PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI

18
PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup) PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI Nama Kelompok: 1. Awanda Gita (06) 2. Anggraini Settiayu (03) 3. Dessy Novayanti (09) 4. Purwo Ayu N. (22) 5. Yulia Francisca (29)

Transcript of PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI

Page 1: PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI

PLH(Pendidikan Lingkungan Hidup)

PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGINama Kelompok:1. Awanda Gita (06)2. Anggraini Settiayu (03)3. Dessy Novayanti (09)4. Purwo Ayu N. (22)5. Yulia Francisca (29)

Page 2: PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI

Peta Konsep

Hidrologi

PENGERTIAN SIKLUS HIDROLOGI

PENYEBAB SIKLUS HIDROLOGI

TAHAP SIKLUS HIDROLOGI

MACAM-MACAM SIKLUS HIDROLOGI

PENYEBAB PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI

PERUBAHAN IKLIM

PENGGUNDULAN HUTAN

PEMANASAN GLOBAL

. Berkurangnya Ruang Terbuka Hijau dan Area Resapan Air

RENDAHNYA CURAH HUJAN

Page 3: PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI

LATAR BELAKANG• Jumlah air di Bumi adalah tetap. Perubahan yang dialami air di bumi

hanya terjadi pada sifat, bentuk, dan persebarannya. Air akan selalu mengalami perputaran dan perubahan bentuk selama siklus hidrologi berlangsung. Air mengalami gerakan dan perubahan wujud secara berkelanjutan. Perubahan ini meliputi wujud cair, gas, dan padat. Air di alam dapat berupa air tanah, air permukaan, dan awan. Air-air tersebut mengalami perubahan wujud melalui siklus hidrologi. Adanya terik matahari pada siang hari menyebabkan air di permukaan Bumi mengalami evaporasi (penguapan) maupun transpirasi menjadi uap air. Uap air akan naik hingga mengalami pengembunan (kondensasi) membentuk awan. Akibat pendinginan terus-menerus, butir-butir air di awan bertambah besar hingga akhirnya jatuh menjadi hujan (presipitasi). Selanjutnya, air hujan ini akan meresap ke dalam tanah (infiltrasi dan perkolasi) atau mengalir menjadi air permukaan (run off). Baik aliran air bawah tanah maupun air permukaan keduanya menuju ke tubuh air di permukaan Bumi (laut, danau, dan waduk). Inilah gambaran mengenai siklus hidrologi.

Page 4: PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI

PENGERTIAN SIKLUS HIDROLOGI

• siklus hidrologi adalah : lingkaran peredaran air di bumi yang mempunyai jumlah tetap dan senantiasa bergerak. Siklus Hidrologi adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan sirkulasi atau peredaran air secara umum.

Page 5: PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI

PENYEBAB SIKLUS HIDROLOGI• Siklus hidrologi terjadi karena proses-proses yang

mengikuti gejala-gejala meteorologi dan klimatologi sebagai berikut:

• Evaporasi, yaitu proses penguapan dari benda-benda mati yang merupakan proses perubahan dari wujud air menjadi gas.

• Transpirasi, yaitu proses penguapan yang dilakukan oleh tumbuh-tumbuhan melalui permukaan daun.

• Evapotranspirasi, yaitu proses penggabungan antara evaporasi dan transpirasi.

• Kondensasi, yaitu perubahan dari uap air rnenjadi titik-titik air (pengembunan) akibat terjadinya penurunan salju.

• Infiltrasi, yaitu proses pembesaran atau pergerakan air ke dalam tanah melalui pori-pori tanah.

Page 6: PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI
Page 7: PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI
Page 8: PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI

TAHAP SIKLUS HIDROLOGI• Evapotranspirasi dibagi menjadi dua,

yaitu evaporasi dan transpiraasi. Evaporasi terjadi ketika permukaan air bebas terkena panas dari cahaya matahari sehingga sebagian dari permukaan air itu menguap, dan uapnya melayang tinggi ke angkasa menjadi awan. Transpirasi adalah proses penguapan air akibat proses metabolisme makhluk hidup (respirasi, dsb), tidak hanya dilakukan oleh tumbuhan saja. Uap air yang dihasilkan dari kedua proses ini akan menjiad awan di angkasa jika sudah terkumpul cukup banyak dan mencapai titik jenuhnya. Uap yang telah terbentuk, terbawa oleh angin menuju tempat di mana uap bisa berubah menjadi awan. Proses itu diantaranya presipitasi konvektif, orografis, dan frontal. Ketiganya memiliki tujuan yang sama, yaitu membawa awan ke tempat di mana uap air menjadi jenuh dan membentuk awan.

Page 9: PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI

• Hujan terjadi ketika awan yang terbentuk sudah cukup tebal dan terpapar oleh inti hujan (partikel padat semacam debu yang mengisi setiap titik air yang jatuh ke bumi). Tanpa inti hujan ini, awan setebal apapun tidak akan menghasilkan hujan. Inti hujan ini tidak akan disadari oleh kebanyakan orang karena ukurannya 1/200 kali lebih kecil dari butiran air hujan. Inilah yang menjadi dasar dari pembuatan hujan buatan. Dan itulah mengapa hujan disebut presipitasi, istilah yang sama dalam ilmu kimia perihal pengubahan koloid menjadi campuran larutan dan suspensi.

Page 10: PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI

• Setelah hujan turun ke permukaan, maka air dapat terserap ke dalam permukaan atau mengalir di atas permukaan. Besar aliran permukaan maupun yang diserap tergantung pada curah hujan, tingkat penyerapan, dan kapasitas penyerapan. Wilayah yang masih baik tingkat vegetasinya, biasanya memiliki tingkat penyerapan dan kapasitas yang tinggi, sedangkan wilayah perkotaan yang tanahnya sudah tertutup aspal dan sebagainya memilliki tingkat penyerapan yang rendah sehingga aliran permukaan menjadi tinggi. Jika aliran permukaan terhambat, akan terjadi banjir. Air tanah dapat muncul ke permukaan oleh berbagai sebab, seperti munculnya mata air, perpindahan air tanah menuju sungai (lawannya infiltrasi, saya lupa istilahnya), pengambilan air tanah oleh manusia, dsb. Air permukaan biasanya berakhir ke laut atau terserap kembali ke permukaan tergentung tingkat penyerapan tanah dan kapasitas air tanah, jadi proses ini bertimbal balik dan memiliki mekanisme tertentu. Mekanisme ini dilakukan oleh alam demi mencegah terjadinya banjir. Air permukaan yang terpapar sinar matahari, menguap dan akan menjadi awan. Begitulah seterusnya.

Page 11: PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI

Macam-Macam Siklus HIDROLOGI• Siklus pedek, yaitu penguapan

terjadi di permukaan laut, kemudian terbentuk awan dan akhirnya terjadilah hujan di kawasan laut.

• Siklus sedang, yaitu proses penguapan dari laut maupun dari darat kemudian terbentuk awan. Awan terbawa angin ke wilayah daratan yang menyebabkan hujan di daratan, kemudian air mengalir lagi ke laut melalui sungai di permukaan.

• Siklus panjang, yaitu penguapan terjadi di permukaan laut, kemudian terbentuk awan. Awan terbawa angin ke daratan yang menyebabkan hujan di daratan, kemudian air mengalir ke laut melalui sungai permukaan dan aliran bawah tanah.

Page 12: PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI

Penyebab perubahan Siklus HIDROLOGI

• Penyebabnya adalah : adanya energi yang menyertai perpindahan dan perubahan wujud dari air. Energi tersebut, secara langsung maupun tidak langsung, adalah panas yang berasal dari matahari dan energi gravitasi. Panas menguapkan air permukaan dan memunculkan gerakan angin, sedangkan energi gravitasi menggerakkan air permukaan untuk mengalir menuju ke laut. Kondisi ini dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya:

Page 13: PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI

1. Perubahan iklim

• Tinggihnya suhu udara dapat menyebabkan terjadinya perubahan musim kemarau. Tingkat penguapan (evaporasi) bergantung pada dua faktor yang berbeda yaitu: suhu udara dan besar kandungan uap air yang terdapat di udara sehingga semakin tinggi suhu udara. Semakin banyak uap air yang menguap.

Page 14: PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI

2. Penggundulan Hutan• Kegiatan ini menyebabkan pasokan air dalam

tanah akan kurang. Dikarenakan akar tanaman mempunyai kemampuan untuk menyimpan air hujan pada waktu musim penghujan dan mengeluarkan sebagai air cadangan pada waktu musim kemarau.

Page 15: PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI

3. Pemanasan Global• Pemanasan global terjadi akibat pencemaran

udara. Dampak dari pemanasan global adalah naiknya suhu permukaan bumi sehingga dapat meningkatkan laju penguapan baik evoporosi, transpirasi, maupun evopotranspirasi. Angin juga merupakan faktor yang mempercepat laju penguapan, semakin kencang angin semakin cepat terjadinya laju penguapan.

Page 16: PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI

4. Berkurangnya Ruang Terbuka Hijau dan Area Resapan Air

• Hal ini disebabkan tinggihnya tingkat perkembangan penduduk,perumahan, perindustrian,dll.hal ini menyebabkan semakin luasnya area yang tertutup bangunan dan air hujan tidak dapat meresap ketanah melainkan langsung mengalir kebadan air dan menuju ke laut.

Page 17: PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI

5. Rendahnya Curah Hujan• Pendeknya masa musim penghujan ,

rendahnya curah hujan, dan sedikitnya jumlah pepohonan dapat menurunkan kuantitas air bawah tanah dan air permukaan sehingga daya tampung danau, sungai, telaga, dan waduk untuk air menjadi sedikit.

Page 18: PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI

~SEKIAN~TERIMA KASIH