Pertemuan 4 Kekuatan sosiokultural

20
KEKUATAN SOSIOKULTURAL Bisnis Internasional Pertemuan 4 Shinta Rahmani,SE., M.Si

Transcript of Pertemuan 4 Kekuatan sosiokultural

Page 1: Pertemuan 4 Kekuatan sosiokultural

KEKUATAN SOSIOKULTURA

L

Bisnis Internasional

Pertemuan 4

Shinta Rahmani,SE., M.Si

Page 2: Pertemuan 4 Kekuatan sosiokultural

PEMBAHASAN

Definisi-definisi Pengaruh Budaya pada aspek bisnis Unsur-unsur Sosiokultural Budaya-budaya Nasional

Bisnis InternasionalShinta Rahmani

2

Page 3: Pertemuan 4 Kekuatan sosiokultural

KEBUDAYAAN G Hofstede :Cara berpikir kolektif yang

dimiliki oleh kelompok tertentu yang membedakannya dengan kelompok lain.

(Termasuk didalamnya Nilai2 dan Norma)

Nmenwirth dan Weber: sebuah sistem nilai dan norma yang dimiliki sekelompok orang yang jika dipergunakan akan membentuk desain kehidupan

Brady dan Isaac: Seluruh hal2 yang dipercaya,peraturan,tekhnik,lembaga,dan barang/peralatan yang memberi karakter pada suatu populasi manusia.Bisnis InternasionalShinta Rahmani 3

Page 4: Pertemuan 4 Kekuatan sosiokultural

Value: ide abstract yang dimiliki sekelompok orang yang mempercayai apa yang bagus,baik dan diinginkan

Norma : peraturan/kerangka sosial yang mengatur perilaku yang sesuai untuk situasi tertentu.

Society/masyarakat/suku bangsa/bangsa:sekelompok orang yang memiliki persamaan nilai2 dan norma

Suatu Negara bangsa bisa terdiri dari satu suku bangsa maupun beberapa –ribuan sukubangsa.

Bisnis InternasionalShinta Rahmani 4

Page 5: Pertemuan 4 Kekuatan sosiokultural

BERDASARKAN DEFINISI2 DIATAS,PARA ANTROPOLOG SEPAKAT BAHWA:

Kebudayaan itu dipelajari, bukan bawaan lahir

Berbagai aspek budaya saling terkait Budaya itu di patuhi/pahami bersama

(shared) Budaya mendefinisikan/membedakan

berbagai kelompok.

Bisnis InternasionalShinta Rahmani 5

Page 6: Pertemuan 4 Kekuatan sosiokultural

BUDAYA MEMPENGARUHI SEMUA ASPEK BISNISBaik secara langsung / tidak langsung a. Aspek Pemasaran

Memasang iklan, menentukan harga, sarana penunjang.

b. Aspek Manajemen Sumber Daya Manusia

Pemilihan & promosi, tingkat pendidikan & latar belakang keluarga, almamater.

c. Aspek Produksi & KeuanganManajemen partisipatif vs otoriter

Bisnis InternasionalShinta Rahmani 6

Page 7: Pertemuan 4 Kekuatan sosiokultural

UNSUR-UNSUR SOSIOKULTURAL1.ESTETIKA2. SIKAP DAN KEPERCAYAAN3. AGAMA4. BUDAYA MATERIAL5. PENDIDIKAN6. BAHASA7.ORGANISASI KEMASYARAKATAN8.KARAKTERISTIK HUKUM9.STRUKTUR POLITIK

Bisnis InternasionalShinta Rahmani 7

Page 8: Pertemuan 4 Kekuatan sosiokultural

ESTETIKA: TERKAIT DENGAN SUATU RASA KEINDAHAN ,DAN SELERA YANG BAIK

diungkapkan dalam seni,drama, musik, cerita rakyat dan tariannya.

Perlu diperhatikan masalah warna,symbol dan desain produk.

Musik komersial harus ‘mengenal’ selera pangsa pasar yang dituju.

Bisnis InternasionalShinta Rahmani 8

Page 9: Pertemuan 4 Kekuatan sosiokultural

SIKAP DAN KEPERCAYAAN Mempengaruhi hampir seluruh perilaku

manusia dan membantu membawa ketertiban kepada masyarakat dan individu-individunya.contoh:

Sikap terhadap waktuTepat waktu, mariana, siesta, tenggat waktu

Sikap terhadap Pencapaian dan PekerjaanGengsi pekerjaan

Sikap terhadap perubahanTerlalu mengagungkan radisional

menghambat penerapan metode baru yg lebih efisien

Bisnis InternasionalShinta Rahmani 9

Page 10: Pertemuan 4 Kekuatan sosiokultural

AGAMA Etika kerja berdasarkan ajaran Tuhan

mempengaruhi sikap terhadap kerja dan keberhasilan.

Contoh Agama protestan: Memuji kebesaran Tuhan dengan bekerja keras dan hemat,(sama dgn ajaran konfusius)

Hindu: proses hidup, kematian, reinkarnasi. Tujuan hidup untuk mencapai nirwana. Mengerti sistim kasta membantu manager membagi kerja.

Islam: kewajiban shalat 5 kali sehari dan bulan puasa,harus menjadi pertimbangan tingkat produktivitas.

Bisnis InternasionalShinta Rahmani 10

Page 11: Pertemuan 4 Kekuatan sosiokultural

KEBUDAYAAN MATERIALSemua obyek buatan manusia dan berhubungan dengan

bagaimana orang membuat benda-benda (teknologi) dan siapa membuat apa dan mengapa (ilmu ekonomi). Teknologi adalah bauran pengetahuan yang dapat digunakan yang diterapkan masyarakat dan diarahkan kepada pencapaian tujuan ekonomi dan budaya.

Keunggulan tekhnologi dapat digunakan untuk memungkinkan sebuah perusahaan untuk kompetitif,dapat dijual, memberikan kepada perusahaan kepercayan untuk memasuki pasar luar negeri,memungkinkan memperoleh syarat investasi, mengendalikan usaha walau posisi sahamnya minoritas, mengubah pembagian kerja internasional, membentuk aliansi kompetitif.

Seringkali ada dualisme teknologi, antara yang canggih dan yang primitif. Sebaiknya adalah teknologi tepat guna yang paling cocok dengan masyarakat yang menggunakannya.

Bisnis InternasionalShinta Rahmani 11

Page 12: Pertemuan 4 Kekuatan sosiokultural

PENDIDIKAN Brain drain. Perpindahan tenaga-

tenaga professional berpendidikan tinggi kenegara lain. Karena gaji dan peluang riset yang tersedia di Amerika Serikat, negara tersebut menarik para ilmuwan dan insinyur negara-negara lain. Lihat gambar 1.

Reserve brain drain. Kembalinya tenaga-tenaga professional berpendidikan tinggi kenegara asalnya.

Bisnis InternasionalShinta Rahmani 12

Page 13: Pertemuan 4 Kekuatan sosiokultural

Bisnis InternasionalShinta Rahmani 13

Negara lain34%

India14%

China10%

Meksiko2%

Jepang2%

Uni soviet3%

Vietnam3%

Iran3%

Korea4%

Taiwan5%

Kanada5%

Inggris5%

Jerman5%

Filipina5%

Sales

Gambar 1. Tempat Kelahiran Pemegang Gelar Doktor di Bidang Sains dan Teknologi di Luar AS.

Sumber : Nasional Science Foundation, Science and engineering Indicators-2002

Page 14: Pertemuan 4 Kekuatan sosiokultural

BAHASA Cara berkomunikasi baik lisan tulisan dan

isyarat Bila bahasa berbeda, seringkali digunakan

lingua franka atau bahasa penghubung yang digunakan untuk berkomunikasi antara budaya yang berbeda dari suatu bangsa yang memiliki bahasa berbeda.

Selain bahasa lisan dan tulisan, bahasa isyarat juga memainkan peranan penting. Gerak isyarat, pintu tertutup vs terbuka, ukuran kantor dan letaknya, jarak pada waktu bercakap-cakap, bahasa pemberian hadiah, hadiah yang dapat diterima Bisnis InternasionalShinta Rahmani 14

Page 15: Pertemuan 4 Kekuatan sosiokultural

ORGANISASI KEMASYARAKATANBiasanya mengarur hubungan terpola,

mendefinisikan dan mengatur cara anggota –anggotanya berhubungan satu sama lain.Tercakup dalam hal ini adalah pertalian keluarga dan keluarga besar.Meskipun keluarga besar luas, rasa tanggung jawab setiap anggota kuat.

Lain halnya dengan asosiasi- unit social berdasarkan atas umur, jenis kelamin, atau minat yang sama bukan atas dasar hubungan keluarga.

Penelitian Geert Hofstede (Swedia) membantu pemahaman budaya berdasarkan 4 dimensi: Individualisme vs Kolektifisme Jarak kekuasaan besar dan kecil mis dalam pabrik

antara supervisor dan karyawan Penghindaran ketidakpastian yang kuat vs yang

lemah Maskulinitas vs Feminitas

Bisnis InternasionalShinta Rahmani 15

Page 16: Pertemuan 4 Kekuatan sosiokultural

KARAKTERISTIK HUKUM-ANGLO SAXON-HK BELANDA DLL

Struktur Politik Presidensial, Monarkhi, Liberal dll.

Bisnis InternasionalShinta Rahmani 16

Page 17: Pertemuan 4 Kekuatan sosiokultural

CROSS CULTURAL LITERACY(MEMAHAMI BUDAYA LAIN)

Pemahaman adanya perbedaan budaya dalam suatu bangsa maupun antar bangsa.

Hal ini dibutuhkan untuk kesuksesan bisnis internasional.

Bisnis InternasionalShinta Rahmani 17

Page 18: Pertemuan 4 Kekuatan sosiokultural

PERSIAPAN UNTUK PARA PELAKU BISNIS

1. Lakukan persiapan 2. Perlahan, jangan terburu-buru3. Bangkitkan kepercayaan4. Memahami pentingnya bahasa5. Menghormati budaya6. Memahami unsur budaya7. Memahami adanya ethnocentrisitas

Bisnis InternasionalShinta Rahmani 18

Page 19: Pertemuan 4 Kekuatan sosiokultural

REFERENSI

Ball,Donald et al.International Business:The Challenge of global competition.9th ed 2005. bab 9

Hill,Charles. International Business:Competing in the global market place.McGrawHill 7thed. 2008. bab 3

Bisnis InternasionalShinta Rahmani 19

Page 20: Pertemuan 4 Kekuatan sosiokultural

SEKIANTERIMA KASIH

Bisnis InternasionalShinta Rahmani 20