BUNDEL PERTANDINGAN

download BUNDEL PERTANDINGAN

of 52

Transcript of BUNDEL PERTANDINGAN

BUNDEL PERTANDINGAN INDONESIAN STUDENT MINING COMPETITION 8

KATA PENGANTARPuji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat-Nya lah bundel pertandingan ini bisa diselesaikan. Bundel pertandingan ini berisikan peraturan umum yang wajib dipatuhi peserta serta gambaran umum mengenai pertandingan yang dilombakan di ISMC 8. Bundel ini diharapkan menjadi pegangan peserta selama pertandingan ISMC 8 berlangsung. Teknis pertandingan pada saat pertandingan berlangsung bisa saja berbeda dari isi di bundel pertandingan ini karena pengaruh teknis dan nonteknis.

Bandung, 19 November 2011

Panitia Pertandingan ISMC 8

Ketentuan Umum PertandinganKetentuan umum pertandingan yang wajib dipatuhi seluruh peserta ISMC 8 ialah sebagai berikut: 1. Peserta wajib datang tepat waktu. Tidak ada penambahan waktu jika peserta datang terlambat kecuali jika ada perubahan waktu oleh panitia. 2. Peserta wajib memakai safety shoes, celana panjang, dan PPE yang diwajibkan pada setiap pertandingan. 3. PPE yang disediakan panitia ISMC 8 adalah: masker, sarung tangan, ear plug, dan safety helmet. 4. Peserta wajib mengikuti safety induction yang akan dilaksanakan sehari sebelum pertandingan. 5. Peserta wajib menjaga tata krama selama masa pertandingan. 6. Dilarang merokok dan membawa benda tajam serta melakukan tindakan asusila selama pertandingan berlangsung. 7. Peserta wajib mengikuti semua peraturan yang berlaku selama pertandingan berlangsung. Jika peserta melanggar peraturan yang berlaku, maka akan dikenakan sanksi yang ditentukan oleh panitia, berupa pengurangan nilai, diskualifikasi dari satu pertandingan atau bahkan dikeluarkan dari seluruh rangkaian pertandingan ISMC 8.

WRITTEN TEST

Deskripsi PertandinganMerupakan tes tertulis yang menguji pengetahuan peserta tentang teknik pertambangan.

TujuanUntuk menguji pengetahuan peserta baik dari segi pengetahuan umum, konsep pertambangan, dan perhitungan tambang

Jumlah Peserta4 dari 7 pemain

Lama Pertandingan3 jam

Alat dan Bahan Pulpen Penggaris Pensil Rautan Penghapus Kalkulator Laptop Kertas Buram

Prosedur Pertandingan1. Masing masing kelompok mengirimkan 4 orang perwakilan 2. Peserta wajib memakai safety shoes selama pertandingan berlangsung 3. Semua alat disediakan panitia, tidak diperkenankan membawa alat dari luar 4. Pertandingan bersifat Close book 5. Peserta tidak dapat berkomunikasi dengan tim lain saat perlombaan berlangsung

TIE IN

Deskripsi PertandinganTie in merupakan pertandingan yang mensimulasikan persiapan dalm peledakan terowongan bawah tanah. Dengan menggunakan papan berlubang-lubang yang memungkinkan kita untuk memasukkan dummy nonel, kita dituntut untuk mendisain sebuah pola peledakan sesuai dengan rancangan yang sudah diperhitungkan sebelumnya dalam rupa soal tertulis dan tak lupa kita dipacu oleh waktu.

TujuanMerancang geometri peledakan suatu terowongan dengan menggunakan nonel dan detonator listrik. Pada pertandingan ini disediakan sebuah penampang terowongan yang terbuat dari kayu yang merepresentasikan kemajuan penggalian untuk produksi (development heading). Tiap tim harus merencanakan dan menyusun pola peledakan yang optimal dengan menggunakan detonator yang telah disediakan secara tepat.

Jumlah PesertaSatu tim pertandingan berjumlah 4 (empat) orang.

Alat dan Bahany y y y Satu set detonator nomor 1 hingga 18 yang mempunyai besar waktu tunda yang spesifik. Sebuah detonator listrik Tangga Meteran

Dalam menunjang kesalamatan kerja, peserta diwajibkan menggunakan peralatan safety yaitu : y y y y Safety shoes (disediakan oleh masing-masing peserta) Safety helmet Safety glasses Safety gloves

Prosedur Pertandingan

Face dari kemajuan penambangan bawah tanah (end of tunnel) memiliki sejumlah lubang tembak yang masih acak dan belum pasti (predetermined drill holes) yang nantinya akan diisi dengan bahan peledak. Setiap tim harus merencanakan dan menyusun pola peledakan (initiation sequence) yang tepat pada muka terowongan. Dalam rentang waktu yang telah ditentukan serta dengan penentuan tahapan proses peledakan yang tepat (the most appropriate timing sequence and detonation. 1. Sehari sebelum pertandingan setiap tim diberi kesempatan untuk melihat penampang terowonganterlebih dahulu. Peserta tidak diizinkan untuk melakukan pengukuran pada face terowongan sebelum waktu pertandingan. Sehari sebelum pertandingan peserta akan memperoleh informasi yang terbatas pada tinggi dan lebar terowongan, diameter dan lubang kosong (large hole) serta bahan peledak yang akan digunakan. 2. Sesaat sebelum bertanding tiap tim akan mendapat gambaran berupa sketsa face terowongan yang merupakan miniature dari face terowongan yang sebenarnya. 3. Pekerjaan yang harus dilakukan saat pertandingan yaitu : y Menghitung jumlah ledak dan konsentrasi isian pada face terowongan serta menyususn perangkaian peledakan yang tepat dan lengkap dalam waktu 25 menit. y Setiap peserta pertandingan harus berada di luar garis start sebelum pertandingan dimulai. y Waktu pertandingan akan dimulai ketika juri/panitia memberikan aba-aba mulai. y Setiap anggota tim yang sedang bertanding harus tetap berada pada area terbatas yang telah ditentukan (Anda membayangkan sedang berada di terowongan bawah tanah). y Tempatkan setiap detonator yang telah dimasukkan pada lubang ledak kemudian dirangkai satu dengan yang lainnya dan dihubungkan dengan firing line ataupun sumber inisiasi (dalam hal ini blasting machine) sehingga terbentuk sebuah pola peledakan tepat. y Peserta dianggap telah menyelesaikan proses pertandingan atau perangkaian ketika telah menekan blasting machine sebagai inisiasi ke rangkaian peledakan nonel. Pada saat yang bersamaan waktu dihentikan. y Selama pertandingan , peserta diwajibkan memperhatikan keselamatan kerja.

PenilaianParameter yang digunakan pada penilaian terdiri dari aspek-aspek sebagai berikut : y Aspek Teknis Penempatan dan penyusunan seluruh pola peledakan serta perangkaian peledakan tepat serta penggunaan dan penempatan delay secara efisien dan benar pada area cut akan mendapat poin 100. y Aspek Safety Keberhasilan melaksanakan perangkaian peledakan secara aman dan tepat akan mendapat poin 100. y Aspek Team Work & Attitude Kekompakan dan kerjasama tim (team work and attitude ) yang baik akan mendapat poin 100.

ROLLING RESISTANCE

Deskripsi PertandinganDalam lomba ini peserta diminta untuk menghitung besaran gaya yang diperlukan dan tahan gulir (rolling resistance) dengan menggunakan perhitungan teoritis dan menggunakan data-data yang terlebih dahulu dicari sebelumnya.

TujuanPeserta mampu menghitung besar rolling resistance secara tepat dan tepat baik secara teoritis maupun praktek.

Jumlah PesertaJumlah peserta dibatasi untuk setiap tim 5 orang peserta.

Lama PertandinganPertandingan dilakukan dalam waktu 25 menit

Alat dan Bahany y y y y y y Gerobak dengan roda Karung berisi kerikil Load Cell tekan Winch Wire rope Weighing Indicator Neraca Ohauss 20 kg

Prosedur Pertandingany Peserta menyiapkan gerobak yang telah diisikan beban sesuai dengan ketentuan dari panitia, dengan menimbang karung kerikil (5 buah) yang telah disiapkan oleh panitia. y y y Pengujian dilakukan dengan menggunakan satu jenis roda dan satu kemiringan Gerobak diikatkan dengan wire rope yang telah disambungkan pada winch Load cell tekan dipasangkan pada winch

y

Perubahan pada load cell diperoleh dengan menggunakan weighing indicator sehingga diperoleh gaya yang telah dilakukan untuk menarik gerobak

y

Perhitungan dilakukan berdasarkan data yang diperoleh

PPEPeserta dan panitia wajib menggunakan safety equipment yaitu safety shoes, safety helmet, safety gloves dan googles.

Penilaiany y y y Akurasi gaya yang diperlukan dan hasil perhitungan. Keselamatan Kerja. Pemasangan alat, penalty diberikan apabila pemasangan alat tidak sesuai Kecepatan Pengerjaan, pengurangan nilai diberikan apabila pengerjaan dilakukan melebihi batas waktu yang ditentukan.

ROCK DRILLING

Deskripsi UmumDalam lomba ini, peserta akan diuji keterampilannya melakukan drilling pada batuan dengan alat bor.

Peraturan Umum1. Peserta, juri teknisi dan panitia pengawas pertandingan memakai peralatan safety : a. Helmet b. Kaos tangan c. Gogle d. Ear plug e. Safety shoes f. Masker

2. Untuk safety shoes peserta hendaknya membawa sendiri karena panita tidak menyediakan safety shoes 3. Tempat pertandingan dibatasi safety line dan yang boleh berada dalam area didalam area safety line hanya peserta, juri, teknisi dan panitia pengawas pertandingan 4. Peserta : a. Tidak boleh memakai pakaian yang bisa membahayakan saat pertandiingan, misal pakain yang longgar, sobek-sobek, dan berumbai b. Tidak diperbolehkan memakai perhiasan atau peralatan elektronik pada saat pertandingan karena paitia tidak bertangung jawab atas kehilangan maupun kerusakan barang tersebut. c. Bagi yang berambut panjang harus mengatur rambutnya agar tidak membahayakan keselamatannya pada saat pertandingan. 5. Kualifikasi dan pengundian nomor dilakukan sebelum pertandingan, bagi peserta yang tidak mengikuti kualifikasi dilarang mengikuti pertandingan. 6. Pertandingan dilakukan untuk dua macam pertandingan yaitu rock drilling vertikal dan horizontal. 7. Rock drilling vertikal dan horizontal masing-masing dilakukan satu kali. 8. Untuk rock drilling vertikal dilakukan oleh dua orang sedangkan horizontal dilakaukan oleh tiga orang peserta dan tiap tim berhak memilih anggota timnya secara bebas untuk mengikuti kedua macam pertandingan rock drilling tersebut.

9. Waktu yang disediakan untuk persiapan pemasangan alat 1.5 menit, untuk pengeboran vertika 3 menit dan pengeboran horizontal 5 menit. 10. Waktu yang disediakan untuk satu tim melakukan pertandingan rock drilling adalah 30 menit

A. Vertikal rock drilling TujuanMembuat lubang bor sedalam dan severtikal mungkin dalam waktu tertentu.

Prosedur pertandingan1. Peserta terdiri dari dua orang harus sudah memakai peralatan safety dan juri melihat kekompakan tersebut. 2. Kedua peserta berdiri dibelakang garis start sebelum juri memberi aba-aba dimulainya pertandingan. 3. Juri memberi aba-aba bahwa tahap persiapan dimulai serta memulai menghitung waktu untuk tahap persiapan. 4. Peserta mulai melakukan tahap periapan setelah mendengar aba-aba dari juri yang meliputi : y y Mengambil dan memasang slang ke jack hammer beserta safety clipnya. Mengambil steel bit (memilih satu dari 3 steel bit yang disediakan) dan memasang ke jack hammer. Tahap persiapan ini dilakukan pada tempat yang telah ditentukan dan peserta yang keluar dari area itu akan terkena pinalti.

y

5. Setelah waktu yang diberikan berakhir, juri memberi tanda baha tahap persiapan telah selesai. 6. Peserta keluar area dan kembali berdiri di garis start setelah juri menyatakan tahap persiapan selesai. 7. Juri memeriksa hasil persiapan peserta dan mencatat kesalahan-kesalahan yang dilakukan peserta. 8. Juri membetulkan kesalahan-kesalahan tersebut untuk menjamin keamanan pengeboran. 9. Bila semua telah siap, juri memberi aba-aba untuk memulai pengeboran dan mulai menghitung waktu 10. Setelah aba-aba mulai dari juri peserta masuk ke area pengeboran dari garis start dan segera menyiapkan alat serta mengambil posisi yang tepat untuk pengeboran pada lubang yang telah

ditentukan (bila salah akan dilakukan pinalti), bila telah siap peserta memberi tanda pada juri agar segera memberikan aba-aba pada teknisi untuk menyalakan kompresor, dalam keadaan ini waktu tetap dihitung. 11. Juri memberikan tanda pada teknisi untuk menyalakan kompresor sambil tetap menghitung waktu pengeboran. 12. Bila pserta telah menyelesaikan pengeboran sampai batas kedalaman sebelum waktu habis, maka juri akan menghentikan penghitungan waktu. 13. Juri berhak menghentikan pertandingan jika dirasa peserta melakukan kesalahan atau melakukan tindakan yang dapat membahayakan keselamatan. 14. Jika juri memberikan aba-aba pertandingan telah selesai maka teknisi akan meghentikan kompresor dan peserta segera menghentikan pengeboran dan mengembalikan alat pada posisi semula (sebelum pertaningan dimulai) 15. Juri akan menghitung kedalaman lubang bor yang dicapai dan kemiringannya serta ketetapan lubang pengeboran yang telah ditentukan sebelumnya. 16. Keputusan dan penilaian dari juri mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

B. Horizontal rock drilling TujuanMembuat 2 lubang bor saling sejajar secara horizontal dengan kedalaman 50 cm dalam waktu tertentu.

Prosedur Pertandingan1. Peserta terdiri dari 3 orang harus memakai peralatan safety dan juri melihat kelengkapan peserta. 2. Ketiga peserta berdiri dibelakang garis start sebelum juri memberi tanda dimulainya pertandingan. 3. Juri memberi aba-aba bahwa tahap persiapan dimlai dan mulai menghitung waktu untuk tahap pesiapan. 4. Peserta mulai melakukan tahap persiapan setelah mendengar aba-aba dari juri yang meliputi : y y Mengambil dan memasang slang ke jack hammer beserta safety clipnya. Mengambil steel bit (memilih satu dari 3 steel bit yang disediakan) dan memasang ke jack hammer.

y

Tahap persiapan ini dilakukan pada tempat yang telah ditentukan dan peserta yang keluar dari area itu akan terkena pinalti.

5. Setelah waktu yang diberikan berakhir, juri memberi tanda baha tahap persiapan telah selesai. 6. Peserta keluar area dan kembali berdiri di garis start setelah juri menyatakan tahap persiapan selesai. 7. Juri memeriksa hasil persiapan peserta dan mencatat kesalahan-kesalahan yang dilakukan peserta. 8. Juri membetulkan kesalahan-kesalahan tersebut untuk menjamin keamanan pengeboran. 9. Bila semua telah dibetulkan juri memberi aba-aba untuk memulai pengeboran sambil menghitung waktu yang disediakan untuk itu. 10. Peserta masuk kembali ke area pengeboran dari garis start dan segera mempersiapkan alat serta mengambil posisi yang tepat untuk pengeboran pada lubang yang telah ditentukan ( kesalahan akan dikenai pinalti), bila telah siap peserta memberi tanda pada juri agar segera memberikan tanda pada teknisi untuk menyalakan kompresor, dalam keadaan ini waktu tetap dihitung. 11. Untuk rock drilling horizontal ini, faktor safety sangat diperhatikan terutama berkaitan dengan kesiapan peserta, baik yang menopang penyangga maupun yang mengebor. Juri behak untuk tidak memerintahkan menyalakan kompresor kepada teknisi bila peserta dianggap belum siap, waktu tetap dihitung. 12. Bila peserta dianggap telah siap juri memberi tanda pada teknisi untuk menyalakan kompresor 13. Juri berhak menghentikan pertandingan jika dirasa peserta melakukan kesalahan atau melakukan tindakan yang dapat membahayakan keselamatan. 14. Jika juri memberi tanda bahwa pertandingan telah selesai, maka peserta segera menghentikan pengeboran dan mengembalikan alat pada posisi semula (sebelum pertandingan dimulai) 15. Juri akan menghitung kedalaman lubang bor yang diselesaikan, tingkat keparalelan dan ketepatan lubang bor yang telah ditentukan. 16. Keputusan dan penilaian juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

Ketentuan Kesalahan yang mendapat pinalti y

:

Ketidaklengkapan dan kesalahan pemakain safety aquipment

y y

Peserta melakukan hal-hal yang dapat membahayakan keselamatan. Melakukan posisi yang membahayakan, misal posisi kaki setelah collaring (pembuatan lubang awal) Posisi jack hammer terhadap badan yang dianggap membahayakan oleh juri, perlengkapan terjatuh misal perlengkapan safety dan posisi mengebor yang tidak safe. Kesalahan dalam persiapan (pemasangan alat, keluar area) Meletakkan dan mengembalikan alat tidak sesuai tempat yang ditentukan Nomor lubang yang di bor tidak sesuai dengan nomor yang didapat pada saat undian. Kemiringan lubang bor apabila lebih besar dari 5 (pada pengeboran vertikal)

y

y y y y

PANNING

Deskripsi PertandinganPanning adalah suatu metode untuk memisahkan suatu mineral berharga dari pengotornya berdasarkan perbedaan berat jenis mineral-mineral yang terlibat. Dalam memisahkan mineral berharga,digunakan media tertentu(biasanya air) sebagai zat yang membantu pemisahan mineral.

TujuanTujuan dari panning atau mendulang ini adalah mendapatkan mineral berharga yang diperoleh dari campuran mineral berharga dengan pengotornya

Jumlah Peserta3 orang dari masing-masing tim.

Waktu20 menit

Alat dan BahanAlat : a. Panning /dulang b. Bak air c. Terpal d. Penyangga bak air e. Timba/ember f. Slang air g. Kertas saring h. Corong minyak i. Oven j. Neraca digital k. Magnetic separator Bahan : a. Pasir besi b. Pasir kuarsa c. Tanah dan kerikil

Prosedur Pertandingana. Peserta memasuki area pertandingan yang telah ditentukan b. Peserta diterangkan sedikit mengenai teknis pertandingan c. Peserta menempatkan diri sesuai pada posisi yang telah ditentukan pada teknis pertandingan yaitu dua orang pada posisi panning dan satu orang pada tes tertulis d. Peserta memulai panning dan tes tertulis tepat setelah aba-aba mulai diberikan e. Waktu pertandingan adalah 20 menit

f.

Peserta wajib menghentikan seluruh kegiatannya ketika aba-aba selesai diberikan

MINE SURVEYING

Deskripsi PertandinganMenentukan beda tinggi antara dua titik secara teliti dengan menggunakan metoda surveying sederhana.

Peralatan Theodolit T0 Tripod Rambu ukur (3m) Pita ukur 1 buah 1 buah 2 buah 1 buah

Jumlah PesertaSemua anggota dalam 1 tim dapat mengikuti pertandingan ini.

Lama PertandinganWaktu yang disediakan untuk pertandingan ini adalah 60 menit

Aturan Keselamatan KerjaDalam waktu berjalannya pertandinga, para peserta diharuskan memakai peralatan keselamatan standar, terutama Safety Helmet dan Safety Shoes

Prosedur Pertandingan1. Peserta merupakan keseluruhan anggota Tim. 2. Peserta diharuskan mengukur beda ketinggian antara dua titik yang telah ditentukan panitia. 3. Dalam pertandingan ini tiap-tiap tim akan diberikan dua buah titik, satu titik sebagai titik awal dan satu titik lainnya adalah titik yang diukur beda ketinggiannya. 4. Letak titik-titik yang akan diukur akan diberikan oleh panitia pada saat pertandingan akan dimulai 5. Peserta yang melebihi waktu yang ditentukan akan mendapat nilai 0 (nol) 6. Peserta yang tidak dapat menyelesaikan keseluruhan pengukuran dalam jangka waktu yang telah ditentukan akan mendapat nilai 0 (nol). 7. Peserta yang mendapatkan nilai total terbanyak dari pengukuran diatas dinyatakan sebagai pemenang.

Tambahan1. Jika cuaca tidak memungkinkan untuk dapat dilaksanaknnya pertandingan, maka pertandingan akan ditunda hingga pemberitahuan selanjutnya diberikan.

2. Jika dengan kondisi diatas peserta belum menyelesaikan pertandingan maka waktu dan pengukuran yang telah dilakukan peserta akan dicatat, kemudian dapat dilanjutkan kembali pada waktu yang akan ditetapkan oleh panitia.

Penilaian1. Penilaian untuk mine surveying didasarkan pada ketelitian pengukuran dan kecepatan pengukuran. 2. Kesalahan maksimal pada pengukuran beda tinggi adalah kurang dari 100 milimeter. 3. Untuk hasil pengukuran dengan kesalahan perhitungan nilai adalah sebagai berikut : 4. Untuk pengukuran dengan kesalahan lebih atau sama dengan 100 milimeter mendapatkan nilai 0 (nol). 5. Keputusan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

PenaltiPeserta yang terlambat datang pada saat pertandingan telah dimulai akan dikurangi nilainya sebesar 10% dari nilai total.

JOINT MEASURING

DESKRIPSI PERTANDINGANMenentukan jumlah dan orientasi umum seri keluarga kekar pada model dinding batuan yang diesdiakan dan menganalisa hasil pengambilan data untuk keperluan rekayasa teknik. Teknik ini merupakan salah satu teknik pengambilan data untuk mengetahui kestabilan lereng, menentukan nilai faktor keamanan lereng serta arah bidang longsoran apabila ada kemungmkinan longsor.

ALAT DAN BAHAN Model dinding batuan dari beton 1 buah Kompas geologi 2 buah Papan clipboard 2 buah Kertas Schimdt net 1 lembar per tim Kertas Kaalsbeek Net 1 lembar per tim Kertas Kalkir 2 Lembar per tim Alat tulis, penggaris, busur derajat 1 set per tim Stop watch 1 buah Kalkulator 1 buah Kursi 4 buah

JUMLAH PESERTAPeserta berjumlah 3 orang dari tiap-tiap tim.

LAMA PERTANDINGANWaktu perlombaan 40 menit

PERATURAN PPE yang wajib digunakan: Safety Shoes dan Safety Helmet Peserta dilarang keluar dari batas perlombaan selama perlombaan berlangsung Peserta dilarang membawa segala bentuk buku maupun catatan Peserta dilarang membawa peralatan maupun perlengkapan lain sebagai pembantu, selain yang telah disediakan panitia Peserta dilarang mencorat-coret model dinding batuan maupun lembar soal Peserta diperkenankan saling membantu dan bertukar posisi pekerjaan

PROSEDUR PERTANDINGAN1. Sebelum pertandingan dimulai peserta berada di luar batas area yang telah ditentukan 2. Peralatan pengukur tersedia di lokasi pengukuran sedangkan peralatan pencatat disediakan di awal perlombaan oleh panitia 3. Perlombaan dimulai setelah aba-aba dimulai dan akan dihentikan apabila waktu telah habis. 4. Peserta akan menentukan penomoran kekar dari no 1 dan setersunya berarah dari sisi kiri ke sisi kanan dan harus urut sepanjang garis yang telah tertara pada model batuan.

5. 6. 7. 8.

Penamaan orientasi bidang kekar harus ditulis dengan lengkap misalnya N1200E/450 Peserta diberikan 2 set peralatan untuk 2 pengukuran bersamaan pada sebuah model. Peserta wajib mengisi form pada lembar jawaban yang telah disediakan Posisi pekerjaan ialah: -Pengukur Kekar -Pencatat Hasil Pengukuran -Penjawab soal analisa tertulis 9. Setiap tim dinyatakan menyelesaikan perlombaan apabila telah mengumpulkan form jawaban dan form analisa tertulis beserta soalnya dan mengembalikan alat pengukuran pada panitia. Hasil penggambaran pada Schmidt net dan Kalsbeek net dukumpulkan bersama dengan form jawaban

PENILAIANHal yang termasuk kedalam penilaian ialah: 1. Kemampuan menyelesaikan pekerjaan baik praktek maupun tertulis. 2. Ketelitian data hasil pengukuran pada bidang-bidang kekar dengan alat pengkuru (kompas geologi) 3. Ketelitian dalam penggambaran diatas kertas kalkir 4. Penentuan orientasi umum/arah umum dari seluruh seri bidang-bidang kekar 5. Kecepatan peserta menyelesaikan pengukuran dan perhitungan 6. Kerjasama tim dan kelengkapan safety

PENALTI dan DISKUALIFIKASIPenalti dan/atau diskualifikasi akan diberikan apabila: 1. Melanggr peraturan perlombaan yang telah disebutkan diatas. 2. Melakukan hal yang signifikan membahayakan peralatan dan keselamatan jiwa manusia 3. Hal-hal yang dipandang perlu dikenakan penalti oleh pihak juri

HAND MUCKING

Deskripsi PertandinganHandmucking dilaksanakan dibagian tunnel di laboratorium mekanikan batuan . Tiap kelompok mengirimkan 6 dari 7 peserta. Pertandingan handmucking memindahkan material berupa kerikil dari tempat penampungan dengan mengunakan bantuan lori, sekop, dan gerobak dorong.

TujuanMemindahakan material kerakal dari satu tempat ke tempat lain dalam satu simulasi tambang bawah tanah dengan mengunakan peralatan lori untuk menguji kekuatan fisik, kesigapan dan ke kompakan tim dari peserta pertandingan.

Alat dan Bahan Sekop 3 Buah Gerobak dorong (whell barrow) 1 Buah Lori Wire Robe Kerikil Kerakal

Waktu PertandinganMaksimal 30 menit

Peserta1. Pertandingan di ikuti oleh 6 orang anggota tim. 5 orang berada didalam safety line dan 1 orang sebagai operator winch-machine. 2. Anggota dari tim yang tidak ikut bertanding dilarang memasuki safety line, hanya boleh memberikan intruksi dari luar.

Perlengkapan Safety Dan Aturan Keselamatan Kerja1. Peserta wajib mengunakan peralatan safety sebagai berikut: a. Safety helmet b. Safety glasses c. Safety shoes d. Sarung tangan e. masker 2. Saat mengunakan lori. Peserta dilarang menyentuh poros tengah lori ( bak muat). 3. Peserta dilarang melangkahi wirerope. 4. Peserta hanya diperbolehkan melangkahi rel ketika lori dalam keadaan diam (statis pada pile 1 atau pile 2).

5. Peserta dilarang menginjak rel pada waktu bertanding, kecuali saat melakukan dumping dan pendorongan manual dari pile 1 ke pile 2 tetapi, tidak boleh malangkahi wire rope. 6. Saat melakukan penyekopan, peserta dilarang meyekop pada bagian sekopan peserta lainya, untuk menghindari benturan dan kecelakaan. 7. Selain peserta, panitia, dan juri, tidak seorang pun diperkenankan memasuki lokasi pertandingan.

Prosedur Pertandingan1. 2. 3. 4. 5. 6. Posisi lori pada awal sebelum pertandingan adalah di pile 1 ( tempat dumping) Setelah aba aba start, lori di dorong secara manual ke arah pile 2 ( tempat loading) Lori kemudian diisi dengan material kerakal sampai pada batasa yang telah di tentukan pada lori. Lori kemudian di tarik ke pile 1 dengan mengunakan whell machine. Pada pile 1 dilakukan dumping material sampai lori benar-benar kosong. Selanjutnya kerakal di pindahkan lagi dengan ke pile 2 dengan mengunakan wheel barrow (gerobak dorong). Setelah semua kerakal di pile 1 di pindahkan, lori baru boleh di dorong ke ke pile 2. Pada waktu pemindahan material, keadaan pile 1 harus benar-benar bersih. Dengan parameter bersih di keluarkan oleh panitia pertandingan. Langkah 2 sampai 6 di ulangi sebanyak 2 kali. Pada saat mobilisasi lori menuju pile 1 maupun pile 2 peserta wajib menahan tuas pengubah arah yang terdapat pada percabangan rel, untuk menghindari lori keluar dari rel. Selama penyekopan (loading material) peserta dilarang memasuki ke dalam tempat penampungan kerakal yang dibatasi dengan papan. Peserta harus selalu mengenakan peralatan safety selama pertandingan, di perbolehkan membuka sebentar untuk usaha peningkatan kenyamanan dengan izin panitia. Setelah semua kerakal berada di pile 2, rel dan pemberhentian harus di bersihkan. pengunaan tangan di perbolehkan dengan catatan pengunaan sekop tidak memungkinkan lagi. Contoh saat material tinggal sedikit. Wheel barrow (gerobak dorong) tidak boleh di angkat selama memindahkan material. Tiap tim dinyatakan selesai saat semua alat dan peserta telah berada di posisi awal. Keputusan juri adalah mutlak dan tidak dapat di ganggu gugat.

7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.

PenilaianPenilaian pertandigan ini dibagi menjadi 1. Kekompakan dan kerja sama tim 2. Kelengkapan safety 3. Waktu yang di butuhkan peserta untuk menyelesaikan

Tiap tim di beri modal awal sebesar 80 poin Kerja sama tim akan di beri nilai antara 0-20 poin sesuai dengan keputusan juri. Penalti akan dikenakan apabila: 1. Terjadi pelanggaran dalam kelengkapan peralatan safety dan safety act (pengurangan 2 poin untuk masing-masing pelanggaran). 2. Terjadi pelanggaran prosedur pertandingan, terutam poin nomor 7 -14 ( pengurangan 2 poin untuk masing-masing pelanggaran) 3. Lori keluar dari rel (diskualisifikasi) 4. Wire rope terlepas dari pengait yang ada pada lori karena kesalahan peserta (diskualisifikasi)

BLASTING VIBRATION ANALYSIS

Deskripsi PertandinganPertandingan ini berisi tentang teknik untuk menganalisa getaran dengan menggunakan blastmate.

TujuanMengetahui baku tingkat getaran yang terjadi sebagai efek dari dilakukannya proses peledakan. Mengetahui baku tingkat kebisingan yang terjadi sebagai efek dari dilakukannya proses peledakan.

Alat dan Bahan Alat ukur blastmate III dan kelengkapannya Alat uji impact bahan peledak Laptop Mesin pencetak (printer) Bahan peledak (berupa serbuk korek api) Dokumen mengenai baku tingkat getaran & tingkat kebisingan Safety set

Peraturan Pertandingan Tempat pertandingan dibatasi safety line dan yang boleh berada didalam area safety line hanya peserta, juri, teknisi dan panitia pengawas pertandingan. Peserta yang berada di arena pertandingan hanya berjumlah 3 orang Peserta dan panitia wajib mengenakan safety set Panitia yang berada di arena bersifat memandu Kesalahan akibat peserta, menjadi tanggung jawab peserta (ex:blackpowder jatuh, panitia tidak menyediakan pengganti) Kesalahan akibat kelalaian panitia, akan dipertanggungjawabkan oleh panitia, dan peserta berhak mengajukan pengulangan pertandingan. Peserta yang tidak mengikuti pengenalan alat serta prosedur pertandingan, dilarang mengikuti pertandingan. Waktu yang disediakan adalah 5 menit untuk penyetelan alat

Dalam penganalisisan, seluruh tim peserta diperbolehkan memberi masukan/membantu analisis. Waktu untuk menganalisis adalah 35 menit, sehingga waktu total yang diberikan adalah 40 menit.

Prosedur Pertandingan1. Peserta wajib hadir di lokasi pertandingan sesuai waktu yang telah dijadwalkan. 2. Peserta wajib mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) yang terdiri dari : Safety shoes Safety helm Safety glove Earplug/headset Peserta yang tidak mengenakan atau tidak lengkap mengenakan APD tidak dizinkan mengikuti pertandingan dan didiskualifikasi. 3. Konsep pertandingan : Sebelum pertandingan dimulai peserta berada di luar batas area yang telah ditentukan. Peralatan pengukur: blastmate, alat uji impact, tersedia di lokasi pertandingan sedangkan peralatan elektronik, laptop, dan printer ditentukan kemudian. Pertandingan dimulai setelah aba-aba. Peserta diberikan waktu maksimum 5 (lima) menit untuk instalasi peralatan blastmate. (peserta wajib menyamakan waktu (jam, menit) yang tercantum di blastmate) Pengambilan data dilakukan sebanyak 4 kali, dengan meletakkan serbuk korek api dengan berat 0,4 gram pada setiap pengujian, dengan jarak antara blastmate dan alat uji impact, yaitu 1 meter, 2 meter, 3 meter, dan 4 meter. (Setiap event pengukuran/pengambilan data wajib dicatat waktunya) Pada setiap pengujian tinggi jatuhan beban pada alat uji impact adalah sama, yaitu 150 cm. Setelah pengujian, peserta memindahkan data dari blastmate ke laptop, kemudian dilakukan pencetakan grafik hasil percobaan. Peserta wajib mengisi form soal yang berisi aplikasi scale distance. Setiap tim dinyatakan menyelesaikan pertandingan apabila telah mengumpulkan form jawaban dengan mengembalikan alat pengukuran pada posisi awal.

PenilaianAda 3 poin penilaian yaitu : Kelengkapan safety Kondisi pengujian (pemahaman alat serta safety) Analisis hasil uji Untuk analisis hasil uji, dibagi menjadi 2 aspek, yaitu : y y Keakuratan perhitungan scale distance Kelengkapan analisis yang dikorelasikan terhadap baku mutu tingkat getaran

PenaltiSanksi dan ketentuan penalti diberikan apabila : Pengurangan poin pada kelengkapan safety sebelum pertandingan dimulai Pengurangan poin apabila peserta dianggap tidak dalam kondisi aman ketika uji dilakukan Pengurangan poin jika peserta langsung menyetel alat sebelum ada instruksi/aba-aba Pengurangan poin, jika pemasangan/ instalasi blastmate melebihi batas waktu yaitu 5 menit. Pengurangan poin jika peserta bertanya pada peserta tim lain ketika analisis dilakukan. Pengurangan poin, jika ditengah uji ada peserta selain 3 orang yang ditentukan, masuk safety line Tidak ada penggantian bahan, apabila bahan peledak jatuh akibat kelalaian peserta. Diskualifikasi, jika peserta dianggap tidak serius dan dianggap membahayakan pertandingan (baik untuk keamanan peralatan, dan keamanan manusia) Diskualifikasi, jika peserta terlambat masuk area karena alasan yang tidak jelas.

BENCH BLASTING

Deskripsi PertandinganPertandingan ini mempertandingkan cara perencanaan dan implementasi peledakan yang baik dan benar menurut masalah yang diberikan dalam ujian tertulis.

TujuanPeserta dapat merencanakan sebuah peledakan jenjang yang terencana sesuai dengan permasalahan yang diberikan secara efektif dan efisien.

Waktu40 menit

Jumlah Peserta3 Orang

Alat dan Bahan Set Model Bench Pipa paralon (sebagai lubang tembak) Dodol peledakan Detonator Cord + Blasting Machine Nonel Lampu (sebagai tanda peledakan) Urea (sebagan ANFO) Batang Pengisi Pasir (Sebagai Steeming) Papan Kayu Gelas Ukur 1 Liter Ember Plastik Kecil Gayung Plastik Tangga

Prosedur PelaksanaanPeserta menyelesaikan masalah mengenai peledakan jenjang yang diberikan pada tes tertulis.Peserta mengimplementasikannya melalui simulasi peledakan jenjang yang berupa: pengisian lubang tembak, tie up nonel dan detonating cord berdasarkan urutan peledakan yang telah dirancang dalam tes tertulis serta rancangan geometri peledakan sesuai dengan hasil tes tertulis.Peserta diberikan waktu 40 menit untuk melakukan semua kegiatan ini.

PenilaianPenilaian dalam pertandingan ini dibagi menjadi: Desain Geometri Peledakan Desain urutan peledakan tiap lubang tembak Implementasi dan penyelesaian rencana peledakan jenjang dalam waktu yang telah disediakan.

VENT DUCT HANGING

Deskripsi PertandinganDidalam sebuah tambang bawah tanah diperlukan suatu instalasi ventilasi tambang yang baik. Cara pemasangan duct yang baik dan benar adalah salah satu faktor yang sangat mempengaruhi debit udara yang diinginkan. Oleh karena itu seorang mine engineer yang baik harus memiliki sense untuk dapat merangkai suatu instalasi ventilasi tambang dengan baik. Pertandingan Vent Duct Hanging adalah sebuah pertandingan dimana peserta akan berperan layaknya Ventilation Engineer yang akan memasang instalasi ventilasi di bawah tanah.

TujuanMelakukan instalasi peralatan ventilasi tambang bawah tanah dengan baik dan benar dan dapat menghitung jumlah debit serta menjelaskan kondisi psikometrik yang terjadi sehingga mampu menghasilkan kinerja yang optimum dengan efisiensi yang tinggi.

Waktu PertandinganWaktu yang diberikan kepada peserta adalah 30 menit.

Jumlah PesertaJumlah peserta yang diperbolehkan untuk mengikuti pertandingan adalah 5 peserta.

Alat dan BahanBeberapa alat yang digunakan dalam pertandingan Vent Duct Hanging terdiri dari : 1. Axial Fan Jumlah V D : 1 buah : 380 V (3 phase) : 450 mm : 1200 : 4300 cfm

Rpm max Daya 2. Reduction Duct L 3. Duct Plastik Bahan D

:

: Terpal Plastik :

4. Klem Duct Jumlah 5. Wire Rope L 6. Klem Pohon Jumlah 7. Karabiner Jumlah 8. Kunci ukuran 12 Jumlah 9. Penyangga fan 10. Kabel 3 fasa 11. Stopwatch 12. Regulator 13. Alat Ukur Anemometer Digital Meteran (1 buah) (1 buah) : 5 buah : 32 buah : 5 buah : 15 m : 6 buah

Prosedur Pertandingan1. Peserta wajib hadir di lokasi pertandingan sesuai waktu yang telah dijadwalkan 2. Peserta wajib mengenakan alat pelindung diri (APD) yang terdiri dari : a. Safety Helmet b. Safety Gloves c. Safety Shoes Peserta yang tidak mengenakan APD dengan lengkap tidak diizinkan mengikuti pertandingan dan didiskualifikasi. 3. Konsep pertandingan :

a. Panitia menetapkan skema ruang bawah tanah buatan, rpm fan, serta waktu instalasi sistem secara utuh. b. Sistem ventilasi adalah auxiliary fan (fan tambahan) dimana udara harus dialirkan dari front penambangan ke main way (ventilasi utama) dengan menggunakan intake system (sistem dorong). c. Peerta harus menginstalasi peralatan sedemikian rupa sehingga udara dapat dialirkan dari front penambangan ke main way ( batas ditetapkian oleh panitia) dalam waktu yang telah ditetapkan. d. Sistematika instalasi peralatan diserahkan kepada peserta sebagai bagian dari kreativitas, dengan catatan peratan yang digunakan adalah peralatan yang telah disediakan oleh panitia. Peserta dilarang menambahkan peralatan lain di dalam sistem. e. Peserta harus memasang sistem secara utuh. Sistem secara utuh adalah kondisi dimana semua peralatan sudah terinstalasi mulai dari fan sampai rangkaian duct terakhir. Panitia akan memberikan tanda isyarat mulai dan berakhirnya waktu instalasi system/

f.

g. Peserta dilarang keras menjalankan fan sebelum seluruh bagian saluran dan peralatan terinsalasi dengan sempurna. h. Peserta harus meninggalkan system sesaat setelah isyarat berakhirnya waktu instalasi diberikan dan juri akan melakukan pemeriksaan terhadap sistem.

PenilaianHal hal yang menjadi parameter penilaian dalam perlombaan system ventilasi tambang ini adalah : 1. Kerjasama Tim Kerjasama tim mencerminkan jati diri masyarakat tambang oleh karena itu kerjasama tim dalam melakukan penyusunan sistem merupakan parameter penting. 2. Waktu Ketepatan waktu dalam pemasangan system ventilasi sangat dibutuhkan karena dengan sesegera mungkin system dapat dijalankan maka kegiatan lain dalam penambangan dapat dilakukan. Oleh karena itu peserta yang memeberi isyarat selesai sebelum tanda waktu berakhir diberikan akan mendapatkan nilai sesuai dengan rangking dalam kecepatan waktu dengan ketentuan : Peserta yang paling cepat akan mendapat nilai tertinggi dan turun nilainya sampai rangking terendah. Peserta yang selesai melakukan penyusunan system pada saat waktu berakhir tidak mendapatkan nilai

Peserta yang sampai pada saat waktu berakhir diberikan belum selesai menyusun system diizinkan untuk menyelesaikannya dengan pengurangan nilai sebesar menit keterlambatan 3. Debit Pemasangan system yang baik diindikasikan dengan kondisi kecepatan udara yang terbaca pada anemometer. Semakin tinggi kecepatan udara maka semakin baik pula system ventilasi tersebut. Ketentuan penilaian : Cara pengukuran dilakukan di 3 titik yaitu, L, L, dan L lalu diambil rata-ratanya. Semua data hasil bacaan pada anemometer akan dirangking dari yang tertinggi sampai yang terendah.

ROCK AND MINERAL ID

KONSEP Mengenal dan mampu mendeskripsikan secara makroskopis dan mineralogi dari batuan atau mineral yang disajikan, baik secara langsung tanpa alat maupun dengan mikroskopnya. TUJUAN y Peserta mampu mengenali dan mendeskripsikan batuan yang diberikan secara makroskopis sesuai komponen deskripsi masing masing jenis batuan. y Peserta mampu mengenali dan mendeskripsikan mineral yang diberikan secara makroskopis sesuai komponen deskripsi mineral yang ada. y Peserta mampu mengenali dan mendeskripsikan mineral dalam bentuk mikroskopis atau seperti kenampakannya di alam. KOMPETENSI y Peserta mengaplikasikan kemampuan kuliah dasar batuan, seperti petrology, physical geology, ore genesis, dan structural geology. y Peserta mengaplikasikan kemampuan kuliah penunjang utama untuk eksplorasi sumber daya bumi, seperti mineragraphy, ore microscopy, dan mineralogy. KETENTUAN PESERTA Dalam satu kali pertandingan, dibutuhkan 4 orang peserta untuk setiap timnya, yaitu 2 orang yang melakukan deskripsi makroskopis dan 2 orang melakukan pengamatan mineralogi. TAHAPAN KERJA y Peserta setiap tim langsung dibagi menjadi 2 pos pengerjaan masing masing bagian lomba, yaitu batuan dan mineral (2) dan mineral dengan mikroskop (2). y Peserta mendeskripsikan setiap pos lomba sesuai ketentuan yang ada, yaitu (a) deskripsi makroskopis untuk batuan dan mineral dilakukan secara naratif deskriptif; (b) deskripsi mikroskopis untuk mineral yang diberikan sesuai ketentuan deskripsi yang diberikan. y Peserta mendeskripsikan mineral dengan mikroskop dilakukan sesuai dengan conto yang telah ditentukan. y Waktu pendeskripsian adalah 30 menit yang dilakukan secara paralel seluruh pos lomba dan 10 menit tambahan di awal untuk penjelasan singkat dan pemahaman kembali prosedur secara langsung y Pelanggaran terhadap aturan perlombaan selama perlombaan berlangsung akan dikenai sanksi peringatan hingga pengguguran peserta lomba dan penggantian kerusakan alat oleh tim peserta dan/atau universitas. y Komunikasi hanya dilakukan antar peserta dalam 1 tim dan tidak diperkenankan melakukan komunikasi dengan peserta dari tim lain untuk kepentingan apapun. y Keputusan dari juri merupakan hal mutlak. ALAT dan BAHAN

Deskripsi makroskopis a) Conto batuan, dengan komposisi batuan beku, batuan sedimen, batuan metamorf, dan batuan piroklastik dalam kondisi fresh (tak lapuk), serta altered rock (batuan teralterasi). b) Conto mineral dalam bentuk makroskopis. c) Alat uji batuan dan mineral : y Air + botol kecil sebagai tempat y HCl + botol kecil sebagai tempat y Alat skala Mohs y Lup geologi y Lembar deskripsi batuan y Lembar deskripsi mineral Deskripsi mikroskopis a) Mineral untuk identifikasi b) Mikroskop pengamatan c) Tempat conto pasir d) Karton padi e) Isolasi bening ukuran kecil f) Tusuk gigi g) Jarum pentul h) Mangkok kecil untuk air i) Meja penunjang untuk peletakan sampel j) Meja penunjang untuk pengamatan

UNDERGROUND SUPPORTING METHOD

Tujuan Melanjutkan satu penyanggaan lubang bukaan (terowongan) yang berbentuk tree piece set dan pemasangan stabling sebagai penguat cap untuk kestabilan lubang bukaan. Deskripsi Pertandingan Peserta diminta untuk meneruskan model penyanggaan yang telah ada, berupa kerangka kayu segiempat, sebanyak satu set. Penyanggaan tersebut meliputi balok kayu vertical dengan di atasnya terdapat gielder, kemudian memasang cap diatas gielder dan membuat stabling sampaimenyentuh atap terowongan. Peserta diberikan kebebasan dalam pemotongan kayu. Jumlah Peserta Perwakilan dari tiap tim adalah 6 orang. Lama Pertandingan Waktu yang diberikan adalah 50 menit + 5 menit penalty. Alat dan Bahan No1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Alat dan Bahan Balok kayu 6x12 dengan panjang 4 m Balok kayu 5x10 dengan panjang 4 m (gielder) Kayu dolken (stabling dan blessing) panjang 3 m Gergaji kayu Penggaris siku Tatah/pahat kayu Meteran Paku panjang 7 cm dan 10 cm Palu kayu Rantai panjang 1 m dan gembok Linggis kecil

Prosedur Pertandingan 1. Pertandingan dilaksanakan di dalam model terowongan. 2. Peralatan keselamatan yang wajib dipakai oleh peserta antara lain: y Safety shoes y Sarung tangan y Safety helmet y Safety goggle

3. 4. 5. 6.

y Masker Peserta tidak boleh meminta alat dan atau bahan tambahan selama pertandingan. Sebelum pertandingan dimulai, peserta diberi waktu 3 menit untuk memeriksa kondisi peralatan dan bahan. Peserta dapat meminta mengganti alat dan bahan kepada panitia jika rusak. Peserta memulai pertandingan dari garis start yang ditetapkan panitia.

Prosedur dan aturan main yang harus diikuti peserta 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Memajukan gielder sesuai spasi penyanggaan yang akan dibuat. Meletakkan cap di atas gielder. Membuat stabling di atas cap hingga kontak dengan atap terowongan. Memasang side post kemudian dilakukan blessing. Diberikan kebebasan pada setiap tim untuk membuat strategi pemotongan kayu. Pemasangan stabling TIDAK menggunakan paku. Pada saat pembuatan stabling, peserta diizinkan menggunakan baji dengan syarat baji dibuat sendiri dari kayu yang disediakan.

Pertandingan dianggap selesai jika 1. Peserta telah menyatakan menyelesaikan pertandingan, dengan syarat peserta harus 2. kembali ke posisi awal (garis start), dan mengembalikan alat pada tempat peralatan yang ditentukan panitia, 3. Melewati batas waktu yang diberikan termasuk waktu penalty (55 menit), 4. Peserta melakukan tindakan yang sangat membahayakan diri mereka di dalam model terowongan.

CRUSHING AND GRINDING

Deskripsi Pertandingan Merupakan pertandingan yang mempertandingkan tentang kemampuan dan pengetahuan peserta tentang proses crushing and grinding dengan menggunakan alat skala laboratorium. Pertandingan ini terdapat 4 buah tahapan yaitu crushing dengan menggunakan jaw crusher, crushing dengan menggunakan roll crusher, grinding dengan menggunakan ball mill serta pengayakan dengan menggunakan vibration screen. Waktu Pertandingan Waktu yang disediakan untuk pertandingan ini ialah 1 jam. Jumlah Peserta Seluruh peserta dalam 1 tim bisa berpartisipasi dalam pertandingan ini. Tahapan Pertandingan 1. Crushing Dengan Jaw Crusher Alat dan Bahan:y y y Jaw Crusher Tempat tampungan Kerikil fraksi 4-5cm

Prosedur Pertandingan:1. Ukur setting Jaw Crusher (open dan close setting) 2. Jalankan Jaw Crusher 3. Masukkan umpan perlahan dan tampung hasilnya.

2. Crushing Dengan Roll Crusher Alat dan Bahan:y Roller crusher Umpan (hasil remukan Jaw Crusher)

y

Prosedur Pertandingan:1. Jalankan Roll Crusher 2. Masukkan umpan dari Jaw crusher dan tamping hasilnya 3. Amati bentuk dan ukuran partikel

3. Grinding Dengan Ball Mill

Alat dan Bahan:y y Ball Mill Media penggerus Umpan (hasil remukan Roll Crusher)

y

Prosedur Pertandingan:1. Isi silinder gerus dengan bola gerus. 2. Jalankan Ball Mill 3. Masukkan umpan dari Roller Crusher (fraksi ukuran 2mm) 4. Tampung hasilnya dan lakukan tahapan berikutnya sambil mengulangi tahap no.2 untuk sisa umpan hingga habis.

4. Pengayakan Dengan Vibration Screen Alat dan Bahan:y y Vibration Screen Umpan (hasil gerusan Ball Mill)

Prosedur Pertandingan:1. 2. 3. Masukkan umpan secukupnya ke screen teratas. Jalankan Vibration Screen selama (minimal) 5 menit. Hitung jumlah (berat dalam gram) hasil ayakan di screen kedua terbawah.