Pertemuan III

download Pertemuan III

of 4

description

Pertemuan III Pertemuan IIIPertemuan IIIPertemuan III

Transcript of Pertemuan III

Andri Nugroho13304244001Pendidikan Biologi C 2013Pertemuan IIIManajemen Kurikulum

1. Perbedaan dan persamaan K13 dengan Kurikulum KTSP antara lain :Perbedaana. Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dirumuskan mengacu kepada tujuan umum pendidikan berikut.1. Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.2. Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.3. Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) disusun dalam rangka memenuhi amanat yang tertuang dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomer 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomer 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.Pendidikan dasar dan menengah, dengan mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, bertujuan membangun landasan bagi berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang:a. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan berkepribadian luhur;b. Berilmu, cakap, kritis, kreatif, dan inovatif;c. Sehat, mandiri, dan percaya diri;d. Toleran, peka sosial, demokratis, dan bertanggung jawab.b. Struktur dan Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Struktur dan muatan KTSP pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang tertuang dalam SI meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut.1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi4. Kelompok mata pelajaran estetika5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan Ditinjau dari manajemen sekolah, maka KTSP pada dasarnya merupakan bentuk perencanaan satuan pendidikan pada bidang intrakurikuler, kukurikuler, ekstrakurikuler untuk mencapai visi, misi, dan tujuannya.1. Dokumen KTSP pada jenjang pendidikan dasar dan menengah setidak-tidaknya meliputi: Kurikulum nasionalyang terdiri dari Rasional, Kerangka Dasar Kurikulum, Struktur Kurikulum, Deskripsi Matapelajaran, KI dan KD, dan Silabus untuk satuan pendidikan terkait.2. Kurda yang terdiri dari KD dan Silabus yang dikembangkan oleh daerah yang bersangkutan, dengan acuan KI yang dikembangkan pada kurikulum nasional,3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).4. Kegiatan kurikuler (intrakurikuler, kokurikuler, ekstrakurikuler).5. Kalender Pendidikan. c. Sistem yang digunakan Dalam kurikulum 2006 yang digunakan Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar. Berbasis mata pelajaran, masing-masing disiplin ilmu dibahas atau dikelompokkan dalam satu mata pelajaran. Dalam kurikulum 2013 yang digunakan Kompetensi Inti (KI). Berbasis tematik, sehingga dalam pembelajaran yang digunakan adalah tema-tema yang menjadi acuan atau bahan ajar.d. Silabus yang digunakan Silabus yang digunakan adalah silabus yang dibuat oleh masing-masing satuan pendidikan yang berdasarkan silabus nasional. Silabus yang digunakan adalah silabus dari pusat, sehingga seluruh indonesia menggunakan silabus yang sama.e. Mata pelajaran pancasila Dalam kurikulum 2006, mata pelajaran pendidikan pancasila ditiadakan dan diganti dengan mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan .Dalam kurikulum 2013, mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan dirubah menjadi pendidikan pancasila dan kewarganegaraan.f. Implementasi kurikulum. Dalam kurikulum 2006, sistem yang digunakan adalah penjurusan. Dalam kurikulum 2013, sistem yang digunakan adalah peminatan. g. Beban belajar siswa Beban belajar siswa terlalu berat karena banyaknya mata pelajaran yang terlalu kompleks melebihi kemampuan siswa. Beban belajar siswa lebih sedikit dan disesuaikan dengan kemampuan siswa.h. Proses penilaian Berfokus pada pengetahuan melalui penilaian output Berbasis kemampuan melalui penilaian proses dan outputi. Penilaian Menekankan aspek kognitifTest menjadi cara penilaian yang dominan Menekankan aspek kognitif, afektif, psikomotorik secara proporsional Penilaian test dan portofolio saling melengkapij. Pendidik dan Tenaga Kependidikan Memenuhi kompetensi profesi saja Fokus pada ukuran kinerja PTK Memenuhi kompetensi profesi, pedagogi, sosial, dan personal motivasi mengajar

k. Pengelolaan Kurikulum Satuan pendidikan mempunyai kebebasan dalampengelolaan kurikulum. Terdapat kecenderungan satuan pendidikan menyusun kurikulum tanpamempertimbangkan kondisi satuan pendidikan, kebutuhan peserta didik, dan potensi daerah. Pemerintah hanya menyiapkan sampai standar isi mata pelajaran(Satuan pendidikan mempunyai kebebasan dalam pengelolaan kurikulum) Pemerintah Pusat dan Daerah memiliki kendali kualitas dalam pelaksanaan kurikulum di tingkat satuan pendidikanSatuan pendidikan mampumenyusun kurikulum dengan mempertimbangkan kondisi satuan pendidikan, kebutuhan peserta didik, dan potensi daerah (Pemerintah Pusat dan Daerah memiliki kendali kualitas dalam pelaksanaan kurikulum di tingkat satuan pendidikan)l. Penjurusan di SLTA/Sederajat Untuk SMA ada penjurusan sejak kelas XI. Dimana mata pelajarannya sesuai dengan penjurusan yang dipilih. Penjurusan SMA dilakukan sejak kelas X, diamana ada mata pelajaran wajib, peminatan, antar minat dan pendalaman minat.m. Kapasitas jam pelajaran Jumlah jam pelajaran lebih sedikit dari pada jumalah mata pelajarannya. Dimana jumlah mata pelajaran lebih banyak dibanding kurikulum 2013. Jumlah jam pelajaran per minggu lebih banyak dari pada jumlah mata pelajaran. Dimana jumlah mata pelajaran lebih sedikit dibanding kurikulum KTSP.n. Standar Kompetensi SMA dan SMK tanpa kesamaan kompetensi SMA dan SMK memiliki mata pelajaran wajib yang sama terkait dasar-dasar pengetahuan, keterampilan ,dan sikap.o. Standar penilaian Standart penilaian lebih dominan pada aspek pengetahuan. Standart penilaian menggunakan penilaian otentik yaitu mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil.p. Konten pembelajaran Tiap jenis konten pembelajaran diajarkan terpisah Bermacam jenis konten pembelajaran diajarkan terkait dan terpadu satu sama lain. Konten ilmu pengetahuan diintegrasikan dan dijadikan penggerak konten pembelajaran lainnya.Persamaana. Kurikulum 2006 (KTSP) dan Kurikulum 2013 sama-sama menampilkan teks sebagai butir-butir KD.b. Untuk struktur kurikulumnya baik pada KTSP atau pada 2013 sama-sama dibuat atau dirancang oleh pemerintah tepatnya oleh Depdiknas.c. Beberapa mata pelajaran masih ada yang sama seperti KTSP.d. Terdapat kesamaan esensi kurikulum, misalnya pada pendekatan ilmiah yang pada hakekatnya berpusat pada siswa. Dimana siswa yang mencari pengetahuan bukan menerima pengetahuan.

2. Kurikulum di Indonesia selalu berubah-ubah menurut saya adalah karena mengikuti perkembangan jaman. Kemampuan kurikulum disesuaikan dengan perkembangan jaman dan kebutuhan masyarkat agar masyarakat mampu bertahan dari perubahan global. Selain itu, menurut saya pergantian kurikulum ataupun perubahan kurikulum masih berpihak pada penguasa yang sedang berkuasa.3. Model kurikulum yang sering digunakan di indonesia adalah model Tyler dan Taba. Model yang pertama adalah model Tyler, model ini bersifat deduktif yang memiliki tujuan pendidikannya mengacu pada Tujuan Pendidikan Nasional. Model Taba yang bersifat induktif dimana diberikannya kewenangan atau keleluasaan bagi guru untuk berpikir dan bekerja kreatif sesuai dengan kebutuhan siswa dan juga menggali potensi lingkungan. Dalam pelaksanaannya sekolah-sekolah diberi kebebasan menyusun kurikulum sendiri dengan konteks lokal, kemampuan dan kebutuhan siswa serta.

Sumber : https://dhinioktariayudoraemon.wordpress.com/2013/11/15/perbedaan-dan-persamaan-kurikulum-2013-dan-ktsp-2006/