perwatan mesin bubut

10
 Seperti pada umumnya mesin,maka mesin bubut memerlukan perawatan yang baik,agar ia dapat selalu siap untuk dioperasikan.Perawatan mesin produksi dilakukan secara umum dan khusus.Petunjuk perawatan umum pada mesin bubut biasanya telah diberikan oleh pabrik pembuat mesin,sedangkan perawatan khusu harus dicari berdasarkan pengalaman dan berdasarkan teori-teori mengenai perbaikan terhadap peralatan atau mesin. 1. Perawatan Umum Untuk menjaga agar mesin tidak cepat rusak diperlukan perawatan dan pengoperasian yang benar dan seksama.prosedur perawatan mesin bubut ini adalah: 1. Mesin bubut ini tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung . !alam pelaksanaan perawatan seperti pengantian oli pelumasan mesin dan pemberian grease,diharuskan memakai oli yang dipersyaratkan oleh pabrik pembuat mesin ". Setelah selesai mengoperasikan mesin,bersihkan bagian-bagian mesin dari beram-beram hasil pemotongan dan cairan pendingin. #. Untuk pemasangan benda kerja pada poros utama,tidak diperkenakan memukul benda kerja secara keras dengan mengunakan palu$hammer %. &aga dan perhatikan secara seksama selama pengoperasian mesin,jangan sampai beram-beram yang halus dank eras terutama beram besi tulang jatuh ke meja mesin dan terbawa oleh eretan. '. Setelah selesai mengoperasik an mesin,atur semua handel-handel pada posisi netral dan mematikan sumber tenaga mesin . Perawatan khusus Perawatan khusus ini dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah dibuat,berdasarkan pengalaman dan buku petunjuk perawatan yang diberikan oleh pabrik pembuat mesin. 1. Motor utama (motor pembangkit) *da dua kerusakan yang biasa terjadi pada motor pembnagkit yaitu: + Motor tidak mampu bekerja *da kemungkinan yang menyebabkan motor pembangkit tidak mau bekerja: o egangan dari sumber tenaga yang masuk kemotor pembangkit rendah,sehingga tidak sanggup membangkitkan motor pembangkit o *rus yang masuk ke motor pembangkit beda phasanya, maka diperlukan pengikuran arus yang masuk satu phasa atau tiga phasa sesuai dengan motor pembangkit. o Sekring pada circuit breaker putus$terbakar,apabila terjadi hal yang demikian,maka gantilah sekring tersebut dengan yang baru dan spesikasi yang sama. o idak sempurnanya kontak-kontak pada switch atau saklar. o /oil pada saklar terbakar o idak terjadi hubunga pada kontak limit switch o 0em motor tidak berungsi secara baik + Motor cepat panas

description

perawatan mesin bubut

Transcript of perwatan mesin bubut

Seperti pada umumnya mesin,maka mesin bubut memerlukan perawatan yang baik,agar ia dapat selalu siap untuk dioperasikan.Perawatan mesin produksi dilakukan secara umum dan khusus.Petunjuk perawatan umum pada mesin bubut biasanya telah diberikan oleh pabrik pembuat mesin,sedangkan perawatan khusu harus dicari berdasarkan pengalaman dan berdasarkan teori-teori mengenai perbaikan terhadap peralatan atau mesin.1. Perawatan UmumUntuk menjaga agar mesin tidak cepat rusak diperlukan perawatan dan pengoperasian yang benar dan seksama.prosedur perawatan mesin bubut ini adalah:1. Mesin bubut ini tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung2. Dalam pelaksanaan perawatan seperti pengantian oli pelumasan mesin dan pemberian grease,diharuskan memakai oli yang dipersyaratkan oleh pabrik pembuat mesin3. Setelah selesai mengoperasikan mesin,bersihkan bagian-bagian mesin dari beram-beram hasil pemotongan dan cairan pendingin.4. Untuk pemasangan benda kerja pada poros utama,tidak diperkenakan memukul benda kerja secara keras dengan mengunakan palu/hammer5. Jaga dan perhatikan secara seksama selama pengoperasian mesin,jangan sampai beram-beram yang halus dank eras terutama beram besi tulang jatuh ke meja mesin dan terbawa oleh eretan.6. Setelah selesai mengoperasikan mesin,atur semua handel-handel pada posisi netral dan mematikan sumber tenaga mesin2. Perawatan khususPerawatan khusus ini dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah dibuat,berdasarkan pengalaman dan buku petunjuk perawatan yang diberikan oleh pabrik pembuat mesin.1. Motor utama (motor pembangkit)Ada dua kerusakan yang biasa terjadi pada motor pembnagkit yaitu: Motor tidak mampu bekerjaAda 7 kemungkinan yang menyebabkan motor pembangkit tidak mau bekerja:o Tegangan dari sumber tenaga yang masuk kemotor pembangkit rendah,sehingga tidak sanggup membangkitkan motor pembangkito Arus yang masuk ke motor pembangkit beda phasanya, maka diperlukan pengikuran arus yang masuk satu phasa atau tiga phasa sesuai dengan motor pembangkit.o Sekring pada circuit breaker putus/terbakar,apabila terjadi hal yang demikian,maka gantilah sekring tersebut dengan yang baru dan spesifikasi yang sama.o Tidak sempurnanya kontak-kontak pada switch atau saklar.o Coil pada saklar terbakaro Tidak terjadi hubunga pada kontak limit switcho Rem motor tidak berfungsi secara baik Motor cepat panasAda dua penyebab yang mengakibatkan motor penggerak menjadi cepat panas yaitu :o Perbedaan teganganPeriksa tegangan listrik yang masuko Beban motor yang berlebihanDengan adanya beban yang berlebihan dari yang ditentukan akan dapat menimbulkan panas berlebihan pada yang berlebihan pada motor pengerak,untuk itu perlu diatur kembali beban agar sesuai dengan yang telah ditentukan1. Kepala tetapPada mesin bubut adalah memegang kunci utama pada keberhasilan pekerjaan mengunakan mesin bubut. Kerusakan yang umum terjadii pada kepala tetap mesin bubut di antaranya adalah:1. Putaran poros utaa tersendat-sendat2. Putaran poros utama terlalu berat3. Suhu atau temperature pada kepala lepas terlalu tinggi4. Terjadinya suara yang bising pada kepala lepas5. Tidak senter2. EretanKesalahan atau kerusakan yang sering timbul pada eretan adalah sebagai berikut:1. Eretan sangat berat meluncur pada mesin bubut.penyelesaianya lakukan pemeriksaan baut-baut penyetel kerapatan eretan,apabila terlalu kuat longarkan baut-baut tersebut.2. Hasil pekerjaan tidak rata.hal ini terjedi karene adanya ganguan pada pinion gear.usaha mengetasinya ialah dengan memperbaki gigi pinion atau menganti gigi pinion yang baru3. Pemakanan pada benda kerjs tidak rata pada waktu langkah otomatis atau penyayatan otomatis.hal ini disebabkan oleh tidak senternya poros trasportir.4. Terlalu berat pada waktu pemotongan menyilang.kemungkinan ini disebabkan terlalu kuatnya pengikat baut untuk pemotonga menyilang.5. Tidak rata permukaan penyayatan menyilang (facing).hal ini kemungkinan di sebabkan tidak tepatnya penyetelan baut-baut pengikat poros utuk pemakanan.6. Teralalu keras gerakan toolpost.hal ini disebabkan oleh gangguan pemasangan pasak.7. Kedudukan toolpost kurang teliti sehingga pemakanan kurang baik.8. Pompa pada apron sangat sulit dioprasikan.hal ini disebabkan minyak pelumas yang sudsh kotor.lakukan pembersian atau pengantian minyak pelumas serta membersihkan pipa-pipa salurannya.3. Kepala lepasKepala lepas mudah bergetar atau tidak setabil selsms pelaksanan pembubutan. Jika hal ini terjadi kemungkinan ialah kurang kuatnya pengikat baut pengikat kepala lepas dengan meja atau rangka mesin.

cara perawatan mesin bubut yang benar

mesin bubut yaitu mesin yang berperan untuk memebentuk benda kerja jadi benda yang diinginkan. mesin ini terhitung mesin berat. tiap-tiap mesin amatlah memerlukan perawatan. begitu juga halnya dengan mesin bubut juga memebutuhkan perawatan. tersebut disini cara perawatan mesin bubut yang benar.

a. perawatan umumuntuk melindungi supaya mesin tidak cepat rusak dibutuhkan perawatan serta pengoperasian yang benar serta seksama. prosedur perawatan mesin bubut ini yaitu :

. mesin bubut ini tidak bisa terkena cahaya matahari dengan segera.

2. dalam proses perawatan layaknya pengantian oli pelumasan mesin serta pemberian grease, diharuskan memakai oli yang dipersyaratkan oleh pabrik pembuat mesin.

3. sesudah selesai mengoperasikan mesin, bersihkan bagian-bagian mesin dari beram-beram hasil pemotongan serta cairan pendingin.

4. untuk pemasangan benda kerja pada poros utama, tidak diperkenakan memukul benda kerja dengan keras unakan palu/hammer.

5. jaga serta cermati dengan seksama sepanjang pengoperasian mesin, jangan sempat beram-beram yang halus dank jamans terlebih beram besi tulang jatuh ke meja mesin serta terbawa oleh eretan.

6. sesudah selesai mengoperasikan mesin, atur seluruh handel-handel pada posisi netral serta mematikan sumber tenaga mesin

b. perawatan spesialperawatan spesial ini dikerjakan sesuai dengan jadwal yang sudah dibikin, menurut pengalaman serta buku panduan perawatan yang didapatkan dari pabrik pembuat mesin.

i. motor utama ( motor pembangkit )ada dua rusaknya yang biasa berlangsung pada motor pembangkit yakni :

. motor tidak dapat bekerjaada 7 kemungkinan yang mengakibatkan motor pembangkit tidak ingin bekerja :a. tegangan dari sumber tenaga yang masuk kemotor pembangkit rendah, hingga tidak sanggup menghidupkan motor pembangkitb. arus yang masuk ke motor pembangkit lain phasanya, maka dibutuhkan pengikuran arus yang masuk satu phasa atau tiga phasa sesuai dengan motor pembangkit.c. sekring pada circuit breaker putus/terbakar, jika berlangsung perihal yang demikianlah, maka ubahlah sekring tersebut dengan yang baru serta spesifikasi yang sama.d. tidak sempurnanya kontak-kontak pada switch atau saklar.e. coil pada saklar terbakarf. tidak berlangsung hubunga pada kontak limit switchg. rem motor tidak berperan dengan baik

2. motor cepat panasada dua pemicu yang menyebabkan motor penggerak jadi cepat panas yaitua. perbedaan teganganperiksa tegangan listrik yang masukb. beban motor yang terlalu berlebihkarenanya ada beban yang terlalu berlebih dari yang ditentukan akan menyebabkan panas terlalu berlebih pada yang terlalu berlebih pada motor pengerak, karenanya butuh diatur kembali beban supaya sesuai dengan yang sudah ditentukan

ii. kepala teruspada mesin bubut kepala tetsp yaitu memegang kunci utama pada kesuksesan pekerjaan mengunakan mesin bubut. rusaknya yang umum berlangsung pada kepala terus mesin bubut diantaranya yaitu :. putaran poros utaa tersendat-sendat2. putaran poros utama terlampau berat3. suhu atau temperature pada kepala terlepas terlampau tinggi4. berlangsungnya nada yang bising pada kepala terlepas5. tidak senter

iii. eretankekeliruan atau rusaknya yang kerap timbul pada eretan yaitu seperti berikut :. eretan amat berat meluncur pada mesin bubut. penyelesaianya kerjakan kontrol baut-baut penyetel kerapatan eretan, jika terlampau kuat longarkan baut-baut tersebut.2. hasil pekerjaan tidak rata. perihal ini terjedi karene ada ganguan pada pinion gear. usaha mengetasinya adalah memperbaki gigi pinion atau menganti gigi pinion yang baru3. pemakanan pada benda kerjs tidak rata pada saat langkah otomatis atau penyayatan otomatis. perihal ini dikarenakan oleh tidak senternya poros trasportir.4. terlampau berat pada saat pemotongan menyilang. kemungkinan ini dikarenakan terlampau kuatnya pengikat baut untuk pemotonga menyilang.5. tidak rata permukaan penyayatan menyilang ( facing ). perihal ini kemungkinan di sebabkan tidak tepatnya penyetelan baut-baut pengikat poros utuk pemakanan.6. teralalu keras gerakan toolpost. perihal ini dikarenakan oleh masalah pemasangan pasak.7. kedudukan toolpost kurang cermat hingga pemakanan kurang baik.8. pompa pada apron amat sukar dioprasikan. perihal ini dikarenakan minyak pelumas yang sudsh kotor. kerjakan pembersian atau pengantian minyak pelumas dan bersihkan pipa-pipa salurannya.

iv. kepala terlepaskepala terlepas gampang bergetar atau tidak setabil selsms pelaksanan pembubutan. bila perihal ini berlangsung kemungkinan adalah kurang kuatnya pengikat baut pengikat kepala terlepas dengan meja atau rangka mesin.

nah demikianlah perawatan mesin bubut yang benar. semoga berguna

Perawatan Mesin Bubut

Mesin bubut adalah mesin presisi dan harus diperlakukan dengan hati-hati. Pembersihan dan pemeliharaan rutin akan membantu untuk memastikan bahwa mesin bubut akan mempertahankan umur pelayanannya dan akurasi selama bertahun-tahun. Postingan kali ini akan mencakup pemeliharaan dasar mesin bubut. Prosedur Anda dalam artikel ini harus dapat dilakukan oleh siswa magang atau pemula dalam hal mesin bubut. Pemeliharaan mesin bubut yang memerlukan pembongkaran lebih luas hanya boleh dilakukan oleh, atau di bawah pengawasan mekanik yang berkualitas.

Adapun bagian-bagian mesinbubut yang memerlukan perawatan umum berkala adalah:

Van Belt (Tali Kipas)Sabuk ini menghantarkan daya dari motor ke poros. Untuk menemukan van belt ini,cukup membuka tutup ruang gigi dan motor pada headstock (Gambar 1) Pastikan bahwa semua kontrol listrik mati saat melepas tali kipas.

Gambar 1. Ruang Gear pada headstock

Gambar 2. Memeriksa ketegangan tali kipas.

Jika Anda melihat bahwa satu atau lebih dari van belt yang tampaknya terlalu lentur atau retak, ini harus mendapat perhatian atau diganti. Periksa ketegangan vanbelt dengan menerapkan tekanan jari untuk vanbelt masing-masing pada titik tengah antara dua vully (Gambar 2). Untuk ketegangan yang benar defleksi(kekenduran) yang diperbolehkan adalah sekitar 3 / 8 inci (9,2mm) dalam sabuk masing-masing. Jika jumlah defleksi lebih dari 3 / 8 inci di salah satu atau lebih dari sabuk,harus diganti.

Penyesuaian GiB

Semua mesin bubut presisi menggunakan lintasan geser. Eretan melintang, dan eretan atas semua bergerak maju mundur sepanjang bantalan yang memiliki penampang berbentuk ekor burung. Untuk mengimbangi kelonggaran diantara kedua bagiannya, peralatan mesin ini dilengkapi dengan bagian penyesuaian yang disebut gibs,sebuah pasak panjang yang memungkinkan Anda untuk menghilangkan ruang yang telah dibuat oleh keausan antara jalur geser. (Gambar 3). Gambar 3. Gibs pada eretan melintang mesin bubut(cross slide)

Gambar 4. Sebuah eretan atas memanfaatkan GiB lurus dengan baut penyetel

Ada dua jenis gibs, gibs lurus dan meruncing/ gibs tirus. Gibs lurus disetel dengan sekrup di sepanjang GiB tersebut. Sekrup mendorong GiB dalam untuk menciptakan lebih banyak kontak dengan agar eretan tidak terlalu longgar (Gambar 4).Gibs meruncing menggunakan dua sekrup. Sekrup terletak di kedua sisi GiB tirus. Satu sekrup bertindak sebagai penyesuaian/penyete,l sementara sekrup lainnya bertindak sebagai mekanisme penguncian. Karena gibs tirus satu ujungnya lebih lebar daripada yang lain, mereka meluncur kedalam atau keluar, menciptakan kontak lebih atau kurang antara mekanisme geser (Gambar 5).

Gambar 5. Gib tirus dengan baut pengunci dan penyetelnyaMenyetel Eretan Melintang

Untuk mengetahui kelonggaran eretan,bisa dengan menggoyangkan bagian atasnya atau dengan memutar handelnya maju mundur sambil menahan bagian atas eretan. Jika terasa longgar lakukan hal berikut.

Gambar 6. Baut penyetel di Depan

Pertama melonggarkan sekrup GiB yang sama di muka dan belakang eretan melintang (Gambar 6a), kemudian kembali mengencangkan sekrup depan untuk menyesuaikan GiB di posisi baru lalu mengencangkan atau memberi tahanan dengan baut di bagian belakang agar memperoleh toleransi gesekan yang cukup.Setelah penyesuaian selesai,gerakkan eretan melintang ke seluruh lintasannya untuk memastikan kelancaran gerakannya.

Gambar 6a. Baut di bagian Belakang

Penyetelan Eretan AtasJika eretan atas juga menggunakan gib tirus maka hal yang sama juga kita lakukan untuk menyetelnya,sama seperti diatas. namun jika menggunakan gib lurus,maka kita harus menyetel baut-baut pengunci disebelahnya,seperti gambar 4.

Gambar 7. Baut gib eretan atas