Pertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebas

13
PROSPEK DAN POTENSI UKM MARIATUL QIBTIYAH 11140694 5V-MA

Transcript of Pertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebas

Page 1: Pertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebas

PROSPEK

DAN POTENSI UKM

MARIATUL QIBTIYAH

11140694

5V-MA

Page 2: Pertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebas

PENDAHULUAN

Kondisi Perekonomian Indonesia:

Sebelum krisis, rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia 7,4%

Pada saat krisis 1998, pertumbuhan ekonomi minus 13,1%. SektorIndustri Manufaktur yang paling terpuruk karena krisis tsb.

Diakhir 2001, pertumbuhan mencapai 3,3%

Kontribusi output industri manufaktur:

Share output UB terus menurun, dari 62% tahun 1996 menjadi 45,7% tahun 2000

Share output UK dan UM cenderung meningkat, dari 17,7% dan 20,3% tahun 1996 menjadi 29% dan 25,3% tahun 2000

Page 3: Pertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebas

PENDAHULUAN

Karakteristik UKM Bersifat padat karya Berbasis sumberdaya lokal Menggunakan teknologi tepat guna Bersifat fleksibel

Karakteristik UB Bersifat padat modal Berbasis sumberdaya impor Menggunakan teknologi maju Bersifat kurang fleksibel

Page 4: Pertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebas

POTENSI UKM

DITINJAU DARI ASPEK:

Jumlah Usaha/Perusahaan

Jumlah Tenaga Kerja

Kontibusi Terhadap PDB

Kontribusi Terhadap Devisa Negara

Profil Investasi

Page 5: Pertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebas

TUJUAN Mengulas potensi dan prospek UKM dalam

perekonomian Indonesia

Mendiskusikan strategi pengembangan produksi

dan pemasaran produk-produk UMKM

Page 6: Pertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebas

JUMLAH USAHA/

PERUSAHAAN

Page 7: Pertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebas

PENYERAPAN TENAGA KERJA

Page 8: Pertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebas

KESIMPULAN

UKM mampu menyerap banyak tenaga kerja

(mengatasi pengangguran) dan menciptakan

distribusi pendapatan yang merata, namun

kontibusi terhadap pertumbuhan ekonomi rendah

UB mampu mewujud pertumbuhan ekonomi yang

tinggi, namun kontribusi terhadap penyerapan

tenaga kerja rendah dan distribusi pendapatan

tidak merata

Page 9: Pertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebas

Palang perhatian

Bagaimana mewujudkan UKM yang tangguh

dalam pengertian mampu menyerap banyak

tenaga kerja dan pemerataan pendapatan

sekaligus memadu pertumbuhan ekonomi

yang tinggi?

Page 10: Pertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebas

Strategi Umum Pengembangan

UKM

Membangun Lingkungan Usaha yang Kondusif Penegakan hukum Penyederhanaan Sistem Penyederhanaan jumlah perijinan

Penataan Kelembagaan Konsolidasi institusi birokasi Penyempurnaan peraturan perundangan

Investasi Sumberdaya Manusia Investasi di Bidang Teknologi Terapan Industrialisasi Pedesaan

Page 11: Pertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebas

Strategi Pemasaran Produk UKM

Mencakup setidaknya 4 aspek penting, yaitu:

Produk

Harga

Tempat

Promosi

Page 12: Pertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebas

PENUTUP

1. Harus diintegrasikannya UKM dalam strategi industri yang ada sekarang, olehkarena setelah 10 tahun krisis terjadi kegiatan pendukung belum terlihat.

2. Didahulukannya pengembangan sektor-sektor ekonomi, dimana populasi UKM terkosentrasi dan secara spasial tersebar di daerah-daerah. Dalam hal inipemerintah Kabupaten/ Kota memegang peranan sangat penting

3. Ada dua bidang yang perlu diperhatikan: (1) harus diwujudkannya iklim usahadan investasi yang kondusif dan (2) menyediakan sumber-sumber pembiayaanbank dan non bank yang semakin bervariasi bidang layanannya

4. Membangun program nasional untuk meningkatkan kemampuan UKM yang berorientasi ekspor untuk menangkap keuntungan globalisasi, dimana trading house memegang peranan sangat penting

5. Karena UKM masih lemah di bidang teknologi dalam pengembangan produkmaka institusi publik R & D diperbesar dan dibuka aksesnya terhadap UKM

Page 13: Pertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebas

DAFTAR PUSTAKA

https://dennytrias.files.wordpress.com