Perubahan Fungsi Hematologi & Imunitas
-
Upload
masuhaidi-merlung -
Category
Documents
-
view
323 -
download
81
description
Transcript of Perubahan Fungsi Hematologi & Imunitas
PERUBAHAN FUNGSI
HEMATOLOGI & IMUNITAS
DOSEN PENGAMPU M.HIDAYAT,S.Kep,M.BIOMED
DISUSUN OLEH KELOMPOK 4 KELAS B
PERUBAHAN HEMATOLOGIA. Hematologi
Eritropoiesis Eritropoesis adalah
proses pembentukan eritrosit (sel darah merah).
CONTOH GANGGUAN SEL DARAH MERAH
1. ANEMIA APLASTIK Anemia aplastik adalah
suatu gangguan pada sel-sel induk di sumsum tulang yang dapat menimbulkan kematian, pada keadaan ini jumlah sel-sel darah merah yang dihasilkan tidak memadai.
3. ANEMIA MEGALOBLASTIKAnemia Megaloblastik adalah anemia yang khas ditandai oleh adanya sel megaloblas dalam sumsum tulang.
2. ANEMIA DIFESIENSI BESISecara morfologis keadaan ini diklasifikasikan sebagai anemia mikrositik hipokrom disertai penurunan kuantitatif pada sintesis hemoglobin
2. Hematologi Leucopoiesis Leukopoiesis adalah proses pembentukan leukosit,
yang dirangsang oleh adanya colony stimulating (factor perangsang koloni). Colony stimulating ini dihasilkan oleh leukosit dewasa.(siti,1998)
Contoh gangguan sel darah putih Leukemia
PengertianLeukemia merupakan penyakit akibat terjadinya proliferasi (pertumbuhan sel imatur) sel leukosit yang abnormal dan ganas, serta sering disertai adanya leukosit dengan jumlah yang berlebihan, yang dapat menyebabkan terjadinya anemia trombositopenia. (Jennifer dkk,2012)
Hematologi trombopoiseistrombopoiseis adalah proses pembentukan trombosis
1. Perkembangan trombosit disum-sum tulang Megakarioblas. Promegakariosit Megakariosit yang matang2. Stadium pelepasan trombosit
Contoh gangguan pembekuan darah
• Trombositopenia Trombositopenia didefinisikan sebagai jumlah trombosit kurang dari100.000 / mm3 dalam sirkulasi darah. Darah biasanya mengandung sekitar 150.000-350.000 trombosit/mL
Perubahan Fungsi Imunitas
A. Imunodefisiensi 1. Imunodefisiensi Primer Disfungsi Fagositik Defisiensi Sel-B Defisiensi sel-T Defisiensi sel-B dan sel-T Defisiensi sistem
komplemen2. Imunodefisiensi
Sekunder
B. HIV-AIDS HIV adalah jenis parasit obligat yaitu virus yang
hanya dapat hidup dalam sel atau media hidup. Seorang pengidap HIV lambat laun akan jatuh ke dalam kondisi AIDS, apalagi tanpa pengobatan.
AIDSAIDS adalah singkatan dari Acquired Immuno Deficiency Syndrome, yang berarti kumpulan gejala atau sindroma akibat menurunnya kekebalan tubuh yang disebabkan infeksi virus HIV.
3. HipersensitivitasHipersensitivitas (atau reaksi hipersensitivitas) adalah reaksi berlebihan, tidak diinginkan karena terlalu sensitifnya respon imun (merusak, menghasilkan ketidaknyamanan, dan terkadang berakibat fatal) yang dihasilkan oleh sistem kekebalan normal.
Terima kasih