PERSYARATAN MENJADI PENYELENGGARA PERTANDINGAN

OLEH : M. ACHWANI

"PERSYARATAN MENJADI PENYELENGGARA PERTANDINGAN SEBAGAIMANA PASAL 14 PERATURAN UMUM PERTANDINGAN PSSI EDISI CETAK 2011"

1.  UNTUK DAPAT MENJADI TUAN RUMAH PENYELENGGARA PERTANDINGAN SEPAKBOLA, SETIAP PANITIA PELAKSANA PERTANDINGAN HARUS MEMENUHI PERSYARATAN SEBAGAI BERIKUT :

1.1.    MENTAATI PERATURAN-PERATURAN PSSI DAN KETENTUAN-KETENTUAN HUKUM YANG BERLAKU.

1.2.    MEMILIKI ATAU DAPAT MEMINJAM/MENYEWA STADION YANG MEMENUHI STANDAR. DAN STADION ALTERNATIF PADA PERTANDINGAN TURNAMEN KANDANG (HOME TOURNAMENT), UNTUK MELAKSANAKAN PERTANDINGAN DALAM WAKTU SAMA DI 2 (DUA) TEMPAT YANG BERBEDA

BILA KEDAPATAN 2 (DUA) ATAU LEBIH KESEBELASAN YANG KEDUDUKAN SALING MENENTUKAN PADA 2 (DUA) RANGKAIAN PERTANDINGAN TERAKHIR.

1.3.    MAMPU MENYIAPKAN PETUGAS KEAMANAN DI DALAM DAN DI LUAR STADION DENGAN JUMLAH DISESUAIKAN DENGAN KEBUTUHAN SERTA MENUNJUK PENANGGUNG JAWAB KEAMANAN PADA SETIAP PERTANDINGAN.

1.4.    MELAKSANAKAN PEDOMAN PENGAMANAN STADION SEPERTI YANG DITETAPKAN PENGURUS PUSAT PSSI DAN MELAKUKAN KERJASAMA DENGAN PARA KOORDINATOR SUPORTER MASING-MASING KESEBELASAN UNTUK MENCIPTAKAN SUASANA TERTIB DI DALAM MAUPUN DILUAR LINGKUNGAN STADION.

1.5.    TIDAK DIPERKENANKAN MENJUAL KARCIS MELEBIHI KAPASITAS STADION YANG TERSEDIA UNTUK PENONTON, MELAKUKAN PENGAWASAN PENJUALAN KARCI SERTA MEMISAHKAN ROMBONGAN/PENDUKUNG KESEBELASAN MASING-MASING.

1.6.    DI KOTA PENYELENGGARAAN PERTANDINGAN TERDAPAT SARANA HOTEL/PENGINAPAN/ASRAMA YANG MEMENUHI PERSYARATAN KESEHATAN.

1.7.    IKUT MENJAGA MUTU PERWASITAN DAN TURUT MENDORONG SEMANGAT FAIR PLAY DIANTARA PEMAIN, OFISIAL DAN PENONTON SERTA LARANGAN MENYAMPAIKAN PERNYATAAN-PERNYATAAN YANG MENJURUS PADA FANATISME KEDAERAHAN.

1.8.   HARUS MENYIAPKAN RUANGAN DAN MELAKSANAKAN KONPRENSI PERS DI STADION DISETIAP KALI SELESAI PERTANDINGAN, DENGAN MENGHADIRKAN KEDUA MANAJER, PELATIH DAN KAPTEN KESEBELASAN.

1.9.   MELARANG DILAKUKANNYA WAWANCARA TERHADAP KEDUA KESEBELASAN DI PINGGIR LAPANGAN SEUSAI PERTANDINGAN.

1.10. BERTANGGUNG JAWAB DAN MENYAMPAIKAN LAPORAN KEGIATANNYA KEPADA PENGURUS PSSI MENURUT TINGKAT KEWENANGANNYA.

2.  PIHAK DI LUAR PSSI DAPAT MENJADI MITRA KERJA DALAM MENYELENGGARAKAN PERTANDINGAN/TURNAMEN DENGAN SYARAT-SYARAT SEBAGAI BERIKUT :

2.1.  MENGAJUKAN PERMOHONAN SEBAGAI MITRA KERJA UNTUK MENYELENGGARAKAN PERTANDINGAN KEPADA PENGURUS PSSI MENURUT TINGKAT KEWENANGANNYA SELAMBAT-LAMBATNYA 1 (SATU) BULAN

SEBELUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN DENGAN MENYAMPAIKAN PULA MAKSUD DAN TUJUANNYA.

2.2   MEMBERITAHUKAN WAKTU DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN.

2.3.  MEMBERITAHUKAN KESEBELASAN-KESEBELASAN YANG AKAN DIIKUTSERTAKAN (BAIK DALAM NEGERI MAUPUN LUAR NEGERI).

2.4.  DALAM PENYELENGGARAAN PERTANDINGAN TERSEBUT, HARUS MENGIKUTSERTAAKAN UNSUR-UNSUR BIDANG TEKNIS PSSI MENURUT TINGKAT KEWENANGANNYA, SEPERTI DALAM PEMBUATAN PERATURAN PERTANDINGAN, PENETAAPAN SISTEM DAN JADWAL PERTANDINGAN, SERTA HAL-HAL TEKNIS LAINNYA YANG BERKENANAN DENGAN PERTANDINGAN DIMAKSUD.

2.5.  KESANGGUPAN MELAKSANAKAN PENGAMANAN SESUAI DENGAN YANG DITETAPKAN PENGURUS PUSAT PSSI.

2.6.  KESANGGUPAN UNTUK MENANGGUNG ATAU MENGGANTI KERUGIAN AKIBAT TERJADINYA KERICUHAN OLEH PENONTON/PENDUKUNG KESEBELASAN YANG MENGAKIBATKAN KERUSAKAN.

2.7.  MEMBAYAR LEVY PERTANDINGAN KEPADA PENGURUS PUSAT PSSI SESUAI DENGAN KETENTUAN YANG DITETAPKAN PENGURUS PUSAT PSSI.