Pertemuan 4

12
Pertemuan 4 Sistem Bilangan

description

Pertemuan 4. Sistem Bilangan. Definisi. Sistem bilangan adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik. Sistem bilangan menggunakan basis tertentu yang tergantung dari jumlah bilangan yang diguanakan. Jenis sistem bilangan. Sistem bilangan biner (binary numbering system) - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Pertemuan 4

Page 1: Pertemuan 4

Pertemuan 4

Sistem Bilangan

Page 2: Pertemuan 4

Definisi

Sistem bilangan adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik. Sistem bilangan menggunakan basis tertentu yang tergantung dari jumlah bilangan yang diguanakan.

Page 3: Pertemuan 4

Jenis sistem bilangan

Sistem bilangan biner (binary numbering system)

Sistem bilangan oktal (octenary numbering system)

Sistem bilangan desimal (Decimal numbering system)

Sistem bilangan heksadesimal (hexadecimal numbering system)

Page 4: Pertemuan 4

Konversi bilangan

Setiap bilangan pada suatu sistem bilangan dapat dikonversikan (diubah/disamakan) ke dalam sistem bilangan yang lain.

Page 5: Pertemuan 4

desimal oktal hexa biner

0 0 0 0000

1 1 1 0001

2 2 2 0010

3 3 3 0011

4 4 4 0100

5 5 5 0101

6 6 6 0110

7 7 7 0111

Page 6: Pertemuan 4

desimal oktal hexa biner

8 10 8 1000

9 11 9 1001

10 12 A 1010

11 13 B 1011

12 14 C 1100

13 15 D 1101

14 16 E 1110

15 17 F 1111

dan seterusnya....

Page 7: Pertemuan 4

Dari desimal ke biner, oktal dan hexa Bilangan desimal berbasis 10 dengan

digit: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 Konversi dari bilangan desimal ke biner,

oktal dan hexa dengan cara membagi bilangan desimal dengan basis bilangan masing-masing hingga: sisa akhir ≤ basis → tidak dibagi lagi

Bilangan sisa pembagian diambil dari bawah ke atas

Page 8: Pertemuan 4

Dari biner ke desimal, oktal dan hexa Bilangan biner berbasis 2 dengan digit 0

dan 1 Konversi bilangan dari biner ke desimal,

oktal dan hexa dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Konversi bilangan biner ke bilangan desimalcara: dari kanan ke kiri, place value

dikalikan dengan absolut digit bilangan biner awal.

Page 9: Pertemuan 4

2. Konversi bilangan biner ke bilangan oktal.

cara: setiap tiga bilangan biner dikelompokkan dari kanan ke kiri. Setiap kelompok dicari bilangan oktalnya.

Page 10: Pertemuan 4

3. Konversi bilangan biner ke bilangan hexa

Cara: setiap empat bilangan biner dikelompokkan dari kanan ke kiri. Setiap kelompok dicari bilangan hexa-nya

Page 11: Pertemuan 4

Dari oktal ke desimal, biner dan hexa Bilangan desimal berbasis 8 dengan digit:

0,1,2,3,4,5,6,7 Konversi dari bilangan oktal ke desimal, oktal ke

biner ke hexacara: dari kanan ke kiri, place value dikalikan dengan absolut digit bilangan oktal awal. Setiap 1 bilangan oktal dijadikan kelompok biner yang terdiri atas 3 digit. Tidak ada cara langsung merubah oktal ke hexa, melainkan dapat melalui biner atau desimal

Page 12: Pertemuan 4

Dari bilangan hexa ke bilangan desimal, oktal dan biner

Bilangan hexa berbasis 16 dengan digit: 0-9 dan A-E

Konversi bilangan dari hexa ke desimal ke oktal, dari hexa ke binercara: dari kanan ke kiri, plce value dikalikan dengan absolut digit bilangan hexa awal. Setiap 1 bilangan hexa dijadikan kelompok biner yang terdiri atas 4 digit. Tidak ada cara langsung mengubah hexa ke oktal, melainkan dapat dilakukan melalui biner atau desimal