PERTEMUAN 9

36
PERTEMUAN 9 PEMBENTUKAN HARGA PEMBENTUKAN HARGA PASAR MONOPOLI PASAR MONOPOLI DAN PERBANDINGAN DAN PERBANDINGAN DENGAN PPS DENGAN PPS

description

PERTEMUAN 9. PEMBENTUKAN HARGA PASAR MONOPOLI DAN PERBANDINGAN DENGAN PPS. Monopoli :. Monopoli dari bahasa Yunani “monos polein” yang berarti “menjual sendirian” Struktur pasar dimana seluruh output industri diproduksi & dikontrol oleh satu perusahaan (monopolis t ). Asumsi Monopoli. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PERTEMUAN 9

Page 1: PERTEMUAN 9

PERTEMUAN 9

PEMBENTUKAN PEMBENTUKAN HARGA PASAR HARGA PASAR

MONOPOLI MONOPOLI

DAN PERBANDINGAN DAN PERBANDINGAN DENGAN PPSDENGAN PPS

Page 2: PERTEMUAN 9

MonopoliMonopoli ::

Monopoli dari bahasa Yunani Monopoli dari bahasa Yunani “monos polein” yang berarti “monos polein” yang berarti “menjual sendirian”“menjual sendirian”

Struktur pasar dimana seluruh Struktur pasar dimana seluruh output industri diproduksi & dikontrol output industri diproduksi & dikontrol oleh satu perusahaanoleh satu perusahaan (monopolis (monopolistt))

Page 3: PERTEMUAN 9

Asumsi Monopoli

Di pasar terdiri dari banyak konsumen, sedangkan produsen hanya satu.

Produsen bertindak sebagai pembuat harga (price maker)

Terdapat halangan bagi produsen untuk keluar masuk industri

Barang yang diperjualbelikan homogen

Page 4: PERTEMUAN 9

Kurva Permintaan Monopolis

Dalam industri hanya terdapat 1 produsen, maka kurva Permintaan monopolis sama dengan Permintaan industri (berslope negatif)

Kurva permintaan industri sama dengan ARmonopolis. Akan tetapi, MR < P

Lihat Tabel 9.1 dan Gambar 9.1

Page 5: PERTEMUAN 9

Tabel 9.1. Hubungan Antara AR dan MR

Harga Harga

((PP = AR) = AR) Jumlah Jumlah

(q) (q) TR= TR=

p x q p x q MR = MR =

TR/TR/q q

9.9.0000

8.008.00

7.007.00

6.006.00

5.005.00

1010

2020

3030

4040

5050

90.0090.00

16160.000.00

210.00210.00

240.00240.00

250.00250.00

--

7.007.00

5.005.00

33.00.00

1.001.00

Page 6: PERTEMUAN 9

Gambar 9.1. Kurva D, AR & MRR

upi

ah P

er U

nit

D = AR

MR

0 50 100

5

10

Jumlah

Page 7: PERTEMUAN 9

MR, TR & Elastisitas MR, TR & Elastisitas PermintaanPermintaan

Hubungan antara MR dan elastisitas Hubungan antara MR dan elastisitas dapat dirumuskan;dapat dirumuskan;

dimana:dimana:

p = harga p = harga

e = elastisitas permintaan, bertandae = elastisitas permintaan, bertanda

negatifnegatif

)1

1(e

pMR

Page 8: PERTEMUAN 9

0

5

10

0 25 50 75 100 125

Jumlah

Harg

a

e= -1

inelastis

elastis

MR

D

0

50

100

150

200

250

300

0 25 50 75 100 125

TR

Pe

ne

rim

aa

n T

ota

l

Hub. TR, AR, MR, Ed

Page 9: PERTEMUAN 9

Keuntungan Maksimum Monopolis

Tercapai pada saat MR=MC Tidak ada jaminan bahwa monopolis Tidak ada jaminan bahwa monopolis

akan mendapat keuntungan. Jika akan mendapat keuntungan. Jika monopolis tidak dapat menghilangkan monopolis tidak dapat menghilangkan kerugiannya, perusahaan akhirnya akan kerugiannya, perusahaan akhirnya akan bangkrutbangkrut

Lihat Gambar 9.2.Lihat Gambar 9.2.

Page 10: PERTEMUAN 9

Gambar 9.2. Keuntungan Monopolis

Rupiah Per Unit

Rupiah Per Unit

Output Outputq0

P0P0

q0

MC

MR

D

0 0

ATC1

ATC3

ATC2

MRD

MC

(i) (ii)

Page 11: PERTEMUAN 9

Posisi Keuntungan Monopolis

Gambar (i) monopoli memperoleh laba Gambar (i) monopoli memperoleh laba positif dalam waktu lama selama tidak positif dalam waktu lama selama tidak ada perusahaan baru yang masuk yang ada perusahaan baru yang masuk yang mendorong P turun mendorong P turun

Gambar (ii) Jika biaya rata-rata Gambar (ii) Jika biaya rata-rata perusahaan di ATCperusahaan di ATC33 perusahaan perusahaan mengalami kerugian, sedangkan jika di mengalami kerugian, sedangkan jika di ATC2 perusahaan memperoleh laba ATC2 perusahaan memperoleh laba normalnormal

Page 12: PERTEMUAN 9

Kurva Penawaran MonopolistKurva Penawaran Monopolist

Berbeda dengan PPS, pada Berbeda dengan PPS, pada monopoli tidak terdapat hubungan monopoli tidak terdapat hubungan yang unik antara Harga (P) dengan yang unik antara Harga (P) dengan jumlah output yang ditawarkan (Qs)jumlah output yang ditawarkan (Qs)

Pada monopoli P > MR sehingga Pada monopoli P > MR sehingga permintaan yang berbeda permintaan yang berbeda memberikan kenaikan output yg memberikan kenaikan output yg sama tapi kenaikan harga berbedasama tapi kenaikan harga berbeda

Page 13: PERTEMUAN 9

Keseimbangan Jangka Keseimbangan Jangka Panjang Panjang

Apabila monopolis memperoleh Apabila monopolis memperoleh kkeeuntungan, keuntungan tsb bisa untungan, keuntungan tsb bisa diperoleh dlm jangka panjangdiperoleh dlm jangka panjang

Agar Agar MonopolMonopoliis memperoleh s memperoleh keuntungan dalam jangka panjang keuntungan dalam jangka panjang harus menciptakan harus menciptakan hambatanhambatan bagi bagi perusahaan lain untuk masuk ke perusahaan lain untuk masuk ke dalam industri. dalam industri.

Page 14: PERTEMUAN 9

Hambatan Untuk Masuk Industri

1. Pengusaan bahan baku1. Pengusaan bahan baku2. Pengusaan teknik produksi tertentu2. Pengusaan teknik produksi tertentu

No 1 dan no 2 bisa menyebabkan No 1 dan no 2 bisa menyebabkan skala ekonomisskala ekonomis

3. Tindakan 3. Tindakan yuridisyuridis, yaitu diberikannya hak- , yaitu diberikannya hak-

hak paten hak paten , , 4. Diperoleh secara 4. Diperoleh secara institusionalinstitusional, misalnya , misalnya

pemberian pemberian lisensi oleh pemerintah untuk lisensi oleh pemerintah untuk berusaha secara tunggal.berusaha secara tunggal.

Page 15: PERTEMUAN 9

Efisiensi Monopoli

Efisiensi Produksi pada saat P = ATC minimum

Efisiensi Alokasi pada saat P=MC

Pada monopoli efisiensi alokasi tidak mungkin tercapai karena MC = MR tetapi MC = MR tetapi P P

Sedangkan efisiensi produksi mungkin tercapai dan mungkin tidak

Page 16: PERTEMUAN 9

Gambar 9.3. Efisiensi & Inefisiensi Produksi

P PMC

ATC

MR

D=P=AR

MC

ATC

MR

DATCmin

P1

ATCmin

P1P2

ATC

Efisiensi Produksi mungkin tercapai; MR memotong ATC

minimum

Efisiensi Produksi Tidak Mungkin tercapai; Q pada saat

ATC yg tidak minimum

Page 17: PERTEMUAN 9

Diskriminasi Harga

Diskriminasi Harga Untuk Meningkatkan Keuntungan

Diskriminasi harga jika produsen menjual komoditi yang sama dalam jumlah komoditi yang berbeda pada harga yang berbeda.

Perbedaan ini bukan disebabkan oleh perbedaan biaya.

Perbedaan harga yang disebabkan penilaian pembeli yang berbeda terhadap produk yang sama.

Page 18: PERTEMUAN 9

Diskriminasi Harga

Diskriminasi harga di antara pembeli hanya akan terjadi:(1) Jika penjual dapat mengontrol penawaran atau jumlah komoditi yang dijual kepada setiap pembeli atau kelompok pembeli;(2) Jika penjual dapat mencegah penjualan kembali komoditi dari pembeli yang menghadapi harga rendah kepada pembeli yang menghadapi harga tinggi.

Page 19: PERTEMUAN 9

Diskriminasi Harga

Tidak semua perbedaan harga Tidak semua perbedaan harga mencerminkan Diskriminasi Hargamencerminkan Diskriminasi Harga

Diskon Kuantitas,perbedaan harga Diskon Kuantitas,perbedaan harga antara distributor dan pengecer, harga antara distributor dan pengecer, harga yg bervariasi menurut waktu yg bervariasi menurut waktu (hari/musim/tahun(hari/musim/tahun) ) bukan merupbukan merupaakan kan diskriminasi hargadiskriminasi harga

Page 20: PERTEMUAN 9

Pengaruh Diskriminasi Harga

1. Penerimaan total yang lebih tinggi daripada penerimaan total perush. yang memaksimumkan keuntungan dengan satu harga

2. Output pada diskriminasi harga lebih tinggi daripada output perusahaan monopoli dengan satu harga

Page 21: PERTEMUAN 9

Derajat Diskriminasi Harga

(1) Diskriminasi harga derajat pertama (first degree price discrimination),

(2) Diskriminasi harga derajat kedua (second degree price discrimination),

(3) Diskriminasi harga derajat ketiga (third degree price discrimination)

Page 22: PERTEMUAN 9

Diskriminasi Harga Derajat Pertama

Untuk dapat melakukan Untuk dapat melakukan kebijaksanaan DH I monopolis kebijaksanaan DH I monopolis harus mengetahui permintaan dari harus mengetahui permintaan dari setiap konsumensetiap konsumen

Pada DH I monopolis mengambil Pada DH I monopolis mengambil seluruh surplus konsumenseluruh surplus konsumen

Page 23: PERTEMUAN 9

Gambar 9.4. Diskriminasi Harga Derajat I

P

Q0 5 10

75

100

DA

DB

Page 24: PERTEMUAN 9

Diskriminasi Harga Derajat Kedua

DH II biasanya diterapkan pada komoditi DH II biasanya diterapkan pada komoditi public public utilityutility

DH II monopolist hanya mengambil sebagian dari DH II monopolist hanya mengambil sebagian dari SSurplus urplus KKonsumenonsumen

Terjadi pemindahan keuntungan (surplus) dari Terjadi pemindahan keuntungan (surplus) dari konsumen kepada monopoli sehingga konsumen kepada monopoli sehingga menguntungkan monopoli dan merugikan menguntungkan monopoli dan merugikan konsumen. konsumen.

Tetapi bagi masyarakat keseluruhan (konsumen Tetapi bagi masyarakat keseluruhan (konsumen dan produsen) tidak berpengaruh, sehingga dan produsen) tidak berpengaruh, sehingga diskriminasi harga ini tidak mempengaruhi diskriminasi harga ini tidak mempengaruhi efisiensi alokasi.efisiensi alokasi.

Page 25: PERTEMUAN 9

Gambar 9.5. Diskriminasi Harga Derajat II

P

Q

A

B

C

D

R

S

T

P0

P1

P2

P3

0 K L M N

Page 26: PERTEMUAN 9

Diskriminasi Harga Derajat Ketiga

Terdapat dua atau lebih pasar yang mempunyai elastisitas permintaan yang berbeda, yang disebabkan oleh perbedaan pendapatan, perbedaan selera dan perbedaan tersedianya barang substitusi

Barang dari pasar yang satu tidak dapat dijual ke pasar yang lainnya

Monopolis akan menetapkan P yang lebih Monopolis akan menetapkan P yang lebih rendah pada pasar yang elastisitas rendah pada pasar yang elastisitas permintaannya lebih elastis dan sebaliknya permintaannya lebih elastis dan sebaliknya (Gambar 9.7)(Gambar 9.7)

Page 27: PERTEMUAN 9

Gambar. 9.6. Penentuan Harga DH III

MC

D2

MR2

D1

P

0 Q2QQ1

MR1

P1

P2

Page 28: PERTEMUAN 9

Perbandingan Perbandingan Pasar Monopoli dan PPSPasar Monopoli dan PPS

Pengaruh Perubahan Biaya ProduksiPengaruh Perubahan Biaya ProduksiBila ditemukan suatu teknologi baru, MC Bila ditemukan suatu teknologi baru, MC bergeser ke kanan. Keseimbangan yang bergeser ke kanan. Keseimbangan yang baru tercapai pada tingkat Q yang lebih baru tercapai pada tingkat Q yang lebih tinggi dan P yang lebih rendah (Gambar tinggi dan P yang lebih rendah (Gambar 9.8)9.8)

Apabila faktor-faktor lain tetap, kenaikan Q Apabila faktor-faktor lain tetap, kenaikan Q & penurunan P pada PPS akan lebih besar & penurunan P pada PPS akan lebih besar daripada pasar monopoli.daripada pasar monopoli.

Page 29: PERTEMUAN 9

Gambar 9.7. Pengaruh Perubahan Biaya Produksi pd Monopoli & PPS

Pc1

P

Q

P

Q

S=MC

S1=MC1

qc qc1

Pc

MC

MC1

D

qm qm1

Pm

Pm1

Page 30: PERTEMUAN 9

Perubahan dari PPS Menjadi Monopoli Tanpa Perubahan dari PPS Menjadi Monopoli Tanpa diikuti Perubahan Biayadiikuti Perubahan Biaya

Jika perusahaan dalam PPS Jika perusahaan dalam PPS berubah menjadi monopoli tanpa berubah menjadi monopoli tanpa perubahan biaya, maka Q akan perubahan biaya, maka Q akan turun (dari qturun (dari qcc ke q ke qcc) sedangkan P ) sedangkan P akan naik (dari Pakan naik (dari Pc c ke Pke Pmm ). ).

Terjadi deadweight loss sebesar Terjadi deadweight loss sebesar segitiga acd : abc berasal dari SK segitiga acd : abc berasal dari SK dan bcd berasal dari SPdan bcd berasal dari SP

Gambar 9.9.Gambar 9.9.

Page 31: PERTEMUAN 9

Gambar 9.8. Perubahan PPS Menjadi Monopoli Tanpa Perubahan Biaya

P

Q

D

MC=S

MR

0

Pm

Pc

qm qc

a

c

d

b

Page 32: PERTEMUAN 9

Perubahan dari PPS menjadi monopoli Perubahan dari PPS menjadi monopoli yang diikuti perubahan biayayang diikuti perubahan biaya

Perubahan dr PPS menjadi monopoli dapat Perubahan dr PPS menjadi monopoli dapat menyebabkan biaya menjadi lebih murah, menyebabkan biaya menjadi lebih murah, sehingga MC bergeser ke kanan. Keuntungan sehingga MC bergeser ke kanan. Keuntungan yang diperoleh dengan adanya perubahan yang diperoleh dengan adanya perubahan biaya tersebut disebut biaya tersebut disebut economies of scopeeconomies of scope

EEconomies of scopeconomies of scope dapat dicapai dengan dapat dicapai dengan menghasilkan bermacam-macam output, menghasilkan bermacam-macam output, distribusi dalam skala besar, iklan secara distribusi dalam skala besar, iklan secara nasional dan pembelian input dalam jumlah nasional dan pembelian input dalam jumlah besarbesar

Gambar 9.9Gambar 9.9

Page 33: PERTEMUAN 9

Gambar 9.9. Perubahan PPS menjadi Monopoli yang diikuti perubahan biaya

P

Q

MCc=S

MCM

Pc

Pm

MRD

0 qcqm

Page 34: PERTEMUAN 9

Inovasi pada Struktur Monopoli

Adanya inovasi menyebabkan biaya Adanya inovasi menyebabkan biaya produksi turun, sehingga produksi turun, sehingga meningkat. meningkat. pada perusahan monopoli dapat dinikmat pada perusahan monopoli dapat dinikmat dalam jangka pendek maupun panjang, dalam jangka pendek maupun panjang, kerena ada halangan bagi perusahaan lain kerena ada halangan bagi perusahaan lain untuk masuk industri.untuk masuk industri.

Umumnya perusahaan monopoli adalah Umumnya perusahaan monopoli adalah perusahaan besar, sehingga lebih mudah perusahaan besar, sehingga lebih mudah menyediakan dana penelitian & menyediakan dana penelitian & pengembangan dibandingkan perusahaan pengembangan dibandingkan perusahaan

PPS.PPS.

Page 35: PERTEMUAN 9

Inovasi Pada Struktur PPSInovasi Pada Struktur PPS

Adanya inovasi dalam PPS juga akan Adanya inovasi dalam PPS juga akan menyebabkan biaya produksi turun, menyebabkan biaya produksi turun, sehingga sehingga meningkat. Tetapi meningkat. Tetapi yang yang dinikmati oleh PPS hanya berlaku hanya dinikmati oleh PPS hanya berlaku hanya dalam jangka pendek. Sebab, dalam jangka dalam jangka pendek. Sebab, dalam jangka panjang perusahaan baru bebas masuk ke panjang perusahaan baru bebas masuk ke dalam industri. Dalam jangka panjang, dalam industri. Dalam jangka panjang, perusahaan pada PPS adalah keuntungan perusahaan pada PPS adalah keuntungan normal.normal.

Page 36: PERTEMUAN 9