PERTUM-MATERI part1

22
Peran Produk Ekstraseluler Dan Pola Aspek Perkembangan Tumbuhan Kelompok 12 : Elsa Amalia 3425090138 Dery Novianto 3425092340 - BIOLOGI 2009 -

Transcript of PERTUM-MATERI part1

Page 1: PERTUM-MATERI part1

Peran Produk Ekstraseluler Dan

Pola Aspek Perkembangan TumbuhanKelompok 12 :

Elsa Amalia 3425090138Dery Novianto 3425092340

- BIOLOGI 2009 -

Page 2: PERTUM-MATERI part1

Apa ItuJaringan Sekresi ?

• Definisi

Merupakan suatu jaringan yang mampu mensekresikan suatu produk dan menyimpannya dalam suatu sel khusus

Sekresi Intraseluler

Sekresi Ekstraseluler

Berdasarkan tempat penyimpanan produk

Page 3: PERTUM-MATERI part1

Sekresi Intraseluler

Definisi

Materi atau produk yang disekresi disimpan di dalam suatu sel khusus.

Page 4: PERTUM-MATERI part1

Sel Idioblas

• Pada sekresi intraseluler biasanya terdapat suatu sel yang disebut dengan sel idioblast.

• Ukuran sel idioblas sedikit berbeda dibandingkan dengan sel-sel di sekitar dan tersusun tunggal atau dalam barisan yang panjang (mis. Latisifer beruas)

• idioblas : resin, tannin, lendir, kristal, minyak, dll

Page 5: PERTUM-MATERI part1

Latisifer

Sel atau kelompok sel penghasil lateks

Latisifer paling utama terbentuk pada kulit batang paling dalam

Tipe latisifer:• Tidak beruas: berasal dari sel

tunggal yang memanjang seiring dengan pertumbuhan tanaman (kadang bercabang, tidak bercabang dan bercabang)

• Beruas: tersusun atas satu seri sel, baik bercabang maupun tidak. Ujung dari masing-masing sel utuh, berpori atau membentuk lubang.

Page 6: PERTUM-MATERI part1

Sekresi Ekstraseluler

Definisi

Materi yang disekresikan secara ekstraseluler, dan tersimpan dalam suatu ruang antar sel khusus yang terbentuk dari atau dengan berbagai cara.

Page 7: PERTUM-MATERI part1

Kantung sekresi

daerah terlokalisasi yang

mengandung hasil sekresi.

Terutama terdapat pada

batang, daun dan juga buah.

Hasil sekresi bervariasi, tetapi

umumnya berupa minyak dan

resin, mis. pada Citrus,

Gossypium, Eucalyptus dll.Penampang melintang kantung sekresi

Page 8: PERTUM-MATERI part1

Pembentukan JaringanSekresi Ekstraseluler

• Ada dua macam pembentukan jaringan sekresi ekstraseluler pada tumbuhan, yaitu :

1. Lisigenous

2. Skizogenous

Page 9: PERTUM-MATERI part1

Gambar Pembentukan Jaringan Sekresi Ekstraseluler

Kelenjar SkizogenKelenjar Lisigen

Page 10: PERTUM-MATERI part1

Jamur Lendir Sejati (Myxomycetes)

• Strukur kompleks dari tubuh buah jamur ini, khususnya spora, merupakan hasil dari sebuah model noncelluler-exudate.

Page 11: PERTUM-MATERI part1

• Sebuah batang pendek, dimana tersimpan plasmodium multinukleat pada pusat masing-masing daerah tubuh buah merupakan perpanjangan oleh pertambahan exudate ujungnya

• Protoplasma mengalir naik mengikuti batang (stalk) sampai semuanya mencapai ujung

• Disini exudates lebih banyak diproduksi, dan melalui kondensasi kompleks capillitium terbentuk

• Pada Dictydium cancellatum, terbentuk struktur seperti sarang burung

Page 12: PERTUM-MATERI part1

Alga Berkoloni

• Produk ekstraseluler gelatin penting dalam mempertahankan kebersamaan sel-sel, khususnya dalam bentuk-bentuk yang terlihat tidak memiliki untaian sitoplasmik interseluler

• Orientasi definit sel dalam hubungannya dengan sifat berlawanan koloni mungkin saja dikontrol oleh struktur matrik dimana mereka tertanam

• Salah satu dari diatom koloni yang paling luar biasa, Bacillaria paradoxa, yang memiliki sel yang saling tumpang tindihVolvox sp.

Page 13: PERTUM-MATERI part1

Tumbuh-tumbuhan

• Diferensiasi seluler dalam tumbuhan melibatkan formasi dinding sel.

• Kerangka utama pada dinding dalam kebanyakan tumbuhan tingkat tinggi adalah selulosa. Dalam fungi, kerangka utamanya adalah chitin dan beberapa alga adalah β, 1-4 linked xylan (Clowes dan Juniper, 1968).

Dinding sel pada kebanyakan tumbuhan juga mengandung komponen lainnya, seperti ;

a) substansi lignin,

b) hemiselulosa, dan

c) pektin.

Page 14: PERTUM-MATERI part1

POLA ASPEK PERKEMBANGAN

Page 15: PERTUM-MATERI part1

Apa Itu Perkembangan ?

Proses perubahan yang menyertai pertumbuhan, menuju tingkat pematangan atau kedewasaan suatu makhluk hidup.

Proses perubahan secara berurutan adalah dari spesialiasi, diferensiasi, histogenesis, organogenesis dan gametogenesis

Perkembangan bersifat kualitatif.

Page 16: PERTUM-MATERI part1

Pola Pertumbuhan dan Perkembangan

Tumbuhan

Pola perkembangan dan perkembangan

awal

Pola pertumbuhan dan perkembangan

memanjang

Pola pertumbuhan dan perkembangan

melebar

Pola pertumbuhan dan perkembangan

tahunan

Page 17: PERTUM-MATERI part1

1. Pola perkembangan dan perkembangan awal

Pertumbuhan awal dimulai dari sebuah biji yang terdapat satu embrio

Embrio terdiri atas : Radikula yang akan

tumbuh menjadi akar Plumula yang akan

tumbuh menjadi kecambah

Page 18: PERTUM-MATERI part1

2. Pola pertumbuhan dan perkembangan memanjang

Pertumbuhan tumbuhan hanya berlangsung pada bagian tertentu yang mengandung sel meristematik sehingga mengalami perpanjangan

Misalnya pada : Ujung akar dan ujung tajuk

(pucuk) Kambium pembuluh Nodus monokotil Dasar daun pada tumbuhan

rumput yang terjadi sebelum perkecambahan disebut pertumbuhan primer

Page 19: PERTUM-MATERI part1

3. Pola pertumbuhan dan perkembangan melebar

Pada akar dan batang, pertumbuhan melebar karena terjadi pelebaran pada beberapa bagian tumbuhan.

Antara lain kambium pembuluh, nodus monokotil, dan dasar daun tumbuhan rumput yang terjadi setelah perkecambahan disebut pertumbuhan sekunder

Page 20: PERTUM-MATERI part1

4. Pola pertumbuhan dan perkembangan tahunan

Pertumbuhan tumbuhan setiap tahunnya membentuk sebuah cincin (lingkaran) yang terbentuk dari pembuluh xylem.

Page 21: PERTUM-MATERI part1

Menurut Michurin, secara garis besar pertumbuhan dan

perkembangan tanaman dibagi dalam

3 (tiga) fase, yaitu(Anonim, 2008):

Fase Embryonis

Fase Muda(Juvenil/

Vegetatif)

Fase Menua dan Aging

(Senil/Senescence)

Page 22: PERTUM-MATERI part1

TERIM

A

KASI

H