PERSYARATAN JAMINA N TER HADAP PERUSAHAAN … TESIS... · Desi, Wahyu Resta, Yoga Bharata, ......

15
P PERU PERSYA USAHAA PERJA PR U RATAN AN PASA ANJIAN PUTU SISI ROGRAM UNIVERS DE TESIS JAMINA ANGAN N MODAL ILIA PRAB M PASCAS SITAS UD ENPASAR 2015 AN TER USAHA L VENT BANDARI SARJANA DAYANA R RHADAP A DI DAL TURA A P LAM

Transcript of PERSYARATAN JAMINA N TER HADAP PERUSAHAAN … TESIS... · Desi, Wahyu Resta, Yoga Bharata, ......

Page 1: PERSYARATAN JAMINA N TER HADAP PERUSAHAAN … TESIS... · Desi, Wahyu Resta, Yoga Bharata, ... pemikiran logis atas berbagai data yang diperoleh sebagai jawaban atas permasalahan.

PPERU

PERSYAUSAHAA

PERJA

PRU

RATAN AN PASAANJIAN

PUTU SISI

ROGRAMUNIVERS

DE

TESIS

JAMINAANGAN

N MODAL

ILIA PRAB

M PASCASSITAS UDENPASAR

2015

AN TERUSAHAL VENT

BANDARI

SARJANADAYANAR

RHADAPA DI DALTURA

A

P LAM

Page 2: PERSYARATAN JAMINA N TER HADAP PERUSAHAAN … TESIS... · Desi, Wahyu Resta, Yoga Bharata, ... pemikiran logis atas berbagai data yang diperoleh sebagai jawaban atas permasalahan.

PPERU

PERSYAUSAHAA

PERJA

PROGPR

U

RATAN AN PASAANJIAN

PUTU SISINIM

PROGRAGRAM STROGRAMUNIVERS

DE

TESIS

JAMINAANGAN

N MODAL

ILIA PRABM. 12924620

AM MAGTUDI KENM PASCASSITAS UDENPASAR

2015

AN TERUSAHAL VENT

BANDARI 004

GISTER NOTARIASARJANA

DAYANAR

RHADAPA DI DALTURA

ATAN A

P LAM

Page 3: PERSYARATAN JAMINA N TER HADAP PERUSAHAAN … TESIS... · Desi, Wahyu Resta, Yoga Bharata, ... pemikiran logis atas berbagai data yang diperoleh sebagai jawaban atas permasalahan.

PERSYARATAN JAMINAN TERHADAP PERUSAHAAN

PASANGAN USAHA DI DALAM PERJANJIAN MODAL

VENTURA

Tesis ini dibuat untuk memperoleh Gelar Magister

Pada Program Magister Program Studi Kenotariatan Program Pascasarjana Universitas

Udayana

PUTU SISILIA PRABANDARI

NIM. 1292462004

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI KENOTARIATAN

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

ii

Page 4: PERSYARATAN JAMINA N TER HADAP PERUSAHAAN … TESIS... · Desi, Wahyu Resta, Yoga Bharata, ... pemikiran logis atas berbagai data yang diperoleh sebagai jawaban atas permasalahan.

iii

Lembar Pengesahan

Tesis Ini Telah Disetujui

Pada Tanggal : 26 Nopember 2015

Pembimbing I, Pembimbing II,

Prof. RA. Retno Murni, SH., MH, Ph.D. Dr. I Gusti Ketut Ariawan, SH., MH.

NIP. 19441126 1980003 2 001 NIP. 19570709 198610 1 001

Mengetahui :

Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Direktur

Program Pascasarjana Program Pascasarjana

Universitas Udayana Universitas Udayana

Dr. Desak Putu Dewi Kasih, SH., M.Hum. Prof. Dr. dr A.A. Raka Sudewi., Sp.S(K).

NIP. 19640402 198911 2 001 NIP. 19590215 198510 2 001

Page 5: PERSYARATAN JAMINA N TER HADAP PERUSAHAAN … TESIS... · Desi, Wahyu Resta, Yoga Bharata, ... pemikiran logis atas berbagai data yang diperoleh sebagai jawaban atas permasalahan.

iv

Tesis Ini Telah Diuji

Pada Tanggal : 27 Oktober 2015

Panitia Penguji Tesis

Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Udayana

Nomor : 3713/UN14.4/HK/2015

Tanggal 23 Oktober 2015

Ketua : Prof RA. Retno Murni, SH.,MH, Ph.D

Anggota :

1. Dr .I Gusti Ketut Ariawan,SH.,MH

2. Dr. I Wayan Wiryawan,SH., MH

3. Dr. I Made Sarjana, SH.,MH

4. Dr. I Made Udiana,SH., MH

Page 6: PERSYARATAN JAMINA N TER HADAP PERUSAHAAN … TESIS... · Desi, Wahyu Resta, Yoga Bharata, ... pemikiran logis atas berbagai data yang diperoleh sebagai jawaban atas permasalahan.

v

ORIGINALITAS PENELITIAN

Dengan ini saya menyatakan yang sebenarnya bahwa :

Nama : Putu Sisilia Prabandari

NIM : 1292462004

Program Studi : Kenotariatan

Judul Tesis : Persyaratan Jaminan terhadap Perusahaan Pasangan Usaha Di

Dalam Perjanjian Modal Ventura.

Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah tesis ini bebas dari plagiat. Apabila di

kemudian hari terbukti plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima

sanksi sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 17

Tahun 2010 dan Perundang-undangan yang berlaku.

Denpasar, 26 Nopember 2015

Yang membuat pernyataan,

Putu Sisilia Prabandari

Page 7: PERSYARATAN JAMINA N TER HADAP PERUSAHAAN … TESIS... · Desi, Wahyu Resta, Yoga Bharata, ... pemikiran logis atas berbagai data yang diperoleh sebagai jawaban atas permasalahan.

vi

UCAPAN TERIMAKASIH

Puji syukur penulis panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang

Maha Esa, karena atas asung kerta wara nugraha-Nya penulis dapat menyelesaikan

penulisan Tesis ini guna memperoleh gelar Magister pada Program Studi Kenotariatan,

Program Pascasarjana Universitas Udayana. Pada kesempatan ini perkenankan penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Prof. RA. Retno Murni,

SH.,MH,Ph.D selaku pembimbing pertama dan Dr. I Gusti Ketut Ariawan, SH.,MH

selaku pembimbing kedua yang telah memberikan bimbingan serta saran kepada penulis

dalam proses penyelesaian tesis ini.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Rektor Universitas Udayana Prof.

Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD atas kesempatan yang diberikan kepada penulis

untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Prograrn Magister Universitas Udayana

kepada Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana Prof. Dr. dr. A.A. Raka

Sudewi, Sp.S(K) atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menjadi

mahasiswa Program Magister pada Program Pascasarjana Universitas Udayana kepada

Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana,

SH.,MH atas izin yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti Program Magister.

Penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ketua Prograrn

Studi Magister Kenotariatan Universitas Udayana Dr. Desak Putu Dewi Kasih, SH.,

M.Hum atas kesempatan dan dukungan yang telah diberikan kepada penulis untuk

mengikuti dan menyelesaikan pendidikan pada Program Studi Magister Kenotariatan

Universitas Udayana. Tidak lupa juga penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada

Bapak dan Ibu Dosen serta staf pengajar di Program Studi Magister Kenotariatan

Program Pascasarjana Universitas Udayana atas ilmu dan bantuan yang telah diberikan.

Page 8: PERSYARATAN JAMINA N TER HADAP PERUSAHAAN … TESIS... · Desi, Wahyu Resta, Yoga Bharata, ... pemikiran logis atas berbagai data yang diperoleh sebagai jawaban atas permasalahan.

vii

Terimakasih yang tak terhingga penulis tujukan kepada orangtua Bapak Drs. Putu

Wiyasa dan Mama Dra. Ni Gusti Ayu Ketut Krisnawati atas doa dukungan, dorongan

semangat yang begitu tulus, adik Kadek Dio Anjasmara yang selalu memberikan

dukungan dan semangat yang tak henti, Suami sekaligus sahabat tercinta I Gede

Praptajaya SH, M.Kn yang selalu menemani dan selalu ada serta sabar menuntun di

dalam pembuatan tesis ini, putri kecil cantik Ni Putu Natania Ayudiaswari yang menjadi

penyemangat besar di dalam penulisan tesis ini, kepada Bapak dan Ibu Mertua I Wayan

Sutarpa dan Ni Wayan Karmini serta adik ipar Ni Kadek Dwi Wulandari dan Ni Komang

Diah Pramiyogi yang selalu memberikan semangat. Kepada teman-teman Angkatan V

Magister Kenotariatan Universitas Udayana Dayu Widya, Gek Icha, Adi Sumiarta, Indah

Desi, Wahyu Resta, Yoga Bharata, Willy Pramana dan teman-teman yang lain yang tidak

dapat penulis ucapkan satu persatu yang telah membantu memberikan semangat dan

dorongan dalam penulisan Tesis ini.

Akhir kata penulis berharap semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang

Maha Esa selalu memberikan kebahagiaan dan kesejahteraan kepada kita semua. Semoga

Tesis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.

Denpasar, Nopember 2015

Penulis

Page 9: PERSYARATAN JAMINA N TER HADAP PERUSAHAAN … TESIS... · Desi, Wahyu Resta, Yoga Bharata, ... pemikiran logis atas berbagai data yang diperoleh sebagai jawaban atas permasalahan.

viii

ABSTRAK

Perusahaan Modal Ventura merupakan lembaga bisnis yang bertolak pada resiko

tinggi dan pengembalian investasi yang tinggi, bentuk modal yang diberikan berupa

penyertaan modal bukan berupa pinjaman. Karena bentuk bantuan modal berupa

penyertaan modal, maka dalam pembiayaan modal ventura ini tidak mempersyaratkan

adanya jaminan. Namun pada kenyataannya, banyak perusahaan modal ventura yang

mempersyaratkan adanya jaminan agunan dalam bantuan pembiayaannya.

Berdasarkan kondisi tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1)

Apakah persyaratan jaminan antara PMV dengan PPU diperlukan di dalam perjanjian

modal ventura? dan (2) Bagaimanakah konsekuensi perjanjian modal ventura antara

PMV dengan PPU yang mensyaratkan adanya jaminan ?

Berangkat dari adanya kesenjangan antara yang seharusnya dengan kenyataannya,

yaitu dalam perjanjian modal ventura yang seharusnya tidak boleh mempersyaratkan

jaminan (das sollen) namun pada kenyataannya kebanyakan perusahaan modal ventura

justru mempersyaratkan adanya jaminan (das sein), maka penelitian ini akan

menggunakan metode penelitian hukum empiris. Penelitian hukum empiris menggunakan

data yang berupa data primer dan data sekunder serta dianalisis dengan menggunakan

bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Teknik analisis

yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif berdasarkan

pemikiran logis atas berbagai data yang diperoleh sebagai jawaban atas permasalahan.

Hasil penelitian menunjukkan (1) PMV adalah salah satu dari lembaga

pembiayaan alternatif di Indonesia, dimana salah satu karakteristiknya adalah

menyertakan modal tanpa disertai dengan jaminan. Sehingga berbeda dengan lembaga

keuangan seperti bank, dimana karakteristiknya ialah menyediakan dana namun harus

disertai dengan jaminan sehingga terjadi suatu pergeseran karakteristik modal ventura

dari penyertaan modal menjadi pinjaman modal. Sehingga PMV hampir tidak ada

bedanya dengan bank karena sama-sama memberikan pinjaman dan mengharuskan

menyertakan jaminan di dalam perjanjiannya. Hal itu dilakukan karena PMV tidak ingin

mengambil resiko jika kelak ada PPU yang wanprestasi, sehingga dalam

perkembangannya, terutama di Indonesia, termasuk di Bali, perjanjian modal ventura

mensyaratkan adanya jaminan. (2) Pada umumnya PMV di Indonesia, termasuk yang

ada di Bali mensyaratkan adanya jaminan/collateral dari PPU. Hal ini memang tidak

sesuai dengan salah satu karakteristik modal ventura. Konsekuensi perjanjian modal

ventura tetap sah dan perjanjian tersebut tetap dapat dilaksanakan, mengingat keabsahan

suatu perjanjian modal ventura tidak dilihat dari ada atau tidaknya jaminan, tapi dilihat

dari persyaratan yang ditentukan oleh Pasal 1320 KUH Perdata. Pihak PMV dan pihak

PPU, dapat saja sepakat mengenai penyertaan jaminan di dalam perjanjian modal ventura

yang dibuat. Hal ini tidak akan mengurangi keabsahan dari perjanjian modal ventura

yang dibuatnya, sehingga perjanjian modal ventura yang telah dibuat tetap berlaku bagi

Perusahaan Modal Ventura maupun PPU.

Kata Kunci: Bantuan Modal, Perusahaan Modal Ventura, Jaminan.

Page 10: PERSYARATAN JAMINA N TER HADAP PERUSAHAAN … TESIS... · Desi, Wahyu Resta, Yoga Bharata, ... pemikiran logis atas berbagai data yang diperoleh sebagai jawaban atas permasalahan.

ix

ABSTRACT

Venture capital company is business organization, which is based on the high risk

and high return on investment, is a capital form in the equity form not a loan. Because

the form of capital assistance is an equity participation, then in this venture capital

financing does not require any collateral. But in fact, many venture capital firms that

require collateral guarantees in their financing assistance

According those condition, the problem formulation in this research are (1)

whether the collateral required in the venture capital agreement?; (2)how the

consequences of venture capital which requires a collateral guarantee?

Regarding from the gap between the supposed and the reality, which in venture

capital agreements should not require a guarantee (das sollen) but in fact most venture

capital firms actually requires the existence of a guarantee (das sein), therefore this

research will use empirical legal research methods. Empirical legal research using the

data in the form of primary data and secondary data and analyzed using primary legal

materials, secondary law, and tertiary legal materials. The analysis technique used in

this research is qualitative descriptive analysis based on logical thinking on various data

obtained in response to the problems.

The research result indicated (1) venture capital company is one of the alternative

financing institutions in Indonesia where one of the characteristics is to include capital

without bail. the development of venture capital company have strayed far from the initial

formation that is almost no difference with the same bank included in the guarantee

agreement. This was done because venture capital company did not want to take the risk

if one day there PPU are in default so that in its development, especially in Indonesia,

including in bali venture capital agreements always require collateral.

(2) Consequences venture capital agreement remain valid and that an agreement

can still be implemented, given the validity of an agreement venture capital is not seen

from the presence or absence of collateral, but the views from the requirements specified

by article 1320 civil kode. The venture capital and joint-venture parties may agree on the

inclusion of guarantees in the agreement made venture capital. This will not diminish the

validity of the agreement he made venture capital, venture capital so that the agreement

that has been made remains true for venture capital or joint-venture.

Keywords: Capital Assistance, Venture Capital Company, Collateral.

Page 11: PERSYARATAN JAMINA N TER HADAP PERUSAHAAN … TESIS... · Desi, Wahyu Resta, Yoga Bharata, ... pemikiran logis atas berbagai data yang diperoleh sebagai jawaban atas permasalahan.

x

RINGKASAN

Tesis ini menganalisis persyaratan jaminan terhadap perusahaan pasangan usaha

di dalam Perusahaan Modal Ventura.

Bab I, menguraikan latar belakang masalah yang dalam hal ini pembiayaan modal

ventura berisiko tinggi karena modal usaha (risk capital) tidak didukung oleh agunan

(collateral). Di dalam Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2009 tentang Lembaga

Pembayaran dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 18/PMK.010/2012 tentang

Perusahaan Modal Ventura adalah usaha pembayaran dalam bentuk penyertaan modal ke

dalam suatu perusahaan yang menerima bantuan pembayaran untuk jangka waktu

tertentu. Oleh karena bentuk bantuan modal berupa penyertaan modal, maka dalam

pembiayaan modal ventura ini tidak mempersyaratkan adanya Collateral atau agunan

(das sollen). Namun pada kenyataannya, peraturan pengaturan ini tidak efektif

dilaksanakan oleh kebanyakan perusahaan modal ventura. Banyak perusahaan modal

ventura yang mempersyaratkan adanya jaminan collateral atau agunan dalam bantuan

pembiayaannya (das sein). Berdasarkan latar belakang tersebut, maka pada sub ini juga

diuraikan mengenai rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, landasan

teoritis dan metode penelitian.

Bab II, menguraikan tentang Tinjauan Umum Lembaga Pembiayaan Persyaratan

Jaminan-Jaminan Pada Lembaga Pembiayaan dan Pembiayaan Melalui Metode Ventura.

Bab ini terdiri dari 3 Sub Bab yaitu Sub Bab pertama tentang Lembaga Pembiayaan, yang

terdiri dari Pengertian Lembaga Pembiayaan; Unsur-Unsur Lembaga Pembiayaan;

Bentuk Hukum Lembaga Pembiayaan dan Perbedaan Lembaga Pembiayaan dengan

Lembaga Perbankan. Sub Bab kedua tentang Jaminan Pada Lembaga Pembiayaan, yang

membahas Pengertian Jaminan; Fungsi Jaminan; Pengikatan Jaminan; dan Jenis-Jenis

Jaminan. Sub bab ketiga tentang Pembiayaan melalui Modal Ventura, yang menguraikan

tentang Pengertian Modal Ventura; Tujuan Pendirian Modal Ventura; Tujuan dan

Manfaat Modal Ventura; Karakteristik Modal Ventura; Pihak-Pihak yang Terlibat dalam

Pembiayaan Modal Ventura; dan Jenis-Jenis Pembiayaan Modal Ventura.

Bab III merupakan hasil penelitian dan pembahasan rumusan masalah yang

pertama, mengenai Persyaratan Jaminan di dalam Perjanjian Modal Ventura. Bab ini

dibagi menjadi 4 Sub Bab yaitu Sub Bab pertama mengenai Perjanjian Modal Ventura.

Sub Bab kedua tentang Mekanisme Pembiayaan Modal Ventura. Sub Bab ketiga

membahas Prosedur Kerja Sama Pembiayaan Modal Ventura dengan Perusahaan

Patungan Usaha. Sub Bab keempat membahas tentang Persyaratan Jaminan dalam

Perjanjian Modal Ventura.

Bab IV merupakan hasil penelitian dan pembahasan rumusan masalah kedua

terkait dengan Konsekuensi Perjanjian Modal Ventura yang Mensyaratkan Jaminan. Bab

ini dibagi menjadi 4 Sub Bab yang terdiri dari Sub Bab pertama tentang Prospek

Perusahaan Modal Ventura dalam Membiayai Perusahaan Pasangan Usaha. Sub Bab

kedua membahas Bentuk Pelaksanaan Perjanjian Penyertaan Modal dari Perusahaan

Modal Ventura kepada Perusahaan Patungan Usaha, yang terdiri dari Perjanjian

Pembiayaan dengan Pola Bagi Hasil; Perjanjian Kerja Sama Pembiayaan; dan Perjanjian

Pengeluaran dan Pengambilan Obligasi Konversi. Sub Bab ketiga membahas mengenai

Pelaksanaan Perjanjian Modal Ventura Pembiayaan dengan Pola Bagi Hasil di PT.

Page 12: PERSYARATAN JAMINA N TER HADAP PERUSAHAAN … TESIS... · Desi, Wahyu Resta, Yoga Bharata, ... pemikiran logis atas berbagai data yang diperoleh sebagai jawaban atas permasalahan.

xi

Sarana Bali Ventura. Sub bab keempat membahas tentang Konsekuensi Perjanjian Modal

Ventura yang Mensyaratkan Jaminan. Bab V merupakan bab penutup yaitu menguraikan tentang simpulan dan saran

dari penulis. Penulis menyimpulkan bahwa (1) Perusahaan modal ventura adalah salah

satu dari lembaga pembiayaan alternatif di Indonesia, dimana salah satu karakteristiknya

adalah menyertakan modal tanpa disertai dengan jaminan. Sehingga berbeda dengan

lembaga keuangan seperti bank, dimana karakteristiknya ialah menyediakan dana namun

harus disertai dengan jaminan sehingga terjadi suatu pergeseran karakteristik modal

ventura dari penyertaan modal menjadi pinjaman modal. Sehingga PMV hampir tidak ada

bedanya dengan bank karena sama-sama memberikan pinjaman dan mengharuskan

menyertakan jaminan di dalam perjanjiannya. Hal itu dilakukan karena Perusahaan

Modal Ventura tidak ingin mengambil resiko jika kelak ada Perusahaan Pasangan Usaha

yang wanprestasi, sehingga dalam perkembangannya, terutama di Indonesia, termasuk di

Bali, perjanjian modal ventura mensyaratkan adanya jaminan. (2) Pada umumnya

Perusahaan Modal Ventura di Indonesia, termasuk yang ada di Bali mensyaratkan adanya

jaminan/collateral dari Perusahaan Pasangan Usaha. Hal ini memang tidak sesuai dengan

salah satu karakteristik modal ventura. Konsekuensi perjanjian modal ventura tetap sah

dan perjanjian tersebut tetap dapat dilaksanakan, mengingat keabsahan suatu perjanjian

modal ventura tidak dilihat dari ada atau tidaknya jaminan, tapi dilihat dari persyaratan

yang ditentukan oleh Pasal 1320 KUH Perdata. Pihak Perusahaan Modal Ventura dan

pihak Perusahaan Pasangan Usaha, dapat saja sepakat mengenai penyertaan jaminan di

dalam perjanjian modal ventura yang dibuat. Hal ini tidak akan mengurangi keabsahan

dari perjanjian modal ventura yang dibuatnya, sehingga perjanjian modal ventura yang

telah dibuat tetap berlaku bagi Perusahaan Modal Ventura maupun Perusahaan Pasangan

Usaha. Adapun saran dari penulis (1) Mengingat perusahaan modal ventura didirikan

sebagai lembaga pembiayaan alternatif yang bertujuan untuk membantu perusahaan kecil

dan menengah, maka hendaknya perusahaan modal ventura tersebut janganlah

menyamakan diri dengan bank, karena sama saja akan memberatkan perusahaan

pasangan usaha di dalam mengembangkan usahanya. Serta pemerintah agar lebih tegas di

dalam membuat peraturan tentang Lembaga Pembiayaan, atau peraturan tentang Tata

Cara Pelaksanaan Lembaga Pembiayaan. (2) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai

institusi yang berwenang dalam mengawasi Perusahaan Modal Ventura agar lebih jeli

dalam melakukan pengawasan terhadap Perusahaan Modal Ventura yang mensyaratkan

jaminan dalam penyertaan modal kepada Perusahaan Pasangan Usaha yang tidak sesuai

dengan karaktersitik modal ventura.

Page 13: PERSYARATAN JAMINA N TER HADAP PERUSAHAAN … TESIS... · Desi, Wahyu Resta, Yoga Bharata, ... pemikiran logis atas berbagai data yang diperoleh sebagai jawaban atas permasalahan.

xii

DAFTAR ISI

SAMPUL DEPAN ..................................................................................... i

SAMPUL DALAM .................................................................................... i

PRASYARAT GELAR ............................................................................. ii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... iii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI ........................................................ iv

ORIGINALITAS PENELITIAN ............................................................. v

UCAPAN TERIMA KASIH .................................................................... vi

ABSTRAK ................................................................................................. viii

ABSTRACT ................................................................................................ ix

RINGKASAN ............................................................................................ x

DAFTAR ISI ................................................................................................ xii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

1.1 Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 15

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................... 15

1.3.1 Tujuan Umum .......................................................................... 15

1.3.2 Tujuan Khusus ......................................................................... 15

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................. 16

1.4.1 Manfaat Teoritis ....................................................................... 16

1.4.2 Manfaat Praktis ........................................................................ 16

1.5 Landasan Teoritis ............................................................................... 16

1.5.1 Teori Jaminan ........................................................................... 17

1.5.2 Teori Kehendak ........................................................................ 18

1.5.3 Teori Perjanjian ........................................................................ 20

1.5.4 Konsep Modal Ventura ............................................................ 25

1.6 Kerangka Penelitian .......................................................................... 29

1.7 Metode Penelitian .............................................................................. 30

1.7.1 Jenis Penelitian ....................................................................... 30

Page 14: PERSYARATAN JAMINA N TER HADAP PERUSAHAAN … TESIS... · Desi, Wahyu Resta, Yoga Bharata, ... pemikiran logis atas berbagai data yang diperoleh sebagai jawaban atas permasalahan.

xiii

1.7.2 Sifat Penelitian ........................................................................ 30

1.7.3 Lokasi Penelitian ..................................................................... 30

1.7.4 Teknik Penentuan Sampel Penelitian ..................................... 32

1.7.5 Sumber Data ........................................................................... 33

1.7.6 Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 35

1.7.7 Teknik Pengolahan dan Analisis Data .................................... 36

BAB II TINJAUAN UMUM LEMBAGA PEMBIAYAAN, JAMINAN

PADA LEMBAGA PEMBIAYAAN, DAN PEMBIAYAAN

MELALUI MODAL VENTURA................................................... 37

2.1 Lembaga Pembiayaan ....................................................................... 37

2.1.1 Pengertian Lembaga Pembiayaan ........................................... 37

2.1.2 Unsur-Unsur Lembaga Pembiayaan ....................................... 37

2.1.3 Bentuk Hukum Lembaga Pembiayaan .................................... 38

2.1.4 Perbedaan Lembaga Pembiayaan dengan Lembaga Perbankan . 39

2.2 Jaminan Pada Lembaga Pembiayaan ................................................ 40

2.2.1 Pengertian Jaminan .................................................................. 40

2.2.2 Fungsi Jaminan ........................................................................ 41

2.2.3 Pengikatan Jaminan .................................................................. 41

2.2.4 Jenis-Jenis Jaminan .................................................................. 42

2.3 Pembiayaan Melalui Modal Ventura ................................................ 45

2.3.1 Pengertian Modal Ventura ...................................................... 45

2.3.2 Tujuan Pendirian Modal Ventura ............................................ 48

2.3.3 Tujuan dan Manfaat Modal Ventura ....................................... 49

2.3.4 Karakteristik Modal Ventura................................................... 52

2.3.5 Pihak-Pihak yang Terlibat dalam Pembiayaan Modal Ventura .. 53

2.3.6 Jenis-Jenis Pembiayaan Modal Ventura ................................... 59

BAB III PERSYARATAN JAMINAN ANTARA PMV DENGAN PPU

DI DALAM PERJANJIAN MODAL VENTURA.......................... 62

3.1 Perjanjian Modal Ventura ................................................................... 62

Page 15: PERSYARATAN JAMINA N TER HADAP PERUSAHAAN … TESIS... · Desi, Wahyu Resta, Yoga Bharata, ... pemikiran logis atas berbagai data yang diperoleh sebagai jawaban atas permasalahan.

xiv

3.2 Mekanisme Pembiayaan Modal Ventura ............................................ 66

3.3 Prosedur Kerja Sama Perusahaan Modal Ventura dengan Perusahaan

Pasangan Usaha ................................................................................... 71

3.4 Peranan Otoritas Jasa Keuangan dalam Pengawasan Perusahaan

Modal Ventura. .................................................................................. 79

3.5 Persyaratan Jaminan antara PMV dengan PPU di dalam Perjanjian

Modal Ventura ..................................................................................... 81

BAB IV KONSEKUENSI PERJANJIAN MODAL VENTURA

ANTARA PMV DENGAN PPU YANG MENSYARATKAN

JAMINAN .......................................................................................... 101

4.1 Prospek Perusahaan Modal Ventura dalam Membiayai Perusahaan

Pasangan Usaha ................................................................................... 101

4.2 Bentuk Pelaksanaan Perjanjian Penyertaan Modal dari Perusahaan

Modal Ventura kepada Perusahaan Pasangan Usaha .......................... 107

4.2.1 Perjanjian Pembiayaan dengan Pola Bagi Hasil ........................ 109

4.2.2 Perjanjian Kerja Sama Pembiayaan ........................................... 110

4.2.3 Perjanjian Pengeluaran dan Pengambilan Obligasi Konversi .... 110

4.3 Pelaksanaan Perjanjian Modal Ventura Pembiayaan dengan Pola Bagi

Hasil di PT. Sarana Bali Ventura ........................................................ 111

4.4 Konsekuensi Perjanjian Modal Ventura Antara PMV Dengan PPU Yang

Mensyaratkan Adanya Jaminan ................................................................ 143

BAB V PENUTUP ....................................................................................... 147

5.1 Simpulan ............................................................................................. 147

5.2 Saran .................................................................................................... 148

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 149

LAMPIRAN ................................................................................................ 154