Pertemuan 25 Lendutan dan Putaran Sudut pada Balok diatas 2 Tumpuan
description
Transcript of Pertemuan 25 Lendutan dan Putaran Sudut pada Balok diatas 2 Tumpuan
1
Pertemuan 25 Lendutan dan Putaran Sudut pada
Balok diatas 2 Tumpuan
Matakuliah : R0262/Mekanika Teknik
Tahun : September 2005
Versi : 1/1
2
Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa
akan mampu :• Menerangkan lendutan yang terjadi pada sistem
struktur dengan metode conyugated
3
Outline Materi
• Metode konyugated• Bidang-bidang momen dan titik beratnya• Bidang momen dianggap sebagai beban
4
Metode Konyugat
• Mendeferensial persamaan lendutan dengan baik memberikan hubungan berikut :
E.I.y = lendutan
E.I.dy/dx = kemiringan
E.I.d2y/dx2 = momen = M
E.I.d3y/dx3 = geser = V = dM/dx
E.I.d4y/dx4 = beban = dV/dx = d2M/dx2
5
Mx = ½ qx2
l
y
Mx = ½ qx2
q kg/m
6
• Hubungan antara lendutan, kemiring-an dan momen sama seperti hubung-an antara momen, geser dan beban. Cara ini memerlukan penggambaran bidang momen karena bidang momen akan dianggap sebagai beban fiktip.
• Jadi secara singkat cara ini dapat dikatakan sebagai berikut :– Gambar bidang momen– Anggap bidang momen sebagai beban
dengan cara menentukan titik beratnya, yaitu melalui luasan bidang momen tersebut.
– Tentukan reaksi (Rx`) akibat beban fiktip.
7
adalah besaran putaran sudut yang terjadi sama dengan besar gaya lintang/reaksi baru (Rx`) dibagi dengan E.I
adalah besaran lenturan yang terjadi sama dengan statis momen dari luas bidang momen yang dianggap sebagai muatan terhadap potongan yang ditanyakan dibagi E.I
I.E`xR
I.EM yδ
8
Bidang-Bidang Momen Sederhana dengan Titik Beratnya
• Segitiga sembarang
a b
1/3 (l + a) L 1/3 (l + b)
Pab l
L = Pab 2
l
9
• Segitiga empat
l
L = l . h max
h max
10
• Segitiga siku-siku
L = ½ l . h max
h max
2/3 l1/3 l
11
• Parabola cekung
L = 1/3 l . h max
3/4 l
h max= ½ q l 2
1/4 l
12
• Parabola cembung
h max1/8q(2l ) 2
L = 1/3 b h max
5/8 l3/8 l
a b
13
• Parabola (pangkat 3)
h max=1/6 q l 2
L = 1/4 b h max1/5 l 4/5 l
a b