Pert.10 manajemen disk

15

Click here to load reader

Transcript of Pert.10 manajemen disk

Page 1: Pert.10 manajemen disk

SISTEM OPERASI

NURHALIMA

CHAPTER.12

NURHALIMA 1

Page 2: Pert.10 manajemen disk

Sebuah disk magnetik yang baru sebenarnyahanyalah sebuah slate kosong yang berupapiringan magnetik untuk menyimpan sesuatu. Sebelum disk tersebut dapat menyimpandata, harus dilakukan proses low-level formatting/ physical formatting, yaitumembagi disk menjadi beberapa sektor danmengisinya dengan struktur data tertentu(biasanya header, area data, dan trailer) agar dapat dibaca dan ditulis oleh disk controller.

NURHALIMA 2

Page 3: Pert.10 manajemen disk

Ketika pertama kali menjalankankomputer, dibutuhkan program yang sudandiinisialisasi, yaitu bootstrap. Yang diinisialisasi adalah segala aspek sistem, dariCPU register sampai device controller dan isidari main memory, kemudian menjalankansistem operasi. Untuk itu bootstrap mencarikernel sistem operasi pada disk, me-load-nyake memori, dan menggunakan alamat yang telah diinisialisasi untuk mulai menjalankansistem operasi.

NURHALIMA 3

Page 4: Pert.10 manajemen disk

Bad blocks adalah satu/lebih sektor yang rusakpada suatu disk. Pada disk sederhana, bad blocks diatasi secara manual. Untuk disk yang lebih kompleks seperti disk SCSI, bad blocks diatasi dengan sector sparing atauforwarding, yaitu controller dapat menggantisektor yang rusak dengan sebuah sektor yang terpisah. Alternatif lainnya adalah menggantisektor tersebut dengan cara sector slipping.

NURHALIMA 4

Page 5: Pert.10 manajemen disk

Penanganan (management) swap-space (tempat pertukaran; tetapi karena istilah swap-space sudah umum dipakai, maka untukseterusnya kita tetap memakai istilah swap-space) adalah salah satu dari low-level task pada sebuah sistem operasi.

NURHALIMA 5

Page 6: Pert.10 manajemen disk

Ada dua tempat dimana swap-space bisa berada: swap-space bisadiletakkan pada partisi yang sama dengan sistem operasi, atau padapartisi yang berbeda. Apabila swap-space yang dipakai hanya berupasebuah berkas yang besar di dalam sistem berkas, maka sistem berkasyang dipakai bisa digunakan untuk membuat, menamakan, danmengalokasikan tempat swap-space. Maka dari itu, pendekatanseperti ini mudah untuk diimplementasikan. Sayangnya, juga tidakefisien. Menelusuri struktur direktori dan struktur data alokasi disk memakan waktu, dan berpotensi untuk mengakses disk lebih banyakdari yang diperlukan. Fragmentasi eksternal bisa membuat swapping lebih lama dengan memaksakan pencarian sekaligus banyak (multiple seeks) ketika sedang membaca atau menulis sebuah proses. Kita bisameningkatkan performa dengan meng-cache informasi lokasi blokpada physical memory, dan dengan

menggunakan aplikasi khusus untuk mengalokasikan blok-blok yang contiguous (tidak terputus) untuk berkas swap-nya, dengan waktutambahan untuk menelusuri struktur data file-system masih tetap ada.

NURHALIMA 6

Page 7: Pert.10 manajemen disk

Untuk mengilustrasikan metode-metode yang digunakan untuk mengelola swap-space, kitasekarang akan mengikuti evolusi dari swapping dan paging pada GNU/ Linux. Seperti yang akan dibahas sepenuhnya pada Bab 7, GNU/ Linux memulai dengan implemen tasiswapping yang menyalin seluruh proses antaradaerah disk yang contiguous (tidak terputus) dan memori. UNIX berevolusi menjadikombinasi dari swapping dan paging dengantersedianya hardware untuk paging.

NURHALIMA 7

Page 8: Pert.10 manajemen disk

Disk memiliki resiko untuk mengalamikerusakan. Kerusakan ini dapat berakibatturunnya performa atau pun hilangnya data. Meski pun terdapat backup data, tetap saja adakemungkinan data yang hilang karena adanyaperubahan setelah terakhir kali data di-backup. Karenanya reliabilitas dari suatu disk harus dapat terus ditingkatkan.

NURHALIMA 8

Page 9: Pert.10 manajemen disk

Berikut adalah beberapa macam penyebab terjadinya hilangnya data:

1. Ketidaksengajaan dalam menghapus.

Bisa saja pengguna secara tidak sengaja menghapus suatu berkas, hal ini dapat dicegah seminimal

mungkin dengan cara melakukan backup data secara reguler.

2. Hilangnya tenaga listrik

Hilangnya tenaga listrik dapat mengakibatkan adanya corrupt data.

3. Blok rusak pada disk.

Rusaknya blok pada disk dapat saja disebabkan dari umur disk tersebut. Seiring dengan waktu,

banyaknya blok pada disk yang rusak dapat terus terakumulasi. Blok yang rusak pada disk, tidak

akan dapat dibaca.

4. Rusaknya Disk.

Bisa saja karena suatu kejadian disk rusak total. Sebagai contoh, dapat saja disk jatuh atau pun

ditendang ketika sedang dibawa.

5. System Corrupt.

Ketika komputer sedang dijalankan, bisa saja terjadi OS error, program error, dan lain sebagainya.

Hal ini tentu saja dapat menyebabkan hilangnya data.

NURHALIMA 9

Page 10: Pert.10 manajemen disk

Sebuah disk write menyebabkan satu dari tigakemungkinan:1. Successful completion.Data disimpan dengan benar di dalam disk.2. Partial failure.Kegagalan terjadi di tengah-tengahtransfer, menyebabkan hanya bebe rapa sektor yang diisi dengandata yang baru, dan sektor yang diisi ketika terjadikegagalan menjadi rusak.3. Total failure.Kegagalan terjadi sebelum disk write dimulai, jadi data yang sebe lumnya ada pada disk masih tetapada.

NURHALIMA 10

Page 11: Pert.10 manajemen disk

Ciri-ciri Tertiary-Storage Structure:

• Biaya produksi lebih murah.

• Menggunakan removable media.

• Data yang disimpan bersifat permanen.

NURHALIMA 11

Page 12: Pert.10 manajemen disk

1. Tugas terpenting dari sistem operasi adalahmengatur physical devices dan menampilkanabstarksi mesin virtual dari aplikasi (Interface aplikasi).2. Untuk hardisk, OS menyediakan duaabstaksi, yaitu:• Raw device = array dari beberapa data blok.• File sistem = sistem operasi mengantrikandan menjadwalkan beberapa permintaaninterleavedyang berasal dari beberapa aplikasi.

NURHALIMA 12

Page 13: Pert.10 manajemen disk

Kebanyakan sistem operasi menangani removable media hampir sama dengan fixed disk, yaitu cartridge

di format dan dibuat file sistem yang kosong padadisk.

Tapes ditampilkan sebagai media raw storage danaplikasi tidak membuka file pada tape, tetapi tapes

dibuka kesemuanya sebagai raw device. Biasanya tape drive disediakan untuk penggunaan khusus dari

suatu aplikasi sampai aplikasi berakhir atau menutuptape drive. Penggunaan khusus ini dikarenakan

random access tape membutuhkan waktu yang lama. Jadi, interleaving random access oleh tape oleh

beberapa aplikasi akan menyebabkan thrashing.

NURHALIMA 13

Page 14: Pert.10 manajemen disk

Pada umumnya sistem operasi sekarang tidakmemperdulikan masalah penamaan space padaremovable media. Hal ini tergantung kepadaaplikasi dan user bagaimana cara mengaksesdan menterjemahkan data. Tetapi, beberapajenis removable media (contoh: CDs) distandarkan cara menggunakannya untuksemua jenis komputer.

NURHALIMA 14

Page 15: Pert.10 manajemen disk

Managemen Penyimpanan Hirarkis (HierachicalStorage management) menjelaskan storage hierarchy antara primary memory dansecondary storage untuk membentuk tertiary storage. Tertiary storage biasanyadiimplementasikan sebagai jukebox dari tapes atau removable media.

NURHALIMA 15