Persoalan kusus
-
Upload
rizky-nurul-chasanah -
Category
Economy & Finance
-
view
30 -
download
3
Transcript of Persoalan kusus
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 2
“Persoalan Khusus”
Oleh: Rizky Nurul Chasanah11.03.3933
Dosen: Dra Sri Purwati W.W MBA
Pembelian saham langsung dari perusahaan anak.
Bentuk saham - saham yang dijual oleh perusahaan ( anak )dapat berupa saham dalam portepel maupun saham-saham yangdikeluarkan dalam rangka terjadi emisi saham. Hal ini dilakukan untukmemperoleh posisi control pada perusahaan lain melalui pemilikansaham-sahamnya.
Apabila hal ini terjadi maka saldo modal ( hak-hak pemegangsaham ) perusahaan anak bertambah dengan jumlah harga yangdibayar untuk saham-saham yang dijual tersebut. Oleh sebab ituapabila neraca konsolidasi disusun oleh perusahaan induk, makaeliminasi terhadap hak-hak pemilikan pada perusahaan anak bertitiktolak dari saldo modal setelah penjualan saham terakhir itu.
Perusahaan Anak Memiliki Lebih dari Satu Jenis Saham
Ada beberapa jenis modal saham prioritas, yang satu sama lainmempunyai akibat pengaruh yang berbeda - beda khususnya dilihatdari segi hak-hak penyertaannya :
Saham Prioritas, tidak kumulatif dan tidak berpartisipasi yaitu Hakpemilikan atau klaim terhadap kekayaan bersih perusahaan darisaham prioritas ini terbatas hanya sebesar nilai nomina ( nilai yangditetapkan ); sedangkan saldo laba yang ditahan seluruhnyamerupakan bagian dari para pemegang saham biasa. Sebaliknyasaldo deficit seluruhnya menjadi tanggungan para pemegang sahambiasa pula. Hak atas pembagian laba terbatas pada jumlah hakpreferensinya untuk tahun buku yang bersangkutan; dan tidak adahak atas laba apabila perusahaan menderita kerugian.
Lanjutan....
Saham prioritas, kumulatip tidak berpartisipasi yaitu Saham prioritas ini memiliki hak /
klaim terhadap kekayaan bersih sebesar nilai nominal ( nilai yang ditetapkan ) jika semua
deviden yang menjadi haknya sampai dengan tanggal terkhir dibagikan. Apabila ada deviden
yang menunggak dalam suatu tahun buku, maka hak atas deviden harus diperhitungkan dulu
dari saldo laba yang ditahan baru kemudian sisanya dianggap sebagai haknya para pemegang
saham biasa.
Saham prioritas, tidak kumulatip berpartisipasi penuh yaitu Hak deviden hanya diperoleh
apabila perusahaan mendapatkan laba, sedangkan jika perusahaan menderita rugi tidak
mempunyai hak atas deviden dalam tahun buku yang bersangkutan. Yang dimaksud dengan
beraprtisipasi adalah apabila dari laba yang diperoleh dalam suatu periode akuntansi setelah
diperhitungkan bagian deviden kepada para pemegang saham Prioritas dengan persentase
yang ditentukan dan kepada para pemegang saham biasa dengan persentase yang sama
masih ada sisanya; maka sisa laba tersebut masih harus dibagi kepada masing-masing
kelompok pemegang saham sesuai dengan besarnya partisipasi modal saham prioritas
terhadap jumlah modal yang ditetapkan. Pada jenis saham ini semua deficit yang terjadi
menjadi tanggung jawab pemegang saham biasa.
Sham prioritas, komulatip berpartisipasi penuh yaitu Saham prioritas yang disamping
memiliki hak/klaim terhadap kekayaan bersih seperti halnya saham-saham prioritas yang lain,
juga memiliki hak atas laba yang komulatif serta mempunyai hak atas partisipasinya didalam
jumlah modal yang ditetapkan terhadap sisa laba jika ada.
Saham bonus ( stock deviden ) yang dibagikan oleh perusahaan anak
Apabila saham bonus dibagikan oleh perusahaan anak,
maka pada perusahaan anak terjadi perubahan posisi modalnya,
karena hal ini berarti terjadi perubahan status dari sebagian
saldo laba yang ditahan menjadi modal statutair. Namun
demikian dilihat dari perusahaan induk dan para pemegang
saham lainnya pembagian bonus saham ini tidak mempengaruhi
proporsi pemilikannya, kecuali terhadap adanya tambahan
jumlah lembar saham yang dimilikinya.
Laba ( rugi ) dari transaksi antar perusahaan yang berafiliasi (Inter Company Profit).
Selama diantara perusahaan yang berafiliasi sebagaiunit usaha masih tetap melanjutkan usahanya masing-masing,maka tidak merupakan suatu hal yang mistahil jika diantaraunit-unit usaha tersebut melakukan jual-beli berupa barang /jasa yang dihasilkan maupun harta tak bergerak untuk fasilitaspabriknya.
Di dalam laporan keungan yang dikonsolidasi, laba(rugi) serta kenaikan ( penurunan ) nilai barang, jasa maupunharta tak bergerak yang telah diakui oleh masing - masingpihak harus dihapuskan ( eliminasi ).
TERIMAKASIH