PENGERTIAN

1.1. DEFINISI

Izin Mendirikan Bangunan merupakan Izin yang diberikan oleh Pemerintah Daerah kepada Badan Usaha atau Perorangan untuk mendirikan bangunan diatas rencana tapak agar dalam pelaksanaannya dapat memenuhi standar teknis Tata Ruang dan Tata Bangunan.

II. TATA CARA PEMROSESAN APLIKASI PERMOHONAN

A. Kelengkapan Persyaratan Administratif

Dokumen yang dipersyaratan dalam IMB dapat dilihat dalam Tabel berikut ini:

Persyaratan IMB Umum1Copy KTP Pemohon10Copy IPR atau copy Izin Lokasi jika luas > 1 ha

2Surat Kuasa dan Copy KTP penerima Kuasa11Copy PTP jika tanah kurang dari 1 ha

3Copy NPWP12Copy Izin Tata Ruang beserta gambar Blok Plan

4Copy TDP13Gambar Situasi / Site Plan beserta soft copy

5Copy Bukti kepemilikan Tanah (beserta sketsa denah gabungan jika dokumen pertanahan lebih dari 1)14Dokumen Lingkungan Kawasan yang disahkan BLH

6Copy lunas PBB15Gambar konstruksi / Instalasi / Mesin beserta softcopy

7Copy lunas BPHTB dan telah divalidasi (jika tanah diperoleh setelah 2010)16Copy IMB sebelumnya beserta gambar

8Copy Akta Pendirian Perusahaan dan perubahannya, beserta Pengesahannya17Surat Pernyataan keabsahan penggunaan tanah, kesanggupan memenuhi ketentuan teknis, serta pertanggungjawaban keandalan bangunan

9Copy Izin Usaha (IPPM/SIUP/TDI/IU)18Surat Persetujuan Tetangga (asli)

Persyaratan IMB Rumah1Copy KTP Pemohon7Gambar Situasi / Site Plan

2Surat Kuasa dan Copy KTP penerima Kuasa8Gambar konstruksi (Denah, Pondasi, Atap, Tampak depan, Tampak Samping, Potongan Melintang).

3Copy NPWP9Copy IMB sebelumnya (untuk tambahan bangunan)

4Copy Bukti kepemilikan Tanah10Surat Pernyataan keabsahan penggunaan tanah, kesanggupan memenuhi ketentuan teknis, serta pertanggungjawaban keandalan bangunan

5Copy lunas PBB terakhir

6Copy lunas BPHTB dan telah divalidasi (jika tanah diperoleh setelah 2010)11Surat Persetujuan Tetangga (asli)

PENJELASAN PERSYARATAN ADMINISTRASI

NOPERSYARATANPENJELASAN

1Copy KTP PemohonSudah jelas

2Surat Kuasa dan Copy KTP penerima kuasaSudah jelas

3Copy NPWPSudah jelas

4Copy bukti kepemilikan Tanah(beserta sketsa denah gabungan jika dokumen pertanahan lebih dari 1)Sertifikat, letter C beserta peta bidang dalam proses sertifikat, akte sewa menyewa beserta obyek tanahnya, akte pinjam pakai beserta obyek tanahnya, akte jual beli beserta obyek tanahnya.

5Copy lunas PBBTahun terakhir

6Copy lunas BPHTB dan telah divalidasi (jika tanah diperoleh setelah 2010)Untuk transaksi jual beli di atas tahun 2010

7Copy Akta Pendirian Perusahaan dan perubahannya, beserta PengesahannyaSudah jelas

8Copy Izin Usaha (IPPM/SIUP/TDI/IU)Sesuai karakteristik permohonan

9Copy IPR atau copy Izin Lokasi jika luas > 1 haSudah jelas

10Copy PTP jika tanah1 kurang dari haSudah jelas

11Copy Izin Tata Ruang beserta gambar Blok Plan/site planBagi kawasan dan yang sudah memiliki SK Tata Ruang

12Gambar Site Plan beserta soft copyRangkap 4 berupa gambar situasi berskala

13Dokumen Lingkungan yang disahkan BLHBagi kawasan (perumahan, pergudangan, kawasan industri), bangunan khusus

14Gambar konstruksi / instalasi / mesin beserta softcopy autocadRangkap 4 meliputi : , denah bangunan, gambar pondasi, atap, tampak depan, tampak samping, potongan melintang, denah instalasi gambar mesin lengkap dengan dimensi dan gambar lain yang dibutuhkan.

15Copy IMB sebelumnya beserta gambarSudah jelas

16Surat Pernyataan keabsahan penggunaan tanah, kesanggupan memenuhi ketentuan teknis, serta pertanggungjawaban keandalan bangunanSudah jelas (format terlampir)

17Surat Persetujuan Tetangga (asli)Minimal depan, belakang, kanan, kiri yang berbatasan langsung (format terlampir)

IV. DASAR HUKUM PENERBITAN IZIN

Pelaksanaan pelayanan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), didasarkan pada beberapa peraturan dan kebijakan terkait, diantaranya:1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Dan Retribusi Daerah;2. Undang-Undang no 38 Tahun 2004 tentang Jalan;3. Undang-undang nomor 28 tahun 2002 tentang Bangunan gedung;4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan;5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 36 Tahun 2005 tentang Bangunan Gedung;6. Peraturan Menteri Pekerjaan umum Nomor 29 Tahun 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung;7. Peraturan Menteri PU no 24 tahun 2007 tentang Pedoman Teknis IMB;8. Peraturan Menteri PU no 30 Tahun 2006 tentang Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan;9. Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 5 Tahun 2011 tentang Retribusi Perizinan Tertentu;10. Peraturan Bupati nomor 27 tahun 2006 tentang Prosedur Tetap Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan;11. Peraturan perundang-undangan sektor teknis lainnya (sesuai dengan spesifikasi permohonan).2