Pert 5a teori etik psik stik ba smt 2

10
TEORI ETIK Oleh : R o y a n I, S.Kep, Ns

Transcript of Pert 5a teori etik psik stik ba smt 2

Page 1: Pert 5a teori etik psik stik ba smt 2

TEORI ETIKOleh : R o y a n I, S.Kep, Ns

Page 2: Pert 5a teori etik psik stik ba smt 2

TELEOLOGI Penjelasan fenomena berdasarkan akibat yg

dihasilkan atau konsekwensi yang terjadi. “the end justifies the means” atau makna

dari suatu tindakan ditentukan oleh hasil akhir yang terjadi.

Teori ini menekankan pada pencapaian hasil dengan kebaikan maksimal dan ketidakbaikan sekecil mungkin bagi manusia (Kelly, 1987).

.

Page 3: Pert 5a teori etik psik stik ba smt 2

CONT..

Teori teleologis umumnya mempertimbangkan konsekwensi dari suatu tindakan.

Teori moral semacam ini “memulai” sesuatu yang baik dengan melihat pada situasi untuk menentukan apa yang harus dilakukan, berdasarkan konsekwensi apa yang akan dialami orang yang terlibat jika tindakan tersebut dilakukan.

Dibedakan 2 : rule utilitarianisme dan act utilitarianisme

Page 4: Pert 5a teori etik psik stik ba smt 2

CONT..

Rule utilitarianisme : berprinsip bahwa

manfaat atau nilai suatu tindakan tergantung pada sejauh mana tindakan tersebut memberikan kebaikan atau kebahagiaan pada manusia.

Act utilitarianisme bersifat lebih terbatas,

tidak melibatkan aturan umum

tetapi berupaya menjelaskan pada suatu situasi tertentu, dengan pertimbangan terhadap tindakan apa yang dapat memberikan kebaikan sebanyak-banyaknya dan ketidakbaikan sekecil2nya pada individu.

Page 5: Pert 5a teori etik psik stik ba smt 2

CONT…

Contoh penerapan teori misalnya bayi-bayi yang lahir cacat lebih baik diijinkan meninggal daripada nanti menjadi beban di masyarakat.

Page 6: Pert 5a teori etik psik stik ba smt 2

DEONTOLOGI

Deontologi berasal dari kata Yunani “Deon” berarti tugas.

Berprinsip kepada aksi atau tindakan. Menurut Kant, benar atau salah bukan

ditentukan oleh hasil akhir atau konsekwensi dari suatu tindakan, melainkan oleh nilai moralnya.

Dalam konteks disini perhatian difokuskan pada tindakan melakukan tanggung jawab moral yang dapat memberikan penentu apakah tindakan tersebut secara moral benar atau salah

Page 7: Pert 5a teori etik psik stik ba smt 2

CONT…

Kant berpendapat prinsip2 moral atau yang terkait dengan tugas harus bersifat universal, tidak kondisional dan imperatif.

Dua aturan yang diformulasi oleh Kant (Frell, 1990; lih. Closkey, 1990)- pertama : manusia harus selalu bertindak sehingga aturan yang merupakan dasar berperilaku dapat menjadi hukum moral universal. - Kedua manusia harus tidak memperlakukan orang lain secara sederhana sebagai suatu makna, tetapi sebagai hasil akhir terhadap dirinya sendiri.

Page 8: Pert 5a teori etik psik stik ba smt 2

CONT..

Contoh penerapan deontologi adalah “seorang perawat yang yakin bahwa pasien harus diberitahu tentang apa yang sebenarnya terjadi walaupun kenyataan tersebut sangat menyakitkan”.

Page 9: Pert 5a teori etik psik stik ba smt 2

CONT..

Contoh lain : seorang perawat menolak membantu pelaksanaan abortus karena keyakinan agamanya yang melarang tindakan membunuh. Dalam pendekatan teori ini, perawat tidak menggunakan pertimbangan, misalnya tindakan abortus dilakukan untuk menyelamatkan nyawa ibu, karena tindakan ini mengakhiri hidup (calon bayi) merupakan tindakan secara moral buruk.

Page 10: Pert 5a teori etik psik stik ba smt 2

Terimakasih