Pertemuan 5 (perkembangan buah)
Transcript of Pertemuan 5 (perkembangan buah)
BUAH & PERKEMBANGANNYA
• Buah merupakan strukturreproduksi tambahan padatumbuhan Angiospermaeyang di dalamnyamengandung biji.
• Perkembangan buahdirangsang oleh adanyapolinasi dan atau fertilisasi.
1. Buah tunggal, yakni buah yang terbentuk dari satubunga dengan satu bakal buah, yang berisi satu biji ataulebih.
2. Buah ganda, yakni jika buah terbentuk dari satu bungayang memiliki banyak bakal buah. Masing-masing bakalbuah tumbuh menjadi buah tersendiri, lepas-lepas, namun akhirnya menjadi kumpulan buah yang nampakseperti satu buah. Contohnya adalah sirsak (Annona).
3. Buah majemuk, yakni jika buah terbentuk dari bungamajemuk. Dengan demikian buah ini berasal daribanyak bunga (dan banyak bakal buah), yang padaakhirnya seakan-akan menjadi satu buah saja. Contohnya adalah nanas (Ananas).
Berdasarkan proses terbentuknya, buah dibedakanmenjadi:
• Buah sejati ovarium/ bakal buah
Cth. Terong, Tomat, Manggis, dll
• Buah semu ovarium dan/atau bagian bungayang lain
Cth. Jambu mente
Berdasarkan asal mula terbentuknya, buahdibedakan menjadi:
Buah Partenokarpi
• Buah berkembang tanpa didahului olehadanya polinasi
• Buah berkembang akibat adanya stimulasipolinasi tanpa dilanjutkan dengan adanyafertilisasi.
• Buah berkembang akibat adanya polinasi danfertilisasi, akan tetapi terjadi aborsi embriosebelum buah dewasa.
Pembentukan Buah• Proses persarian (polinasi) kepala putik (stigma)
oleh serbuk sari (polen).
• Polen ber-kecambah dan membentuk tabungpolen (pollen tube) untuk menca-pai bakal biji(ovule).
• Bertemunya polen (sel jantan) dengan bakal biji (sel telur) di dalam bakal buah (ovary) disebutpembuahan (fertilisasi).
• Bakal buah akan membesar dan berkembangmenjadi buah bersamaan dengan pembentukanbiji.
• Dihasilkan buah yang fertil (berbiji).
Inkompatibilitas
Kegagalan perkecambahanpolen pada stigmaInterspesifikIntraspesifik
Self-inkompatibilitas(menghindari fertilisasi olehgamet dengan genetik yangsama): Gamatofit & sporofit
Perkembangan Buah
Selama perkembangan buah, biji yang ada di dalamnya juga turut berkembang. Perkembangan buah memerlukan :1.Nutrisi hasil fotosintat2.Hormon :Sitokinin –dihasilkan oleh biji Pembelahan sel pada
dinding ovariumGA –dihasilkan oleh biji Pembesaran buah
Tumbuhan induk ABA dormansi
Embrio tidak akan tumbuh menjadi tumbuhan dewasaselama masih berada di dalam buah dan atau ABA belum diuraikan.
Fase Perkembangan Buah
Fase I Perkembangan ovari diikuti denganantesis (anther melepas polen yang telah matang)
Fase II Pembelahan sel cepat (cell division)Fase III Fase pertumbuhan cepat akibat
pembesaran sel (cell expansion penimbunancadangan makanan)
Fase IV Pematangan (ripening)
Perkembangan buah didukung oleh adanya suplai auksindan sitokinin dari embrio dan endosperm- Achene pada strawberry jumlah biji berkorelasi dengan
perkembangan buah- Perlakuan eksogenous IAA mendorong perkembangan
buah yang telah dihilangkan achenenya- Pengukuran endogenous IAA tertinggi pada awal
perkembangan buah
Sitokinin dan giberellin juga berperan dalam perkembanganbuah (sitokinin pada awal – pembelahan sel, kemudian turun dan meningkat saat pematangan buah)
Fase II dan III Embrio & EndospermPercobaan Nitsch – 1950s
BENTUK DAN UKURAN BUAH
Dipengaruhi oleh pembelahan dan pembesaran sel Jumlah sel dan arah pembelahanAuksin dan SitokininGA kurang berperanABA tidak berperan
BUAH dan BIJI sink yang kuat bagi AsimilatFloem SukrosaSukrosa akan disimpan dalam bentuk:Pati (mangga, pisang, kiwi)Gula reduksi (strawberry, tomat gondol)Gula (tomat liar, melon, semangka, anggur)