Pert 5a teori etik psik stik ba smt 2
-
Upload
tarmizitaher -
Category
Documents
-
view
224 -
download
1
Transcript of Pert 5a teori etik psik stik ba smt 2
TEORI ETIKOleh : R o y a n I, S.Kep, Ns
TELEOLOGI Penjelasan fenomena berdasarkan akibat yg
dihasilkan atau konsekwensi yang terjadi. “the end justifies the means” atau makna
dari suatu tindakan ditentukan oleh hasil akhir yang terjadi.
Teori ini menekankan pada pencapaian hasil dengan kebaikan maksimal dan ketidakbaikan sekecil mungkin bagi manusia (Kelly, 1987).
.
CONT..
Teori teleologis umumnya mempertimbangkan konsekwensi dari suatu tindakan.
Teori moral semacam ini “memulai” sesuatu yang baik dengan melihat pada situasi untuk menentukan apa yang harus dilakukan, berdasarkan konsekwensi apa yang akan dialami orang yang terlibat jika tindakan tersebut dilakukan.
Dibedakan 2 : rule utilitarianisme dan act utilitarianisme
CONT..
Rule utilitarianisme : berprinsip bahwa
manfaat atau nilai suatu tindakan tergantung pada sejauh mana tindakan tersebut memberikan kebaikan atau kebahagiaan pada manusia.
Act utilitarianisme bersifat lebih terbatas,
tidak melibatkan aturan umum
tetapi berupaya menjelaskan pada suatu situasi tertentu, dengan pertimbangan terhadap tindakan apa yang dapat memberikan kebaikan sebanyak-banyaknya dan ketidakbaikan sekecil2nya pada individu.
CONT…
Contoh penerapan teori misalnya bayi-bayi yang lahir cacat lebih baik diijinkan meninggal daripada nanti menjadi beban di masyarakat.
DEONTOLOGI
Deontologi berasal dari kata Yunani “Deon” berarti tugas.
Berprinsip kepada aksi atau tindakan. Menurut Kant, benar atau salah bukan
ditentukan oleh hasil akhir atau konsekwensi dari suatu tindakan, melainkan oleh nilai moralnya.
Dalam konteks disini perhatian difokuskan pada tindakan melakukan tanggung jawab moral yang dapat memberikan penentu apakah tindakan tersebut secara moral benar atau salah
CONT…
Kant berpendapat prinsip2 moral atau yang terkait dengan tugas harus bersifat universal, tidak kondisional dan imperatif.
Dua aturan yang diformulasi oleh Kant (Frell, 1990; lih. Closkey, 1990)- pertama : manusia harus selalu bertindak sehingga aturan yang merupakan dasar berperilaku dapat menjadi hukum moral universal. - Kedua manusia harus tidak memperlakukan orang lain secara sederhana sebagai suatu makna, tetapi sebagai hasil akhir terhadap dirinya sendiri.
CONT..
Contoh penerapan deontologi adalah “seorang perawat yang yakin bahwa pasien harus diberitahu tentang apa yang sebenarnya terjadi walaupun kenyataan tersebut sangat menyakitkan”.
CONT..
Contoh lain : seorang perawat menolak membantu pelaksanaan abortus karena keyakinan agamanya yang melarang tindakan membunuh. Dalam pendekatan teori ini, perawat tidak menggunakan pertimbangan, misalnya tindakan abortus dilakukan untuk menyelamatkan nyawa ibu, karena tindakan ini mengakhiri hidup (calon bayi) merupakan tindakan secara moral buruk.
Terimakasih