pertemuan 4 eheh

32
Ruang Lingkup dan Manfaat e-Government Isnania Lestari, ST., M.Pd

description

ada

Transcript of pertemuan 4 eheh

  • Ruang Lingkup dan Manfaat e-GovernmentIsnania Lestari, ST., M.Pd

  • Prinsip-prinsip e-GovernmentFokus pada perbaikan pelayanan pemerintah kepada masyarakat.Karena itu, perlu tentukan prioritas jenis pelayanan yang:Memiliki volume transaksi yang besar dan melibatkan banyak SDM.Memerlukan interaksi 2 arah antara pemerintah dengan masyarakat (tidak hanya bersifat 1 arah seperti pemberian informasi dan publikasi).Memungkinkan terjadinya kerja sama antara pemerintah dengan kalangan lain seperti institusi swasta dan lembaga non komersial lainnya.Membangun lingkungan yang kompetitif dengan membuka ruang partisipasi bagi seluruh stakeholders dalam upaya meningkatkan pelayanan.Memberi penghargaan pada inovasi.Pencapaian efisiensi dengan menghapuskan birokratisasi sekaligus menambah pendapatan pemerintah.

  • Fungsi e-GovernmentFungsi pelayanan publikFungsi informasi dan promosiFungsi komunikasiFungsi akses pengetahuanFungsi transaksi

  • Manfaat e-GovernmentMemperbaiki kualitas pelayanan pemerintah kepada para stakeholder-nya (masyarakat, kalangan bisnis, dan industri) terutama dalam hal kinerja efektivitas dan efisiensi di berbagai bidang kehidupan bernegara.Meningkatkan transparansi, kontrol, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka penerapan konsep good governance;Mengurangi secara signifikan total biaya administrasi, relasi, dan interaksi yang dikeluarkan pemerintah maupun stakeholder-nya untuk keperluan aktivitas sehari-hari

  • LanjutanMemberikan peluang bagi pemerintah untuk mendapatkan sumber-sumber pendapatan baru melalui interaksinya dengan pihak-pihak yang berkepentinganMenciptakan suatu lingkungan masyarakat baru yang dapat secara cepat dan tepat menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi sejalan dengan berbagai perubahan global dan trend yang adaMemberdayakan masyarakat dan pihak-pihak lain sebagai mitra pemerintah dalam proses pengambilan berbagai kebijakan publik secara merata dan demokratis.

  • Ruang Lingkup e-Government

  • Tujuannya untuk mempermudah komunikasi antarnegara dalam rangka kepentingan diplomasi. Memperlancar kerjasama antarnegara dan kerjasama antarentiti negara (masyarakat, industri, perusahaan, dll).Contoh : hubungan administrasi antara kantor-kantor pemerintah setempat dengan kedutaan besar negara lain untuk membantu penyediaan data dan informasi akurat yang diperlukan oleh WNA yang berada di Indonesia; aplikasi yang menghubungkan kantor pemerintah dengan bank asing; pengembangan sistem basis data intelijen untuk mendeteksi mobilitas pelaku kejahatan/teroris; sistem informasi di bidang hak cipta intelektual untuk pengecekan dan pendaftaran terhadap karya-karya tertentu yang ingin memperoleh hak paten internasional.

  • Tipe relasi ini dibangun dengan tujuan untuk memperlancar para praktisi bisnis dalam menjalankan perusahaannya.Relasi semacam ini juga bisa mempermudah dan memperluas akses pelaku usaha terhadap informasi-informasi yang diperlukan bagi kepentingan usahanya, misalnya beragam kebijakan publik, prosedur perizinan, dll.Contoh aplikasi : perusahaan wajib pajak dapat menggunakan aplikasi web untuk menghitung besaran pajak yang harus dibayar; lelang on line; pengadaan dan pembelian barang melalui internet (e-procurement), dll.

  • Pemerintah membangun dan menerapkan berbagai aplikasi teknologi informasi untuk memperbaiki hubungan interaksi dengan masyarakat.Tipe relasi ini diorientasikan untuk mempermudah dan memperluas akses masyarakat terhadap pelayanan publik.Contoh : pelayanan pembuatan KTP/paspor melalui internet; Departemen Agama membuka pendaftaran calon haji on-line melalui internet; down load formulir pendaftaran CPNS.

  • Tujuannya untuk meningkatkan kinerja dan kesejahteraan PNS di instansi ybs.Contoh : sistem pengembangan karir PNS untuk bahan data kepentingan mutasi, promosi PNS; aplikasi terpadu untuk mengelola berbagai tunjangan kesejahteraan yang merupakan hak PNS; sistem asuransi kesehatan dan pendidikan bagi PNS yang terintegrasi dengan lembaga kesehatan dan pendidikan.

  • 3 Fase Perkembangan e-Government

  • Fase PublikasiMenggunakan TI untuk memperluas akses terhadap informasi publikPada fase ini, terjadi komunikasi satu arah di mana pemerintah mempublikasikan berbagai data dan informasi yang dimilikinya agar dapat langsung diakses oleh masyarakat dan pihak lain yang berkepentingan melalui internet.Contoh :Masyarakat dapat melihat dan mendownload berbagai produk peraturan perundang-undangan.Peneliti dapat mengakses berbagai data statistik hasil pengkajian berbagai lembaga pemerintahan sebagai data sekunder.Rakyat dapat secara on line mengetahui hasil sementara Pemilu.

  • StrategiBuat desain situs yang menarik dan mudah di-up dateFokus pada materi yang dapat mendukung tujuan-tujuan lain, seperti pembangunan ekonomi, antikorupsi, menarik investasi asing, dll.Gunakan sumber daya yang tersedia semaksimal mungkin.Gunakan bahasa yang mudah dipahami.

  • Fase InteraksiMemperluas partisipasi publik dalam pemerintahanPada fase ini, terjadi komunikasi dua arah antara pemerintah dengan pihak yang berkepentingan. Ada dua jenis aplikasi yang dapat digunakan : (1) bentuk portal di mana situs memberikan fasilitas search engine untuk mencari data/informasi; (2) pemerintah menyediakan fasilitas untuk berdiskusi, seperti chatting, teleconference, e-mail, newsletter, dll.Contoh : Rakyat dapat berdiskusi langsung dengan anggota DPR/DPRD melalui e-mailKuliah on linePembentukan forum-forum diskusi masyarakat

  • StrategiTunjukan bahwa partisipasi publik sangat diharapkan, dengan menunjukkan hasil keputusan yang diperoleh dari komentar-komentar merekaPecah-pecah isu kebijakan yang kompleks ke dalam unsur-unsur yang mudah dipahamiBersikap proaktifLibatkan masyarakat melalui desain yang menarik

  • Fase TransaksiMemungkinkan pelayanan publik secara on linePada fase ini, terjadi interaksi dua arah yang disertai transaksi (perpindahan uang) dari satu pihak ke pihak lainnya.Masyarakat harus membayar jasa pelayanan yang diberikan pemerintah atau mitra kerjanya.Harus dilengkapi dengan sistem keamanan yang baik agar perpindahan uang dapat dilakukan secara aman dan menjamin kerahasiaan pihak yang bertransaksi.Contoh :Permohonan KTP on lineWajib pajak dapat membayar Pajak Penghasilan melalui internetE-procurement dalam hal pengadaan barang dan jasa bagi proyek pemerintah

  • StrategiTentukan kelompok sasaran yang sebagai pengguna jasa transaksi on lineSusun daftar jaringan yang akan memperoleh manfaat dari situs tersebutIntegrasikan e-government dengan reformasi proses dan konsolidasi sebelum di- on line-kanInvestasi awal dalam sistem transaksi dapat dikembalikan dalam bentuk penghematan dan peningkatan pendapatanBangun portal yang memadai bagi transaksi

  • Prakondisi Penerapan e-Government

  • Mengapa Perlu ada Prakondisi?Penerapan e-government merupakan suatu prosesIdentifikasi terhadap kesiapan penerapan e-government membantu untuk:Melakukan pemetaan isu pokok dan masalah yang mungkin dihadapiMerumuskan alternatif solusiMemanfaatkan peluang yang muncul dari berbagai pihak

  • Apa saja elemen kunci penerapan e-Government?

  • Apa saja elemen kunci penerapan e-Government?

  • Apa yang Perlu disiapkan?StrukturalKebijakanInfrastrukturHardwareSoftwareSistem informasiKulturalKnowledge based-activityInformation societyChange management

  • Siapa saja yang Terlibat?

  • Rangking Kesiapan e-Govt di IndonesiaSumber: Depkominfo, 2006

    KetegoriSumberRangkingJumlah NegaraIndikatorE-Readiness Economist Intelligence Unit6065Network AccessNetworked LearningNetworked SocietyNetworked EconomyNetwork PolicyDigital Opportunity IndexITU3840OpportunityInfrastructureUtilizationE-GovernmentUniversity of Waseda2932Network PreparednessRequired Interface Functioning ApplicationManagement OptimizationHomepageCIOPromotion of e-Government

  • Wilayah Kepulauan (terdiri dari 17,508 pulau) Populasi lebih dari 220 juta INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASISumber: Depkominfo, 2006

    Chart1

    592615582

    24450

    27902285

    40524916

    48513562

    10994960

    259311717

    Villages Served

    Villages Not Served

    Number of villages

    Sheet1

    D

    SUMATERA592615582

    GREATER JAKARTA24450

    WEST JAVA27902285

    CENTRAL JAVA + DIY40524916

    EAST JAVA48513562

    KALIMANTAN10994960

    BALI + EASTERN ISLANDS259311717

    Sheet1

    00

    00

    00

    00

    00

    00

    00

    Served

    Not Served

    Bingung Pak

    Sheet2

    Sheet3

  • Pelanggan dan Pengguna InternetKeterangan : *) EstimasiSumber : APJII

    TahunPelangganPengguna1998134.000512.0001999256.0001.000.0002000400.0001.900.0002001581.0004.200.0002002667.0024.500.0002003865.7068.080.5342004 *)1.300.00012.000.000

  • Apa yang Sudah Dilakukan di Indonesia?KebijakanUU INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK dan Rancangan Peraturan Pemerintah pendukungnya.UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.RUU Tindak Pidana Teknologi InformasiInpres No. 6 Tahun 2001 tentang Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia.Inpres no 3/2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-GovernmentKeppres No. 50 Tahun 2000 tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia.Rancangan PerPres tentang e-ProcurementKeputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 13/KEP/M.PAN/1/2003 tentang Pedoman Umum Perkantoran Elektronis Lingkup Intranet di Lingkungan Instansi Pemerintah.

    Sumber Daya ManusiaHasil survey Konsultan Bank Dunia tahun 2003, menunjukkan 15% PNS mampu mengoperasikan komputer.Peningkatan Program OSOL dari tahun 2005 sd 2009, diharapkan meningkatkan e-literasi.Program-program Diklat TIK diselenggarakan oleh berbagai instansi Pemerintah.17

  • Sumber Daya ManusiaHasil survey Konsultan Bank Dunia tahun 2003, menunjukkan 15% PNS mampu mengoperasikan komputer.Peningkatan Program OSOL dari tahun 2005 sd 2009, diharapkan meningkatkan e-literasi.Program-program Diklat TIK diselenggarakan oleh berbagai instansi Pemerintah.17

  • Kelembagaan564 Nama Domain go.id terdaftar399 Situs Web Instansi Pemerintah telah dibangun, 69 Pemerintah Pusat dan 330 Pemerintah Daerah.198 Situs Web Pemerintah Daerah dikelola secara aktif.Beberapa Pemda mulai menyelenggarakan layanan publik melalui internet, seperti download dokumen-dokumen (perijinan, pendaftaran, dll) yang sangat bermanfaat bagi masyarakat dan dunia usaha. Beberapa contoh Pemda yang dinilai cukup maju antara lain Pemprov DKI Jakarta, Pemprov DI Yogyakarta, Pemprov Jawa Barat, Pemprov Jawa Timur, Pemprov Sulawesi Utara, Pemkot Yogyakarta, Pemkot Bogor, Pemkot Tarakan, Pemkab Kebumen, Pemkab. Kutai Timur, Pemkab. Kutai Kartanegara, Pemkab Bantul, Pemkab Malang, dll. Apresiasi secara khusus perlu diberikan kepada Pemkot Surabaya, yang telah melaksanakan pengadaan barang dan jasa secara elektronik (e-procurement) pada tahun 2004. Program Universal Service Obligation (USO), lebih dari 5000 desa tertinggal dan terisolasi telah diupayakan untuk tersambung dengan layanan voice telepon

  • KepemimpinanPembentukan Gugus Tugas Tingkat Tinggi di bidang Telematika yang diketuai Presiden.Penyiapan konsep Government CIO.PendanaanLembaga pembiayaan untuk kepemilikan PC terbatasKetentuan perpajakan yang belum kondusif

    *