Peserta Sesi 4

8/17/2019 Peserta Sesi 4

1/6

Sesi 4 Menilai Kegiatan Menyusui

Sentra Laktasi Indonesia (SELASI)

38

Sesi 4

MENILAI KEGIATAN MENYUSUI

Sesi ini harus mengikuti Sesi 3, ‘Cara kerja menyusui’.

Tujuan

− Pada akhir sesi ini, para peserta akan mampu:

− menjelaskan tentang materi dan susunan lembar bantuanpengamatan menyusui

− mendeskripsikan bagaimana menilai kegiatan menyusui denganmenggunakan lembar bantuan pengamatan menyusui

− mengidentifikasi ibu yang mungkin memerlukan bantuan.

Pendahuluan

Penilaian kegiatan menyusui membantu kita menentukan apakah ibumemerlukan bantuan atau tidak, dan bagaimana cara membantunya. Kitadapat mempelajari banyak tentang seberapa baik atau buruknya sebuahkegiatan menyusui berlangsung denngan cara mengamati, sebelummengajukan berbagai pertanyaan. Menilai kegiatan menyusui adalah bagiandari praktik klinik yang sama pentingnya dengan jenis pemeriksaan lainnya,seperti mencari tanda-tanda dehidrasi, atau menghitung frekuensi pernafasanbayi. Ada beberapa hal yang dapat diamati ketika bayi tidak sedang menyusu.Hal-hal lainnya hanya bisa diamati jika bayi sedang menyusu.

CARA MENILAI KEGIATAN MENYUSUI

1. Perhatikan keadaan ibu2. Perhatikan cara ibu menggendong bayinya

3. Perhatikan kondisi bayi4. Perhatikan bagaimana respon bayi terhadap payudara ibu

5. Perhatikan cara ibu Menopang payudaranya untuk bayi6. Perhatikan perlekatan bayi dan isapannya

7. Perhatikan bagaimana kegiatan menyusui berakhir/keadaan setelahkegiatan menyusui

8. Perhatikan kondisi dari payudara ibupakah bayi menyusu dengan efektif?


2/6


Sentra Laktasi Indonesia (SELASI)www.selasi.net

39

Catatan dalam Menilai Kegiatan Menyusui

kondisi ibu

apabila ibu senang dan nyaman (Ibu A) dapat membantu proses menyusui

apabila terlihat sedih dan tidak nyaman (Ibu B) membuat menyusui menjadi sulit.

Menyentuh dan berbicara dengan bayi (Ibu A) merupakan tanda-tanda keeratan hubunganyang penuh kasih (bonding ).Tidak melihat, menyentuh, atau berbicara kepada bayi (Ibu B) adalah tanda-tanda bahwa Ibutidak memiliki hubungan yang erat yang penuh kasih.Memliki hubungan yang erat yang penuh kasih menandakan bahwa kegiatan menyusuiberjalan dengan baik

Kita perlu mengetahui umur, status kesehatan, dll. Hal tersebut dapat memberi beberapa petunjukmengenai kondisi kehidupannya, dan apakah merawat serta menyusui bayi terasa mudah atau sulit

baginya. Tetapi, pakaian mungkin menyesatkan jika para wanita berdandan saat berkunjung ke pelayanan

kesehatan.

Kita juga sebaiknya mengamati kehadiran anggota keluarga lain, seperti ayah atau kakek dannenek. Anda dapat mengobservasi bagaimana interaksi mereka dengan ibu dan bayinya.Apakah ibu membawa botol susu di dalam tasnya. Apakah ia mengenakan pakaian yang ketatyang dapat menyulitkannya untuk menyusui.

Bagaimana cara ibu menggendong bayinya.

Bayi akan lebih mudah menyusu apabila seluruh badan bayi ditopang oleh ibu, menopanghanya kepala dan bahunya membuat bayi kesulitan menyusui. Menopang seluruh tubuh bayiakan memudahkan bayi untuk melekat pada payudara. Menopang seluruh tubuh bayi akantidak penting setelah beberapa bulan, setelah bayi mampu mengendalikan sendiri. Apabila ibutenang dan nyaman ini akan membantu ASI mengalir. Apabila ibu gugup, contohnya, diamenggoyang-goyang badan bayi ini akan menggangu proses menyusui.

kondisi bayi

Kita dapat mengamati keadaannya:- Ukuran rata-rata atau sangat kecil atau besar;- Secara umum sehat dan tidak dehidrasi;- Bergizi baik atau tidak- Waspada, mengantuk, atau tidak sadar- Tampak abnormal (contohnya bayi dengan bibir sumbing).

Kita dapat mengamati tanda-tanda dari kondisi yang dapat mengganggu kegiatan menyusui:hidung tersumbat; kesulitan bernapas; sariawan; kuning; dehidrasi; tali lidah pendek ( tonguetie ); bibir atau langit-langit sumbing.


3/6



40

Bagaimana bayi memberikan respons terhadap payudara.

Jika bayi masih muda: mencari-cari puting susu ketika siap menyusu. Ia mungkinmemalingkan kepala ke kiri ke kanan, membuka mulut, menjulurkan lidah ke bawahdan ke depan, dan menggapai-gapai payudara.

Jika bayi lebih tua: menoleh-noleh dan menggapai payudara dengan tangannya.Kedua reaksi tersebut menunjukkan bayi ingin menyusu.

Bayi itu menangis, memundurkan kepala atau berpaling dari ibunya. Reaksi inimenunjukkan bahwa bayi tidak ingin menyusu, dan ada masalah dengan menyusui.

Bayi gelisah dan melepaskan payudara, atau menolak menyusu. bisa berarti bayi tidakmelekat dengan baik dan tidak berhasil mendapatkan ASI.

Bayi tenang saat menyusu, serta rileks dan puas sesudahnya. Semua ini adalahtanda-tanda bayi tidak melekat dengan baik dan tidak mendapatkan ASI.

bagaimana ibu menopang payudaranya untuk bayinya

Ibu memegang payudaranya terlalu dekat dengan aerola.− Jari-jarinya dapat menyulitkan bayi mengisap, sehingga akan menyulitkan

bayi untuk mendapatkan ASI yang cukup ke dalam mulutnya.

− Tekanan dari jari-jarinya dapat menghalangi saluran ASI.

Ibu memegang payudara dengan ’pegangan gunting’.

− Pegangan gunting' adalah saat ibu menjepit puting dan areola dengan jaritelunjuk dan jari tengahnya.

− Apabila jari-jarinya terlalu dekat dengan puting, Cara ini bisa mempersulitbayi untuk memasukkan payudara secukupnya ke dalam mulutnya danmenyumbat saluran ASI.

Ibu berusaha mendorong putingnya ke mulut bayi. Dia mungkin mencondongkantubuhnya ke depan untuk melakukan ini.- Cara ini bukanlah cara yang efektif untuk membuat bayi melekat, dan

mencubit puting sehingga membuat bentuk yang salah untuk bayi danmnghalangi saluran ASI.

- Apabila dia mencondongkan tubuhnya, ibu akan kesakitan.

Ibu mendekatkan bayi ke payudaranya.Dia mungkin menopang payudara dengan tangannya, dan kalau perlumenyesuaikan bentuk payudara dengan menekankan ibu jari di ataspayudaranya. Cara ini bermanfaat untuk bayi.

Ibu menahan payudara dengan jarinya agar tidak menutupi hidung bayi.

- Cara ini tidak perlu dilakukan dan dapat menarik puting keluar dari mulutbayi.

Beberapa ibu tidak perlu untuk menopang payudaranya sama sekali, apalagi kalaupayudaranya terlalu besar. Apabila bayi melekat dengan baik dan menyusu denganefektif, maka cara ini tidak diperlukan.


4/6



41

bagaimana perlekatan bayi dan caranya menyusu

Tanda-tanda perlekatan yang baik :

- Daerah areola yang terlihat di atas mulut bayi lebih luas ketimbang di bawahnya- Mulut bayi terbuka lebar- Bibir bawah bayi terlipat keluar- Dagu bayi menempel ke payudara ibu

Tanda-tanda perlekatan yang buruk

- Daerah areola yang terlihat di bawah mulut bayi lebih luas atau sama luasnyaketimbang di atas mulut

- Mulut bayi tidak terbuka lebar- Mulut terlihat mencucu dan bibir bawah terlipat ke dalam- Dagu bayi tidak menempel ke payudara ibu

tanda-tanda menyusu yang efektif:Bayi melakukan isapan lambat dan dalam, kemudian dia berhenti sebentar dan menunggusampai saluran ASI mengisi lagi, setelah itu dia melakukan beberapa isapan yang cepat untukmemerah ASI, ketika ASI mengalir, isapannya menjadi lebih dalam dan lambat lagi, terdengar

bayi menelan, Pipi bayi membulat.Tanda-tanda menyusu efektif ini menunjukkan bahwa bayi mendapatkan ASI yang cukup.

tanda-tanda menyusu yang tidak efektif:Bayi melakukan isapan yang cepat setiap saat, Bayi mungkin mengeluarkan suara kecapansetiap dia mengisap, Pipi bayi terlihat tegang atau kempot pada saat dia mengisap. Tanda-tanda menyusu yang tidak efektif menunjukkan bahwa bayi tidak mendapat cukup ASI.

Bagaimana kegiatan menyusui berakhir.

bayi mengakhiri sendiri kegiatan menyusuBayi melepaskan sendiri payudara, tampak puas dan mengantuk. Ini menunjukkan bayi sudahmendapatkan semua kebutuhan dari satu payudara. Mungkin ia ingin atau tidak ingin payudarayang sebelahnya lagi.

Ibu mengahiri kegiatan menyusui sebelum bayi selesai menyusuKadang ibu melepaskan bayi dari payudaranya sebelum bayi selesai menyusu. ketika bayiberhenti sebentar, ibu cepat-cepat melepaskan bayi dari payudara karena mengira bayi sudahselesai. Atau karena ia ingin memastikan bayi mengisap dari payudara yang satunya juga.Atau karena ibu ingin melakukan hal lain. Bayi yang terlalu cepat dilepaskan dari satupayudara mungkin tidak mendapatkan cukup susu akhir. Jadi mungkin ia ingin segeramenyusu lagi.

Berapa lama sebuah kegiatan menyusui seharusnya berlangsungDurasi yang pasti tidaklah penting. Biasanya, lama kegiatan menyusui sangat bervariasi, daribeberapa menit sampai setengah jam. Namun jika kegiatan menyusui berlangsung terlalu lama(lebih dari setengah jam) atau terlalu pendek (kurang dari 4 menit), hal ini menunjukkankemungkinan adanya masalah pada perlekatan.

Meski begitu, di hari-hari pertama setelah persalinan atau pada bayi berat badan-lahir-rendah,kegiatan menyusui mungkin berlangsung sangat lama dengan bayi beberapa kali berhenti, danhal ini normal.


5/6



42

kondisi payudara ibu

Ketika kita menilai kondisi sebuah payudara, perhatikanlah selalu ukuran dan bentuk payudaraserta puting ibu:

Seorang ibu mungkin kuatir payudaranya terlalu besar atau kecil, atau putingnya terlaludatar atau besar sehingga menyulitkan bayi untuk mengisap.Akibatnya, ibu bisa menjadi kurang percaya diri,terutama kemampuannya untuk menyusui.Anda sebaiknya siap untuk meyakinkan ibu bahwa seharusnya tidak ada kesulitan, atauuntuk menolong ibu apabila terdapat kesulitan (lihat sesi 14 ‘Kondisi Payudara’).

Carilah dan tanyakan tanda-tanda refleks oksitosin aktif :− ASI menetes atau memancar dari payudara ibu. Ini menunjukkan ibu memiliki refleks

oksitosin aktif. Meski begitu, jika ASI tidak mengalir keluar, maka hal itu bukan berartirefleks oksitosinnya tidak aktif.

− Nyeri pada rahim selama menyusui pada hari-hari pertama. Ini disebut nyeri susulan(afterpains ). Nyeri ini merupakan tanda adanya refleks oksitosin aktif.

Butir penting. Tanyakan pada ibu bagaimana rasanya menyusui:Jika nyaman dan menyenangkan, bayi mungkin melekat dengan baik.Jika tidak nyaman atau menyakitkan, bayinya mungkin tidak melekatdengan baik.

IV. Menjelaskan Lembaran Bantuan Pengamatan Menyusui

Formulir ini meringkas butir-butir penting untuk menilai kegiatan menyusui. kita akanmenggunakan formulir ini untuk berlatih mengamati kegiatan menyusui bersama ibu dan bayi.

Ada 6 (enam) kelompok tanda: Keadaan umum ibu dan bayi; Kondisi payudara; Posisi bayi;perlekatan bayi; dan isapan bayi. Terdapat masing-masing 3 (tiga) tanda untuk ibu dan bayi,dan 4 (empat) untuk masing-masing kategori yang lain.

Cobalah untuk mengingat semua kelompok karena ini akan memudahkan Anda untukmengingat tanda-tanda setiap kelompok. Kemudian, setelah itu, ketika Anda sudah sering

berlatih, Anda akan tidak perlu menggunakan formulir ini setiap saat.

Semua yang ada di sebelah kiri adalah tanda-tanda kegiatan menyusui berjalan baik. Yang disebelah kanan adalah tanda-tanda kemungkinan kesulitan menyusui.

Di sebelah masing-masing tanda terdapat kotak untuk membuat tanda centang (a) bila kitamelihat tanda-tanda pada ibu dan bayi yang sedang diamati.

Selama mengamati kegiatan menyusui, buatlah tanda centang (a) di dalam kotak untukmasing-masing tanda menyusui yang diamati. Bila tidak menemukan tanda, tidak perlumembuat tanda apapun.

Bila semua tanda centang (a) pada formulir tersebut berada di sisi kiri , maka kegiatan

menyusui kemungkinan berjalan baik. Bila ada beberapa tanda centang (a) sisi kanan ,kegiatan menyusui mungkin tidak berjalan baik. lbu mungkin mengalami kesulitan dan perlubantuan kita.


6/6



43

LEMBARAN BANTUAN PENGAMATAN MENYUSUI

Nama ibu : _____________________________ Tanggal ____________________

Nama bayi : _____________________________ Umur bayi ____________________

Tanda menyusui berjalan baik: Tanda mungkin ditemukan kesukaran :

UMUM

Ibu: Ibu: Ibu tampak sehat Ibu tampak sakit atau depresi Ibu tampak rileks dan nyaman Ibu tampak tegang dan tak nyaman Terlihat tanda bonding ibu- bayi Tidak ada kontak mata ibu-bayi

Bayi: Bayi:

Bayi tampak sehat Bayi tampak mengantuk atau sakit

Bayi tampak tenang dan rileks Bayi tampak gelisah atau menangis

Bayi mencari payudara (rooting) bila lapar Bayi tidak mencari payudara (rooting)

PAYUDARA

Payudara tampak sehat Payudara tampak merah,bengkak,nyeri

Ibu mengatakan tidak ada rasa sakit atau tidak nyaman Ibu mengatakan payudara/puting sakit

Payudara ditopang dg baik oleh jari2 Payudara ditopang dg jari2 di areola

yang jauh dari puting

Puting keluar, lentur Puting datar terbenam

POSISI BAYI

Leher dan badan bayi dlm garis lurus Leher dan kepala bayi terputar

Bayi dipegang dekat badan ibu Bayi tak dipegang dekat badan ibu

Seluruh badan bayi ditopang Hanya leher dan kepala bayi ditopang

Bayi mendekat ke payudara, Bayi mendekat payudara, bibir bawah/

hidung berhadapan dg puting dagu berhadapan dg puting

PELEKATAN BAYI

Tampak lebih banyak areola diatas bibir Lebih banyak areola dibawah bibir

Mulut bayi terbuka lebar Mulut bayi tak terbuka lebar

Bibir bawah terputar keluar Bibir bawah terputar kedalam

Dagu bayi menempel pada payudara Dagu bayi tidak menempel payudara

MENGISAP

Isapan lambat, dalam dg istirahat Isapan dangkal dan cepat

Pipi membulat waktu mengisap Pipi tertarik kedalam waktu mengisap

Bayi melepaskan payudara waktu selesai Ibu melepaskan bayi dr payudara

Ibu merasakan tanda2 refleks oksitosin Tidak tampak tanda oksitosin yg jelas

Waktu yang diperlukan untuk menyusu ……….. Menit

Catatan:

Peserta Sesi 4

Documents

Transcript of Peserta Sesi 4