Pertemuan8 Fase Pengembangan 1 (2)

26
FASE PENGEMBANGAN

description

Pertemuan8 Fase Pengembangan 1 (2)

Transcript of Pertemuan8 Fase Pengembangan 1 (2)

FASE PENGEMBANGAN - 1

FASE PENGEMBANGANPendahuluanInti dari fase pengembangan :

Metode untuk pelaksanaan proyek sistem informasi yang sering digunakan adalah metode SDLC (Software Development Life Cycle) dengan model pengembangan The Waterfall Model.membuat produk yang bisa memenuhi apa yang dikehendaki klien, yang telah disusun dan diorganisir pada fase sebelumnya.Tahapan The Waterfall ModelRequirementsDesain Sistem dan SoftwarePembangunan SoftwareQuality Assurance (QA)Dokumentasi1. RequirementsYang sudah harus ada dalam tahap requirements ini adalah:- System Requirements Spesification (dokumen SRS)- Project Scope Document (PSD)

Pada fase pengembangan, requirements sudah tidak ada perubahan yang signifikan (perubahan kecil masih dapat diterima).2. Desain Sistem dan SoftwareKonsepnya : Menyusun deskripsi struktur komponen software yang akan digunakan dalam pengembangan software tersebut.

Pada fase pengembangan, sistem dan software berkaitan erat karena software menjadi bagian utama dari suatu sistem informasi.Tahapan Pada Proses Desain Sistem dan SoftwareSpesifikasi Fungsional dan TeknisResiko dan MitigasiDesain SistemPemodelan (Modelling)Desain SoftwareDesain Antarmuka PenggunaDesain Databasea. Spesifikasi Fungsional dan Teknis (1)Spesifikasi fungsional dapat dideskripsikan melalui Functional Spesification Document (FSD) :- menggambarkan bagaimana nantinya software akan berfungsi.- fungsi-fungsi apa yang harus dimiliki oleh software tersebut agar dapat memenuhi requirements cara kerja/interaksi software dengan pengguna.FSD harus jelas dan akurat dalam menggambarkan hal-hal teknis yang diperlukan oleh sistem dan software yang akan dibangun.a. Spesifikasi Fungsional dan Teknis (2)Contoh deskripsi dalam FSD tentang pengisian faktur penjualan :Isi data pelanggan dengan memilih dari daftar Master Pelanggan, setelah itu isi data barang dengan memilih dari daftar Master Barang. Setelah selesai pengisian, klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang telah diisi.

a. Spesifikasi Fungsional dan Teknis (3)Spesifikasi teknis dituangkan dalam Software Technical Spesification (STS).STS dapat dilengkapi dengan skema dan diagram agar lebih memperjelas deksripsi yang diberikan.FSD dan STS ditujukan untuk penggunaan internal tim pengembang software, sehingga format penyusunannya tidak terlalu formal, yang penting jelas dalam mendeksripsikan kebutuhan pelaksanaan proyek dan sebagai dokumentasi.b. Resiko dan MitigasiRisiko kegagalan proyek akan semakin tinggi jika proses desain ini tidak dilakukan dengan tepat.Desain yang tidak dilakukan dengan baik akan berpotensi terhadap kegagalan deliverables yang merupakan hasil akhir dari proyek itu sendiri.Hambatan untuk mewujudkan desain menjadi sebuah software :Deain Terlalu kompleks.Fungsi yang dibutuhkan tidak didukung oleh bahasa pemrograman yang digunakan.Menyulitkan pengguna akhir karena tampilan yang terlalu banyak.

c. Desain Sistem (1)Desain sistem adalah proses mendefinisikan arsitektur, komponen, modul, antarmuka, dan data untuk memenuhi requirements.Desain sistem dalam manajemen proyek dasar bagi konstruksi sistem yang akan dibangun.System Flow : aliran informasi dari awal hingga akhir yang merepresentasikan requirements.c. Desain Sistem (2)Ada 2 jenis desain sistem :

1. Desain LogikalDesain secara logikal : melakukan representasi abstrak sistem dengan diagram, gambar, dan bagan, sehingga aliran data, input dan output sistem dapat dipahami oleh pemrogram.

2. Desain FisikalDesain fisikal : desain yang berkaitan dengan bagaimana proses input dan output sebenarnya dalam sistem

Metode Desain Sistem (1)Yourdon System Method (YSM)- Metode generasi ketiga- Dirintis oleh Edward Yourdon, tahun 1970 sampai 1900-an.- Menggunakan context diagram yang menggambarkan hasil analisis dalam bentuk sumber data, aliran dan batasan sistem.- Desain sistem lebih diperinci dengan teknik-teknik tradisional ERD (Entity Relationship Diagram), normalisasi, DFD (Data Flow Diagram), dsb.Metode Desain Sistem (2)b. Metode Analisis dan Desain Sistem Berorientasi Obyek (Object Oriented System Analysis and Design Method)Alat bantu yang digunakan pada metode ini adalah Unified Modelling Language (UML).

d. Pemodelan (Modelling) - 1Model representasi abstrak dari sistem yang akan dibangun.Tidak semua sistem memerlukan pemodelan.Kriteria sistem sederhana yang tidak perlu memakai pemodelan :Lingkup sistem telah dikenal baikSistem relatif mudah untuk dibangunHanya sedikit/hanya 1 orang yang membangun/menggunakan sistem.Sistem hanya butuh perawatan yang minimal.Kemungkinan pengembangan sistem lebih lanjut sangat kecil.d. Pemodelan (Modelling) - 2Pemodelan diterapkan pada :- sistem yang lebih kompleks- memiliki resiko lebih besar- tidak tersedianya sistem sejenis untuk digunakan langsung secara praktis. (sistem baru/belum ada sebelumnya).

Alat Bantu PemodelanIntegrated Development Environment (IDE) Software pengembangan menyediakan lingkungan yang membantu pemodelan sebelum dilakukan proses pemrograman.Unified Modelling Language (UML)- standar dalam pemodelan- bahasa spesifikasi standar untuk medokumentasikan, menspesifikasikan dan membangun sistem software.- hasil pengembangan dari bahasa pemodelan berorientasi objek (Object Oriented Modelling Language).

Faktor Penghambat dalam Membentuk Model Sistem Faktor penghambat yang perlu diperhatikan dalam membentuk model sistem :Asumsi mengurangi dugaan-dugaan dari berbagai kemungkinan untuk hal-hal yang belum diketahui.Simplifikasi agar tidak terjebak dalam menyusun model yang terlalu kompleks.Batasan yang melingkupi sistem sehingga model menjadi lebih terfokus dan tidak melebar kepada hal-hal yang tidak diperlukan.Hambatan untuk menentukan sumberdaya dan dukungan dalam mewujudkan sistem yang sebenarnya.Pilihan menentukan arsitektur yang akan digunakan seperti data, fungsi maupun teknologi.

e. Desain Software Bentuk detail dari desain sistem sistem yang telah dibuat modelnya kemudian diperinci dalam bentuk yang lebih mudah dipahami programmer.Aktivitas yang dilakukan adalah menyusun bentuk representasi software yg akan digunakan (arsitektural maupun desain detailnya).Biasanya digambarkan menggunakan flowchart.Konsep Dasar Desain SoftwareAbstraksiCouplingCohesionDekomposisi dan ModularisasiEncapsulationPemisahan antarmuka dan implementasiAbstraksiProses atau hasil generalisasi suatu permasalahan- tujuan : agar hanya informasi yang relevan saja yang digunakan untuk menyusun solusi.CouplingTingkat relasi (ketergantungan) antara satu modul dengan modul lain, antar komponen maupun servis.

CohesionTingkat independensi (ketidak-tergantungan/kemandirian) antar modul, komponen maupun servis.Dekomposisi dan ModularisasiMemecahkan entitas/satuan software besar menjadi beberapa komponen yang independen/mandiri.- tujuan : agar komponen memiliki tingkat cohesion tinggi secara fungsional.Encapsulation Menutupi informasi- menutupi detail internal dari abstraksi sehingga detail tersebut tidak dapat diakses.Pemisahan Antarmuka dan ImplementasiMendefinisikan komponen publik yang dapat diakses oleh pengguna dan memisahkan detail bagaimana komponennya bekerja.