Pert 06 Aspek Teknologi Con't

7/28/2019 Pert 06 Aspek Teknologi Con't

1/10

4/9/2013

1

Eko Nursubiyantoro

ASPEK TEKNOLOGI

(Lecture-06)

Perencanaan Kapasitas dan Pemilihan Lokasi PabrikPerencanaan Kapasitas dan Pemilihan Lokasi PabrikPerencanaan Kapasitas dan Pemilihan Lokasi PabrikPerencanaan Kapasitas dan Pemilihan Lokasi PabrikPerencanaan Kapasitas dan Pemilihan Lokasi PabrikPerencanaan Kapasitas dan Pemilihan Lokasi PabrikPerencanaan Kapasitas dan Pemilihan Lokasi PabrikPerencanaan Kapasitas dan Pemilihan Lokasi Pabrik

KapasitasKapasitas didefinisikan sebagai kemampuan produksi

dari fasilitas, dinyatakan dalam volume output persatuan waktu.

PerencanaanPerencanaan KapasitasKapasitas bagi perusahaan adalah usaha

untuk mengatasi fluktuasi permintaan (demand), dengan

harapan perusahaan dapat menghasilkan produk yang

sesuai dengan kebutuhan konsumen.

1.1.1.1.1.1.1.1. Perencanaan KapasitasPerencanaan KapasitasPerencanaan KapasitasPerencanaan KapasitasPerencanaan KapasitasPerencanaan KapasitasPerencanaan KapasitasPerencanaan Kapasitas


2/10

4/9/2013

2

PerencanaanPerencanaan KapasitasKapasitas berhubungan dengan jumlah

tenaga kerja, mesin, dan peralatan fisik yang diperlukan.

Beberapa faktor yang mempengaruhi kapasitas produksi

antara lain:

1. Faktor yang dapat dikendalikan, meliputi shift kerja

per-hari, hari kerja per minggu, jam lembur, sub

kontrak dan jadwal pemeliharaan.

2. Faktor yang tidak dapatdikendalikan, meliputi absensi

tenaga kerja, performansi tenaga kerja, kerusakanmesin dan peralatan, scrap dan rework.

Tahap-tahap Perencanaan Kapasitas:

1. Meramalkan volume permintaan total produk yang

akan dibuat.2. Mengestimasi/target permintaan pasar yang akan

menjadi pangsa pasar.3. Menetapkan alternatif kapasitas untuk tiap periode

yang akan dipilih.4. Menentukan fasilitas yang dibutuhkan agar kapasitas

dapat tercapai.5. Menghitung biaya investasi dan seluruh biaya operasi

(termasuk biaya persediaan, gudang dll).

6. Mengestimasi pendapatan dan cash flow.

7. Evaluasi estimasi cash flowuntuk tiap alternatif.

8. Pilih salah satu alternatif kapasitas.


3/10

4/9/2013

3

Type of Bus inessInput Measures of

Capaci ty

Output Measures

of Capaci ty

C ar m anu fac ture r Labor hou rs C ars per sh ift

H osp ita l A va ilab le beds P atients pe r m onth

P izza parlo r Labor hou rs P izzas pe r day

Re tai l storeFloor space in

square feetRevenue per foo t

Contoh ukuran Kapasitas:

There is no one best way to measure capacityThere is no one best way to measure capacity

33333333 ((((((((TigaTigaTigaTigaTigaTigaTigaTiga)))))))) PolaPolaPolaPolaPolaPolaPolaPola hasil Perencanaan Kapasitashasil Perencanaan Kapasitashasil Perencanaan Kapasitashasil Perencanaan Kapasitashasil Perencanaan Kapasitashasil Perencanaan Kapasitashasil Perencanaan Kapasitashasil Perencanaan Kapasitas

1) Kapasitas lebih besar dari permintaan

(Capacity Lead Demand)

t

C

kapasitas

permintaan


4/10

4/9/2013

4

2) Kapasitas lebih kecil dari permintaan

(Demand Lead Capacity )

t

C kapasitas

permintaan

t

C kapasitas

permintaan

2) Kapasitas sama dengan permintaan


5/10

4/9/2013

5

Example Using Decision Trees: A restaurant owner has determined that

she needs to expand her facility. The alternatives are to expand large now

and risk smaller demand, or expand on a smaller scale now knowing that

she might need to expand again in three years. Which alternative would be

most attractive? (see notes)

Decision tree analysis utilizes expected value analysis

(EVA)

EVA is a weighted average of the chance events

= Probability of occurrence * chance event outcome

Refer to previous slide At decision point 2, choose to expand to maximize profits

($200,000 > $150,000)

Calculate expected value of small expansion:

EVsmall = 0.30($80,000) + 0.70($200,000) = $164,000


6/10

4/9/2013

6

Calculate expected value of large expansion:

EVlarge = 0.30($50,000) + 0.70($300,000) = $225,000

At decision point 1, compare alternatives & choose the

large expansion to maximize the expected profit:

$225,000 > $164,000

Choose large expansion despite the fact that there is a30% chance its the worst decision:

Take the calculated risk!

2, Perencanaan Lokasi2, Perencanaan Lokasi2, Perencanaan Lokasi2, Perencanaan Lokasi2, Perencanaan Lokasi2, Perencanaan Lokasi2, Perencanaan Lokasi2, Perencanaan Lokasi

Beberapa persoalan yang dihadapi pengusaha dalam

perencanaan lokasi:

1. Penentuan skala operasi atau operasi yang berkenaan

dengan jumlah produk dan tingkat harga bagi

pembeli.2. Penentuan teknik operassi yang digunakan (pemilihan

mesin atau bahan baku).

3. Penentuan lokasi kegiatan industri yang akan

didirikan


7/10

4/9/2013

7

Analysis should follow 3 step process:

1. Identify dominant location factors

2. Develop location alternatives

3. Evaluate locations alternatives

Procedures for evaluation location alternativesinclude

1. Factor rating method

2. Load-distance model3. Center of gravity approach

4. Break-even analysis

5. Transportation method

Salah satu analisa terhadap alternatif-alternatifpemilihan lokasi adalah dengan analisa kualitatifranking procedure. Metode ini menggunakan skoringdan didasarkan pada penilaian subyektif, langkah-langkah dalam menyelesaikan metode ini adalah:

Catat semua faktor yang dianggap penting dan mempengaruhidalam perencanaan fasilitas.

Berikan bobot yang sesuai (antara 0 - 1 atau 0 - 100%) tiap faktorberdasarkan kepentingan relatif.

Berikan skor (antara 0 - 100) tiap rencana fasilitas terkait dengantiap faktor.

Hitung bobot skor tiap lokasi fasilitas dengan mengalikan bobottiap faktor dengan skor tiap rencana fasilitas Zj= Xix Yi.

Jumlahkan bobot skor tiap rencana fasilitas dan pilih fasilitasberdasarkan pada bobot skor Zjyang terbesar.

1, Factor Rating Method1, Factor Rating Method1, Factor Rating Method1, Factor Rating Method1, Factor Rating Method1, Factor Rating Method1, Factor Rating Method1, Factor Rating Method


8/10

4/9/2013

8

ContohContohContohContohContohContohContohContoh ::::::::SebuahSebuah perusahaanperusahaan nasionalnasional mencobamencoba menganalisismenganalisis beberapabeberapa

alternatifalternatif daerahdaerah untukuntuk dijadikandijadikan nominasinominasi lokasilokasi anakanak cabangcabang

perusahaannyaperusahaannya didi luarluar daerahdaerah. Data dan perhitungannya sbb. :

Faktor Bobot

Nilai (1 10) Nilai x Bobot

Daerah Daerah

A B C A B C

Teknologi 0,15 8 7 6 1,2 1,05 0,9

Tingkat Pendidikan 0,20 7 8 7 1,4 1,6 1,4

Aspek Politik/Hukum 0,15 6 6 7 0,9 0,9 1,05

Aspek Sosial Budaya 0,20 8 9 8 1,6 1,8 1,6

Aspek Ekonomi 0,30 7 6 8 2,1 1,8 2,4

Jumlah 1,00 6,2 7,15 7,35

Sebuah perencanaan lokasi pabrik baru akan menerima bahan baku

dari dua sumber RM1 dan RM2, barang jadi harus dikirim ke gudang

DW1 dan DW2 sebagaimana gambar dibawah.

Dimana lokasi pabrik baru, agar biaya transportasi minimal.

2, Load2, Load2, Load2, Load2, Load2, Load2, Load2, Load--------Distance MethodDistance MethodDistance MethodDistance MethodDistance MethodDistance MethodDistance MethodDistance Method


9/10

4/9/2013

9

Model ini menganggap volume beban diangkut pada jalur

persegi panjang, gerak diagonal diabaikan.

Berikut ditunjukkan jumlah beban Li, dikirimkan tahunandiantara fasilitas yang ada dari pabrik baru.

Fasilitas Jumlah beban dipindahkan Biaya transportasi Koordinat lokasi(i) diantara fasilitas idari (Ci) Fasilitas

pabrik baru (Li) Xi Yi

(1) RM1 700 $ 1 20 30(2) RM2 900 1 10 40

(3) DW1 400 1 30 50(4) DW2 500 1 40 60

2500

AplikasiAplikasi modelmodel

1. Identifikasi beban median

Total beban yang harus dipindahkan dari dan ke pabrik baru

adalah 2500.

jika beban nilainya ganjil maka beban rata-rata menjadi beban

median, jika genap maka beban rata-rata menjadi dua beban

menengah, contoh: nilai tengah 2500 adalah maka beban

menengah adalah 1250 dan 1251

karena beban semua harus berada di atas jalan persegi panjang, jarak total beban diukur

dengan panjangnyagerakan dalam arah x dan arah y

Di = x xi + y yi


10/10

4/9/2013

10

3. Temukan y koordinat dari beban medianSekarang perhatikan y - arah gerakan beban, dimulai dari asal Gambar

dan bergerak ke atas sepanjang sumbu y. Mutasi arah y dimulai

dengan beban 1-700 yang dikirim oleh RM1 dari lokasi y = 30. Beban 701-

1,600 dikirim oleh RM2 dari lokasi y = 40. Karena beban rata-

rata (1.250, 1.251) jatuh dalam interval 701-1,600, y = 40 maka diinginkan

koordinat y = 40 sebagai lokasi pabrik baru.

2. Temukan x koordinat dari beban medianPertama kita mempertimbangkan gerakan beban dalam arah x. Mulai

dari asal (Gambar) dan bergerak kekanan sepanjang sumbu x,

amati jumlah beban pindah ke atau dari fasilitas yang ada. Beban 1-900

dikirim oleh RM2 dari lokasi x = 10. Beban 901-1,600 dikirim

oleh RM1 dari lokasi x=20. Karena beban rata-rata (1.250, 1.251)

jatuh dalam interval 901-1,600, x = 2 maka diinginkan koordinat x = 20

sebagai lokasi pabrik baru.

Sehingga disimpulkan lokasi pabrik yang optimal,

x= 20 dan y= 40.

Thank You

Pert 06 Aspek Teknologi Con't

Documents

Transcript of Pert 06 Aspek Teknologi Con't