Pertolonganku

7
Pertolonganku Renungan Harian. "Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. IA takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap" (Mazmur 121: 2-3) Ada sebuah suku pada bangsa Indian yang memiliki cara yang unik untuk mendewasakan anak laki-laki dari suku mereka. Jika seorang anak laki-laki tersebut dianggap sudah cukup umur untuk di dewasakan, maka anak laki-laki tersebut akan di bawa pergi oleh seorang pria dewasa yang bukan sanak saudaranya, dengan mata tertutup. Anak laki-laki tersebut dibawa jauh menuju hutan yang paling dalam. Ketika hari sudah menjadi sangat gelap, tutup mata anak tersebut akan dibuka, dan orang yang menghantarnya akan meninggalkannya sendirian. Ia akan dinyatakan lulus dan diterima sebagai pria dewasa dalam suku tersebut jika ia tidak berteriak atau menangis hingga malam berlalu. Malam begitu pekat, bahkan sang anak itu tidak dapat melihat telapak tangannya sendiri, begitu gelap dan ia begitu ketakutan. Hutan tersebut

description

pertolongan

Transcript of Pertolonganku

Page 1: Pertolonganku

Pertolonganku

Renungan Harian.

"Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. IA takkan

membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap" (Mazmur 121: 2-3) Ada

sebuah suku pada bangsa Indian yang memiliki cara yang unik untuk mendewasakan

anak laki-laki dari suku mereka. Jika seorang anak laki-laki tersebut dianggap sudah

cukup umur untuk di dewasakan, maka anak laki-laki tersebut akan di bawa pergi oleh

seorang pria dewasa yang bukan sanak saudaranya, dengan mata tertutup. Anak laki-laki

tersebut dibawa jauh menuju hutan yang paling dalam. Ketika hari sudah menjadi sangat

gelap, tutup mata anak tersebut akan dibuka, dan orang yang menghantarnya akan

meninggalkannya sendirian. Ia akan dinyatakan lulus dan diterima sebagai pria dewasa

dalam suku tersebut jika ia tidak berteriak atau menangis hingga malam berlalu. Malam

begitu pekat, bahkan sang anak itu tidak dapat melihat telapak tangannya sendiri, begitu

gelap dan ia begitu ketakutan. Hutan tersebut

mengeluarkan suara-suara yang begitu menyeramkan, auman serigala, bunyi dahan

bergemerisik, dan ia semakin ketakutan, tetapi ia harus diam, ia tidak boleh berteriak atau

menangis, ia harus berusaha agar ia lulus dalam ujian tersebut. Satu detik bagaikan

berjam-jam, satu jam bagaikan bertahun-tahun, ia tidak dapat melelapkan matanya

sedetikpun, keringat ketakutan mengucur deras dari tubuhnya. Cahaya pagi mulai tampak

sedikit, ia begitu gembira, ia melihat sekelilingnya, dan kemudian ia menjadi begitu

kaget, ketika ia mengetahui bahwa ayahnya berdiri tidak jauh dibelakang dirinya, dengan

posisi siap menembakan anak panah, dengan golok terselip dipinggang, menjagai

anaknya sepanjang malam, jikalau ada ular atau binatang buas lainnya, maka ia dengan

Page 2: Pertolonganku

segera akan melepaskan anak panahnya, sebelum binatang buas itu mendekati anaknya.

sambil berdoa agar anaknya tidak berteriak atau menangis. Dalam mengarungi kehidupan

ini, sepertinya Tuhan "begitu kejam"

melepaskan anak-anakNya kedalam dunia yang jahat ini. Terkadang kita tidak dapat

melihat penyertaanNya, namun satu hal yang pasti Ia setia, Ia mengasihi kita, dan Ia

selalu ada bagi kita..

KETIKA TUHAN TURUT BEKERJA

Posted: 24 Jan 2009 03:46 AM CST

Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada

pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan

jalanmu. (Amsal 3:5-6) Seorang pemburu atheis satu ketika tersesat di tengah hutan. Ia

kemudian bertemu dengan sekelompok macan. Tiba-tiba saja ia menjadi gugup. Spontan

ia mengeluarkan senapan dan mulai menembakkannya ke arah macan tersebut. Sayang,

tembakan-tembakan tersebut meleset dan ia-pun kehabisan peluru. Macan-macan ganas

ini kemudian bergerak mendekati sang pemburu. Tanpa menunggu waktu lama, segera

sang pemburu ini mengambil langkah seribu. Ia berlari sekencang mungkin. Beberapa

ratus meter kemudian, ia terpeleset dan masuk jurang. Beruntung ia sempat meraih dahan

sebuah pohon di tepi jurang tersebut. "Tolong... tolong!!!" teriaknya. Berkali-kali ia

berteriak namun tak juga ada yang menjawab. Hampir putus asa ia kembali berteriak :

"Tuhan... Tuhan... apakah engkau sungguh ada?" Sejenak

keadaan menjadi sangat sunyi lalu terdengar suara : "Ya, Aku ada". Pemburu ini

melanjutkan : "Tuhan, Engkau tentu tahu kalau selama hidupku, aku meragukan

Page 3: Pertolonganku

keberadaan-Mu namun sekarang aku percaya bahwa Engkau sungguh ada. Maukah

Engkau menolongku, Tuhan? Aku berjanji Tuhan jika engkau menolongku maka aku

akan membaktikan sisa hidupku untuk melayani-Mu dan memberitakan kebaikan-Mu

kepada setiap orang yang aku temui mulai dari hari ini hingga akhir hayatku" "Baiklah,

Aku akan menolongmu," kata Tuhan. "Cepat Tuhan... tolonglah aku," ujar si pemburu

memohon. "Tetapi Aku ingin mengetahui satu hal darimu," kata Tuhan. "Apakah itu?"

tanya si pemburu. "Maukah engkau mempercayaiKu dengan segenap hati dan akal

budimu?

KADANGKALA HIDUPMU MENANGIS

Kadangkala hidup mengharuskanmu menangis tanpa sebab. Kamu merasa sudah

berbuat baik dan benar, tetapi masih banyak kritikan yang dialamatkan kepadamu. Kamu

mengira keputusan yang kamu ambil sudah tepat, ternyata perkiraanmu keliru.

Jangan putus asa !! Bangkitlah !!

Matahari tanpa sinar tidak layak disebut matahari. demikian juga dirimu. kau adalah

matahari yang seharusnya memancarkan sinar, sekalipun mendung kelabu menutupi

pandangan orang untuk melihat keindahan cahayamu.

AKU sering melihat melihatmu marah ketika kamu melihat orang lain berhasil.

Untuk apa kamu menginginkan keberhasilan orang lain?

Bukankah AKU sudah menyediakan suksesmu sendiri?

Kamu tidak pernah mengejarnya, jadi kamu tidak pernah bisa memilikinya.

Matamu tidak terfokus kepada rancangan-Ku yang dahsyat atas hidupmu, melainkan

tertuju kepada karya-Ku yang luar biasa atas hidup orang lain.

Page 4: Pertolonganku

Jadilah seperti air..Selalu mengalir...melewati semua benda, menembus semua sisi dan

tanpa batas.

Anak-Ku,,,jangan mau dikalahkan oleh keadaan,,tetapi kalahkan keadaaan !!

Anak-Ku yang terkasih,,,jangan sakit hati ketika kau ditegur, padahal kau merasa

sudah mengerjakan yang terbaik.

Sakit hati itu hanya akan membuat tidurmu tidak nyenyak dan perasaanmu tidak

nyaman.

Buanglah itu dari hatimu dan pikiranmu !

Kuasailah dirimu sedemikian rupa hingga kamu bisa mengatasi perasaan diperlakukan

tidak adil, dilecehkan, diremehkan ataupun dikhianati oleh sesamamu.

Bukankah untuk itu kau hidup? untuk melihat kenyataan bahwa di dunia ini yang

paling mengerti perasaanmu dan menerima dirimu apa adanya hanya AKU?

Jauhilah segala bentuk kemarahan, tetapi jangan jauhi AKU.

Anak-Ku, ingatlah hal ini baik-baik. Aku selalu mebuka tangan-Ku lebar-lebar untuk

memberimu rasa aman, kapanpun kau membutuhkannya.

AKU senantiasa menyiapkan bahu untuk tempat kepalamu bersandar dan

mencurahkan tangis.

AKU melakukannya karena AKU sungguh-sungguh peduli padamu !!

Ayah yang selalu mengasihimu, ,

YESUS