Persetujuan Nikah, Perkawinan Anak-Anak, Wakil Dalam Perkawinan, Hak Dan Kewajiban Suami Istri

8/16/2019 Persetujuan Nikah, Perkawinan Anak-Anak, Wakil Dalam Perkawinan, Hak Dan Kewajiban Suami Istri

1/25

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam usaha meleburkan suatu bentuk hukum dalam dunia hukum Islam

Indonesia. Tentunya kita ingin mengetahui lebih dalam darimana asal konsep

hukum yang diadopsi oleh Departemen Agama RI tersebut yang kemudian

menjadi produk hukum yang lazim disebut Kompilasi Hukum Islam di

Indonesia, dan diantara materi bahasannya adalah rukun dan syarat

perkawinan yang akan oba kita pelajari perbandingannya dengan !ikih

munakahat

Akad nikah mempunyai beberapa rukun dan syarat yang harus dipenuhi.

Rukun dan syarat menentukan hukum suatu perbuatan, terutama yang

menyangkut dengan sah atau tidaknya perbuatan tersebut dari segi hukum.

Kedua kata tersebut mengandung arti yang sama dalam hal bahwa keduanya

merupakan sesuatu yang harus diadakan. Dalam pernikahan misalnya, rukun

dan syaratnya tidak boleh tertinggal. Artinya, pernikahan tidak sah bila

keduanya tidak ada atau tidak lengkap

"alah satu kuni keluarga bahagia yaitu adanya pemahaman dan

pelaksanaan hak dan kewajiban suami istri di dalam bahtera rumah tangga.

Diperlukan kerjasama antara suami dan istri dalam membangun keharmonisan

rumah tangganya. Tak lupa pula didasari dengan agama, keluarga tersebut

akan menjadi sakinah. "eorang suami yang beriman akan mampu menjadi

kepala rumah tangga yang baik dan kelak membawa keluarganya menuju

syurga. "eorang istri yang sholehah tentunya yang selalu taat pada suaminya

serta mampu membawa keluarganya senantiasa dalam kebaikan. #irman Allah

swt$

!

"# $%&'()*

+,(-./,0123

,4,5 '6 ,4,5

0,789 : ;

1


2/25

+ ?@A,'>

?@A;B> C&%>

D&,0, E-3F89 >GHI JK$L

80. dan Allah menjadikan bagimu rumah-rumahmu sebagai tempat

tinggal dan Dia menjadikan bagi kamu rumah-rumah (kemah-kemah) dari

kulit binatang ternak yang kamu merasa ringan (membawa)nya di waktu

kamu berjalan dan waktu kamu bermukim dan (dijadikan-Nya pula) dari bulu

domba, bulu onta dan bulu kambing, alat-alat rumah tangga dan perhiasan

(yang kamu pakai) sampai waktu (tertentu). (!. An-Nahl"80)

"uami sebagai pemimpin rumah tangga memiliki hak%hak yang didapatkan

dari istri dan anak%anaknya. Istri menghormati suami, dan anak%anak

menghormati ayahnya.

B. Rumusan Masalah

&. 'agaimana pengertian (ersetujuan )ikah *+. 'agaimana pengertian (erkawinan Anak Anak *. 'agaimana -akil Dalam (erkawinan*. 'agaimana mengetahui Hak "uami Istri */. 'agaimana Kewajiban "uami Istri*

C. Tujuan Penulisan

&. 0ntuk mengetahui (ersetujuan )ikah+. 0ntuk mengetahui (erkawinan Anak Anak. 0ntuk mengetahui -akil Dalam (erkawinan. 0ntuk mengetahui Hak "uami Istri/. 0ntuk mengetahui Kewajiban "uami Istri

BAB II

2


3/25

PEMBAHASAN

A. Persetujuan Nikah

1engenai persetujuan sebelum perkawinan, setidaknya ada 2tiga3 maam

persetujuan dalam hukum perkawinan yakni$

&. (erkawinan harus atas persetujuan kedua alon mempelai 2(asal 4 ayat 5&6

00(37+. 'agi alon mempelai yang belum menapai umur +& 2dua puluh satu3

tahun harus mendapat izin kedua orang tua 2(asal 4 ayat 5+6 00(37

. Dalam hal seorang suami akan beristri lebih dari seorang, suami harusmendapat persetujuan istri8istri%istri terdahulu 2(asal / ayat 5&6 huru! a

00(3.

"edangkan, bagi istri yang suaminya telah meninggal, pada dasarnya

hukum tidak mensyaratkan wanita tersebut untuk mendapatkan izin anak

terlebih dahulu sebelum menikah. Asalkan semua syarat%syarat perkawinan

dan syarat sahnya perkawinan terpenuhi. Teman Anda dapat melangsungkan

perkawinan tanpa meminta persetujuan kedua anaknya, meskipun salah

satunya telah memasuki usia dewasa 2&9 tahun3.

)amun demikian, meski tidak wajib hukumnya, tak ada salahnya jika

teman Anda berkomunikasi dengan kedua anaknya mengenai niatnya untuk

menikah lagi. Karena tujuan sebuah perkawinan adalah membentuk keluarga

yang bahagia. Teman Anda dan kedua anaknya merupakan sebuah keluarga.

"ehingga boleh jadi keluarga yang dia miliki saat ini akan menentukan

kebahagiaan keluarga baru yang akan dibentuknya setelah perkawinan nanti.&

B. Perkainan Anak Anak

1 (ro!. Dr. H.1.A Tihami, 1.A., , "ohari "ahrani, #i$h %unakahat (kajian #i$h Nikah &engkap).:akarta$ Rajawali (ers, +;&;, et. ke%+. Hal 59

3


4/25

a. (ernikahan anak%anak seara umum

(ernikahan anak%anak yaitu$ merupakan instituisi agung untuk

mengikat dua insan lawan jenis yang masih remaja dalam satu ikatan

keluarga. selanjutnya yaitu menurut (ro!. Dr. "arlito -irawan "arwono.

'eliau mengartikan (ernikahan anak%anak adalah sebuah nama yang lahir

dari komitmen moral dan keilmuan yang sangat kuat, sebagai sebuah

solusi alternati!. +

!. (ernikahan anak%anak menurut )egara

0ndang%undang negara kita telah mengatur batas usia perkawinan.

Dalam 0ndang%undang (erkawinan bab II pasal < ayat & disebutkan

bahwa perkawinan hanya diizinkan jika pihak pria menapai umur &=

2sembilan belas3 tahun dan pihak perempuan sudah menapai umur &4

2enam belas tahun3 tahun.

Kebijakan pemerintah dalam menetapkan batas minimal usia

pernikahan ini tentunya melalui proses dan berbagai pertimbangan. Hal ini

dimaksudkan agar kedua belah pihak benar%benar siap dan matang dari sisi

!isik, psikis dan mental.

". (ernikahan anak%anak menurut agama islam

"edangkan Al%>ur?an mengistilahkan ikatan pernikahan dengan

@mistaan ghalizhan@, artinya perjanjian kokoh atau agung yang diikat

dengan sumpah. Al >ur?an menggunakan istilah mitsaan ghalizhan

minimal dalam tiga konteks. "alah satunya konteks ikatan pernikahan

seperti disebutkan dalam >.". An%)isa $+&.

MN OI,(*

Z9&[ 8#N\

J]^L Bagaimana kamu akan mengambilnya kembali,

Padahal sebagian kamu telah bergaul (bercampur) dengan

2 (ro!. Dr. H.1.A Tihami, , Drs. "ohari "ahrani, #i$h %unakahat (kajian #i$h Nikah &engkap).

:akarta$ Rajawali (ers, +;&;, et. ke%+. Hal 59

4


5/25

yang lain sebagai suami-isteri. dan mereka (isteri-isterimu)telah mengambil dari kamu Perjanjian yang kuat.

Hukum Islam seara umum meliputi lima prinsip yaitu perlindungan terhadap agama, jiwa, keturunan, harta, dan akal. Dari

kelima nilai uniBersal Islam ini, satu diantaranya adalah agama menjaga

jalur keturunan 2hi!dzu al nasl3. Cleh sebab itu, "yekh Ibrahim dalam

bukunya al 'ajuri menuturkan bahwa agar jalur nasab tetap terjaga,

hubungan seks yang mendapatkan legalitas agama harus melalui

pernikahan. "eandainya agama tidak mensyariatkan pernikahan, nisaya

geneologi 2jalur keturunan3 akan semakin kabur.Agama dan negara terjadi perselisihan dalam memaknai

pernikahan dini. (ernikahan yang dilakukan melewati batas minimnal

0ndang%undang (erkawinan, seara hukum kenegaraan tidak sah. Istilah

(ernikahan anak%anak menurut negara dibatasi dengan umur. "ementara

dalam kaa mata agama, (ernikahan anak%anak ialah pernikahan yang

dilakukan oleh orang yang belum baligh.

C. #akil Dalam Perkainan

$. De%inisi #alia3 "eara bahasa kata wali menurut

1alu!, AlE1unjid !i al%lugah. 'eirut $ Dar al%1asyri, hal. =&=.

adalah$

FG J L MNOG P Q S UGP VWXYG P ZS[G P MO\GP ]^ _OG P `YG P

c S f WG P S^_P MJ PWX M S

Artinya $ -ali jamaknya ialah al%awliya ialah kekasih, kawan,

penolong, jiwa, teman, teman setia, pengikut,, dan tiap orang

yang menguasai perkara seseorang dikatakan Allah walimu

artinya Allah telah memelihara dan menjagamu.

3 Abdurrahman, 1uhammad Ad%Dimasyii, #iih madzhab, 'andung $ Hamisyi, +;&;, hal159

4hozali, Abdur Rahman, #ih 1unakahat, :akarta $ Kenana (renada 1edia roup, +;&;. Hal

21

5


6/25

1uhammad Amin ibn Abidin mena!sirkan la!az wali dengan q

_G P 'ang berarti selain musuh.

b3 "eara Istilahan De!inisi -ali dalam akad )ikah$a3 Abdurrahman Al%jaziri berkata $

v _ O^ q _G P xY WX {U^ f |G P { } S~\G P F FG {G P

Artinya wali dalam nikah adalah yang dapat menghentikan

atasnya sahnya nikah, maka tidak sah nikahnya tanpa adanya

(wali)

b3 Abu zahrah menerangkan pengertian wali nikah yaitu $

kewalian itu adalah akad yang dilaksanakan. P F x^ • {G P

P | Sv _G P € Sv P FX ‚ Z ‚_G P € Sv P FX ‚ Z_G

(engertian wali nikah yang 1enurut abdurrahman al%jaziri dan

1uhammad Abu ƒahrah tampaknya hanya mengau kepada

makna menetapkan sahnya akad nikah. Kedua de!enisi ini

nampaknya masih terlalu umum,karena yang menetapkan sahnya

nikah bukan saja pada wali,akan tetapi juga pada siat dan saksi.

3 -ahbah Az%zuhaili dalam kitab !ih al%islam -aadillatuhu

mengemukakan de!enisi wali nikah menurut !uaha sebagai berikut/ $

€ S„G P } q… P F {† MW‡ J MOUG P ‚Mˆ S‰J ŠG ‹ ‚Z_G P

_ P ‚ZSŒ P ŠX

Dan menurut istilah !uaha, wali adalah $ *emampuan atas tindakan

se+ara langsung tanpa adnya sesuatu yang dapat menghalangi

kebolehan bertindak.

De!enisi yang diajukan -ahbah Az%zuhaili tampaknya membendung

dua inti dasar yang yang menjadi pilar inti dari wali, yaitu &

*emampuan bertindak langsung.dan indakan kebolehan menikahkan

tanpa ada yang dapat menghalangi.

5 hozali, Abdur Rahman, #ih 1unakahat, :akarta $ Kenana (renada 1edia roup, +;&;. Hal

21

6


7/25

d3 1.Abdul 1ujied Didalam kitab Al%1ujam al%wasit disebutkan

bahwa arti dari wali adalah $

S MJ FG J L

!etiap orang yang menguasai atau mengurus suatu perkara atau

orang yang melaksanakannya

:ika kita lihat pengertian seara bahasa dapat dipahami bahwasanya siapa

saja yang menguasai perkara atau urusan seseorang, baik orang tersebut

punya hubungan seara langsung dengan orang yang urusannya berada

ditangannya atau tak ada hubungan seara langsung dengannya seperti ia

bukan kerabat dekat, maka ia dapat dikatakan sebagai wali.:adi seara

umum wali menurut bahasa arab adalah siapa saja yang bertindak selaku

orang yang menguasai perkara atau urusan orang lain atau

melaksanakannya disebut sebagai wali.

'. S(arat S(arat #ali

:umhur ulama berpendapat disyratkan menjadi wali harus

terpenuhi padanya / syarat


8/25

.. M+e

,Gfgh.&


9/25

kemampuan berpikir dan bertindak seara sadar dan baik =. dalam akad

pernikahan merupakan salah satu perkara yang sangat besar dan berat

yang tidak layak hal tersebut diserahkan kepada orang yang belum

sempurna akalnya.e. Mer*eka

Ini adalah syarat, menurut mayoritas ahli ilmu,. karena hamba

sahaya tidak memiliki kuasa atas dirinya sendiri. maka tidak mungkin

dia memiliki kuasa atas orang lain.%. A*il

Tetapi disini kami sengaja memasukan diantara syarat menjadi wali

adalah keadilan dengan maksud untuk menambah khasana

pembahasan makalah ini.

D. Hak Suami Istri

$. Hak istri

a. 1endapat mahar

Dalam pernikahan seorang lelaki harus menyerahkan mahar kepada

wanita yang dinikahinya. 1ahar ini hukumnya wajib dengan dalil ayat

Allah "ubhanahu wa Ta?ala$&;

j S2

k@l$`&76QS= mPM,n E

_8o


10/25

Al%Ha!izh Ibnu Katsir rahimahullahu ketika mena!sirkan ayat

dalam surah An%)isa˜ di atas, menyatakan$ ™akni perindahlah

uapan kalian terhadap mereka 2para istri3 serta perbaguslah perilaku

dan penampilan kalian sesuai kemampuan. "ebagaimana engkau

menyukai bila ia 2istri3 berbuat demikian, maka engkau 2semestinya3

juga berbuat yang sama. Allah "ubhanahu wa Taala ber!irman dalam

hal ini$

uv,w

b,~•€ ‚b,h@ƒ" E

RS„ -8… hM>

; †@3Q

j68~1 ˆ-8G

@l€‰.(> VŠHQ&,(

J8]L 228. Maka kamu akan melihat orang-orang yang

ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munak)

bersegera mendekati mereka (!ahudi dan "asrani),

seraya berkata# $%ami takut akan mendapat bencana$.

Mudah-mudahan &llah akan mendatangkan

kemenangan (kepada 'asul-"ya), atau sesuatu

keputusan dari sisi-"ya. Maka karena itu, mereka

menjadi menyesal terhadap apa yang mereka

rahasiakan dalam diri mereka.

Termasuk akhlak )abi "hallallahu šalaihi wa sallam, beliau

sangat baik pergaulannya dengan para istrinya. -ajahnya senantiasa

berseri%seri, suka bersenda gurau dan berumbu rayu dengan istri,

bersikap lemah%lembut terhadap mereka dan melapangkan mereka

dalam hal na!kah serta tertawa bersama mereka. "ampai%sampai,

10


11/25

beliau pernah mengajak šAisyah 0mmul 1ukminin radhiyallahu šanha

berlomba 2lari3, dalam rangka menunjukkan inta dan kasih sayang

beliau terhadapnya. 2Ta!sir Ibnu Katsir, +8&


12/25

dengan memberikan na!kah yang sama, memberi pakaian, tempat

tinggal, dan waktu bermalam.

!. Dibantu untuk taat kepada Allah "ubhanahu wa Ta?ala, menjaganya

dari api neraka dan memberikan pengajaran agama

"eorang suami harus mengajarkan perkara agama kepada istrinya,

terlebih lagi bila istrinya belum mendapatkan pengajaran agama yang

menukupi, dimulai dari meluruskan tauhidnya dan mengajarkan

amalan%amalan ibadah yang lainnya. "ama saja baik si suami

mengajarinya sendiri atau membawanya ke majelis ilmu, atau dengan

ara yang lain.

Allah "ubhanahu wa Taala ber!irman$

4


13/25

bertanya tentang keluarga kami, maka erita tentang mereka pun

melunur dari lisan kami. "etelahnya beliau bersabda$

0 8 3 0 V: 6W3G 0 03-0 ?69 0F3X 6Y 6G 0= 3 0Y3G 0- 0 9 Z56 / 6G 0- / 0 1 / 6

Kembalilah kalian kepada keluarga kalian, tinggallah di

tengah mereka dan ajari mereka, serta perintahkanlah mereka. 2HR.

Al%'ukhari no. 4; dan 1uslim no. &/3

"eorang suami harus menegakkan peraturan kepada istrinya

agar si istri berpegang dengan adab%adab yang diajarkan dalam Islam.

"i istri dilarang bertabarruj, ikhtilath, dan keluar rumah dengan

memakai wangi%wangian, karena semua itu akan menjatuhkannya ke

dalam !itnah.

g. 1enaruh rasa emburu kepadanya

"eorang suami harus memiliki rasa emburu kepada istrinya

yang dengan perasaan ini ia menjaga kehormatan istrinya. Ia tidak

membiarkan istrinya berampur baur dengan lelaki, ngobrol dan

beranda dengan sembarang laki%laki. Ia tidak membiarkan istrinya ke

pasar sendirian atau hanya berduaan dengan sopir pribadinya.

"uami yang memiliki rasa emburu kepada istrinya tentunya tidak

akan memperhadapkan istrinya kepada perkara yang mengikis rasa

malu dan dapat mengeluarkannya dari kemuliaan.

'. Hak Suami

Diantara beberapa hak suami terhadap istrianya, yang paling pokok

diantaranya7

a. Ditaati dalam hal%hal yang tidak maksiat b. Istri menjaga dirinya sendiri dan harta suami. 1enjauhkan diri dari menampuri sesuatu yang dapat menyusahkan

suami›d. Tidak bermuka masam di hadapan suamie. Tidak menunjukan keadaan yang tidak disenangi suami

Kewajiban taat kepada suami hanya dalam hal%hal yang dibenarkan

agama, bukan dalam hal kemaksiatan kepada Allah "wt. :ika suami

memerintahkan istri untuk berbuat maksiat, maka ia harus menolaknya. Di

13


14/25

antara ketaatan istri kepada suami adalah tidak keluar rumah keuali

dengan izinya.

Dalam Al%>uran Allah "wt, menjelaskan bahwa istri harus bisa

menjaga dirinya, baik ketika berada di depan maupun di belakang

suaminya, dan ini merupakan salah satu irri yang salehah.

…7g‹h VWŒ7

-3, S2 `8

ŽT

;8+ŒM> E

a&8#&


15/25

1aksud memelihara diri di balik pembelakanga suaminya. Dalam

ayat tersebut adalah istri dapat menjaga dirinya ketika suaminya tidak ada

dan tidak berbuat khiana kepadanya, baik ,mengenai diri maupun harta

bendanya. Inilah ,erupakan kewajiban tertinggi bagi seseorang istri

terhadap suami.&&

E. [eaji!an Suami Istri

$. [eaji!an suami atas istrin(a

a. )a!kah$ setiap suami wajib memenuhi na!kah bagi keluarganya

sesuai dengan kesanggupannya. )amun, seorang suami dilarang

memberikan na!kah seara berlebihan, karena hal ini akan

berdampak negati!. Dalam Al%>ur?an telah dinyatakan$&+

Artinya$

@3..Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada

para ibu dan +ara yang ma4ru. !eseorang tidak dibebani

melainkan menurut kadar kesanggupannya. 5anganlah seorang

ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan juga seorang

ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikianŽ.@

2>". +, Al%'aarah $ +3 2Depag RI, &=9=, hal. /< dan ++/3

b. Tempat tinggal$ struktur keluarga baru yang masih menumpang di

kerluarga induk, apakah itu berada di pihak laki%laki atau perempuan,

11 "abi, "ayyid, #ikih "unnah :ilid , :akarta $ —akrawala (ublishing, +;;9, hal 29

12 #ikih "unnah, :akarta $ (T. (ena (undi Aksara, +;&;, hal 145

15


16/25

menimbulkan banyak dampak psikologis. œahirnya problem%problem

psikologis membuat kekuatan struktur bangunan keluarga baru menjadi

mudah goyah.

"ejumlah ulama? mena!sirkan, seorang suami berkwajiban

memberikan papan 2tempat tinggal3 bagi istrinya seara layak dan sesuai

dengan kemampuannya. Di dalam rumah itulah seorang istri mampu

dengan sepenuhnya menempatkan diri sebagai pemimpin rumah tangga.

'ahkan sejumlah ulama? mena!sirkan, tidak ada seorang sauamipun boleh

mengizinkan salah satu keluarganya sendiri ikut menumpang di dalam

rumahnya tanpa seizin istri.

. 1ahar$ salah satu usaha Islam memperhatikan dan menghargai kedudukan

wanita. ™aitu memberi hak mahar. Dan kepada suami diwajibkan

memberikan maharnya kepada istri. 'ukan kepada ayahnya, dan kepada

orang yang paling dekat kepadanya, karena tidak dibenarkan ikut ampur

atau menjamah harta bendanya, keuali ada izin dan kerelaannya.

(ernyataan di atas sesuai dengan !irman Allah$

Artinya$

16erikan mas kawin (mahar)1 kepada wanita (yang kamu nikahi)

sebagai pemberian dan penuh kerelaan. *emudian jika mereka

menyerahkan kepada kamu sebagian dari mas kawin itu dengan

senang hati, maka makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagai

makanan) yang sedap lagi baik akibatnya. (!. 7, An-Nisa4 " 7)

(Depag 9, /:8:, hal. //;)

d. Rohaniah$ seorang suami wajib memberikan hak%hak istrinya seara adil,

lebih%lebih jika seorang suami berpoligami, semua istrinya harus dipenuhi

hak%haknya seara merata7 dan tidak boleh membahayakannya. :adi, bagi

16


17/25

suami wajib memperlakukan istrinya seara baik, sehingga dapat

mewujudkan kemesraan dan kedamain.

e. 1emelihara istrinya yang sakit$ perikatan agama mempunyai nilai yang

utuh. Tidak semata%mata berpijak pada ara%ara berpikir !omalistik.

"eringkali timbul persoalan dalam masalah kewajiban memelihara

istri yang sakit. "eseorang yang berpijak pada kaidah hukum !ormal akan

berpendapat$ seorang suami tidak wajib lagi melaksanakan kewajibannya

seara penuh jika istrinya sakit%sakitan dan tidak mampu lagi

melaksanakan kewajibannya sebagai istri seara penuh.

(andangan !ormalistik semaam itu tidaklah patut dilaksanakan

dalam pernikahan. Akan tetapi, selayaknya kita berpijak pada asas

?istihsan? 2prinsip moral baik3. "ebab pernikahan bukan hanya mempunyai

implikasi dari sebuah kontrak seorang laki%laki dan perempuan menurut

hukum. Tapi juga menyatunya mereka dalam sebuah struktur keluarga.

Cleh karena itu, struktur keluarga yang dibangun dengan prinsip

moral agama itu tidak dapat dibatasi dengan hak dan kewajiban seara

!ormalitas semata. 1ereka telah menyatu, baik dalam keadaaan suka

maupun duka.

!. 'ersikap, berkata dan berpenampilan menyenangkan$ hubungan yang

berpijak pada rasa kasih dan sayang, dibangun berdasarkan saling

memberi dan melengkapi satu sama lain.

"uami tidak hanya memberi na!kah berupa kebutuhan lahiriah, tetapi

juga kebutuhan bathiniah. Kebuuthan bathiniah yang dimaksud, bukan

hanya kewajiban memberikan kepuasan seksual semata. 1elainkan juga

sikap, perkataan dan penampilan sedap dalam pandangan mata istri. &

'. [eaji!an istri atas suamin(a

&. "eorang istri tidak boleh menerima laki%laki lain di rumahnya, atau

menerima pemberian laki%laki lain tanpa seijin suaminya. Ia juga tidak

13 #ikih "unnah, :akarta $ (T. (ena (undi Aksara, +;&;, hal 145

17


18/25

boleh meminjamkan atau membelanjakan harta milik suaminya tanpa

kerelaan suami.&

Dalam sebuah hadits, )abi telah menyatakan$ @!ebaik-baik

perempuan ialah bila engkau pandang menyengakan engkau, bila engkau

perintah ia taat kepadamu dan jika engkau tinggal di belakang, ia

menjagamu dalam hal dirinya dan hartanya@. 2Al%Hadits3. 2"ayyid "abi,

&=9, jilid II $ &


19/25

tentang pemakain pa+ar=1 jawabnya" 1adalah kekasihku Nabi !A2.

%enyukai warnanya tapi memben+i baunya. Dan beliau tidak

mengharamkan kamu pakai antara dua masa haid atau setiap waktu

haid @. 2HR. Ahmad3. 2"ayyid "abi, &=9, jilid II $ &9;3

/. "eorang istri wajib mengatur rumah tangga sebaik%baiknya. Rasulullah

menegaskan, Žseorang istri itu pemimpin dari rumah tangga suaminya

dan anak%anaknya, dan akan dimintai pertanggungjawaban atas

kepemimpinannya.

'erarti, dalam melaksanakan kewajiban ini, seorang istri

bertanggung jawab kepada suami berikut kepada Allah "-T. 'ukan saja

mengatur rumah tangga sebaik%baiknya, berarti juga mengatur dan

menjaga harta kekayaan suaminya

\. Hak *an keaji!an suami istri !ersama)sama

&. Halal saling bergaul dan mengadakan hubungan kenikmatan seksual.

(erbuatan ini dihalalkan bagi suami istri seara timbale balik. Hal ini

merupakan hak suami%istri dan tidak boleh dilakukan jika tidak

bersamaan, juga tidak dapat dilakukan seara sepihak saja.

+. Haram melakukan perkawinan$ bahwasanya istri haram dinikahi ayah

suaminya, datuknya, anmaknya dan uu%uunya. 'egitu juga ibu

istrinya, anaknya dan seluruh uunya tidak boleh dinikahi oleh

suaminya.

. hak saling mendapat waris akibat dariikataan perkawinan yang sah.

'ilamana salah seorang meninggal dunia setelah sempurnanya ikatan

perkawinan, maka yang lain dapat mewarisi hartanya. 1eskipun belum

pernah bersetubuh.

. "ahnya menasabkan anak kepada suami yang telah menjadi teman

tidur.

19


20/25

/. 'erlaku baik$ wajib bagi suami%istri memeperlakukan pasangannya

dengan baik sehinga daapt melahirkan kemesraan dan kedamaian

bersama.

(ro!. "ubekti, "H dalam bukunya pokok%pokok hokum perdata,

juga telah menyatakan hak dan kewajiban suami iistri seara bersama%

sama sebagai berikut $

@!uami istri harus setia satu sama lain, 6antu membantu, berdiam

bersama-sama, saling memberikan nakah dan bersama-sama

mendidik anak-anak .@ 2"ubekti, &=9=, et. II, $ +93

'ahkan dalam 00. )omor & tahun &=


21/25

BAB III

PENUTUP

A. [esim]ulan

Hubungan antara suami dan istri berpijak pada hubungan timbul balik.

Hubungan saling menerima dan memberi. Karena itu, sering kali digunakan

istilah ?hak istri adalah kewajiban suami, begitu juga sebaliknya, hak suami

adalah kewajiban istri?.

"eorang laki%laki yang kemudian memperoleh sebutan suami,

merupakan pemimpin punak dari struktur rumah tangga atau keluarga baru.

"uami mempunyai wewenang atau otoritas dalam membina dan mengatur

rumah tangga. Dia adalah manajer umum dari organisasi itu. "elanjutnya,

seorang istri8 perempuan yang kemudian memperoleh status sebagai istri, akan

memperoleh peran sebagai manajer pelaksana dalam struktur organisasi

tersebut.

B. Saran

(enulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak

terdapat kesalahan dan kekurangan maka dari itu penulis mengharapkan kritik

dan saran dari semua pihak demi perbaikan makalah ini dimasa yang akan

datang.

21


22/25

[ATA PEN^ANTAR

(uji syukur penulis uapkan atas rahmat yang diberikan Allah "-T

sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini

(enulis menguapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah

membantu penulis dalam membuat makalah ini dan teman%teman yang telah

memberi motiBasi dan dorongan serta semua pihak yang berkaitan sehingga

penulis dapat menyelesaikan makalah dengan baik dan tepat pada waktunya.

(enulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak

terdapat kesalahan dan kekurangan maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan

saran dari semua pihak demi perbaikan makalah ini dimasa yang akan datang.

'engkulu, +;&4

(enyusun

22

i

i


23/25

DA_TAR ISI

HAœA1A) :0D0œ .......................................................................................

KATA (Ÿ)A)TAR.......................................................................................i

DA#ATR I"I.....................................................................................................ii

'A' I (Ÿ)DAH0œ0A)

A. œatar 'elakang......................................................................................&

'. Rumusan 1asalah.................................................................................+

—. Tujuan (enulisan ..................................................................................+

'A' II (Ÿ1'AHA"A)

A. (ersetujuan )ikah .........................................................................

'. (erkawinan Anak Anak...................................................................

—. -akil Dalam (erkawinan............................................................... /

D. Hak "uami Istri ..............................................................................=

Ÿ. Kewajiban "uami Istri.................................................................... &;

'A' III (Ÿ)0T0(

A. Kesimpulan...........................................................................................+;

'. Kritik dan "aran ...................................................................................+;

DA#TAR (0"TAKA .......................................................................................iii

23ii


24/25

MA[ALAH_IÌH [ELUARÂPERSETUUAN NI[AHb PER[A#INAN ANA[)ANA[b #A[IL DALAM

PER[A#INANb HA[ DAN [E#AIBAN SUAMI ISTRI

Disusun cleh &De!i Areska

eri Ahma* Su!hana

Ddsen Pem!im!ing &Drs. H. Hen*eri [usmi*ib M.H.I

PRcDI _ILSA_AT AÂMA_A[ULTAS USHULUDIN ADAB DAN DA[#AH

INTSITUT AÂMA ISLAM NEÊRI IAINfBEN^[ULU

'$

24


25/25

DA_TAR PUSTA[A

(ro!. Dr. H.1.A Tihami, 1.A., 1.1 , Drs. "ohari "ahrani, 1.1., 1.H. #i$h

%unakahat (kajian #i$h Nikah &engkap). :akarta$ Rajawali (ers,

+;&;, et. ke%+.

)asiruddin, 1uhammad Al'ani, "hahih "unan At%Tirmidzi buku &, (ustaka al%

Ahzar Kampung "unnah. CR, tt, bentuk (D#

Abdurrahman, 1uhammad Ad%Dimasyii, #iih madzhab, 'andung $ Hamisyi,

+;&;

hozali, Abdur Rahman, #ih 1unakahat, :akarta $ Kenana (renada 1edia

roup, +;&;.

"hahih "unan At%Tirmidzi buku , (ustaka al%Ahzar Kampung "unnah. CR, tt,

bentuk (D#.

"abi, "ayyid, #ikih "unnah :ilid , :akarta $ —akrawala (ublishing, +;;9

#ikih "unnah, :akarta $ (T. (ena (undi Aksara, +;&;

"yari!uddin, Amir, Hukum (erkawinan Islam di Indonesia, :akarta $ (renada

1edia, +;;<

iii

Persetujuan Nikah, Perkawinan Anak-Anak, Wakil Dalam Perkawinan, Hak Dan Kewajiban Suami Istri

Documents

Transcript of Persetujuan Nikah, Perkawinan Anak-Anak, Wakil Dalam Perkawinan, Hak Dan Kewajiban Suami Istri