perpan.pdf
Click here to load reader
-
Upload
ibnu-zaqi-firdaus -
Category
Documents
-
view
28 -
download
1
description
Transcript of perpan.pdf
Diketahui :
1. Laju kalor (Q)= 5 Hp= 3728,56 J/dt
2. Kalor specific udara pada temperature 120°C, tekanan 1atm= 1011 J/Kg.K=1,011
KJ/Kg.K
3. Kalor specific air (Cp air) = 4,18 KJ/Kg.K.
4. Kalor Laten air pada 1atm (hfg)= 2257 KJ/Kg
5. Nilai Kalor LPG = +21.000 Btu/Lb =46,1 MJ/Kg
Diasumsikan :
1. Bahan kripik adalah kentang dengan kelembapan 78% kemudian keringkan hingga
memiliki kelembapan sebesar 12 %.
2. Efisiensi perpindahan kalor pada alat sebesar 50%.
3. Kelembapan (x) adalah perbandingan massa air dan massa bahan sehingga berlaku rumus
:
X=
=
4. Suhu awal kripik kentang adalah suhu rata-rata air pada kondisi normal yaitu 24°C atau
297 K
5. Udara masuk adalah udara luar dengan kondisi normal pada tekanan 1atm dengan suhu
(t1) = 27°C atau 300 K.
6. Udara keluar adalah dari pemanas diharapkan bersuhu 120°C atau 393 K.
7. Bahan bakar berupa gas LPG (Liquified Petroleum Gas) dengan kadar propane (C3H8)
80% dan Butana (C4H10) 20%.
8. LPG Diasumsikan memiliki temperature 25°C sehingga kalor specific gas tersebut :
n-Butane, C4H10 (Cp) = 1,694 KJ/Kg.K
Propane, C3H8 (Cp) = 1,669 KJ/Kg.K
Penyelesaian :
Untuk mengeringkan kripik, cara yang dilakukan adalah menguapkan kadar air yang
terdapat pada kripik. Penguapan dilakukan dengan memanaskan udara menggunakan gas LPG
dan kemudian ditiupkan ke dalam kripik. Laju kalor yang di transferkan sebesar 50 Hp
dengan efisiensi 50 %. Diharapkan suhu udara sisa sama dengan suhu udara luar. Sehingga
tidak ada kalor ynag terbuang pada udara sisa. Kecepatan dan tekanan udara diabaikan dalam
system ini.
Untuk menguapkan air yang yang terkandung dalam kripik , maka diperlukan
menaikkan suhu air tersebut hingga suhu air tersebut hingga uap suhu uap seperti pada grafik
dibawah ini :
T °C
100° C
24° C
Grafik Penguapan Air
1. Laju aliran massa gas LPG
Untuk menghasilkan laju kalor 3,72 KJ/s dan menaikkan suhu udara dari 300 K menjadi
393 K. maka dapat dicari menggunakan persamaan kalor sebagai berikut :
= x Specific Caloric Value (Nilai kalori)
x 46,1 x [KJ/Kg]
= 0,0808 x Kg/s
=8,08 x Kg/s
Nilai kalori LPG adalah jumlah kalori yang dihasilkan oleh reaksi pembakaran LPG
(Wikipedia)
2. Laju Aliran Massa Udara
Jika udara dengan temperature 27°C diberikan kalor sebesar 3,72856 KJ/sec dan
temperature akhir sebesar 120° C maka laju aliran massa udara terbut sebesar :
x Cp (Udara) x ΔT
x Cp x (T2 – T1)
3,728 x 1,011 [KJ/Kg.K] x (393 K- 300 K)
= 0,0396 Kg/s
Jika udara bersuhu 120°C memiliki massa jenis 0,8977 Kg/ , maka debit/ Laju aliran
udara sebesar :
V=
=
= 0,0441
3. Laju aliran Massa Kripik kentang.
Jika efisiensi perpindahan oanas sebesar 50% maka didapatkan laju kalor sebesar
) = 0,5 x 3,728 KJ/sec = 1,864 KJ/sec yang digunakan untuk mengeringkan
keripik kentang.
Kelembaban :
(x) =
=
= 0,78 ……………………………. 6 %
w = 0,78 b
(x) =
=
= 0,12 …………………………... 12%
w = 0,12 b
jadi, laju aliran massa penguapan air pada kentang adalah :
w = (x) 78 % - (x) 12 %
= b – 0,12 b
w = 0,66 b
Laju Kalor Penguapan Air pada Kentang
Laju kalor Air = Kalor pemanasan + Kalor penguapan
H
hfg
1,864 [KJ/dt] = [ air x Cpair x ΔT] + [ air x Chfg]
=[ 66 b x 4,18 KJ/Kg.K x (373-297) K ]+ [ 66 b x 2257 KJ/Kg
= 1699,28 b
b = 1,0969 x Kg/s
4. Perbandingan massa batu bara dan massa keripik.
Massa batu bara : massa keripik =
=
=
Kesimpulan
Dari data penghitungan diatas maka dengan efisiensi perpindahan panas 50%, alat
pengering dapat mengeringkan 13,5 Kg keripik dengan menggunakan 1Kg gas LPG.