Pertemuan 12 · PDF file8/5/2010 2 Pencacah merupakan suatu rangkaian logika(sekuensial)/...
Transcript of Pertemuan 12 · PDF file8/5/2010 2 Pencacah merupakan suatu rangkaian logika(sekuensial)/...
8/5/2010
1
PERTEMUAN 12
PENCACAH
Sasaran
Pertemuan 12
Mahasiswa diharapkan mengerti tentang Pencacah yang terdiri dari :
- Riple Counter
- Pencacah Sinkron
- Pencacah Lingkar
- Pencacah Turun naik
- Pencacah Mod 10
8/5/2010
2
�Pencacah merupakan suatu rangkaian logika(sekuensial)/ rangkaian sirkuit digital yang kadang-kadang berbentuk chip,yang berfungsi untuk mencacah jumlah pulsa pada bagian input dan keluaran berupa digit biner, dengan saluran tersendiri untuk setiap pangkat dua 20, 21, 22 dan seterusnya yang umumnya dihasilkan dari oskilator.
�Penghitung ini bisa menghitung pulsa
PENCACAH
�secara biner murni (binary counter), atau bisamenghitung secara desimal terkodekan secarabiner (decimal counter).Hal ini dikarenakan countermembutuhkan karakteristik memori.
�Pewaktu (timer) memegang peranan pentingdalam pengoperasian counter. Counter digitalmemiliki karakteristik penting sbb:
1.Jumlah hitungan maksimum (Modulus counter) 2.Menghitung ke atas atau ke bawah 3.Operasi asinkron atau sinkron 4.Bergerak bebas atau berhenti sendiri
8/5/2010
3
�Sebagaimana dengan rangkaian sekuensial
yang
�lain, untuk menyusun counter digunakan flip-
flop.
�Penggunaan counter adalah: untuk
menghitung banyaknya detak pulsa dalam
waktu yang tersedia (pengukuran frekuensi),
membagi frekuensi dan penyimpan data
seperti dalam clock digital, dan dalam
pengurutan alamat serta dalam beberapa
rangkaian aritmatika
Contoh Rangkaian Pencacah
8/5/2010
4
�Adalah suatu pencacah asinkron yang disusundari beberapa flip-flop dalam hubungan kaskade(seri). Perubahan pada keadaan merupakan suatureaksi berantai yang beriak melalui pencacah.
�Oleh karena itu pencacah ini disebut pencacahriak.
Q3
J3
Q3 K
3
Q0
J0
Q0
K0
Q1
J1
Q1 K1
Q2
J2
Q2
K2
High
CLR
1. Pencacah Riak
(Ripple Counter)
Clock
FF1
FF2
FF3
FF4
Diagram pewaktuan ripple counter
8/5/2010
5
Contoh Pemakaian Riple
Counter
Pencacah ini dibuat untuk mengilangkan
penundaan riak pada pencacah riak
Q3
J3
Q3 K
3
Q0
J0
Q0
K0
Q1
J1
Q1
K1
Q2
J2
Q2
K2
Tinggi
CLR
2. Pencacah
Sinkron(Synchronous
Counter)
8/5/2010
6
Bilamana bit pindahan merambat melalui
deretan n-buah flip-flop,maka waktu tunda
propagasi total yang dialaminya adalah
ntp.Oleh sebab itu,pencacah-pencacah riak
merupakan piranti yang terlalu lambat untuk
beberapa pemakaian tertentu.Guna mengatasi
masalah penundaan-riak (ripple-delay)
tersebut, dapat digunakan sebuah pencacah
sinkron (synchronous counter).
Adalah suatu pencacah yang
menghasilkan kata dengan 1 bit tinggi, yangdigeser satu posisi pada setiap pulsa detak
Q0 PR
D0Q 1 D 1Q2 D2
CLR
Q3 D3
CLR CLRCLR
3. Pencacah
Putar/Lingkar (Ring
Counter)
8/5/2010
7
Gambar diatas memperlihatkan sebuahpencacah putar yang disusun dari flip-flop D.Keluaran Q0 memberikan masukan D1,keluaran Q1 memberikan masukan D2 danseterusnya. Karena itu pencacah putarmenyerupai register geser kiri sebab bit-bitdata digeser kekiri 1 posisi bit pada setiaptepi positif dari detak. Akan tetapi rangkaianini mempunyai perbedaannya karenakeluaran akhir dari rangkaian ini diumpanbalikan masukan D0, operasi semacam inidisebut putar kekiri (rotate left).
Bit-bit data digeser kekiri dan diumpankankembali kebagian masukan.
Apabila CRL menjadi rendah dan kemudianmenjadi tinggi lagi maka kata luaran pertamaadalah
Q=0001
Tepi positif pulsa detak yang pertamamenggeser MSB kedalam posisi LSB. Bit-bityang lain bergeser kekiri 1 posisi. Dengan inikeluaran menjadi
Q=0010
8/5/2010
8
Sesudah tepi positif yang ketiga kata keluaran menjadi
Q=1000
Tepi positif yang keempat akan memulai kembali siklus yang sama, karena pemutaran kekiri menghasilkan
Q=0001
Bit satu yang dimpan berpindah tempat mengikutilintasan lingkaran yaitu bergerak kekiri melalui semuaflip-flop sampai dikirimkan kembali oleh flip-flop terakhirkepada flip-flop pertama. Dengan demikian rangkaianini disebut pencacah putar (pencacah lingkar).
Contoh berikut Pencacah putar dengan jumlah
bit lebih besar
8/5/2010
9
Tambahkan lagi sejumlah flip-flop makaanda dapat membangun sebuah pencacahputar yang lebih panjang. Dengan enam buahflip-flop kita memperoleh sebuah pencacahputar 6bit.Disini,sinyal CLR mereset semuaflip-flop kecuali flip-flop LSB.Kata keluaranberturut-turut adalah:
Q =000001 (0) Q = 001000 (3)
Q =000010 (1) Q = 010000 (4)
Q =000100 (2) Q = 100000 (5)
Setiap kata diatas hanya memiliki 1 bit
tinggi. Kata pertama menyatakan angka
decimal 0 dan kata terakhir bersesuaian
dengan angka decimal 5.Jika pencacah
putar memiliki n buah flip-flop,maka kata
terakhir merupakan representasi biner dari
angka decimal n-1
8/5/2010
10
4. Pencacah Mod-10
Modulus dari suatu pencacah adalah
jumlah keadaan keluaran yang dimilikinya.
Sebuah pencacah riak 4-bit mempunyai
modulus 16, yang menyatakan adanya 16
keadaan keluaran berbeda dengan nomor
dari 0000 sampai 1111. Dengan mengubah
desain, dapat dibuat sebuah pencacahdengan modulus yang diinginkan.
Berikut ini adalah rangkaian
pencacah bermodulus 10 (mod-10).
Pencacah mod-10 dikenal juga sebagai
rangkaian pembagi-10 (divide-by-10
circuit) atau pencacah dekade (decade
counter).
Q3
J3
Q3 K
3
Q0
J0
Q0
K0
Q1
J1
Q K1
Q2
J2
Q2
K2
High
CLK
Y
CLR
8/5/2010
11
Pencacahan sekuensial berurutan dari
counter modulo-10 adalah dari 0000 sampai
1001 (0 hingga 9 desimal). Counter mod-10
memiliki 4 bit dengan harga: 8-an, 4-an, 2-an
dan 1-an. Untuk itu dibutuhkan empat flip-flop
yang dihubungkan seperti ripple counter. Kita
harus menambahkan gerbang NAND untuk
menghapus (clear) semua flip-flop kembali ke
keadaan nol segera sesudah hitungan ke 10.
Karena modulus-10 menghitung hingga 9
(1001),
maka hitungan berikut (10 - 1010) digunakanuntuk menghasilkan pulsa reset. Hal inidilakukan dengan mengumpankan kedualogika 1 pada 1010 kedalam gerbang NANDyang akan mereset seluruh flip-flop kembali ke0000 lagi. Maka counter akan menghitungmulai 0000 hingga 1001 lagi.Counter jenis ini juga disebut decade counter(decade berarti sepuluh). Denganmenggunakan gerbang NAND, kita dapatmembuat sejumlah counter modul yang lain,dengan tetap memperhatikan logika 1 sebagai“tanda” tercapainya batas penghitungan.
8/5/2010
12
Counter ini dapat dibangun dari berberapa flip-flopindividual, namun juga diproduksi keempat flip-flopdalam satu paket IC, yang bahkan sudah menyertakangerbang reset NAND seperti IC 7493.
Urutan pencacahan Counter modul-10:
Q =0000 (0) Q =0110 (6)
Q =0001 (1) Q =0111 (7)
Q =0100 (2) Q =1000 (8)
Q =0011 (3) Q =1001 (9)
Q =0100 (4) Q =0000 (0)
Q =0101 (5)
5. Pencacah Turun (Down Counter)
Pencacah turun (down counter) dapat melakukanpencacahan dari 1111 sampai 0000 atau secara desimaldari 9 sampai dengan hitungan 0Pencacah ini hampir sama dengan up counter.Perbedaanya hanya dalam muatan dari flip floppertama ke flip flop kedua ke flip flop ke tiga. Up countermembawa dari Q ke masukan CLK dari flip flopselanjutnya. Pencacah ke bawah membawa komplemenQ (bukan Q) ke masukan CLK dari flip flop selanjutnya.
8/5/2010
13
Q3 J3
Q3 K
3
Q0 J0
Q0
K0
Q1 J1
Q
K1
Q2 J2
Q2
K2
High
CLK
PRE
Counter yang menghitung dari bilangan besar kekecil disebut down counter. Pada rangkaiancounter asinkron diatas, hal itu dapat dibangundengan mudah dengan memindahkan input clockdari Q menjadi Q.
Sedangkan contoh untuk down counter sinkron
modulus-8 adalah seperti gambar 6.5 berikut.
8/5/2010
14
6. Pencacah Naik-Turun (Up-down counter)
Pencacah ini dapat menghitung naik (up
counter) yang menghitung dari bilangan yang
kecil ke bilangan yang lebih besar, juga dapat
menghitung turun (down counter) yang
menghitung dari bilangan yang besar ke
bilangan yang lebih kecil.
8/5/2010
15
Q3
J
Q3 K
Q0
J
Q0
K
Q1
J
Q1
K
Q2
J
Q2
K
CLR
High
CLK
Q2
Q2
Q1
Q1
Q0
Q0
ATAS
Skema diatas menunjukan cara menyusunsebuah pencacah naik-turun.Keluaran flip-flopdihubungkan dengan jaringan pengarahpengemudi (steering network ),sebuah sinyalkendali UP menghasilkan baik pencacahanturun maupun naik.Apabila sinyal UPmerupakan tingkat logika rendah..Q2,Q1 danQ0 akan disalurkan ke masukan-masukandetak,ini akan menghasilkan pencacahturun,dipihak lain,apabila UP tinggi,Q2,Q1 danQ0 menggerakkan masukan-masukandetak,dan rangkaian menjadi sebuah pencacahnaik.
8/5/2010
16
7. Counter Berhenti Sendiri (PRESET)
Counter yang kita bicarakan selama inimerupakan counter yang terus menghitungdalam siklus yang terus berputar. Kadang kaladibutuhkan counter yang berhenti menghitungketika hitungan yang diinginkan tercapai. baikcounter naik maupun turun dapat dihentikansetelah hitungan tertentu denganmenggunakan gerbang logika atau gerbangkombinasional
Output dari gate diumpan balikkan ke input J
dan K dari flip-flop pertama pada ripple
counter. Logika 0 - 0 pada input J dan K dari
FF1 akan menahan output tetap sama. Hal ini
menghentikan togel dari FF1. Contoh
rangkaian digambarkan pada Gambar 6.6,
dimana counter turun berhenti pada 000, dan
untuk memulai lagi penghitungan harus
dengan memberi logika 0 pada preset.
8/5/2010
17
LATIHAN SOAL-SOAL
8/5/2010
18
Ketentuan Pilihan :
a. Jika Pernyataan (1) dan (2) benar
b. Jika Pernyataan (1) dan (3) benar
c. Jika Pernyataan (2) dan (3) benar
d. Jika Pernyataan (1), (2), dan (3) benar
01.Pencacah Sinkron memiliki fungsi (Synchronous Counter)
(1).Mengilangkan penundaan riak pada Ripple Counter
(2).Pencacah-pencacah riak merupakan piranti yang terlalulambat untuk beberapa pemakaian tertentu
(3).Flip-flop dihubungkan kaskade (seri)
02. Pencacah Turun (Down Counter)
(1). Dapat menurunkan cacah dari 15 atau 9 sampai 0
(2). Membawa dari Q ke masukan CLK dari flip flop selanjutnya
(3). Membawa komplemen Q (bukan Q) ke masukan CLKdari flip flop selanjutnya
02. Pencacah Turun (Down Counter)
(1). Dapat menurunkan cacah dari 15 atau 9 sampai 0
(2). Membawa dari Q ke masukan CLK dari flip -flop selanjutnya
(3). Membawa komplemen Q (bukan Q) ke masukan CLKdari flip flop selanjutnya
03.Counter digital memiliki karakteristik penting antara lain
(1). Operasi asinkron atau sinkron
(2). Jumlah hitungan maksimum (Modulus counter) (3). Menghitung ke atas atau ke bawah
8/5/2010
19
03. Counter digital memiliki karakteristik penting antara lain
(1).Operasi asinkron atau sinkron
(2).Jumlah hitungan maksimum (Modulus counter) (3).Menghitung ke atas atau ke bawah
04. Untuk membuat rangkaian pencacah yang dapat mencacah 8 angka desimal
(1).Dibutuhkan 2 buah flip flop JK
(2).Sebuah flip flop dapat menyimpan 4 bit
(3).Gerbang NAND menghapus (clear) semua flip-flopkembali ke keadaan nol segera sesudah hitungan ke 8
04. Untuk membuat rangkaian pencacah yang dapat mencacah 8 angka desimal
(1).Dibutuhkan 2 buah flip flop JK
(2).Sebuah flip flop dapat menyimpan 4 bit
(3).Gerbang NAND menghapus (clear) semua flip-flopkembali ke keadaan nol segera sesudah hitungan ke 8
05. Register Ring Counter memiliki fungsi yang benar yaitu
(1).Keluaran akhir dari rangkaian ini diumpan balikan masukan Do
(2).Mengatasi masalah penundaan-riak (ripple-delay).
(3).Tidak mencacah dengan bilangan biner tetapi bekerja dengan kata-kata yang hanya memiliki 1 bit tinggi
8/5/2010
20
05. Register Ring Counter memiliki fungsi yang benar adalah yaitu
(1). Keluaran akhir dari rangkaian ini diumpan balikan masukan Do
(2). Mengatasi masalah penundaan-riak (ripple-delay).
(3). Tidak mencacah dengan bilangan biner tetapi bekerja dengan kata-kata yang hanya memiliki 1 bit tinggi
THE END