PESONA BUSANA PESTA

22
Pesona Busana Pesta

Transcript of PESONA BUSANA PESTA

Page 1: PESONA BUSANA PESTA

Pesona Busana Pesta

Page 2: PESONA BUSANA PESTA

Busana Pesta

Busana Pesta adalah busana yang dikenakan pada kesempatan pesta yang dibuat lebih istimewa dari bahan lainnya baik dalam hal bahan, desain, hiasan maupun teknik jahitnya.

Page 3: PESONA BUSANA PESTA

Karakteristik Busan

a Pesta

Siluet

Tekstur Warna

Hiasan

Page 4: PESONA BUSANA PESTA

Sesuaikan siluet busana pesta dengan bentuk tubuh, tutupi kekurangan dan tonjolkan kelebihannya.

Pengaruh tekstur: Siluet Tailor dan Siluet Draperi

Pengaruh usia: Flapper Shilouette dan mature shilouette

Page 5: PESONA BUSANA PESTA

A

TH

I

L

S/Bustle

Page 6: PESONA BUSANA PESTA

Ciri khas tekstur bahan busana pesta halus, lembut, licin, mengkilap, kusam, tipis, tidak kaku, lemas, berkilau dan mewah.

Lace Chiffon Satin Silk

Page 7: PESONA BUSANA PESTA

OrganzaBrocade Velvet Gorgette

Page 8: PESONA BUSANA PESTA

Warna busana pesta biasanya kelihatan mewah dan gemerlap, untuk busana pesta siang warna yang terang dan lembut, sedangkan

busana pesta malam lebih mencolok biasanya mengandung unsur merah, hitam, keemasan, dan warna mengkilap lainnya.

Page 9: PESONA BUSANA PESTA

Hiasan busana berfungsi untuk memperindah dan mempertinggi mutu busana tersebut. Pemilihan dan penempatan hiasan yang tepat

dapat membuat model-model busana sederhana kelihatan lebih menarik. Diantaranya: aplikasi, macam-macam pita hias dan renda,

macam-macam sulaman dan smook, badge/bordir, bulu burung, corsage, bisban, dll

Page 10: PESONA BUSANA PESTA

Garnitur (Trimmings), bisa sebagai unsur dekoratif (hiasan) atau unsur fungsional (kegunaan), ataupun keduanya, tanpa menganggu struktur dasar busana, seperti memasang monte, aplikasi dan bordir, adalah unsur dekoratif dan menambah nilai penampilan diri desainnya. Sedangkan kancing-kancing dan tutup tarik adalah unsur fungsional, sebab mereka penting untuk memudahkan mengenakan dan melepas busana, serta juga bisa menambah perhatian pada desainnya.

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada waktu memilih garnitur untuk busana:a.Kesesuaian dengan desain busana, terutama cara penempatan hiasanb.Kesesuaian dengan tekstur, corak dan warna bahanc.Kesesuaian dengan jenis atau asal bahan.

Page 11: PESONA BUSANA PESTA

a. Aplikasi, adalah bentuk-bentuk dekorasi yang dijahitkan atau dilem pada busana.b.Badge, bisa berupa bordiran, atau terbuat dari metal yang biasanya dijahitkan pada busana, tetapi beberapa mempunyai segelan/lem dibelakangnya yang disetrikakan di atas busana supaya melekat.c.Bunga korsase (corsage), dapat dibuat dari bahan dasar busananya, atau dibeli terpisah dan dipasangkan.d.Bulu burung dan bulu imitasi (fake fur), terutama dengan bulu imitasi bisa diperoleh macam-macam pola bulu kulit binatang.e.Bisban, potongan serong bahan tetoron, satin yang dilipat yang dipergunakan untuk pinggiran, untuk menggantikan kebutuhan lapisan singkap (facings).f.Pita-pita (ribbons), sepotong bahan dengan lebar bevariasi, dengan tepian kain (selvage) di kedua sisinya. Jenis pita antara lain: pita satin, pita bordir, pita strip dua atau tiga warna, pita golt/silver (emas/perak).g.Renda sebagai garnitur busana sudah dikenal sejak dulu kala. Seiring dengan semakin majunya industri tekstil maka rendapun dewasa ini sangat bervariasi baik konstruksi, bentuk maupun bahannya. Renda yang sering digunakan terbuat dari bahan katun, sutera, nylon, polyester, dan sebagainya. Renda dapat dibuat dengan tangan atau mesin. Beberapa macam renda seperti bordir dan renda air, privolite, renda rajutan, renda elastik.

Page 12: PESONA BUSANA PESTA

Penggolongan Busana Pesta

Menurut

sifatnya

Pesta Resmi Perseoranga

n

Pesta Resmi Kenegaraan

Pesta Biasa

Menurut

Waktunya

Pesta Pagi

Pesta Siang

Pesta Sore

Pesta Mala

m

Menurut Usia

Anak-Anak

Dewasa

Remaja

Page 13: PESONA BUSANA PESTA

Berdasarkan Usia

Page 14: PESONA BUSANA PESTA

Berdasarkan SifatnyaPesta Biasa: Pesta Kebun, Pesta Ulang Tahun, Pesta Jamuan Makan Malam, Pesta Kostum, dll.

Pesta Perorangan: Pernikahan, Grand Opening, Grand Launching, Entertainment, dll.

Pesta Kenegaraan: Independence day, penghormatan tamu negara, pelantikan pejabat, dll.

Page 15: PESONA BUSANA PESTA

Berdasarkan Kesempatan

Busana pesta pagi atau siang adalah busana yang dikenakan pada kesempatan pesta antara pukul 09.00-15.00. Busana pesta ini terbuat dari bahan yang bersifat halus, lembut, menyerap keringat dan tidak berkilau, sedangkan pemilihan warna sebaiknya dipilih warna yang terang dan lembut.

Pesta Pagi

Page 16: PESONA BUSANA PESTA

Pesta Sore

Busana pesta sore adalah busana yang dikenakan pada kesempatan sore menjelang malam. Pemilihan bahan sebaiknya bertekstur agak lembut dengan warna bahan yang cerah atau warna yang agak gelap dan tidak mencolok. 

Page 17: PESONA BUSANA PESTA

Pesta Malam

Busana pesta malam adalah busana yang dikenakan pada kesempatan pesta malam hari. Pemilihan bahan yaitu yang bertekstur lebih halus dan lembut. Mode busana kelihatan mewah atau berkesan glamour. Warna yang digunakan lebih mencolok dan mengkilap (keemasan, merah, hitam, perak, dll) baik mode ataupun hiasannya lebih mewah.

Page 18: PESONA BUSANA PESTA

Metode Pembuatan Pola

DrappingPola yang dibuat dengan konstruksi padat atau kubus, dibentuk diatas badan si pemakai atau tiruannya yang disebut dress form atau paspop.

Page 19: PESONA BUSANA PESTA

Konstruksi

Page 20: PESONA BUSANA PESTA

Teknologi Busana Busana pesta yang berkualitas tinggi biasanya penyelesaiannya

menggunakan tangan seperti pengeliman, penyelesaian kampuh, penyelesaian lapisan, sehingga memakan waktu yang relatif

lama dan membutuhkan ketelatenan. Teknologi penyambungan Kampuh adalah kelebihan jahitan atau tambahan jahitan untuk menghubungkan dua bagian dari busana yang dijahit. Kampuh terbuka (obras, balut, veston, dll) dan kampuh tertutup (balik, pipih, perancis).

Teknologi PelapisanTujuannnyaa. Agar kain tidak terasa gatalb. Busana tampak rapih baik di bagian dalam dan bagian luarnyac. Penggunaan Linning juga berfungsi untuk menjaga agar bahan

utama dari pakaian tidak cepat rusak terutama untuk pakaian dari dari bahan yang berkualitas tinggi dan harganya mahal.

Dalam pemilihan linning harus disesuaikan dengan bahan pokok, bentuk busana, warna busana serta memiliki karakter hampir sama dengan bahan pokoknya

Page 21: PESONA BUSANA PESTA

Teknologi InterfacingInterfacing adalah lapisan yang tampak dari luar, misalnya lapisan lapel krah, lapisan belahan pada tengah muka. Gunanyauntuk memperbaiki bentuk jatuh bagian-bagian busana sehingga terlihat rapi dan indah. Contoh: kain pasir, viselin, kain keras, kain gabus dan lain-lain. Dalam menentukan interfacing hendaknya memperhatikan hal-hal dibawah ini:Kesesuaian dengan bahan utamaKesesuaian antara tebal dan tipis bahan utamaKetepatan penempatan bahan pelapisKesesuaian dengan tujuan atau kegunaan interfacingTeknologi pengepresanTeknologi pengepresan adalah suatu cara agar kampuh-kampuh terlihat lebih pipih dan rapi. Pengepresan ini dilakukan setiap kali selesai menjahit dengan menggunakan setrika dengan suhu yang disesuaikan dengan bahan busananya (Sicilia Sawitri : 1997). Pada saat pengepresan untuk kain yang tipis atau mudah mengkilat sebaiknya menggunakan pelapis atau bahan lain.

Page 22: PESONA BUSANA PESTA

Apa yang harus diperhatikan dalam memilih busana pesta?

1. Pemakaian busana pesta harus disesuaikan dengan kesempatan/jenis pestanya. Desainnya harus menarik dan mewah yang mencerminkan suasana pesta dengan pusat perhatian/aksen yang tepat.

2. Pilihlah bahan busana yang memberikan kesan mewah dan pantas untuk dipakai kepesta misalnya: Sutera, silky, lace, sifon, taf, beludru,dll yang memiliki ciri khas halus, lembut, licin, berkilau dan tipis.

3. Pilihlah warna yang tepat sesuai waktu pesta diadakan (warna cerah untuk pesta siang hari dan gelap serta mencolok untuk pesta malam hari). Sesuaikan juga dengan bentuk tubuhmu. Warna yang gelap bersifat mengecilkan bentuk badan sebaliknya warna yang terang bersifat membesarkan.

4. Hiasan busana berfungsi untuk memperindah dan mempertinggi mutu busana tersebut. Pemilihan dan penempatan hiasan yang tepat dapat membuat model-model busana sederhana kelihatan lebih menarik. Hiasan yang digunakan pada busana bermacam-macam, misalnya anyaman pita, macam-macam pita hias dan renda, macam-macam sulaman dan smook, bordir dan sebagainya. Pemilihan bahan hiasan tersebut harus disesuaikan dengan sifat bahan dan mutu bahan busananya.