Pertolonganku
-
Upload
yohana-christanti-herianto -
Category
Documents
-
view
2 -
download
0
description
Transcript of Pertolonganku
Pertolonganku
Renungan Harian.
"Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. IA takkan
membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap" (Mazmur 121: 2-3) Ada
sebuah suku pada bangsa Indian yang memiliki cara yang unik untuk mendewasakan
anak laki-laki dari suku mereka. Jika seorang anak laki-laki tersebut dianggap sudah
cukup umur untuk di dewasakan, maka anak laki-laki tersebut akan di bawa pergi oleh
seorang pria dewasa yang bukan sanak saudaranya, dengan mata tertutup. Anak laki-laki
tersebut dibawa jauh menuju hutan yang paling dalam. Ketika hari sudah menjadi sangat
gelap, tutup mata anak tersebut akan dibuka, dan orang yang menghantarnya akan
meninggalkannya sendirian. Ia akan dinyatakan lulus dan diterima sebagai pria dewasa
dalam suku tersebut jika ia tidak berteriak atau menangis hingga malam berlalu. Malam
begitu pekat, bahkan sang anak itu tidak dapat melihat telapak tangannya sendiri, begitu
gelap dan ia begitu ketakutan. Hutan tersebut
mengeluarkan suara-suara yang begitu menyeramkan, auman serigala, bunyi dahan
bergemerisik, dan ia semakin ketakutan, tetapi ia harus diam, ia tidak boleh berteriak atau
menangis, ia harus berusaha agar ia lulus dalam ujian tersebut. Satu detik bagaikan
berjam-jam, satu jam bagaikan bertahun-tahun, ia tidak dapat melelapkan matanya
sedetikpun, keringat ketakutan mengucur deras dari tubuhnya. Cahaya pagi mulai tampak
sedikit, ia begitu gembira, ia melihat sekelilingnya, dan kemudian ia menjadi begitu
kaget, ketika ia mengetahui bahwa ayahnya berdiri tidak jauh dibelakang dirinya, dengan
posisi siap menembakan anak panah, dengan golok terselip dipinggang, menjagai
anaknya sepanjang malam, jikalau ada ular atau binatang buas lainnya, maka ia dengan
segera akan melepaskan anak panahnya, sebelum binatang buas itu mendekati anaknya.
sambil berdoa agar anaknya tidak berteriak atau menangis. Dalam mengarungi kehidupan
ini, sepertinya Tuhan "begitu kejam"
melepaskan anak-anakNya kedalam dunia yang jahat ini. Terkadang kita tidak dapat
melihat penyertaanNya, namun satu hal yang pasti Ia setia, Ia mengasihi kita, dan Ia
selalu ada bagi kita..
KETIKA TUHAN TURUT BEKERJA
Posted: 24 Jan 2009 03:46 AM CST
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada
pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan
jalanmu. (Amsal 3:5-6) Seorang pemburu atheis satu ketika tersesat di tengah hutan. Ia
kemudian bertemu dengan sekelompok macan. Tiba-tiba saja ia menjadi gugup. Spontan
ia mengeluarkan senapan dan mulai menembakkannya ke arah macan tersebut. Sayang,
tembakan-tembakan tersebut meleset dan ia-pun kehabisan peluru. Macan-macan ganas
ini kemudian bergerak mendekati sang pemburu. Tanpa menunggu waktu lama, segera
sang pemburu ini mengambil langkah seribu. Ia berlari sekencang mungkin. Beberapa
ratus meter kemudian, ia terpeleset dan masuk jurang. Beruntung ia sempat meraih dahan
sebuah pohon di tepi jurang tersebut. "Tolong... tolong!!!" teriaknya. Berkali-kali ia
berteriak namun tak juga ada yang menjawab. Hampir putus asa ia kembali berteriak :
"Tuhan... Tuhan... apakah engkau sungguh ada?" Sejenak
keadaan menjadi sangat sunyi lalu terdengar suara : "Ya, Aku ada". Pemburu ini
melanjutkan : "Tuhan, Engkau tentu tahu kalau selama hidupku, aku meragukan
keberadaan-Mu namun sekarang aku percaya bahwa Engkau sungguh ada. Maukah
Engkau menolongku, Tuhan? Aku berjanji Tuhan jika engkau menolongku maka aku
akan membaktikan sisa hidupku untuk melayani-Mu dan memberitakan kebaikan-Mu
kepada setiap orang yang aku temui mulai dari hari ini hingga akhir hayatku" "Baiklah,
Aku akan menolongmu," kata Tuhan. "Cepat Tuhan... tolonglah aku," ujar si pemburu
memohon. "Tetapi Aku ingin mengetahui satu hal darimu," kata Tuhan. "Apakah itu?"
tanya si pemburu. "Maukah engkau mempercayaiKu dengan segenap hati dan akal
budimu?
KADANGKALA HIDUPMU MENANGIS
Kadangkala hidup mengharuskanmu menangis tanpa sebab. Kamu merasa sudah
berbuat baik dan benar, tetapi masih banyak kritikan yang dialamatkan kepadamu. Kamu
mengira keputusan yang kamu ambil sudah tepat, ternyata perkiraanmu keliru.
Jangan putus asa !! Bangkitlah !!
Matahari tanpa sinar tidak layak disebut matahari. demikian juga dirimu. kau adalah
matahari yang seharusnya memancarkan sinar, sekalipun mendung kelabu menutupi
pandangan orang untuk melihat keindahan cahayamu.
AKU sering melihat melihatmu marah ketika kamu melihat orang lain berhasil.
Untuk apa kamu menginginkan keberhasilan orang lain?
Bukankah AKU sudah menyediakan suksesmu sendiri?
Kamu tidak pernah mengejarnya, jadi kamu tidak pernah bisa memilikinya.
Matamu tidak terfokus kepada rancangan-Ku yang dahsyat atas hidupmu, melainkan
tertuju kepada karya-Ku yang luar biasa atas hidup orang lain.
Jadilah seperti air..Selalu mengalir...melewati semua benda, menembus semua sisi dan
tanpa batas.
Anak-Ku,,,jangan mau dikalahkan oleh keadaan,,tetapi kalahkan keadaaan !!
Anak-Ku yang terkasih,,,jangan sakit hati ketika kau ditegur, padahal kau merasa
sudah mengerjakan yang terbaik.
Sakit hati itu hanya akan membuat tidurmu tidak nyenyak dan perasaanmu tidak
nyaman.
Buanglah itu dari hatimu dan pikiranmu !
Kuasailah dirimu sedemikian rupa hingga kamu bisa mengatasi perasaan diperlakukan
tidak adil, dilecehkan, diremehkan ataupun dikhianati oleh sesamamu.
Bukankah untuk itu kau hidup? untuk melihat kenyataan bahwa di dunia ini yang
paling mengerti perasaanmu dan menerima dirimu apa adanya hanya AKU?
Jauhilah segala bentuk kemarahan, tetapi jangan jauhi AKU.
Anak-Ku, ingatlah hal ini baik-baik. Aku selalu mebuka tangan-Ku lebar-lebar untuk
memberimu rasa aman, kapanpun kau membutuhkannya.
AKU senantiasa menyiapkan bahu untuk tempat kepalamu bersandar dan
mencurahkan tangis.
AKU melakukannya karena AKU sungguh-sungguh peduli padamu !!
Ayah yang selalu mengasihimu, ,
YESUS