Pertemuan 2 &3 (Perenc. Produksi)

13
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI

description

.

Transcript of Pertemuan 2 &3 (Perenc. Produksi)

BAB I PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI PENDAHULUANUntuk mencapai efektivitas pengendalian produksi dan persediaan modern, kita harus mengenal teknik kuantitatif/perhitungannya.

Tujuan dari perencanaan dan pengendalian produksi adalah merencanakan dan mengendalikan aliran material kedalam, di dalam, dan keluar pabrik sehingga keuntungan optimal yang merupakan tujuan perusahaan dapat dicapai.

Pengendalian produksi dimaksudkan untuk mendayagunakan sumber daya produksi yang terbatas secara efektif, terutama dalam usaha memenuhi permintaan konsumen dan menciptakan keuntungan bagi perusahaan.Sumber daya mencakup : Fasilitas ProduksiTenaga kerjaBahan Baku

Kendala yang dihadapi mencakup :Ketersediaan Sumber DayaWaktu Pengiriman ProdukKebijaksanaan Managemen

FUNGSI PERENCANAAN/PENGENDALIAN PRODUKSI DALAM AKTIFITAS PRODUKSIMeramalkan permintaan produk yang dinyatakan dalam jumlah produk sebagai fungsi dari waktu.Menetapkan jumlah dan saat pemesanan bahan baku serta komponen secara ekonomis dan terpadu.Menetapkan keseimbangan antara tingkat kebutuhan produksi, teknik pemenuhan pesanan, serta memonitor tingkat persediaan produk jadi setiap saat, membandingkannya dengan rencan persediaan .Membuat jadwal produksi, penugasan, pembebanan mesin, dan tenaga kerja yang terperinci yang sesuai dengan ketersediaan kapasitas dan fluktuasi permintaan pada satu periodePendekatan ini diawali dengan situasi dunia nyata (aktual) yang dituangkan kedalam model matematis sehingga menghasilkan solusi atas permasalahan yang dihadapi .Setelah solusi dari model yang dibuat diperoleh maka solusi itu menjadi bahan pengambilan keputusan.

DUNIA NYATAMODELPENGAMBIALANKEPUTUSANKONSEPTULASISOLUSIKEPUTUSANPERANCANGAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI SEBAGAI AKTIVITAS ORGANISASI

Pada tahap akhir analisis, tugas aktivitas perencanaan dan pengendalian produksi adalah menginterpretasikan tujuan yang salin berlawanan antara bagian produksi, bagian penjualan, dan bagian keuangan. Dan menjabarkannya kedalam rencana produksi dan kebijaksanaan persediaan.Dalam suatu organisasi, pengendalian produksi berguna untuk meningkatkan produktivitas.(produktivitas: rasio nilai barang dan jasa yang dihasilkan dibagi dengan nilai sumber daya yang digunakan dalam produksi)

PROSES MANUFAKTURMasukannya berupa bahan baku selanjutnya bahan baku dikonversi (dengan bantuan peralatan, waktu, keahlian, uang, managemen, dll) menjadi keluaran yang kita sebuat sebagai produk akhir.PERENCANAAN DANPENGENDALIAN PRODUKSIMASUKAN

Bahana BakuPROSES OPERASI

ManufakturKELUARAN

Produk JadiAliran InformasiJalur Pengarahan7BERBAGAI BENTUK MASALAH PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSIMasalah yang dihadapi bagian perencanaan dan pengendalian produksi tergantung pada jenis industri dan perusahaannya, meliputi :- Macam data yang tersedia- Macam data yang dibutuhkan - Karakteristik pengolahan / operasi manufaktur - Pelayanan yang diminta oleh konsumen- Karakteristik produkPada sistem manufaktur yang kontinyu, masalah pengendalian produksi terletak pada :Ketersediaan bahan baku pada saat yang tepat dengan jumlah dan jenis yang tepat.Menghindarkan terjadinya bottle-neck pada lintas produksi.Pemindahan dan distribusi produk jadi dari lintas produksi ke titik penyimpanan atau penjualan.

PENERAPAN PERENCANAAN / PENGENDALIAN PRODUKSIPenerapan perencanaan ini menghasilkan informasi yang penting untuk menentukan bahan baku yang dibutuhkan. Akibatnya, keberhasilan tiap tahap ditentukan oleh tahap sebelumnya. Jelas bahwa jika jumlah masukan telah ditetapkan, maka proses akan berjalan dengan normal.MASUKANBAHAN BAKUPerencanaan Kebutuhan BahanAKTIVITAS PRODUKSIPerencanaan Produksi dan KapasitasPEMASARAN PRODUK JADIPeramalan Permintaan ProdukALIRAN BAHANALIRAN BAHANALIRAN PERENCANAANALIRAN PERENCANAANSISTEM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSIPengendalian produksi sendiri berkaitan erat dengan fungsi-fungsi di luarnya sehingga komponen di dalam pengendalian produksi memiliki interaksi aliran yang sangat rumit. Interaksi ini dapat dilihat dibawah.PERAMALAN PERMINTAANPEMESANAN PRODUKKONSUMENPERENCANAAN KAPASITAS JANGKA PANJANGPERENCANAANKEBUTUHANJAGKA PENDEKPENGENDALIANPEMANTAUANPERSEDIAANPENGENDALIANPEMANTAUANPENJADWALANPRODUKSIPRODUKSIPERSEDIAANPEMASOKRECEVING DANSHIPPINGKegiatan pengendalian produksi merupakan rantai kegiatan yang saling berkaitan. Keputusan-keputusan yang dibuat akan berbeda dari segi horison dan derajat akurasi. Walaupun demikian keputusan-keputusan tersebut harus mengacu pada tujuan yang akan dicapai, yaitu mendayagunakan sumber daya yang dimiliki secara efektif untuk memenuhi permintaan konsumen dan menciptakan keuntungan bagi perusahaan.

TERIMA KASIH