Pertemuan 8.2

29
Oleh Oleh Bambang Bambang Hariadi Hariadi

Transcript of Pertemuan 8.2

Page 1: Pertemuan 8.2

OlehOleh BambangBambang HariadiHariadi

Page 2: Pertemuan 8.2

BATASAN PARAGRAFBATASAN PARAGRAF

• Satuan bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil penggabungan beberapa kalimat (Finoza,2005:165)

• Bagian karangan yang terdiri atas kalimat-kalimat yang berhubung-hubunan secara utuh dan padu serta merupakan satu kesatuan pikiran (Soedjito,1994:3)

Page 3: Pertemuan 8.2

SYARAT PARAGRAFSYARAT PARAGRAF

Tiga syarat paragraf yang baik:• Kesatuan• Kepaduan/Koherensi• Pengembangan

Page 4: Pertemuan 8.2

SYARAT PARAGRAFSYARAT PARAGRAF• Kesatuan

Yaitu kalimat yang membangun paragraf tersebut hanya menyatakan satu pikiran/gagasan/ide

Page 5: Pertemuan 8.2

SYARAT PARAGRAFSYARAT PARAGRAF

• Kepaduan/Koherensi

1 Hubungan kepaduan antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lain

2 Aliran kalimat yang berjalan mulus dan lancar serta logis.

Page 6: Pertemuan 8.2

SYARAT PARAGRAFSYARAT PARAGRAF

• Pengembangan

Yaitu rincian pikiran pokok ke dalam pikiran penjelas dan pengurutannya secara teratur

Page 7: Pertemuan 8.2

JENIS PARAGRAFJENIS PARAGRAF• Menurut posisi kalimat topiknya

1. Paragraf deduktif2. Paragraf induktif3. Paragraf deduktif-induktif4. Paragraf penuh kalimat topik

• Menurut sifat isinya1. Paragraf persuasif2. Paragraf argumentatif3. Paragraf naratif4. Paragraf deskriptif5. Paragraf Ekspositoris

• Menurut fungsinya dalam karangan1. Paragraf pembuka2. Paragraf pengembang3. Paragraf penutup

Page 8: Pertemuan 8.2

JENIS PARAGRAFJENIS PARAGRAF

• Menurut posisi kalimat topiknya1. Paragraf deduktif

Bila kalimat pokok ditempatkan pada bagian awal paragraf.

Page 9: Pertemuan 8.2

JENIS PARAGRAFJENIS PARAGRAF

• Menurut posisi kalimat topiknya2. Paragraf induktif

Bila kalimat pokok ditempatkan pada bagian akhir paragraf.

Page 10: Pertemuan 8.2

JENIS PARAGRAFJENIS PARAGRAF

• Menurut posisi kalimat topiknya3. Paragraf deduktif-induktif

Bila kalimat pokok ditempatkan pada bagian awal dan akhir paragraf.

Page 11: Pertemuan 8.2

JENIS PARAGRAFJENIS PARAGRAF

• Menurut posisi kalimat topiknya4. Paragraf penuh kalimat topik

Bila kalimat yang membangun paragraf sama pentingnya sehingga tidak satupun kalimat yang khusus menjadi kalimat topik.

Page 12: Pertemuan 8.2

JENIS PARAGRAFJENIS PARAGRAF

• Menurut sifat isinya1. Paragraf persuasif

Jika isi paragraf mempromosikan sesuatu dengan cara mempengaruhi atau mengajak pembaca.

Page 13: Pertemuan 8.2

JENIS PARAGRAFJENIS PARAGRAF

• Menurut sifat isinya2. Paragraf argumentatif

Jika isi paragraf membahas satu masalah dengan bukti-bukti atau alasan yang mendukung.

Page 14: Pertemuan 8.2

JENIS PARAGRAFJENIS PARAGRAF

• Menurut sifat isinya3. Paragraf naratif

Jika isi paragraf menuturkan peristiwa atau keadaan dalam bentuk cerita.

Page 15: Pertemuan 8.2

JENIS PARAGRAFJENIS PARAGRAF

• Menurut sifat isinya4. Paragraf deskriptif

Jika isi paragraf melukiskan atau menggambarkan sesuatu denan bahasa.

Page 16: Pertemuan 8.2

JENIS PARAGRAFJENIS PARAGRAF

• Menurut sifat isinya5. Paragraf Ekspositoris

Jika isi paragraf memaparkan sesuatu fakta atau kejadian tertentu.

Page 17: Pertemuan 8.2

JENIS PARAGRAFJENIS PARAGRAF

• Menurut fungsinya dalam karangan1. Paragraf pembuka

Isi paragraf pembuka bertujuan mengutarakan suatu aspek pokok pembicaraan dalam karangan.

Fungsi paragraf pembuka: ü Menghantar pokok pembicaraanü Menarikminat dan perhatian pembacaü Menyiapkan/menata pikiran pembaca untuk

mengetahui isi seluruh karangan

Page 18: Pertemuan 8.2

JENIS PARAGRAFJENIS PARAGRAF

• Menurut fungsinya dalam karangan1. Paragraf pembuka

Beberapa bentuk untuk menulis paragraf pembuka: ü Kutipan, peribahasa, anekdotü Uraian mengenai pentingnya pokok pembicaraanü Suatu tantangan atas pendapat/pernyataan

seseorang ü Uraian tentang pengalaman pribadiü Uraian mengenai maksud dan tujuan penulisanü Sebuah pertanyaan

Page 19: Pertemuan 8.2

JENIS PARAGRAFJENIS PARAGRAF

• Menurut fungsinya dalam karangan2. Paragraf pengembang

Paragraf ini bertujuan mengembangkan pokok pembicaraan suatu karangan yang sebenarnya telah dirumuskan di dalam paragraf pembuka.

Page 20: Pertemuan 8.2

JENIS PARAGRAFJENIS PARAGRAF

• Menurut fungsinya dalam karangan2. Paragraf pengembang

Paragraf pengembang dalam karangan bisa difungsikan untuk:

ü Mengemukakan inti persoalanü Memberi ilustrasi atau contohü Menjelaskan hal yang akan diuraikan pada paragraf

berikutnyaü Meringkas paragraf sebelumnyaü Mempersiapkan dasar atau landasan bagi simpulan

Page 21: Pertemuan 8.2

JENIS PARAGRAFJENIS PARAGRAF

• Menurut fungsinya dalam karangan3. Paragraf penutup

Paragraf penutup berisi simpulan bagian karangan (bab, subbab) atau simpulan seluruh karangan.

Page 22: Pertemuan 8.2

JENIS PARAGRAFJENIS PARAGRAF

• Menurut fungsinya dalam karangan3. Paragraf penutup

Penyajian paragraf penutup harus memperhatikan:

ü Tidak boleh terlalu panjangü Berisi simpulan sementara atau simpulan akhirü Hendaknya dapat menimbulkan kesan mendalam

bagi pembaca

Page 23: Pertemuan 8.2

PENGURUTAN KALIMAT PENGURUTAN KALIMAT DALAM PARAGRAF DALAM PARAGRAF

• Urutan logis• Urutan kronologis• Urutan lokal• Urutan klimaks dan antiklimaks• Urutan kausal

Page 24: Pertemuan 8.2

PENGURUTAN KALIMAT PENGURUTAN KALIMAT DALAM PARAGRAF DALAM PARAGRAF

• Urutan logisYaitu urutan yang menyebutkan lebih

dahulu hal-hal yang umum kemudian hal-hal yang khusus atau sebaliknya.

Page 25: Pertemuan 8.2

PENGURUTAN KALIMAT PENGURUTAN KALIMAT DALAM PARAGRAF DALAM PARAGRAF

• Urutan kronologisYaitu urutan kejadian menurut waktu.

Ada dua urutan kronologis:1 Kronologis obyektif

Yaitu urutan kejadian yang terjadi di luar diri penulis.

2. Kronologis subyektifYaitu urutan kejadian yang terjadi di dalam diri penulis, seperti timbulnya pikiran, pendapat, perasaan, dsb.

Page 26: Pertemuan 8.2

PENGURUTAN KALIMAT PENGURUTAN KALIMAT DALAM PARAGRAF DALAM PARAGRAF

• Urutan lokalYaitu urutan mengenai tempat suatu

kejadian atau hal.

Page 27: Pertemuan 8.2

PENGURUTAN KALIMAT PENGURUTAN KALIMAT DALAM PARAGRAF DALAM PARAGRAF

• Urutan klimaks dan antiklimaks

Urutan klimaks adalah urutan yang dimulai dari hal-hal yang biasa ke hal-hal yang penting/menonjol/ tegang.

Urutan antiklimaks adalah urutan yang dimulai dari hal-hal yang penting/ menonjol/tegang menjadi makin menurun dan diakhiri dengan pernyataan biasa.

Page 28: Pertemuan 8.2

PENGURUTAN KALIMAT PENGURUTAN KALIMAT DALAM PARAGRAF DALAM PARAGRAF

• Urutan kausalYaitu urutan yang berdasarkan sebab

dan akibat atau sebaliknya.

Page 29: Pertemuan 8.2

Sampai jumpa minggu depan Pada pembahasan kerangka

pengembangan paragraf