Pertemuan-4-Bidang_Singgung_dan_Garis_Normal.pdf

3
Kalkulus Peubah Banyak Bidang Singgung dan Garis Normal 1 Pertemuan 4 Bidang Singgung Dan Garis Normal . Persamaan bidang yang menyinggung fungsi z = f(x, y) di titik T (x 0 , y 0 , z 0 ) adalah: ) y y ( y z ) x x ( x z z z o T o T o Sedangkan, persamaan garis normalnya adalah: X = N t ) z , y , x ( o o o dimana: X = vektor garis normal t = parameter N = (1, 0, T x z ) X (0, 1, T y z X = perkalian cross (silang) vektor Contoh: Diketahui bidang permukaan z = x 3 + x 2 y + y 3 + y 2 x + 1. Tentukan : a. Persamaan bidang singgung melalui titik T (1, 1, 5) pada permukaan tersebut. b. Persamaan Garis Normal Jawab: a. x z = 3x 2 + 2xy + y 2 maka T x z = 3 + 2 + 1 = 6 y z = x 2 + 3y 2 + 2xy maka T y z = 1 + 3 + 2 = 6 maka persamaan bidang singgung: ) y y ( y z ) x x ( x z z z o T o T o z 5 = 6 (x 1) + 6 (y 1) maka z = 6x + 6y 7 b. Persamaan garis normal : X = N t ) z , y , x ( o o o N = (1, 0, T x z ) X (0, 1, T y z = (1, 0, 6) X (0, 1, 6) = 6 1 0 6 0 1 j j i = 6i 6j + k = (6, 6, 1) Jadi X = (1, 1, 5) + t (6, 6, 1) dengan t = parameter garis normal bidang singgung bidang permukaan z = f(x, y) T (x0, y0, z0)

Transcript of Pertemuan-4-Bidang_Singgung_dan_Garis_Normal.pdf

  • Kalkulus Peubah Banyak

    Bidang Singgung dan Garis Normal 1

    Pertemuan 4

    Bidang Singgung Dan Garis Normal

    .

    Persamaan bidang yang menyinggung fungsi z = f(x, y) di titik T (x0, y0, z0) adalah:

    )yy(y

    z)xx(

    x

    zzz o

    To

    To

    Sedangkan, persamaan garis normalnya adalah:

    X = Nt)z,y,x( ooo

    dimana:

    X = vektor garis normal

    t = parameter

    N = (1, 0, Tx

    z

    ) X (0, 1,

    Ty

    z

    X = perkalian cross (silang) vektor

    Contoh:

    Diketahui bidang permukaan z = x3 + x

    2y + y

    3 + y

    2x + 1.

    Tentukan :

    a. Persamaan bidang singgung melalui titik T (1, 1, 5) pada permukaan tersebut. b. Persamaan Garis Normal

    Jawab:

    a. x

    z

    = 3x

    2 + 2xy + y

    2 maka

    Tx

    z

    = 3 + 2 + 1 = 6

    y

    z

    = x

    2 + 3y

    2 + 2xy maka

    Ty

    z

    = 1 + 3 + 2 = 6

    maka persamaan bidang singgung:

    )yy(y

    z)xx(

    x

    zzz o

    To

    To

    z 5 = 6 (x 1) + 6 (y 1) maka z = 6x + 6y 7

    b. Persamaan garis normal : X = Nt)z,y,x( ooo

    N = (1, 0, Tx

    z

    ) X (0, 1,

    Ty

    z

    = (1, 0, 6) X (0, 1, 6)

    =

    610

    601

    jji

    = 6i 6j + k = ( 6, 6, 1)

    Jadi X = (1, 1, 5) + t ( 6, 6, 1) dengan t = parameter

    garis normal bidang singgung

    bidang permukaan z = f(x, y)

    T (x0, y0, z0)

  • Kalkulus Peubah Banyak

    Bidang Singgung dan Garis Normal 2

    Tugas:

    1. Diketahui persamaan z = x

    yx dan titik T (1, 1, 2) terletak pada permukaan tersebut.

    Tentukan persamaan bidang singgung dan persamaan garis normal yang melalui T.

    2. Sama dengan soal No. 1 untuk persamaan z = x3 2xy + y2 dan titik T (1, 1, 4)

    3. Sama dengan soal No. 1 untuk persamaan z = 22 yx dan titik T (4, 3, 5)

    4. Sama dengan soal No. 1 untuk persamaan z = 22 x

    y

    y

    x dan titik T (1, 1, 2)

    5. Sama dengan soal No. 1 untuk persamaan z = 2y

    x dan titik T (2, 1, 2)

    3.1 Menentukan Jenis Titik Ekstrim Dengan Turunan Parsial Orde Dua

    Jika titik T (x0, y0, z0) adalah titik stasioner dari fungsi z = f (x, y) dan berlaku

    Tx

    z

    = 0 dan

    Ty

    z

    = 0

    serta Diskriminan fungsi f = , dimana = 2

    2

    x

    f

    2

    2

    y

    f

    22

    yx

    f

    maka berlaku ketentuan sebagai berikut:

    1. Jika di T berlaku > 0, dan 2

    2

    x

    f

    < 0 atau

    2

    2

    y

    f

    < 0, maka T adalah titik maksimum

    2. Jika di T berlaku > 0, dan 2

    2

    x

    f

    > 0 atau

    2

    2

    y

    f

    > 0, maka T adalah titik minimum

    3. Jika di T berlaku < 0, maka T bukan titik ekstrim

    4. Jika di T berlaku = 0, maka tidak dapat ditarik kesimpulan mengenai T

    Contoh :

    Tentukan titik-titik ekstrim dan jenisnya dari persamaan z = x2 + y

    2

    Jawab:

    Hitung turunan parsialnya, yaitu:

    x

    z

    = 2x

    xy

    z2

    = 0

    2

    2

    x

    z

    = 2

    y

    z

    = 2y

    yx

    z2

    = 0

    2

    2

    y

    z

    = 2

    = 2

    2

    x

    f

    2

    2

    y

    f

    22

    yx

    f

    = 2 . 2 0 = 4 > 0

  • Kalkulus Peubah Banyak

    Bidang Singgung dan Garis Normal 3

    Titik stasioner didapat dari x

    z

    = 0 dan

    y

    z

    = 0, diperoleh 2x = 0 atau x = 0 dan 2y = 0 atau

    y = 0, sedangkan z = x2 + y

    2 = 0 + 0 = 0. Jadi titik stasioner (0, 0, 0).

    Karena di titik (0, 0, 0) diperoleh = 4 > 0, 2

    2

    x

    z

    = 2 > 0 maka sesuai ketentuan di atas,

    disimpulkan titik tersebut minimum.

    Tugas :

    1. Tentukan nilai ekstrim dan jenisnya (jika ada) untuk fungsi-fungsi berikut:

    2. Akan dibuat sebuah kotak tanpa tutup atas dengan volume 108 cm3. Berapa ukuran kotak

    tersebut agar luas permukaannya minimum?

    X Y

    Z

    volume 108 cm3