, sehingga kita tidak bisa

menjangkau semua karena keterbatasan waktu dan juga tenaga. Semoga

kelompok Kuliah Kerja Nyata yang akan dikirim ke Desa Banyu Resmi

dapat melakukan kegiatan apapun dengan maksimal dan juga dapat

berjalan dengan lancar seperti apa yang telah direncanakan oleh

kelompok kalian. Pastinya ada cerita lain dari kelompok lain dari

kampung lain, sehingga tidak hanya menceritakan Kampung Leumah

Bereum saja hehe. Oh iya jangan lupa, tolong rawat dan jaga apa yang

telah kelompok sebelumnya buat. Terima Kasih.

Page 130: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 105

3

TERBIT SENJA BAHAGIA DI BANYU RESMI

Erna Putri Lestari

KKN? Apa sih itu?

Kuliah Kerja Nyata (KKN), mendengar kalimat tersebut sudah

sejak lama sekali bagi saya. Sejak saya semester 3 ketika menjadi panitia

OPAK di Jurusan, kakak kelas di Jurusan lain selalu heboh

menceritakan tentang Kuliah Kerja Nyata (KKN), banyak yang saya

dengar dari sebuah kalimat singkat tersebut. Ada yang mengatakan

bahwa KKN merupakan momen yang menyenangkan, momen yang

menyedihkan, tidak betah tinggal di desa selama sebulan lamanya,

sangat akrab dengan warga sampai tidak terasa waktu sebulan di desa,

dan banyak hal lain yang menggambarkan perasaan tentang bagaimana

Kuliah Kerja Nyata (KKN) tersebut berjalan. Pada awalnya, karena

masih terbilang mahasiswa semester muda, saya tidak begitu peduli

bagaimana Kuliah Kerja Nyata itu. Pikir saya dulu tentang Kuliah Kerja

Nyata (KKN) hanyalah syarat dari Universitas yang harus saya lalui

untuk bisa lulus dan mendapat gelar S1 dari UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta. Namun, pemikiran saya saat semester 3 tersebut menjadi

hancur berkeping-keping ketika saya menginjak bangku perkuliahan di

semester 5. Saya ikut melihat sendiri bagaimana kehidupan KKN

berlangsung, saya melihat langsung dan sempat tinggal sehari semalam

di sana, di tempat kakak kelas saya melaksanakan Kuliah Kerja Nyata

(KKN). Saya berpikir “oh begini toh rasanya KKN, seru juga yaaa” dan

akhirnya saya sangat menantikan saat-saat dimana nantinya saya akan

melaksanakan KKN dan tinggal bersama teman-teman lintas Jurusan

dan juga bersama para warga di desa.

Sampai akhirnya tibalah saya memasuki semester 6, sudah banyak

merebak isu-isu bahwa KKN tahun 2016 akan dilaksanakan dengan

pemilihan anggota kelompok, dosen pembimbing, dan pemilihan desa

KKN ditentukan dari pihak PPM, karena hal itu baru saja isu, saya

pribadi takut jikalau isu tersebut tidak benar, sehingga saya dan

beberapa teman-teman lintas Jurusan sepakat untuk membuat group

Whatsapp KKN sementara sampai kabar isu tersebut diklarifikasi oleh

pihak PPM. Banyak teman-teman bilang “untuk apa group KKN bentukan

Page 131: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

106 | KKN ILVIL 009 2016

sendiri, toh ujung-ujungnya juga tidak pakai group itu” tapi, menurut pendapat

saya hal itu sangat salah. Karena dengan adanya group KKN sementara

ini, saya dan teman-teman bisa saling sharing dan dapat mengenal lebih

jauh lagi terutama terkait KKN. Benar kata pepatah, “segala sesuatu yang

kita kerjakan saat ini, pasti memiliki makna tersendiri, entah itu datangnya

langsung, maupun yang datangnya nanti di masa mendatang.”

Kuliah Kerja Nyata (KKN) sangat kunantikan tapi tidak terlalu

antusias, tetap juga saya menjalankan aktifitas perkuliahan dan

organisasi di semester 6 ini, hingga tanpa terasa dibuka pendaftaran

KKN via Academic Information System (AIS), saya masih ingat sekali, saya

mendaftar bersama dengan teman-teman di Basement Fakultas Ekonomi

dan Bisnis, saya dan teman-teman berharap jika daftar secara bersamaan

maka kemungkinan besar untuk satu desa dan satu kelompok bisa

tercapai, akan tetapi, apalah daya memang sudah ditakdirkan pisah

dengan teman-teman satu kelas. Saya masuk sebagai anggota kelompok

KKN PpMM tahun 2016 di kelompok 009. Saya mengikuti pembekalan

di Auditorium pada batch pertama dan saya sama sekali belum mengenal

teman-teman yang satu kelompok dengan saya. Sampai akhirnya kami

dipertemukan di Auditorium tersebut. Kami berkenalan, bertukar

nomor telepon dan membentuk group WhatsApp untuk kemudahan

komunikasi kami dan langsung menentukan untuk pembagian tugas

dan fungsi layaknya sebuah organisasi, harus ada ketua, sekretaris,

koordinator, dan bendahara. Sementara kami memutuskan 4 fungsi

tersebut, dan pada akhirnya terpilihlah ketua yaitu Umar Abdul Aziz

yang merupakan mahasiswa dari Fakultas Syariah dan Hukum.

Sekretaris saya sendiri yang juga merangkap sebagai koordinator untuk

koordinasi informasi dengan pihak PPM. Lalu untuk fungsi bendahara

diberikan tanggung jawabnya kepada Patimah Batubara yang

merupakan mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora.

Mengenal Kalian, Aku Merasa Bahagia!

Mengenal mereka dalam waktu sehari saja dirasa belum cukup

untuk memahami karakter masing-masing. Maka dari itulah, saya selalu

berinisiatif mengajak teman-teman kelompok KKN saya untuk

mengobrol di group maupun mengajak bertemu di luar padatnya

kegiatan perkuliahan dan organisasi. Pada awalnya, yang merespon

Page 132: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 107

hanya beberapa orang saja dan bahasan di group WhatsApp tersebut dirasa

masih belum click. “mungkin karena belum kenal terlalu jauh kali yaaa, jadi masih

jaim” begitu pikirku. Masih belum terlihat jelas kekompakan kelompok

kami saat itu, namun, ternyata benar saja, setelah kami melakukan

survei lokasi KKN yaitu di Desa Banyu Resmi, sedikit banyak kami

cukup mengenal satu sama lain sifat dan “kegilaan” dari masing-masing

personal. Mungkin karena sehari penuh kami bersama, sehingga sifat

asli dari masing-masing orang tergambar ketika melaksanakan survei

lokasi KKN. Alhamdulillah setelah survei pertama kali, saya dan tim KKN

009 menjadi lebih kompak dan semangat dalam membuat proposal dan

juga merasa ada bayangan sedikit tentang kegiatan-kegiatan apa saja

yang nantinya akan dijalankan selama satu bulan penuh di sana.

Kembali lagi pada keharmonisan kelompok, sayangnya jalan yang

kita lalui tidaklah selalu mudah untuk dijalankan. Pertengahan jalan

tepatnya setelah survei untuk kedua kalinya, ketua kami entah mengapa

tidak ada kabar sama sekali baik di group WhatsApp maupun secara

personal oleh saya pribadi. Saya pikir, ketua saya sedang sibuk dengan

kegiatan mengajar Basket di SMA, sehingga keperluan proposal saya

banyak konsultasi dengan teman-teman lain. Sampai detik terakhir

tepatnya sebelum lebaran dan pengumpulan proposal tidak ada kabar

sama sekali dari ketua kelompok. Pada saat itu, saya merasa sangat

bingung bagaimana ini menghadap dosen pembimbing KKN dan tanda

tangan proposal. Akhirnya saya konsultasi dan berdiskusi dengan

teman-teman lain dan didapatkan keputusan bahwa ketua kelompok

harus diganti dengan orang lain. Maka berdasarkan musyawarah

tersebut, terpilihlah ketua kelompok baru yaitu Muhammad Nu’man

yang merupakan mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora. Dia ini

merupakan mahasiswa yang sudah terbiasa dengan organisasi jadi

sangat cocok untuk memegang amanah tersebut dan memberikan

semangat yang lebih kepada teman-teman yang lain. Dia juga

merupakan sosok pemimpin yang royal dan sangat mau mendengarkan

aspirasi teman-teman yang lain. Pokoknya walaupun masih banyak

bingung-bingungnya terutama terkait administrasi KKN, Nu’man ini

termasuk orang yang humble dan cukup baik dalam mengkoordinasikan

teman-teman KKN, sehingga kegiatan KKN ini dapat berjalan dengan

Page 133: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

108 | KKN ILVIL 009 2016

baik. Menurut saya, sejak insiden “menghilangnya ketua kelompok pertama”

tersebut, keeratan dan keharmonisan kelompok saya menjadi lebih

renggang, tapi, hal itu dapat teratasi dan saya sangat bersyukur

memiliki teman-teman yang bisa mencairkan suasana kaku ini, seperti

Ahmad Fachri yang akrab dipanggil “Bewok” di kalangan teman-teman

laki-laki. Fachri merupakan teman yang satu Fakultas dengan saya yaitu

berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis namun berbeda Jurusan, dia

berada di Jurusan Ekonomi Syariah. Menurut saya, Fachri ini sangat

pandai mencairkan suasana, dia sangat piawai dalam mengoperasikan

kamera dan juga design grafis, sehingga pekerjaan saya sedikit banyak

terbantu olehnya. Kontribusinya selama KKN cukup banyak sekali

apalagi terkait dengan pengadaan perlengkapan selama program kerja

di desa. Dia menjadi sangat pendiam ketika tidak ada Fajar. Mereka

berdua sangat kompak kemana-mana selalu bersama. Nah orang satu ini

(Muhammad Fajar Khamil) juga termasuk dalam kategori orang-orang

yang dapat mencairkan suasana. Fajar merupakan mahasiswa dari

Fakultas Ushuluddin Jurusan Akidah dan Filsafat. Kita terbiasa

memanggil Fajar ini dengan sebutan Pajar Dilao, logat betawinya yang

sangat khas dan apa yang dia katakan selalu mengundang tawa teman-

teman KKN yang lain. Fajar sendiri merupakan orang yang sulit

dihubungi selama pra KKN berlangsung, namun untuk urusan survei

dan selama kegiatan KKN di desa, Fajar merupakan orang yang sangat

cekatan, antusias, inisiatif dan rajin, sehingga perannya sangat

membantu kegiatan KKN selama satu bulan di sana. Lalu, ada lagi

seseorang yang cukup wibawa dalam hal pengambilan keputusan dan

konsep kegiatan, yaitu Badru Hawasi, orang ini biasa dipanggil dengan

sebutan bang Badru. Badru merupakan mahasiswa dari Fakultas Dirasat

Islamiyah, walaupun dia pintar berdakwah, dia juga cukup baik dalam

hal kepemimpinan dan bagus dalam konsep acara, Badru ini cukup

humoris, dia ini merupakan salah satu “kompor” di KKN ILVIL, hampir

selalu ada gosip yang akhirnya menyebar karena celetukan dari dia.

Sampai akhirnya Badru sendiri kena batu simalakama, dia sendiri

tersandung gosip dengan teman KKN saya, hahaha. Hanya saja orang satu

ini sangat sulit dihubungi karena kesibukan organisasinya di luar

kampus, tapi dia masih care terhadap teman-teman kelompok dan

Page 134: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 109

kegiatan pada Kuliah Kerja Nyata ini. Berlanjut pada teman laki-laki di

kelompok 009 yang terakhir yaitu Puja Ahmad Habibi, nah orang satu

ini merupakan mahasiswa dari Fakultas Sains dan Teknologi Jurusan

Teknologi Informatika. Urusan programming kasih ke dia aja udah

langsung beres. Orang ini biasa akrab dipanggil Habibi tapi di awal

perkenalan saya memanggilnya dengan sebutan Puja, hehehe. Habibi ini

merupakan anak yang sangat kalem. Dia lebih banyak diam ketika

berkumpul dengan teman-teman kelompok KKN baik saat pra KKN

maupun saat KKN berlangsung di desa, walaupun begitu, teman-teman

lain selalu mencoba mengajak Habibi untuk ikut heboh bersama dan

beberapa kali dia ikut tertawa bersama kami. Habibi sangat rajin untuk

kegiatan yang sudah menjadi program kerjanya. Selama KKN beberapa

kegiatan yang menjadi juru kameranya adalah Habibi.

Keharmonisan kelompok KKN ILVIL 009 tidak hanya dibangun

dari sisi anggota yang pria saja, anggota yang perempuan pun turut ikut

andil dalam membentuk keharmonisan kelompok ini. Baiklah kita mulai

dari ibu Bendahara dulu. Patimah Batubara merupakan mahasiswi

Fakultas Adab dan Humaniora Jurusan Sejarah Kebudayaan Islam. Dia

ini merupakan orang jauh, dia berasal dari Medan. Patimah merupakan

wanita yang sangat menjadi idola di kelompok saya. Karena dia ini

orang yang menjadi juru masak ibaratnya ya kepala kokinya kelompok

saya hehe. Segala jenis masakan hampir bisa dimasak olehnya. Mulai dari

masak sup ayam, jengkol sampai masakan-masakan yang bersantan pun

dia piawai dalam mengolahnya. Selain itu, Patimah juga sangat ahli

dalam mengajar TPA anak-anak. Dia juga selalu menjadi imam bagi

shalat jama’ahnya perempuan. Pokoknya Patimah ini calon ibu rumah

tangga bangetlah. Udah top pokoknya jadi Umiable. Lalu, Afifah Azmi

Sholihati merupakan mahasiswi Fakultas Dakwah dan Ilmu

Komunikasi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam. Dia ini satu-satunya

di kelompok kami yang sudah menikah. Sebenarnya kami semua

diundang untuk datang ke acara pernikahannya, kalau tidak salah

sekitar akhir Mei, akan tetapi, apa daya saya sendiri sedang ada

kesibukan di organisasi yang merupakan acara akbar dari organisasi

saya karena kedatangan tamu dari seluruh kampus KSEI yang ada di

Jabodetabek, sehingga saya tidak bisa hadir dalam acara bahagia bagi

Page 135: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

110 | KKN ILVIL 009 2016

Afifah. Saya masih ingat ketika Afifah memberikan undangannya

kepada saya. Jujur saya langsung senang dan sedikit baper karena dia

beruntung sekali langsung dipertemukan dengan jodohnya, sedangkan

saya mah apa atuh, pasangan aja belum ada. Afifah merupakan orang yang

sangat semangat sekali, dia memiliki banyak sekali channel ke sponsor

dan lain-lain, sehingga sangat membantu kegiatan KKN. Kemudian,

Rahmawati Rahayu merupakan mahasiswi Fakultas Sains dan

Teknologi Jurusan Teknik Informatika. Dia ini merupakan mahasiswi

program CCIT kerjasama antara UI dan UIN, sehingga masih belum

memahami betul terkait regulasi organisasi dan segala hal tentang UIN.

Wanita yang biasa dipanggil dengan sebutan Ayu ini sangat periang dan

bersemangat. Dia ini sangat cerewet sekali apalagi kalau sudah di kamar

perempuan, heboh deh pasti. Dia ini biasa mengurus pelatihan baris-

berbaris dan paskibraka di SDN Banyu Resmi 01 dan beberapa kali

menjadi juru kamera di berbagai kesempatan prgram kerja KKN ILVIL

009. Adapun yang terakhir adalah Herisfina Fauziah yang merupakan

mahasiswi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Manajemen

Pendidikan. Wanita periang ini biasa dipanggil dengan sebutan Risfi.

Risfi ini merupakan orang yang cukup inisiatif terutama dalam hal

administratif KKN dan juga beberapa kegiatan program kerja KKN

ILVIL 009. Dia sangat peka terhadap hal-hal tertentu seperti temannya

yang sedang sakit, temannya yang sedang kesulitan, dan juga juru

masak nomor 2 di kelompok KKN ILVIL.

Itulah beberapa persepsi yang saya rasakan dan alami terkait

dengan teman kelompok KKN ILVIL 009. Saya sangat amat bersyukur

bisa satu kelompok dengan mereka semua. Mereka semua memiliki

kelebihan masing-masing, memiliki karakter yang unik-unik dan juga

punya hobby/interest yang beragam, sehingga kelompok saya menjadi

lebih berwarna. Alhamdulillah pada kelompok kami tidak ada konflik

yang berarti, tetapi yang namanya perbedaan pendapat pasti ada, dan

hal itu bisa diatasi dengan kepala dingin dan canda tawa yang

dilontarkan untuk tidak terlalu serius, jadi untuk konflik tidak ada yang

sampai memecah belah kelompok kami. Kebersamaan yang kami

rasakan selama pelaksanaan KKN ini sangat berarti buat saya pribadi,

pasalnya saya benar-benar tidak terbiasa dengan kehidupan di desa

Page 136: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 111

seperti itu, yang apa-apa serba mandiri, mulai dari memasak, mencuci

pakaian, menyetrika. Pekerjaan-pekerjaan itu tidak biasa saya kerjakan

sendiri di rumah, sehingga saya amat bersyukur bisa KKN bersama

dengan kalian semua karena saya banyak mendapat pembelajaran untuk

menjadi ibu rumah tangga yang baik hehe.

Banyu Resmi, Surga Bagi KKNku

Desa Banyu Resmi merupakan sebuah desa yang sangat elok

terlihat dari pemandangan alamnya yang masih sejuk di mata dan

udaranya juga masih sangat jernih sekali. Desa Banyu Resmi sendiri

terletak di dataran tinggi untuk mencapai kesana diperlukan waktu

kurag lebih 2 jam dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Rata-rata

dataran tanahnya digunakan untuk perkebunan teh milik perusahaan

asing dari Korea Selatan, sisanya beberapa dimanfaatkan untuk

persawahan. Untuk perumahannya sendiri masih beum padat seperti di

Tangerang Selatan atau di Jakarta, sehingga bagi saya pribadi yang

cukup jarang melihat keadaan seperti ini sangat senang dapat tempat

KKN yang sangat mempesona ini. Benar-benar idaman sekali bisa

tinggal di kawasan yang sejuk dan nyaman ini, namun, walaupun

kondisi desa yang begitu baik di sini tidak didukung dengan kondisi

pendidikannya. Pendidikan di sini masih sangat rendah dibandingkan

dengan di Tangerang Selatan atau di Jakarta yang notabene anak-anak

kota sangat bersemangat dan berlomba-lomba untuk menuntut ilmu di

sekolah unggulan. Berbanding terbalik dengan Desa Banyu Resmi yang

notabene kurang dalam fasilitas pendidikan yang disediakan oleh

pemerintah. Desa Banyu Resmi hanya memiliki jenjang pendidikan di

tingkat SD saja, sehingga untuk dapat melanjutkan sekolah di tingkat

pendidikan yang lebih tinggi harus menempuh berkilo-kilo meter atau

menyebrang ke desa lain. Selain fasilitas tingkat pendidikan, di SDN

Banyu Resmi 01 tidak memiliki gawang dan tiang bendera dan gawang,

sehingga hal ini membuat para murid tidak bisa mengembangkan

bakatnya di bidang olahraga dan tidak bisa melaksanakan upacara

bendera yang seharusnya dapat dilaksanakan setiap hari senin pagi.

Semangat dan antusias anak-anak untuk dapat melanjutkan pendidikan

ke tingkat yang lebih tinggi juga masih sangat kurang, hal ini

disebabkan dengan jauhnya lokasi pendidikan yang lebih tinggi,

mahalnya ongkos untuk bersekolah, dan banyaknya alasan lain yang

Page 137: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

112 | KKN ILVIL 009 2016

menjadikan untuk sekolah ke tingkat atas menjadi terkendala, namun,

ketika datang kami para mahasiswa, anak-anak di desa sangat senang,

bersemangat, dan antusias untuk ikut belajar bersama kami, tentunya

belajar mengenai hal-hal baru yang belum banyak diketahui oleh

mereka. Hal inilah yang menjadi penyemangat kami untuk terus

memotivasi dan mengajak anak-anak agar mau dan terus melanjutkan

sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Saya sendiri ikut turut andil dalam

program kerja untuk membantu di bidang pendidikan ini seperti ikut

menjadi pengajar dalam kegiatan Amaliyatud Tadris, menjadi MC dalam

kegiatan Pemutaran Film Edukasi di SDN Banyu Resmi, ikut menjadi

instruktur dalam Pelatihan Paskibraka dan Baris-berbaris. Dari segi

keagamaan, masyarakat Desa Banyu Resmi sangat religius, banyaknya

masjid dan juga kegiatan pengajian baik di kalangan anak-anak, ibu-ibu

dan bapak-bapak bahkan sampai sekelas pengajian akbar rutin

dijalankan di sini, sehingga kegiatan yang dapat kami lakukan di bidang

keagamaan hanya mendukung dan melakukan inovasi sedikit seperti

ikut andil menjadi pengajar di kegiatan tahsin qur’an, ikut serta dalam

kegiatan pengajian majelis taklim baik di Kampung Lemah Beureum

dan Kampung Ciawi, ikut serta dalam pendistribusian al-Qur’an dan

Juz ‘Amma di beberapa TPA, serta ikut serta dalam mempersiapkan

segala kebutuhan terkait Tabligh Akbar mulai dari packing snack,

mempersiapkan surat undangan, list konsep dan anggaran belanja,

mengamong dosen pembimbing kelompok 008 dan 009 serta penceramah,

dan segala bentuk lainnya.

Kondisi masyrakat sekitar juga sangat kompak sekali,

keharmonisan masih terjalin erat. Bahkan dengan orang baru seperti

kami pun juga langsung disambut hangat. Kami diterima sebagai

keluarga di sini. Banyak sekali kegiatan yang bersifat sosial yang kami

lakukan selama di sana mulai dari ngeliwet dan nonton bareng warga,

senam bersama, jual beli barang-barang bekas masih layak pakai,

santunan anak yatim, silaturahmi keliling kampung, gotong royong,

perayaan 17 Agustus yang sangat heboh, antusias masyarakat sangat

amat tinggi. Hal itu semua kami lakukan berama-sama dengan para

warga semua. Berbagai kegiatan tersebut tidak akan dengan mudah saya

Page 138: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 113

lupakan. Terlalu banyak kenangan indah saat kegiatan tersebut

berlangsung.

Say Arigatou dengan KKN di Banyu Resmi

Tanpa terasa tibalah penghujung akhir KKN berakhir. Tak terasa

hari demi hari telah berlalu begitu cepat. Keharuan saat pamitan pun

tak dapat dihindarkan. Rasanya sedih, haru, semuanya jadi satu. Sedih

harus meninggalkan desa yang banyak memberikan warna bagi saya.

Pengalaman yang tidak akan saya dapatkan jika saya berada di rumah,

pengalaman yang tidak akan bisa dibeli dengan uang, pengalaman yang

benar-benar membekas yang akan terus dikenang sampai kapanpun.

KKN dengan teman-teman yang sangat keren membuat saya sangat

betah di sana, bahkan untuk tinggal dengan mereka di sana lagipun,

saya tidak keberatan, karena hal yang membuat saya betah yaitu hampir

setiap hari, kami semua tidak pernah lepas dari tradisi ketawa dan hal-

hal lucu lainnya yang membuat kami merasa sangat akrab. Banyak

tradisi lainnya yang membuat saya betah, salah satunya adalah ketika

berkumpul dengan teman-teman semua pada malam hari di ruang tamu

rumah Abah Jumhari membicarakan kegiatan KKN di desa dan juga

membicarakan hal-hal lain di luar kegiatan KKN. Bahkan hebatnya,

biasanya saya ini orang yang jarang sekali makan teratur, selama KKN

nafsu makan saya meningkat tajam sehingga menyebabkan berat badan

saya naik, walaupun nafsu makan bertambah, hal itu bukanlah karena

makanan yang kita makan sehari-hari makanan yang enak, akan tetapi,

kebersamaan ketika makan bersama itulah yang membuat saya ingin

makan terus bersama teman-teman.

Akhir kata, dari perpisahan KKN ini, kami terkhusus saya

mengucapkan terima kasih kepada semua pihak. Terima kasih yang

sangat spesial, saya ucapkan terkhusus untuk Abah dan Umi, yang sudah

saya anggap sebagai orang tua sendiri, yang telah memberikan banyak

pelajaran berharga kepada saya, yang telah menganggap saya sebagai

anak sendiri, yang telah dengan ikhlas berbagi rumahnya kepada

kelompok saya, mulai dari dapur, kamar untuk tidur, musholla, TV,

tempat untuk menjemur pakaian, ruang tamu untuk kami bisa

berdiskusi, bahkan sampai dengan kamar mandi yang notabene air di

Desa Banyu Resmi cukup sulit, tapi Abah dengan senang hati selalu

Page 139: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

114 | KKN ILVIL 009 2016

menyediakan air bersihnya untuk kelompok saya. Tentunya, ucapan

terima kasih ini tidak akan cukup untuk membalas segala kebaikan

yang diberikan kepada saya dan kelompok saya. Hanya doa tulus yang

selalu saya panjatkan kepada Allah, semoga Abah dan Umi, sehat selalu

dan bisa bertemu lagi di lain kesempatan nantinya.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya, tentunya juga saya

ucapkan kepada untuk seluruh masyarakat Desa Banyu Resmi, yang

sudah mengajarkan kepada kelompok saya, khususnya saya sendiri

tentang makna kehidupan sederhana dan bahagia, untuk kebaikan

mereka yang luar biasa, untuk keramahan dan kebersamaan bersama

kami selama ini, untuk segala hal yang bersifat membantu kegiatan

kami. Semoga dengan hadirnya kami di sana dapat memunculkan senja

kebahagiaan yang sangat mempesona yang sulit untuk dilupakan dan

semoga kenangan selama satu bulan ini terus diingat sampai kapanpun.

Sangat banyak kenangan baik suka maupun duka selama satu

bulan tinggal di Desa Banyu Resmi, pengalaman yang benar-benar

membuat saya menjadi lebih dewasa dan banyak belajar hal-hal baru di

sana. Semoga ukhuwah silaturahim dan kebersamaan kita tetep terjalin

erat yaaaa baik antara kelompok ILVIL 009 dan kelompok ASA 008

serta dengan penduduk warga Desa Banyu Resmi.

Page 140: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 115

4

PENGABDIAN PENUH ARTI

Afifah Azmi Sholihati

Pengantar

Kuliah kerja nyata (KKN) itu merupakan sebuah kegiatan

pengabdian kepada masyarakat di pedesaan. KKN menjadi program

wajib yang harus diikuti oleh Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah

semester enam. Selain mengabdikan diri kepada masyarakat, itu juga

sebagai evaluasi progresif bagi setiap individu karena sebagai mahasiswa

tentunya pasti sudah mempelajari teori, konsep, ide, maupun gagasan.

Setelah itu, barulah pengaplikasiannya di masyarakat supaya lebih

bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun masyarakat luas.

KKN merupakan program tahunan yang dilaksanakan oleh

kampus saya yaitu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tahun ini, konsep

KKN-nya berbeda dengan tahun kemarin atau sebelum-sebelumnya.

Tahun ini kelompok dipilih secara acak, satu atau dua dari setiap

Fakultas kalau dijumlahkan satu kelompok terdiri dari 10 atau 11 orang

dari berbagai macam Fakultas yang mengadakan KKN.

Mendaftar KKN via online, saya dan teman-teman saya yang

sekelas menunda pendaftaran dengan alasan supaya mendapat tempat

di daerah Tangerang Selatan yang mana itu merupakan tempat tinggal

kami, setelah mendaftar kami semua pun menunggu kapan akan

dikumpulkan dan dikelompokkan, diberi tahu di mana lokasi desa KKN

saya, dan juga dosen pembimbing.

Setelah itu, setelah kumpul dengan anggota kelompok saya bener-

bener tidak kenal satu sama lain dengan anggota kelompok saya, maka

kita saling kenalan dan komitmen kerja bareng karna KKN bukanlah

tanggung jawab seorang diri tapi tanggung jawab kita semua.

Sesuai dengan nama KKN saya, “ILVIL” Insieme fii Village. Artinya

kebersamaan di desa, dengan berkomitmen kami akan tetap bersama di

desa dalam keadaan apapun. Pada intinya, KKN adalah mengabdi

kepada masyarakat. Saya tidak yakin apakan nanti saya bisa

mengabdikan diri saya kepada masyarakat karena saya akui ilmu yang

saya miliki pun belum begitu memadai untuk persoalan mengabdi. Apa-

Page 141: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

116 | KKN ILVIL 009 2016

apa yang saya pelajari di perkuliahan belum tentu sesuai dengan apa

yang dibutuhkan oleh masyarakat setempat.

Ternyata lokasi tempat KKN saya di Bogor. Kebanyakan dari

kakak-kakak kelas saya yang pernah KKN di daerah Bogor bilang kalau

di Bogor susah airnya, tidak ada sinyal, dan jauh dari pasar. Hal itu

membuat saya sedikit khawatir karena itu pasti akan menyulitkan saya

untuk menghubungi keluarga saya nantinya ataupun jika tidak ada air

maka akan sulit untuk mandi dan mencuci pakaian. Dalam bayangan

saya, Bogor itu jauh sekali dan mungkin kondisi jalan yang akan saya

lalui akan terjal, berbatu dan sempit, karena saya tahu, pedesaan yang

desa banget dalam artian masih butuh perhatian kadang kondisi

jalannya kurang bagus.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) itu waktunya sebulan. Jadi, saya dan

teman-teman yang baru saja saya kenal akan di pedesaan yang cukup

jauh selama sebulan. Bahkan untuk kumpul KKN diawal-awal juga agak

sulit karena perbedaan jadwal kuliah dari setiap anggota kelompok dan

kesibukan-kesibukan yang lainnya. Ada yang belum mencatat nomor

teleponnya, sehingga sulit dihubungi dan segala macamnya.

Lalu, setelah itu saya dan teman-teman kelompok saya

membentuk semacam struktur, menentukan siapa yang akan menjadi

ketua kelompok, sekertaris, bendahara, bagian acara, sponsorship,

perlengkapan dan konsumsi. Kebetulan saya dipilih menjadi bagian

acara yang merumuskan berbagai usulan dalam program kerja KKN

kami dalam waktu sebulan. Saya dan teman-teman kumpul untuk

menentukan apa saja yang akan kita masukkan sebagai program kerja

dalam KKN kami.

Berbagai kendala mulai bermunculan, untuk membahas program

kerja KKN itu perlu dihadiri oleh semua anggota kelompok, namun,

kenyataannya terkadang ada saja yang tidak datang itu sangat

menyulitkan karena saya tahu setiap kepala pasti memiliki ide-idenya

tersendiri. Maka, jika satu orang tidak datang berarti di kumpul

berikutnya akan datang ide-ide lain dan ide-ide yang sudah

dicantumkan terancam dihapus atau ketidaksetujuan dari satu anggota

tersebut. Dari sini saatnya belajar untuk sabar, menahan amarah, saling

mengerti dan memahami satu sama lain, karena setiap orang memiliki

karakter yang berbeda-beda.

Page 142: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 117

Kendala yang saya alami selanjutnya, mencocokkan program kerja

yang sudah saya dan teman-teman buat dengan apa yang dibutuhkan

sebenarnya oleh desa itu sendiri dan ternyata setelah tahu desa seperti

apa, permasalahan terbanyak dan tersulit pada aspek apa, kemudian

kami rombak program kerja yang sudah kami tulis dan rancang

disesuaikan dengan apa yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat

di desa itu sendiri.

Selanjutnya mulai menganggarkan berapa kebutuhan dari setiap

program kerjanya. Dengan waktu yang sangat mepet, kami mulai

menyebar proposal ke link-link yang kami punya, karena waktu yang

sangatlah mepet, alhasil tidak memenuhi semuanya untuk beberapa

program kerja yang kami buat. Pada akhirnya, saya dan teman-teman

mulai berpikir untuk mengurangi beberapa yang sekiranya tidak terlalu

dibutuhkan oleh masyarakat dan memilih program kerja yang tidak

terlalu banyak mengeluarkan uang.

Inilah Ukhuwah kita !

Lokasi KKN kami di Desa Banyu Resmi, Cigudeg-Kabupaten

Bogor. Selama sebulan saya dan teman-teman kelompok saya KKN di

sana begitu berkesan karena saya bisa lebih bermanfaat untuk orang

lain dan banyak pembelajaran yang saya dapatkan serta memahami arti

hidup yang sesungguhnya. Pengabdian selama sebulan memanglah

tidak mudah apalagi bersama orang-orang yang baru saja saya kenal,

akan lebih banyak hal yang harus saya lakukan dan perhatikan. Apalagi

kita sebagai mahasiswa di Universitas Islam harus menjaga nama baik

universitas. Oleh karena itu, sebaik mungkin harus menjaga tingkah

laku.

Mayoritas dari anggota kelompok KKN saya suku betawi jadi

suasana saat kumpul penuh dengan canda tawa, namun, terkadang

bercandanya berlebihan mungkin bagi yang belum terbiasa akan sakit

hati dengan perkataan tersebut. Bukan hanya berbeda-beda Fakultas

tetapi juga beda suku. Ada suku sunda, betawi, jawa, dan ada juga yang

dari daerah Medan, Jambi dan lain-lain. Oleh karena itu, harus saling

menghormati dan memahami satu sama lain.

Saya dan beberapa teman saya seperti mengalami culture shock

terutama untuk yang tidak pernah tinggal di desa sebelumnya dan

Page 143: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

118 | KKN ILVIL 009 2016

selalu tinggal di daerah perkotaan, tidak tahu caranya bermasyarakat,

egois, tidak biasa masak di rumah karna biasanya dirumah ada yang

menyiapkan dan lain sebagainya. Pasti ada rasa gelisah, terkejut, tidak

nyaman, hingga homesick di awal-awal tinggal di desa.

Harap maklum karena bagi sebagian orang yang terbiasa hidup

serba ada mungkin agak berbeda. Sebagaimana kita tahu bahwa di Desa

Banyu Resmi itu kuantitas airnya tidak terlalu banyak, jarak tempuh

desanya cukup jauh sekitar 70 km dari kampus kami, banyak anjing-

anjing yang berkeliaran dekat rumah yang sangat mengganggu, ada

musik-musik tidak islami di malam hari, anak-anak muda laki-laki

perempuan dengan bebasnya bergaul, boncengan berdua, jauh dari

angkutan umum, jauh dari pasar itu mungkin yang menjadi penyebab

culture shock yang saya dan teman-teman alami.

Namun itu semua tidak menyurutkan semangat kita, buktinya

saya dan teman-teman saya tetap bersama-sama KKN di sana walau

gimana pun keadaannya dengan mencoba mempelajari segala hal dan

menerima semuanya dengan lapang dada agar pengabdian di desa bisa

berjalan dengan lancar dengan menganggap bahwa dimana pun

tempatnya selagi masih di Indonesia itulah rumah kita.

Seiring berjalannya waktu, teman saya yang tadinya tidak pernah

campur tangan masak memasak akhirnya mulai ikut ke dapur dan

membantu teman yang lainnya. Teman saya yang kaku dan tidak “tahu”

cara bermasyarakat dengan sendirinya dia bisa bermasyarakat dan

teman-teman yang lainnya mulai bahu membahu tidak ada lagi rasa

kesal di dalam hati semuanya kerja bareng.

Pembelajaran Penuh Arti

Setelah saya mengetahui bahwa lokasi tempat KKN saya di Desa

Banyu Resmi, Cigudeg, awalnya saya mencari tahu via internet, di

internet saya menemukan beberapa pemberitaan buruk tentang Desa

Banyu Resmi, Banyak juga komentar-komentar buruk tentang Desa

Banyu Resmi. Pendidikan di Desa Banyu Resmi juga masih minim,

kebanyakan masyarakat yang tinggal di sana hanya lulusan Sekolah

Dasar (SD). Terutama bagi anak perempuan yang lulusan SD langsung

menikah sementara yang laki-laki membantu orang tuanya menanam

padi di sawah.

Page 144: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 119

Desa Banyu Resmi juga terdapat pertambangan emas yang saat ini

statusnya masih illegal namun kebanyakan dari masyarakat Desa Banyu

Resmi bekerja di sana untuk menafkahi keluarganya. Bayangkan, jika

statusnya masih illegal mungkin suatu saat nanti akan ditarik oleh

Pemerintah maka banyak masyarakat Desa Banyu Resmi yang tidak bisa

bekerja lagi dan tidak bisa lagi menafkahi keluarganya.

Sebagian dari masyarakat Desa Banyu Resmi ada yang bekerja di

perkebunan teh yang tentunya perkebunan teh itu bukanlah milik

orang di Desa Banyu Resmi atau orang Indonesia itu sendiri melainkan

orang luar Warga Negara Asing (WNA) yaitu Korea dan Taiwan. Jadi,

masyarakat Desa Banyu Resmi bekerja banting tulang untuk negara

orang.

Setelah saya sampai di Desa Banyu Resmi, ternyata kondisi

lokasinya tidak terlalu buruk seperti yang saya bayangkan sebelumnya.

Jalannya bagus, pemandangan di sekitarnya bagus, udaranya sangat

sejuk apalagi di pagi dan malam hari, sinyal di sana juga kenceng, kualitas

dan kuantitas airnya juga bagus.

Masyarakat di sana orangnya ramah-ramah walaupun kami belum

saling kenal, khususnya saya yang tidak bisa berbahasa sunda maka di

sana saya hanya senyum-senyum seakan mengerti pembahasan mereka,

karena tidak semua masyarakat Desa Banyu Resmi mengerti berbahasa

Indonesia. Kebanyakan dari mereka hanya lulusan Sekolah Dasar (SD).

Oleh karena itu, hanya sebagian orang saja yang mengerti berbahasa

Indonesia.

Masyarakat Desa Banyu Resmi sangat ramah pada kami walaupun

saya dan teman-teman baru saja beberapa hari di Desa Banyu Resmi.

Masyarakat Desa Banyu Resmi memberikan berbagai banyak

pembelajaran kepada kami khususnya saya bahwa ternyata hidup itu

sesederhana itu, tidak menuntut yang lebih. Kadang manusia merasa

tidak puas atas hal yang ia punya, ingin yang lebih dan tidak pernah

bersyukur atas hal yang ia punya.

Masyarakat Desa Banyu Resmi juga sudah menganggap kita

sebagai saudaranya atau kerabat di Desa Banyu Resmi jadi saling tolong

menolong dan bekerjasama gotong royong membersihkan lingkungan

pedesaan. Di minggu kedua kami di sana kami mengadakan acara

Page 145: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

120 | KKN ILVIL 009 2016

ngeliwet bareng jadi satu desa kumpul, masak bareng, makan bareng, dan

nonton bareng, dan semuanya dilakukan bareng-bareng. Itu semua

dilakukan untuk mempererat persaudaraan kami dan masyarakat Desa

Banyu Resmi.

Saya dan teman-teman tinggal di satu rumah seorang tokoh

masyarakat di Desa Banyu Resmi khususnya Kampung Leumah Bereum

yang kerap disapa dengan sebutan Mang Jum atau Abah dan istrinya yang

biasa dipanggil Ummi. Mereka sudah menganggap saya dan teman-

teman saya sebagai anak-anaknya sendiri yang harus mereka jaga. Abah

dan Ummi pun sudah kami anggap sebagai orang tua kami yang harus

kamu hormati. Bahagianya kami di Desa Banyu Resmi karena

masyarakatnya baik-baik dan ramah sekali kepada kami. Saya dan

teman-teman saya juga mengikuti kegiatan rutin pengajian ibu-ibu Desa

Banyu Resmi yang diadakan di Kampung Lemah Bereum setiap kamis

pagi, dan mereka tidak pernah menghiraukan kami bahkan mereka

menganggap kami sebagai orang di Desa Banyu Resmi juga seperti yang

lainnya. Teman saya juga diberi kesempatan untuk berkontribusi di

agenda pengajian tersebut dengan membaca kalam illahi.

Kami merasa berhutang budi pada masyarakat Desa Banyu Resmi

karena kami sadar kami tentu tidak akan bisa membalas kebaikan

mereka semua. Mereka semua sudah begitu baiknya pada kami, dengan

berbekal ilmu yang pas-pasan dan do’a yang tak terhenti kami selalu

mendo’akan Desa Banyu Resmi untuk berjaya terus dan lebih baik lagi

kedepannya.

Kami juga bukan seorang alim yang berilmu banyak, tentu kami

juga terbatas bahkan mungkin bapak-bapak dan ibu-ibu masyarakat

Desa Banyu Resmi lebih memiliki ilmu serta pengalaman yang banyak

dibandingkan kami yang hanya seorang mahasiswa. Kami merasa

minder, tidak percaya diri khususnya saya, yang sadar bahwa ilmu yang

saya miliki masihlah kurang dan sedikit saya merasa tidak pantas

mengajarkan anak-anak Desa Banyu Resmi di sekolah.

Ternyata anggapan saya itu sangatlah salah. Ternyata dengan

bekal ilmu yang pas-pasan saya bisa bermanfaat buat mereka khusunya

anak-anak sekolah dasar (SD) di sana. Apa yang saya ajarkan, mereka

merasa itu adalah hal yang baru saja mereka ketahui dan mereka senang

Page 146: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 121

sekali bisa mendapatkan ilmu tersebut. saya dan temean saya juga

mengajar di Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) milik asatidz di Desa

Banyu Resmi. Senangnya ketika saya bisa bermanfaat untuk orang lain

dan bisa sama-sama belajar di Desa Banyu Resmi.

Sebulan mengabdi di Desa Banyu Resmi terasa hanya sebentar,

rasanya tidak ingin berpisah dengan masyarakat Desa Banyu Resmi.

Akhirnya di perhujung acara penutupan kami mengadakan acara

pengajian akbar atau Tabligh Akbar yang segala persiapannya bukan

hanya saya dan teman-teman yang menyiapkannya melainkan warga

setempat juga ikut membantu mempersiapkannya. Mulai dari Pak RT,

Bu RT, kang ujang, kang ajo, mang jum, ummi, bi moneng, teh olip serta bapak-

bapak dan ibu-ibu lainnya hingga acara tersebut berjalan dengan lancar

dan haru. Terima kasih atas bantuannya bapak-bapak dan ibu-ibu

sekalian.

Pengabdian yang Terbatas

Selama sebulan saya mengabdi di Desa Banyu Resmi, Kecamatan

Cigudeg memang masih kurang untuk melakukan perubahan yang

berarti untuk desa dan masyarakat Desa Banyu Resmi, karena

Perubahan besar pun harus dilakukan dalam waktu yang cukup

panjang dan harus dengan rencana yang matang.

KKN ILVIL mengadakan workshop kerajinan tangan dari limbah

plastik, dengan harapan masyarakat Desa Banyu Resmi khusunya ibu-

ibu yang berada di desa dapat memanfaatkan peluang yang ada, barang

yang ada untuk mulai berpikir untuk berwirausaha menghasilkan uang

dengan cara yang mudah dan kreatif.

Masyarakat Desa Banyu Resmi ingin berwirausaha tetapi belum

ada modal dan belum mengetahui usaha apa yang akan diperdagangkan.

Padahal, kalau di telusuri Desa Banyu Resmi memiliki peluang yang

sangat besar untuk membangun usaha, bisa usaha kayu, batu, dan

tumbuhan karena kekayaan alam yang ada di Desa Banyu Resmi sangat

kaya hanya saja masyarakat belum mengetahui cara dan strateginya.

Permasalahan selanjutnya itu perihal pendidikan. Inilah salah satu

penyebab dari seluruh aspek, karena kebanyakan dari masyarakat Desa

Banyu Resmi hanya lulusan sekolah dasar (SD), maka mereka tidak

memahami hal apa saja yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan

uang agar dapat menyejahterakan keluarganya. Akhirnya kebanyakan

Page 147: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

122 | KKN ILVIL 009 2016

dari masyarakat Desa Banyu Resmi bekerja di tempat-tempat yang

justru statusnya masih illegal atau milik negara lain.

Alasan mereka, kebanyakan dari orang tua tidak memahami

pentingnya pendidikan bagi anak-anaknya, sehingga dibiarkan hanya

lulusan Sekolah Dasar (SD) dan tidak melanjutkan lagi ke jenjang

berikutnya, faktor lain dari orang tua yang tidak melanjutkan

pendidikan yaitu karena akses jalan untuk ke sekolah SMP-nya

sangatlah jauh, tidak adanya angkutan umum untuk menuju ke sana.

Akhirnya mereka memilih untuk tidak sekolah, tidak melanjutkan

pendidikan ke jenjang berikutnya. Bayangkan jika hal itu dibiarkan

terus menerus maka dikhawatirkan akan menimbulkan hal-hal yang

tidak diinginkan.

Jika saya tinggal bersama mereka menjadi masyarakat Desa Banyu

Resmi saya akan berupaya membangun komunikasi dengan pemerintah

setempat, kepala desa, bupati, walikota dan lain-lain. Menceritakan

permasalahan yang ada di Desa Banyu Resmi dan meminta bantuan

kepada pemerintah agar dibangunkan Sekolah Menengah Pertama

(SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) hingga Universitas, karena

pendidikan adalah akar dari segala permasalahan. Saya akan mengajak

teman-teman saya untuk bergabung bersama-sama menyejahterakan

orang-orang fakir miskin, dan seluruh masyarakat Desa Banyu Resmi

dengan mencoba masuk ke dalam aspek perekonomian, aspek

pendidikan dan aspek spiritual.

Mengenai aspek spiritual yaitu di sana masih terdapat anak-anak

muda yang tidak jelas arah dan tujuannya. Saya ingin merubah sedikit

demi sedikit akhlak dan moralnya. Tentu dimulai dari orang tuanya

diberi pemahaman mengenai bahaya jika membiarkan anak-anak

berlaku seperti itu dan kewajiban mendidik anak-anak dengan baik.

Setelah itu, barulah saya mendatangkan tokoh-tokoh atau artis yang

sekiranya bisa menginspirasi agar dapat melakukan perubahan dalam

aspek spiritual kepada anak-anak muda atau remaja.

Desa Banyu Resmi banyak anak-anak kecil sudah semangat

menghafal al-Qur’an, namun, tidak di dukung oleh fasilitas atau

lembaga yang dapat mengajarkannya. Saya kira itu mungkin akan

bermanfaat jika saya bisa membangun Lembaga Qur’an untuk anak-

Page 148: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 123

anak dan orang tua, sehingga terciptanya masyarakat madani,

masyarakat yang mencintai al-Qur’an. Aamiin Ya Rabbal Aalamiin..

Akhirul kalam, Terima kasih kepada seluruh warga Desa Banyu

Resmi yang telah menerima kami dengan baik di desa, dan telah

menjaga kami selama sebulan penuhnya. Semoga apa yang kami lakukan

selama sebulan dapat bermanfaat untuk kemajuan Desa Banyu Resmi

kedepannya, dan juga untuk adik-adik Sekolah Dasar (SD) Banyu

Resmi 01 dan SD Cikawung 02 semoga selalu semangat belajarnya dan

dapat meraih cita-cita demi kemajuan Desa Banyu Resmi. Maafkan

kesalahan dan kurangnya kami, kami hanyalah manusia biasa yang tak

luput dari sebuah kesalahan. Silahkan ambil yang baik dan sekiranya

bermanfaat buat bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian dan buang yang

buruk-buruknya. Semoga Allah selalu memberi keberkahan bagi kita

semua.

Teruntuk sahabat-sahabat saya KKN ILVIL (Insieme Fii Village) dan

kelompok KKN ASA semoga kita selalu berada dalam naungan Allah

Subhanahu Wa Ta’ala. Tetap terjaga ukhuwah dan persaudaraannya hingga

YaUmil Qiyamah. Ayo kita bareng-bareng ke Desa Banyu Resmi lagi

mengunjungi saudara-saudara kita yang di sana untuk bersilaturrahim

kembali.

Page 149: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

124 | KKN ILVIL 009 2016

5

MAKNA PENGABDIAN BAGIKU

Herisfina Fauziah

Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Mataku

Mendengar kata-kata KKN (Kuliah Kerja Nyata). Jujur, itu hal

yang asing di telinga saya. Ya jelas, karena, ini pertama kalinya Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan berpartisipasi dalam kegiatan Kuliah Kerja

Nyata, dan Jurusan saya Manajemen Pendidikan satu-satunya Program

Studi di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan yang mengikuti Kuliah

Kerja Nyata (KKN). Angkatan saya, 2013 menjadi angkatan yang

pertama kali mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN). Sungguh hal yang

baru buat saya dan teman-teman saya yang lainnya. Bingung harus

berbuat apa, mendengar cerita dari kakak kelas pun rasanya sedikit

mustahil karena kakak kelas juga belum pernah melakukan Kuliah

Kerja Nyata (KKN) sebelumnya. Ada rasa ketakutan yang ada dalam

diri saya, karena, saya bener-benar tidak mengetahui tentang teman-

teman saya di sana nantinya dan juga saya tidak mengetahui lokasi desa

yang akan saya dapatkan, tetapi, bermodalkan keyakinan dan do’a, saya

yakin semuanya akan dipermudah. Tiba waktunya dimana hari

ditentukannya nama-nama kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh

Pusat Pengabdian Masyarakat (PPM). Pada saat itulah pertama kalinya

saya mengenal teman-teman seperjuangan saya kelompok 9. Benar-

benar belum pernah ketemu, belum pernah kenal karena memang kita

berasal dari Fakultas dan Jurusan yang berbeda-beda.

Masih teringat saat pertama kali ketemu yang hanya diam-

diaman, ada yang sibuk main handphone, ada yang sibuk melamun. Hari

demi hari berlalu begitu cepat. Kami mulai sering berkumpul bersama

membahas tentang nama kelompok, program kerja dan masih banyak

lagi untuk membuat kami saling mengenal satu sama lain, tetapi ketika

itu kami belum sangat mengenal satu sama lainnya. Hanya sekedar

mengenal nama dan sedikit kepribadian masing-masing, karena

kesibukan masing-masing membuat kami juga sedikit susah untuk

bertemu lengkap 10 orang. Bahkan ada yang baru saya kenal banget

ketika KKN berlangsung, ketika berkumpul beberapa kali, terbentuklah

nama kelompok kami yaitu ”ILVIL 009”. Mungkin sedikit aneh

Page 150: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 125

didengar namun sejatinya nama itu memiliki makna yang mendalam

yaitu “Insieme Fill Village” yang artinya kebersamaan di desa. Beberapa

bulan berlalu setelah kelompok ditetapkan, selanjutnya adalah

pembagian desa tempat kami akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata

(KKN) nantinya. Keluarlah nama Desa Banyu Resmi, Cigudeg Bogor

sebagai lokasi mengabdi kami. Kelompok kami semakin bersemangat

mencari tau tentang Desa Banyu Resmi, termasuk saya yang langsung

googling waktu itu.

Unforgettable Memories Penentuan tempat sudah ditentukan teringat kembali saat survei

pertama kali ke Desa Banyu Resmi. Pertama kali menginjakkan kaki di

desa, saya langsung jatuh cinta sama keindahan alam di sana. Keindahan

alam yang tidak akan pernah saya dapatkan di kota. Ditambah lagi

dengan keramahan penduduknya yang menyambut kedatangan kami

ketika pertama kali menginjakkan kaki di sana. Pertama kali datang

kesana untuk survei disambut dengan senyum keramahan warga Desa

Banyu Resmi. Satu hal yang ada dibenak saya waktu itu adalah anggap

saja lagi hidup di pondok pesantren. Tiga tahun saja saya mampu masa

Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang hanya sebulan saya tidak mampu.

Survei pertama berjalan dengan lancar. Bahkan untuk mencari tempat

tinggal pun alhamudulillah tidak ada kesulitan sama sekali. Begitu sampai

di desa, kami langsung diarahkan untuk kerumah Abah Jumhari. Di sana

kami disambut dengan baik dan alhamdulillah diperbolehkan untuk

tinggal di sana selama sebulan. Mahasiswa UIN tahun sebelumnya juga

biasanya tinggal di sana. Jadi, kami bukan mahasiswa pertama yang

tinggal di sana.

Bulan demi bulan terlewati dengan begitu cepat. Tak terasa

waktu pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tiba. 25 Juli 2016, dari

sinilah perjalanan kami (Nu’man, Badru, Fajar, Fahri, Habibi, Erna,

Risfi, Ayu, Patimah, Afifah) dimulai. Meninggalkan keluarga tercinta

selama sebulan demi mengabdi pada masyarakat Desa Banyu Resmi.

Berbekal ilmu yang tidak seberapa, kami bertekad untuk melakukan

yang terbaik demi masyarakat Banyu Resmi. Hari pertama di desa, kami

masih bingung mau melakukan apa. Hanya sekedar perkenalan bersama

Abah (pemilik rumah tempat kami tinggal). Sesama teman KKN pun

Page 151: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

126 | KKN ILVIL 009 2016

belum semuanya kenal. Masih malu-malu ceritanya. Setelah itu

dilanjutkan dengan bersih-bersih kamar yang akan kami tempati selama

sebulan. Tidak banyak kegiatan yang kami lakukan di hari pertama,

karena kami sampai di sana pun hari sudah sore. Hari demi hari berlalu

saya merasa semakin mengenal sifat-sifat teman-teman KKN saya. Tak

kenal maka tak sayang. Ya istilah itu memang benar. Semakin kenal,

saya semakin nyaman dengan mereka, sepuluh kepala, dengan sepuluh

pemikiran yang berbeda dipersatukan. Punya sifat-sifat dan karakter

yang berbeda, namun, semuanya dapat teratasi dengan kekompakan

kami sebagai sebuah tim. Semuanya asyik untuk diajak kerja sama, tidak

mementingkan ego sendiri-sendiri, saling menolong dan membantu satu

sama lain, itulah yang terpenting dalam sebuah kelompok. Rasa saling

memiliki harus selalu terjalin untuk menciptakan kebersamaan diantara

satu sama lainnya.

Minggu pertama di desa belum banyak hal yang kami lakukan.

Hanya sekedar rapat koordinasi dan silaturahmi ke warga desa untuk

membuat kami kenal satu sama lainnya. Warganya begitu hangat,

sangat menerima kedatangan kami. Mereka selalu menyambut kami

dengan senyuman dan tidak lupa menyuruh kami mampir kerumah

mereka. Senang rasanya ketika bisa berbaur dengan warga Desa Banyu

Resmi. Minggu kedua kami mulai sibuk dengan kegiatan dan program

kerja kami. Setiap pagi biasanya kami sarapan nasi uduk yang harganya

Rp.1.000,-. Selesai sarapan biasanya kami pergi mengajar di SD Banyu

Resmi 01 dan SD Cikawung 02. Sesuai jadwal yang sudah disepakati

bersama. Kebetulan, saya kebagian mengajar di SD Banyu Resmi 01.

Sangat miris melihat keadaan pendidikan di sana. Jauh dari kata baik.

semua serba seadanya. Bahkan murid-murid tidak punya buku paket

untuk belajar di kelas. Lebih miris lagi ketika saya melihat kenyataan

ada anak-anak yang sudah menduduki kelas 4 SD, namun, mereka

belum lancar membaca bahkan ada yang belum bisa membaca. Sungguh

sangat memprihatinkan melihat pendidikan seperti ini. Bahkan banyak

diantara anak-anak Desa Banyu Resmi yang ketika sudah lulus Sekolah

Dasar tidak melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang selanjutnya.

Banyak alasan yang membuat mereka tidak melanjutkan pendidikan

mereka, diantaranya karena faktor biaya dan karena di Desa Banyu

Resmi sendiri belum ada Sekolah Menengah Pertama. Jika mereka ingin

Page 152: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 127

melanjutkan sekolah, mereka harus pergi ke desa sebelah sementara

desa sebelah jaraknya lumayan jauh dari Desa Banyu Resmi, dan yang

membuat saya lebih merasa miris ketika mereka tidak pernah

melaksanakan upacara bendera setiap senin pagi. Alhamdulillah kami

bisa membantu sekolah tersebut dengan membuat tiang bendera di

sekolah mereka. Setidaknya mereka harus merasakan bagaimana

upacara bendera untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air pada diri

mereka. Teman-teman saya dengan sangat antusias melatih mereka

untuk baris-berbaris. Sedikit kesusahan untuk mengajar mereka karena

mereka memang belum pernah melaksanakan upacara bendera, tetapi,

dengan sabar teman-teman saya mengajari dan membimbing mereka.

Sampai tiba dimana saatnya untuk pertama kalinya sekolah ini

melaksanakan uapacara bendera dengan keterbatasan yang ada. Haru

rasanya ketika melihat langsung. Potret kehidupan siswa-siswi Banyu

Resmi yang jauh dari kata cukup apalagi baik. Mereka sangat

bersemangat untuk pergi ke sekolah. Bahkan harus ada yang berjalan

kaki berkilo-kilo meter mendaki gunung, banyak bebatuan bahkan licin

ketika sedang hujan. Tetap salut dengan mereka yang tetap semangat

untuk pergi sekolah walaupun harus berjalan kaki berkilo-kilo meter.

Bahkan ketika sedang hujan pun mereka tetap semangat untuk pergi ke

sekolah.

Kegiatan yang dilakukan di sana begitu banyak. Sampai-sampai

waktu tak terasa begitu cepat berlalu, dari pagi, selesai shalat subuh

biasanya kami sudah memulai kegiatan-kegiatan kami. Baik itu kegiatan

individu, maupun kegiatan kelompok. Biasanya, buat perempuan yang

lagi tidak ada kegiatan diisi dengan memasak di dapur. Ya masak

seadanya pastinya. Setiap hari ketemunya tidak jauh-jauh dari tahu,

tempe dan telor. Alhamdulillah tetap disyukuri dan tetap terasa nikmat.

Alasanya, selain menghemat pengeluaran, di sini tidak ada pasar yang

menjual sayur-sayuran. Biasanya kami membeli di tukang sayur yang

selalu berjualan di pos ronda desa. Jadi, tukang sayur langganan selama

sebulan. Punya kelompok yang laki-lakinya bisa masak itu rasanya luar

biasa. Bahkan masakannya gak kalah enak sama yang perempuan. Kalau

yang perempuan lagi ada kegiatan, seperti saat pengajian kamis pagi,

biasanya anak laki-lakilah yang bekerja di dapur. Saling mengisi

kekosongan sebagai sebuah tim, dari pagi, biasanya kami mengajar di

Page 153: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

128 | KKN ILVIL 009 2016

sekolah yang sudah ditentukan jadwalnya. Siangnya, jika ada kegiatan

kelompok maka diisi dengan kegiatan kelompok sampai sore, dan jika

malam hari, biasanya diisi dengan shalat magrib berjama’ah. Biasanya

yang perempuan shalatnya berjamaah dan selesai shalat kami biasanya

duduk bercengkrama di ruang tamu rumah Abah sambil membahas

program kerja atau hanya sekedar bersenda gurau. Rasanya bahagia

banget saat bisa bersenda gurau dengan mereka. Selalu ada saja yang bisa

dibikin jadi bahan ketawa. Rasa capek seharian jadi hilang.

Minggu ketiga di desa kegiatan kami disibukkan dengan

menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Semua pihak

terlihat sangat antusias. Mulai dari anak-anak kecil, bahkan sampai

lanjut usia. Mereka terlihat sangat terhibur dengan perlombaan yang

diadakan oleh mahasiswa-mahasiswa KKN. Senyum mereka adalah

kebahagiaan kami. Itulah yang terpenting buat kami. Tak peduli seletih

apapun, ketika melihat masyarakat Banyu Resmi tersenyum dan

terhibur bahagia membuat rasa letih kami pun seketika hilang. Banyak

perlombaan yang kami adakan. Mulai dari lomba kelereng, balap

karung, memasukkan belut ke dalam botol, lomba makan kerupuk,

panjat pinang, tarik tambang. Perlombaan yang sederhana tapi terlihat

meriah. Semua warga terlihat sangat menikmati setiap lomba yang ada

apalagi anak-anak. Sepulang sekolah, bahkan mereka sudah rela

mengantri di balai desa untuk sekedar daftar nama mereka untuk ikut

lomba yang mereka sukai. Satu perlombaan bahkan bisa 50 anak yang

ikut. Bukan hanya anak-anak, ibu-ibu bahkan bapak-bapak pun sangat

antusias mengikuti perlomban yang ada. Melihat antusias mereka kami

menjadi lebih semangat lagi. Kelompok ILVIL juga sempat mengadakan

barbeque. Barbeque di sini bukannya bakar-bakar daging, tetapi barbeque di

sini memiliki arti “barang bekas berkualitas”. Kami menjual barang-

barang kami khususnya baju yang sudah kami kumpulkan jauh-jauh

hari sebelum KKN untuk dijual dengan harga yang murah. Rp.1.000,-

sampai Rp10.000,- untuk setiap baju. Bagian menjual adalah tugas yang

perempuan. Kami membuka lapak kami di pos ronda yang biasanya

setiap sorenya banyak warga yang berkumpul dan bercengkrama di

sana. Pertama kali jualan, warga langsung berdatangan dan berebutan

buat mencari baju yang mereka sukai. Sempat kewalahan tapi

Page 154: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 129

senengnya ketika warga antusias itu tidak bisa digambarkan. Suara

habis terik-teriak, harus melayani ibu-ibu yang kebanyakan

menawarnya. Namanya juga ibu-ibu. Uang yang kami dapat dari

menjual barang bekas berkualitas kami kumpulkan untuk santunan

anak yatim yang diadakan di malam penutupan.

Minggu keempat kami mulai sibuk dengan persiapan tabligh

akbar dan santunan anak yatim. Satu hal yang membuat saya salut

dengan warga Banyu Resmi adalah soal keagamaan mereka yang masih

sangat kental dan terjaga. Hampir setiap hari selalu ada pengajian di

desa ini. Biasanya sudah dijadwalkan hari apa dan di kampung apa.

Begitu terus selama seminggu. Kami juga biasanya mengikuti pengajian

rutin setiap hari kamis pagi bagi yang perempuan, dan malam bagi yang

laki-laki. Persiapan tabligh akbar sudah mulai ditetapkan jauh-jauh

hari, karena ini penutupan, maka harus dipersiapkan sebaik mungkin.

Mulai dari tenda, sound system sampai konsumsinya. Semua berjalan

dengan lancar dan dimudahkan alhamdulillah. Hal yang paling membuat

saya terkesan ketika sedang ngadain ngeliwet bareng warga setiap malam

minggu. Makan seadanya, tapi kalo bersama jadi terasa nikmat. Selalu

dibantu oleh ibu-ibu di sana untuk mempersiapkan makanan buat

ngeliwet bareng warga. Makasih Umi, ibu RT, teteh-teteh semuanya yang

udah bantuin kita selama ini. Setiap kali mengadakan ngeliwet selalu saja

ada cerita seru dan mengesankan. Kami biasanya melakukan ngeliwet

seminggu sekali, walaupun makan seadanya, namun terasa sangat

nikmat karena dilakukan dengan ikhlas dan secara bersama-sama.

Biasanya, ngeliwet dilakukan pada malam hari, dan pagi harinya kami

sudah berkonsultasi dengan ibu-ibu desa untuk menanyakan bahan-

bahan apa saja yang perlu kami beli. Warga desa senantiasa membantu

kami dalam keadaan apapun. Hal itu yang membuat kami merasa

mereka seperti keluarga kami sendiri. Ketika sore hari, biasanya kami

mulai mengumpulkan ibu-ibu desa untuk ikut memasak bersama kami.

Bahakan biasanya tanpa kami bilang pun mereka akan senantiasa

datang untuk membantu kami, dan ketika malam hari biasanya yang

laki-laki mempersiapkan proyektor untuk nonton bareng bersama warga

sambil menunggu masakan siap untuk dimakan. Maka dari itu, tak

jarang ketika malam minggu suasana desa menjadi sangat ramai dan

Page 155: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

130 | KKN ILVIL 009 2016

meriah. Sungguh kenangan yang tidak akan pernah saya lupakan dalam

hidup saya.

Saya sangat bersyukur memiliki teman-teman seperti mereka.

Kami berusaha untuk menutupi kekurangan satu sama lainnya. Kami

berusaha untuk melakukan apapun secara bersama dan tidak

mementingkan ego masing-masing. Setiap permasalahan yang ada, kami

selesaikan secara kekeluargaan. Satu bulan terasa sangat sebentar dan

memiliki banyak kenangan yang tidak akan pernah saya lupakan semur

hidup saya.

Banyu Resmi Punya Cerita

Desa Banyu Resmi, ya ketika mendengar nama itu mungkin akan

terasa asing. Bahkan mungkin banyak yang tidak mengenal desa dengan

begitu banyak keindahan di dalamnya ini. Banyu Resmi adalah sebuah

nama desa yang berada di Cigudeg, Bogor. Desa yang memiliki alam

yang masih begitu asri. Hamparan kebun teh yang begitu luas dan sejuk

dapat kita jumpai sepanjang perjalanan kita menuju Banyu Resmi.

Ditambah lagi dengan udara pegunungan yang masih sangat asri.

Membuat saya ingin kembali lagi dan lagi ke desa ini. Udara yang

mungkin tidak akan pernah didapatkan ketika tinggal di perkotaan.

Penduduk Desa Banyu Resmi sendiri terbilang banyak. Meskipun jarak

rumah mereka tidak berdekatan satu sama lainnya, dari kampung satu

ke kampung lainnya memiliki jarak yang tidak begitu dekat. Hal ini

pula yang membuat kami sedikit kesulitan untuk menjangkau

keseluruhan kampung yang ada di Desa Banyu Resmi.

Penduduk Desa Banyu Resmi sangat ramah dan murah senyum.

Mereka sangat kekeluargaan bahkan mereka menganggap kami seperti

bagian dari keluarga mereka. Hal ini pula yang membuat saya merasa

seakan-akan saya berada di rumah sendiri bukan di tempat asing.

Mereka sangat suka berkumpul sekedar untuk bercengkrama bersama

tetangga, dan satu hal yang paling membuat saya salut adalah penduduk

desa yang masih sangat kental kegiatan keagamaannya. Hampir setiap

hari selalu ada pengajian di Desa Banyu Resmi. Pengajian ibu-ibu

biasanya diadakan pada pagi hari. Sedangkan pengajian bapak-bapak

biasanya diadakan pada malam hari. Kami juga senantiasa mengikuti

setiap kegiatan keagamaan yang ada di Desa Banyu Resmi. Warga di

Page 156: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 131

sini senantisa mengajarkan kami akan banyak hal. Terutama tentang

kebersamaan yang mereka bangun dengan begitu kental.

Dalam hal pendidikan, Banyu Resmi masih jauh dari kata baik.

hal ini dapat dilihat dari kondisi sekolah-sekolah yang ada di desa ini.

Masih jauh dari kata layak untuk disebut sebagai sekolah. Bangunan

dan kegiatan sekolah hanya dibuat seadanya. Padahal, tekad anak-anak

di sini untuk bersekolah sangat besar. Meskipun anak-anak Banyu

Resmi harus berjalan kaki untuk sampai ke sekolah, namun mereka

terlihat sangat bersemangat. Begitu banyak pembelajaran yang saya

dapatkan ketika saya berada di Banyu Resmi. Terutama tentang

pembelajaran hidup, mandiri dan hidup apa adanya. Sungguh pelajaran

yang tidak akan saya dapatkan di bangku kuliah. Sebuah desa yang

sederhana namun makna kehidupan di dalamnya sangat luar biasa.

Thanks Banyu Resmi

Benar-benar waktu sebulan yang tidak terasa. Begitu cepat hari

demi hari berlalu. Keharuan saat pamitan pun tak dapat dihindarkan.

Rasanya sedih, haru, semauanya jadi satu. Sedih harus meninggalkan

desa yang warganya memberikan saya banyak pengalaman hidup.

Pengalaman yang mungkin tidak akan saya dapatkan jika saya berada

dirumah. Pengalaman yag tidak akan bisa dibeli dan akan terus saya

kenang sampai kapanpun. Disambut dengan senyuman, dan dilepas

dengan keharuan oleh warga desa. Perpisahan hanya untuk sementara,

karena, desa ini membuat saya ingin untuk terus kembali dan kembali

lagi. Begitu banyak pengalaman berharga yang saya dapatkan di Desa

Banyu Resmi. Tidak akan saya dapatkan jika saya tidak KKN. Tidak

akan saya dapatkan jika saya tidak tinggal di sini. Masih banyak

kenangan indah yang terukir selama saya tinggal di Banyu Resmi. Tidak

ada habisnya jika diceritakan. Terkhusus teman-teman ILVIL, jaga terus

silaturahmi kita sampai kapan pun. KKN berakhir bukan berarti

pertemanan pun berakhir.

Spesial ucapan terima kasih untuk Abah dan Umi yang sudah

kami anggap sebagai orang tua kami sendiri, yang sudah mau rela

membagi rumahnya untuk kami tinggal, yang sudah mau berbagi air di

kamar mandi walaupun susah untuk kami mandi, yang sudah mau kami

repotkan selama sebulan kami di sana dan tidak pernah mengeluh

terhadap kami. Kami banyak belajar dari sosok Abah dan Umi selama ini.

Page 157: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

132 | KKN ILVIL 009 2016

Kebaikan Abah dan Umi akan selalu kami ingat sampai kapan pun.

Terima kasih buat semua masyarakat Banyu Resmi, sudah mengajarkan

kita makna kehidupan yang sebenarnya, untuk kebaikan mereka yang

luar biasa. Punya sedikit tapi tetap ikhlas memberi. Selalu mau

membantu kegiatan kami dengan ikhlas, karena tanpa mereka, kami

tidak akan bisa melakukan apa-apa. Kebahagiaan mereka adalah

kebahagian kami. Ketika mereka bahagia kami akan lebih bahagia.

Harapan kami semoga Desa Banyu Resmi semakin maju lagi dari tahun

ketahun, karena Desa Banyu Resmi begitu kaya dengan alamnya dan itu

seharusnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di sana.

Page 158: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 133

6

PENGALAMAN BARU YANG BERHARGA

Puja Ahmad Habibi

Kegelisahan Sebelum KKN

Nama saya Puja Ahmad Habibi, biasa dipanggil Habibi. Saya

adalah mahasiswa semester 7 dari Fakultas Sains dan Teknologi,

Jurusan Teknik Informatika. Di sini saya akan menceritakan tentang

pengalaman saya tentang persepsi saya tentang KKN sebelum ke lokasi,

kendala terbesar yang saya bayangkan sebelum menghadapi KKN dan

persepsi saya setelah melalui KKN. Sebelumnya, saya hanya mengetahui

bahwa KKN itu kita berada di suatu desa terpencil dimana kita harus

membuat atau melakukan sesuatu yang dapat membantu warga desa.

Hal yang saya takutkan adalah hal apa yang akan saya lakukan ketika di

desa, dan sesuatu apa yang akan saya berikan ketika saya di desa

dimana sesuatu tersebut dapat membantu warga desa sana atau

bermanfaat bagi warga desa, karena berdasarkan informasi yang saya

dapatkan dari senior, yang pernah KKN, kebanyakan dari mereka

kegiatannya adalah mengajar anak SD. Jujur saya adalah orang yang

sangat pemalu untuk tampil di depan umum, apalagi saya akan

menghadapi anak kecil. Di samping itu pula saya tidak tahu mau

mengajari mereka apa. Jika saya mendapatkan desa yang kurang maju,

terpecil dan minim akan pengetahuan tentang komputer tentu akan

susah, apalagi tidak ada fasilitas yang mendukung. Jadi, saya mencari

informasi dari senior saya dan meminta saran dari mereka sebaiknya apa

yang harus saya lakukan untuk membuat kegiatan di desa nanti.

Selain itu, saya juga takut bahwa nanti ketika KKN saya akan

mendapatkan desa yang tidak bagus seperti, kesusahan air, dimana

persepsi saya ketika KKN saya tidak akan mandi selama 1 bulan penuh.

Selain itu, saya pernah mendengar cerita dari senior atau kakak

mahasiswa, baik dari UIN ataupun dari kampus lain yang pernah

merasakan KKN bahwa, kebanyakan ketika di desa, ada anggota

kelompok mereka yang kehilangan barang berharga seperti laptop,

motor, dan lain-lain. Ada juga kelompok KKN yang sampai memiliki

konfilk atau ribut dengan warga desa di sana, sehingga mereka

mendapatkan nilai yang tidak memuaskan, tetapi, ada juga yang bilang

Page 159: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

134 | KKN ILVIL 009 2016

bahwa KKN itu adalah hal yang menyenangkan, namun cukup sekali

saja terjadi dalam hidup, karena mereka beranggapan bahwa KKN itu

berarti kita sedang berlibur di desa. Tidak hanya itu saja, kendala saya

ketika akan menghadapi KKN yaitu, saya tidak tahu bagaimana saya

dapat teman kelompok KKN saya. Saya takut bahwa saya akan

mendapatkan teman KKN yang tidak enak, tidak membuat saya

nyaman, dan yang paling penting tidak ada dari teman kelompok KKN

saya yang bisa masak, karena, saya kira di desa bakal kesulitan untuk

mencari makanan, karena, makan merupakan kebutuhan pokok

manusia untuk dapat bertahan hidup. Terlebih lagi kalau soal makanan,

saya adalah orang yang sangat pemilih dalam hal makanan. Jadi, saya

akan makan makanan yang hanya saya sukai saja. Kendala lain ketika

saya akan menghadapi KKN yaitu, sulitnya untuk mendapatkan sinyal

karena lokasi desa yang tidak bisa dijangkau oleh sinyal, sehingga

sangat sulit untuk berkomunikasi dengan telepon genggam atau

membuat panggilan melalui telepon, dan juga untuk keperluan yang

menggunakan jaringan internet seperti mengakses sosial media,

mengakses internet, dan lain-lain.

Terakhir dan paling penting, kendala terbesar yang ada di pikiran

saya yaitu saya bingung dan tidak punya ide program kerja apa yang

akan saya terapkan di desa nanti. Ketika KKN mahasiswa juga harus

punya program kerja individu yang nanti akan diterapkan di desa,

untuk hal ini, saya tidak memiliki sama sekali ide tentang program kerja

apa yang akan saya terapkan di desa nanti, dan juga akan bermanfaat

untuk desa yang akan saya datangi tentunya. Selain itu, karena saya

hanya memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang IT dan

komputer, saya hanya memikirkan program kerja apa yang bisa saya

lakukan yang berguna untuk warga desa nanti yang berhubungan

dengan komputer. Lalu, bagaimana jika di desa tersebut kurangnya

fasilitas yang berbau teknologi seperti komputer, handphone, internet,

dan lain-lain. Akhirnya, untuk menghilangkan rasa kebingungan saya

tersebut, saya berkonsultasi dan bertanya pada senior saya yang

Jurusannya sama dengan saya. Banyak dari mereka melakukan program

kerja seperti, penyediaan website untuk desa, dan pelatihan Microsoft

Office untuk warga desa baik itu anak sekolah, maupun warga desa yang

bekerja di kantor desa. Pada akhirnya, di dalam pikiran saya timbul

Page 160: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 135

bahwa, mungkin saya juga akan membuat program kerja yang kurang

lebih sama dengan mereka.

Teman Baru dan Pengalaman Baru

Sebelumnya saya sempat bercerita bahwa saya akan kesusahan

untuk menemukan teman kelompok KKN yang membuat saya nyaman

dan akan melancarkan serta membantu saya ketika KKN, karena saya

adalah orang yang kurang suka untuk bersosialisasi atau kurang

berbaur dengan orang banyak seperti tidak mengikuti kegiatan

organisasi. Lalu, pihak PPM yang menyelenggarakan kegiatan KKN ini

akhirnya membuat kebijakan baru dimana kelompok KKN nanti

mereka yang menentukan, dengan kebijakan tersebut, masalah saya

untuk mencari teman kelompok KKN terselesaikan dan saya hanya

berharap bahwa saya ditempatkan di kelompok yang anggotanya

menyenangkan dan mau diajak bekerja sama, kemudian saya dan teman

kelompok KKN saya dipertemukan pada acara pembekalan KKN yang

diadakan di Auditorium Harun Nasution. Di sana, tidak hanya

mempertemukan anggota kelompok KKN, tetapi juga dari pihak PPM

memberikan nasihat dan tugas yang harus dilakukan untuk

menghadapi KKN nanti. Teman kelompok KKN saya Herisfina Fauziah

(Risfi), Rahmawati Rahayu N. (Ayu), Muhammad Nu'man (Nu’man),

Muhammad Fajar Khamil (Fajar), Patimah Batubara (Patimah), Ahmad

Fachri (Fachri), Erna Putri Lestari (Erna), Afifah Azmi Sholihati

(Afifah), Badru Hawasi (Badru), dan Umar Abdul Aziz (Umar).

Pada awalnya saya dan teman kelompok KKN saya agak canggung

karena kami pertama kali untuk bertemu. Pertama, kami

memperkenalkan diri masing-masing, mendiskusikan siapa yang akan

menjadi ketua kelompok. Awalnya, Umar adalah ketua kelompok kami,

namun, hari-hari berikutnya dia tidak pernah datang ketika kami

mengadakan rapat bahkan dia juga tidak mengikuti kegiatan KKN.

Tidak ada yang tau dia kemana dan akhirnya kami pun memutuskan

untuk mengganti ketua kelompok kami yaitu Nu’man. Sekitar 2 hari

setelah acara pembekalan, pihak PPM memberikan pengumuman di

website UIN tentang pembagian desa. Kelompok saya mendapatkan Desa

Banyu Resmi, yang terletak di Bogor. Kelompok saya mendapatkan

tempat yang sama dengan kelompok 008. Hari-hari berikutnya kadang

tiap minggu kami mengadakan rapat untuk membahas apa saja yang

Page 161: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

136 | KKN ILVIL 009 2016

akan dilakukan ketika KKN nanti, dan kapan akan melakukan survei ke

desa, dan lain lain. Sayangnya, setiap kali teman saya mau pergi

melakukan survei ke desa, saya tidak bisa ikut berpartisipasi karena ada

halangan yang harus saya hadapi seperti ujian, presentasi, dan

mengikuti kegiatan di luar. Untungnya teman saya memaklumi akan hal

itu, walaupun saya merasa tidak enak pada mereka, kemudian, saya

bertanya kepada teman saya yang melakukan survei tentang apa saja

informasi yang mereka dapatkan. Kelompok saya pada awalnya agak

kesulitan dalam mencari nama kelompok KKN yang bagus, tetapi pada

akhirnya kami mendapatkan nama kelompok yang pas, dan tetapi

menurut saya agak aneh namanya kalau disingkat. Nama kelompok

KKN kami yaitu Insieme Fiil Village atau disingkat (ILVIL) yang artinya

kebersamaan di desa.

Kemudian datanglah hari dimana kami semua berangkat menuju

lokasi KKN bersama-sama. Selama keberangkatan, saya diiringi dengan

perasaan deg-degan apakah saya mampu bertahan dan dapat

mejalankan berbagai kegiatan selama KKN, tetapi, saya berharap dan

berdo’a kepada Allah Subhanahuwata’ala, semoga pada KKN ini saya

mendapatkan hikmah, manfaat, dan diberikan kelancaran ketika saya

menjalankan KKN ini. Pada tanggal 25 Juli 2016, semua kelompok

peserta KKN dikumpulkan di halaman parkir Student Center (SC) UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta sekaligus menghadiri acara pelepasan oleh

pihak kampus. Setelah acara pelepasan, seluruh kelompok

diperbolehkan untuk meninggalkan kampus dan pergi menuju lokasi

KKN masing-masing. Saya dan kelompok saya berangkat menuju lokasi

desa bersama kelompok 008, karena kelompok 008 dan kelompok 009

lokasi KKN-nya di desa yang sama. Kurang lebih sekitar 2 jam waktu

perjalan yang ditempuh untuk sampai ke Desa Banyu Resmi, akhirnya

kami sampai di Desa Banyu Resmi dengan selamat.

Setelah sampai di desa, kami langsung menuju rumah yang kami

tempati di Desa Banyu Resmi selama KKN dan merapikan barang-

barang bawaan yang kami bawa, baik keperluan pribadi maupun

keperluan kelompok. Setelah semua barang-barang dirapikan, kami

beristirahat sejenak. Kami mendapatkan tempat tinggal di salah satu

rumah tokoh desa di Banyu Resmi yang dekat dengan kantor desa yang

bernama Pak Jumhari atau dengan panggilan akrabnya Mang Jum.

Page 162: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 137

Sesudah shalat maghrib, kami bersilaturahmi dengan pemilik rumah,

agar bisa terjalin komunikasi dan interaksi yang lancar. Setelah itu,

kami dengan kelompok 008 mengadakan rapat bersama untuk

mendiskusikan tentang acara pembukaan KKN yang akan diadakan

pada hari besoknya atau hari ke-2 kegiatan KKN, karena kelompok 008

dan 009 berada pada satu lokasi yang sama, maka kami pun

mengadakan acara pembukaan bersama, karena selain tujuannya sama

dan berasal dari lembaga universitas yang sama, juga untuk

meminimalisir pengeluaran biaya dari tiap kelompok. Pada saat rapat

tersebut, kami membicarakan kapan waktu yang tepat untuk

diadakannya acara pembukaan KKN, bagaimana konsep untuk acara

pembukaan tersebut, membuat divisi serta menentukan tugasnya dari

masing-masing divisi, menentukan siapa saja yang akan mengisi acara

pada saat acara pembukaan berlangsung, dan mempersiapkan segala

keperluan untuk acara pembukaan tersebut. Tujuan diadakannya acara

pembukaan KKN agar masyarat mengetahui dan mengenal mahasiswa

yang mengikuti KKN dan juga agar kami, mahasiswa, dapat berbaur

dengan masyarakat. Setelah rapat selesai kami kembali ke tempat

tinggal masing-masing untuk beristirahat dan tidur agar acara

pembukaan besok bisa berjalan dengan lancar.

Kemudian, besok paginya, kami pun datang ke rumah warga

sekitar untuk menginformasikan kepada warga untuk menghadiri acara

pembukaan KKN kami yang akan diselenggarakan di kantor desa pada

puku 20.00 setelah shalat isya. Pada akhirnya, ketika tiba waktunya

untuk acara pembukaan, acara pun berjalan dengan lancar dan meriah,

diikuti dengan antusiasme dari warga yang datang ke acara pembukaan

tersebut. Acara pembukaan KKN pun diakhiri dengan pemotongan pita

dan menyalakan kembang api.

Pada hari ke-3 KKN, saya beserta teman kelompok saya dengan

kelompok 008 melakukan rapat bersama lagi pada pagi harinya untuk

mendiskusikan tentang program kerja apa saja yang kira-kira memiliki

kesamaan program kerja baik dari kelompok saya, kelompok 009,

maupun dari kelompok 008, sehingga program kerja tersebut bisa

dikerjakan secara bersama-sama. Program kerja yang sama yaitu,

pembuatan batas desa, mengajar di sekolah dasar, gotong-royong, dan

makan bersama dengan warga. Setelah dirundingkan, kami

Page 163: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

138 | KKN ILVIL 009 2016

memutuskan untuk menjalani semuanya secara bersama tanpa adanya

konflik antar kelompok.

Hari demi hari pun kami lewati bersama-sama. Satu per satu

kegiatan dan program kerja yang kami selenggarakan di desa dapat

kami laksanakan dan berjalan dengan lancar, dari situ pula terlihat rasa

kekeluargaan di dalam kelompok seperti makan bersama-sama,

bercanda dan tertawa bersama-sama, masak sama-sama, dan tidur

bersama-sama, dari situ pula saya mulai mengetahui sifat dari masing-

masing teman kelompok saya. Ada yang senang berbaur dengan warga,

senang bermain dengan anak-anak yang ada di desa, senang memasak,

dan ada juga yang bisa membuat suasana menjadi menyenangkan

karena lawakan dan candanya. Itulah yang menyebabkan kami menjadi

cepat akrab, padahal bisa dibilang saya dan teman kelompok saya yang

lain belum kenal begitu lama. Kami selalu sarapan bersama-sama setiap

hari, dan bernyanyi bersama di malam hari, bahkan hampir setiap

malam. Itulah yang bikin saya tidak bisa lupa dengan momen-momen

yang terjadi di KKN ini. Menurut saya bisa dibilang kelompok kami

tidak ada konflik karena jika ada masalah biasanya kami ungkapkan

dan kami diskusikan bagaimana penyelesainnya.

Pada hari terakhir KKN perasaan saya sedih campur bahagia.

Sedihnya karena pengalaman yang saya lalui bersama teman kelompok

saya mengajarkan banyak hal tentang bekerja sama, menyelesaikan

masalah sama-sama, menumbuhkan jiwa sosial yang ada di dalam diri

saya, dan tidak menjadi pribadi yang egois. Senangnya yaitu, karena hal

yang saya takutkan terhadap KKN dapat saya lalui dan saya hadapi

dengan lancar. Ternyata memang benar apa yang orang lain katakan

tentang KKN, bahwa KKN adalah hal yang menyenangkan tetapi cukup

sekali saja terjadi di dalam hidup. Setelah KKN ini berakhir, kami harus

kembali ke kampus untuk melanjutkan dan menyelesaikan tugas dan

kewajiban perkuliahan yang kami miliki. Saya berharap, semoga kita

semua menjadi orang yang sukses dan dapat menjadi orang yang

bermanfaat bagi orang banyak.

Sebelum saya menempati Desa Banyu Resmi, saya sebelumnya

tidak pernah mengikuti survei bersama teman kelompok saya karena

ada saja halangan yang membuat saya untuk tidak bisa ikut survei.

Menurut info yang saya dapatkan dari teman KKN saya bahwa sejauh

Page 164: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 139

ini untuk mencari bahan makanan cukup mudah, dan air di sana cukup

lancar, dan di sana ada sinyal walaupun cuma kartu XL saja yang bisa

beroperasi di sana. Lalu saya punya rencana kegiatan untuk mengajari

orang kantor desa tentang komputer dan pengadaan pelatihan Microsoft

Office agar mereka lebih mengerti dan dapat menyelesaikan pekerjaan

kantor mereka dengan cepat, tetapi, kebanyakan pegawai kantor desa

di sana tidak tau cara mengoperasikan komputer atau laptop, dan juga

yang mempunyai laptop dan mengerti cara mengoperasikannya hanya

satu orang yaitu sekretaris desa. Hal itu membuat saya berpikir ulang

dan memutar otak saya untuk membuat suatu kegiatan yang

berhubungan dengan komputer atau teknologi yang bisa

diselenggarakan di desa sana. Kondisi lingkungan di Desa Banyu Resmi

lumayan bersih. Hal ini karena masyarakat di sana cukup peduli

terhadap kebersihan lingkungan di tempat tinggal mereka, namun

sayangnya kurangnya fasilitas tempat sampah di sekitar wilayah tempat

tinggal mereka. Halaman teras kantor balai desa, terdapat seperti

halaman parkir, kondisinya agak kurang bersih karena banyak debu

yang tidak dibersihkan di halaman teras tersebut.

Kebersamaan Bersama Warga Desa Bayu Resmi

Masyarakat di Desa Banyu Resmi sangat ramah, dan baik

terhadap sesama warganya, namun, kepala desanya tidak pernah

berinteraksi sama sekali dengan warga, sehingga, kepala desanya

kurang mengetahui kondisi dari warganya dan masalah yang di hadapi

oleh warganya. Selain itu, banyak juga program kerja kami yang dibantu

oleh warga sekitar seperti pembangunan untuk membuat batas desa,

membuat tiang gawang di sekolah, membantu memasak makanan

untuk acara makan malam bersama, persiapan untuk acara 17 Agustus,

dan pemasangan serta mendekorasi tenda bersama warga untuk acara

penutupan KKN. Terkadang, saya dan teman saya makan nasi uduk di

warung dekat rumah yang kami menginap. Terkadang, pada malam

hari, kami ikut berkumpul dengan warga, terutama bapak-bapak,

sambil bercerita, bersenda gurau, dan meminum kopi bersama di pos

ronda. Setiap malam minggu kami kelompok 008 dan kelompok 009

selalu makan bersama warga sekitar dengan menggunakan alas daun

pisang yang disusun memanjang. Di sana banyak sekali pemandangan

yang indah seperti gunung dan sawah yang mungkin akan jarang sekali

Page 165: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

140 | KKN ILVIL 009 2016

untuk ditemukan di daerah perkotaan. Tidak hanya itu, banyak juga

pemandangan sawah yang dapat ditemui di sana yang dapat

menyejukkan mata. Tidak terasa hari demi hari pun kami lalui bersama

warga. Semakin lama kami menjadi mulai semakin akrab dengan warga

yang ada di Desa Banyu Resmi. Tidak terasa acara penutupan tiba.

Acara penutup, kami menyelenggarakan acara tabligh akbar

bersama warga sekaligus acara penutup. Acara penutup pun

berlangsung diiringi dengan turunnya hujan, untuk kata sambutan

terakhir diwakili oleh teman saya Badru. Dia menyampaikan kata-kata

yang mewakili perasaan kami semua dan mengucapkan terima kasih

karena sudah menerima kami di desa dan membantu kami dalam

menjalankan program kerja kami. Pengalaman KKN ini menjadi

pengalaman berharga bagi saya dan juga memberikan saya banyak

pelajaran untuk peduli dan saling membantu antar sesama manusia.

Saya rasa, setelah mengikuti KKN ini, dapat menimbulkan jiwa sosial

saya sehingga saya dapat berkontribusi bagi warga sekitar, bagi negara

saya, dan bagi dunia.

Empati Saya Terhadap Desa Resmi

Saya sangat berempati terhadap warga yang memiliki semangat

tinggi untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi dan juga

memiliki antusias untuk memajukan dan memakmurkan desanya,

khususnya di bidang teknologi atau dapat menyelesaikan suatu

permasalahan di desa dengan teknologi, dengan pendidikan, mereka

dapat banyak peluang untuk memakmurkan, mensejahterakan, dan

mencerdaskan warga desa di tempat mereka tinggal, sedangkan dengan

teknologi, mereka dapat mengakses informasi dengan mudah, sehingga

mereka dapat mengetahui perkembangan yang ada baik di Indonesia

maupun di seluruh dunia. Selain itu, dengan teknologi pula banyak ilmu

pengetahuan yang bakal mereka dapat. Bahkan, dengan teknologi

mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang sedang mereka hadapi.

Saya berharap, pemerintah dapat memperhatikan dan membenahi desa-

desa yang terpencil dan tertinggal.

Indonesia memiliki sumber daya alam yang banyak dan sumber

daya manusia yang memiliki pontensial yang bagus, terutama di Desa

Banyu Resmi. Namun sayangnya, warga di Desa Banyu Resmi kadang

menganggap remeh terhadap teknologi dan pengetahuan baru.

Page 166: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 141

Kebanyakan dari mereka menolak untuk mempelajari hal yang baru

karena rasa ingin tahu mereka yang rendah. Hal itulah yang membuat

saya berempati dan prihatin terhadap kondisi warga di desa. Merubah

pola pikir warga desa untuk mau belajar hal baru dan menumbuhkan

minat belajar dan rasa ingin tahu yang tinggi itu adalah hal cukup sulit

untuk dilakukan. Apabila hal tersebut bisa diatasi, saya yakin,

masyarakat di desa akan menjadi masyarakat yang maju dan modern

seperti orang yang tinggal di kota. Selain itu, mereka juga dapat

memecahkan masalah yang mereka hadapi di desa mereka dan dapat

membuat lapangan pekerjaan baru, sehingga, warga desa dapat bekerja

dan menghidupi keluarganya, dengan kata lain, perekonomian warga di

Desa Banyu Resmi dapat meningkat dan penduduknya akan hidup

makmur. Selain itu, masih banyak juga lahan kosong yang terdapat di

Desa Banyu Resmi yang bisa digunakan untuk lahan pertanian,

pertenakan, dan lainnya.

Mungkin itu saja yang saya dapat ceritakan tentang pengalaman

saya sebelum dan sesudah menghadapi KKN. Semoga pembaca yang

membaca pengalaman saya, khususnya yang belum merasakan kegiatan

KKN atau kegiatan sosial mengabdi ke desa, dapat terinspirasi dan

tertarik untuk berkontribusi membantu dalam membantu

pembangunan desa, karena di negara kita yang kita cintai ini, Indonesia,

masih banyak penduduk yang belum merasakan akses pendidikan,

kurangnya lapangan kerja, dan hidup susah. Kalau bukan kita yang

melakukan perubahan yang positif untuk negeri kita, siapa lagi yang

akan kita lakukan. Banyak hal yang akan kalian dapatkan ketika

mengabdi untuk masyarakat. Itulah pengalaman yang dapat saya bagi

selama saya menjalankan aktivitas KKN saya di Desa Banyu Resmi.

Salam dari saya Puja Ahmad Habibi dari kelompok 009 Insieme Fiil Village

(ILVIL) dan juga saya mengucapkan terima kasih.

Page 167: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

142 | KKN ILVIL 009 2016

7

DAHSYATNYA KKN DI BANYU RESMI

Patimah Batubara

KKNku, Harapanku

KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan bentuk pengabdian

mahasiswa kepada masyarakat sehubungan dengan pelaksanaan Kuliah

Kerja Nyata sebagai salah satu syarat yang harus di tempuh untuk

mendapat gelar sarjana S1. Kuliah Kerja Nyata memberikan pengalaman

belajar kepada Mahasiswa/i untuk hidup di tengah-tengah lingkungan

masyarakat dengan mengadakan beberapa program kuliah kerja bagi

masyarakat. Kuliah Kerja Nyata dilaksanakan oleh mahasiswa-

mahasiswi di dalam masyarakat di luar Universitas dengan maksud

meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan

kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Menurut saya, kuliah kerja nyata menjadikan suatu pengalaman

belajar yang baru untuk menambah pengetahuan dalam mengambil

sikap, kemampuan dan kesadaran hidup bermasyarakat.

Pada awalnya saya masih bingung, “saya kelompok berapa ya?

kelompok saya ditempatkan di desa mana ya? kira-kira teman-teman

kelompok saya orangnya asyik gak ya, baik laki-laki dan perempuannya?

terus bagaimana dengan saya sendiri untuk mengadaptasikan diri

dengan mereka (beda orang pasti berbeda juga karakternya)”. Di

pikiran saya benar-benar sudah full tanda tanya nih. Lahaula wala kuw wata

illa billah.

Sebelumnya teman-teman di kelas saya kebanyakan sibuk buka

AIS, bahkan teman-teman sekelas saya sendiri sudah pada baca nama-

nama dari kelompoknya tersebut. Di antara teman-teman saya ada satu

orang yang paling pertama bertanya kepada saya namanya Umi. “Kamu

kelompok berapa Patimah?”, sementara saya belum buka AIS waktu itu,

untuk itu, saya langsung cepat-cepat buka AIS uinjkt.ac.id. Saya melihat

bahwa saya bagian dari kelompok 009, terdiri dari 11 orang. Adapun

laki-laki terdiri dari 6 orang diantaranya: Umar Abdul Aziz, Puja

Ahmad Habibi, Muhammad Nu’man, Muhammad Fajar Khamil, Ahmad

Fachri, Badru Hawasi, dan Perempuannya terdiri dari 5 orang

diantaranya Patimah Batubara, Rahmawati Rahayu N, Herisfina

Page 168: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 143

Fauziah, Erna Putri Lestari, Afifah Azmi Sholihati. Teman-teman dari

kelompok KKN saya ini tiap orang beda prodi dan tiap perFakultas

yang sama diambil 2 orang saja, contohnya: Patimah Batubara (Prodi

SKI/FAH) dan Muhammad Nu’man (Prodi BSA/FAH).

Kelompok saya ditempatkan di Desa Banyu Resmi, Kecamatan

Cigudeg, Bogor. Semua tempat bagi setiap anggota kelompok KKN yang

mau melaksanakan KKN ditentukan oleh Pengurus KKN selaku UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta. Kita hanya bisa menerima dengan lapang

dada, entah dimana pun kita ditempatkan baik itu yang bersifat

pedesaan maupun perkotaan.

Waktu terus berjalan, saya dan kelompok saya mengadakan rapat

dengan tujuan untuk menyusun program kerja KKN. Awalnya rapat

KKN kami ini mau diadakan rutinitas hari Jum’at sore, Teman-teman

kelompok saya semuanya pada fix karena mereka pada masuk kampus

berhubung mereka juga ada jadwal mata kuliah. Saya sedikit keberatan,

alasannya karena hari Jum’at saya tidak ada mata kuliah atau libur.

Kemudian saya minta toleransi dari Ketua KKN kami, Muhammad

Nu’man. Alhasil rapat ini diadakan rutinitas setiap hari Kamis sore

(setelah selesai shalat Ashar) dan kalaupun ada rapat dadakan biasanya

hari Minggu. Kenapa rapat KKN ini diadakan rutinitas hari Kamis,

karena semua anggota kelompok KKN kami jam mata kuliahnya sudah

selesai dan tidak ada lagi jam bentrok rapat KKN dengan mata kuliah

masing-masing. Tujuannya, supaya tidak ada mata kuliah yang

tertinggalkan atau absen dan bisa fokus untuk membahas program kerja

KKN.

Waktu yang terbatas, rapat pun berjalan dengan lancar, tapi

keakraban sesama teman-teman masih kurang dekat lebih banyak

seriusnya dibandingkan bercanda. Ketika rapat berlangsung saya masih

malu-malu sama teman-teman kelompok KKN saya, mau bicara saja

gugup, masih sungkan dan takut ada yang tersinggung, ujung-ujungnya

terjadi kesalahpahaman satu sama lain. Kenapa saya malu-malu, soalnya

saya belum tahu karakter teman-teman saya.

Tepatnya hari Minggu pagi di Sevel lantai II, saya dan teman-

teman kelompok KKN mengadakan rapat. Rapat ini menyangkut

dengan pemberian nama kelompok 009. Lambat-laun masing-masing

teman mengeluarkan pendapatnya untuk pemberian nama kelompok

Page 169: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

144 | KKN ILVIL 009 2016

009. Beberapa jam kemudian, peresmian nama KKN telah ditemukan

dengan kesepakatan bersama yaitu Kelompok KKN 009 ILVIL (Insieme

fii Village).

Asal usul peresmian nama KKN 009 ILVIL (Insieme Fii Village) ini

terdiri dari tiga bahasa, yaitu Insieme dari bahasa Italia, Fii dari bahasa

Arab, dan Village dari bahasa Inggris. Jadi, arti dari ILVIL (Insieme Fii

Village) bila digabungkan adalah pengabdian di desa.

Hal-hal yang saya lakukan untuk mengadaptasikan diri dengan

teman-teman saya adalah pertama, saya mengikuti kegiatan rapat

berulang-ulang, disini baru sedikit kelihatan karakternya masing-

masing, ada yang pendiam, ada yang suka bercanda, ada yang benar-

benar serius bangat untuk membicarakan rencana program kerja, tapi,

masih saja kayak mengambang belum jelas, dan belum kelihatan banget

karakter aslinya, namun, menurut saya, laki-laki dan peremuannya

asyik juga kok, buktinya lagi serius nih ngomongin program kerja KKN,

tiba-tiba anak laki-laki ngelawak otomatis saya dan teman-teman

perempuan lainnya tertawa, sebab lawakannya lucu banget. Anak laki-laki

dari kelompok saya pada koplak semua, hehe.

Kendala besar yang saya bayangkan diantaranya yaitu bayangan

sebelum melaksanakan kuliah kerja nyata, saya merasa tidak akan betah

di Desa Banyu Resmi karena saya takut tidak bisa beradaptasi dengan

warga masyarakat dan iklim yang kurang mendukung, kadang panas dan

kadang dingin, dan teman kelompok KKN saya. Akses jalan yang sedikit

rusak, cukup jauh dari pusat kota, dan alat transportasi yang sangat

sulit. Jaringan signal yang terjangka sebagai sarana untuk berkomunikasi

kepada orang lain terutama keluarga. Bagaimana cara saya untuk

mengajar siswa-siswi supaya betah dan tidak bosan atas apa yang saya

ajarkan kepada mereka, karena saya belum berpengalaman mengajar

layaknya seorang guru di sekolah. Mempersiapkan bahan ajar, dengan

tujuan untuk membagikan ilmu, menambah wawasan kepada siswa-

siswi Banyu Resmi serta membangkitkan semangat siswa-siswi untuk

melanjutkan sekolah ke jenjang yang tinggi.

Bayangan saya bertolak belakang dengan apa yang telah saya

jalani, meskipun kondisi jalanan yang kecil sedikit rusak dan mencari

Page 170: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 145

kebutuhan pokok susah selama kuliah kerja nyata, namun suasana Desa

Banyu Resmi membuat saya betah, karena suasananya damai, sejuk

serta keramahan masyarakatnya yang merespon positif, sopan santun

warga dan semangat belajar anak-anak Desa Banyu Resmi membuat

saya betah dan mampu menyelesaikan kuliah kerja nyata selama

sebulan.

Teman Senasib Seperjuangan

Jujur, sebelumnya saya belum pernah merasakan jauh dari

jangkauan orang tua, sejak SD, SMP, MAN saya di Medan (tinggal

bersama dengan orang tua), selalu pulang pergi setelah sekolah selesai,

juga belum pernah merasakan yang namanya mondok, asrama, dan ngekos.

Setelah masuk di perkuliahan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun

2013, baru saya jauh dari jangkauan orang tua, tinggal bertiga dengan

kakak kandung saya, dari sini saya belajar hidup mandiri tanpa campur

tangan orang tua. Mencari biaya kuliah bersama dengan kakak saya

lewat hasil dagang, namun, bagi saya jauh dari jangkauan orang tua,

bukan problem yang besar karena saya ingin melanjutkan cita-cita saya

dan membuat orang tua saya bangga atas kesuksesan yang saya raih.

Sebagaimana kata pepatah “jauh di mata tapi dekat di hati”, yang membuat

saya tetap semangat adalah do’a dari kedua orang tua saya yang selalu

memberikan motivasi dan support serta tak lupa nasihat untuk selalu

bersifat tawaduk.

Selanjutnya, tahun 2016 saya mengikuti kegiatan KKN. Hidup

bersama kelompok KKN selama sebulan penuh rasanya jauh sangat

berbeda, disini saya jauh dari jangkauan orang tua dan kakak saya,

namun, ada banyak moment yang tidak dapat saya lupakan, diantaranya

memasak bersama, ngaji yasiin bersama malam Jum’at (laki-laki dan

perempuan), rapat bersama mengenai persiapan program kerja, curhat-

curhatan, kalau makan pakai baskom berlima sama anak-anak cewek,

minum pakai gelas secara bergantian, mandi sekali sehari berebutan

sampai ngantri, mencuci pakaian di pemandian umum bersama-sama,

beli sayuran bersama-sama dan shalat Maghrib berjama’ah.

Memasak bersama sudah jelas, apalagi kalau pagi, sudah menjadi

rutinitas kami bagi anak-anak cewek, yang paling sering masak di

kolompok kami adalah saya dengan Risfi, saat memasak kadang kami

Page 171: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

146 | KKN ILVIL 009 2016

suka menyetel musik tapi, yang paling sering kami nyanyi-nyanyi sambil

memasak, hahaha... udah kaya “konser”, namun, tidak pernah kalah

meskipun sebagian anak cewek (Erna, Afifah,dan Ayu) tidak bisa masak

mereka tetap ikut membantu kami memotong-motong sayuran, dari

sinilah kami mulai mengenal karakter masing-masing.

Moment memasak yang tidak pernah saya lupakan adalah ketika

waktu pagi saya memasak lima kaleng Sarden ABC yang besar plus tiga

batang tempe, bahan-bahannya sudah saya siapkan selengkap mungkin,

tinggal masak nih, ketika saya memasak ternyata ada yang kurang, apa

coba? Asem Jawa (berfungsi untuk menghilangkan bau amis), kemudian

saya minta tolong kepada teman saya (Afifah) untuk menjaga sekalian

bilang diaduk perlahan-lahan. Saya pun pergi sebelah dekat rumah sih,

ketika saya kembali, tiba-tiba masakan saya sudah gosong (lupa ngecilin

apinya). Saya panik sekali, saya cepat-cepat mematikan kompor gas.

Saatnya untuk mencoba masakan tadi, tau gak rasanya seperti apa?

Baunya tidak enak, kuahnya pahit, ikan-ikannya hancur semua, dan

yang paling parahnya lagi kuali yang sebelumnya putih mengkilat

berubah menjadi warna hitam karena dilumuri kerak (kuah santan yang

kosong tadi nempel di kuali) untuk menghilangkan kerak yang

menempel tadi, akhirnya, saya merendam kwalinya. Beberapa jam

kemudian, saya cuci untuk menghilangkan kerak yang menempel di

kuali dengan menggunakan sendok makan stainles supaya cepat bersih.

Makan pakai baskom, dan minum pakai gelas secara bergantian,

yeah!!! baru saya rasakan tepatnya pada saat KKN berlangsung,

Sebelumnya saya belum pernah kayak gini, di rumah saya makan di piring

dan minum pakai gelas sendiri. Subhanallah, meskipun demikian asyiiik

juga ya menurut saya, ini benar-benar moment yang paling menyenangkan

bagi saya. Tidak salah lagi kebersamaan itu memang indah tiada duanya.

Rasanya saya tidak ingin moment indah ini terlewatkan.

Adapun menu yang paling sering kami masak setiap hari adalah

Tahu, Tempe, Sarden, sama Indomie, dan yang tidak pernah kami masak

adalah Ikan Laut dan Ayam. Kelompok kami makan ayam seminggu

sekali, itupun karena ngeliwet bareng dengan masyarakat Banyu Resmi

dan kalau ada dari salah satu orang tua teman kelompok KKN kami

Page 172: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 147

yang berkunjung ke tempat kami KKN. Jangan salah, meskipun

demikian, ada juga dari kelompok KKN kami yang berat badannya

bertambah, hehehe.

Mandi sekali sehari di rumah Abah Jumhari, Ya Allah dingin banget

kalau pagi. Saya sendiri tidak kuat memasak dulu, setelah rapi memasak

saya menunggu sunrise dulu supaya tidak dingin. Hal inilah yang

membuat kami berebutan untuk mandi, ngantri lagi, sudah kayak “ibu-

ibu yang lagi ngantri berebutan sembako”, yang paling parahnya lagi,

kadang-kadang kami anak–anak cewek pis dulu, udah kayak bocah nih, hahaha.

Yaampuuun!!!, saya hampir lupa nih, pokoknya siapa yang paling cepat

bangun pagi gak bakalan berani mandi duluan, kecuali karena terpaksa

ada jadwal pagi untuk mengajar di SDN Banyu Resmi.

Terakhir nih, perhatian dari teman kelompok KKN saya yang

tiada bandingnya. Kenapa saya berkata demikian, karena, ketika KKN

mau berjalan minggu ke-2 saya merasa sedih sekali sampai teman

kelompok KKN saya heran, katanya saya selalu diam, suka menyendiri,

dan diajak bercanda pun tidak mau, bahkan ada yang ngelawak dari salah

satu teman saya, tetap saja saya tidak tertawa. Akhirnya saya masuk ke

kamar mengambil bantal dengan posisi tiduran, secara spontan air mata

saya ke luar, saya menangis dengan ketiadaan bersuara, air mata saya

pun berjatuhan ke bantal hingga kerudung saya basah, sedangkan

Afifah di sebelah saya sendiri tidak tahu kalau saya sedang menangis.

Beberapa menit kemudian, Risfi masuk kamar, suara tangisan saya

mulai terdengar olehnya. Dia pun menyapa “say, kamu kenapa Patimah

kok nangis?” Saya tidak meresponnya. Risfi keluar dari kamar dan

memberi tahu kepada Erna kalau saya sedang menangis, Erna pun

masuk ke kamar (sambil menepuk-nepuk punggung saya perlahan-

lahan) dan bertanya, “kok Patimah nangis, ada apa Pat?, cerita dong sama

kita, mana tahu kita bisa bantu.” Saya jawab (dengan nada suara yang

sedikit serak) kalau saya lagi rindu sama orang tua saya. Ketika saya

sudah diam, Erna pun kembali bertanya, dan mengajak saya cerita. “kok

bisa gitu Pat?” Saya terharu Erna, waktu pagi kan saya mengajar di SDN

Cikawung, tiba-tiba seorang siswa bertanya kepada saya, katanya

kakak cerita dong tentang pengalaman hidup kakak di kampung? Saya

Page 173: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

148 | KKN ILVIL 009 2016

langsung mengalihkan pertanyaannya dan kembali mengajak siswa/i

untuk melanjutkan mata pelajaran. “Oh begitu ya Pat” kata Erna, sambil

menawarkan HP-nya kepada saya dengan tujuan agar saya menelpon

orang tua saya. Perlahan saya menolak dan bilang kepadanya kalau saya

menelpon orang tua saya, rasa rindu saya semakin menjadi-jadi, ujung-

ujungnya orang tua saya pun ikut sedih. Erna tetap mengajak saya

ngobrol, akhirnya dia mengajak untuk jalan-jalan ke perkebunan teh

sekitar Desa Banyu Resmi. Tapi tidak jadi, kami (semua cewek-cewek)

hanya pergi ke warung untuk jajan Ice Cream dan ditraktir oleh Erna. So

Sweet!!! Erna emang baik dan selalu perhatian sama teman-temannya

yang lain, rajin lagi selalu mengutamakan program kerja kegiatan KKN

kami, sampai-sampai dia tidak sempat meluangkan waktunya untuk

mencuci pakaian. Semangat terus ya Erna.

Bagi saya teman KKN yang laki-laki semuanya baik, rajin untuk

melaksanakan Proker KKN sampai tuntas, dan semuanya asyik selalu

meramaikan suasana yang sunyi jadi ramai, buktinya pada suka bikin

humor terutama Fajar dan Fachri, mereka selalu berdua terus, ibarat

buku dengan pulpen. Apalagi Nu’man, dia sangat jago memasak, kalau

anak cewek tidak memasak maka dia turun tangan, pokoknya dia cocok

jadi Master Chef. Ayo dong Nu’man dieksplor hobby memasaknya. Badru dia

orangnya pintar tentang masalah ideologi agama, pandai ceramah lagi,

kami sering memanggilnya dengan julukan Kyai Badru, tapi, kalau

Habibi dia orangnya pendiam namun rajin shalat jama’ah ke masjid.

Pesan saya, bagi adik-adik yang yang kebagian lokasi di Desa

Banyu Resmi, jangan sampai mengeluh tetap berikan semangat dan

motivasi untuk siswa-siswi di sana. Benefitnya untuk melanjutkan

pendidikan sampai kejenjang yang tinggi. Kalau perlu tetap adakan

seminar bersifat edukasi yang ditujukan kepada orang tua dengan

tujuan agar mereka tetap memberikan motivasi belajar kepada anak-

anaknya, karena pendidikan itu penting untuk masa depan yang dapat

menuntun kita ke jalan yang jauh lebih baik.

Keramah-tamahan Masyarakat Banyu Resmi

Persepsi saya mengenai desa yang saya tinggali baik kondisi

lingkungan maupun masyarakat di antaranya dari kondisi lingkungan

alam tepatnya daerah pegunungan, di sekitar Desa Banyu Resmi masih

Page 174: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 149

sangat sejuk, asri, polusi udara yang tidak tercemari oleh asap

kendaraan, pagi, dingin, siang, panas. Desa yang alamiah sekali di

sepanjang jalan banyak pepohonan, berbagai macam tanam-tanaman,

contohnya sawah dan perkebunan karet dan teh, tapi, sayang sekali,

perkebunan teh ini (milik orang Taiwan), warga Banyu Resmi di

posisikan hanya sebagai pekerja pengurus kebun teh, dari segi

keagamaan di Desa Banyu Resmi sangat kuat, dengan adanya Pesantren,

dimana setiap hari Rabu pagi (06:30-09:30) pengajian khusus Ibu-ibu di

sertai ceramah dari Ustadz Agus setempat (majelis taklim), dua minggu

sekali tiap malam Jum’at khusus Bapak-bapak, pengajian bulanan

dengan desa lain sebulan sekali, dan pengajian Anak-anak tiap hari

setelah Ashar kecuali hari Jum’at (libur).

Berbicara tentang masyarakat Desa Banyu Resmi ini yang saya

inginkan, kenapa? karena masyarakatnya rukun, damai, tentram, baik,

ramah tamah, suka menyapa mahasiswa/i KKN dan mau diajak untuk

kerja sama, dari segi pendidikan (TPA, SDN Banyu Resmi 01 dan SDN

Cikawung 02), jujur saya sendiri merasa sangat terharu, terutama SDN

Banyu Resmi sarana dan prasarana sekolah yang kurang memadai,

siswa-siswi tidak memegang buku paket sendiri (IPA, IPS, PAI dan

Matematika), tidak adanya tiang bendera. Jadi, selama beberapa tahun

sekolah ini tidak mengadakan upacara. Alhamdulillah, berkat hasil kerja

keras mahasiswa/i KKN ILVIL tiang bendera sudah berdiri tegak dan

siswa-siswi di sekolah tersebut sudah melaksanakan upacara bendera

setiap hari Senin dan baris-berbaris ikut lomba baris-berbaris pada 17

Agustus 2016 (dibantu dan dilatih oleh sebagian Mahasiswa/i KKN),

dan yang lebih menyedihkan lagi menurut saya siswa/i kebanyakan

untuk ke sekolah harus jalan kaki menempuh beberapa kilometer.

Kalau musim hujan jalanan licin (berupa tanjakan dan turunan) karena

baru sebagian jalan diaspal di sana, dan yang lebih parahnya lagi setelah

lulus SD kebanyakan anak-anak di sana melangsungkan pernikahan dan

tidak melanjutkan sekolah lagi, hal ini terjadi karena kondisi

perekonomian masyarakat lemah. Saya mendapatkan informasi ini

setelah wawancara dengan penduduk desa saat survei kedua.

Kebanyakan masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani.

Awalnya, mayoritas masyarakat di sana bertani dan bercocok tanam,

Page 175: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

150 | KKN ILVIL 009 2016

namun, setelah ditemukannya tambang emas, mengkibatkan minimnya

minat masyarakat bertani dan bercocok tanam, sehingga menyebabkan

hasil panen masyarakat berkurang, karena ketergantungan masyarakat

terhadap tambang emas maka kondisi perekonomian di sana menjadi

lemah.

Selalu Semangat, Meskipun Situasi Semakin Sulit

Setiap hari Selasa pagi (06:30-sampai 09:30) saya dan teman cewek

kelompok KKN selalu mengikuti pengajian Ibu-ibu (majelis taklim) di

Kampung Lemah Beureum Desa Banyu Resmi. Sebelum pengajian di

mulai sebagian ibu-ibu nyanyi-nyanyi berupa sholawatan dan puji-pujian

sambil menunggu ibu-ibu yang lain untuk berkumpul.

Adapun tata cara pengajian ibu-ibu di sini menggunakan bahasa

Arab dan menerjemahkannya kedalam bahasa Sunda. Awalnya saya

merasa aneh ketika baru mendengar bahasa Sunda. Contohnya, ketika

membaca surah Al-Fatihah dari ayat pertama sampai terakhir masih

saya ikuti, namun ketika di pertengahan ayat saya berhenti, karena

menggunakan bahasa Sunda berhubung saya tidak mengerti bahasa

Sunda apalagi mengucapkannya susah sekali, tapi, sebagian teman-

teman saya juga tidak bisa bahasa Sunda hanya sedikit dari kami yang

bisa berbahasa Sunda (Badru Hawasi) namun, ada dari salah satu teman

saya yang mengerti bahasa Sunda, tapi dia kesulitan untuk

mengucapkannya (Risfi).

Setelah acara ngaji selesai, dilanjutkan dengan Qira’ah al-Qur’an

tujuannya untuk mengharapkan ridha dan keberkahan ngaji dari Allah

Subhanahuwata’ala supaya berjalan lancar. Sebelumnya, pembacaan ayat

suci al-Qur’an ini dilantunkan oleh ibu-ibu warga masyarakat Banyu

Resmi secara bergantian, karena adanya mahasiswi KKN maka ibu-ibu

di sana memperkenankan salah satu dari kami untuk membacakannya.

Alhamdulillah selama sebulan penuh pengajian tetap kami ikuti dan saya

selalu diperkenankan oleh ibu-ibu untuk membacakan ayat suci al-

Qur’an. Jujur, Bukannya saya mau membanggakan diri saya juga merasa

belum bisa banget ngaji dan suara saya tidak terlalu bagus.

Pak Ustadz Agus pun tiba, kami dan ibu-Ibu siap untuk

mendengarkan ceramah. Sambil mendengarkan ceramah, saya dan

teman-teman saya selalu ditempatkan oleh ibu-ibu duduk di posisi

Page 176: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 151

bagian depan dan selalu disuguhkan makanan. Nah, pada saat ceramah

berlangsung pak Ustadznya kebanyakan menggunakan bahasa Sunda

sedikit bahasa Indonesia. Inilah yang membuat saya semakin bingung

seperti orang asing, giliran ibu-ibunya tertawa saya sendiri diam,

kadang saya ikut tertawa juga sih pura-pura mengerti padahal dalam

hati tidak mengerti, daripada bikin malu, hehehe. Kadang saking

penasarannya saya mencolek ibu yang dekat di sebelah saya tentang apa

yang barusan dibilang oleh Pak Ustadz yang menyebabkan semua ibu-

ibu ikut tertawa serentak, eh pas saya dikasih tau saya juga ikut tertawa,

tapi belakangan sih, hehehe. Ya ampun, saya baru sadar kalau Indonesia

itu memiliki berbagai ragam ras, suku bangsa, tradisi, seni, dan bahasa

daerah yang berbeda-beda yang membuat mancanegara tercengang dan

takjub. Setiap ceramah berlangsung, alhamdulillah paling tidak saya bisa

mengambil kesimpulan dan tujuan dari hasil ceramah Pak Ustadz Agus.

Akhirnya, saya dan teman-teman saya banyak mendapatkan ilmu

terutama dari segi keagamaan. Meskipun saya dan teman saya tidak

terlalu paham bahasa Sunda kami tetap semangat mengikuti pengajian.

Hari demi hari kami jalani hingga kegiatan KKN selama sebulan penuh

berjalan dengan lancar dan pengetahuan kami pun tentang bahasa

Sunda sedikit demi sedikit bertambah.

Partisipasi dari warga Desa Banyu Resmi yang selalu ikut

membantu kami dan mau diajak untuk kerja sama demi kelancaran

kegiatan KKN ILVIL, diantaranya ketika pertama kalinya saya dan

teman Kelompok KKN mengadakan kegiatan ngeliwet bareng warga

dengan antusias ibu-ibu dan bapak-bapak disana ikut membantu.

Padahal, saya dan teman kelompok KKN belum dekat dengan

masyarakat. Salah satu tujuan dari ngeliwet bareng ini adalah untuk

beradaptasi, mengakrabkan diri, dan mempererat silaturahmi.

Apalagi Umi dan Abah (pemilik rumah yang kami tempati), saya

dan teman kelompok KKN selalu merepotkannya tapi Umi dan Abah

selalu bilang “tidak apa-apa Neng”. Kebaikan Umi dan Abah selalu saya

ingat, setiap Umi memasak sesuatu selalu menyisihkannya kepada kami,

begitu pula dengan kami. Pokoknya saya sudah menganggap Abah dan

Umi sebagai orang tua Kandung saya sendiri. I Love You Umi and Abah.

Page 177: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

152 | KKN ILVIL 009 2016

Hari selasa pagi saya ada jadwal mengajar SDN Banyu Resmi 02,

sebelum ngajar biasanya saya sarapan dulu di warung Bi Moneng. Beli nasi

uduk Rp2.000,- disertai gorengan 3 biji Rp2.000,-. YaAllah, sungguh

berkahnya dapat dengan total jajanan Rp4.000,- perut sudah kenyang.

Saya pun masuk ke kelas V mengajar bahasa Indoesia. Setelah

pelajaran bahasa Indonesia selesai, saya ada tambahan ngajar Mulok

(Muatan Lokal) berhubung gurunya tidak masuk kelas. Pertama, saya

ngajar tentang rukun-rukun shalat serta bacannya, untuk mengisi

kejenuhan siswa-siswi saya mengajak mereka untuk menyanyikan

beberapa lagu kebangsaan dan daerah. Kami menyanyi bersama, yang

paling lucunya adalah ketika sedang menyanyikan lagu daerah ”sayo

nara”. Beberapa kali kami menyanyikan lagu daerah tersebut ujung-

ujungnya apa coba, dengan kompaknya semua siswa menyanyikan “sayo

nara” dengan mengganti kata “sayur nangka”. Saya diam sejenak sambil

tertawa hahaha. YaAllah ini siswa ada-ada saja. Rasa lelah saya tiba-tiba

hilang yang tadinya haus jadi tidak haus. Saya terus diajak bercanda

oleh siswa/i, giliran istirahat sudah tiba sebagian siswinya tidak mau

istirahat dan mengurung diri di dalam kelas dan bercerita-cerita dengan

saya.

Ketika perpisahan dengan warga masyarakat Banyu Resmi

rasanya saya tidak ingin jauh-jauh dari mereka seolah-olah untuk

melangkahkan kaki terasa tidak sanggup untuk berdiri tegak selalu

teringat akan kebaikan mereka yang menerima kami dengan senang hati

untuk mengadakan kegiatan KKN di Desa Banyu Resmi dan

pengorbanan mereka kadang-kadang kami melibatkan mereka untuk

mengikuti kegiatan sebagian proker KKN kami.

Waktu salam-salaman dengan mereka, khususnya Umi dan Abah.

Ketika salaman dengan Umi saya memeluknya dengan erat secara

spontan air mata jatuh dan menangis dengan tangisan yang luar biasa,

sampai kerudung saya basah, saking sedihnya dan kelamaan nangis

menyebabkan kepala saya pusing. Begitu melihat warga, dengan

ekspresi mereka yang ikut sedih dan terharu, mereka berkata, “sering

main kesini ya, dengan lapang dada kita akan tetap membuka pintu

lebar-lebar untu kalian”. Saya pun menjawab “InsyaAllah ibu/bapak

Page 178: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 153

kalau ada waktu luang kita akan main kesini.” Pokoknya perpisahan

bukan akhir dari segalanya, namun, perpisahan itu terpisahkan karena

ruang dan waktu, tanpa adanya pertemuan tidak akan pernah terjadi

perpisahan.

Adapun pembelajaran yang saya dapatkan selama KKN sebulan

penuh baik dari masyarakat maupun teman kelompok KKN ILVIL

diantaranya yaitu bisa mengucapkan bahasa Sunda sedikit, bisa

membuat masakan tradisi Sunda, berpengalaman mengajar di SD dan

TPA, mengetahui bagaimana cara bersosialisasi dengan baik terhadap

masyarakat, mendapatkan teman-teman kelompok KKN yang baik dan

asyik.

Bila saya menjadi bagian dari penduduk Desa Banyu Resmi dan

berempati dengan pengalaman hidup mereka, yang akan saya lakukan

adalah mengubah mindset (pola pikir) masyarakat bahwa pendidikan itu

penting buat anak-anak masa kini terutama untuk menghadapi MEA,

memberikan motivasi kepada anak-anak untuk tetap melanjutkan

sekolah sampai jenjang tinggi, memberantas nikah muda karena nikah

muda itu dilarang dalam UU Negara RI, yang sudah saya lakukan

untuk memberdayakan mereka adalah berbagi ilmu dengan cara

mengajar di TPA, SDN Banyu Resmi 01, SDN Cikawung 02 (yang

merupakan bagian dari wilayah Banyu Resmi juga). KKN (Kali-Kali

Ngangenin) kangen sama teman kelompok KKN dan masyarakat.

Page 179: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

154 | KKN ILVIL 009 2016

8

CERITA PENGABDIAN BERSAMA KKN ILVIL

Rahmawati Rahayu

Arti KKN

KKN bisa diartikan Kuliah Kerja Nyata, mendengar kata kata

KKN awalnya saya antusias sekali dengan KKN karena mendengar

cerita dari senior-senior yang sebelumnya KKN bebas memilih teman

kelompok dan desa yang ingin ditempati. Saking semangatnya saya dan

teman teman seangkatan saya yang kebetulan adalah sahabat saya

langsung cepat-cepat membuat group KKN di WhatsApp dengan

menamainya KKN 2016, singkat cerita group itu digunakan untuk

koordinasi untuk KKN yang akan dilaksanakan akhir Juli 2016 kemarin,

dengan beranggotakan yang mayoritas semua adalah teman-teman

sewaktu saya SMA dulu, sengaja saya memilih teman-teman sekolah

SMA saya dulu karena menurut saya, saya sudah mengenal mereka lebih

lama jadi tidak perlu beradaptasi kembali satu sama lain. Hari demi hari

berlalu sampai tiba saatnya kabar-kabar yang kurang mengenakan

tentang peraturan KKN terbaru di tahun 2016 ini, kabar yang tadinya

hanya sebuah isu bahwa KKN tahun ini pihak yang mengatur kelompok

dan desa adalah PPM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sontak kabar

itu mengagetkan saya bahkan bukan hanya saya saja mungkin satu

angkatan mahasiswa/i 2013 kaget mendengar isu tersebut ternyata

benar terjadi. Kelompok dan desa pun ditentukan oleh PPM, dan

akhirnya group KKN 2016 yang beranggotakan teman-teman SMA saya

pun akhirnya bubar dan merasakan kekecewaan akibat peraturan baru

tersebut.

Hari berganti hari bulan berganti bulan. Tepat pada bulan Mei

2016 saya lupa tanggal berapa, di sanalah pembagian nama-nama

kelompok dibagikan. Saya langsung mengunduh file yang sudah disebar

oleh teman-teman saya. Saya melihat nama saya ada di kelompok 009,

wah depan sekali nama saya. Setelah pembagian nama nama kelompok,

pihak PPM mengumpulkan kita semua di Auditorium Harun Nasution

untuk pembekalan KKN sekaligus perkenalan sama anggota baru KKN.

Singkat cerita, perkenalan pun dimulai, semua orang yang berada di

Page 180: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 155

dalam Auditorium pada berkumpul bersama kelompok KKN-nya, baju

saya yang dilabeli nomer 009 mencari dimana teman-teman kelompok

saya, akhirnya bertemu juga dengan teman-teman kelompok 009. Di

sana kami yang beranggotakan 11 orang saling berkenalan satu sama lain

dengan menyebutkan Fakultas dan Jurusan apa yang sedang ditempuh

sekarang, dari 11 anggota di kelompok 009 terdapat 5 perempuan dan 6

laki-laki. 5 perempuan itu bernama saya sendiri Rahmawati Rahayu,

teman saya yang lain Herisfina Fauziah, Erna Putri Lestari, Afifah Azmi

Sholihati, Patimah Batubara, dan 6 orang laki laki diantaranya Fahri,

Nu'man, Fajar, Badru, Habibi, dan Umar. Kita semua dari Fakultas yang

berbeda beda ada yg dari Fakultas Tarbiyah, Fakultas Ekonomi,

Fakultas Adab, Fakultas Ushuludin, Fakultas Komunikasi dan terakhir

Fakultas Sains Teknologi. Perkenalan di hari pertama pun selesai kami

semua meninggalkan nomor handphone untuk bisa berkomunikasi lebih

lanjut menggunakan media sosial seperti WhatsApp. Hari demi hari pun

berlalu, kita semua lebih sering berkumpul sehabis jam kuliah di taman

Auditorium untuk lebih saling mengenal satu sama lain. Rapat demi

rapat kita lalui sampai pada akhirnya kita semua memutuskan nama

kelompok yang mungkin agak aneh untuk didengar tetapi unik-unik

dalam pengartiannya, maka KKN 009 dengan sepakat kami beri nama

kelompok ILVIL atau KKN ILVIL 009. Memang asing atau aneh bagi

yang baru pertama kali mendengar nama kelompok kami, akan tetapi

ILVIL bukanlah nama asal yang tak punya arti ILVIL gabungan dari 3

bahasa yaitu bahasa Italy, bahasa Arab dan bahasa Inggris. ILVIL

kepanjangan dari Insieme (Italy) yang artinya kebersamaan, Fii (Arab)

yang artinya di dan yang terakhir adalah Village (Inggris) yang artinya

desa, maka dari situlah kami artikan ILVIL sebagai Insieme Fill Village.

Waktu pun cepat berlalu, dan pihak PPM mengumumkan desa dimana

tempat kami akan tempati. PPM menyediakan beberapa kecamatan,

yang pertama Kecamatan Cigudeg, yang kedua Kecamatan Gunung

Sindur, yang ketiga Kecamatan Jasinga, yang keempat adalah

Kecamatan Rumpin dan lain-lain. Hasil pengmuman yang diberikan

oleh pihak PPM bahwa kelompok 009 atau KKN ILVIL 009 ditempat di

Kecamatan Cigudeg Desa Banyu Resmi. Bulan demi bulan pun terlewati

hingga pada akhirnya hari KKN itu tiba.

Page 181: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

156 | KKN ILVIL 009 2016

Warna Hidup Pengabdian

Minggu Pertama, tanggal 25 Agustus 2016, saya dan teman-teman

kelompok saya berkumpul di Lapangan Student Center UIN untuk

melaksanakan pelepasan KKN yang dilaksanakan pada pukul 08.00,

tetapi sangat disayangkan saya terlambat datang waktu pelepasan

karena perjalanan dari rumah menuju Ciputat sangatlah macet sekali

jadi saya tidak bisa datang tepat pukul 08.00. Setelah selesai acara

pelepasan saya dan teman teman kelompok saya berkumpul untuk

membicarakan keberangkatan menuju Desa Banyu Resmi, desa dimana

nanti akan kita tempati sebagai sebuah pengabdian seorang mahasiswa

selama satu bulan lebih. Hasil diskusi pun telah selesai teman teman

saya berangkat ke desa terutama yang wanita semua kecuali saya dan

Erna berangkat menggunakan mobil milik salah satu anggota kelompok

saya sedangkan yang laki laki berangkat menggunakan motor pribadi

mereka masing masing. Saya sengaja memisahkan diri dari yang lain

karena saya harus pulang dulu kerumah mengambil beberapa barang

yang tertinggal. Sampai di desa, saya dan teman teman kelompok saya

datang kerumah singgah yang akan kita tempati selama sebulan di

rumah Bapak Jumhari atau yang biasa kami sebut Abah. Setiba di sana

kita semua berkenalan dengan pemilik rumah yang ternyata dulunya

adalah seorang Aparatur Desa setempat. Suatu kebanggan tersendiri

karena bisa menimba ilmu bersama Abah Jumhari lebih banyak lagi.

Selesai perkenalan saya dan yang lainnya pun berkemas-kemas untuk

merapikan barang-barang bawaan ke kamar masing-masing. Saya yang

hanya membawa 1 koper langsung menyelinap masuk kamar yang sudah

dipilih oleh teman wanita yang sekamar dengan saya di bagian depan

dekat ruang tamu. Kesan di hari pertama saya adalah cukup takjub

dengan keindahan alam Desa Banyu Resmi yang masih asri banyak

pepohonan di sekitar, dingin dan sejuk. Meskipun akses yang dilalui

untuk mencapai Desa Banyu Resmi cukup sulit dan cukup jauh

dijangkau dari jalan raya atau jalan utama Kecamatan Cigudeg tapi

semua itu terbayar dengan keindahan alamnya disini. Hari kedua, saya

masih belum melakukan banyak aktifitas disini hanya berkenalan dan

bersosialisasi bersama para warga di Desa Banyu Resmi ini sambil

memberitahukan bahwa kelompok saya dan kelompok 008 akan

mengadakan acara pembukaan KKN di balai desa ba’da Isya. Mereka

Page 182: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 157

sangat senang dengan kedatangan kami semua di desa ini, warga di sini

sangat baik dan cukup ramah terhadap saya dan teman-teman

kelompok saya yang lain, dan warga di sini antusias dan beramai ramai

datang ke acara pembukaan KKN ILVIL 009 dan KKN ASA 008.

Alhamdulillah atas izin Allah acara kemlompok 009 dan 008 pun

terlaksana dengan baik. Hari ketiga sampai hari ke enam kami masih

belum melakukan aktifitas apa-apa melainkan hanya bersosialisasi

terhadap warga sekitar Desa Banyu Resmi diantaranya adalah Kampung

Leumah Beurem dimana tempat kami tinggal.

Minggu kedua, tanggal 1 Agustus 2016, saya dan teman-teman

yang lain mulai mendatangi sekolah yang dekat dengan kantor kepala

desa yaitu SDN Banyu Resmi 01. Kedatangan saya pertama kali ke SD

tersebut disambut baik oleh guru-guru serta murid-murid yang ada di

sekolah SDN Banyu Resmi 01. Saya berkenalan dengan guru-guru

pengajar di sana, serta berkenalan juga dengan murid-murid yang ada di

sana. Hari pertama di minggu kedua kami belum mengajar di SDN

Banyu Resmi 01 karena baru mendapatkan jadwal pelajaran. Siang pun

berganti malam, pada malam hari saya dan teman-teman kelompok saya

mengadakan rapat untuk membahas dan mencocokan program kerja

apa yang akan dilaksanakan bersama di Desa Banyu Resmi, yang

pertama kali dibahas adalah program kerja belajar mengajar, saya

kebagian mengajar PAUD dan kelas 4 & 5 di SDN banyu Resmi 01

tersebut, kebetulan PAUD di Desa Banyu Resmi berada pada satu

gedung atau bangunan yang sama dengan SDN Banyu Resmi 01. Pada

hari kedua saya mulai mengajar di SD kelas 4. Ketika saya masuk kelas 4

murid-murid di sana senang sekali dengan memanggil “kakak Ayu ngajar

di kelas 4 yaa?” ucap mereka yang beberapa sudah kenal saya karena

saya tinggal di dekat rumah salah satu murid tersebut. Saya sangat

senang mengajar kelas 4 ini karena muridnya yang banyak dan cukup

berisik sehingga saya kewalahan untuk mengajar sendiri dan akhirnya

di bantu oleh salah satu rekan teman saya. Saya mengajarkan pelajaran

matematika di kelas 4 ini, saya mengajarkan sesuai sama apa yang ada di

buku paket yang sudah disediakan oleh sekolah, ketika saya mulai

memberikan soal perkalian matematika, miris sekali hanya sebagian

bahkan hanya beberapa saja yang sudah pandai perkalian atau hafal

perkalian dari perkalian 1-10, dari sinilah saya berinisiatif untuk

Page 183: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

158 | KKN ILVIL 009 2016

memberikan perkalian dari 5-10 untuk di hafal, alhamdulillah murid

murid kelas 4 pun bersemangat untuk mengahafalnya. Sayang sekali

pendidikan di SDN Banyu Resmi 01 ini kurang displin dan rapih karena

banyak sampah-sampah berserakan di sekitar halaman sekolah, anak-

anak murid yang sekolahnya menggunakan sandal jepit karna beralasan

tidak memiliki sepatu atau sepatunya basah. Selesai mengajar di sana

ketika saya ingin kembali ke rumah abah jumhari untuk beriistirahat

sejenak tiba-tiba salah satu guru di SDN Banyu Resmi 01 meminta saya

untuk mengajari latihan upacara di sekolah tersebut, karna dari

informasi yang saya dapat sekolah tersebit jarang bahkan hampir tidak

pernah melaksanakan kegiatan upacara di hari Senin. Maka dari situ

hati saya langsung tergerak untuk melakukan pelatihan upacara secara

singkat dan alhamdulillah tepat di hari senin acara pengibaran bendera

berjalan dengan rapi dan lancar meskipun ada beberapa kendala yang

terjadi. Hari ketiga dan seterus di minggu ke dua saya di Desa Banyu

Resmi masih berpaut pada pendidikan di SDN Banyu Resmi 01, masih

banyak murid-murid baik kelas 4 dan 5 masih banyak yang belum bisa

membaca, sedih sekali melihat kondisi yang seperti itu, sudah kelas

yang cukup tinggi di sekolah dasar tetapi masih ada yang belum bisa

membaca, dari situlah saya mulai mengajarkan kembali cara membaca

terutama ke anak kelas 4. Selesai mengajar saya dipanggil kembali oleh

salah satu guru yang ada di sana, namanya Bapak Ngadirin beliau

meminta saya untuk mengajarkan latihan baris-berbaris sebagai

perbekalan mereka nanti kedepannya untuk upacara bendera. Maka

dari itulah, ketika Bapak Ngadirin meminta saya untuk mengajarkan

pelatihan baris-berbaris dengan semangat saya langsung meng-iyakan

keinginan bapak untuk mengajarkan pelatihan baris-berbaris di sekolah

tersebut. Hari-hari pun berlalu latihan demi latihan kita lewati.

Ternyata ada perlombaan di hari 17 Agustus yang diadakan oleh

Kecamatan Cigudeg, kebetulan sekali kami sudah banyak latihan.

Akhirnya diputuskan untuk SDN Banyu Resmi 01 mengikuti

perlombaan tersebut, namun sangat disayangkan kami kalah oleh

peserta-peserta dari sekolah lain karena costum kami juga kurang

menarik untuk dinilai oleh juri, tapi tidak apa rasanya saya bangga bisa

Page 184: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 159

mengajarkan sedikit pelatihan baris-berbaris yang dimana disitu

terdapat unsur kedisiplinan.

Hari minggu tanggal 14 Agustus 2016 saya dan kelompok saya

mengadakan Workshop Ekonomi Kreatif yakni tentang daur ulang

sampah dimana dalam workshop tersebut yang dituju adalah para ibu-ibu

dan anak remaja ada di Desa Banyu Resmi yang dilaksanakan di balai

desa. Workshop tersebut memberitahukan kepada para warga terutama

ibu-ibu dan anak muda bahwa sampah bisa dan bahkan mampu

menghasilkan uang yang cukup lumayan untuk membantu penghasilan

mereka sehari-hari, sebelum para ibu-ibu diajarkan bagaimana cara

mengolah sampah menjadi uang mereka diberi pembekalan terlebih

dahulu oleh pembicara kita yakni Kak Edy selaku pembicara dari

workshop tersebut. Setelah diberi pembekalan para ibu-ibu dan anak

muda pun langsung mempraktikkan cara mendaur ulang sampah yakni

sampah plastik baik snack ataupun minuman sachetan dikumpulkan dan

dibersihkan lalu dibuat menjadi tas, dompet, tempat pensil dan lain-

lain, sedangkan saya sendiri membantu para adik-adik untuk membuat

gantungan kunci ikan dari sampah plastik tersebut, alangkah

senangnya melihat adik-adik semangat sekali membuat gantungan dari

sampah plastik tersebut, ada beberapa adik-adik yang berhasil dan ada

juga yang merengek minta dibuatkan oleh saya karena mereka tidak

bisa, hehehe. Acara pun selesai maghrib, selesai acara saya pun langsung

beres-beres balai desa tempat acara workshop dilaksanakan.

Minggu ketiga ini saya mulai rapat gabungan dengan kelompok

sebelah yakni kelompok 008, kami membahas masalah 17 Agustus yang

akan dilaksanakan di desa ini. Rapat kami lakukan hampir di setiap

malam demi mencapai kesuksesan di acara 17 Agustus. Saya ditugaskan

menjadi penanggung jawab upacara 17an dan menjadi penanggung

jawab perlombaan balap karung. Aktifitas saya di setiap pagi setelah

bangun tidur dari minggu pertama sampai sekarang yakni selepas shalat

shubuh saya membeli sarapan nasi uduk di warung dekat rumah Abah

yakni warungnya Bi Moneng biasanya disebut seperti itu oleh warga

sekitar. Harga nasi uduk di sana lumayan murah dan cukup kenyang

bagi saya hanya seribu rupiah saja sudah dapat nasi uduk satu bungkus.

Ketika saya tidak ada kegiatan apapun biasanya saya mengajak teman-

Page 185: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

160 | KKN ILVIL 009 2016

teman wanita di kelompok saya untuk mencuci pakaian bersama di

tempat pemandian umum, hehe lumayan kalo jalan karena saya tidak

mungkin cuci pakaian di kamar mandi tempat saya tinggal karena di

Desa Banyu Resmi masih cukup kekurangan air maka dari situ jika

ingin mencuci pakaian saya harus berjalan terlebih dahulu menuju

tempat pemandian umum, biasanya ketika saya mencuci pakaian

banyak warga-warga yang sering lewat ada yang menggotong air dari

tempat pemandian umum ke rumah mereka masing-masing ada juga

yang sedang mencuci baju di tempat tersebut. Ternyata seru juga bisa

melakukan bersama-sama.

Kisah di Banyu Resmi

Waktu pun cepat berlalu, selepas kegiatan sehari-hari dan

kegiatan belajar mengajar terlewati tepat tanggal 17 Agustus pun tiba,

saya bersama rekan saya mengatur barisan upacara yang pesertanya

adalah anak murid SDN Banyu Resmi itu sendiri. Saya yang kebetulan

adalah penanggung jawab upacara 17an mengatur barisan dan mengatur

para pengibar bendera agar bersikap siap dan rapih supaya upacara 17an

ini berjalan dengan baik. Pelaksanaan upacara bendera pun selesai

meskipun tidak sesuai dengan yang saya harapkan tapi setidaknya saya

sudah berterimakasih kepada para petugas upacara terutama petugas

pengibar bendera sudah mau menjalankan amanahnya dengan baik.

Sebelum tanggal 17 Agustus saya dan kelompok gabungan sudah

melaksanakan perlombaan terlebih dahulu yakni dilaksanakan pada

tanggal 16 Agustus 2016, lomba tersebut terdiri dari lomba masukin

belut, lomba balap karung, dan lomba tarik tambang sedangkan pada

tanggal 17 Agustus merupakan perlombaan ini yakni panjat pinang.

Panjat pinang ini kebanyakan bahkan mayoritas yang mengikuti adalah

bapak-bapak dan anak-anak muda cowok, mereka semua senang dan

antusias dengan perlombaan-perlombaan tersebut, dan yang terakhir

adalah perlombaan yang dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2016

disini merupakan acara perlombaan terakhir yakni lomba futsal daster

untuk laki-laki dan lomba joget balon. Futsal daster yang pesertanya

adalah laki-laki mereka semua didandani layaknya seperti wanita, yang

lucu dan paling romantis adalah pasangan ibu RT dan pak RT mereka

sangat romantis sekali mengantarkan sang suami kelapangan membawa

payung akan tetapi pak RT datang dengan wajah yang rias didandani

Page 186: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 161

oleh ibu RT itu sendiri. Perlombaan futsal daster pun berjalan dengan

baik. Ketika ada tambahan futsal wanita nama saya disebut oleh salah

satu panitia di sana untuk mengikuti lomba futsal tersebut, mau tidak

mau saya harus ikut berpartisipasi mengikuti perlombaan tersebut, seru

becek dan licin sekali lapangan yang saya gunakan untuk bermain futsal

tetapi tim saya pun akhirnya menang juara 1 dalam perlombaan futsal

wanita, hore rasanya senang sekali. Setelah saya selesai bermain futsal

tiba-tiba ada yang melempar saya telor dari belakang wah rasanya sakit

sekali pundak saya. Ternyata saya dikerjai oleh teman saya dengan

diceploki telur dan kasih lumpuran tanah, saya tidak sendiri diceplok

teman saya Erna juga ikut diceplok pakai telur dan sama seperti saya

telor tersebut mendarat di punggungnya. Maka dari situlah terjadi

saling lempar telur satu sama lain, seru sekali meskipun kesal tapi acara

penutupan perlombaanya cukup berwarna karena hampir semua

panitia terkena ceplokan telur hehehe. Acara perlombaan 17an pun selesai,

malamnya kami semua berkumpul untuk mengevaluasi acara tersebut

dan makan makan bersama.

Perpisahan KKN

Minggu-minggu terakhir ini saya akan membahas semua kegiatan

keseharian saya dan teman-teman saya. Kebiasaan yang kami lakukan

ketika makan bersama adalah makan di baskom katanya sih biar hemat

piring, hemat piring atau males cuci piring ya hehehe. Yap di sanalah kami

belajar saling berbagi satu sama lain, mulai makan di baskom secara

bersamaan yang cewek dan cowok dipisah. Masak pun kadang bergiliran

ketika anak cewek sedang malas-masak dan anak cowok yang

menggantikan. Di sela-sela makan bersama biasanya kami sering

berkumpul di ruang tamu, biasanya kami lebih sering bercanda karena

untuk menghindari rasa penat dan bosan dalam kegiatan KKN, saya

bersyukur dikasih teman kelompok seperti mereka humoris, baik

meskipun kadang-kadang suka egois hehe. Disamping kegiatan tersebut

setiap malam minggu saya dan teman-teman kelompok saya

mengadakan ngeliwet bareng warga acara ini rutin kami lakukan di setiap

malam minggu. Acara ngeliwet ini dibantu oleh ibu-ibu sekitar dan saya

membantu para ibu-ibu memasak. Makanan favorit kampung ini adalah

jengkol, hampir setiap ngeliwet selalu ada jengkol saya sangat tidak suka

Page 187: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

162 | KKN ILVIL 009 2016

sekali akan tetapi saya menghargai yang lain. Hari demi hari pun berlalu

sampai pada akhirnya tepat pada tanggal 23 Agustus 2016 saya dan

teman kelompok saya membuat acara perpisahan penutupan KKN

ILVIL dan KKN ASA di balai desa sekaligus pembagian hadiah

perlombaan serta tabligh akbar yang diisi oleh dosen saya sendiri. Acara

tersebut diawali dengan pembukaan marawis. Rasanya saya sedih saat

acara pentupan ini dilaksanakan karena tidak menyangka KKN telah

berakhir dan saya harus berpisah dengan warga sekitar demi

melanjutkan pendidikan di kampus tercinta. Acara penutupan pun

selesai. Pada tanggal 24 Agustus 2016 saya dan teman-teman saya

melaksanakan silaturahim kembali kepada warga sekitar sebagai salam

perpisahan, sedih dan haru rasanya. Abah yang sudah saya anggap

sebagai orang tua kedua saya harus berpisah, di sana saya menangis

ketika berpamitan dengan Abah begitu pula sebaliknya. Saya sangat

sayang kepada Abah layaknya seorang anak sayang kepada bapaknya.

Karena Abah sering membantu saya dan sering memberi masukan

kepada saya sehingga itu yang membuat saya merasa berat

meninggalkan Abah. Tepat pada tanggal 25 Agustus 2015 kami semua

pun berpisah dan pergi meninggalkan Desa Banyu Resmi dan kembali

pulang kerumah masing masing. Terima kasih Desa Banyu Resmi

engkau telah memberiku banyak cerita indah di sana.

Page 188: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 163

9

MENCARI ARTI KEHIDUPAN

Badru Hawasi

Makna Kuliah Kerja Nyata

Tidak pernah terpikirkan saya akan berada dimana saya akan

memulai fase Kuliah Kerja Nyata. Selama ini, saya hanya mendengarkan

saja pengalaman senior-senior saya tentang bagaimana indahnya

melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Mendengarkan cerita dan

pengalaman mereka sungguh membuat saya ingin secepatnya

melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN), karena, di sana nantinya saya

akan mengetahui apa itu makna kehidupan yang sebenarnya. Sungguh

akan menjadi pengalaman yang mengasyikkan. Hari berganti hari

begitu cepat, hingga saatnya pembagian kelompok oleh Pusat

Pengbdian kepada Masyarakat (PPM). Ada sedikit rasa takut dibenak

saya akan mendapatkan kelompok yang susah untuk bekerja sama.

Namun, kekhawatiran saya menghilang ketika pertama kali saya

berkenalan dengan kelompok saya yaitu kelompok sembilan. Kami

mulai memeperkenalkan diri kamai masing-masing. Ada Nu’man, Fajar,

Fahri, Habibi, Erna, Ayu, Afifah, Patimah, Risfi. Mereka terlihat sangat

bersahabat, walaupun di pertemuan pertama kami terlihat sedikit

canggung, mungkin dikarenakan kami baru saja mengenal satu sama

lainnya, dan sebelumnya kami belum pernah dipertemukan dan

mengenal.

Semakin hari kami terlihat semakin akrab dan semakin mengenal

karakter kami masing-masing. Ada yang memiliki karakter yang

humoris, ada yang memiliki karakter yang pendiam, ada yang memiliki

karakter yang cuek dan masih banyak lagi karakter yang kami miliki,

tetapi, perbedaan itu yang membuat semuanya menjadi indah. Hampir

setiap minggu kami berkumpul untuk membuat kami semakin

mengenal satu sama lainnya, walaupun ketika berkumpul, sangat sulit

untuk bisa berkumpul secara utuh dikarenakan kesibukan kami

masing-masing. Hari berganti begitu cepat, tidak terasa saatnya

penentuan nama desa yang akan kami tempati selama sebulan.

Keluarlah nama Desa Banyu Resmi yang terletak di daerah Bogor, Jawa

Barat. Sebelumnya, kami sempat bingung karena, nama desa ini asing di

Page 189: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

164 | KKN ILVIL 009 2016

telinga kami semua, namun, dengan bantuan internet yang semakin

canggih kami dapat mengetahui letak desa ini yang berada di Cigudeg

tepatnya. Kami semakin antusias untuk cepat-cepat berada di sana.

Kami mulai sibuk mempersiapkan program kerja apa saja yang akan

kami buat di sana.

Kenangan Terindah

Hari demi hari berganti begitu cepat. Kuliah Kerja Nyata pun

akan tiba waktunya sebentar lagi. Berbagai kegiatan telah kami siapkan

dengan begitu matang. Mulai dari program kerja selama di sana,

peralatan apa saja yang perlu dibawa, dan masih banyak lagi yang

lainnya. Tiba saatnya dimana saya mulai melakukan survei ke lokasi

Kuliah Kerja Nyata (KKN) kami yaitu di Desa Banyu Resmi, Cigudeg

Bogor. Begitu pertama kali menginjakkan kaki di sana, saya sangat

kagum dengan keindahan alam di sana. Desa yang masih sangat asri dan

memiliki masyarakat yang sangat ramah tamah. Membuat kami merasa

seperti berada dirumah kami sendiri. Begitu sampai di lokasi, kami

langsung menemui warga setempat untuk mencari tempat tinggal

untuk kami selama sebulan. Bertemulah kami dengan Abah Jumhari

panggilan akrabnya sehari-hari. Sosok laki-laki yang sudah berumur

dan ramah. Beliau menyambut kami dengan suka cita. Terlihat senyum

ikhlas di wajahnya ketika menyambut kedatangan kami. Abah Jumhari

pun senantiasa mengizinkan kami untuk tinggal di rumah miliknya

yang sederhana. Tanpa sungkan, abah rela membagi kegidupannya yang

sederhana kepada saya dan teman-teman. Abah Jumhari hanya tinggal

bersama istrinya saja, sedangkan anak-anaknya sudah berkeluarga

sehingga tinggal di tempat yang berbeda-beda.

Tak terasa 25 Juli 2016. Tiba saatnya pelaksanaan Kuliah Kerja

Nyata (KKN) dimulai. Saya dan teman-teman mulai mempersiapkan

segala kebutuhan yang kami perlukan selama di sana. Baang-barang

kami sebelumnya sudah berada di desa satu hari sebelum kami ke sana,

sehingga, pada tanggal 25 Juli kami tidak membawa banyak barang lagi.

Kami pergi secara terpisah ada yang pergi dengan kendaraan sepeda

motor dan ada juga yang pergi menggunakan mobil pribadi. Sebelum

magrib, saya dan teman-teman sudah berada di Desa Banyu Resmi.

Kedatangan kami disambut hangat oleh penduduk desa setempat.

Page 190: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 165

Meeka sangat antusias dengan kedatangan kami semua. Senyum ikhlas

terlihat di wajah mereka. Kami pun merasa sngat senang dengan

penyambutan mereka. Ketika datang, saya langsung membereskan

semua perlengkapan yang kami bawa, dan istri abah memberitahu kami

tempat untuk kami istirahat selama di sana. Hari pertama kami di sana

hanya kami habiskan untuk bersih-bersih dan berkenalan dengan

keluarga Abah Jumhari. Abah Jumhari dan Istri sudah menganggap saya

dan teman-teman sebagai anak mereka sendiri. Kekeluargaan begitu

terasa ketika kami tinggal di rumah abah.

Hari selanjutnya, saya dan teman-teman mulai sibuk merancang

untuk membuat pembukaan KKN di Desa Banyu Resmi. Saya mendapat

tugas untuk membagikan surat kepada tokoh masyarakat setempat, dan

saya juga mendapat bagian untuk mengisi acara ketika pembukaan. Hal

ini dikarenakan di antara kelompok saya, hanya saya yang bisa

berbahasa Sunda, dan rata-rata penduduk di Desa Banyu Resmi

menggunakan bahasa Sunda dalam berbicara sehari-hari. Pembukaan

dilaksanakan pada malah hari sesudah shalat isya. Pembukaan dihadiri

oleh tokoh masyarat setempat, perwakilan kepala desa dan seluruh

masyarakat Banyu Resmi yan sangat antusias. Pembukaan KKN kami

dilaksanakan di balai desa tidak jauh dari tempat kami tinggal. Tujuan

diadakannya pembukaan ini adalah untuk mengenalkan anggota

kelompok dan untuk memberitahu kepada seluruh masyarakat tujuan

kami datang ke Desa Banyu Resmi. Hari selanjutnya ketika pembukan

selesai, saya dan teman-teman mulai sibuk dengan program kerja kami.

Kami memulai program kerja dengan mengajar di sekolah-sekolah yang

terjagkau yang berada di Desa Banyu Resmi. Saya mendapat bagian

mengajar di SDN Cikawung 02. Pertama kali mengajar di sana, saya

mengajarkan anak-anak SDN Cikawung 02 untuk baris-berbaris. Saya

mengajak mereka untuk ke lapangan dan melatih mereka baris-berbaris.

Mereka terlihat sangat tertib dan antusias selama latihan. Saya berusaha

membangkitkan semangat mereka untuk terus belajar dan terus

menuntut ilmu setinggi-tingginya, karena, kebanyakan anak-anak di

sini hanya lulusan Sekolah Dasar (SD), dan selesai dari SD kebanyakan

dari mereka tidak melanjutkan pendidikannya. Sungguh sangat miris

melihat kenyataan pendidikan seperti ini, ketika jam istirahat tiba, saya

habiskan waktu untuk bercengkrama dengan guru-guru yang ada di

Page 191: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

166 | KKN ILVIL 009 2016

sana. Mereka sangat ikhlas memberikan ilmu yang mereka punya

walaupun dengan gaya yang jauh dari cukup. Bagi mereka, yang

terpenting anak-anak semangat dalam belajar dan menuntut ilmu.

Sungguh hal yang sangat perlu diapresiasi.

Pendidikan di desa ini masih sangat memprihatinkan. Banyak dari

anak-anak desa yang putus sekolah dikarenakan banyak faktor. Mulai

dari faktor ekonomi dan juga dikarenakan kebiasaan yang sudah

melekat dan turun-temurun bahwa kebanyakan dari mereka yang hanya

lulusan Sekolah Dasar (SD). Di desa ini hanya terdapat 2 Sekolah Dasar

(SD) yaitu SDN Banyu Resmi 01 dan SDN Cikawung 02. Letak sekolah

ini lumayan jauh satu sama lainnya. Jika dibandingkan anatar keduanya,

SDN Cikawung jauh lebih baik. Disiplin di sekolah ini mulai diterapkan

dan guru-guru yang mengajarkan pun disiplin, namun, semangat dari

muris-murid di dua sekolah ini sanat luar biasa dan perlu untuk

diapresiasi. Banyak dari mereka yang tinggal jauh dari sekolah. Bahkan

kebanyakan mereka berjalan kaki menuju sekolah. Hal ini tidak

memutuskan semangat mereka untuk pergi ke sekolah guna menuntut

ilmu. Di sekolah SDN Banyu Resmi 01 memiki murid yang banyak. Saya

lebih sering mengajar di sekolah ini dikarenakan lokasinya yang tidak

jauh dari tempat tinggal saya. Di sekolah ini belum ada tiang bendera

sehingga ketika senin pagi murid-murid disini tidak mengikuti upacara

bendera seperti sekolah-sekolah lainnya, karena hal itu, saya dan

teman-teman berusaha mewujudkan impian dari guru-guru dan siswa

di sini dengan membuatkan tiang bendera agar mereka bisa mengikuti

upacara bendera seperti sekolah yang lainnya. Saya dan teman-teman

bergotong-royong membuat tiang bendera secepatnya, dan ketika tiang

bendera selesai dibuat, tidak lupa kami mengajarkan latihan baris-

berbaris kepada siswa, dan tibalah waktu dimana pelaksanaan upacara

dimulai. Rasanya haru meyaksikan uapacara bendera yang mereka

lakukan pertama kali, walaupun masih banyak kekurangan, tetapi saya

bangga pada mereka. Mereka yang sangat antusias dan sangat senang

akan melaksanakan upacara untuk pertama kalinya di sekolah mereka.

Momen-momen seperti ini sangat membuat saya haru dan sedih.

Melihat sendiri fenomena pendidikan di sini yang masih jauh dari kata

layak. Diharapkan ada bantuan dari pemerintah untuk sekolah ini

kedepannya, karena sejatinya, pendidikan merupakan aset bangsa. Oleh

Page 192: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 167

sebab itu, perlu dibantu dari segala aspeknya. Hal yang tidak kalah haru

adalah ketika anak-anak desa meminta saya dan teman-teman

membuatkan gawang untuk mereka. Anak-anak Desa Banyu Resmi

memang suka bermain bola di sekitar lapangan sekolah, namun

sayangnya, mereka tidak memliki gawang untuk mereka bermain. Atas

dasar itu, dengan perlengkapan seadanya, saya dan teman-teman

berusaha mewujudkan impian mereka dengan membuatkan gawang

dari bambu dan tali rafia supaya anak-anak bisa bermain bola dengan

semangat. Tidak perlu waktu yang lama untuk kami membuat gawang.

Cukup bermodalkan bambu yang kami ambil tidak jauh dari sekolahan

dan tali rafia gawang pun jadi dalam waktu sehari dan siap untuk

dipakai. Anak-anak terlihat sangat senang dan antusias. Membuat kami

juga merasakan kesenangan yang mereka rasakan.

Hari demi hari berlalu dengan begitu cepat. Saya merasa semakin

dekat dengan teman-teman kelompok saya. Berbeda-beda karakter

tetapi kami berusaha saling menjaga kekompakan kami dan

menghindari pertengkaran sekecil apapun. Biasanya, tingkah dari Fajar

dan Fahri selalu bisa mencairkan suasana, karena mereka memiliki sisi

humor yang lebih dan dapat menghibur siapapun. Habis magrib, kami

habiskan waktu untuk bercengkrama dengan pemilik rumah yaitu abah

Jumhari. Abah sangat senang berkumpul dengan kami karena abah jadi

tidak merasa sendiri, dan ketika ada rapatpun kami tidak melakuknnya

secara serius, karena kelompok kami memmang tidak bisa dengan

suasana yang serius. Kegiatan saya selanjutnya yaitu mengisi pengajian

ibu-ibu dan bapak-bapak yang ada di Desa Banyu Resmi, dengan modal

ilmu agama yang saya miliki, saya berusaha untuk memberikan sedikit

ilmu yang saya punya untuk berceramah mengisi acara pengajian yang

memang rutin diadakan di Desa Banyu Resmi, karena sebagian dari

penduduk di sini menggunakan bahasa Sunda, saya berceramah dengan

menggunakan bahasa Sunda agar lebih mudah dipahami oleh

masyarakat setempat. Saya sangat salut dengan penduduk di sini yang

masih kental dengan unsur kekeluargaan dan keagamaan. Hampir

setiap malam selalu ada pengajian dari kampung ke kampung, dan saya

berkeliling untuk berceramah di sana. Mereka sangat antusias ketika

ada mahasiswa yang datang dan selalu menyapa dengan senyuman.

Ketika azan berkumandang, mushola ramai dengan penduduk yang

Page 193: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

168 | KKN ILVIL 009 2016

akan melaksanakan shalat. Penduduk Desa Banyu Resmi sangat suka

berkumpul, sehingga, ketika ada mahasiswa yang lewat mereka selalu

mempersilahkan kami untuk mampir dan memberikan apa yang mereka

punya, walaupun tidak seberapa, namun itu sangat membuat kami

bahagia karena itu menunjukkan pehatian mereka dan kesenangan

mereka dengan kedatangan kami. Sungguh hal yang tidak bisa dibayar

dan diganti dengan apapun. Kegiatan saya yang lainnya adalah

memasak, walaupun saya laki-laki, tetapi saya sangat suka memasak.

Ketika anak-anak perempuan sibuk mengikuti pengajian setiap hari

kamis, biasanya yang memasak di dapur adalah saya dan teman saya

Nu’man. Masakan saya dan Nu’man juga disukai oleh kelompok saya.

Kami berusaha untuk saling menutupi satu sama lainnya, dan berusaha

untuk terus menjalin keakraban. Ketika waktu makan tiba, kami tidak

makan sendiri-sendiri melainkan makan bersama-sama menggunakan

baskom besar, walaupun hanya mkan seadanya, namun kami tetap

merasa nikmt dan bahagia karena dilakukan secara bersama-sama.

Hal yang paling mengesankan menurut saya adalah ketika

pelaksanaan 17 Agustus di Desa Banyu Resmi. semua perlombaan dibuat

oleh mahasiswa dan diikuti oleh seluruh warga masayarakat. Kami

mempersiapkan segala perlengkapan dan acara dengan sangat matang.

Mulai dari mengajarkan anak-anak untuk latihan baris-berbaris, sampai

mempersiapkan hadiah-hadiah bagi para pemenang lomba. Perlombaan

yang kami buat diantaranya adalah lomba makan kerupuk, lomba tarik

tambang, lomba joget balon, lomba footsal daster, lomba balap karung

menggunakan helm, lomba memasukkan belut kedalam botol dan masih

banyak lagi yang lainnya. Saya dan teman-teman mengadakan lomba di

balai desa agar mudah terjangkau oleh setiap warga. Kami sangat

antusias dikarenakan hampir setiap lomba banyak yang mengikuti.

Mulai dari anak-anak, ibu-ibu, bapak-bapak terlihat sangat menikmati

setiap lomba yang kami buat. Kebahagiaan mereka adalah kebahagiaan

kami juga. Senyum lepas dari mereka sudah sangat membuat kami

bahagia dan menghilangkan rasa capek kami. Tak terasa waktu begitu

cepat berlalu, hingga pada saatnya penutupan pelaksanaan KKN.

Penutupan kami adakan dengan mengadakan Tabligh Akbar sekaligus

santunan anak yatim dan jompo. Santunan ini kami dapatkan dari hasil

sumbangan kami dan hasil jualan baju kami yang sudah kami

Page 194: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 169

kumpulkan. Dalam acara ini, saya terlibat sebagai bagian acara sekaligus

penceramah. Acara Tabligh Akbar sudah kami susun dengan rapi

supaya hasilnya memuaskan dan dapat memberi kesan pada seluruh

masyarakat Desa Banyu Resmi. Sehari sebelum acara, saya dan semua

teman laki-laki dibantu oleh warga mulai memasang tenda dan sound

system. Kami sangat berterima kasih atas segala bantuan warga Desa

Banyu Resmi. Hampir setiap acara yang kami buat, dengan suka rela

mereka membantu kami. Ketika penyampaian ceramah, tak terasa air

mata saya mengalir. Begitu berharganya desa dan warga Banyu Resmi

membuat saya dan teman-teman merasa berat untuk meninggalkan desa

dengan begitu banyak kenangan di dalamnya.

Banyu Resmi Bagiku

Tidak pernah terbayangkan sama sekali di benak saya akan

menginjakkan kaki di desa ini. Desa Banyu Resmi dengan segala

keindahalan alam yang dimilikinya. Membuat siapapun ingin datang

lagi dan lagi ke tempat ini. bukan hanya keindahan alam yang dimiliki,

namun juga keramahan warga desanya yang membuat saya betah berada

di sini. Mereka yang tidak mengenal saya sama sekali tetapi ketika saya

dan teman-teman datang, mereka menganggap kami sebagai keluarga

mereka. Bahkan mereka memberikan apapun yang mereka punya

kepada kami meskipun mereka juga kekurangan. Keikhlasan begitu

terlihat jelas di wajah warga Desa Banyu Resmi.

Desa Banyu Resmi dengan segala kekurangannya, namun memiliki

potensi yang besar untuk menjadi desa yang unggul dan maju. Hal ini

dapat dilihat dari banyaknya tersimpan kekayaan alam yang ada di desa

ini. Kebun teh, tanah yang subur dan masih banyak lagi yang

sebenarnya bisa sangat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk

membangun perekonomian mereka. Sayangnya, masih banyak

masyarakat yang belum sadar akan hal itu. Masyarakat Banyu Resmi

terkenal dengan pekerjaan mereka sebagai penambang emas. Hampir

setiap warga di sini bekerja sebagai penambang emas. Tidak begitu

banyak yang bekerja sebagai petani. Padahal, tanah di sini sangat subur

dan berhamburan dan bisa dimanfaatkan untuk perekonomian mereka.

Satu hal yang salut dari desa ini adalah kekeluargaan yang mereka

bangun dengan sangat baik. Mereka sangat memuliakan tamu yang

datang, dan keagamaan mereka juga sangat bagus dan patut untuk

Page 195: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

170 | KKN ILVIL 009 2016

dicontoh. Hampir setiap hari mereka mengadakan pengajian rutin dan

selalu penuh oleh warga desa, dan ketika shalat pun, musholla penuh

dengan warga desa yang melaksanakan shalat 5 waktu. Sungguh hal-hal

positif yang harus dicontoh, karena pada zaman sekarang sudah sulit

ditemukan terutama di perkotaan. Warga desanya sangat ramah dan

santun. Mereka menganggap kami sebagai bagian dari mereka, sehingga

membuat kami merasa tidak canggung berinteraksi dengan warga

Banyu Remi. Sebulan berada di Banyu Resmi sangat tidak terasa.

Waktu berlalu begitu cepat. Masih ingin rasanya untuk tetap tinggal

disana dan berinteraksi dengan warganya yang ramah. Mereka selalu

membantu kami dengan ikhlas, ketika selesai acara apapun yang kami

buat, mereka membantu kami merapihkan Balai Desa walalupun tanpa

kami minta. Ingin rasanya untuk kembali dan kembali lagi ke Desa

Banyu Resmi.

Kami Datang Untuk Kembali

Tidak terasa sebulan sudah kami berada di Banyu Resmi. Begitu

banyak cerita yang tidak akan mungkin saya lupakan dalam hidup saya.

Pengalaman berharga penuh suka, duka, canda, tawa. Perpisahan

bukanlah akhir dari segalanya. Setiap ada pertemuan pasti akan ada

yang namanya perpisahan. Perpisahan bukanlah akhir dari segalanya.

Tak bisa dibendung air mata ini melihat wajah-wajah tulus dari mereka.

Ketika perpulangan tiba, masyarakat desa Banyu Resmi berkumpul di

rumah Abah Jumhari untuk mengantarkan kami. Tak terasa air mata ini

mengalir melihat kami yang sudah begitu dekat dan sudah seperti

keluarga. Terutama kepada Abah Jumhari dan Umi. Tanpa mereka, kami

buka apa-apa. Abah yang dengan ikhlas mau mengizinkan kami untuk

tinggal tanpa mengharapkan apapun. Abah dan Umi juga memberikan

kami arti kehidupan yang sebenarnya. Abah selalu mengajarkan kami

tentang banyak hal dalam hidup dan menganggap kami sebagai anak-

anaknya sendiri. Begitu berat rasanya meninggalkan abah dan umi.

Warga desa yang apa adanya, selalu tersenyum ketika kami datang ke

rumah mereka, dan anak-anak desa yang selalu menghibur kami di kala

kami merasa letih. Sungguh pengalaman hidup yang luar biasa, dan

tidak akan saya lupakan seumur hidup saya. Terima kasih Desa Banyu

Resmi.

Page 196: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

171

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Adi, Isbandi Rukminto. Intervensi Komunitas Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya Masyarakat. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. 2008.

Mardikanto, Totok dan Poerwoko Soebianto. Pemberdayaan Masyarakat Dalam Prespektif Kebijakan Publik. Bandung: Penerbit Alfabeta. 2014.

Nugraha, Eva. Panduan Penyusunan Buku Laporan Hasil KKN-PpMM. Jakarta: Pusat Pengabdian kepada Masyarakat. 2016.

Nugraha, Eva dan Farid Hamzen. Pedoman Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Mahasiswa. Jakarta: PPM UIN Jakarta. 2013.

Suwarna, Handoko. Strategi Membentuk Masyarakat Madani. Yogyakarta: Pusaka Abadi Press. 1998.

Suharto, Edi. Membangun Masyarakat Membangun Rakyat. Bandung: Rafika Aditama. 2009.

Wrihatnolo, Randy R. 2007. Manajemen Pemberdayaan: Sebuah Pengantar dan Panduan untuk Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: PT Elex Komputindo. 2007.

Jurnal

Al-Arif, M Nur Rianto. “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Wakaf Uang”. Jurnal Asy-Syir’ah. Vol. 44, No. II. 2010.

Hatu, Rauf A. “Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial dalam Masyarakat: Suatu Kajian Teoritis”. Jurnal INOVASI, Vol. 7, No. 4. 2010.

Husna, Nurul. “Ilmu Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial”. Jurnal Al Bayan. Vol. 20, No. 29 (Januari-Juni 2014).

Tatong, La dkk. “Hubungan Intervensi Pekerja Sosial dengan Perubahan Perilaku Sosial Penyandang Cacat dalam Beradaptasi Sosial”. Analisis Vol. 1, 1 (Juni 2012).

Page 197: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

172 | KKN ILVIL 009 2016

Sumber Lain

Catatan Observasi Lapangan, “Hasil Survei Lokasi KKN PpMM 2016 Desa Banyu Resmi”, pada 15 Mei 2016

Nugraha, Eva. “Beberapa Catatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) PpMM 2016”. Seminar Pembekalan Awal KKN PpMM 2016, disampaikan di Auditorium Harun Nasution UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada hari Rabu, 13 April 2016

“Banyu Resmi, Cigudeg, Bogor” diakses pada tanggal 20 Januari 2017 http://www.maps7.com/id/Banyu%20Resmi,%20Cigudeg,%20Bogor,%20Jawa%20Barat,%20Indonesia.html#.WNns-mslHIU

“Demografi Desa Banyu Resmi”, diakses pada 07 September 17.00 pada https://kecamatancigudeg.bogorkab.go.id/index.php/multisite/detail_desa/313

Page 198: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

173

SHORT BIO

Muchammad Nu’man merupakan

mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora,

Jurusan Bahasa dan Sastra Arab. Pria ini

biasa dipanggil Nu’man. Lahir di Jakarta 23

tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 15

September 1993. Jalur pendidikannya

terakhirnya, di Ponpes Daarul Rahman

selama 6 tahun. Kemudian, Ia mengabdikan

dirinya di Pondok Pesantren al-Wasilah

daerah Jakarta Barat. Ia merupakan salah

satu mahasiswa yang mendapat beasiswa Bidik Misi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Di luar kegiatan kuliah, Ia juga aktif di organisasi

PMII komisariat Adab dan Humaniora (KOMFAKA).

085691559312 / [email protected]

Erna Putri Lestari merupakan

mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis,

Jurusan Perbankan Syariah. Wanita yang

biasa dipanggil Erna ini sekarang tinggal di

Pamulang 2. Lahir di Tangerang 21 tahun

yang lalu, tepatnya pada tanggal 29

September 1995. Pendidikan menengahnya,

Ia habiskan di SMK Waskito Jurusan

Perbankan. Di luar kegiatan kuliah, Erna

aktif di beberapa organisasi intra kampus

seperti HMJ dan LSO. Selain itu, wanita ini

juga memiliki kesibukan lain seperti mengajar les privat murid SD dan

SMP di kisaran Pamulang.

083877226472 / [email protected]

Page 199: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

174 | KKN ILVIL 009 2016

Ahmad Fachri merupakan

mahasiswa Fakultas Ekonomi dan

Bisnis, Jurusan Ekonomi Syariah. Pria

yang biasa dipanggil Fachri ini tinggal di

daerah Cinere, Depok bersama

keluarganya. Lahir di Jakarta 21 tahun

yang lalu, tepatnya pada tanggal 1 Maret

1995. Fachri merupakan anak kedua dari

dua bersaudara yang dilahirkan dari

seorang ibu bernama Latifah dan ayah

bernama Muhammad Najib. Fachri memiliki satu orang saudara

perempuan. Jalur pendidikan terakhirnya adalah SMA Negeri 97

Jakarta. Fachri pun sering melakukan travelling ke beberapa daerah di

Indonesia.

081280653500 / [email protected]

Puja Ahmad Habibi merupakan

mahasiswa Fakultas Sains dan

Tekhnologi, Jurusan Teknik Informatika.

Pria ini biasa dipanggil Habibi. Lahir di

Jambi 20 tahun yang lalu, tepatnya pada

tanggal 26 Maret 1996. Habibi

merupakan anak tunggal yang dilahirkan

dari seorang ibu bernama Lizawati dan

ayah bernama Zainuddin. Saat ini, Habibi

ngekos dan terpisah dengan orang tua di

Pesanggrahan, Ciputat. Jalur pendidikannya dimulai TK Ar-Rifqi Bogor,

lalu SDIT Nurul Ilmi Jambi, kemudian SMPN 8 Kota Jambi, kemudian

di SMAN 4 kota Jambi.

082374643636 / [email protected]

Page 200: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 175

Badru Hawasi merupakan

mahasiswa Fakultas Dirasat Islamiyah,

Jurusan Dirasat Islamiyah. Pria ini biasa

dipanggil Badru. Lahir di Lebak 21 tahun

yang lalu, tepatnya pada tanggal 19 Januari

1995. Badru merupakan anak ketiga dari

sembilan bersaudara yang dilahirkan dari

seorang ibu bernama Kokom Komariyah

dan ayah bernama Hasanudin. Badru

memiliki tujuh orang saudara perempuan

dan satu orang saudara laki-laki. Saat ini

Badru tinggal di Pondok Pesantren Daar El-Hikam. Jalur pendidikan

terakhirnya di SMAN 2 Rangkasbitung selama 3 tahun.

085777421964 / [email protected]

Herisfina Fauziah merupakan

mahasiswi Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan

Keguruan, Jurusan Manajemen

Pendidikan. Wanita ini biasa dipanggil

Risfi. Lahir di Tangerang 21 tahun yang

lalu, tepatnya pada tanggal 14 Maret 1995.

Risfi merupakan anak ketiga dari empat

bersaudara yang dilahirkan dari seorang

ibu bernama Emi Suhaemi dan ayah

bernama Heryadi. Risfi memiliki dua

orang kakak perempuan dan satu orang

adik laki-laki. Saat ini, Risfi dan keluarga tinggal di Cisauk, Tangerang.

Jalur pendidikan terakhirnya di Pondok Pesantren Daar El Qolam 3

(Tangerang).

08881906512 / [email protected]

Page 201: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

176 | KKN ILVIL 009 2016

Afifah Azmi Sholihati (21 tahun) yang

biasa di panggil Afifah merupakan

mahasiswa Jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam Fakultas dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta. Pendidikan menengahnya, Ia

habiskan di MAN 10 Joglo, Jakarta Barat. Di

luar kegiatannya sebagai mahasiswa, Afifah

pernah menjadi Ketua Keputrian LDK

Komisariat Dakwah FIDKOM. Afifah juga

pernah mengikuti Conference Of Indonesian

Student In Korea, di Daejon. Saat ini, ia menjabat sebagai Anggota

Departemen Syiar di Pengurus Pusat Lembaga Dakwah Kampus (LDK)

Syahid.

087778307673 / [email protected]

Rahmawati Rahayu merupakan

mahasiswi Fakultas Sains dan Teknologi,

Jurusan Teknik Informatika. Wanita ini

biasa dipanggil Ayu. Lahir di Tangerang 21

tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 31

Agustus 1995. Ayu merupakan anak kedua

dari empat bersaudara yang dilahirkan dari

seorang ibu bernama Asmanah dan ayah

bernama Suyanto. Ayu memiliki satu orang

kakak perempuan dan satu orang adik laki-

laki dan perempuan. Saat ini Ayu dan

keluarga tinggal di Serpong, Kota Tangerang Selatan. Jalur pendidikan

terakhirnya di MAN 1 Kota Tangerang Selatan.

089634438127 / [email protected]

Page 202: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 177

Patimah Batubara merupakan mahasiswi Fakultas Adab dan Humaniora, Jurusan Sejarah Kebudayaan Islam. Wanita ini biasa dipanggil Patimah. Patimah berasal dari Medan yang khas dengan Batak Mandailing. Lahir di Bangun Purba, pada tanggal 14 Juli 1994. Patimah merupakan anak ketiga dari delapan bersaudara yang dilahirkan dari seorang ibu bernama Nur Azizah Lubis dan ayah bernama Lokot Batubara. Dari delapan bersaudara yang sudah menikah baru satu orang, sisanya masih berada dalam tahap pendidikan. Jalur pendidikan terakhirnya di MAN Panyabugan. 087774327366 / [email protected]

Muhammad Fajar Khamil merupakan

mahasiswa Fakultas Ushuluddin, Jurusan

Akidah dan Filsafat. Pria ini biasa

dipanggil Fajar. Lahir di Bogor 21 tahun

yang lalu, tepatnya pada tanggal 05 Mei

1995. Saat ini Fajar tinggal di Jalan H.

Aman RT 03/06 Kec. Sawangan Desa

Cinangka, Tangerang Selatan. Fajar

merupakan salah satu guru sepak bola di

beberapa sekolah. Selain mengambil

pendidikan di UIN Jakarta, Fajar juga menempuh pendidikan di UNJ

Rawamangun, Jakarta.

08991704357 / [email protected]

Page 203: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

178 | KKN ILVIL 009 2016

“Kearifan manusia adalah hasil penjumlahan dua

kata: menunggu dan berharap.” -Alexandre Dumas Pere-

Page 204: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

179

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 205: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

180 | KKN ILVIL 009 2016

“Pemenang membandingkan prestasinya dengan

tujuan mereka, sedangkan pecundang

membandingkan prestasinya dengan capaian orang

lain.”

-Nido Qubein-

Page 206: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 181

1. Laporan Kegiatan Individu

NAMA Erna Putri Lestari NAMA DOSEN

Achmad Tjachja Nugraha, MP

NIM 1113085000052 DESA/KEL Banyu Resmi

NO. KEL 009 NAMA KEL KKN ILVIL 009

RENCANA KEGIATAN SELAMA KKN PpMM

No Uraian Kegiatan Tujuan

1

Membuat TPA, Kegiatan ini berupa kegiatan fisik yaitu membuat dan meresmikan Taman Pendidikan Al-Quran di Desa serta turut menjadi pengajar keilmuan agama disana

Diharapkan dengan adanya pembuatan TPA (Taman Pendidikan Al-Quran), memberikan pemahaman dan pembelajaran tentang Al-Quran dan ilmu agama kepada anak-anak di Desa yang belum memiliki Taman Pendidikan Al-Quran

2

Sosialisasi Ekonomi Syariah, Kegiatan ini berupa kegiatan non fisik yaitu sejenis seminar yang diadakan untuk para warga agar bisa mendapatkan pemahaman dan pengetahuan tentang ekonomi syariah secara praktis dan mudah dipraktekan

Diharapkan dengan adanya kegiatan berupa sosialisasi tentang ekonomi syariah adalah agar para warga di Desa dapat menjalankan prinsip-prinsip kegiatan ekonomi sesuai dengan syariat Islam, dimulai dengan hal-hal kecil dalam bermuamalah

3

Memperbaiki Jalan Rusak dan Batas Wilayah Desa, Kegiatan ini berupa kegiatan fisik berupa pembuatan batas desa sejenis tugu yang tidak terlalu tinggi dan ikut serta memperbaiki jalan yang rusak bersama dengan warga dalam kegiatan gotong royong

Tujuannya adalah untuk membantu akses infrastruktur di Desa agar mudah dilalui, dan

menambahkan icon atau lambang daripada ciri khas Desa sehingga orang lain yang datang ke Desa bisa mengetahui bahwa mereka telah memasuki kawasan Desa

4

Membuat Perpustakan Mini, Kegiatan ini berupa kegiatan fisik, yaitu berupa pengadaan buku bacaan bagi anak-anak dan para warga serta

Adapun tujuan diadakannya perpustakaan mini ini adalah untuk memunculkan dan meningkatkan semangat

Page 207: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

182 | KKN ILVIL 009 2016

mendesign tempat yang akan dijadikan perpustakaan mini semenarik mungkin

mmbaca anak-anak dan juga para warga di Desa sehingga diharapkan dapat menambah pengetahuan yang luas bagi anak-anak dan para warga secara umumnya.

5

Membuat Website pada Kelurahan setempat, Kegiatan ini merupakan kegiatan non fisik berupa pembuatan website dan memperkenalkannya kepada operator desa untuk dapat menggunakannya bagi kepentingan publikasi kegiatan yang dilakukan di Desa

Tujuannya adalah untuk mengenalkan profil dan kekuatan yang dimiliki oleh Desa serta dapat juga memposting segala kegiatan yang diadakan oleh Desa sehingga Desa tersebut dapat diketahui oleh banyak orang di luar sana via internet

IMPLEMENTASI KEGIATAN MINGGU PERTAMA

No Uraian Hasil

1

Pada hari pertama, kegiatan kami masih berbenah tempat tinggal dan menata rumah yang akan kami tempati dan

mengobrol dengan pemilik Rumah (Abah

Jumhari dan Istrinya Umi) serta perkenalan dengan pemilik rumah

Kenal secara menyeluruh dengan teman-teman kelompok KKN dan juga pemilik rumah

2 Rapat untuk acara Pembukaan KKN Kelompok 008 (ASA) dan kelompok 009 (ILVIL)

Disepakati bahwa Pembukaan dilaksanakan

habis maghrib karena para warga masih disibukkan

oleh pekerjaan

3

Administrasi terkait pembuatan surat undangan dan jadwal mengajar bagi para anggota KKN, serta timeline kegiatan yang akan dilaksanakan beserta PJ teknis perminggu

Surat Undangan

Pembukaan KKN, Jadwal

Mengajar di Dua Sekolah SDN, dan Timeline Kegiatan

beserta PJ Teknis untuk satu minggu

4

Sosialisasi Penyebaran Undangan kepada seluruh elemen masyarakat di Desa Banyu Resmi khususnya kampung Ciawi, kampung Lemah Beureum, kampung Tajug, kampung Demplot dls.

Para warga mendapatkan undangan baik secara lisan maupun tulisan terkait

pembukaan KKN UIN Jakarta 2016 di Balai Desa

Page 208: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 183

5

Acara Pembukaan KKN bersama dengan kelompok 008 (ASA) dan 009 (ILVIL) di Desa Banyu Resmi yang di hadiri oleh seluruh anggota kelompok KKN dan aparat Desa Banyu Resmi beserta ketua RT dan RW setempat. Acara ini diadakan sehabis Maghrib sampai acara selesai, acara ini dihadiri juga oleh Dosen Pembimbing masing-masing kelompok

Warga Desa Banyu Resmi mengetahui keberadaan

kelompok KKN UIN Jakarta yang akan tinggal

selama satu bulan penuh

dan beberapa kegiatan yang nantinya akan dilaksanakan

di sana

6

Melakukan survey dan komunikasi kepada pihak sekolah mengenai izin mengajar di SDN Banyu Resmi 01 dan SDN Cikawung 02 serta meminta schedule Mata Pelajaran disana

Izin mengajar diperoleh, dan mendapatkan list jadwal mata pelajaran dari kelas 3-6

7

Setiap hari Kamis Pagi mengikuti Pengajian Majlis Taklim Ibu-ibu di Kampung Lemah Beureum Desa Banyu Resmi dengan penceramah (Ustadz Agus), ini merupakan pengajian Majelis Taklim pertama yang kami ikuti di minggu pertama

Silaturahim dengan warga Kampung Lemah Beureum jadi lebih terjalin terkhusus pada aspek keagamaan

8

Mempersiapkan segala hal yang diperlukan untuk pembuatan Tiang Bendera dan Gawang di Sekolah mulai dari bahan-bahan yang akan dibeli dan menyiapkan bahan-bahan untuk konsumsi bagi yang tidak ikut mengerjakan Tiang Bendera dan Gawang. Lalu melakukan kegiatan tersebut pada siang hari. Saya posisi sebagai dokumentasi dan pencatatan anggaran dana yang telah terpakai.

Tiang Bendera beserta benderanya dan 2 Gawang

9

Membantu perbaikan majelis Taklim di Kampung Lemah Beureum berupa semen dan asbes, saya pribadi membantu dalam pembelian dan mengurus anggaran dana riil yang akan dikeluarkan

Majelis Taklim Kampung Lemah Beureum mendapatkan bantuan berupa semen dan asbes untuk perbaikan.

10

Mempersiapkan segala kebutuhan dapur yang akan dimasak bersama ibu-ibu warga Desa Banyu Resmi, Mempersiapkan Peralatan untuk Nonton Bareng

Ngeliwet dan Nonton bareng Warga Kampung Lemah Beureum

Page 209: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

184 | KKN ILVIL 009 2016

IMPLEMENTASI KEGIATAN MINGGU KEDUA

No Uraian Hasil

1

Melakukan program kerja berupa mengajar dengan metode yang menyenangkan di kelas 5 SDN Banyu Resmi 01 dan SDN Cikawung 02

Kelas 5 di SDN Banyu Resmi 01 dan SDN Cikawung 02 terbantu dalam pelajaran IPS dan Matematika

2 Ikut serta mengajar pelajaran Iqra’ dan Al-Quran di TPA Kampung Lemah Beureum

5 anak-anak terbantu dalam belajar Iq’ra dan Al-Quran serta belajar Do’a Wudhu

3

Setiap hari Kamis Pagi mengikuti Pengajian Majlis Taklim Ibu-ibu di Kampung Lemah Beureum Desa Banyu Resmi dengan penceramah (Ustadz Agus), ini merupakan pengajian Majelis Taklim kedua yang saya ikuti

Silaturahim dengan warga Kampung Lemah Beureum jadi lebih terjalin terkhusus pada aspek keagamaan

4

Melaksanakan program pelatihan bahasa kepada murid-murid di SDN Cikawung 02 kelas 5 khususnya Bahasa Arab

Kelas 5 SDN Cikawung 02 mendapatkan pengajaran berhitung dalam bahasa Arab

5

Melakukan rapat koordinasi dengan kelompok 008 membahas mengenai Batas Desa dan menyiapkan anggaran dana, mengkonsep design Batas Desa yang diinginkan dan segala keperluan untuk pembuatan Batas Desa

Design bentuk Batas Desa dan Anggaran Dana yang disepakati

6

Membeli bahan-bahan untuk keperluan

Ngeliwet, pergi ke pasar bersama dengan 3 orang lainnya

Ngeliwet dan Nonton bareng warga menjadi lebih terarah

7

Mempersiapkan gerakan senam, mempelajari gerakan senam, lapotop,

soundsystem dan mengumpulkan ibu-ibu ke Balai Desa

Gerakan senam sore berjalan dengan lancar

8

Melakukan sortir pakaian, tas, sepatu menjadi kelompok-kelompok harga mulai dari Rp 1.000 – Rp 10.000 untuk

kegiatan Barbeque

Pakaian, tas, sepatu telah terkelompokan berdasarkan harga dan siap untuk dijual

9

Pengurusan segala administrasi KKN terkait dengan surat izin mengajar dari PPM, laporan sementara terkait beberapa program kerja, hasil rapat

Surat izin mengajar dari PPM, Laporan Program Kerja Sementara, hasil rapat

Page 210: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 185

IMPLEMENTASI KEGIATAN MINGGU KETIGA

No Uraian Hasil

1

Mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan mulai dari konsumsi, mengatur anggaran belanja workshop, membeli bahan-bahan untuk keperluan workshop, menghubungi pembicara, dan membereskan Balai Desa serta mengundang dan mengumpulkan ibu-ibu di Balai Desa

Workshop Bisnis Kreatif berjalan dengan baik yang dihadiri oleh 50 anak-anak dan ibu-ibu

2

Rapat koordinasi dengan kelompok 008 membahas tentang perlombaan apa saja yang akan diperlombakan serta menentukan penanggung jawab dari setiap perlombaan

Rapat dan kooridnasi berjalan dengan baik.

3

Mempersiapkan baju yang telah disortir sesuai harganya dan menggunakan banner sebagai alas baju di Pos Kamling dan segala perlengkapan lain untuk mendukung penjualan pakaian tersebut

Mendapatkan uang sebesar Rp 361.000 dan para warga mendapatkan pakaian yang murah dan masih layak pakai

4

Melakukan program kerja berupa mengajar dengan metode yang menyenangkan di kelas 5 SDN Banyu Resmi 01 dan SDN Cikawung 02

Kelas 5 di SDN Banyu Resmi 01 dan SDN Cikawung 02 terbantu dalam pelajaran IPS, PKN, IPA dan Matematika

6

Setiap hari Kamis Pagi mengikuti Pengajian Majlis Taklim Ibu-ibu di Kampung Lemah Beureum Desa Banyu Resmi dengan penceramah (Ustadz Agus), ini merupakan pengajian Majelis Taklim ketiga yang saya ikuti. Pada hari Jum’at, saya dan Badru mengikuti pengajian Majelis Taklim Ibu-ibu di Kampung Ciawi dengan penceramah Ustadz Yunus dan Badru

Silaturahim dengan warga Kampung Lemah Beureum dan Kampung Ciawi jadi lebih terjalin terkhusus pada aspek keagamaan

7

Melaksanakan program pelatihan bahasa kepada murid-murid di SDN Banyu Resmi 01 kelas 5 khususnya Bahasa Inggris

Kelas 5 SDN Banyu Resmi 01 mendapatkan pengajaran berhitung dalam bahasa Inggris

8

Ikut masak dan mempersiapkan bahan-

bahan untuk keperluan Ngeliwet serta mempersiapkan peralatan untuk nonton

Ngeliwet dan Nonton bareng warga menjadi lebih terarah dan asik

Page 211: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

186 | KKN ILVIL 009 2016

bareng di Pos Kamling

9

Pengurusan segala administrasi KKN terkait dengan Lomba-lomba Perayaan 17 Agustus, laporan hasil mengajar di SDN Cikawung 02 dan mengumpulkan data-data dari teman-teman yang lain untuk saya jadikan satu, laporan sementara terkait beberapa program kerja, dan hasil rapat

Lomba-lomba perayaaan 17 Agustus, Laporan Program Kerja Sementara, Progress laporan hasil mengajar di SDN Cikawung 02, Hasil Rapat baik fisik maupun yang non fisik (WhatsApp)

10

Mengantarkan makanan dan minuman untuk para warga dan teman-teman KKN yang laki-laki yang sedang melaksanakan gotong royong dalam pembuatan Batas Desa di perbatasan barat Desa Banyu Resmi

Teman-teman KKN dan warga menyantap makanan dan minuman saat istirahat

11 Ikut turut serta dalam membersihkan pekarangan dekat Balai Desa dalam rangka gotong royong

Rumput dan sampah disekitar Balai Desa menjadi lebih bersih dan rapi

IMPLEMENTASI KEGIATAN MINGGU KEEMPAT

No Uraian Hasil

1

Melakukan program kerja berupa mengajar dengan metode yang menyenangkan di kelas 5 SDN Banyu Resmi 01

Kelas 5 di SDN Banyu Resmi 01 dan SDN Cikawung 02 terbantu dalam pelajaran IPS, PKN, IPA dan Matematika

2

Setiap hari Kamis Pagi mengikuti Pengajian Majlis Taklim Ibu-ibu di Kampung Lemah Beureum Desa Banyu Resmi dengan penceramah (Ustadz Agus), ini merupakan pengajian Majelis Taklim keempat yang saya ikuti

Silaturahim dengan warga Kampung Lemah Beureum jadi lebih terjalin terkhusus pada aspek keagamaan

3 Ikut serta mengajar pelajaran Iqra’ dan Al-Quran di TPA Kampung Lemah Beureum

5 anak-anak terbantu dalam belajar Iq’ra dan Al-Quran serta belajar Mengenal Nabi-nabi dan Rasul Allah

4

Pelaksanaan Perayaan 17 Agustus dengan menjadi PJ Lomba Belut, Lomba Ambil Koin dari tampah, Lomba Kerupuk, Lomba Joged Balon dan Lomba Futsal Daster

Perlombaan berjalan sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan

Page 212: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 187

5

Mempersiapkan film dan segala pealatan yang diperlukan untuk program kerja pemutaran film edukasi di SDN Cikawung 02, menghubungi pihak kepala sekolah, sekalian penutupan dan pamitan dengan civitas akademika di SDN Cikawung 02

90 murid kelas 2, 4, 5, dan 6 SDN Cikawung 02 menonton dan mendapatkan pengajaran tentang film edukasi yang

memiliki judul “Tanah Surga

Katanya” dan pamitan dengan para guru dari SDN Cikawung 02

6

Membungkus Al-Quran dan Iqra’ dan menstampel dengan stampel logo KKN ILVIL lalu mengatur anggaran untuk pengeluaran sumbangan ke Majelis Taklim, serta mendistribusikannya langsung ke Majelis Taklim

6 Buah masing masing 3 buah Box Al-Quran dan 3 buah Box Iqra’ siap untuk didistribusikan, dan pada minggu ini 1 box Al-Quran dan Iqra’ didistribusikan ke Majelis Taklim Kampung Tajug dan Majelis Taklim Kampung Ciawi

7

Mempersiapkan baju yang telah disortir sesuai harganya dan menggunakan banner sebagai alas baju di Pos Kamling dan segala perlengkapan lain untuk mendukung penjualan pakaian tersebut

Mendapatkan uang sebesar Rp 56.000 dan para warga mendapatkan pakaian yang murah dan masih layak pakai

8

Mengkonsep acara Penutupan dengan konsep Tabligh Akbar dimana melakukan list design bentuk pangggung dan interior, melist barang-barang yang dibutuhkan dan yang akan dibeli

List bahan yang diperlukan dan konsep matang dari acara penutupan

9

Melist anak yatim dan jompo yang ada di Desa Banyu Resmi dengan jangkauan kampung yang mudah untuk di jangkau dengan lokasi Balai Desa, melakukannya

dengan bantuan Abah Jumhari dan Pak Ustadz Agus

List anak yatim dan jompo di Desa Banyu Resmi

10 Mempersiapkan konsep papan nama Plang Majelis Taklim dan membantu membeli peralatan dan bahan-bahannya

Bahan-bahan untuk pembuatan Majelis Taklim sudah dibeli dan konsep sudah matang

IMPLEMENTASI KEGIATAN MINGGU KELIMA

Page 213: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

188 | KKN ILVIL 009 2016

No Uraian Hasil

1

Setiap hari Kamis Pagi mengikuti Pengajian Majlis Taklim Ibu-ibu di Kampung Lemah Beureum Desa Banyu Resmi dengan penceramah (Ustadz Agus), ini merupakan pengajian Majelis Taklim kelima yang saya ikuti, sekalian pamit dengan ibu-ibu Kp. Lemah Beureum Desa Banyu Resmi

Silaturahim dengan warga Kampung Lemah Beureum jadi lebih terjalin terkhusus pada aspek keagamaan

2

Mempersiapkan film dan segala pealatan yang diperlukan untuk program kerja pemutaran film edukasi di SDN Banyu Resmi 01, menghubungi pihak kepala sekolah, sekalian penutupan dan pamitan dengan civitas akademika di SDN Banyu Resmi 01

Kelas 3, 4, 5, dan 6 SDN Banyu Resmi 01 menonton&mendapatkan pengajaran tentang film edukasi yang memiliki judul

“Tanah Surga Katanya” dan pamitan dengan para guru dari SDN Banyu Resmi 01

3 Mendistribusikan Al-Quran dan Iqra’ ke TPA Kp. Lemah Beureum

1 box Al-Quran dan Iqra’ didistribusikan ke TPA Kampung Lemah Beureum

4

Membungkus snack kurang lebih 400 snack, membantu dekorasi panggung, menyambut dan menemani dospem dan penceramah serta mengatur keuangan Tabligh Akbar dari pagi sampai malam mengatur acara agar meriah

Penutupan dan Tabligh Akbar berjalan dengan lancar

5

Mengepack uang santunan dan menstampel amplop dengan stampel KKN ILVIL dan mensortirnya untuk dibagikan berdasarkan kampung-kampung dan mengamanahkan langsung kepada tokoh masyarakat sesuai kampung tersebut untuk mendistriusikannya

52 Amplop santunan didistribusikan

6 Mengepack buku bacaan dan merapihkannya berdasarkan jenis kategori buku

Mendistribusikannya kepada TPA Kampung Lemah Beureum

7

Memberikan santunan dari uang pribadi kita serta motivasi untuk Rizwan (Murid Kelas 6 SDN Cikawung 02) yang tidak bisa berjalan karena lumpuh

Rizwan terbantu dengan motivasi dan santunan sebesar Rp. 1.000.000

Page 214: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 189

NAMA Afifah Azmi Sholihati NAMA DOSEN

Achmad Tjachja Nugraha, MP

NIM 1113051000103 DESA/KEL Banyu Resmi

NO. KEL 009 NAMA KEL KKN ILVIL 009

RENCANA KEGIATAN SELAMA KKN-PpMM

No. Uraian Kegiatan Target

1.

Program yang saya rencanakan adalah

mengajar Bahasa Arab atau Bahasa

Inggris di Sekolah Dasar (SD) Banyu

Resmi Kegiatan 01 di Kampung

Leumah Bereum, Desa Banyu Resmi.

Saya membuat program tersebut

karena saya memang memiliki skill

dalam bahasa arab maupun bahasa

inggris. Dan juga saya melihat anak-

anak di SD Banyu Resmi belum

semua mengetahui dan memahami

dasar-dasar Bahasa arab maupun

Bahasa inggris. Padahal dua bahasa

tersebut merupakan bahasa dunia

yang mesti kita kuasai. Maka di mulai

dari Sekolah Dasar setidaknya sudah

memahami dasar-dasarnya berbahasa

inggris maupun bahasa arab.

Anak-anak yang bersekolah

di SD Banyu Resmi 01

khususnya kelas 4-6

mengetahui dan memahami

dasar-dasar bahasa arab

maupun Bahasa inggris.

2.

Kegitan selanjutnya yang saya buat

yaitu memberikan pemahaman

edukasi agar menumbuhkan

kecintaan anak-anak terhadap belajar

melalui pemutaran film. Dan memberi

semangat untuk terus belajar dan

melanjutkan pendidikan hingga ke

jenjang pendidikan berikutnya

sampai dapat meraih cita-citanya

demi memajukan Bangsa Indonesia

dan menyejahterakan Desa Banyu

Resmi.

50% dari anak-anak SD lebih

semangat belajar dan ingin

tahu segala hal serta

melanjutkan pendidikannya

ke jenjang pendidikan

berikutnya.

3. Kegiatan mengajar Taman 5 dari 10 anak- anak TPA

Page 215: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

190 | KKN ILVIL 009 2016

Pendidikan Al-Quran (TPA) dengan

metode Tahsin dan tahfidznya di

sertai dengan materi-materi

keagamaan dan mengenai islam.

memahami dan hafal surat-

surat pendek.

4. Mangadakan kegiatan Ngeliwet bareng

dengan warga Desa Banyu Resmi

setiap malam minggu.

10 orang bapak-bapak dan

ibu-ibu Desa Banyu Resmi

hadir meramaikan acara

Ngeliwet bareng serta

terciptanya kebersamaan

antara mahasiwa dengan

warga Desa Banyu Resmi.

IMPLEMENTASI KEGIATAN MINGGU PERTAMA

No. Uraian Hasil Langsung

1.

Melakukan komunikasi dengan pihak

SDN Banyu Resmi 01 untuk

menginformasikan bahwa kami ingin

mengajar di SD tersebut. dan

menyiapkan bahan ajarnya.

Pihak sekolah menyetujuinya

dan menyambut kami

dengan baik.

2.

Menyiapkan segala hal kebutuhan

dapur yang akan di masak oleh ibu-

ibu Desa Banyu Resmi untuk

kegiatan Ngeliwet bareng.

Warga desa sangat antusias

dengan kegiatan ini dan mau

untuk bekerja bareng.

IMPLEMENTASI KEGIATAN INDIVIDU MINGGU KEDUA

No. Uraian Hasil Langsung

1.

Mengajar Mata Pelajaran Bahasa

Inggris di SDN Banyu Resmi 01 kelas

5

Siswa-siswi kelas 5 SDN

Banyu Resmi 01 antusias

belajar bahasa inggris dan

memahami greetings (saling

menyapa) dalam bahasa

inggris.

2. Mengajar mata pelajaran Agama

Islam di SDN Cikawung 02 kelas 4

Siswa-siswi kelas 4 SDN

Cikawung 02 sangat

antusias menunggu

kedatangan saya dan hafal

surat pendek serta

memahami kandungan isi

Page 216: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 191

suratnya; Al-Kaafirun.

3.

Mengajar anak-anak TPA dengan

membaca iqro’ dan mengajarkan

bahasa arab dan materi keislaman.

Anak-anak TPA merasa

senang dengan kehadiran

kami dan mengajarkan

mereka.dan mereka hafal

menghitung angka dengan

bahasa arab.

4.

Membantu ibu-ibu warga Desa Banyu

Resmi menyiapkan dan memasak

pada kegiatan Ngeliwet bareng.

Lebih dari 30 orang bapak-

bapak dan ibu-ibu serta

anak-anak ikut meramaikan

kegiatan Ngeliwet bareng.

IMPLEMENTASI KEGIATAN INDIVIDU MINGGU KETIGA

No. Uraian Hasil Langsung

1.

Mengajar Mata Pelajaran Bahasa

Inggris di SDN Banyu resmi 01 kelas

5

Siswa-siswi kelas 5 SDN

Banyu Resmi 01 antusias

belajar bahasa inggris. Hafal

nama-nama anggota tubuh

dalam bahasa inggris.

2. Mengajar mata pelajaran Agama

Islam di SDN Cikawung 02 kelas 4

Siswa-siswi kelas 4 SDN

Cikawung 02 sangat

antusias menunggu

kedatangan saya dan hafal

hadist-hadist serta kata-kata

muttiara dalam bahasa arab

yang saya berikan.

3.

Membantu ibu-ibu warga Desa

Banyu Resmi menyiapkan dan

memasak pada kegiatan Ngeliwet

bareng.

Lebih dari 30 orang bapak-

bapak dan ibu-ibu serta

anak-anak ikut meramaikan

kegiatan Ngeliwet bareng.

4. Mengadakan perlombaan 17

Agustusan.

Lebih dari 50 orang anak-

anak, bapak-bapak, ibu-ibu,

dan remaja hadir

meramaikan kegiatan 17an

setiap harinya di Desa Banyu

Resmi.

Page 217: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

192 | KKN ILVIL 009 2016

IMPLEMENTASI KEGIATAN INDIVIDU MINGGU KEEMPAT

No. Uraian Hasil Langsung

1.

Nonton bareng bersama siswa/I SDN

Banyu Resmi 01 dan SDN Cikawung

02 dengan hari yang berbeda.

Filmnya mengenai Nasionalisme.

Semuanya sangat antusias

menonton dan memahami

makna dari isi filmnya.

2.

Silaturrahim ke beberapa majlis

Taklim di Kampung di Desa Banyu

Resmi dan membagikan al-Qur’an.

Masyarakat setempat sangat

senang dengan kehadiran

kami dan kami juga di

sambut dengan baik oleh

mereka.

3.

Mempersiapkan perlengkapan dan

apapun yang dibutuhkan untuk

acara Tabligh akbar sebagai acara

penutupan KKN kami di Desa Banyu

Resmi

Warga Desa Banyu Resmi

sangat baik kepada kami.

Mereka dengan senang hati

membantu apa-apa yang

dibutuhkan oleh kami. Dari

mulai ibu-ibu, bapak-bapak

hingga remajanya membantu

kami demi kelancaran acara

Tabligh Akbar.

Page 218: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 193

NAMA Puja Ahmad Habibi NAMA DOSEN

Achmad Tjachja Nugraha, MP

NIM 1113091000111 DESA/KEL Banyu Resmi

NO. KEL 009 NAMA KEL KKN ILVIL 009

RENCANA KEGIATAN SELAMA KKN

RENCANA KEGIATAN BARU

No. Uraian Kegiatan Tujuan

1

Membuat Pembatas Desa Banyu

Resmi, ini dilakukan karena belum

adanya pembatas desa.

Tujuan dilakukan kegiatan

tersebut adalah untuk

menandakan kepada

pendatang bahwa telah

memasuki Desa Banyu

Resmi.

2

Membuat fasilitas di SDN 01 Banyu

resmi berupa : tiang bendera dan

gawang di SDN 01 Banyu Resmi.

Tujuan dilakukan kegiatan

tersebut adalah untuk

memfasilitasi para pelajar

yang ada di desa tersebut

untuk melaksanakan

kegiatan upacara bendera

dan olahraga.

3 Membantu kegiatan admininstrasi di

kantor Desa Banyu Resmi

Tujuan dari kegiatan ini

adalah untuk membantu

pegawai di kantor Desa

Banyu Resmi dalam

meyelesaikan administrasi

untuk melakukan pelayanan

terhadap warga

4 Melatih kegiatan Upacara dan PBB

dasar untuk seluruh siswa di SDN 01

Tujuan dari kegiatan ini

adalah untuk menumbuhkan

No Uraian Kegiatan Tujuan

1

Kegiatan yang akan saya laksanakan

selama kegiatan KKN berlangsung

adalah pembuatan website yang

ditujukan untuk Kantor Desa Banyu

Resmi,

Agar dengan adanya website

ini, Desa Banyu Resmi lebih

dikenal lagi oleh masyarakat

luas dan juga untuk

mempermudah pekerjaan

perangkat desa.

Page 219: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

194 | KKN ILVIL 009 2016

Banyu Resmi. rasa nasionalisme terhadap

seluruh siswa di desa

tersebut, setelah

menyediakan fasilitas berupa

tiang bendera.

IMPLEMENTASI KEGIATAN MINGGU PERTAMA

No. Uraian Kegiatan Hasil

1

Menyediakan Perlengkapan dan

Media publikasi seperti website:

www.desabanyuresmi.com yang

dibutuhkan pihak Kantor Desa

Banyu Resmi.

Memenuhi perlengkapan

yang kurang di desa tersebut.

Pembuatan dari web Desa

Banyu Resmi yakni agar Desa

Banyu Resmi dapat lebih

dikenal oleh masyarakat luas.

2

Membuat izin dan bersilaturahmi

dengan pihak sekolah SDN 01 Banyu

resmi dan SDN 02 Cikawung untuk

mengajar siswa

Terjalinnya komunikasi dan

silaturahmi dengan pihak

sekolah, medapatkan jadwal

belajar dan silabus untuk

mengajar

3 Membuat Tiang Bendera dan

Gawang di SDN 01 Banyu Resmi.

Kini di SDN 01 Banyu Resmi

telah memiliki Tiang Bendera

yang bisa digunakan untuk

melaksanakan kegiatan

upacara dan juga telah

memiliki Gawang untuk

olahraga, dimana sebelumnya

tidak memiliki Gawang yang

cukup menghambat jalannya

kegiatan olahraga.

IMPLEMENTASI KEGIATAN MINGGU KEDUA

No. Uraian Kegiatan Hasil

1

Meminta izin kepada kantor desa

untuk ikut serta membantu kegiatan

administrasi desa dan memulai

kegiatan

Pekerjaan adminstrasi di

kantor desa banyak yang

terselesaikan dan

meringankan pekerjaan yang

lain

2 Melatih Upacara dan PBB di SDN 01

Banyu Resmi.

Seluruh siswa dapat

mengetahui bagaimana tata

Page 220: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 195

cara upacara yang baik dan

benar serta mengikuti

perlombaan PBB antar

Sekolah Dasar.

3 Pembuatan Pembatas Desa Banyu

Resmi.

Dengan adanya Pembatas

Desa Banyu Resmi,

masyarakat luas dapat

mengetahui bahwa telah

memasuki atau telah keluar

dari Wilayah Desa Banyu

Resmi.

IMPLEMENTASI KEGIATAN MINGGU KETIGA

No. Uraian Kegiatan Hasil

1

Mempersiapkan segala keperluan

untuk kegiatan Perayaan Hari

Kemerdekaan Republik Indonesia

ke-71 tahun.

Menyediakan segala fasilitas

dan kebutuhan dalam

pelaksanaan Perayaan Hari

Kemerdekaan Republik

Indonesia, seperti

menyediakan alat-alat

perlombaan dan hadiahnya.

2

Melakukan Pelatihan Gabungan

Upacara antara Siswa/i, Warga serta

Mahasiswa yang melaksanakan

KKN.

Untuk mempersiapkan

kegiatan Upacara Hari

Kemerdekan Republik

Indonesia yang ke-71 tahun.

3

Melaksanakan kegiatan Upacara dan

Perayaan Hari Kemerdekaan

Republik Indonesia ke-71 tahun.

Terlaksananya Upacara

sebagai rasa hormat dan

nasionalisme terhadap

Negara serta, menghasilkan

rasa antusias warga terhadap

Hari Kemerdekaan Republik

Indonesia dengan fasilitas

yang kita sediakan dalam

aplikasi perlombaan.

4

Melaksanakan pemutaran film

edukasi ke SDN 01 Banyuresmi dan

SDN 02 Cikawung

Para siswa SDN 01

Banyuresmi dan SDN 02

Cikawung medapatkan

motivasi untuk semangat

mengejar cita-cita mereka

Page 221: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

196 | KKN ILVIL 009 2016

5 Melakukan pemberian Al-Quran ke

tempat pengajian anak (TPA)

Di tempat pengajian yang

kami sumbangkan Al-Quran

medapatkan tambahan Al-

Quran untuk membantu

mereka belajar Al-Quran

IMPLEMENTASI KEGIATAN MINGGU KEEMPAT

No. Uraian Hasil

1

Melakukan Komunikasi ke pihak

sekolah SDN 01 Banyu Resmi dan

SDN 02 Cikawung izin untuk tidak

melakukan pengajaran bagi seluruh

siswa di SD tersebut. Serta, izin

kepada kantor desa untuk

berpamitan dan izin untuk tidak

melakukan kegiatan administarsi di

kantor

Menjalin silahturahmi

dengan pihak sekolah dan

pihak kantor desa serta

untuk menghormati karena

sebagai pendatang, serta

melakukan salam

perpisahan, yakni meminta

maaf kepada seluruh guru

dan seluruh siswa dan

mahasiswa KKN

memberikan sebuah kenang

kenangan bahwa kami

pernah melalukan KKN dan

relawan sebagai guru disana.

2

Mempersiapkan keperluan dan

pelaksanaan penutupan KKN di

Desa Banyu Resmi.

Menyediakan fasilitas yang

akan digunakan saat

penutupan berlangsung,

seperti tenda, panggung, dan

soundsistem, serta seluruh

mahasiswa KKN Banyu

resmi meminta maaf atas

kesalahan yang dilakukan

selama berada di desa

tersebut dan berterimakasih

kepada seluruh warga Desa

Banyu Resmi yang sudah

menerima kami disana

dengan baik, menjadikan

kami seperti keluarga

sendiri, dan pemberian

hadiah.

Page 222: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 197

NAMA Herisfina Fauziah NAMA DOSEN

Achmad Tjachja Nugraha, MP

NIM 1113018200042 DESA/KEL Banyu Resmi

NO. KEL 009 NAMA KEL KKN ILVIL 009

RENCANA KEGIATAN SELAMA KKN

No Uraian Kegiatan Tujuan

1

Kegiatan yang ingin saya lakukan

selama KKN adalah saya ingin

mengajar disekolah-sekolah disekitar

Desa Banyu Resmi serta melakukan

pengadministrasian di sekolah

tersebut

Agar kegiatan di sekolah

Desa Banyu Resmi lebih

tertata dengan baik.

IMPLEMENTASI KEGIATAN MINGGU PERTAMA

No Uraian Hasil

1

Melakukan komunikasi kepada pihak

sekolah mengenai izin mengajar.

Kemudian, menyiapkan bahan-bahan

pembelajaran untuk mengajar di SDN

Banyuresmi 01 dan mental untuk

menghadapi peserta didik yang baru

ditemui.

Pihak sekolah menerima

dengan baik, bahkan mereka

menyatakan mereka senang

karena pekerjaan mereka

diringankan.

2

Membantu menyiapkan segala hal

yang diperlukan untuk pembuatan

tiang bendera dan gawang di SDN

Banyu Resmi 01. Terutama

menyiapkan dana yang diperlukan,

dan konsumsi untuk yang

mengerjakan pembuatan tiang bendera

dan gawang.

Pembuatan tiang bendera dan

gawang berlangsung lancar

dan diterima dengan baik

dari pihak sekolah.

3

Mempersiapkan segala kebutuhan

dapur yang akan dimasak bersama

ibu-ibu warga Desa Banyu Resmi

Warga desa sangat antusias

dengan kegiatan ini dan mau

diajak untuk bekerjasama.

Page 223: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

198 | KKN ILVIL 009 2016

IMPLEMENTASI KEGIATAN MINGGU KEDUA

No Uraian Hasil

1

Melakukan komunikasi kepada pihak

sekolah mengenai izin mengajar.

Kemudian, menyiapkan bahan-bahan

pembelajaran untuk mengajar di SDN

Banyuresmi 01 dan mental untuk

menghadapi peserta didik yang baru

ditemui.

Pihak sekolah menerima

dengan baik, bahkan

mereka menyatakan mereka

senang karena pekerjaan

mereka diringankan.

2

Melakukan rapat koordinasi dengan

kelompok 8 membahas mengenai batas

desa dan tugu dan menyaipakan dana

dan segala keperluan untuk pembuatan

tugu

Rapat dan kooridnasi

berjalan dengan baik.

3

Mempersiapkan segala kebutuhan dapur

yang akan dimasak bersama ibu-ibu

warga Desa Banyu Resmi

Warga desa sangat antusias

dengan kegiatan ini dan

mau diajak untuk

bekerjasama.

4

Mempersiapkan gerakan senam, lapotop,

soundsystem dan mengumpulkan ibu-

ibu kebalai desa.

Warga terlihat antusias

dengan kegiatan senam ini.

RENCANA KEGIATAN BARU

No Uraian Kegiatan Tujuan

1

Mengadakan workshop mengubah

sampah plastik menjadi tas, dompet

dengan peserta ibu-ibu Desa Banyu

Resmi

Untuk melatih warga desa

bnayuresmi agar menjadi

kreatif dan inovatif

menciptakan hal-hal yang

baru.

2

Mulai rapat koordinasi dengan

kelompok 8 membahas tentang

kegiatan menyambut hari kemerdekaan

RI

Untuk menentukan jenis

lomba apa saja yang akan

diperlombakan.

3

Mengadakan kegiatan Ngeliwet bareng

warga Desa Banyu Resmi dan

kelompok KKN Banyu Wangi.

Kegiatan ini dilakukan

untuk mempererat tali

silaturahmi antara

mahasiswa dengan warga

Desa Banyu Resmi an untuk

saling mengakrabkan diri.

Page 224: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 199

4 Mengadakan bazar baju murah layak

pakai

Mengumpulkan dana untuk

santunan anak yatim.

IMPLEMENTASI KEGIATAN MINGGU KETIGA

No Uraian Hasil

1

Mempersiapakan segala hal yang

dibutuhkan dibalai desa untuk

menunjang kegiatan workshop serta

mengumpulkan ibu-ibu di balai desa.

Peserta workshop sangat

senang dengan adanya

kegiatan ini.

2

Rapat koordinasi membahas tentang

perlombaan apa saja yang akan

diprlombakan serta menentukan

penanggung jawab dari setiap

perlombaan.

Rapat dan kooridnasi

berjalan dengan baik.

3

Mempersiapkan segala kebutuhan dapur

yang akan dimasak bersama ibu-ibu

warga Desa Banyu Resmi

Warga desa sangat antusias

dengan kegiatan ini dan

mau diajak untuk

bekerjasama.

4

Mempersiapkan baju yang sudah dibawa

dan kami kumpulkan serta disortir

sesuai harganya

Banyak warga yang

antusias untuk membeli

baju yang dijual dengan

harga murah namun

memiliki kualitas yang

masih layak pakai.

RENCANA KEGIATAN BARU

No Uraian Kegiatan Tujuan

1

Mengadakan upacara 17 agustusan di

SDN Banyu resmi 01 disusul dengan

perlomban-perlombaan.

Untuk meningkatkan rasa

nasionalisme masyrakat

banyu resmi.

2 Mengadakan pengadaan Al-Quran di

majlis-majlis sekitar Desa Banyu Resmi

Untuk meningkatkan minat

baca Al-Quran pada anak-

anak

3

Mengadakan tabligh akbar dan

santunan anak yatim yang merupakan

penutupan KKN di Banyu Resmi.

Untuk menambah keilmuan

masyarakat dibidang agama

serta mempererat tali

silaturahmi antara

mahasiswa dan warga banyu

resmi.

Page 225: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

200 | KKN ILVIL 009 2016

IMPLEMENTASI KEGIATAN MINGGU KEEMPAT

No Uraian Hasil

1

Mempersiapakan segala hal yang

dibutuhkan untuk upacara 17 agustus

serta perlombaan dan perlengkapan yang

dibutuhkan sebagai penunjang

perlombaan 17 agustusan.

Warga Desa Banyu Resmi

terlihat antusias dalam

mengikuti perlombaan 17

agustusan yang diadakan

mahasiswa

2

Membeli Al-Quran untuk dibagikan

kepada majlis-majlis sekitar Desa Banyu

Resmi

Warga majlis Taklim

sangat menyambut

kedatangan kami dan

menerima apa yang kami

berikan dengan ikhlas.

3

Mempersiapkan segala hal yang

dibutuhkan mulai dari tenda,

soundsystem serta memasak bagi yang

perempuan yng dibantu dengan ibu-ibu

Desa Banyu Resmi

Wrga sangat antusias

dilihat dari banyaknya

warga yang hadir pada saat

acara tabligh akbar

diadakan.

Page 226: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 201

NAMA Patimah Batubara NAMA DOSEN

Achmad Tjachja Nugraha, MP

NIM 1113022000060 DESA/KEL Banyu Resmi

NO. KEL 009 NAMA KEL KKN ILVIL 009

RENCANA KEGIATAN SELAMA KKN – PpMM

No Uraian Kegiatan Target

1.

Pentingnya Pendidikan Untuk

TPA

(Spesifict Education For TPA)

Alasan saya mengadakan Spesifict

Education For TPA karena saya

memiliki sedikit pengetahuan

tentang bagaimana cara membaca Al-

Qur’an dengan baik dan benar sesuai

hukum Tajwid ( Makhrijul Huruf),

supaya Anak-anak lebih lancar dan

pandai membaca Al-Quran untuk

merealisasikannya dalam kehidupan

sehari-hari, Mengajak Anak-anak

untuk lebih jauh memahami isi

kandungan/ makna yang tercantum

di dalam Al-Quran, Mendidik Anak-

anak untuk menjadi Anak yang

Shaleh- Shalehah, lagi pula

keutamaan dalam membaca Al-

Quran itu bukan semata-mata

mendapat pahala di dunia saja, tapi

bekal untuk di akhirat nanti

(Pedoman hidup).

Kemudian, adapun faedah / manfaat

dalam membaca Al-Quran adalah

“Obat Dari Segala Penyakit”.

Contohnya: Yang hatinya lagi

GALAU dengan membaca Al-Quran,

Insyaallah hatinya akan terasa

tentram dan damai seolah-olah tidak

ada lagi masalah menyangkut dalam

Diharapkan nantinya

dengan adanya Spesifict

Education For TPA,

Peserta/ Anak-anak lebih

termotivasi untuk

merealisasikan

memabaca Al-Quran

dalam menjalani

kehidupan sehari-hari.

Untuk Anak-anak laki-

laki dan Perempuan umur

6-12 tahun (10-15 orang).

Meningkatnya prioritas

pemahaman Anak-anak

dalam memaknai isi

kandungan Al-Quran.

Anak –anak mendapat

metode pengajaran yang

baru, seperti mampu

menghafal pelajaran

berhitung dalam bahasa

Arab dengan lagu.

Metode penghafalan

surah-surah pendek juz

30 diawali dengan jumlah

ayat-ayat yang pendek

dulu.

Page 227: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

202 | KKN ILVIL 009 2016

fikirannya yang dalam bahasa

gaulnya anak muda sekarang nih

Sensasi plonk.

Adapun materi / bahan-bahan ajar

yang saya akan lakukan adalah Iqra,

juz Amma, baca Al-Quran,

menghafal do’a-do’a, surah pendek

(Juz 30), menulis, dan Qultum

(Adab-adab untuk menghormati

Kitab Suci Al-Quran,contoh harus

dalam keadaan Suci).

Nah, Selanjutnya, scedule kegiatan

ini akan diadakan tiap hari kecuali

hari Jum’at dan Minggu.

“tiada gema seindah lantunan Ayat Suci Al-Quran tanpa di iringi alat musik sekalipun”.

IMPLEMENTASI KEGIATAN MINGGU PERTAMA

No Uraian Kegiatan Hasil Langsung

1.

Rapat untuk acara Pembukaan KKN kelompok 008 (SAHITYIA) dan kelompok 009 (ILVIL).

Acara pembukaan bersama dengan kelompok 008 (SAHITYIA) Dan 009 (ILVIL) di Desa Banyu Resmi yang di hadiri oleh seluruh anggota kelompok KKN dan aparat kantor kelurahan beserta ketua RT dan Rw setempat. Acara ini diadakan sehabis Maghrib sampai acara selesai, acra ini dihadiri juga oleh Dosen Pembimbing.

Menyebarkan surat

Undangan.

Masyarakat mengetahui

bahwa Mahasiswa\i UIN Syarif Hidayatullah Jakarta akan

mengadakan kegiatan

KKN.

Kegiatan ini dilakukan

untuk mempererat tali

silaturahmi antara mahasiswa/i dengan

masyarakat Desa Banyu Resmi dan untuk saling

mengakrabkan diri.

2.

Melakukan survey dan komunikasi kepada pihak sekolah mengenai izin mengajar di SDN Banyu Resmi 01dan

SDN Cikawung serta minta schedule

Pihak sekolah Memperkenankan Mahasiswa\i untuk

berpartisipasi dalam rangka

Page 228: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 203

Mata Pelajaran. mengajar.

3.

Setiap hari Selasa mengikuti

Pengajian Majlis Taklim Ibu-ibu di Desa Banyu Resmi dengan

penceramah (Udztads Agus), adapun

materi yang di sampaikan-Nya

adalah: tentang 7 macam-macam Air

(diantaranya: Air hujan, Air sumur, Air laut, Air sungai, Air salju, Air

telaga, dan Air embun.

Mengetahui bahwasanya air

yang suci layak untuk di pakai ketika mau berwudhu’

4.

Menyiapkan dana yang di butuhkan dan sesi konsumsi bagi yang ikut mengerjakan pembuatan tiang Bendera dan Gawang.

Mengadakan pembuatan tiang bendera dan gawang di SDN Banyuresmi 01

Kegiatan ini dilakukan karena

SDN Banyuresmi 01 tidak

memiliki tiang Bendera dan Gawang

Rapat berjalan dengan

lancar

Agar seluruh siswa di

SDN Banyu Resmi 01 bisa melaksanakan

upacara dan

meningkatkan kemajuan

sekolah dalam hal sarana

dan prasarana.

5. Pembuatan tugu Desa Banyu Resmi.

Untuk mempermudah

mengetahui batas wilayah Desa Banyu Resmi.

6.

Mempersiapkan segala

kebutuhan dapur yang akan

dimasak bersama ibu-ibu warga

Desa Banyu Resmi

Ngelwet bareng dengan warga

Desa Banyu Resmi setiap malam minggu.

Warga Desa Banyu

Resmi sangat antusias

dengan kegiatan ini dan mau diajak untuk

bekerjasama.

Kegiatan ini dilakukan

untuk mempererat tali silaturahmi antara

mahasiswa/i dengan

warga Desa Banyu Resmi dan warga turut serta

membantu memasak.

Page 229: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

204 | KKN ILVIL 009 2016

IMPLEMENTASI KEGIATAN MINGGU KEDUA

No Uraian Kegiatan Hasil Langsung

1.

Mengajar di SDN Banyu Resmi 01 ( kelas V dan SDN Cikawung 02 kelas V.

Setiap Hari Senin pagi di SDN

Banyu Resmi 01 dengan mata

pelajaran adalah: Matematika

(bahan Ajar Sifat Asosiatif (Pengelompokan),

dengan rumus: ( a + b ) + c = a + (b + c)

Setiap hari Selasa pagi di SDN Banyu Resmi 01 juga, dengan

mata pelajaran Adalah: B. Indonesia (Bahan Ajar: tentang

Percakapan dan Kalimat Perintah

Setiap hari Jum’at pagi di SDN

Cikawung 02, dengan mata pelajaran PAI (Bahan Ajar,

Menjelaskan tentang Surah Al-kafirun serta Isi Kandungan surah tersebut), sesuai dengan

Kurikulum Sekolah setempat.

Mengajar di TPA Banyu Resmi.

Mengubah mindset

peserta didik bahwa pelajaran matematika

merupakan pelajan yang menyenangkan dan Siswa/i bisa melakukan

penjumlahan dengan baik dan benar dengan

menggunakan rumus tersebut.

Menambah wawasan

siswa/i dalam

mengimplementasikan

Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari

dengan baik dan benar mampu membuat contoh

Kalimat Perintah.

Siswa/i mampu

menghafal surah Al-Kafirun dan mengetahui

makna yang terkandung di dalammya.

Anak-anak belajarnya

makin semangat dan

meringankan beban Ibu-ibu dalam mengurus

Anak-anaknya.

2. Melanjutkan kembali pembuatan

tugu Desa Banyu Resmi.

Untuk mempermudah mengetahui batas wilayah Desa Banyu Resmi.

3

Mempersiapkan segala

kebutuhan dapur yang akan

dimasak bersama ibu-ibu warga

Desa Banyu Resmi.

Ngeliwet bareng dengan warga

Desa Banyu Resmi setiap malam

Kegiatan ini dilakukan untuk mempererat tali

silaturahmi antara

mahasiswa/i dengan

warga Desa Banyu Resmi dan warga turut serta

membantu memasak.

Page 230: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 205

minggu.

4.

Mengadakan senam sore (guna

membakar lemak dalam tubuh)

bersama warga Desa Banyu Resmi

Menanamkan gaya hidup sehat kepada warga Desa Banyu Resmi.

5. Bimbingan Belajar Ngaji (selama

seminggu).

Memberikan motivasi

kepada Anak-anak untuk giat membaca Al-Quran.

6.

Mengikuti Pengajian Majlis Taklim

Ibu-ibu di Desa Banyu Resmi dengan

penceramah (Udztads Agus), adapun

materi yang di sampaikan-Nya

adalah: Keutamaan Menuntut Ilmu.

Menambah wawasan

terutama dalam bidang

keagamaan, dan Ilmu itu

sangat penting.

7. Gotong Royong Menjaga kebersihan

lingkungan

IMPLEMENTASI KEGIATAN MINGGU KETIGA

No Uraian Kegiatan Hasil Langsung

1.

Mengajar di SDN Banyu Resmi 01 (kelas V dan SDN Cikawung 02 kelas V juga.

Mengajar di TPA setiap hari

kecuali hari Jum’at (Iqra, Al-Quran, Baca Tulis)

Mengubah mindset

peserta didik bahwa

pelajaran matematika

merupakan pelajan yang menyenangkan dan

Siswa/i bisa melakukan

penjumlahan, dan

pengurangan dengan baik dan benar dengan

menggunakan rumus tersebut.

Agar Anak-anak pintar

ngaji dan dapat

merealisasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Anak-Anak dapat mengetahui apa saja

Kitab-kitab yang diturunkan Allah swt

kepada para Nabi-nabi.

2. Mengadakan workshop (mengubah Untuk melatih warga Desa

Page 231: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

206 | KKN ILVIL 009 2016

sampah plastik menjadi tas, dompet) dengan peserta ibu-ibu Desa Banyu

Resmi

Banyu Resmi agar menjadi kreatif dan inovatif

menciptakan hal-hal yang baru. Peserta workshop

sangat senang dengan adanya kegiatan ini.

3. Mengadakan Bazar baju murah layak

pakai

Mengumpulkan dana untuk

santunan Anak Yatim

4.

Acara Nonton Film Edukasi berjudul (Tanah Syurga Katanya)

bersama dengan Anak-anak SDN Banyu Resmi 01 (Sabtu pagi) dan

SDN Cikawung 02 (Jum’at Pagi).,

Khususnya kelas IV-V-VI

Kegiatan menonton Film ini,

dimaksudkan untuk memberikan hiburan

sekaligus Edukasi bagi Anak-anak.

5.

Setiap hari Selasa mengikuti Pengajian Majlis Taklim Ibu-ibu di

Desa Banyu Resmi (jam 06:30-09:30) dengan penceramah Mahasiswa dari Anak UIN Syarif Hidayatulah Jakarta

(Badru Hawasi Fakultas Dirosat),

adapun materi yang di sampaikan-

Nya adalah: tentang (Asal usul Manusia

di ciftaka)

Tujuan hidup manusia di

ciftakan untuk beramal Ibadah kepada sang pencifta

(Allah swt).

6.

Warga Desa Banyu Resmi sangat

antusias dengan kegiatan ini dan

Ibu-ibu mau membantu memasak.

Ngelwet bareng dengan warga

Desa Banyu Resmi setiap malam minggu.

Warga Desa Banyu

Resmi sangat antusias

dengan kegiatan ini dan

mau diajak untuk bekerjasama

Kegiatan ini dilakukan

untuk mempererat tali

silaturahmi antara mahasiswa/i dengan

warga Desa Banyu Resmi dan warga turut serta

membantu memasak.

IMPLEMENTASI KEGIATAN MINGGU KEEMPAT

No Uraian Kegiatan Hasil Langsung

1. Mengadakan Upacara 17 Agustus di SDN Banyu Resmi 01.

Memperingati hari

kemerdekaan Bangsa

Page 232: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 207

Indonesia.

Untuk meningkatkan

rasa cinta Nasionalisme.

2.

Setiap hari Selasa mengikuti Pengajian Majlis Taklim Ibu-ibu di

Desa Banyu Resmi (jam 06:30-09:30) dengan penceramah Mahasiswa dari Anak UIN Syarif Hidayatulah Jakarta

(Badru Hawasi dari Fakultas

Dirosat), adapun materi yang di

sampaikan-Nya adalah: tentang:

Membina Rumah Tangga Yang baik plus

Kata-kata Perpisahan.

Harus menanamkan sifat

sabar saling pengertian satu sama lain dalam membina

kehidupan berumah tangga,

agar tetap utuh.

3.

Memeriahkan 17 Agustus dengan

mengadakan beberapa perlombaan. Dengan Penanggung jawab setiap

perlombaan berbeda-beda.

Memasukkan Belut ke dalam botol

Warga Desa Banyu Resmi terlihat antusias dalam

mengikuti perlombaan 17 Agustus-an

50 orang Anak-anak yang ikut berpartisipasi.

4.

Pengadaan Al-Quran dan buku Iqra

di majlis-majlis sekitar Desa Banyu

Resmi (Ciawi, Lemah Beureum,dan

Tajuk)

Untuk meningkatkan minat

baca Al-Quran pada anak-

anak

5.

Penutupan KKN di Desa Banyu

Resmi Mengadakan Tabligh

Akbar, mendengarkan ceramah

dari dosen UIN Syahid Jkt, Penyerahan hadiah 17

Agustus,dan santunan Anak

Yatim, serta adanya partisipasi

anak-anak Pesantren kel. Lemah Beureum dalam memeriahkan

acara, seperti Penampilan

Marawis dan Istighosah (khusus mahasiswa/i KKN)

Menyebarkan surat

undangan.

Banyaknya peserta yang

hadir dan memeriahkan

Penutupan KKN acara

KKN.

Untuk menambah

wawasan masyarakat

dibidang Agama serta mempererat tali silaturahmi antara

mahasiswa dengan warga

Banyu Resmi.

Page 233: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

208 | KKN ILVIL 009 2016

NAMA Rahmawati Rahayu NAMA DOSEN

Achmad Tjachja Nugraha, MP

NIM 11140910000151 DESA/KEL Banyu Resmi

NO. KEL 009 NAMA KEL KKN ILVIL 009

RENCANA KEGIATAN SELAMA KKN

No Uraian Kegiatan Tujuan

1

Kegiatan yang ingin saya lakukan

selama KKN adalah saya ingin

mengajar disekolah-sekolah disekitar

Desa Banyu Resmi serta melakukan

pengadministrasian di sekolah

tersebut

Agar kegiatan di sekolah

Desa Banyu Resmi lebih

tertata dengan baik.

IMPLEMENTASI KEGIATAN MINGGU PERTAMA

No Uraian Hasil

1

Melakukan komunikasi kepada pihak

sekolah mengenai izin mengajar.

Kemudian, menyiapkan bahan-bahan

pembelajaran untuk mengajar di SDN

Banyuresmi 01 dan mental untuk

menghadapi peserta didik yang baru

ditemui.

Pihak sekolah menerima

dengan baik, bahkan mereka

menyatakan mereka senang

karena pekerjaan mereka

diringankan.

2

Membantu menyiapkan segala hal

yang diperlukan untuk pembuatan

tiang bendera dan gawang di SDN

Banyuresmi 01. Terutama menyiapkan

dana yang diperlukan, dan konsumsi

untuk yang mengerjakan pembuatan

tiang bendera dan gawang.

Pembuatan tiang bendera dan

gawang berlangsung lancar

dan diterima dengan baik

dari pihak sekolah.

3

Mempersiapkan segala kebutuhan

dapur yang akan dimasak bersama

ibu-ibu warga Desa Banyu Resmi

Warga desa sangat antusias

dengan kegiatan ini dan mau

diajak untuk bekerjasama.

RENCANA KEGIATAN BARU

No Uraian Kegiatan Tujuan

1 Mengajar mata pelajaran IPS dikelas 5 menambah wawasan peserta

Page 234: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 209

di SDN Banyu Resmi 01 dengan metode

fun learning class.

Metode fun learning class ini merupakan

metode yang menerapkan belajar

sambil bermain,.

didik

2 Mulai rapat untuk pembuatan tugu

dana plang Desa Banyu Resmi

Untuk mempermudah

mengeahui batasan-batasan

Desa Banyu Resmi.

3. Mengadakan kegiatan Ngeliwet bareng

warga Desa Banyu Resmi setiap malam

minggu

Kegiatan ini dilakukan

untuk mempererat tali

silaturahmi antara

mahasiswa dengan warga

Desa Banyu Resmi an untuk

saling mengakrabkan diri.

4. Mengadakan senam sore bersama

warga Desa Banyu Resmi

Menanamkan gaya hidup

sehat kepada warga Desa

Banyu Resmi

IMPLEMENTASI KEGIATAN MINGGU KEDUA

No Uraian Hasil

1

Melakukan komunikasi kepada pihak

sekolah mengenai izin mengajar.

Kemudian, menyiapkan bahan-bahan

pembelajaran untuk mengajar di SDN

Banyuresmi 01 dan mental untuk

menghadapi peserta didik yang baru

ditemui.

Pihak sekolah menerima

dengan baik, bahkan

mereka menyatakan

mereka senang karena

pekerjaan mereka

diringankan.

2

Melakukan rapat koordinasi dengan

kelompok 8 membahas mengenai batas

desa dan tugu dan menyaipakan dana

dan segala keperluan untuk pembuatan

tugu

Rapat dan kooridnasi

berjalan dengan baik.

3

Mempersiapkan segala kebutuhan dapur

yang akan dimasak bersama ibu-ibu

warga Desa Banyu Resmi

Warga desa sangat antusias

dengan kegiatan ini dan

mau diajak untuk

bekerjasama.

4 Mempersiapkan gerakan senam, lapotop,

soundsystem

Warga terlihat antusias

dengan kegiatan senam ini.

Page 235: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

210 | KKN ILVIL 009 2016

RENCANA KEGIATAN BARU

No Uraian Kegiatan Tujuan

1

Mengadakan workshop mengubah

sampah plastik menjadi tas, dompet

dengan peserta ibu-ibu Desa Banyu

Resmi

Untuk melatih warga Desa

Banyu Resmi agar menjadi

kreatif dan inovatif

menciptakan hal-hal yang

baru.

2

Mulai rapat koordinasi dengan

kelompok 8 membahas tentang

kegiatan menyambut hari kemerdekaan

RI

Untuk menentukan jenis

lomba apa saja yang akan

diperlombakan.

3

Mengadakan kegiatan Ngeliwet bareng

warga Desa Banyu Resmi dan

kelompok KKN Banyu Wangi.

Kegiatan ini dilakukan

untuk mempererat tali

silaturahmi antara

mahasiswa dengan warga

Desa Banyu Resmi an untuk

saling mengakrabkan diri.

4 Mengadakan bazar baju murah layak

pakai

Mengumpulkan dana untuk

santunan anak yatim.

IMPLEMENTASI KEGIATAN MINGGU KETIGA

No Uraian Hasil

1

Mempersiapakan segala hal yang

dibutuhkan dibalai desa untuk

menunjang kegiatan workshop serta

mengumpulkan ibu-ibu di balai desa.

Peserta workshop sangat

senang dengan adanya

kegiatan ini.

2

Rapat koordinasi membahas tentang

perlombaan apa saja yang akan

diprlombakan serta menentukan

penanggung jawab dari setiap

perlombaan.

Rapat dan kooridnasi

berjalan dengan baik.

3

Mempersiapkan segala kebutuhan dapur

yang akan dimasak bersama ibu-ibu

warga Desa Banyu Resmi

Warga desa sangat antusias

dengan kegiatan ini dan

mau diajak untuk

bekerjasama.

4.

Mempersiapkan baju yang sudah dibawa

dan kami kumpulkan serta disortir

sesuai harganya

Banyak warga yang

antusias untuk membeli

baju yang dijual dengan

harga murah namun

Page 236: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 211

memiliki kualitas yang

masih layak pakai.

RENCANA KEGIATAN BARU

No Uraian Kegiatan Tujuan

1

Mengadakan upacara 17 agustusan di

SDN Banyu resmi 01 disusul dengan

perlomban-perlombaan.

Untuk meningkatkan rasa

nasionalisme masyrakat

banyu resmi.

2 Mengadakan pengadaan Al-Quran di

majlis-majlis sekitar Desa Banyu Resmi

Untuk meningkatkan minat

baca Al-Quran pada anak-

anak

3.

Mengadakan tabligh akbar dan

santunan anak yatim yang merupakan

penutupan KKN di banyu resmi.

Untuk menambah keilmuan

masyarakat dibidang agama

serta mempererat tali

silaturahmi antara

mahasiswa dan warga banyu

resmi.

IMPLEMENTASI KEGIATAN MINGGU KEEMPAT

No Uraian Hasil

1

Mempersiapakan segala hal yang

dibutuhkan untuk upacara 17 agustus

serta perlombaan dan perlengkapan yang

dibutuhkan sebagai penunjang

perlombaan 17 agustusan.

Warga Desa Banyu Resmi

terlihat antusias dalam

mengikuti perlombaan 17

agustusan yang diadakan

mahasiswa

2

Membeli Al-Quran untuk dibagikan

kepada majlis-majlis sekitar Desa Banyu

Resmi

Warga majlis Taklim

sangat menyambut

kedatangan kami dan

menerima apa yang kami

berikan dengan ikhlas.

3

Mempersiapkan segala hal yang

dibutuhkan mulai dari tenda,

soundsystem serta memasak bagi yang

perempuan yang dibantu dengan ibu-ibu

Desa Banyu Resmi

Wrga sangat antusias

dilihat dari banyaknya

warga yang hadir pada saat

acara tabligh akbar

diadakan.

Page 237: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

212 | KKN ILVIL 009 2016

NAMA M. Fajar Khamil NAMA DOSEN

Achmad Tjachja Nugraha, MP

NIM 1113033100028 DESA/KEL Banyu Resmi

NO. KEL 009 NAMA KEL KKN ILVIL 009

RENCANA KEGIATAN SELAMA KKN No Uraian Kegiatan Tujuan

1

Keikhlasan dalam Berbagi Ilmu

Maksud dalam keihklasan berbagi ilmu

seperti yang saya tuangkan diatas adalah

saya akan berusaha menyalurkan semua

ilmu yang saya ketahui kepada anak-

anak atau siswa/i khususnya yang

berada di desa Banyu Resmi. Saya sadar

betul untuk kali ini belum seberapa ilmu

yang saya miliki, akan tetapi saya tetap

semangat memberikan yang terbaik buat

mereka nantinya. Baik itu mengajar di SD

yang bersifat eksak; kegiatan Ektra

kulikuler (EKSKUL), dan -yang

berbentuk fisik seperti olahraga.

Mungkin hanya ini yang dapat saya rencanakan selama KKN berlangsung.

- Diharapkan buat Siswa/i

SD Banyu Resmi dapat

memahami materi

pembelajaran atas apa

yang telah saya jelaskan

- Ekskul ini bertujuan

untuk mengembangkan

talenta siswa/I di SD

Banyu Resmi (seperti

Kegiatan PBB dan

Pramuka)

- Agar siswa/i SD Banyu

Resmi lebih semangat

untuk tetap mengikuti

kegiatan olahraga

contohya Sepak Bola

IMPLEMENTASI MINGGU PERTAMA No Uraian Kegiatan Hasil Langsung

1 Mengajar mata pelajaran Penjaskes di SDN Banyu Resmi 01

Mengubah mindset peserta didik tentang pentingnya berolahraga bagi tubuh peserta didik

2

Mengadakan pembuatan tiang bendera dan gawang di SDN Banyu Resmi 01. Kegiatan ini dilakukan karena SDN Banyu Resmi 01 tidak memiliki tiang bendera dan gawang

Agar seluruh siswa di SDN Banyu Resmi 01 dapat mengikuti upacara setiap senin pagi dan meningkatkan kemajuan sekolah dalam hal sarana dan prasarana

3 Bersilaturahmi ke tokoh masyarakat desa serta memberikan surat terkait pembukaan KKN

Kegiatan ini dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi antara

Page 238: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 213

mahasiswa dengan warga Desa Banyu Resmi

4 Membeli bahan-bahan untuk keperluan Ngeliwet bersama dengan Warga

Silaturahmi berjalan lancar dengan para warga dan kegiatan Ngeliwet juga berjalan lancar

IMPLEMENTASI KEGIATAN MINGGU KEDUA

No Uraian Kegiatan Hasil Langsung

1

Mengajar di SDN Banyu Resmi 01 (kelas IV) Setiap Hari Senin pagi di SDN Banyu Resmi dengan mata pelajaran Kegiatan Sepak Bola

Mengubah mindset

peserta didik bahwa

pelajaran Penjas merupakan pelajan yang

menyenangkan dan

Siswa/i bisa melakukan

permainan tersebut

tanpa dengan adanya

suatu pelanggaran

2 Melanjutkan kembali pembuatan

tugu Desa Banyu Resmi

Untuk mempermudah

mengetahui batas

wilayah Desa Banyu

Resmi

3

Mempersiapkan segala kebutuhan

dapur yang akan dimasak bersama

ibu-ibu warga Desa Banyu Resmi

dan Ngeliwet bareng dengan warga

Desa Banyu Resmi setiap malam

minggu

Kegiatan ini dilakukan

untuk mempererat tali

silaturahmi antara

mahasiswa/i dengan warga Desa Banyu Resmi

dan warga turut serta

membantu memasak

4

Mengadakan senam sore (guna

membakar lemak dalam tubuh)

bersama warga desa Banyu Resmi

Menanamkan gaya hidup

sehat kepada warga Desa

Banyu Resmi

5 Gotong Royong Menjaga kebersihan

lingkungan

IMPLEMENTASI KEGIATAN MINGGU KETIGA

No Uraian Kegiatan Hasil Langsung

1 Mengajar di SDN Banyu Resmi 01 Peserta yang ikut

Page 239: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

214 | KKN ILVIL 009 2016

(kelas IV) Senin, Dengan mata pelajaran Penjas seperti Volly Ball

diharuskan untuk

mematuhi semua syarat-

syarat dalam melakukan

Volly Ball

2

Mengadakan workshop (mengubah

sampah plastik menjadi tas, dompet)

dengan peserta ibu-ibu desa Banyu

Resmi

Untuk melatih warga

Desa Banyu Resmi agar

menjadi kreatif dan

inovatif menciptakan

hal-hal yang baru.

Peserta workshop sangat

senang dengan adanya

kegiatan ini

3 Mengadakan Bazar baju murah layak

pakai

Mengumpulkan dana

untuk santunan Anak

Yatim

4

Acara Nonton Film Edukasi (Tanah

Syurga Katanya) bersama dengan Anak-anak SDN Banyu Resmi 01

(Sabtu pagi) dan SDN Cikawung 02

(Jum’at Pagi), Khususnya kelas IV-

V-VI

Kegiatan menonton Film ini, dimaksudkan untuk

memberikan hiburan

sekaligus Edukasi bagi

Anak-anak

5 Ekskul (PBB)

Supaya setiap hari Senin

saat Upacara Bendera

siswa/I bisa mengatur barisannya sendiri

6

Warga Desa Banyu Resmi sangat

antusias dengan kegiatan ini dan

Ibu-ibu mau membantu memasak.

Ngeliwet bareng dengan warga Desa

Banyu Resmi setiap malam minggu

Warga Desa Banyu

Resmi sangat antusias

dengan kegiatan ini dan

mau diajak untuk

bekerjasama. Kegiatan

ini dilakukan untuk mempererat tali

silaturahmi antara

mahasiswa/i dengan

warga Desa Banyu Resmi

dan warga turut serta

membantu memasak

Page 240: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 215

IMPLEMENTASI KEGIATAN MINGGU KEEMPAT

No Uraian Kegiatan Hasil Langsung

1 Mengadakan Upacara 17 Agustus di SDN Banyu Resmi 01

Menentukan beberapa

jenis lomba apa saja yang

akan diperlombakan,

Memperingati hari

kemerdekaan Bangsa

Indonesia, Untuk meningkatkan rasa cinta

Nasionalisme

2

Mengadakan kegiatan Ekskul (PBB),

melatih pembacaan dalam teks

UUD, Penaikan Bendera dll

Guna untuk membantu

mempercepat siswa/I

dalam acara 17 Agustus

HUT RI

3

Memeriahkan 17 Agustus dengan

mengadakan beberapa perlombaan.

Dengan Penanggung jawab setiap

perlombaan berbeda-beda.

Memasukkan Belut ke dalam botol

Penanggung Jawab: Patimah, Fajar,

Fahri

Warga Desa Banyu

Resmi terlihat antusias

dalam mengikuti

perlombaan 17 Agustus-

an yang diadakan oleh

mahasiswa/i. dan 50

orang Anak-anak yang

ikut berpartisipasi

4

Pengadaan Al-Qur’an dan buku Iqra di majlis-majlis sekitar Desa Banyu

Resmi (Ciawi, Lemah Beureum,dan

Tajuk)

Untuk meningkatkan

minat baca Al-Qur’an

pada anak-anak

5

Penutupan KKN di desa Banyu

Resmi Mengadakan Tabligh Akbar,

mendengarkan ceramah dari dosen

UIN Syahid Jkt, Penyerahan hadiah

17 Agustus,dan santunan Anak

Yatim, serta adanya partisipasi anak-

anak Pesantren kel. Lemah Beureum

dalam memeriahkan acara, seperti

Penampilan Marawis dan Istighosah

(khusus mahasiswa/i KKN)

Menyebarkan surat

undangan. Banyaknya

peserta yang hadir dan

memeriahkan Penutupan KKN acara KKN. Untuk

menambah wawasan

masyarakat dibidang

Agama serta mempererat

tali silaturahmi antara

mahasiswa dengan

warga Banyu Resmi

Page 241: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

216 | KKN ILVIL 009 2016

NAMA Badru Hawasi NAMA DOSEN

Achmad Tjachja Nugraha, MP

NIM 1113060000028 DESA/KEL Banyu Resmi

NO. KEL 009 NAMA KEL KKN ILVIL 009

RENCANA KEGIATAN SELAMA KKN No Uraian Kegiatan Tujuan

1

Kegiatan yang ingin saya lakukan selama KKN adalah saya ingin mengabdikan diri saya kepada masyarakat melalui tausiyah/ceramah serta berbagai kegiatan agama

Agar bertambahnya Keilmuan dan Keagamaan masyarakat Desa Banyu Resmi.

RENCANA KEGIATAN BARU No Uraian Kegiatan Tujuan

1 Mengajar mata pelajaran Penjaskes di SDN Banyu Resmi 01 dengan metode fun learning.

Mengubah mindset peserta didik tentang pentingnya berolahraga bagi tubuh peserta didik.

2

Mengadakan pembuatan tiang bendera dan gawang di SDN Banyu Resmi 01. Kegiatan ini dilakukan karena SDN Banyu Resmi 01 tidak memiliki tiang bendera dan gawang.

Agar seluruh siswa di SDN Banyu Resmi 01 dapat mengikuti upacara setiap senin pagi dan meningkatkan kemajuan sekolah dalam hal sarana dan prasarana.

3 Bersilaturahmi ke tokoh masyarakat desa serta memberikan surat terkait pembukaan KKN.

Kegiatan ini dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa dengan warga Desa Banyu Resmi.

IMPLEMENTASI KEGIATAN MINGGU PERTAMA No Uraian Hasil Langsung

1 Melakukan komunikasi kepada pihak sekolah mengenai izin mengajar.

Pihak sekolah sangat menyambut baik kedatangan mahasiswa di sekolah dan mengizinkan untuk membantu proses belajar mengajar di sekolah.

2 Membantu menyiapkan segala hal yang diperlukan untuk pembuatan tiang bendera dan gawang di SDN Banyu

Tiang bendera dan gawang selesai dibuat dalam waktu satu hari. Dan mendapat

Page 242: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 217

Resmi 01. respon yang baik dari pihak sekolah.

3 Membuat surat terkait pembukaan KKN lalu menyerahkannya kepada tokoh-tokoh masyarakat Desa Banyu Resmi

Tokoh masyarakat menyambut dengan baik dan bersedia untuk datang dalam pembukaan KKN.

RENCANA KEGIATAN BARU No Uraian Kegiatan Tujuan

1 Mengajar upacara dan PBB di SDN Cikaung 02

Untuk melatih siswa agar lebih baik lagi dalam pelaksanaan upacara serta melatih siswa untuk persiapan menyambut hari kemerdekaan RI

2 Rapat untuk pembuatan tugu dan Plang Desa Banyu Resmi.

Untuk mempermudah akses Banyu Resmi

3 Mengisi ceramah dalam pengajian bapak-bapak yang diadakan rutin.

Untuk menambah keilmuan masyarakat terkait ilmu agama.

4

Mengadakan kegiatan Ngeliwet bareng warga Desa Banyu Resmi setiap malam minggu

Kegiatan ini dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi di antara mahasiswa dengan warga Desa Banyu Resmi untuk saling mengakrabkan diri.

IMPLEMENTASI KEGIATAN MINGGU KEDUA No Uraian Hasil

1 Melakukan komunikasi kepada pihak sekolah mengenai izin mengajar upacara dan PBB.

Pihak sekolah menerima dengan baik dan merasa terbantu dengan adanya pelatihan PBB dan upacara.

2

Melakukan rapat membahas mengenai batas desa dan tugu dan menyaipakan dana dan segala keperluan untuk pembuatan tugu

Rapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana.

3 Mempersiapkan materi ceramah yang akan disampaikan kepada masyarakat.

Bapak-bapak Desa Banyu Resmi sangat antusias.

4

Mempersiapkan segala kebutuhan Ngeliwet dan mengumpulkan masyarakat desa untuk berkumpul dan makan bersama.

Warga terlihat antusias dengan kegiatan Ngeliwet ini.

Page 243: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

218 | KKN ILVIL 009 2016

RENCANA KEGIATAN BARU No Uraian Kegiatan Tujuan

1 Mengadakan workshop bisinis kreatif “mengolah sampah plastik menjadi barang-barang yang memiliki nilai jual”

Untuk melatih warga Desa Banyu Resmi agar menjadi kreatif dan inovatif menciptakan hal-hal yang baru.

2 Membuat batas desa dan plang pembatas desa

Untuk mempermudah akses Banyu Resmi

3 Mengisi ceramah dalam pengajian Ibu-ibu Banyu Resmi yang diadakan rutin.

Untuk menambah keilmuan masyarakat terkait ilmu agama.

4 Melatih marawis santri pondok pesantren

Untuk mengembangkan kemampuan santri dan melestarikan kesenian serta persiapan untuk mengikuti penutupan KKN

IMPLEMENTASI KEGIATAN MINGGU KETIGA No Uraian Hasil

1

Mempersiapakan segala hal yang dibutuhkan dibalai desa untuk menunjang kegiatan workshop serta mengumpulkan ibu-ibu di balai desa.

Peserta workshop sangat senang dengan adanya kegiatan ini.

2

Membeli bahan dan perlengkapan yang dibutuhkan, lalu memulai proses pengerjaan yang memakan waktu hampir satu minggu.

Masyarakat dan aparatur desa sangat senang dengan dibuatnya tugu pembatas desa.

3 Mempersiapkan materi ceramah yang akan disampaikan kepada masyarakat.

Ibu-ibu Desa Banyu Resmi sangat antusias.

4 Mempersiapkan alat-alat marawis serta melakukan latihan rutin setiap harinya.

Latihan marawis berjalan dengan lancar.

RENCANA KEGIATAN BARU No Uraian Kegiatan Tujuan

1

Mengadakan upacara menyambut hari kemerdekaan RI di SDN Banyu Resmi 01 serta mengadakan perlombaan-perlombaan.

Guna meningkatkan rasa cinta tanah kepada masyarakat.

2 Mengadakan pengadaan Al-Quran di TPA dan majlis Taklim di kampung lemah beureum, tajug dan ciawi.

Untuk meningkatkan minat baca Al-Quran pada anak-anak

3 Mengadakan penutupan KKN dengan mengadakan acara tabligh akbar dan

Untuk menambah keilmuan masyarakat dibidang agama

Page 244: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 219

satunan anak yatim. serta mempererat tali silaturahmi di antara mahasiswa dan warga banyuresmi.

IMPLEMENTASI KEGIATAN MINGGU KEEMPAT No Uraian Hasil

1 Membeli dan mempersiapakan hal-hal yang diperlukan terkait perlombaan 17 agustusan dan terkait upacara.

Seluruh warga desa sangat senang dan berpartisipasi aktif dalam perlombaan.

2

Mempersiapkan Al-Quran yang sudah dibagi rata untuk dibagikan kepada majlis Taklim dan TPA dikampung-kampung Desa Banyu Resmi.

Ketua majlis Taklim dn TPA menyambut kedatangan kami dan menerima apa yang kami berikan dengan ikhlas.

3

Mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk penutupan KKN serta menyewa tenda, sound system, dan mempersiapkan nama-nama anak yatim dan jompo untuk diberikan santunan.

Mendapat respon yang positif dari masyarakat dan tokoh masyarakat dilihat dari banyaknya warga yang hadir dan berpartisipasi.

Page 245: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

220 | KKN ILVIL 009 2016

NAMA Muhammad Nu’man NAMA DOSEN

Achmad Tjachja Nugraha, MP

NIM 1113021000021 DESA/KEL Banyu Resmi

NO. KEL 009 NAMA KEL KKN ILVIL 009

RENCANA KEGIATAN BARU No Uraian Kegiatan Tujuan

1 Mengajar di SDN Banyu Resmi 01 dan SDN cikawung kelas IV, V, VI.

Mengubah cara berfikir peserta didik bahwa belajar agama adalah pelajaran yang penuh dengan manfaat sehingga, menambah wawasan peserta didik

2

Mengadakan pembuatan tiang Bendera dan Gawang di SDN Banyu Resmi 01 Kegiatan ini dilakukan karena SDN Banyu Resmi 01 tidak memiliki Tiang Bendera dan Gawang

Agar seluruh siswa di SDN Banyu Resmi 01 bisa melaksanakan upacara dan meningkatkan kemajuan sekolah dalam hal sarana dan prasarana.

3

Mengadakan kegiatan Ngeliwet bareng warga Desa Banyu Resmi setiap malam minggu

Kegiatan ini dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa dengan warga Desa Banyu Resmi dan untuk saling mengakrabkan diri

4 Mengadakan tugu Desa Banyu Resmi

Kegiatan ini dilakukan guna untuk mengetahui perbatasan daerah antar Banyu Wangi dengan Banyu Resmi

IMPLEMENTASI KEGIATAN MINGGU PERTAMA No Uraian Hasil

1

Melakukan komunikasi kepada pihak sekolah mengenai izin mengajar. Kemudian, menyiapkan bahan-bahan pembelajaran untuk mengajar di SDN Banyu Resmi 01, Cikawung 02 dan mental untuk menghadapi peserta didik yang baru ditemui.

Pihak sekolah menerima dengan baik, bahkan Guru-gurunya menyatakan sangat senang karena kita ikut membantu Mengajar. Mendapatkan metode pembelajaran yang baru.

2 Membantu menyiapkan segala hal yang diperlukan untuk pembuatan tiang

Pembuatan tiang Bendera dan Gawang berlangsung

Page 246: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 221

Bendera dan Gawang di SDN Banyu Resmi 01. Terutama menyiapkan dana yang diperlukan, dan konsumsi untuk yang mengerjakan pembuatan tiang Bendera dan Gawang.

lancar dan diterima dengan baik dari pihak sekolah, serta di bantu oleh warga sekitar.

3 Mempersiapkan segala kebutuhan dapur yang akan dimasak bersama ibu-ibu warga Desa Banyu Resmi

Warga Desa sangat antusias dengan kegiatan ini dan mau diajak untuk bekerjasama.

RENCANA KEGIATAN BARU No Uraian Kegiatan Tujuan

1 Mengajar mata pelajaran Agama di kelas 5 di SDN Banyu Resmi 01 dan SDN Cikawung 02

Menambah wawasan peserta didik

2 Mulai rapat untuk pembuatan tugu dana plang Desa Banyu Resmi

Untuk mempermudah mengeahui batasan-batasan Desa Banyu Resmi

3

Mengadakan kegiatan Ngeliwet bareng warga Desa Banyu Resmi setiap malam minggu

Kegiatan ini dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa dengan warga Desa Banyu Resmi dan untuk saling mengakrabkan diri.

4 Mengadakan senam sore bersama warga Desa Banyu Resmi

Menanamkan gaya hidup sehat kepada warga Desa Banyu Resmi

5 Membantu membuat Tugu Desa Untuk membuat Tugu Desa agar para pendatang mengetahui Batas Desa

IMPLEMENTASI KEGIATAN MINGGU KEDUA No Uraian Hasil

1

Menyiapkan bahan-bahan pembelajaran untuk mengajar di SDN, Cikawung 02 dan mental untuk menghadapi peserta didik yang baru ditemui.

Pihak sekolah menerima dengan baik, bahkan Guru-guru menyatakan sangat senang, karena kita ikut membantu mengajar

2

Melakukan rapat koordinasi kelompok 009 (ILVIL) dengan kelompok 008 (ASA SAHITYA) membahas mengenai batas Desa dan tugu dan menyiapakan dana dan segala keperluan untuk pembuatan tugu

Rapat dan kooridnasi berjalan dengan lancar.

Page 247: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

222 | KKN ILVIL 009 2016

3 Membangun tugu Desa

Warga sekitar sangat antusias dan turut membantu kami membangun tugu Desa, serta dibantu oleh jajaran kepengurusan Desa

3 Mempersiapkan segala kebutuhan dapur yang akan dimasak bersama ibu-ibu warga Desa Banyu Resmi

Warga Desa sangat antusias dengan kegiatan ini dan mau diajak untuk bekerjasama.

4 Mempersiapkan gerakan senam, laptop, dan sound system

Warga terlihat antusias dengan kegiatan senam ini.

RENCANA KEGIATAN BARU No Uraian Kegiatan Tujuan

1

Mengadakan workshop mengubah sampah plastik menjadi tas, dompet serta maenan anak dengan peserta ibu-ibu Desa Banyu Resmi

Untuk melatih warga Desa Banyu Resmi agar menjadi kreatif dan inovatif menciptakan hal-hal yang baru.

2

Mulai rapat koordinasi dengan kelompok 8 membahas tentang kegiatan menyambut hari kemerdekaan RI

Untuk menentukan jenis lomba apa saja yang akan diperlombakan.

3

Mengadakan kegiatan Ngeliwet bareng warga Desa Banyu Resmi dan kelompok KKN Banyu Wangi

Kegiatan ini dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa dengan warga Desa Banyu Resmi dan untuk saling mengakrabkan diri.

4 Mengadakan Barbeque Mengumpulkan dana untuk santunan anak yatim.

IMPLEMENTASI KEGIATAN MINGGU KETIGA

No Uraian Hasil

1

Mempersiapakan segala hal yang dibutuhkan di balai Desa untuk menunjang kegiatan workshop serta mengumpulkan Ibu-ibu di balai Desa

Peserta workshop sangat senang dengan adanya kegiatan ini

2

Rapat koordinasi membahas tentang perlombaan apa saja yang akan diprlombakan serta menentukan penanggung jawab dari setiap perlombaan

Rapat dan kooridnasi berjalan dengan baik

Page 248: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 223

3 Mempersiapkan segala kebutuhan dapur yang akan dimasak bersama Ibu-ibu warga Desa Banyu Resmi

Warga Desa sangat antusias dengan kegiatan ini dan mau diajak untuk bekerjasama

4 Mempersiapkan baju yang sudah dibawa dan kami kumpulkan serta disortir sesuai harganya

Banyak warga yang antusias untuk membeli baju yang dijual dengan harga murah namun, memiliki kualitas yang masih layak pakai

5 Mengadakan Barbeque Mengumpulkan dana untuk santunan Anak Yatim

6

Acara Nonton Film Edukasi (Tanah Surga Katanya) bersama dengan Anak-anak SDN Banyu Resmi 01 dan SDN Cikawung 02, Khususnya kelas IV-V-VI

Kegiatan menonton Film ini, dimaksudkan untuk memberikan hiburan sekaligus Edukasi bagi Anak-anak

RENCANA KEGIATAN BARU No Uraian Kegiatan Tujuan

1 Mengadakan upacara 17 Agustusan di SDN Banyu Resmi 01 disusul dengan perlomban-perlombaan.

Untuk meningkatkan rasa Nasionalisme masyrakat Banyu Resmi.

2 Mengadakan pengadaan Al-Qur’an di majlis-majlis sekitar Desa Banyu Resmi

Untuk meningkatkan minat baca Al-Qur’an pada anak-anak

3 Mengadakan Tabligh Akbar dan santunan Anak Yatim yang merupakan penutupan KKN di Banyu Resmi.

Untuk menambah wawasan masyarakat dibidang Agama serta mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa dengan warga Banyu Resmi.

IMPLEMENTASI KEGIATAN MINGGU KEEMPAT No Uraian Hasil

1

Mempersiapakan segala hal yang dibutuhkan untuk upacara 17 Agustus serta perlombaan dan perlengkapan yang dibutuhkan sebagai penunjang perlombaan 17 Agustus-an.

Warga Desa Banyu Resmi terlihat antusias dalam mengikuti perlombaan 17 Agustus-an yang diadakan oleh mahasiswa

2 Membeli Al-Qur’an untuk dibagikan kepada majlis-majlis sekitar Desa Banyu Resmi

Warga majlis Taklim sangat menyambut kedatangan kami

3 Mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan mulai dari tenda, sound system dan pasang tenda

Warga sangat antusias pada saat acara Tabligh Akbar diadakan

Page 249: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

224 | KKN ILVIL 009 2016

NAMA Ahmad Fachri NAMA DOSEN

Achmad Tjachja Nugraha, MP

NIM 1113086000045 DESA/KEL Banyu Resmi

NO. KEL 009 NAMA KEL KKN ILVIL 009

RENCANA KEGIATAN SELAMA KKN

No Uraian Kegiatan Tujuan

1

Kegiatan yang ingin saya lakukan

selama KKN adalah mengajar

sekolah yang ada di desa tersebut.

Agar kegiatan di sekolah

Desa Banyu Resmi lebih

tertata dengan baik.

RENCANA KEGIATAN BARU

No Uraian Kegiatan Tujuan

1 Mengajar mata pelajaran PPKN di

SDN Banyu Resmi 01.

Menanamkan banyak nilai,

diantaranya nilai kesadaran,

bela negara, penghargaan

terhadap hak azasi manusia,

kemajemukan bangsa,

pelestarian lingkungan

hidup, tanggung jawab

sosial, ketaatan pada hukum

2 Pengadaan tiang bendera dan juga

gawang

Agar seluruh siswa di SDN

Banyu Resmi 01 bisa

melaksanakan upacara dan

meningkatkan kemajuan

sekolah dalam hal sarana dan

prasarana.

3

Mengadakan kegiatan Ngeliwet

bareng warga Desa Banyu Resmi

setiap malam minggu

Kegiatan ini dilakukan

untuk mempererat tali

silaturahmi antara

mahasiswa dengan warga

Desa Banyu Resmi an untuk

saling mengakrabkan diri.

IMPLEMENTASI KEGIATAN MINGGU PERTAMA

No Uraian Hasil

1 Meminta izin mengajar kepada pihak

sekolah. Kemudian, menyiapkan

Pihak sekolah menerima

dengan baik, bahkan mereka

Page 250: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 225

bahan-bahan pembelajaran untuk

mengajar di SDN Banyuresmi 01.

menyatakan mereka senang

karena pekerjaan mereka

diringankan.

2

Menyiapkan segala hal yang

dibutuhkan untuk membuat dan

memasang tiang bendera dan gawang

di SDN Banyuresmi 01. Terutama

menyiapkan dana yang diperlukan,

dan konsumsi untuk yang

mengerjakan pembuatan tiang

bendera dan gawang.

Pembuatan tiang bendera

dan gawang berlangsung

lancar dan diterima dengan

baik dari pihak sekolah.

3

Mempersiapkan segala kebutuhan

dapur yang akan dimasak bersama

ibu-ibu warga Desa Banyu Resmi

Warga desa sangat antusias

dengan kegiatan ini dan mau

diajak untuk bekerjasama.

IMPLEMENTASI KEGIATAN MINGGU KEDUA

No Uraian Hasil

1

Melakukan komunikasi kepada

pihak sekolah mengenai izin

mengajar. Kemudian, menyiapkan

bahan-bahan pembelajaran untuk

mengajar di SDN Banyuresmi 01 dan

mental untuk menghadapi peserta

didik yang baru ditemui.

Pihak sekolah menerima

dengan baik, bahkan mereka

menyatakan mereka senang

karena pekerjaan mereka

diringankan.

2

Melakukan rapat koordinasi dengan

kelompok 8 membahas batas desa

dan menyaipakan dana dan segala

keperluan untuk pembuatan tugu

Rapat dan kooridnasi

berjalan dengan baik.

3

Mempersiapkan segala kebutuhan

dapur yang akan dimasak bersama

ibu-ibu warga Desa Banyu Resmi

Warga desa sangat antusias

dengan kegiatan ini dan mau

diajak untuk bekerjasama.

4

Mempersiapkan gerakan senam,

lapotop, soundsystem dan

mengumpulkan ibu-ibu kebalai desa.

Warga terlihat antusias

dengan kegiatan senam ini.

Page 251: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

226 | KKN ILVIL 009 2016

IMPLEMENTASI KEGIATAN MINGGU KETIGA

No Uraian Hasil

1

Mempersiapakan segala hal yang

dibutuhkan dibalai desa untuk

menunjang kegiatan workshop serta

mengumpulkan ibu-ibu di balai desa.

Peserta workshop sangat

senang dengan adanya

kegiatan ini.

2

Rapat koordinasi membahas tentang

perlombaan apa saja yang akan

diprlombakan serta menentukan

penanggung jawab dari setiap

perlombaan.

Rapat dan kooridnasi

berjalan dengan baik.

3

Mempersiapkan segala kebutuhan

dapur yang akan dimasak bersama

ibu-ibu warga Desa Banyu Resmi

Warga desa sangat antusias

dengan kegiatan ini dan mau

diajak untuk bekerjasama.

4

Mempersiapkan baju yang sudah

dibawa dan kami kumpulkan serta

disortir sesuai harganya

Banyak warga yang antusias

untuk membeli baju yang

dijual dengan harga murah

namun memiliki kualitas

yang masih layak pakai.

IMPLEMENTASI KEGIATAN MINGGU KEEMPAT

No Uraian Hasil

1

Mempersiapakan segala hal yang

dibutuhkan untuk upacara 17

agustus serta perlombaan dan

perlengkapan yang dibutuhkan

sebagai penunjang perlombaan 17

agustusan.

Warga Desa Banyu Resmi

terlihat antusias dalam

mengikuti perlombaan 17

agustusan yang diadakan

mahasiswa

2

Membeli Al-Quran untuk dibagikan

kepada majlis-majlis sekitar Desa

Banyu Resmi

Warga majlis Taklim sangat

menyambut kedatangan

kami dan menerima apa yang

kami berikan dengan ikhlas.

3

Mempersiapkan segala hal yang

dibutuhkan mulai dari tenda,

soundsystem serta memasak bagi

yang perempuan yng dibantu dengan

ibu-ibu Desa Banyu Resmi

Wrga sangat antusias dilihat

dari banyaknya warga yang

hadir pada saat acara tabligh

akbar diadakan.

Page 252: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 227

2. Foto-foto Kegiatan KKN ILVIL 009

Pembukaan KKN

Pelatihan Bisnis Kreatif dilakukan oleh Ibu-ibu dan Anak-anak

Gotong Royong dalam Pengerjaan Batas Desa

Kegiatan Rutin Kamis Pagi, Pengajian Ibu-ibu di Majelis Taklim

Page 253: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

228 | KKN ILVIL 009 2016

Gerakan untuk Senam Sehat Bersama

Persiapan dan Kebersamaan pada Kegiatan Ngeliwet

Kebersamaan KKN 008, 009, dan 010 pada Kegiatan Ngeliwet

Kemeriahan Lomba “Joged Balon” dan “Futsal Daster” pada Perayaan 17 Agustus 2016

Page 254: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 229

Kemeriahan Lomba “Balap Karung” dan “Panjat Pinang” pada Perayaan 17 Agustus 2016

Kegiatan Upacara 17 Agustus Bersama dengan Para Murid & Warga

Para Warga Antusias Mengikuti Kegiatan Tabligh Akbar

Kegiatan Pemutaran Film Edukasi

Page 255: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

230 | KKN ILVIL 009 2016

Silaturahmi sekaligus Pemberian al-Quran dan Iqra’ kepada TPA

Membantu Mengajar di Sekolah PAUD Banyu Resmi

Pengajian Pembuka Tabligh Akbar & Perform Marawis 13 Santri

Foto Bersama dengan Dosen Pembimbing dan Selfie di atas Bukit

Page 256: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 231

3. Bukti Sertifikat dan Banner

Sertifikat Pembicara

Banner ukuran 3x2 m

Banner ukuran 3x1 m

Page 257: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

232 | KKN ILVIL 009 2016

4. Copy Surat Masuk

Page 258: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 233

5. Copy Surat Keluar

Page 259: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

234 | KKN ILVIL 009 2016

Page 260: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 235

Page 261: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

236 | KKN ILVIL 009 2016

6. Bukti Video Dokumenter

Laman: https://www.youtube.com/watch?v=g5Ap42h1GN0&feature=youtu.be

Diupload ke YouTube pada tanggal 30 Oktober 2016

Page 262: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 237

7. Daftar Perlombaan 17 Agustus

Page 263: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

238 | KKN ILVIL 009 2016

8. List Penerima Santunan Anak Yatim dan Jompo

Page 264: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 239

9. Jadwal Amaliyatud Tadris (Kegiatan Belajar Mengajar)

Page 265: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

240 | KKN ILVIL 009 2016

10. Ringkasan Program Kerja Terlaksana

No. Bidang Fisik /Non Fisik

Program Kerja Waktu

Pelaksanaan (2016)

Lokasi Kegiatan

Anggaran Dana

KEGIATAN PELAYANAN MASYARAKAT

Opening Ceremony

Non Fisik

Pembukaan KKN 26 Juli Balai Desa

Banyu Resmi Rp 259.500

1

Keagamaan

Non Fisik

Tahsin Qur'an 01-21

Agustus TPA Kp. Lemah

Beureum Tidak Ada 20 Agustus TPA Kp. Ciawi

2 Non Fisik

Tabligh Akbar 23 Agustus Balai Desa

Banyu Resmi Rp 2.714.000

3 Non Fisik

Pengajian Majelis Taklim

28 Juli; 04, 11, 18, 25

Agst

Majelis Taklim Lemah Beurem

Perempuan Tidak Ada

03 Juli dan 17 Agustus

Majelis Taklim Lemah Beurem

Laki-laki Tidak Ada

12 Agustus Majelis Taklim

Ciawi Perempuan

Tidak Ada

12 dan 19 Agustus

Majelis Taklim Ciawi

Laki-laki Tidak Ada

20 Agustus TPA Kp. Ciawi Rp 100.000

24 Agustus TPA Kp. Lemah

Beureum Rp 100.000

4 Fisik

Renovasi dan Pembuatan Plang Nama Majelis Taklim

29 Juli dan 21 Agustus

Majelis Taklim Kp. Lemah

Beurem Rp 1.240.000

5 Fisik Renovasi Pondok Pesantren

24 Agustus TPA Kp. Lemah

Beureum Rp 340.000

6

Pendidikan

Non Fisik

Amaliyatud Tadris

01-12 Agustus

SDN Cikawung 02

Tidak Ada 01-16

Agustus SDN Banyu

Resmi 01

7 Non Fisik

Pemutaran Film Edukasi

19 Agustus SDN Cikawung

02 Tidak Ada

22 Agustus SDN Banyu

Resmi 01

8 Fisik Pengadaan Buku Bacaan

23 Agustus TPA Kp. Lemah

Beureum Tidak Ada

9 Fisik Pengadaan Tiang Bendera

28 Juli SDN Banyu

Resmi 01 Rp 161.500

10 Fisik Pengadaan Gawang di Sekolah

27-28 Juli SDN Banyu

Resmi 01 Rp 47.500

11 Lingkungan dan Sosial

Non Fisik

Gerakan Minggu Sehat

06 Agustus Balai Desa

Banyu Resmi Rp 45.000

Page 266: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

Pesona Senja Kebahagiaan Desa Banyu Resmi | 241

12

Lingkungan dan Sosial

Non Fisik

Banyu Resmi Goes to Public

13 Agustus Balai Desa

Banyu Resmi Rp 130.000

13 Non Fisik

Nonton+Ngeliwet bareng Warga

30 Juli, 06 Agustus, 13

Agustus

Pos Kamling Kp. Lemah Beurem

Rp 477.000

14 Non Fisik

Barbeque 09 dan 16 Agustus

Pos Kamling Kp. Lemah Beurem

Rp 15.000

15 Non Fisik

Gerakan Gotong Royong

14 Agustus Sekitar Balai

Desa Tidak Ada

16 Non Fisik

Santunan Anak Yatim dan Jompo

23 Agustus Balai Desa

Banyu Resmi Rp 2.615.000

17 Fisik Pengadaan Batas Desa

06-24 Agustus

Perbatasan Desa Banyu Resmi

dan Banyu Wangi

Rp 987.500

18 Kesenian Non Fisik

Perayaan 17 Agustus

16, 17, dan 18 Agustus

Balai Desa Banyu Resmi dan Lapangan

SDN Banyu Resmi 01

Rp 1.423.000

KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

19 Keagamaan Fisik Pengadaan al-Qur'an dan Iqra

19, 20, 25 Agustus

TPA Kp. Lemah Beureum

TPA Kp. Ciawi TPA Kp. Tajug

Rp 300.000

20

Pendidikan

Non Fisik

Pelatihan Bahasa 01-12

Agustus

SDN Cikawung 02 dan SDN

Banyu Resmi 01 Tidak Ada

21 Non Fisik

Pelatihan Paskibraka dan Baris-Berbaris

01-16 Agustus

Lapangan SDN Banyu Resmi 01

Tidak Ada

22 Ekonomi Kreatif

Non Fisik

Pelatihan Bisnis Kreatif

14 Agustus Balai Desa

Banyu Resmi Rp 1.471.000

23 Kesenian Non Fisik

Pelatihan Marawis

13, 14, 20, 21 Agustus

Pondok Pesantren

Tidak Ada

Total Penggunaan Dana Seluruh Acara Rp12.426.000

Page 267: Pesona Senja Kebahagiaan - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42640/2/11-2.pdf · dengan Bapak Tjachja serta mau bersedia menjadi penceramah

242 | KKN ILVIL 009 2016