siklus hidrologi ekologi perikanan

12
EKOLOGI PERAIRAN SIKLUS HIDROLOGI Disusun Oleh: Fauziah Arini S. 230110130085 Kelas B Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

description

tugas ekologi perikanan

Transcript of siklus hidrologi ekologi perikanan

Page 1: siklus hidrologi ekologi perikanan

EKOLOGI PERAIRANSIKLUS HIDROLOGI

Disusun Oleh: Fauziah Arini S. 230110130085Kelas B

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan2013

Page 2: siklus hidrologi ekologi perikanan

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya bagi Allah, Tuhan semesta alam. Karena atas karunia dan hidayah-Nya

kami dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat beserta salam semoga tercurahkan kepada Nabi

Muhamad saw. Makalah ini kami sampaikan kepada dosen mata kuliah Ekologi Perairan untuk

memenuhi tugas terstruktur mata kuliah Ekologi Perairan.

Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah  Ekologi Perairan yang telah

membimbing dan mencurahkan ilmu kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah

ini dengan tepat pada waktunya, walaupun dalam proses penyusunannya kami mengalami

berbagai kesulitan, seperti terbatasanya referensi.

Tetapi sangat dimungkinkan dalam penyusunannya masih banyak kekurangan, baik

dalam penyajian materi maupun dalam penulisan, untuk itu kritik dan saran dari berbagai pihak

sangat kami harapkan.Kami berharap, mudah-mudahan makalah ini bisa bermanfaat bagi kita

semua. Amin.

Jatinangor, 16 Maret 2014

Penyusun

i

DAFTAR ISI

Page 3: siklus hidrologi ekologi perikanan

Kata Pengantar ………………... i

Daftar Isi ………………... ii

BAB  I PENDAHULUAN ………………... 1

1.1 Latar Belakang ………………... 1

1.2 Rumusan Masalah ………………... 1

BAB II PEMBAHASAN ………………... 2Pengertian Siklus Hidrologi ………………... 2Proses-proses yang mengikuti gejala-gejala meteorologi dan klimatologi ………………... 2Macam-macam Siklus Hidrologi ………………... 2

BAB III KESIMPULAN ………………... 6

DAFTAR PUSTAKA ………………... 7

ii

Page 4: siklus hidrologi ekologi perikanan

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hidrologi adalah cabang ilmu dari ilmu kebumian. Hidrologi merupakan ilmu yang penting dalam asesmen, pengembangan, utilisasi dana manajemen sumber daya air yang dewasa ini semakin meningkat realisasinya di berbagai level. Indonesia secara umum juga mengalami berbagai permasalahan sumber daya air yang membutuhkan analisis hidrologi yang semakin rumit dalam mengatasinya. Hal ini mendorong para peneliti bidang Hidrologi untuk semakin intensif dalam mengumpulkan data dan informasi dari level global sampai pada tingkat perilaku air di sub-sub daerah aliran sungai.

Pemahaman ilmu hidrologi akan membantu dalam menyelesaikan problem berupa kekeringan, banjir, perencanaan sumber daya air seperti dalam disain irigasi/bendungan, pengelolaan daerah aliran sungai, degradasi lahan, sedimentasi dan problem lain yang terkait dengan kasus keairan.

1.2 Rumusan Masalah1. Apa pengertian siklus hidrologi?2. Proses-proses yang mengikuti gejala-gejala meteorologi dan klimatologi?3. Macam-macam siklus hidrologi?

Page 5: siklus hidrologi ekologi perikanan

BAB IIPEMBAHASAN

1. Pengertian Siklus Hidrologi

Siklus hidrologi adalah peristiwa alam di mana air berputar pada siklus tertentu yaitu air dari bumi naik ke permukaan bumi akibat penguapan yang disebabkan karena cahaya matahari, dan pada akhirnya air yang ada di atas pemukaan bumi akan turun kembali ke bumi dalam bentuk hujan dan embun, dalam proses perputaran tersebut air mengalami beberapa perubahan wujud seperti meguap, mengembun dan mencair, siklus hidrologi sangat berpengaruh dalam perubahan iklim atau cuaca yang terjadi di alam oleh sebab itu jika siklus hidrologi terganggu maka iklim di alam juga akan terganggu dan tidak bisa diprediksi lagi. Air naik ke udara dari permukaan laut atau dari daratan melalui evaporasi. Air diatmosfer dalam bentuk uap air atau awan bergerak dalam di atas benua dan dipanaskan oleh radiasi tanah. Panas membuat uap air lebih naik lagi sehingga cukup tinggi/dingin untuk terjadi kondensasi. Uap air berubah jadi embun dan seterusnya jadi hujan atau salju. Air turun ke bumi berupa air hujan, ke daratan atau langsung ke laut. Air yang tiba di daratan kemudian mengalir di atas permukaan sebagai sungai, terus kembali ke laut melengkapi siklus air.

Sebagian dari air hujan yang turun dari awan menguap sebelum tiba di permukaan bumi, sebagian lagi jatuh di atas daun tumbuh-tumbuhan (intercception) dan menguap dari permukaan daun-daun. Air yang tiba di tanah dapat mengalir terus ke laut, namun ada juga yang meresap dulu ke dalam tanah (infiltration) dan sampai ke lapisan batuan sebagai air tanah. Sebagian dari air tanah dihisap oleh tumbuh-tumbuhan melalui daun-daunan lalu menguapkan airnya ke udara (transpiration). Air yang mengalir di atas permukaan menuju sungai kemungkinan tertahan di kolam, selokan, dan sebagainya (surface detention), ada juga yang sementara tersimpan di danau, tetapi kemudian menguap atau sebaliknya, sebagian air mengalir di atas permukaan tanah melalui parit, sungai, hingga menuju ke laut ( surface runoff ), sebagian lagi infiltrasi ke dasar danau-danau dan bergabung di dalam tanah sebagai air tanah yang pada akhirnya ke luar sebagai mata air.

Page 6: siklus hidrologi ekologi perikanan

Gambar diatas adalah sketsa gambaran silus hidrologi secara sederhana dimana komponen-komponen utama yang terlibat dalam siklus hidrologi adalah air, awan, matahari,hutan, dan lain sebagainya.

2. Proses-proses yang mengikuti gejala-gejala meteorologi dan klimatologiSecara umum siklus hidrologi terjadi karena proses-proses yang mengikuti gejala-gejala

meteorologi dan klimatologi sebagai berikut: Evaporasi atau perubahan bentuk air dari cair ke fase gas secara langsung. Sumber

energi untuk penguapan adalah energi panas matahari. Sedangkan air yang diuapkan berasal dari tempat-tempat penampungan air seperti sungai, reservoir, danau, waduk, laut ataupun samudra.

Transpirasi, yaitu proses penguapan yang dilakukan oleh tumbuh-tumbuhan melalui permukaan daun.

Evapotranspirasi, yaitu proses penggabungan antara evaporasi dan transpirasi. Kondensasi, yaitu perubahan dari uap air rnenjadi titik-titik air (pengembunan) akibat

terjadinya penurunan salju .Infiltrasi, yaitu proses pembesaran atau pergerakan air ke dalam tanah melalui pori-

pori tanah. Presipitasi adalah segala bentuk curahan air atau hujan. Sebagian besar presipitasi

terjadi sebagai hujan air, namun ada juga presipitasi yang berupa hujan salju, hujan es(hail), kabut menetes (fog drip), graupel, dan hujan es (sleet).

Sekitar 505.000 km3(121.000 cu mil) air jatuh sebagai presipitasi setiap tahunnya, 398.000 km3 (95.000cu mi) dari terjadi di atas lautan.Limpasan (run off) Air yang mengalir di atas

Page 7: siklus hidrologi ekologi perikanan

permukaan tanah melalui parit, sungai,hingga menuju ke laut. Ini mencakup baik limpasan permukaan (surface runoff) dan limpasan saluran (channel runoff). Karena mengalir, air dapat merembes ke dalam tanah, menguap ke udara, menjadi disimpan di danau atau waduk, atau diekstraksi untuk memenuhi kebutuhan manusia seperti pertanian dan lain sebagainya.

Arus bawah permukaan Aliran air bawah tanah, di zona Vadose dan akuifer. Air bawah permukaan dapat kembali ke permukaan atau akhirnya meresap ke dalam lautan.Adveksi adalah gerakan air - dalam wujud padat, cair, atau uap - melalui atmosfer.Tanpa adveksi, air yang menguap dari lautan tidak bisa jatuh sebagai presipitasi diatas tanah.

3. Macam-macam Siklus Hidrologi

Macam – macam siklus hidrologi :

A. Siklus Pendek

Siklus pedek, yaitu penguapan terjadi di permukaan laut, kemudian terbentuk menjadi segumpal awan dan akhirnya terjadilah hujan di kawasan laut.

B. Siklus Sedang

Page 8: siklus hidrologi ekologi perikanan

Siklus sedang, yaitu proses penguapan dari laut maupun dari darat kemudian terbentuk awan. Awan terbawa angin ke wilayah daratan yang menyebabkan hujan didaratan, kemudian air mengalir lagi ke laut melalui sungai di permukaan.

C. Siklus Panjang

Siklus panjang, yaitu penguapan terjadi di permukaan laut, kemudian terbentuk awan.Awan terbawa angin ke daratan yang menyebabkan hujan di daratan, kemudian air mengalir ke laut melalui sungai permukaan dan aliran bawah tanah.

Page 9: siklus hidrologi ekologi perikanan

BAB IIIPENUTUP

Hidrologi adalah cabang ilmu dari ilmu kebumian. Hidrologi merupakan ilmu yang penting dalam asesmen, pengembangan, utilisasi dana manajemen sumber daya air yang dewasa ini semakin meningkat realisasinya di berbagai level. Indonesia secara umum juga mengalami berbagai permasalahan sumber daya air yang membutuhkan analisis hidrologi yang semakin rumit dalam mengatasinya. Hal ini mendorong para peneliti bidang Hidrologi untuk semakin intensif dalam mengumpulkan data dan informasi dari level global sampai pada tingkat perilaku air di sub-sub daerah aliran sungai.

Macam-macam siklus hidrologi :1. Siklus Pendek2. Siklus Sedang3. Siklus Panjang

Page 10: siklus hidrologi ekologi perikanan

DAFTAR PUSTAKA

http://kamusq.blogspot.com/2012/04/istilah-istilah-dalam-siklus-air-siklus.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Siklus_airhttp://sbr.gafatar.org/siklus-air-atau-daur-hidrologi-bag-2-sc-16-18/

http://faizfurqon.blogspot.com/2012/05/istilah-dalam-siklus-hidrologi.html

http://rahmatkusnadi6.blogspot.com/2010/07/siklus-hidrologi.html