sistem imunitas

14
 LOGO Created by Mr. E. D, S.Pd, S.Si [email protected]

Transcript of sistem imunitas

Created by Mr. E. D, S.Pd, S.Si [email protected]

LOGO

Immune System

Recognizes and responds to antigenic substances associated with microbial pathogens and parasites that can cause disease or allergic reactions

Immune response

Fungsi Sistem Imun

penangkal benda asing yang masuk ke dalam tubuh; untuk keseimbangan fungsi tubuh terutama menjaga keseimbangan komponen tubuh yang telah tua; sebagai pendeteksi adanya sel-sel abnormal, termutasi, atau ganas, serta menghancurkannya.

Pertahanan Tubuh Alami

Lisozim pada air mata Lisozim pada mukus dalam hidung Lisozim pada ludah Asam lemak dan bakteri alami Mukus dan silia pada saluran udara

Asam pada lambung Lisozim pada usus halus Bakteri pada usus besar

Lisozim pada urin Bakteri alami pada vagina

Pertahanan Tubuh Alami Pertahanan fisik: air mata, sebum (minyak), mukus Pertahanan Mekanim Silia

Pertahanan KimiaPertahanan Biologis

Pertahan mekanik berupasel-sel bersilia dalam saluran pernapasan

Pertahanan Tubuh oleh Sel Darah Putih

Respon Imun

Respon Imun Non-spesifik:

inflamasifagositosis

Phagocytes Macrophages big-eaters E.g. monocytes, neutrophilsPhagocytosis - steps Engulf

(1,2)

(3) Lysozome fusion (4)Formation of vesicle Digestion Exocytosis

(5)

Inflammation Signs Redness, heat, swelling, pain, impairment of function

Inflammatory process Receptors on cell surface release chemicals (histamine, kinins, etc.) Cause small blood vessels to dilate = redness and heat Chemicals increase capillary permeability, fluid causes edema, edema causes pain

Inflammation Phagocyte mobilization follows inflammation Process Leukocytosis (1) Margination (2) Diapedesis (3) Chemotaxis (4)

Cells of the Immune System

Immune System

Myeloid Cells

Lymphoid Cells

Granulocytic

Monocytic

T cells

B cells

NK cells

Neutrophils Basophils Eosinophils

Macrophages Kupffer cells Dendritic cells

Helper cells Suppressor cells Cytotoxic cells

Plasma cells

Sumsum tulang

Respon Imun SpesifikAntibody-Mediated Immunity Cell-Mediated ImmunityLimfositSel T matang di kelenjar timus Sel B matang di limfa nodus

Limfosit berasal dari sel-sel stem di dalam tulang

Sel stem

Sel TSel BSel T pembunuh Sel T pembantu

Mengaktivasi

Reseptor permukaan spesifik untuk anitgen asing

Sel B merespon terhadap antigen. Sel B menggandakan diri, membentuk klonklon sel plasma yang mensekresikan antibodi

Imunitas yang disebabkan sel

Imunitas humoral

Antigen pada permukaan organisme penginfeksi

Sel T pembunuh Memori

Antibodi berikatan dengan mikroorganisme untuk membunuhnya. Sel B tidak terlibat secara langsung.

Sel T dan sel B tetap hidup sebagai sel memori. Infeksi kedua oleh antigen yang sama akan menghasilkan respon sekunder yang lebih cepat

Pencegahan Penyakit

Kekebalan tubuh

aktif alami (aktivasi karena infeksi patogen), buatan (injeksi antigen ke dalam tubuh atau vaksinasi) pasif alami (antibodi yang diberikan dari Ibu ke bayinya), buatan (antibodi diekstrak dari individu lain kemudian disuntikkan ke tubuh orang lainnya atau serum)

Pengobatan Penyakit dengan Antibiotik

Antibiotik merupakan senyawa kimia untuk melawan bakteri penyebab penyakit. Konsumsi antibiotik kepada suatu individu secara terus menerus dapat menyebabkan menurunnya kemampuan antibiotik dalam melawan penyakit, disebabkan meningkatnya jumlah baketri yang resisten terhadap antibiotik tersebut.