PESAN PERSUASIF IKLAN IM3 OOREDOO Versi #...
Transcript of PESAN PERSUASIF IKLAN IM3 OOREDOO Versi #...
PESAN PERSUASIF IKLAN IM3 OOREDOO
Versi #RamadhanMakinKuat
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)
ANITA YULINAR
NIM. 11150510000134
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2020 M / 1441 H
i
ABSTRAK
Anita Yulinar, 11150510000134
Pesan Persuasif Iklan IM3 Ooredoo versi #RamadhanMakinKuat
Dewasa ini iklan bukan hanya dibuat dengan desain yang
menarik sebagai bentuk promosi barang atau jasa saja, tetapi juga
digunakan sebagai media penyampaian pesan-pesan tertentu
kepada masyarakat. Maka dalam penelitian ini yang akan dibahas
adalah pesan persuasif iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat dalam memahami pentingnya silaturahmi.
Adapun rumusan masalahnya yakni, Bagaimana tahapan
komunikasi persuasif pesan iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat? Bagaimana metode komunikasi
persuasif pesan iklan IM3 Ooredoo versi #RamadhanMakinKuat?
Metodologi penelitian yang digunakan adalah pendekatan
kualitatif paradigma post-positivisme. Dalam memeroleh data
dilakukan kegiatan observasi yaitu menonton, mengamati adegan
dan naskah. Penelitian ini menggunakan perspektif pada tahapan
komunikasi persuasif dan metode komunikasi persuasif untuk
menganalisis pesan persuasif IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat.
Hasil penelitiannya menggunakan formula AIDDA yaitu
Attention, iklan IM3 Ooredoo menangkat tema menarik yang
bertepatan dengan bulan suci Ramadhan yaitu
#RamadhanMakinKuat. Interest, audiens memahami pentingnya
melalui penyampaian narasi berupa ajakan. Desire, memunculkan
hasrat melalui penggambaran cerita video iklan. Decision,
memberikan penawaran solusi yaitu peket internet New Freedom.
Action, audiens menggunakan paket New Freedom sebagai solusi
untuk mempermudah kegiatan Ramadhan. Sedangkan metode
yang digunakan yaitu Asosiasi, penyebaran melalui media sosial
dan web resmi IM3 Ooredoo. Integrasi, Menggunakan kata “kita”
dalam narasi iklan. Icing, penataan pesan sehingga
menumbuhkan emotional appeal kepada audiens. Pay Off dengan
memberikan iming-iming berupa paket New Freedom.
Kata kunci: Komunikasi, Persuasif, Silaturahmi, Iklan
ii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji bagi Allah SWT yang maha pemurah dan lagi
maha penyayang yang telah memberikan rahmat dan karunianya
dalam kehidupan umat manusia. Atas rahmat dan karunia-Nya
jugalah penulis dalam dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
judul “Pesan Persuasif Iklan IM3 Ooredoo Versi
#RamadhanMakinKuat”. Tidak lupa juga Shalawat serta salam
semoga selalu tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad
SAW.
Dalam penelitian ini penulis menyadari masih jauh dengan
kata sempurna. Namun tidak menghilangkan rasa terima kasih
kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penulisan skripsi
ini baik secara moril maupun materil. Dengan demikian peneliti
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Amany Lubis, MA, Selaku Rektor Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Suparto,M.Ed,Ph.D, Selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah
dan Ilmu Komunikasi, Dr. Siti Napsiyah, M.Ag, selaku
Wakil Dekan I Bidan Akademik, Dr. Sihabudin Noor,
M.Ag selaku Wakil Dekan II Bidang Administrasi
Umum, serta Cecep Castrawijaya, M.A selaku Wakil
Dekan III Bidang Kemahasiswaan.
iii
3. Ketua jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Dr.
Armawati Arbi, M.Si dan Sekretaris Jurusan, Dr. Edi
Amin, MA.
4. Dr. Suhaimi, M.Si, selaku dosen pembimbing skripsi yang
senantiasa membimbing, mengarahkan, dan memberikan
dukungan penuh selama proses penelitian.
5. Pimpinan, Staf Perpustakaan Utama dan Perpustakaan
Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, yang telah memberikan pelayanan
dalam meminjam literatur untuk penulisan skripsi.
6. Seluruh jajaran dosen dan staff Fakultas Ilmu Dakwah dan
Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
7. Pihak IM3 Oredoo yang telah mengeluarkan iklan yang
menarik sehingga memberikan inspirasi kepada penulis
untuk menjadikan karyanya sebagai subjek penelitian.
8. Kedua orang tua penulis, Bapak Syaiful Azis dan Ibu Eni
Purwati, serta saudari kandung penulis Shinta Dwi Azhari
yang selalu mendoakan dan memberi semangat penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
9. Sahabat penulis Atikah Tri Suharti, Novita Damayanti,
Ilma Alfiyyah Azmi yang telah bersedia membantu
penulis untuk mencari literatur serta mendukung penulis
dikala suka dan duka dalam menyusun skripsi ini.
10. Burhanudin Hidayat, yang selalu ada untuk memberikan
dukungan, motivasi, serta selalu membantu penulis dalam
menyelesaikan penelitian ini.
iv
11. Rifa Nur Fauziah dan Hapsah Nur Habibah yang telah
menemani dan mengisi hari-hari perkuliahan sejak
semester awal hingga saat ini. Terima kasih atas
kebahagiaan, perjuangan dan kebersamaannya selama ini.
12. Redita Prawidya Putri, Tiyni Wahazal Baladil Amiyni dan
Mardhiyah selaku teman seperbimbingan yang telah
bersama-sama berjuang dan dengan sabar membantu
penulis dalam penyusunan skripsi ini.
13. Dissa Fadhilah Yuniarti yang selalu bersedia membantu,
menemani dan mendukung penulis dalam penyusunan
skripsi ini.
14. Teman-teman seperjuangan KPI 2015, khususnya KPI C
atas semua suka dan duka selama perkuliahan.
15. Semua pihak, rekan-rekan, teman-teman yang telah ikut
berjasa dan membantu penelitian ini.
Sekali lagi penulis mengucapkan terima kasih telah
memberikan semangat dan bantuan kepada penulis untuk
menyelesaikan penelitian ini. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat
memberikan manfaat bagi semua pihak.
Jakarta, 18 Desember 2019
Penulis
v
DAFTAR ISI
LEMBAR PERNYATAAN
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK .................................................................................. i
KATA PENGANTAR ................................................................ ii
DAFTAR ISI ............................................................................... v
DAFTAR GAMBAR .................................................................. viii
DAFTAR TABEL ...................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN ............................................................ 1
A. Latar Belakang .................................................................. 1
B. Batasan Masalah ............................................................... 7
C. Rumusan Masalah ............................................................. 7
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ......................................... 7
E. Tinjauan Kajian Terdahulu .............................................. 9
F. Metode Penelitian ............................................................. 11
1. Paradigma Penelitian .................................................. 11
2. Subjek dan Objek penelitian ....................................... 11
3. Pendekatan Penelitian ................................................. 12
4. Metode Penelitian........................................................ 12
5. Teknik Pengumpulan Data .......................................... 13
6. Teknik Analisis Data ................................................... 14
G. Sistematika Penulisan ....................................................... 16
BAB II LANDASAN TEORI ..................................................... 18
A. Komunikasi Persuasif ...................................................... 18
1. Pengertian Komunikasi Persuasif ............................... 18
vi
2. Tahapan Komunikasi Persuasif .................................. 20
3. Metode Komunikasi Persuasif ................................... 24
B. Pesan Persuasif ................................................................. 29
1. Definisi Pesan Persuasif ............................................. 29
2. Perencanaan Pesan-Pesan Persuasif ........................... 31
C. Iklan .................................................................................. 33
D. Silaturahmi ………………………………………. .......... 36
1. Pengertian Silaturahmi ............................................... 36
2. Keistimewaan Silaturahmi ......................................... 38
3. Bentuk-Bentuk Silaturahmi ........................................ 40
BAB III GAMBARAN UMUM ................................................. 42
A. Sejarah Umum Indosat Ooredoo dan IM3 Ooredoo ......... 42
B. Visi, Misi, dan Nilai-Nilai ................................................. 46
C. Struktur Pengurus Indosat Ooredoo .................................. 48
D. Paket New Freedom (Freedom Combo) ............................ 49
BAB IV DATA DAN TEMUAN PENELITIAN ...................... 53
A. Tahapan Komunikasi Persuasif Iklan IM3 Ooredoo Versi
#RamadhanMakinKuat ..................................................... 53
1. Attention (perhatian) ................................................... 53
2. Interest (rasa tertarik) ................................................. 56
3. Desire (hasrat) ............................................................ 56
4. Decision (keputusan) .................................................. 60
5. Action (tindakan) ........................................................ 63
vii
B. Metode Komunikasi Persuasif Iklan IM3 Ooredoo Versi
#RamadhanMakinKuat ..................................................... 64
1. Metode Asosiasi ......................................................... 64
2. Metode Integrasi ......................................................... 71
3. Metode Icing .............................................................. 72
4. Metode Pay Off .......................................................... 73
BAB V PEMBAHASAN ............................................................. 74
A. Analisis Tahapan Komunikasi Persuasif Iklan IM3
Ooredoo Versi #RamadhanMakinKuat ............................. 74
1. Attention (perhatian) ................................................... 74
2. Interest (rasa tertarik) ................................................. 75
3. Desire (hasrat) ............................................................ 77
4. Decision (keputusan) .................................................. 78
5. Action (tindakan) ........................................................ 79
B. Analisis Metode Komunikasi Persuasif Iklan IM3
Ooredoo Versi #RamadhanMakinKuat ............................. 81
1. Metode Asosiasi ......................................................... 81
2. Metode Integrasi ......................................................... 82
3. Metode Icing .............................................................. 83
4. Metode Pay Off .......................................................... 84
BAB VI PENUTUP ..................................................................... 86
A. Kesimpulan ....................................................................... 86
B. Saran .................................................................................. 80
DAFTAR PUSTAKA .................................................................. 90
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Logo IM3 Ooredoo sebelum rebranding ................ 44
Gambar 3.2 Logo Indosat Ooredoo dan IM3 Ooredoo setelah
rebranding ............................................................... 45
Gambar 3.3 Poster paket IM3 Ooredoo New Freedom
#RamadhanMakinKuat ........................................... 49
Gambar 3.4 Paket New Freedom Indosat menyongsong
Ramadhan tahun 2019 ............................................ 50
Gambar 3.5 Benefit yang didapatkan dari paket New
Freedom .................................................................. 51
Gambar 4.1 Iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat ........................................... 56
Gambar 4.2 Iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat ............................................ 57
Gambar 4.3 Iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat ........................................... 58
Gambar 4.4 Iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat ........................................... 59
Gambar 4.5 Iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat .......................................... 60
Gambar 4.6 Poster paket IM3 Ooredoo New Freedom
#RamadhanMakinKuat .......................................... 61
Gambar 4.7 Benefit yang didapatkan dari paket New
Freedom ................................................................. 61
Gambar 4.8 Iklan IM3 Ooredoo versi #RamdhanMakinKuat di
website resmi Indosat Ooredoo .............................. 65
Gambar 4.9 Flyer Photo Story Competition
#RamadhanMakinKuat ........................................... 66
Gambar 4.10 Flyer Ngabuburit Kuat: Digital Talkshow ............. 66
ix
Gambar 4.11 Annisa Rahma mengisi acara Ngabuburit Kuat
IM3 Ooredoo di MAJT Kota Semarang, Sabtu
(18/5/2019) ............................................................. 67
Gambar 4.12 Iklan IM3 Ooredoo versi #RamdhanMakinKuat
Part 1 di akun Youtube .......................................... 68
Gambar 4.13 Iklan IM3 Ooredoo versi #RamdhanMakinKuat
Part 2 di akun Youtube .......................................... 68
Gambar 4.14 Iklan IM3 Ooredoo versi #RamdhanMakinKuat di
akun Instagram ...................................................... 69
Gambar 4.15 Iklan IM3 Ooredoo versi #RamdhanMakinKuat di
akun Twitter ........................................................... 70
Gambar 4.16 Iklan IM3 Ooredoo versi #RamdhanMakinKuat di
akun Facebook ....................................................... 71
Gambar 5.1 Iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat .......................................... 79
Gambar 5.2 Iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat .......................................... 80
x
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Anggota Dewan Komisaris .................................... 48
Tabel 3.2 Anggota Dewan Direksi ......................................... 48
Tabel 4.1 Cuplikan Iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat ........................................... 54
Tabel 4.2 Iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat ........................................... 63
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Iklan dalam bisnis media merupakan sumber
pemasukan dan keuntungan selain dari penjualan produk
media itu sendiri, misalnya dalam menjual eksemplar
koran dan majalah maupun durasi di televisi dan radio.1
Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling
terkenal dan paling banyak dibahas orang karena daya
jangkauannya yang luas. Iklan juga menjadi instrumen
promosi yang sangat penting, terkhusus bagi perusahaan
yang memproduksi barang atau jasa yang ditujukan
kepada masyarakat luas.2
Iklan disebut dalam istilah kata dari bahasa Latin
pada abad pertengahan yaitu advertere, yang berarti
“mengarahkan perhatian kepada” istilah ini
menggambarkan tipe atau bentuk pengumuman publik
apapun yang dimaksudkan untuk mempromosikam
penjualan komoditas atau jasa spesifik, atau untuk
menyebarkan sebuah pesan sosial atau politik.3
1 Rulli Nasrullah, “Semiotika Naratif Greimasian dalam Iklan Busana
Muslim”. Kawistara, vol. 3 no.3 (Desember 2013): h.243 2 Morissan, Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu, ( Jakarta :
Penerbit. Kencana. Danton, Sihombing. 2001), h.17 3 Marcel Danesi, Pesan, Tanda, Makna, (Yogyakarta: Jalasutra,
2012), h.294
2
Banyaknya persaingan produk dan jasa di pasar,
iklan harus dikemas dengan sebaik mungkin agar
masyarakat dapat tertarik membeli dan yakin untuk
menggunakan produk dan jasa tersebut. Sejalan dengan
kemajuan dan media informasi iklan bukan hanya dibuat
dengan desain yang menarik saja, tetapi juga merangkap
sebagai media menyampaikan pesan dakwah Islam untuk
disampaikan kepada masyarakat.
Seiring dengan berkembangnya teknologi, kini
masyarakat bergantung pada teknologi internet.
Banyaknya layanan internet yang ditawarkan pun
membuat masyarakat akhirnya harus memilih provider
yang tepat. Salah satu provider yang terkenal di
Indonesia, Indosat Ooredoo memiliki layanan seluler
yaitu IM3 Ooredoo pada bulan ramadhan 2019 ini
mengeluarkan iklan yang menarik dan juga memiliki
pesan dakwah di dalamnya dengan tema
#RamadhanMakinKuat.
IM3 Ooredoo (sebelumnya bernama Indosat IM3)
adalah sebuah layanan seluler prabayar dengan
kemampuan isi ulang yang dimiliki oleh Indosat
Ooredoo dan didirikan pada tahun 2001. Dengan adanya
IM3 Ooredoo, maka Indosat menjadi operator pertama
3
yang mendukung GPRS, MMS, video hingga java
games di seluruh Indonesia.4
Menyambut bulan suci Ramadhan, IM3 Ooredoo
meluncurkan produk terbaru yaitu paket New Freedom,
yaitu paket internet berkuota besar hingga 60GB dan
gratis telpon ke semua operator, yang memungkinkan
pelanggan tetap terhubung dengan teman maupun
keluarga dari sahur sampai waktu buka puasa tanpa perlu
khawatir. Pengeluarkan produk terbaru tersebut
dipromosikan melalui iklan yang ditayangkan di televisi,
media sosial dan web resmi Indosat Ooredoo dengan tema
#RamadhanMakinKuat.
Makna kata “kuat” dalam #RamadhanMakinKuat
adalah kuat dalam keimanan dan kuat dalam jaringan
internet. Kuat dalam keimanan yang dimaksud adalah
memperkuat keimanan dengan cara memanfaatkan paket
New Freedom. Sedangkan kuat dalam jaingan internet
ditujukan untuk paket New Freedom yang membantu
pengguna mejalankan kegiatan Ramadhan tanpa takut
kehilangan jaringan internet.
Dalam hadist riwayat Muslim juga dijelaskan
bahwa seorang mukmin yang kuat itu lebih baik dan lebih
dicintai oleh Allah dari pada seorang mukmin yang
lemah.
4 https://indosatooredoo.com/id/personal diakses pada Jum’at, 9
Agustus 2019
4
عيف الوؤهي القىي هي الوؤهي الضه خيز وأحب إل للاه
فعك وف كل وال خيز احزص عل ها ي وإى واستعي بالله
ء فال تقل لى أ فعلت كذا وكذا قل أصابك ش وها قدهر للاه
لى تفتح عول الشهيطاى شاء فعل فئىه
“Seorang mukmin yang kuat itu lebih baik dan
lebih dicintai oleh Alloh dari pada mukmin yang lemah.
Dan pada masing-masing terdapat kebaikan.
Bersemangatlah dalam mendapatkan apa yang
bermanfaat bagimu, memohonlah pertolongan kepada
Alloh dan janganlah lemah. Jika kamu ditimpa suatu
musibah, janganlah mengatakan “andaikata aku berbuat
ini dan itu ”tatapi katakanlah “Alloh telah takdirkan dan
Dia melakukan apa yang dikehendaiki-Nya ”karena
ucapan “andaikata ”akan membuka perbuatan syetan.
(HR Muslim)
Iklan IM3 Ooredoo #RamadhanMakinKuat
tersebut memiliki dua iklan dengan cerita yang saling
menyambung. Iklan pertama berjudul Ramadhan Makin
Kuat dengan paket New Freedom dari IM3 Ooredoo dan
iklan kedua berjudul Makin Kuat Silaturahmi di Hari Fitri
dengan New Freedom dari IM3 Ooredoo.
Iklan IM3 Ooredoo versi #RamadhanMakinKuat
dirilis pada akun Youtube IM3 Ooredo pada tanggal 29
April 2019. Pada video iklan tersebut, diceritakan sebuah
grup persahabatan yang terdiri dari dua orang perempuan
dan dua orang laki-laki bernama Suci, Fitri, Rama dan
Karim. Namun ternyata, Suci dan Fitri memiliki masalah
yang mengakibatkan keduanya bertengkar hingga
akhirnya memperkeruh suasana persahabatan mereka.
5
Mengetahui hal tersebut, Karim dan Rama pun akhirnya
memutuskan untuk menyatukan mereka kembali, hingga
keempatnya berhasil berkumpul untuk buka puasa
bersama. Di tengah perbincangan, mereka membahas tiket
mudik yang dimana-mana sudah habis, hingga akhirnya
memutuskan untuk mudik bersama. Namun ditengah
perjalanan yang sedang hujan deras, mobil mereka terkena
masalah. Maka dengan keterbatasan tersebut, mereka
menggunakan paket New Freedom dari IM3 Ooredoo
untuk mengatasi masalah tersebut dengan baik.
Bedasarkan cerita yang tergambarkan pada video
iklan IM3 Ooredoo #RamadhanMakinKuat tersebut,
banyak hal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Seperti kegiatan berkumpul bersama teman, buka puasa
bersama, bertengkar dan bahkan saling memaafkan. Maka
pesan dakwah yang terdapat dalam iklan tersebut adalah
pentingnya menjaga tali silaturahmi dan dengan menjalin
silaturahmi dapat mengurangi kesalahpahaman.
Umumnya silaturahmi atau hubungan
persaudaraan sudah menjadi tradisi dalam masyarakat
Indonesia, terutama pada momen bulan suci Ramadhan.
Menjalin silaturahmi berarti menyambung kasih sayang
serta kebaikan dan menolak sesuatu yang merugikan.
Silaturahmi juga mendekatkan diri kepada orang lain
setelah selama ini jauh, kemudian menjalin kembali
6
komunikasi bedasarkan rasa kasih sayang di antara
mereka.
Allah telah memerintahkan manusia untuk
memelihara dan menjaga jalinan silaturahmi yang telah
disebutkan didalam Al-Qur’an surat An-Nisa ayat 1 :
يا أيها الهاس اتهقىا ربهكن الهذ خلقكن هي فس واحدة وخلق
الهذ ا وساءا واتهقىا للاه هوا رجاالا كثيزا ها سوجها وبثه ه ه
كاى عليكن رقيباا ﴾١﴿ تساءلىى به والرحام إىه للاه
“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu
yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari
padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada
keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan
perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah
yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling
meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan
silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan
mengawasi kamu.” Bersilaturahmi tidak hanya dengan bertatap muka
saja, jika tidak sempat atau tidak memungkinkan untuk
bertemu, ada alternatif lain untuk dapat saling
berkomunikasi yaitu melalui smartphone. Bahkan jika
kita ingin saling berkomunikasi dengan melihat wajah
masing-masing, kini sudah bisa dilakukan pula dengan
cara video call. Sehingga silaturahmi dapat dilakukan
dimana saja meskipun dengan jarak jauh sekalipun.
7
Bedasarkan latar belakang permasalahan diatas,
maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
mengenai “PESAN PERSUASIF IKLAN IM3
OOREDOO Versi #RamadhanMakinKuat”
B. Batasan Masalah
Agar penelitian ini lebih fokus, maka penulis
membatasi permasalahan Pesan Persuasif Iklan IM3
Ooredoo Versi #RamadhanMakinKuat yang berasal dari
video dan audio iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat.
C. Rumusan Masalah
Bedasarkan latar belakang dan pembatasan
masalah diatas, penliti membuat rumusan masalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana tahapan komunikasi persuasif pesan
iklan IM3 Ooredoo versi #RamadhanMakinKuat?
2. Bagaimana metode komunikasi persuasif pesan iklan
IM3 Ooredoo versi #RamadhanMakinKuat?
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Bedasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan
penelitian ini adalah:
8
a. Untuk mengetahui bagaimana tahapan komunikasi
persuasif pesan iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat.
b. Untuk mengetahui bagaimana metode komunikasi
persuasif pesan iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat.
2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan dapat melengkapi
atau memberikan referensi dan wawasan baru
bagi pengembangan Ilmu Komunikasi dan Teori-
Teori Komunikasi, khususnya kajian komunikasi
persuasif yang ada di dalam iklan IM3 Ooredoo
versi #RamadhanMakinKuat dalam menyadari
pentingnya silaturahmi.
b. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi
informasi dan masukan yang bermanfaat
khususnya untuk penulis dan masyarakat luas yang
terlibat dalam bidang komunikasi. Selain itu,
penelitian ini bisa memberikan gambaran
bagaimana bentuk pesan dakwah yang ada pada
sebuah iklan. Agar masyarakat memahami
pentingnya suatu informasi tidak hanya untuk
diketahui namun untuk dikritisi.
9
E. Tinjauan Kajian Terdahulu
Dalam penulisan skripsi ini, peneliti mengadakan
penelusuran penelitian terdahulu sebagai acuan khususnya
penelitian dalam media elektronik (internet). Peneliti
menemukan hasil dari penelitian mahasiswa diantaranya:
Nama Judul
Skripsi Hasil Persamaan Perbedaan
Hera
Setiawati
Komunikasi
Persuasif
Riba Crisis
Center
dalam
Sosialisasi
Gerakan
Anti Riba.
Penelitian ini
menggunakan
metode
kualitatif yang
membahas
tentang
persuasif Riba
Crisis Center
dalam
sosialisasi
Gerakan Anti
Riba untuk
mengajak
masyarakat
menjauhi riba.
Persamaan-
nya adalah
metode
penelitian
yang
dipakai
yaitu
penelitian
kualitatif,
begitu juga
dengan
persamaan
teori
penelitian.
Perbedaanya
terletak teknik
pengumpulan
data dan
subjek
penelitian.
Hera Setiawati
subjek
penelitiannya
persuasif Riba
Crisis Center
sedangkan
penulis iklan
IM3 Ooredoo
versi
#RamadhanM
akinKuat.
Muhammad
Badruzzaman
Komunikasi
Persuasi
Guru
Dengan
Siswa
Pecandu
Game
Online
Dalam
Penelitian ini
menggunakan
metode
kualitatif
deskriptif yang
membahas
tentang
komunikasi
persuasif Guru
Persamaan-
nya adalah
metode
penelitian
yang
dipakai
yaitu
penelitian
kualitatif,
Perbedaanya
terletak teknik
pengumpulan
data dan
subjek
penelitian.
Muhammad
Badruzzaman
subjek
10
Pelaksanaan
Salat
Berjemaah
Pada Siswa
Kelas XI Di
MAN 4.
MAN 4 Jakarta
dalam
mengajak dan
menyakinkan
siswa pecandu
game online
dalam
pelaksanaan
salat
berjamaah.
begitu juga
dengan
persamaan
teori
penelitian
yaitu
tahapan
komunikasi
persuasif
dan teknik
komunikasi
persuasif.
penelitiannya
guru dan siswa
pecandu game
online Kelas
XI di MAN 4,
sedangkan
penulis IM3
Ooredoo versi
#RamadhanM
akinKuat.
Catur
Kurniawan
Analisis
Pengaruh
Trustin
Brand,
Kualitas
Layanan
dan
Promosi
Terhadap
Kepuasan
Pelanggan
Produk IM3
Ooredoo
Pada
Mahasiswa
FEBI IAIN
Tulung
Agung.
Penelitian ini
menggunakan
metode
kuantitatif dan
menggunakan
teori
manajemen
pemasaran
untuk
membahas
pengaruh
trustin brand,
kualitas
layanan dan
promosi
terhadap
kepuasan
pelanggan
produk IM3
Ooredoo
Mahasiswa
FEBI IAIN
Tulung Agung.
Penelitian
ini memiliki
kesamaan
dengan
penelitian
penulis
yang
terletak
pada
subjeknya.
Perbedaanya
terletak pada
metode
penelitian dan
teori.
Catur
Kurniawan
menggunakan
metode
kuantitatif dan
menggunakan
teori
manajemen
pemasaran,
sedangkan
peneliyi
menggunakan
metode
kualitatif dan
menggunakan
teori
komunikasi
persuasif.
11
F. Metodologi Penelitan
1. Paradigma Penelitian
Paradigma yang digunakan dalam penelitian
ini adalah paradigma post-positivisme. Post-
positivisme berpendapat bahwa manusia tidak
mungkin mendapatkan kebenaran dari realitas apabila
peneliti membuat jarak dengan realitas atau tindak
terlibat secara langsung dengan realitas.5 Paradigma
post-positivisme peneliti berhak menentukan jarak
yang tegas dengan asumsi dari peneliti berhak
menentukan gambaran apapun tentang objek yang
diteliti.
Paradigma post-positivisme menegaskan
hubungan interaktif antara penulis dan objek selama
dalam penelitian dapat bersifat netral, karena aliran ini
menyatakan bahwa sesuatu hal tidak dapat terlihat
kebenarannya apabila pengamat meneliti di balik layar
tanpa ikut terlibat dengan objek secara langsung.
2. Subjek dan Objek Penelitian
Dalam penelitian ini, yang menjadi subjek
penelitian adalah iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat, sedangkan objek
penelitiannya adalah pesan persuasif iklan IM3
5 Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif, Teori dan Praktik,
(Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2013), h.51
12
Ooredoo versi #RamadhanMakinKuat dalam
menyadari pentingnya silaturahmi.
3. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
deskriptif. Penulis ingin menekankan pada makna
penalaran dan penafsiran yang dekat dengan
kehidupan sehari-hari. Pendekatan ini memungkinkan
peneliti untuk menggunakan data sebaik mungkin
sehingga mampu menjelaskan keterangan-keterangan
yang bersifat analisis, kategoris dan fleksibel.
Oleh karena itu, penulis menggunakan tipe
penelitian deskriptif dengan menggunakan data-data
empiris untuk memberitahu pentingnya silaturahmi
dalam iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat.
4. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian
komunikasi persuasif, yaitu ajakan kepada seseorang
atau sekelompok orang dengan cara mempengaruhi
sikap, pendapat dan tindakannya agar bertindak sesuai
dengan yang dikatakan persuader baik secara lisan
maupun non lisan. Penelitian ini menggunakan
perspektif pada tahapan komunikasi persuasif dan
metode komunikasi persuasif.
Untuk menganalisis penelitian tersebut, penulis
menggunakan teknik non-probability sampling dalam
13
pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu teknik
purposive sampling. Menurut Sugiyono (2010)
purposive sampling adalah penentuan sampel
penelitian dengan beberapa pertimbangan tertentu
yang bertujuan agar data yang diperoleh lebih
representatif.6
Oleh karena itu, penentuan sampel iklan yang
dipilih adalah bedasarkan adegan dan naskah yang
memiliki unsur silaturahmi.
5. Teknik Pengumpulan Data
a. Dokumentasi
Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data
pertama yang digunakan penulis. Dokumentasi
yang dapat menjadi bahan peneliti dalam
pengumpulan data terbagi menjadi dua, yaitu:
1) Data Primer
Data primer yang menjadi acuan dalam
penelitian ini berupa iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat yang didapatkan pada
akun Youtube IM3 Ooredoo. Penulis
menonton video iklan, mengamati cerita yang
digambarkan oleh iklan tersebut lalu
mengambil beberapa gambar adegan dan
penulis juga mendengarkan naskah yang
6 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
kualitatif, dan R&D (Bandung: Alfabeta: 2010) h.122
14
disebutkan pada iklan tersebut, lalu peneliti
deskripsikan dalam bentuk transkip naskah
iklan yang nantinya digunakan untuk
mempermudah proses dalam menganalisis
data.
2) Data Sekunder
Peneliti juga mencari referensi lain
berupa literatur seperti artikel-artikel dari
internet yang berkaitan dengan iklan IM3
Ooredoo versi #RamadhanMakinKuat. Artikel
tersebut digunakan untuk melengkapi bagian
penelitian pada bab III yang menjabarkan data
mengenai sejarah singkat, visi dan misi,
struktur organisasi, dan paket New Freedom
dari IM3 Ooredoo.
b. Studi Kepustakaan
Peneliti melakukan studi kepustakaan
dengan buku-buku yang berkaitan dengan ilmu
komunikasi, khusunya komunikasi persuasif,
periklanan, baik buku primer maupun sekunder,
serta hasil dari penelitian-penelitian sebelumnya
yang juga memiliki kesamaan objek penelitian
dan kesamaan teori komunikasi persuasif.
6. Teknik Analisis Data
Menurut Miles dan Huberman, terdapat tiga
teknik analisis data kualitatif, yaitu reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan. Proses ini
15
berlangsung terus-menerus selama penelitian
berlangsung, bahkan sebelum data benar-benar
terkumpul. 7
Tahap pertama, reduksi data berarti
merangkum, penulis mengunduh iklan IM3 Ooredoo
versi #RamadhanMakinKuat dari akun Youtube IM3
Ooredoo. Kemudian penulis menonton iklan tersebut
untuk menganalisis pesan yang berkaitan dengan
tahapan dan metode komunikasi persuasif.
Tahap kedua, penyajian data dilakukan dengan
uraian singkat mengenai temuan data-data film berupa
naskah, durasi dan potongan gambar yang telah dipilih
dan disajikan menggunakan tabel. Penyajian data juga
dilakukan dengan bentuk teks naratif mengenai
tahapan komunikasi persuasif berupa perhatian, rasa
tertarik, hasrat, keputusan dan tindakan. Data juga
disajikan mengenai metode komunikasi persuasif
yaitu metode asosiasi, metode integrasi, metode icing
dan metode pay off. Hal ini dilakukan agar penulis
maupun pembaca dapat memahami hasil penelitian
dengan baik.
Tahap ketiga, penarikan kesimpulan dimulai
saat data terkumpul yang akan diklasifikasikan sesuai
dengan pertanyaan dari rumusan masalah yang telah
disusun. Kemudian data dianalisis dengan
7 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D, (Bandung:
Alfabeta, 2013) h. 243-252
16
menggunakan teori tahapan komunikasi persuasif dan
metode komunikasi persuasif.
G. Sistematika Penulisan
Untuk memberikan gambaran secara sederhana
agar mempermudah penulisan skripsi ini, maka penulis
membagi menjadi lima bagian yang terdiri dari:
BAB I : PENDAHULUAN
Pendahuluan merupakan dasar penyusunan
penelitian ini. Dalam bab ini, pembahasan yang meliputi
pendahuluan terdiri dari Latar Belakang Masalah, Batasan
Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat
penelitian, Tinjauan Kajian Terdahulu, Metodologi
Penelitian dan Sistematika Penulisan.
BAB II : KAJIAN TEORI
Bab ini membahas teori-teori yang menunjang
sebagai dasar pemikiran untuk membahas permasalahan
dalam penilitian skripsi ini. Penelitian ini akan membahas
mengenai landasan teori tentang komunikasi persuasif,
pesan persuasif, iklan dan silaturahmi.
BAB III : GAMBARAN UMUM
Menjelaskan gambaran umum tentang Sejarah
Umum Indosat Ooredoo dan IM3 Ooredoo, Visi, Misi dan
Nilai-Nilai, Struktur Pengurus Indosat Ooredoo dan paket
New Freedom (Freedom Combo).
17
BAB IV : DATA DAN TEMUAN PENELITIAN
Bab ini menjabarkan hasil temuan penelitian dari
data iklan IM3 Ooredoo versi #RamadhanMakin berupa
gambar adegan dan naskah iklan tersebut.
BAB V : PEMBAHASAN
Bagian ini berisi uraian yang mengaitkan latar
belakang, teori dan rumusan masalah.
BAB VI : PENUTUP
Bab ini berisi uraian yang terkait kesimpulan dan
saran sehingga membuat praktis.
DAFTAR PUSTAKA
18
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Komunikasi Persuasif
1. Pengertian Komunikasi Persuasif
Komunikasi Persuasif terdiri dari dua kata, yaitu
komunikasi dan persuasif. Pengertian komunikasi
secara etimologi berasal dari bahasa Latin
“communicato” bersumber dari kata “communis” yang
berarti sama. Komunikasi minimal harus mengandung
“kesamaan makna” antara kedua belah pihak yang
terlibat.1 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti
komunikasi adalah sebagai pengiriman atau
penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau
lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.2
Sedangkan istilah persuasif (persuasion)
bersumber dari bahasa Inggris yang artinya to
persuade, to induce, to believe atau dalam bahasa
Indonesia berarti “membujuk”, “merayu”.3 Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti „persuasive‟
adalah ajakan kepada seseorang dengan cara
memberikan alasan dan prospek baik yang
1 Wahyu Ilahi, Komunitas Dakwah, (Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2010), h.4 2 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia
Pusat Bahasa, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum, 2013), cet-7, h.721 3 Roudhonah, Ilmu Komunikasi Edisi Revisi, (Depok: Rajawali Pers,
2019), h.154
19
menyakinkannya; bujukan halus. Persuasif bersifat
membujuk secara halus supaya menjadi yakin.4
Menurut Soleh Soemirat, Hidayat Satari dan
Asep Suryana dalam bukunya “Komunikasi Persuasif”
mendefinisikan persuasi, yakni melakukan upaya
untuk mengubah sikap, pendapat dan perilaku
seseorang melalui cara-cara yang luwes, manusiawi
dan halus, dengan akibat munculnya kesadaran,
kerelaan dan perasaan senang serta adanya keinginan
untuk bertindak sesuai dengan yang dikatakan
persuader.5
Adapun beberapa pengertian komunikasi
persuasif menurut beberapa ahli komunikasi, antara
lain:
a) Menurut Suranto A.W, Komunikasi Persuasif
adalah seseorang atau sekelompok orang yang
dibujuk dan diharapkan sikapnya berubah secara
suka rela dengan senang hati dan sesuai dengan
pesan-pesan yang diterimanya.6
b) Menurut H. A. W. Widjaja, Komunikasi Persuasif
adalah suatu usaha untuk menyakinkan seseorang
4 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia
Edisi 3 (Jakarta: Balai Pustaka, 2002), h.864 5 Soleh Soemirat, dkk, Komunikasi Persuasif (Jakarta: UT, 1999),
h.126 6 Suranto A. W, Komunikasi Perkantoran: Prinsip Komunikasi untuk
Meningkatkan Kinerja Perkantoran, (Yogyakarta: Media Wacana, 2005),
h.116
20
atau kelompok seolah-olah keyakinan itu timbul
atas dasar keyakinannya sendiri tanpa
menggunakan sanksi-sanksi atau paksaan, baik
yang tampak maupun tidak tampak.7
c) Menurut Jalaludin Rahmat, Komunikasi Persuasif
adalah salah satu teknik komunikasi yang
menekankan pada proses mempengaruhi pendapat,
sikap dan tindakan orang dengan menggunakan
manipulasi psikologis sehingga orang tersebut
bertindak seperti kehendaknya sendiri.8
Dapat disimpulkan bahwa komunikasi
persuasif adalah ajakan kepada seseorang atau
sekelompok orang dengan cara mempengaruhi
sikap, pendapat dan tindakannya agar bertindak
sesuai dengan yang dikatakan persuader baik
secara lisan maupun non lisan.
2. Tahapan Komunikasi Persuasif
Menurut Onong Uchjana Effendy, Komunikasi
persuasif memiliki tahapan agar tujuan dapat tercapai
secara sistematis dan berhasilnya komunikasi persuasif
perlu dilaksanakannya suatu persuasif yang biasanya
disebut AIDDA. Formula AIDDA merupakan
7 H. A. W. Widjaja, Komunikasi: Komunikasi dan Hubungan
Masyarakat, (Jakarta: Bumi Aksara, 2002), h.67 8 Jalaludin Rakhmat, Retorika Modern Pendekatan Praktis,
(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004), h.102
21
kesatuan dari tahapan-tahapan komunikasi persuasif,
yakni:9
1) Attention (perhatian);
2) Interest (minat);
3) Desire (keinginan);
4) Decision (keputusan);
5) Action (kegiatan).
Formula tersebut sering pula dinamakan A-A
Procedure sebagai singkatan dari Attention-Action
Procedure, yang berarti agar komunikan melakukan
kegiatan dimulai dahulu dengan menumbuhkan
perhatian.
Bedasarkan formula AIDDA, komunikasi
persuasif melalui 5 tahap yang akan dijelaskan sebagai
berikut:
1) Aention (perhatian)
Komunikasi persuasif didahului
membangkitkan perhatian. Upaya ini tidak hanya
dilakukan dalam gaya berbicara dengan kata-kata
yang merangsang, tetapi juga dalam (appearance)
ketika menghadapi khalayak. Senyum yang
tersungging pada wajah yang cerah sudah bisa
menimbulkan perhatian pada khalayak.
Pada tahap awal ini, iklan IM3 Ooredoo
versi #RamadhanMakinKuat memunculkan
9 Onong Uchjana Efendy, Dinamika Komunikasi, (Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya, 2008), h.25
22
perhatian masyarakat dengan mengangkat tema
menarik yang bertepatan dengan bulan suci
ramadhan yaitu #RamadhanMakinKuat. Penyajian
iklan dengan penawaran produk terbaru yang
dikeluarkan IM3 Ooredoo agar audiens dapat
menikmati kegiatan religi terutama dalam
melakukan silaturahmi akan menjadi mudah.
2) Interest (minat)
Apabila perhatian sudah berhasil
terbangkitkan, kini menyusul upaya menumbuhkan
minat. Upaya ini bisa berhasil dengan
mengutarakan hal-hal yang mengangkut
kepentingan komunikan. Karena itu komunikator
harus mengenal siapa komunikan yang dihadapinya.
“Know your audience, kenalilah khalayakmu”,
demikian nasihat para ahli komunikasi.
Bertepatan dengan bulan suci Ramadhan,
IM3 Ooredoo mengeluarkan iklan yang bertema
#RamadhanMakinKuat dan didalamnya berisikan
pesan tentang pentingnya menjaga silaturahmi
begitu juga dengan mengeluarkan paket New
Freedom sebagai solusinya melalui iklan tersebut
dengan penyampaian narasi ajakan seperti kata-kata
yang disampaikan pada iklan tersebut.
3) Desire (hasrat)
Tahap berikutnya adalah memunculkan
hasrat pada komunikasi untuk melakukan ajakan,
23
bujukan, atau rayuan komunikator. Di sini imbauan
emosional (emotional appeal) perlu ditampilkan
oleh komunikator.
Pada tahapan ini, iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat berusaha memunculkan
keinginan audiens untuk memahami pentingnya
silaturahmi melalui penggambaran cerita video
iklan IM3 Ooredoo versi #RamadhanMakinKuat.
4) Decision (keputusan)
Apabila hasrat tersebut sudah memenuhi
keinginan komunikan, maka pada tahap berikutnya
komunikan bisa mengambil keputusan.
Setelah iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat berhasil mengajak
masyarakat memahami pentingnya silaturahmi,
tentunya IM3 Ooredoo menawarkan paket internet
yang ungul agar memudahkan silaturahmi
meskipun dengan jarak jauh. Penawaran tersebut
akan menentukan bagaimana keputusan audiens.
5) Action (kegiatan).
Apabila komunikan sudah bisa mengambil
keputusan maka selanjutnya komunikan dapat
melakukan suatu kegiatan sebagaimana diharapkan
dari komunikator. Pada tahap ini, audiens dapat
melakukan kegiatan sesuai perhatian yang
didapatkan dari iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat.
24
Dapat disimpulkan proses tahapan
komunikasi persuasif harus dimulai dengan jalan
membangkitkan perhatian (attention) terlebih
dahulu. Karena tanpa ada perhatian dari komunikan
terhadap komunikator, komunikasi tak akan
berlangsung. Persuasi tidak akan dapat dilakukan.
Dalam komunikasi seorang komunikator dengan
senyum simpatik sudah dapat membangkitkan
perhatian.10
Apabila perhatian sudah tumbuh, hendaknya
disusul dengan usaha menumbuhkan minat
(interest) sehingga komunikan mempunyai hasrat
(desire) untuk mememuhi apa yang diajukan
persuader dan kemudian keputusan diambil
(decision) untuk melakukan tindakan (action)
sesuai perhatian.
3. Metode Komunikasi Persuasif
Dalam komunikasi persuasif terdapat beberapa
teori yang dapat digunakan sebagai dasar kegiatan.
Dalam pelaksanaanya teori-teori tersebut dapat
dikembangkan menjadi beberapa metode, di
antaranya:11
10 Roudhonah, Ilmu Komunikasi, h.166
11 Roudhonah, Ilmu Komunikasi, h.90
25
1) Metode Asosiasi
Metode Asosiasi adalah penyajian pesan
komunikasi dengan jalan menumpangkannya pada
suatu objek atau peristiwa yang sedang menarik
perhatian khalayak. Metode ini banyak dilakukan
bukan saja oleh orang-orang politik, tetapi juga
oleh mereka yang bergerak di bidang bisnis.
Begitu pula menurut Santoso, teknik
asosiasi yaitu teknik yang menyangkutkan kepada
suatu peristiwa atau seseorang yang sedang tenar,
sedang populer, yang ramai dibicarakan secara
positif.12
Pada metode ini diimplementasikan oleh
iklan IM3 Ooredoo versi #RamadhanMakinKuat
untuk menyadari pentingnya silaturahmi yang
diunggah bertepatan dengan momen bulan suci
Ramadhan, melalui media sosial dan web resmi
IM3 Ooredoo.
2) Metode Integrasi
Metode Integrasi adalah kemampuan
seseorang untuk menyatukan diri dengan
komunikan, dalam arti menyatukan diri secara
komunikatif. Contohnya komunikator dengan
menggunakan kata-kata verbal atau non verbal
12
Santoso Sastropoetro, Partisipasi, Komunikasi, Persuasi dan
Disiplin dalamPembangunan Nasional, (Bandung: Penerbit Alumni, 1988),
h.257
26
dapat menggambarkan senasib dengan komunikan.
Kata-kata yang biasa digunakan seperti “kita”,
bukan saya atau kami.
Metode ini dilakukan iklan IM3 Ooredoo
versi #RamadhanMakinKuat dengan penggunaan
kata “kita” dalam naskah iklan. Seperti:
“Ramadhan itu bulannya silaturahmi. Tapi ada aja
yang bikin kita jadi jauh. Saatnya kembali dekat
dengan paketan dan nelpon pakai new freedom..”
3) Metode Icing
Dalam kegiatan komunikasi Icing ini
adalah menata pesan komunikasi dengan
emotional appeal sedemikian rupa sehingga
komunikan lebih tertarik. Sebagai contoh materi
bisa saja hal-hal yang sudah diketahui masyarakat,
namun untuk menarik perhatian audiens, maka
dikemas sedemikian rupa dengan memberi contoh
kegiatan sehari-hari atau dengan cara
menggunakan kata singkatan agar lebih mudah
untuk diingat.
Menurut Santoso, metode Icing dapat
menimbulkan keinginan, kehendak untuk memiliki
atau melakukan sesuatu.13
13
Santoso Sastropoetro, Partisipasi, Komunikasi, Persuasi dan
Disiplin dalamPembangunan Nasional, h.263
27
Pada metode ini, iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat menata pesan dengan kata-
kata yang jelas, masuk akal dan mudah dipahami
sehingga audiens mendapatkan emotial appeal.
Kata-kata tersebut seperti Lebaran itu moment
yang pas untuk saling memaafkan. Supaya kita
bisa deket, kaya dulu lagi. Dengan internetan dan
telfonan, semua itu bisa terjadi. Agar di hari yang
fitri ini, persahabatan semakin kuat walau terpisah
jarak..”
Lebaran adalah momen yang pas untuk
saling memaafkan. Namun dalam iklan tersebut
dijelaskan kembali bahwa momen memaafkan
tersebut akan menjadi lebih mudah dengan
menggunakan paket internet dari IM3 Ooredoo.
4) Metode Pay Off and Fear Arousing
Metode Pay Off (Rewardig) adalah iming-
iming dengan hal yang menguntungkan atau
memberi harapan-harapan yang baik. Sedangkan
Fear Arousing (Punishment) adalah menakut-
nakuti atau menggambarkan konsekuensi yang
buruk.
Menurut Susanto, pay off idea adalah
mengubah pendapat dengan harapan, bahwa
dengan perubahan itu akan mendapat manfaat.
Manusia karena pendapatnya atau pengalamannya,
tidak jarang bertindak bedasarkan “frame of
28
reference” dan “frame of experience”nya, tanpa
memikirkan akibat atau mencari usaha lain yang
lebih baik.14
Sedangkan Fear Arrousing adalah
menumbuhkan kekhawatiran yang merangsang
kehendak sendiri untuk melakukan suatu
keputusan. Teknik ini bukanlah menimbulkan rasa
takut, tegang atau sejenisnya. Pada dasarnya teknik
ini bersifat sugesti yang menimbulkan kepada si
penerima sugesti atau rangsangan agar dengan
kehendak sendiri, dengan senang hati, tanpa
dipaksa melakukan sesuatu.
Dalam metode ini, iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat hanya menggunakan
teknik pay off. Yaitu sebuah iming-iming berupa
paket New Freedom yang ditunjang dengan
jaringan 4G Plus Kuat Indosat Ooredoo, audines
dapat dengan mudah mengakses internet tanpa
batasan waktu untuk mengisi dan memperkaya
kegiatan selama bulan Ramadhan seperti
menonton konten religi, mencari menu berbuka
puasa, melihat tutorial hijab di YouTube, hingga
melakukan group video call.
5) Metode Red Herring
14
Santoso Sastropoetro, Partisipasi, Komunikasi, Persuasi dan
Disiplin dalamPembangunan Nasional, h.263
29
Metode ini adalah cara seorang persuader
mengelakkan argumentasi yang lemah untuk
kemudian mengalihkannya sedikit demi sedikit ke
segi yang dikuasainya guna dijadikan senjata
ampuh dalam menyerang lawan.
Dapat disimpulkan, bahwa dalam
pelaksanaan komunikasi persuasif didasari oleh
lima motode yaitu Assosiasi, Integrasi, Pay Off
and Fear Arousing, Icing, dan Red Herring yang
nantinya dapat dipilih. Metode yang digunakan
pada iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat hanya menggunakan empat
metode yaitu Asosiasi, Integrasi, Pay off dan Icing.
B. Pesan Persuasif
1. Definisi Pesan Persuasif
Pesan adalah salah satu unsur penentu efektif
atau tidaknya suatu tindak komunikasi. Bahkan, unsur
pesan menjadi unsur utama selain komunikator dan
komunikan. Tanpa ada unsur pesan, maka tidak pernah
terjadi komunikasi antarmanusia. Pesan berupa
lambang atau tanda seperti kata-kata tertulis atau
secara lisan, gambar, angka, gestura.15
Pesan juga merupakan hasil penggunaan akal
budi yang disampaikan manusia kepada manusia lain.
15
M. Jamilludin Ritoga, Tipologi Pesan Persuasif, (Jakarta: PT
Indeks Kelompok Gramedia, 2005), h.1
30
Hasil penggunaan akal dan budi tidak dapat dilihat,
tidak dapat diraba, abstrak. Yang mewujudkan isi
pernyataan dari bentuknya yang abstrak menjadi
konkret adalah lambang komunikasi.
Sedangkan istilah persuasif seperti yang sudah
dijelaskan sebelumnya adalah ajakan kepada seseorang
dengan cara memberikan alasan dan prospek baik yang
menyakinkannya; bujukan halus.
Menurut Little John dalam Tipologi
Komunikasi Persuasif (Jamiluddin, 2005:5) pesan
persuasif dipandang sebagai usaha sadar untuk
mengubah pikiran dan tindakan dengan memanipulasi
motif-motif kearah tujuan yang telah diterapkan.
Makna memanipulasi di sini bukanlah mengurangi
atau menambah fakta sesuai konteksnya, tetapi dalam
arti memanfaatkan faktum-faktum yang berkaitan
dengan motif-motif khalayak sasaran, sehingga tegerak
untuk mengikuti maksud pesan yang disampaikan
kepadanya.
Dapat disimpulkan, pesan persuasif adalah
ajakan kepada seseorag secara sadar untuk mengubah
pikiran dan tindakan baik berupa tulisan, lisan dan
gambar agar mencapai tujuan yang telah diterapkan.
31
2. Perencanaan Pesan-Pesan Persuasif
Persuasi merupakan suatu usaha mengubah
sikap, kepercayaan atau tindakan audiens untuk
mencapai suatu tujuan. 16
Meskipun kebanyakan pesan-pesan bisnis
bersifat rutin, dalam beberapa situasi tertentu
diperlukan suatu pesan yang didesain untuk
memotivasi atau memberi persuasi kepada yang lain.
Selain itu, penyajian pesan-pesan persuasif juga
digunakan untuk kepentingan eksternal, misalnya
permintaan permintaan atau informasi yang bersifat
menyenangkan, atau kegiatan untuk mendapatkan dana
dan kerja sama.
Tidak seperti permintaan rutin, pesan-pesan
persuasif bertujuan untuk mempengaruhi audiens yang
cenderung mempertahankan ide atau gagasannya.
Sehingga, pesan-pesan persuasif umumnya lebih lama,
lebih rinci, dan tergantung pada perencanaan strategis
yang cukup ketat.
Terdapat hal-hal penting yang perlu
diperhatikan dalam merencanakan pesan-pesan
persuasif, yaitu:
16
Djoko Purwanto, Komunikasi Bisnis Edisi Ketiga, (Jakarta:
Penerbit Erlangga, 2006), h.129
32
1) Analisis Audiensi
Penyampaian pesan-pesan persuasif
memerlukan waktu yang cukup lama dibanding
dengan penyampaian pesan-pesan rutin. Karena
audiens memiliki kebutuhan yang berbeda-beda
dan juga akan merespon berbeda untuk setiap
pesan yang disampaikan.
Penyampaian pesan-pesan persuasif yang
terbaik adalah dengan menghubungkan suatu
pesan dengan minat dan hasrat audiens. Maka
untuk mengakomodasikan perbedaan individual,
dapat menggunakan pertanyaan seperti: siapa
audiens Anda? Anda ingin mereka melakukan apa?
Apa saja kebutuhan mereka? Bagaimana
kredibilitas Anda sebagai penyampai pesan dalam
mempengaruhi suatu pesan?
2) Pertimbangan Perbedaan Budaya
Pemahaman terhadap perbedaan budaya
yang ada bukan saja akan membantu dalam
memuaskan kebutuhan audiens, tetapi juga akan
membantu bagaimana mereka memandang. Hal ini
mengingat bahwa cara memberikan persuasi untuk
budaya yang berbeda akan berbeda pula.
3) Memilih Pendekatan Organisasi
Sebagaimana dengan penyampaian pesan-
pesan rutin dan bad-news, perlu memilih
pendekatan organisasional yang tepat berdasarkan
33
kemungkinan reaksi audiens terhadap pesan yang
Anda sampaikan. Hakikat persuasi adalah untuk
menyakinkan audiens atau mengubah sikap,
kepercayaan atau tindakan mereka.
Dapat disimpulkan bahwa dalam
merancang pesan-pesan persuasif perlu untuk
memperhatikan hal-hal penting seperti
menganalisis audiensi, mempertimbangkan
perbedaan budaya dan memilih pendekatan
organisasi. Ketiga hal tersebut nantinya akan
mempermudah dalam pelaksanaanya.
C. Iklan
Definisi umum iklan adalah sebuah alat promosi
barang dan jasa untuk dijual melalui media massa. Iklan
merupakan salah satu dari alat yang paling umum
digunakan perusahaan untuk mengarahkan komunikasi
persuasif pada pembeli sasaran dan masyarakat. Iklan juga
termasuk kegiatan promosi yang ada diberbagai tempat,
yang artinya iklan dapat dilihat, didengar dan ditonton di
mana saja.
Iklan menurut Kamus Komunikasi adalah “pesan
komunikasi yang disebarluaskan kepada khalayak untuk
membertitahu sesuatu atau menawarkan barang jasa
dengan jalan menyewa media massa.”17
17
Onong. U.Efendi, Kamus Komunikasi, (Bandung: CV. Mandar,
1999), h.8
34
Menurut Benny H Hoed, iklan adalah suatu
kegiatan menyampaikan berita, tetapi berita itu
disampaikan atas pesanan pihak yang ingin produk atau
jasa yang dimaksud disukai, dipilih dan dibeli. Iklan
ditunjukan kepada khalayak ramai. Iklan bukan merupakan
komunikasi interpersonal, tetapi nonpersonal.18
Iklan mengandung enam prinsip dasar, yaitu:19
1. Adanya pesan tertentu
2. Dilakukan oleh komunikator (sponsor)
3. Dilakukan dengan cara non personal
4. Disampaikan untuk khalayak tertentu
5. Dalam penyampaian pesan tersebut, dilakukan
dengan cara membayar
6. Penyampaian pesan tersebut, mengharapkan
dampak tertentu.
Dalam iklan terdapat beberapa komponen pesan
pada iklan yang akan disampaikan kepada audiens.
Merancang iklan memerlukan pemecah atas empat
masalah yaitu:
1. Isi pesan
Konsep tentang produk akan menentukan isi pesan.
Umumnya pengiklan akan mencari daya tarik berupa
tawaran penjualan yang khas.
18
E.K.M Masinabow, Rahayu s. Hidayat, Semiotik; Mengkaji Tanda
dan Atrifak, (Jakarta: Balai Pustaka, 2001), h.186 19
Rendra Widyatama, Pengantar Periklanan, (Jakarta: Buana
Pustaka Indonesia, 2005), h.17
35
2. Struktur pesan
Selain bertumpu pada isi pesan, efektifitas iklan
juga dipengaruhi oleh struktur pesan. Beberapa
penelitian telah mengungkapkan hubungan antara isi
pesan dengan pengambilan keputusan, argumen berisi
tunggal dan berisi ganda, serta urutan penyajiannya.
Periklanan lebih suka memberikan kesimpulan bagi
audiens daripada membiarkan mereka mengambil
kesimpulan sendiri.
3. Format Pesan
Pengiklan sebaiknya memilih format pesan yang
kuat. Untuk iklan cetak, pengiklan harus menentukan
judul, teks iklan, ilustrasi dan warna. Pesan juga bisa
disampaikan dalam bentuk produk atau kemasannya.
Dalam hal ini yang harus dicermati adalah warna,
bentuk, ukura, bau dan tekstur.
4. Sumber Pesan
Pesan iklan dapat disampaikan lebih menarik
dengan menggunakan pesan para pendukung sebagai
bintang, seperti selebritis, penyanyi, model, tokoh
kartun, pelawak dan sebagainya. Pesan yang
ditawarkan oleh sumber yang terkenal dan menarik,
umunya mampu menjaring perhatian dan recall lebih
tinggi.20
20
Philip Kolter, Gray Amstrong, Dasar-Dasar Pemasaran (Jakarta:
Prehalindo, 2001), h.117
36
Dapat disimpulkan, iklan adalah sebuah alat
komunikasi yang digunakan untuk mempromosikan
suatu barang atau jasa yang disebarluaskan kepada
khalayak melalui media massa. Terdapat pula
beberapa komponen pesan dalam merancang iklan
yang akan disampaikan kepada audiens, yaitu: isi
pesan, struktur pesan, format pesan dan sumber pesan.
D. Silaturahmi
1. Pengertian Silaturahmi
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia,
silaturahmi atau silaturahim bermakna tali
persahabatan atau persaudaraan.21
Sedangkan secara
etimologi silaturahmi berasal dari bahasa Arab yang
terdiri dari dua kata yaitu “shilah” dan “rahim”. Kata
“shilah” merupakan bentuk masdar dari kata kerja
“washola” yang berarti menyambung. Kata rahim
adalah bentuk singular dari kata arham yang berarti
sanak saudara yang tidak tergolong ahli waris.22
Adapun pengertian silaturahmi secara istilah,
dapat ditemukan dalam beberapa tokoh berikut ini:23
21
W.J.S. Poerwardaminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta:
PT Dian Tujuhbelas, 1976) cet-V, h.946 22
Warson dan Fairuz, Kamus Al Munawir Indonesia-Arab,
(Surabaya: Pustaka Progesif, 2007), h.810 23
Amirulloh Syarbini, Keajaiban Sholat, Sedekah, dan Silaturahmi,
(Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2011) h.112
37
a. Iman An-Nawawi mengartikan silaturahmi dengan
berbuat baik kepada kerabat sesuai dengan kondisi
orang yang menyambung dan disambung; bisa
dengan harta, kadang dengan bantuan, kadang
dengan berkunjung, mengucapkan salam dan
sebagainya.
b. Abu Thayyib mengartikan silaturahmi sebagai
ungkapan tentang berbuat baik kepada kerabat,
orang yang memiliki hubungan nasab dan
perkawinan; saling berbelas kasihan dan bersikap
lembut kepada mereka, mengatur dan memelihara
kondisi mereka, meski mereka jahat atau berbuat
buruk.
c. Ibnu Hamzah mendefinisikan silaturahmi dengan
menyampaikan kebaikan yang mungkin
disampaikan, dan menghilangkan keburukan yang
mungkin dihilangkan, sesuai dengan kesanggupan.
d. Al-Ma‟nawi menuturkan silaturahmi adalah
menyertakan kerabat dalam kebaikan.
Jadi secara harifah silaturahmi adalah
menyambungkan kebaikan kepada sanak saudara dan
orang lain serta kiasan tentang berbuat baik kepada
kerabat yang memiliki hubungan nasab dan kerabat
bersikap lembut, menyayangi dan memperhatikan
kondisi mereka.24
24
As-Shon‟ani, Subul as-Salam, (Beirut: Dar al-Fikr, 1992), h.298
38
Pengertian silaturahmi mencakup pembahasan
sangat luas yang tidak hanya sebatas dilakukan dengan
keluarga dan sanak famili semata melainkan dapat
dilakukan dengan orang lain dalam rangka membina
hubungan antar sesama manusia. Silaturahmi juga bisa
diimplementasikan dengan segala tindakan yang dapat
memperbaiki hubungan baik dengan kerabat atau
orang lain yang telah berhubungan dengan baik dalam
pergaulan hidup.
2. Keistimewaan Silaturahmi
Adapun keistimewaan dari silaturahmi, yaitu:25
1) Melapangkan rizki. Allah senantiasa akan
melapangkan atau mempermudah orang-orang
yang senang bersilaturahmi.
2) Memperpanjang umur. Umur sudah ditentukan
oleh Allah, Allah bisa memanjangkan umur
seseorang melalui irodah-Nya karena perbuatan
silaturahmi.
3) Orang yang rajin silaturahmi, kebaikan-kebaikanya
akan selalu dikenang. Karena orang yang ahli
silaturahmi melakukan amal yang dilandasi
kepentingan kebersamaan, kasih sayang dan
persaudaraan.
25
Fatihuddin, Dahsyatnya Silaturohmi, (Surabaya: Delta Prima Press,
2011), h.25
39
4) Mempererat tali persaudaraan keluarga. Ikatan
inilah yang menumbuhkan rasa kasih sayang di
tengah kesibukan keluarga.
5) Melakukan silaturahmi menghasilkan perbuatan
baik terhadap sesama, inilah hakikat dari
kebahagiaan baginya yang akan mendapat balasan
yakni kenikmatan atau surga.
6) Mempererat kekerabatan keluarga, tetangga, relasi,
dan dekat dengan keberuntungan. Besilaturahmi
menumbuhkan rasa persaudaraan yang mendalam
sehingga dapat mengetahui, memahami dan tolong
menolong.
7) Dekat dengan tali perjodohan. Jodoh ada di tangan
Allah, dan Allah menyediakan berbagai sarana dan
media mempertemukan jodoh tersebut. Silaturahmi
adalah salah satu jalan yang paling dominan, baik
bersilaturahmi melalui orang tua, pekerjaan atau
teman yang bisa berakhir dengan ikatan serius
mengarah ke pernikahan.
3. Bentuk-Bentuk Silaturahmi
Silaturahmi adalah hubungan kemanusiaan
yang didasari dengan i’tikad baik. Hubungan yang
diselenggarakan dengan kejujuran dan ketulusan
diliputi rahmat Allah. Silaturahmi merupakan salah
satu konsep risalah-Nya sebagai pegangan hidup
40
dalam berinteraksi sosial. Bentuk pelaksanaan
silaturahmi di antaranya:26
1) Bertamu dan berjabat tangan. Bertamu adalah
bentuk silaturahmi, dimana yang sudah menjadi
budaya kemasyarakatan yang sangat dekat dengan
sistem kekeluargaan. Berjabat tangan merupakan
simbol ikatan persaudaraan antar umat manusia.
Bertamu bisa menggalang keakraban dalam
persaudaraan dan menimbulkan rasa kepedulian
terhadap sesama muslim.
2) Berbuat baik. Dalam melakukan silaturahmi, di
dalamnya terdapat unsur berbuat baik.
Mengunjungi atau bersilaturahmi ke rumah orang
tua, keluarga, teman atau tetangga dengan tujuan
menyenangkan hati mereka, itu merupakan bentuk
dari berbuat baik. Silaturahmi bisa mendatangkan
perbuatan baik diantaranya, mengetahui kondisi
saudara dan bisa saling tolong menolong terhadap
saudara yang sedang mengalami masalah
dihidupnya.
3) Pergaulan dan persaudaraan dengan teman dan
tetangga. Manusia adalah makhluk sosial, yang
mana selalu berinteraksi dan membutuhkan orang
lain. Sehingga bentuk silaturahmi ini menyambung
tali persahabatan dan persaudaraan dengan teman
maupun tetangga sekitar. Karena setiap orang
26
Fatihuddin, Dahsyatnya Silaturahmi, h.72-74
41
membutuhkan teman dan sahabat untuk saling
bertukar pikiran.
4) Kegiatan sosial. Ini merupakan bukti dari interaksi
manusia sebagai makhluk sosial. Dalam
melakukan kegiatan sosial, orang-orang akan
berkumpul dan melakukan silaturahmi.
5) Rekonsiliasi. Rekonsiliasi adalah upaya damai dari
setiap permasalahan dengan cara bertemu antar
dua pihak atau kelompok yang bermasalah. Ini
merupakan salah satu bentuk silaturahmi yang
paling bagus untuk mencapai kata sepakat utuk
bersatu kembali.
6) Via media elektronik. Zaman sekarang, silaturahmi
sudah dipermudah dengan adanya fasilitas
kecanggihan teknologi seperti telepon, SMS,
chatting atau melalui media-media sosial lainya.
Adanya media elektronik ini tentu mempermudah
seseorang dalam bersilaturahmi, karena di tengah
kesibukan manusia pasti akan diperlukan
menyempatkan waktu berbicara kepada keluarga
ataupun teman.
42
BAB III
GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Umum Indosat Ooredoo dan IM3 Ooredoo
Indosat didirikan pada tahun 1967 sebagai
perusahaan penanaman modal asing pertama di Indonesia
yang menyediakan layanan telekomunikasi internasional
melalui satelit internasional. Kemudian Indosat berkembang
menjadi perusahaan telekomunikasi
internasional pertama yang dibeli dan dimiliki 100% oleh
Pemerintah Indonesia.1
Pada tahun 2001 Indosat mengambil alih saham
mayoritas Satelindo, operator selular dan SLI di Indonesia.
Mendirikan PT Indosat Multimedia Mobile (IM3) sebagai
pelopor jaringan GPRS dan layanan multimedia di
Indonesia. Setelah itu pada tahun 2003 Indosat Bergabung
dengan ketiga anak perusahaan yaitu, Satelindo, IM3, dan
Bimagraha, untuk menjadi operator selular terkemuka di
Indonesia.
Pada tahun 2006 Indosat Meraih lisensi jaringan 3G
dan memperkenalkan layanan 3,5G di Jakarta, Surabaya
dan beberapa kota lainnya. Kemudian pada tahun 2008,
Qtel membeli saham seri B sebanyak 24,19% dari publik
sehingga menjadi pemegang saham mayoritas Indosat
dengan kepemilikan sebesar 65%. Selanjutnya Indosat
1 https://indosatooredoo.com/id/personal diakses pada tanggal 15
Agustus 2019
43
dimiliki oleh Qatar Telecom (Qtel) Q.S.C. (Qtel) atas nama
Ooredoo Asia Pte. Ltd. (dahulu Qtel Asia Pte. Ltd. (65%),
pemerintah Indonesia (14,29%) dan publik (20,71%).
Indosat memperoleh lisensi tambahan frekuensi 3G dari
Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan anak
perusahaan, IM2, memenangkan tender untuk lisensi
WiMAX yang diadakan pemerintah.
Selanjutnya Indosat memulai transformasi
menyeluruh untuk menjadi perusahaan yang lebih fokus dan
efisien melalui restrukturisasi organisasi, modernisasi dan
ekpsi jaringan selular, dan inisiatif-inisiatif mencapai
keunggulan operasional. Indosat pun mendapat momentum
untuk maju sebagai organisasi berfokus pada pelanggan
yang mencapai 58,5 juta pelanggan didukung oleh
peningkatan jaringan serta inovasi produk yang
berkelanjutan.
Kemudian pada tahun 2013 komersialisasi jaringan
3G Indosat di frekuensi 900MHz, dan pada tahun 2014
Indosat meluncurkan dan komersialisasi layanan 4G di 900
Mhz dengan kecepatan hingga 42 Mbps di beberapa kota
besar di Indonesia. Pada tahun 2015 Indosat resmi berganti
nama dan logo menjadi Indosat Ooredoo.
44
Gambar 3.1
Logo IM3 Ooredoo sebelum rebranding2
Makna logo Indosat dan IM3 sebelum rebranding:3
1. Teks Indosat:
Teks Indosat didesain secara khusus menggunakan
huruf kecil yang melambangkan sikap Indosat yang
bersahabat dan mudah bekerja sama. Warna tulisan
Indosat melambangkan kekuatan koorprasi Indosat yang
kuat dan solid, kemampuan dan rasa percaya diri dalam
bidang teknologi tinggi serta kestabilan perusahaan.
2. Techno Flower
Tercipta dari gabungan 3 elips yang mencerminkan
usaha dan fokus bisnis Indosat saat ini, yaitu di Indosat
dalam bidang teknologi dan pelayanan di masyarakat,
serta pentingnya kerjasama yang kokoh diantara 3
elemen tersebut. Adapun tiga warna tersebut sebagai
berikut:
Warna merah : Masyarakat Indonesia
2 https://www.google.com diakses pada tanggal 2 November 2019
3 https://indosatooredoo.com/id/personal diakses pada tanggal 2
November 2019
45
Warna Biru : Teknologi
Warna Kuning : Komunikasi
Rangkaian ketiga elips ini membentuk bintang
permata di tengah mencerminkan layanan terbaik dan
berkualitas yang senantiasa diberikan oleh Indosat
kepada masyarakat Indonesia.
Gambar 3.2
Logo Indosat Ooredoo dan IM3 Ooredoo setelah
rebranding4
Makna dari logo Indosat setelah di rebranding:
Indosat menggunakan warna variant seperti warna
merah dan kuning. Bahwa kedua warna itu merupakan
representatif dari Indosat dan Ooredoo. Merah memiliki
arti Ooredoo yang menjadi induknya sedangkan kuning
adalah Indosat. Warna yang dipilih warna yang cerah
dan penuh semangat, sesuai dengan brand yang diusung.
IM3 Ooredoo (sebelumnya bernama Indosat
IM3) adalah sebuah layanan seluler prabayar dengan
kemampuan isi ulang yang dimiliki oleh Indosat
Ooredoo dan didirikan pada tahun 2001. Kata IM3
4 https://www.google.com diakses pada tanggal 2 November 2019
46
merupakan kepanjangan dari Indosat-M3 (Indosat Multi
Media Mobile). Dengan adanya IM3 Ooredoo, maka
Indosat menjadi operator pertama yang mendukung
GPRS, MMS, Video streaming hingga java games di
seluruh Indonesia. IM3 Ooredoo tersedia dengan
layanan pita lebar, layanan paket data dengan kecepatan
tinggi hingga 2 mbps dan paket-paket lainnya.
Pada tahun 2015, IM3 Ooredoo (pada saat itu
bernama Indosat IM3) meluncurkan kartu perdana yang
dinamakan IM3 Pinternet dan mendukung salah satu
perusahaan asal Facebook, yaitu Internet.org.5
B. Visi, Misi, dan Nilai-Nilai
1. Visi
Menjadi Perusahaan Telekomunikasi Digital Terdepan
di Indonesia.
2. Misi
a. Lampaui batasan untuk menghasilkan kinerja
terbaik bersama tim yang kuat.
b. Eksekusi pembangunan jaringan berkualitas video
yang kompetitif.
c. Aktivasi percepatan B2B sebagai mesin
pertumbuhan baru.
5 https://indosatooredoo.com/id/personal diakses pada tanggal 15
Agustus 2019
47
d. Dapatkan kepercayaan dan berikan layanan terbaik
dengan kualitas & harga sepadan.
3. Nilai-nilai
1) Terpercaya
Berpikir positif, konsisten dalam perkataan dan
perbuatan yang terpuji serta dapat diandalkan.
2) Tekad menjadi yang terbaik
Semangat mencapai keunggulan dengan melakukan
perbaikan dan penyempurnaan berkesinambungan.
3) Cepat
Sigap dalam memecahkan masalah, mengambil
keputusan, bertindak dan beradaptasi.
4) Berjiwa muda
Enerjik, dinamis, dan berani menjadi penggerak
perubahan.
5) Peduli
Menunjukkan perhatian, menghargai, serta melayani
sepenuh hati.
48
C. Struktur Pengurus Indosat Ooredoo
a) Dewan Komisaris
Tabel 3.1
Anggota Dewan Komisaris
Komisaris Utama Waleed Mohamed Ebrahim
Alsayed
Komisaris 1. Hans Anthony Kuropatwa
2. Hilal Suleiman Malawi
3. Heru Pambudi
4. Afini Boer
5. Andrew Tor Oddvar Kvalseth
6. Chris Kanter
Komisaris
Idenpenden
1. Syed Maqbul Quader
2. Elisa Lumbantoruan
3. Wijayanto Samirin
b) Dewan Direksi
Tabel 3.2
Anggota Dewan Komisaris
Direktur Utama Ahmad Abdulaziz Al-Neama
Direktur 1. Eyas Naif Saleh Assaf
2. Arief Musta’in
3. Vikram Sinha
4. Irsyad Sahroni
49
D. Paket New Freedom (Freedom Combo)
Gambar 3.3
Poster paket IM3 Ooredoo New Freedom
#RamadhanMakinKuat
Bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, IM3
Ooredoo mengeluarkan paket baru yaitu New Freedom.
Dengan kuota besar hingga 60GB dan nelpon gratis ke
semua operator, IM3 Ooredoo betujuan memudahkan
konsumen agar dapat berkomunikasi dengan sahabat, teman
dan kerabat agar tetap lancar di mana dan kapan aja. Selain
itu konsumen juga dapat melaukan telepon, chatting, video
call sepuasnya.
Momen Ramadhan seringkali dimanfaatkan untuk
menguatkan kembali tali Silaturahmi dan persaudaraan.
Terkadang ada keluarga yang berjauhan tempat tinggalnya
sehingga jarang berkomunikasi dan merasa jauh, atau
tingginya mobilitas sehari-hari juga bisa memicu
kesalahpahaman di pertemanan jika tidak terjalinya
silaturahmi. Sehingga paket New Freedom hadir sebagai
solusi yang tepat.
50
Gambar 3.4
Paket New Freedom Indosat menyongsong
Ramadhan tahun 20196
Paket Freedom Combo dilengkapi banyak benefit
tambahan untuk pelanggan IM3 Ooredoo seperti:
a. Total kuota hingga 60GB
b. Tambahan kuota lokal dan kuota malam
c. Nelpon puas ke semua operator
d. Simpan sisa kuota utama sampai satu tahun hingga
100GB dengan Data Rellover
e. Kini makin nyaman dengan pulsa save. Bebas khawatir
pulsa habis karena kelebihan kuota internet.7
6 https://nextren.grid.id/read/011711284/paket-new-freedom-im3-
ooredoo-tawarkan-kuota-60-gb-nelpon-1-jam-semua-operator-seharga-rp-150-
ribu?page=2 diakses pada tanggal 1 November 2019 7 https://indosatooredoo.com/id/personal/freedom2 diakses pada
tanggal 2 Desember 2019
51
Gambar 3.5
Benefit yang didapatkan dari paket New Freedom
8
Berikut harga paket New Freedom adalah sebagai
berikut:9
1. Paket termurah kuota 6GB seharga Rp 25 Ribu sebulan
(4GB kuota utama + 2GB kuota malam) dengan kuota 5
menit telepon ke semua operator
2. Paket kuota 10GB seharga Rp 35 Ribu sebulan (8GB
kuota utama + 2GB kuota malam) dengan kuota 20
menit telepon ke semua operator
3. Paket kuota 20GB seharga Rp 50 Ribu sebulan (15GB
kuota utama + 5GB kuota malam) dengan kuota 30
menit telepon ke semua operator
8 https://zonakuota.com/informasi/skema-area-attack-dan-non-attack-
new-freedom-indosat diakses pada tanggal 19 Oktober 2019 9https://nextren.grid.id/read/011711284/paket-new-freedom-im3-
ooredoo-tawarkan-kuota-60-gb-nelpon-1-jam-semua-operator-seharga-rp-150-
ribu?page=2 diakes pada tanggal 1 November 2019
52
4. Paket kuota 30GB seharga Rp 70 Ribu sebulan (22GB
kuota utama + 8GB kuota malam) dengan kuota 40
menit telepon ke semua operator
5. Paket kuota 40GB seharga Rp 100 Ribu sebulan (32GB
kuota utama + 8GB kuota malam) dengan kuota 60
menit telepon ke semua operator
6. Paket terbesar kuota 60GB seharga Rp 150 Ribu
sebulan (50GB kuota utama + 10GB kuota malam)
dengan kuota 60 menit telepon ke semua operator.
Semua paket bisa diakses lewat *123# atau aplikasi
myIM3.
53
BAB IV
DATA DAN TEMUAN PENELITIAN
A. Tahapan Komunikasi Persuasif Pesan Iklan IM3
Ooredoo versi #RamadhanMakinKuat
Iklan IM3 Ooredoo versi #RamadhanMakinKuat menggunakan
lima tahapan komunikasi persuasif AIIDDA seperti pada bagan
di bawah:
1. Attention (perhatian)
IM3 Ooredoo merilis iklan yang bertema
#RamadhanMakinKuat dan diunggah bertepatan
dengan bulan suci Ramadhan untuk menarik
perhatian. Seperti yang dikatakan Chris Kanter selaku
Tahapan
Komunikasi
Persuasif
Attention
(Perhatian)
Interest
(Rasa Tertarik)
Desire
(Hasrat)
Desicion
(Keputusan)
Action
(Tindakan)
Tema iklan
#RamadhanMakinKuat
Narasi Iklan
Penggambaran cerita
video iklan
Penawaran berupa
paket New Freedom
Penggunaan paket New
Freedom sebagai solusi
54
President Director dan CEO of Indosat Ooredoo,
dalam website resmi Indosat Ooredoo:1
“Ramadhan identik dengan Silaturahmi,
terhubung kembali dengan teman dan keluarga yang
mungkin sudah jarang berkomunikasi akibat
kesibukan sehari-hari maupun jarak yang
memisahkan. Dengan paket New Freedom dari IM3
Ooredoo, kami berharap pelanggan dapat
memperkuat tali persaudaraan, menikmati momen
kebersamaan Ramadhan yang menyenangkan tanpa
rasa khawatir akan kehabisan kuota atau pulsa
telpon. Paket New Freedom adalah paket terlengkap
dan terbaik yang menggabungkan dua keuntungan,
kuota internet besar dan gratis nelpon ke semua
operator. Pelanggan juga akan tetap nyaman dalam
menikmati semua layanan IM3 Ooredoo selama
Ramadhan, Lebaran, hingga perjalanan Mudik
dengan 4G Plus yang tersedia di seluruh jaringan
Indosat Ooredoo.”
Selain itu, pada video iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat terdapat pesan silaturahmi
yang disampaikan iklan IM3 Ooredoo melalui video
dan naskah iklan tersebut:
1https://indosatooredoo.com/en/about-indosat/corporate-profile/press-
release/eratkan-silaturahmi-ramadhanmakinkuat-dengan-paket-new-freedom-
im3-ooredoo diakses pada tanggal 28 November 2019
55
Tabel 4.1
Cuplikan Iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat
Iklan Audio
“Ramadhan itu bulannya
silaturahmi. Tapi ada aja
yang bikin kita jadi jauh.
Saatnya kembali dekat
dengan paketan dan
nelpon pakai new
freedom untuk balikin
semua keseruan dan
sama-sama kuat jalani
bulan suci..”
“Lebaran itu moment
yang pas untuk saling
memaafkan. Supaya kita
bisa deket, kaya dulu
lagi. Dengan internetan
dan telponan, semua itu
bisa terjadi. Agar di hari
yang fitri ini,
persahabatan semakin
kuat walau terpisah
jarak...”
Pada tabel tersebut digambarkan Suci dan Fitri
sedang bertengkar dan dipertemukan kembali untuk
memperbaiki kesalahpahaman tersebut. Kemudian
digambarkan Suci, Fitri, Karim dan Rama tetap
menjalin silaturahmi dengan berkomunikasi melalui
telpon meskipun dengan jarak jauh.
56
2. Interest (rasa tertarik)
Pada tahap kedua, iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat menumbuhkan minat dan rasa
ingin tahu audiens tentang melalui narasi yang
disampaikan pada iklan tersebut, seperti:
“Ramadhan itu bulannya silaturahmi. Tapi
ada aja yang bikin kita jadi jauh. Saatnya kembali
dekat dengan paketan dan nelpon pakai new freedom
untuk balikin semua keseruan dan sama-sama kuat
jalani bulan suci. Nikmati internet berkuota besar dan
nelpon kesemua operator jadi satu. New freedom dari
IM3 Ooredoo.” 2
Selain itu juga terdapat dalam naskah iklan
seperti: “Lebaran itu moment yang pas untuk saling
memaafkan. Supaya kita bisa deket, kayak dulu lagi.
Dengan internetan dan telponan, semua itu bisa
terjadi. Agar di hari yang fitri ini, persahabatan
semakin kuat walau terpisah jarak. Nikmati internet
berkuota besar dan nelpon kesemua operator jadi
satu. New freedom dari IM3 Ooredoo.”3
3. Desire (hasrat)
IM3 Ooredoo versi #RamadhanMakinKuat
mengajak audiens memahami pentingnya
silaturahmi yang dijelaskan melalui video iklan
IM3 Ooredoo versi #RamadhanMakinKuat.
2https://indosatooredoo.com/en/about-indosat/corporate-profile/press-
release/eratkan-silaturahmi-ramadhanmakinkuat-dengan-paket-new-freedom-
im3-ooredoo diakses pada tanggal 28 November 2019 3https://indosatooredoo.com/en/about-indosat/corporate-profile/press-
release/eratkan-silaturahmi-ramadhanmakinkuat-dengan-paket-new-freedom-
im3-ooredoo diakses pada tanggal 28 November 2019
57
Gambar 4.1
Iklan IM3 Ooredoo versi #RamadhanMakinKuat4
Gambar 4.2
Iklan IM3 Ooredoo versi #RamadhanMakinKuat
5
Pada gambar tersebut, diceritakan sebuah grup
persahabatan yang terdiri dari dua orang perempuan
dan dua orang laki-laki yang bernama Suci, Fitri,
Rama dan Karim. Tepat pada momen bulan suci
ramadhan, mereka berencana untuk mengadakan acara
buka puasa bersama. Tapi ternyata Suci dan Fitri
4 https://www.youtube.com/watch?v=-D8hJD6l7rI Youtube Channel
IM3 Ooredoo diakses 18 November 2019 5 https://www.youtube.com/watch?v=-D8hJD6l7rI Youtube Channel
IM3 Ooredoo diakses 18 November 2019
58
sedang memiliki masalah yang mengakibatkan
keduanya bertengkar hingga akhirnya memperkeruh
suasana persahabatan mereka.
Gambar 4.3
Iklan IM3 Ooredoo versi #RamadhanMakinKuat6
Rama dan Karim pun akhirnya memutuskan
untuk menyatukan mereka kembali dengan cara
menghubungi keduanya dengan kemudahan yang
diberikan produk baru IM3 Ooredoo yaitu New
Freedom. Sehingga dengan kemudahan internet
tersebut, mereka berhasil berkumpul untuk buka puasa
bersama.
6 https://www.youtube.com/watch?v=-D8hJD6l7rI Youtube Channel
IM3 Ooredoo diakses 18 November 2019
59
Gambar 4.4
Iklan IM3 Ooredoo versi #RamadhanMakinKuat7
Dipertengahan obrolan mereka sedang
membicarakan soal tiket mudik yang sudah habis,
sehingga salah satu dari mereka memberi ide untuk
berangkat mudik bersama. Mereka pun setuju. Pada
hari keberangkatan mudik bersama, turun hujan deras
di tengah perjalanan mereka. Saat itu pula mobil
mereka terkena sedikit kendala yang mengharuskan
mereka memperbaiki mobilnya. Semua turun dan
membantu memperbaiki mobil. Dengan keterbatasan
yang ada dan dengan menggunakan handphone serta
paket New Freedom dari IM3 Ooredoo mereka
mencari cara untuk memperbaikinya, hingga akhirnya
mereka bisa mengatasi hal tersebut dan melanjutkan
perjalanan menuju kampung halaman.
7 https://www.youtube.com/watch?v=ngSzDGG4H10 diakses pada
tanggal 18 November 2019
60
Gambar 4.5
Cuplikan Iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat8
Selanjutnya, diceritakan keadaan mereka
setelah semua sudah sampai di kampung halaman
masing-masing. Bertepatan dengan hari raya Idul Fitri,
mereka saling menghubungi dan saling bertukar maaf
(terutama Suci dan Fitri) dengan menggunakan paket
New Freedom dari IM3 Ooredoo yang memudahkan
keempatnya untuk tetap menjaga silaturahmi
walaupun dengan jarak jauh sekalipun.
4. Decision (keputusan)
Selanjutnya iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat memberikan penawaran
solusi yaitu peket internet New Freedom. Dengan
kuota besar hingga 60GB dan nelpon gratis ke semua
operator.
8 https://www.youtube.com/watch?v=ngSzDGG4H10 diakses pada
tanggal 18 November 2019
61
Gambar 4.6
Poster paket IM3 Ooredoo New Freedom
#RamadhanMakinKuat
Gambar 4.7
Benefit yang didapatkan dari paket New Freedom
9
9 https://www.google.com diakses pada tanggal 19 Oktober 2019
62
Berikut daftar kuota paket New Freedom adalah
sebagai berikut:10
1) Paket kuota 6GB sebulan (4GB kuota utama + 2GB
kuota malam) dengan kuota 5 menit telepon ke semua
operator
2) Paket kuota 10GB sebulan (8GB kuota utama + 2GB
kuota malam) dengan kuota 20 menit telepon ke
semua operator
3) Paket kuota 20GB sebulan (15GB kuota utama + 5GB
kuota malam) dengan kuota 30 menit telepon ke
semua operator
4) Paket kuota 30GB sebulan (22GB kuota utama + 8GB
kuota malam) dengan kuota 40 menit telepon ke
semua operator
5) Paket kuota 40GB sebulan (32GB kuota utama + 8GB
kuota malam) dengan kuota 60 menit telepon ke
semua operator
6) Paket kuota 60GB sebulan (50GB kuota utama +
10GB kuota malam) dengan kuota 60 menit telepon
ke semua operator
Semua paket bisa diakses lewat *123# atau aplikasi
myIM3.
10
https://nextren.grid.id/read/011711284/paket-new-freedom-im3-
ooredoo-tawarkan-kuota-60-gb-nelpon-1-jam-semua-operator-seharga-rp-150-
ribu?page=2
63
5. Action (Tindakan)
Setelah melalui semua tahapan di atas,
selanjutnya komunikan menerapkan pesan tersebut.
Seperti yang tergambarkan pada adegan video iklan:
Tabel 4.2
Iklan IM3 Ooredoo versi #RamadhanMakinKuat
Visual Audio
“Saatnya kembali dekat
dengan paketan dan
nelpon pakai new
freedom. Untuk balikin
semua keseruan dan
Sama-sama kuat jalani
bulan suci.”
“Dengan internetan dan
telponan, semua itu bisa
terjadi. Agar di hari
yang fitri ini,
persahabatan semakin
kuat walau terpisah
jarak.”
Pada tabel tersebut digambarkan Suci, Fitri,
Karim dan Rama menggunakan paket New Freedom
untuk saling berkomunikasi melalui voice call dan
video call. Selanjutnya terlihat mereka kembali
menggunakan paket New Freedom untuk membuka
aplikasi penunjuk arah jalan, bertelpon, dan membuka
aplikasi Youtube.
64
B. Metode Komunikasi Persuasif Iklan IM3 Ooredoo
versi #RamadhanMakinKuat
Iklan IM3 Ooredoo versi #RamadhanMakinKuat menggunakan
empat metode komunikasi persuasif seperti pada bagan di
bawah:
1. Metode Asosiasi
IM3 Ooredoo mengangkat tema iklan
#RamadhanMakinKuat yang diunggah bertepatan
dengan momen bulan suci ramadhan, melalui televisi,
media sosial dan web resmi IM3 Ooredoo. Iklan IM3
Ooredoo versi #RamadhanMakinKuat tersebut
diunggah di web resmi IM3 Ooredoo, Televisi,
Youtube, Instagram, Twitter dan Facebook.
Metode
Komunikasi
Persuasif
Metode
Assosiasi
Metode
Integrasi
Metode
Icing
Metode
Pay Off
Penyebaran iklan di
media sosial dan web
resmi IM3 Ooredoo
Penggunaan kata
“kita” di dalam naskah
iklan
Penataan pesan yang
menumbuhkan
emotional appeal
Iming-iming berupa
paket New Freedom
Metode
Integrasi
Penggunaan kata
“kita” di dalam naskah
iklan
Metode
Icing
Metode
Pay Off
Iming-iming berupa
paket New Freedom
Penataan pesan yang
menumbuhkan
emotional appeal
65
1) Penyebaran melalui website resmi Indosat
Ooredoo
Gambar 4.8
Iklan IM3 Ooredoo versi
#RamdhanMakinKuat di website resmi Indosat
Ooredoo11
Penyebaran iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat dilakukan melalui Web
resmi IM3 Ooredoo : https://indosatooredoo.com.
Pada web resmi Indosat, iklan mengenai
#RamadhanMakinKuat berisikan penawaran
produk New Freedom dan beberapa event seperti:
a. Ikuti #RamadhanMakinKuat: Photo Story
Competition.
11
https://indosatooredoo.com/id/personal/indosat-ooredoo-
promo/ramadhan-makin-kuat diakses pada tanggal 30 November 2019
66
Gambar 4.9
Flyer Photo Story Competition.
#RamadhanMakinKuat
b. Ngabuburit Kuat, Digital Talkshow: Eratkan
Silaturahmi di Era Digital.
Gambar 4.10
Flyer Ngabuburit Kuat: Digital Talkshow
Digital Talkshow ini dilakukan di
beberapa kota dan di isi oleh Zaskia Sungkar,
Bella Almira, Tumming Abu, Anisa Rahma
dan Natasha Rizki yang akan sharing seputar
sosial media dan digital. Pada acara tersebut
pengunjung akan menikmati kulineran di
Ramadhan Food Market, Instalasi Foto,
67
Lomba Rebana, Tausyiah, Hiburan Musik
Islami dan free takjil.
Gambar 4.11
Annisa Rahma mengisi acara Ngabuburit
Kuat IM3 Ooredoo di MAJT Kota
Semarang, Sabtu (18/5/2019)12
Pada gambar 4.11, merupakan salah
satu contoh acara Ngabuburit Kuat bersama
IM3 Ooredoo. Acara tersebut di isi oleh
Annisa Rahma yang berbagi tips dan trik
bagaimana mengolah konten menjadi menarik
dan tetap mengedepankan syariat.
12
https://jateng.tribunnews.com/2019/05/19/ngabuburit-di-majt-
annisa-eks-cherrybelle-berbagi-tips-mengelola-konten-syariah-yang-menarik
diakses pada tanggal 30 November 2019
68
2) Penyebaran melalui akun Youtube IM3 Ooredo
Gambar 4.12
Iklan IM3 Ooredoo versi
#RamdhanMakinKuat Part 2 di akun Youtube
Gambar 4.13
Iklan IM3 Ooredoo versi
#RamdhanMakinKuat Part 2 di akun Youtube
Penyebaran iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat dilakukan melalui akun
Youtube IM3 Ooredoo (IM3 Ooredoo), yang di
publish pada:
69
a. Ramadhan Makin Kuat dengan paket New
Freedom dari IM3 Ooredoo pada tanggal 29
April 2019.
b. Makin Kuat Silaturahmi di Hari Fitri dengan
New Freedom dari IM3 Ooredoo pada tanggal
19 Mei 2019.
3) Penyebaran melalui akun Instagram IM3 Ooredo
Gambar 4.14
Iklan IM3 Ooredoo versi
#RamdhanMakinKuat Instagram
Penyebaran iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat dilakukan melalui akun
Instagram IM3 Ooredoo (@IM3Ooredoo), yang di
publish pada 5 Mei 2019.
70
4) Penyebaran melalui akun Twitter IM3 Ooredoo
Gambar 4.15
Iklan IM3 Ooredoo versi
#RamdhanMakinKuat di akun Twitter
Penyebaran iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat dilakukan melalui akun
Twitter IM3 Ooredoo (@IM3Ooredoo), yang di
publish pada 30 April 2019.
71
5) Penyebaran melalui akun Facebook IM3 Ooredoo
Gambar 4.16
Iklan IM3 Ooredoo versi
#RamdhanMakinKuat di akun Facebook
Penyebaran iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat dilakukan melalui akun
Facebook (IM3 Ooredoo) pada tanggal 30 April.
2. Metode Integrasi
Pada metode ini, kedua iklan IM3 Ooredoo
versi #RamadhanMakinKuat yang masing-masing
memiliki durasi 30 detik tersebut sama-sama
menggunakan kata “kita” di dalamnya. Berikut isi
naskah dua iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat:
1) Ramadhan Makin Kuat dengan paket New
Freedom dari IM3 Ooredoo
“Ramadhan itu bulannya silaturahmi. Tapi ada
aja yang bikin kita jadi jauh. Saatnya kembali
dekat dengan paketan dan nelpon pakai new
72
freedom. Untuk balikin semua keseruan dan
sama-sama kuat jalani bulan suci. Nikmati
internet berkuota besar dan nelpon kesemua
operator jadi satu. New freedom dari IM3
Ooredoo.”
2) Makin Kuat Silaturahmi di Hari Fitri dengan New
Freedom dari IM3 Ooredoo
“Lebaran itu moment yang pas untuk saling
memaafkan. Supaya kita bisa deket, kaya dulu
lagi. Dengan internetan dan telponan, semua itu
bisa terjadi. Agar di hari yang fitri ini,
persahabatan semakin kuat walau terpisah jarak.
Nikmati internet berkuota besar dan nelpon
kesemua operator jadi satu. New freedom dari
IM3 Ooredoo.”
3. Metode Icing
Pada metode ini, Iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat dikemas sedemikian rupa
dengan memberi contoh kegiatan sehari-hari. Seperti
kutipan naskah iklan berikut:
“Ramadhan itu bulannya silaturahmi. Tapi ada
aja yang bikin kita jadi jauh. Saatnya kembali dekat
dengan paketan dan nelpon pakai new freedom..”
Selain itu juga terdapat dalam naskah iklan
seperti: “Lebaran itu moment yang pas untuk saling
memaafkan. Supaya kita bisa deket, kaya dulu lagi.
Dengan internetan dan telponan, semua itu bisa
terjadi. Agar di hari yang fitri ini, persahabatan
semakin kuat walau terpisah jarak..”
73
Begitu juga seperti yang dikatakan Chris
Kanter dalam website resmi Indosat Ooredoo:
“Ramadhan identik dengan Silaturahmi,
terhubung kembali dengan teman dan keluarga yang
mungkin sudah jarang berkomunikasi akibat
kesibukan sehari-hari maupun jarak yang
memisahkan. Dengan paket New Freedom dari IM3
Ooredoo, kami berharap pelanggan dapat
memperkuat tali persaudaraan, menikmati momen
kebersamaan Ramadhan yang menyenangkan tanpa
rasa khawatir akan kehabisan kuota atau pulsa
telpon..”13
4. Metode Pay Off
Iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat memberikan iming-iming
berupa paket New Freedom yang ditunjang dengan
jaringan 4G Plus Kuat Indosat Ooredoo. Seperti yang
dikatakan Chris Kanter dalam website resmi Indosat
Ooredoo:
“...Paket New Freedom adalah paket
terlengkap dan terbaik yang menggabungkan dua
keuntungan, kuota internet besar dan gratis nelpon ke
semua operator. Pelanggan juga akan tetap nyaman
dalam menikmati semua layanan IM3 Ooredoo selama
Ramadhan, Lebaran, hingga perjalanan Mudik
dengan 4G Plus yang tersedia di seluruh jaringan
Indosat Ooredoo.”14
13
https://indosatooredoo.com/en/about-indosat/corporate-
profile/press-release/eratkan-silaturahmi-ramadhanmakinkuat-dengan-paket-
new-freedom-im3-ooredoo diakses pada tanggal 28 November 2019 14
https://indosatooredoo.com/en/about-indosat/corporate-
profile/press-release/eratkan-silaturahmi-ramadhanmakinkuat-dengan-paket-
new-freedom-im3-ooredoo diakses pada tanggal 28 November 2019
74
BAB V
PEMBAHASAN
A. Analis Tahapan Komunikasi Persuasif Pesan Iklan IM3
Ooredoo versi #RamadhanMakinKuat
Berdasarkan model AIDDA, tahapan pesan
komunikasi persuasif iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat sebagai berikut:
1. Attention (Perhatian)
Pada tahap awal ini, iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat memunculkan perhatian
masyarakat dengan mengangkat tema menarik yang
bertepatan dengan bulan suci Ramadhan yaitu
#RamadhanMakinKuat. Penyajian iklan dengan
penawaran produk terbaru yang dikeluarkan IM3
bertepatan pada momen bulan suci Ramadhan tersebut,
tentu menarik perhatian audiens agar dapat menikmati
kegiatan religi terutama dalam melakukan silaturahmi
akan menjadi mudah. Seperti yang sudah dijelaskan
Chris Kanter selaku President Director dan CEO of
Indosat Ooredoo dalam website resmi Indosat
Ooredoo:
“Ramadhan identik dengan Silaturahmi,
terhubung kembali dengan teman dan keluarga yang
mungkin sudah jarang berkomunikasi akibat
kesibukan sehari-hari maupun jarak yang
memisahkan. Dengan paket New Freedom dari IM3
Ooredoo, kami berharap pelanggan dapat
memperkuat tali persaudaraan, menikmati momen
75
kebersamaan Ramadhan yang menyenangkan tanpa
rasa khawatir akan kehabisan kuota atau pulsa telpon.
Pada kutipan tersebut dijelaskan bahwa produk
yang dikeluarkan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat dapat membantu audiens
dalam menjalin silaturahmi. Meksipun tidak dengan
bertatap muka langsung, terdapat cara lain seperti
berkomunikasi telepon tanpa takut kehabisan kuota.
Selain itu, pada video iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat terdapat pesan dakwah yaitu
pentingnya menjalin silaturahmi yang digambarkan
pada video dan naskah iklan.
Penyajian pesan tersebut digunakan untuk
meningkatkan perhatian audiens dan dapat memahami
maksud dari pesan yang iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat sampaikan, yaitu selain
menawarkan paket internet yang dapat memudahkan
proses silaturahmi meskipun dengan jarak jauh, di
dalam iklan tersebut juga tergambarkan pesan dakwah
yang disampaikan tentang bagaimana ternyata
menjalin silaturahmi bisa menghindari
kesalahpahaman dan memperbaiki hubungan.
2. Interest (rasa tertarik)
Ketika perhatian sudah berhasil dibangkitkan,
tahapan berikutnya yaitu upaya untuk menumbuhkan
minat masyarakat. Pada tahapan ini, komunikator
76
berusaha memahami apa yang dibutuhkan komunikan.
Bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, IM3
Ooredoo mengeluarkan iklan yang bertema
#RamadhanMakinKuat dan di dalamnya berisikan
pesan tentang pentingnya menjaga silaturahmi. IM3
Ooredoo juga mengeluarkan paket New Freedom
sebagai solusinya.
Walaupun pada dasarnya bulan suci Ramadhan
memang sudah identik dengan mudik dan silaturahmi,
namun iklan IM3 versi #RamadhanMakinKuat
memperjelas kembali pesan pentingnya silaturahmi
melalui iklan tersebut dengan penyampaian narasi
ajakan seperti kata-kata yang disampaikan pada iklan
tersebut.
Seperti pada kalimat: “Ramadhan itu bulannya
silaturahmi. Tapi ada aja yang bikin kita jadi jauh.
Saatnya kembali dekat dengan paketan dan nelpon
pakai new freedom. Untuk balikin semua keseruan dan
Sama-sama kuat jalani bulan suci.
Selain itu juga terdapat dalam naskah iklan
seperti: “Lebaran itu moment yang pas untuk saling
memaafkan. Supaya kita bisa deket, kayak dulu lagi.
Dengan internetan dan telponan, semua itu bisa
terjadi. Agar di hari yang fitri ini, persahabatan
semakin kuat walau terpisah jarak.
Bedasarkan penggalan naskah di atas, audiens
akan memahami bahwa bulan suci Ramadhan adalah
bulannya kebersamaan dan menjadi kesempatan untuk
77
saling memaafkan. Begitu juga dengan silaturahmi
yang sudah menjadi tradisi untuk mempererat tali
persaudaraan dan juga menghindari kesalahpahaman.
3. Desire (hasrat)
Tahapan berikutnya yaitu memunculkan hasrat
atau keinginan pada komunikan untuk melakukan
ajakan atau bujukan hingga akhirnya komunikan
memiliki keinginan seperti yang diharapkan persuader.
Pada tahapan ini, iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat berusaha memunculkan hasrat
audiens untuk memahami pentingnya silaturahmi
melalui penggambaran cerita video iklan IM3 Ooredoo
versi #RamadhanMakinKuat.
Berdasarkan penggambaran cerita pada video
iklan IM3 Ooredoo versi #RamadhanMakinKuat
memunculkan hasrat dengan cerita yang dekat dengan
kehidupan sehari-hari seperti:
1) Pertengkaran di dalam grup persahabatan
2) Buka puasa bersama teman-teman
3) Pulang kampung menjelang lebaran
4) Mobil rusak ditengah perjalananan
5) Telepon ke teman-teman atau sanak keluarga.
Selain penggambaran iklan tersebut yang
berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, juga terdapat
penawaran paket internet yang akan membantu
78
mempermudah kegiatan-kegiatan Ramadhan seperti
yang di gambarkan pada iklan tersebut. Hal tersebut
akan memunculkan keinginan audiens untuk tetap
menjalin silaturahmi.
4. Decision (Keputusan)
Setelah iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat berhasil memunculkan hasrat
audiens, selanjutnya IM3 Ooredoo memberikan
penawaran solusi yaitu peket internet New Freedom.
Penawaran tersebut akan menentukan bagaimana
keputusan audiens.
Paket New Freedom dari IM3 Ooredoo
memiliki daftar paket kuota yang dimulai dari paket
terkecil sebanyak 6GB, 10GB, 8GB, 20GB, 30GB dan
yang terkahir paket terbesar sebanyak 60GB dengan
bonus kuota telepon ke semua operator. Penawaran
paket New Freedom tersebut bertujuan memudahkan
konsumen agar dapat berkomunikasi dengan sahabat,
teman dan kerabat agar tetap lancar di mana dan kapan
saja. Selain itu konsumen juga dapat melakukan
telepon, chatting dan video call sepuasnya.
Pada tahap ini audiens sudah terpengaruh oleh
pesan-pesan persuasif yang disampaikan oleh Iklan
IM3 Ooredoo versi #RamadhanMakinKuat. Audiens
memutuskan untuk menggunakan Paket New Freedom
79
dari IM3 Ooredoo sebagai solusi untuk mempermudah
kegiatan yang ada di bulan suci Ramadhan.
5. Action (Tindakan)
Apabila audiens sudah bisa mengambil
keputusan, maka selanjutnya audiens dapat melakukan
kegiatan sesuai perhatian yang didapatkan dari iklan
IM3 Ooredoo versi #RamadhanMakinKuat.
Bedasarkan pada penggambaran dari video
iklan IM3 Ooredoo tersebut menunjukkan penggunaan
paket New Freedom dari IM3 Ooredoo dalam
mengatasi permasalahan yang sedang terjadi.
Gambar 5.1
Iklan IM3 Ooredoo versi #RamadhanMakinKuat
Pada gambar 5.1 terlihat bahwa Suci, Fitri,
Rama dan Karim sedang melakukan video call dan
voice call. Gambar tersebut diperjelas dengan naskah
iklan yang berbunyi: “Saatnya kembali dekat dengan
paketan dan nelpon pakai new freedom.”
80
Gambar 5.2
Iklan IM3 Ooredoo versi #RamadhanMakinKuat
Selanjutnya pada gambar 5.2 terlihat mereka
kembali menggunakan paket New Freedom yang
digunakan untuk membuka aplikasi penunjuk arah
jalan, bertelepon dan melihat youtube sebagai bantuan
memperbaiki mobil yang bermasalah. Hal tersebut
mereka lakukan dengan mudah meskipun pada saat
hujan deras sekalipun. Gambar tersebut juga diperjelas
dengan naskah iklan yang berbunyi: “Dengan
internetan dan telponan, semua itu bisa terjadi.”
Pada tahapan ini, bentuk keberhasilan
komunikasi persuasif iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat untuk mengajak komunikan
menggunakan IM3 Ooredoo untuk memudahkan
kegiatan di bulan suci Ramadhan.
81
B. Analisis Metode Komunikasi Persuasif Pesan Iklan IM3
Ooredoo versi #RamadhanMakinKuat
Berdasarkan hasil data dokumentasi dan studi
kepustakaan peneliti, iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat menerapkan beberapa metode
komunikasi persuasif. Adapun metode yang dilakukan oleh
iklan IM3 Ooredoo versi #RamadhanMakinKuat dalam
menyadari pentingan bersilaturahmi sebagai berikut:
1. Metode Asosiasi
Teknik pertama yang bisa dilakukan dalam
komunikasi persuasif adalah dengan teknik asosiasi.
Teknik ini terkait dengan penyajian pesan persuasif
Iklan IM3 Ooredoo versi #RamadhanMakinKuat.
Dilakukan dengan cara menumpangkan pada suatu
objek atau peristiwa yang sedang menarik perhatian.
Dalam hal ini, Iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat lebih banyak memanfaatkan
media sosial dalam menyampaikan pesan-pesan
persuasifnya.
Pada metode ini ini kemudian
diimplementasikan oleh iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat untuk menyadari pentingnya
silaturahmi yang di publish bertepatan dengan momen
bulan suci ramadhan, melalui media sosial dan web
resmi IM3 Ooredoo.
82
Penyampaian pesan iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat tersebut dilakukan dengan cara
penyebaran iklan yang di publish di web resmi IM3
Ooredoo, Televisi, Youtube (IM3 Ooredoo)
Instargram (@IM3Ooredoo), Twitter (@IM3Ooredoo)
dan Facebook (IM3 Ooredoo). Ada juga upaya lain
yang dilakukan IM3 Ooredoo yaitu dengan adanya
event seperti:
a) Ikuti #RamadhanMakinKuat: Photo Story
Competition.
b) Ngabuburit Kuat, Digital Talkshow: Eratkan
Silaturahmi di Era Digital
Penyebaran pesan melalui media sosial dan
diadakannya event Ramadhan tersebut adalah bentuk
usaha yang dilakukan IM3 Ooredoo untuk
menyampaikan pesan-pesan silaturahmi. Hal tersebut
juga berhubungan dengan tema yang diangkat yaitu
#RamadhanMakinKuat yang bertepatan sesuai dengan
momen bulan suci Ramadhan sehingga penyajian
pesan tersebut mudah diterima oleh masyarakat.
1. Metode Integrasi
Metode selanjutnya adalah metode integrasi.
Pada metode ini berbicara tentang kemampuan
seseorang untuk menyatukan diri dengan komunikan,
dalam arti menyatukan diri secara komunikatif.
Metode ini dilakukan iklan IM3 Ooredoo versi
83
#RamadhanMakinKuat dengan penggunaan kata “kita”
dalam narasi iklan. Seperti kutipan naskah iklan
berikut:
“Ramadhan itu bulannya silaturahmi. Tapi ada
aja yang bikin kita jadi jauh. Saatnya kembali dekat
dengan paketan dan nelpon pakai new freedom..”
Penggunaan kata “kita” dimaksudkan agar
komunikan memahami bahwa yang diperjuangkan
komunikator bukan hanya untuk kepentingan
komunikator tetapi juga untuk kepentingan
komunikan. Penggunaan kata “kita” juga dapat
menggambarkan bahwa komunikator “senasib” dengan
komunikan. Maksud dari senasib tersebut adalah
komunikator juga merasakan apa yang dirasakan oleh
komunikan.
2. Metode Icing
Metode Icing adalah upaya menyusun pesan
yang dikemas sedemikian rupa dengan memberi
contoh kegiatan sehari-hari atau dengan cara menata
pesan-pesan dengan kata-kata yang jelas atau dengan
singkatan yang mudah untuk diingat.
Umumnya, semua orang sudah tahu bahwa
lebaran adalah momen yang pas untuk saling
memaafkan. Namun dalam iklan tersebut dijelaskan
kembali bahwa momen memaafkan tersebut akan
84
menjadi lebih mudah dengan menggunakan paket
internet dari IM3 Ooredoo.
Pada metode ini, iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat menata pesan dengan kata-kata
yang jelas, masuk akal dan mudah dipahami sehingga
audiens mendapatkan emotial appeal dan akhirnya
paham bahwa silaturahmi adalah hal yang penting.
Seperti yang disebutkan dalam naskah iklan sebagai
berikut:
“Lebaran itu moment yang pas untuk saling
memaafkan. Supaya kita bisa deket, kaya dulu lagi.
Dengan internetan dan telponan, semua itu bisa
terjadi. Agar di hari yang fitri ini, persahabatan
semakin kuat walau terpisah jarak..”
Penataan pesan dengan kata-kata tersebut
digunakan agar audiens mendapatkan emotial appeal,
sehingga audiens dapat memahami bahwa dengan
menggunakan produk New Freedom dari IM3 Ooredoo
dapat membantu memperkuat tali persaudaraan dan
menikmati momen kebersamaan Ramadhan yang
menyenangkan tanpa rasa khawatir akan kehabisan
kuota atau pulsa telpon.
3. Metode Pay Off
Dalam metode ini, iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat hanya menggunakan teknik
pay off. Metode ini menerapkan sebuah iming-iming
berupa paket New Freedom yang ditunjang dengan
85
jaringan 4G Plus Kuat Indosat Ooredoo. Paket New
Freedom memiliki kuota besar hingga 60GB dan paket
nelpon gratis ke semua operator selama sebulan.
Tawaran sinyal 4G plus dan kuota besar hingga
60GB ini menjadi salah satu ketertarikan Masyarakat
dalam penggunaan IM3 Ooredoo. Begitu juga dengan
tawaran tambahan berupa gratis nelpon ke semua
operator diharapkan mampu menarik minat audiens
dan memudahkan audines dalam mengisi dan
memperkaya kegiatan selama bulan Ramadhan seperti
menonton konten religi, mencari menu berbuka puasa,
melihat tutorial hijab di YouTube. Bahkan jika dalam
kondisi jarak jauh dengan keluarga atau kerabat
sekalipun, silaturahmi dapat dilakukan dengan
chatting, voice call, video call tanpa khawatir
kehabisan kuota dan pulsa.
86
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bedasarkan penemuan data, analisis dan
pembahasan yang dilakukan, penulis dapat menyimpulkan
beberapa hal terkait pesan komunikasi persuasif iklan IM3
Ooredoo vesrsi #RamadhanMakinKuat yaitu:
1. Tahapan Komunikasi Persuasif
Bedasarkan formula AIDDA, tahapan
komunikasi persuasif pesan iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat melalui lima tahap yang terdiri
dari:
a. Attention (perhatian), Iklan IM3 Ooredoo
memunculkan perhatian masyarakat dengan
mengangkat tema menarik yang bertepatan dengan
bulan suci Ramadhan yaitu
#RamadhanMakinKuat.
b. Interest (rasa tertarik), Iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat menumbuhkan minat
audiens tentang pentingnya silaturahmi melalui
penyampaian narasi ajakan yang disampaikan
pada iklan tersebut.
c. Desire (hasrat), Iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat memunculkan hasrat
audiens untuk memahami pentingnya silaturahmi
87
melalui penggambaran cerita video iklan IM3
Ooredoo versi #RamadhanMakinKuat.
d. Decision (keputusan), IM3 Ooredoo memberikan
penawaran solusi yaitu peket internet New
Freedom. Penawaran tersebut akan menentukan
bagaimana keputusan audiens.
e. Action (melakukan), audiens melakukan sesuai
apa yang diharapkan komunikator, yaitu
menggunakan paket New Freedom dari IM3
Ooredoo sebagai solusi untuk melakukan kegiatan
Ramadhan dengan mudah.
2. Metode Komunikasi Persuasif
Adapun metode yang dilakukan oleh iklan IM3
Ooredoo versi #RamadhanMakinKuat dalam
menyadari pentingnya silaturahmi sebagai berikut:
a. Metode Asosiasi, pada metode ini
diimplementasikan oleh iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat untuk menyadari
pentingnya silaturahmi yang diunggah bertepatan
dengan momen bulan suci Ramadhan, melalui
media sosial dan web resmi IM3 Ooredoo.
b. Metode Integrasi, pada metode ini dilakukan
kedua iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat yang masing-masing iklan
menyebutkan kata “kita” didalamnya.
88
c. Metode Icing, umunya semua orang tahu bahwa
lebaran adalah momen yang pas untuk saling
memaafkan, namum dijelaskan kembali melalui
penataan pesan dengan yang mudah dipahami
sehingga audiens mendapatkan emotial appeal.
d. Metode Pay Off, pada metode ini Iklan IM3
Ooredoo versi #RamadhanMakinKuat
memberikan iming-iming berupa paket New
Freedom yang memudahkan kegiatan selama
bulan suci Ramadhan.
B. Saran
Saran yang ingin disampaikan penulis terkait dengan
penelitian ini adalah:
1. Untuk iklan IM3 Ooredoo versi
#RamadhanMakinKuat
Iklan IM3 Ooredoo versi #RamadhanMakinKuat ini
sudah sangat baik dan mampu menarik perhatian
masyarakat, karena selain menawarkan produk
terbarunya, pada iklan tersebut juga terkandung pesan
silaturahmi yang sangat pas pada momen bulan Suci
Ramadhan. Tetaplah konsisten untuk meningkatkan
kepekaan atas isu-isu yang sedang terjadi di
masyarakat dan secara terbuka mengangkatnya
menjadi sebuah karya yang dapat dinikmati
masyarakat.
89
2. Untuk penonton dan masyarakat umum
Sebagai masyarakat yang bijak diharapkan mampu
memahami pesan-pesan yang terkandung dalam
sebuah iklan. Masyarakat diharapkan memiliki literasi
media yang baik sehingga dapat memahami maksud
tertentu dalam sebuah iklan, sehingga nantinya dapat
merasakan dampak positif bagi diri sendiri dan
masyarakat.
3. Untuk Universitas
Penulis berharap UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
dapat mendukung dan menyediakan fasilitas untuk
mashasiswa dalam mengembangkan minat bakatnya
dalam dunia broadcasting. Era globalisasi ini
penyampaian pesan-pesan dilakukan dengan berbagai
dukungan teknologi sehingga mahasiswa mampu
bersaing dan berguna di masyarakat dalam
mempraktekkan ilmu yang telah dipelajari.
90
DARTAR PUSTAKA
As-Shon’ani, Subul as-Salam, Beirut: Dar al-Fikr, 1992
Danesi, Marcel. Pesan, Tanda, Makna, Yogyakarta: Jalasutra,
2012
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa
Indonesia Edisi ketiga, Jakarta: Balai Pustaka, 2002
Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa
Indonesia Pusat Bahasa, Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Umum, 2013
Efendy, Onong Uchjana. Dinamika Komunikasi, Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya, 2008
Fatihuddin. Dahsyatnya Silaturohmi, Surabaya: Delta Prima
Press, 2011
Gunawan, Imam. Metode Penelitian Kualitatif, Teori dan
Praktik, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2013
Ilahi, Wahyu. Komunitas Dakwah, Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2010
Kolter, Philip dan Gray Amstrong, Dasar-Dasar Pemasaran,
Jakarta: Prehalindo, 20011
Masinabow, E.K.M dan Rahayu S. Hidayat, Semiotik; Mengkaji
Tanda dan Atrifak, Jakarta: Balai Pustaka, 2001
Morissan. Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu, Jakarta :
Penerbit. Kencana. Danton, Sihombing. 2001
Onong. U.Efendi, Kamus Komunikasi, Bandung: CV. Mandar,
1999
Poerwardaminta, W.J.S Kamus Umum Bahasa Indonesia,
(Jakarta: PT Dian Tujuhbelas, 1976
91
Purwanto, Djoko. Komunikasi Bisnis Edisi Ketiga, (Jakarta:
Penerbit Erlangga, 2006), h.129
Rakhmat, Jalaludin. Retorika Modern Pendekatan Praktis,
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004
Ritoga, M. Jamilludin. Tipologi Pesan Persuasif, Jakarta: PT
Indeks Kelompok Gramedia, 2005
Roudhonah. Ilmu Komunikasi Edisi Revisi, Depok: Rajawali Pers,
2019
Soemirat, Soleh, dkk. Komunikasi Persuasif, Jakarta: UT, 1999
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D, Bandung:
Alfabeta, 2013
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta: 2010
Suranto A. W, Komunikasi Perkantoran: Prinsip Komunikasi
untuk Meningkatkan Kinerja Perkantoran, Yogyakarta:
Media Wacana, 2005
Syarbini, Amirulloh. Keajaiban Sholat, Sedekah, dan
Silaturahmi, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2011
Warson dan Fairuz. Kamus Al Munawir Indonesia-Arab,
Surabaya: Pustaka Progesif, 2007
Widjaja, H. A. W. Komunikasi: Komunikasi dan Hubungan
Masyarakat, Jakarta: Bumi Aksara, 2002
Widyatama, Rendra. Pengantar Periklanan, Jakarta: Buana
Pustaka Indonesia, 2005
92
Sumber lain:
Nasrullah, Rulli. “Semiotika Naratif Greimasian dalam Iklan
Busana Muslim”. Kawistara, vol. 3 no.3, 2013
https://indosatooredoo.com/id/personal diakses pada tanggal 2
November 2019
https://zonakuota.com/informasi/skema-area-attack-dan-non-
attack-new-freedom-indosat diakses pada 19 Oktober 2019
https://nextren.grid.id/read/011711284/paket-new-freedom-
im3ooredoo-tawarkan-kuota-60-gb-nelpon-1-jam-semua-
operator-seharga-rp-150-ribu?page=2 diakses pada tanggal
1 November 2019
https://www.google.com diakses pada tanggal 2 November 2019
https://indosatooredoo.com/en/about-indosat/corporate-
profile/press-release/eratkan-silaturahmi-
ramadhanmakinkuat-dengan-paket-new-freedom-im3-
ooredoo diakses pada tanggal 28 November 2019
https://www.youtube.com/watch?v=-D8hJD6l7rI Youtube
Channel IM3 Ooredoo diakses pada tanggal 18 November
2019
https://indosatooredoo.com/id/personal/indosat-ooredoo-
promo/ramadhan-makin-kuat diakses pada tanggal 30
November 2019
https://jateng.tribunnews.com/2019/05/19/ngabuburit-di-majt-
annisa-eks-cherrybelle-berbagi-tips-mengelola-konten-
syariah-yang-menarik diakses pada tanggal 30 November
2019
https://indosatooredoo.com/id/personal/freedom2 diakses pada
tanggal 2 Desember 2019