PERPAJAKAN 1&2

8/20/2019 PERPAJAKAN 1&2

1/13

BAB I

PENDAHULUAN

I.I Latar belakang

Indonesia sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk cukup besar harus mampu

mengimbangi dengan pembangunan disegala sektor guna menanggulangi segala tuntutan

kebutuhan rakyatnya, dan untuk melakukan pembangunan tersebut pemerintah membutuhkan

dana yang cukup besar pula. Sumber dana untuk pembangunan salah satunya berasal dari pajak

yang dibayarkan oleh rakyat kepada pemerintah, baik pajak bumi dan bangunan, pajak kendaraan

bermotor maupun pajak penghasilan merupakan sumber dana yang dibutuhkan pemerintah dan

dari pajak inilah keuangan negara dapat terisi yang selanjutnya digunakan sebagian untuk

pembangunan.

Pajak bagi kelangsungan pembangunan Negara sangatlah penting. Karena itu pemerintah

terus berupaya menggali berbagai potensi tax coverage (lingkupcakupan pajak! sekaligus

menekankan tax compliance (kepatuhan pajak! masyarakat. Namun, kepatuhan pajak yang

bersumber dari kesadaran masyarakat terhadap penunaian ke"ajiban membayar pajak itu tentu

bukan sesuatu yang berdiri sendiri. #erbagai persoalan perpajakan yang kerap muncul, baik yang

bersumber dari "ajib pajak (masyarakat!, aparatur pajak ($iscus!, maupun yang bersumber dari

sistem perpajakan itu sendiri menunjukkan bah"a persoalan pajak merupakan hal yang

kompleks.

I.2 Rumusan masalah

a! #agaimana hukum yang mengatur perpajakan di Indonesia% b! #agaimana dasar hukum pemungutan pajak di Indonesia%

I.3 Tujuan

a) Mengetahui apa pengertian dari hukum pajakb) Mampu menjelaskan dasar hukum pemungutan pajak di Indonesiac) Mampu menjelaskan urutan dasar hukum pemungutan pajak di

Indonesiad) Mampu membedakan pembagian hukum pajak formil dan materiile) Mampu menjelaskan jenis dan penggolongan pajak

BAB II

1


2/13

PEMBAHAAN

!. Pengert"an Hukum Pajak

&ukum pajak adalah hukum yang bersi$at public dalam mengatur hubungan negara dan

orangbadan hukum yang "ajib untuk membayar pajak . Selain itu, hukum pajak diartikan

sebagai keseluruhan dari peraturan'peraturan yang mencakup tentang ke"enangan pemerintah

untuk mengambil kekayaan seseorang dan menyerahkan kembali kepada masyarakat melalui

uangkas negara.

&ukum pajak, yang juga disebut hukum $iscal, adalah keseluruhan dari peraturan' peraturan yang

meliputi "e"enang pemerintah untuk mengambil kekayaan seseorang dan menyerahkannya

kembali kepada masyarakat dengan melalui kas Negara, sehingga ia merupakan bagian dari

hokum public, yang mengatur hubungan'hubungan antara Negara dengan orang'orang atau

badan'badan (hukum! yang berke"ajiban membayar pajak (selanjutnya sering disebut "ajib

pajak!. (. Santoso #rotodihardjo, )**+ )!

2. Hukum Pemungutan Pajak #" In#$nes"a

Pasal -+ //0 )*12 3Pajak dan pungutan lain yang bersi$at memaksa untuk keperluan

Negara diatur dengan undang'undang4

II. sas Pemungutan Pajak

a! Asas #$m"s"l" yaitu asas mengenai pengenaan pajak yang menentukan bah"a negara tempat

5ajib Pajak bertempat tinggal atau berkedudukan lebih berhak mengenakan pajak atas hasil'

hasil yang diperoleh 5ajib Pajak dalam negeri yang berasal dari sumber di mana saja sumber

itu ada, baik sumber itu berada di dalam negeri maupun di luar negeri.

b! asal sumber. 6urisdiksi sumber Indonesia mendasarkan kepada dua unsur, yaitu

menjalankan suatu aktivitas ekonomi secara signi$ikan, dan menerima atau memperoleh

penghasilan yang bersumber dari negara tersebut.7enurut asas sumber, negara tempat sumber itu terletak, lebih berhak mengenakan pajak atas

hasil yang keluar dari sumber itu, tak pandang dimana orang yang memiliki sumber itu

berada (di luar negeri yang mengenakan pajak!. Siapapun, orang pribadi atau badan, yang

2

https://id.wikipedia.org/wiki/Hukumhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Negar&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Pajakhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kas_negara&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Negar&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Pajakhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kas_negara&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Hukum


3/13

menerima atau memperoleh penghasilan, baik penghasilan dari usaha (active income! atau

penghasilan dari modal (passive income!, dari Indonesia dapat dikenakan Pajak Penghasilan.

0asar hukum asas ini adalah Pasal - ayat (1! // PPh )*81.c! Asas %ebangsaan. Pengenaan pajak dihubungkan dengan suatu negara. sas ini

diberlakukan kepada setiap orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia untuk membayar

pajak.

3. Urutan Dasar Hukum Pemungutan Pajak

Pajak harus berdasarkan //

Karena, pajak merupakan peralihan kekayaan dari rakyat kepada pemerintah, supaya peralihan

tersebut tidak dikatakan sebagai perampokan maka diisyaratkan bah"a pajak, sebelumdiberlakukan, harus mendapat persetujuan dari rakyat terlebih dahulu oleh rakyat. 0P

anggotanya dipilih oleh rakyat,sehingga jika 0P sudah menyetujui // tentang pajak menjadi

// hak itu berarti pungutan pajak sudah di setujui oleh rakyat. (ochmat Soemitro, )**98!

e$ormasi (Pembaharuan! 0asar &ukum Pemungutan Pajak di Indonesia

/paya pembaharuan // perpajakan (Tax Law Reform! dan pengembangan yang dilakukan sejak

tahun )*8+ telah menghasilkan 0asar &ukum pemungutan pajak di indonesia, yaitu

a! // No. : ;ahun )*8+ ;entang Ketentuan /mum dan ;ata asa dan Pajak Penjualan tas #arang 7e"ah (PPN dan PPn #7!, sebagaimana telah beberapa kali

diubah, dan terakhir diubah dengan // No. 1- ;ahun -99*d! // No. )- ;ahun )*82 ;entang Pajak #umi dan #angunan (P##!, sebagaimana telah

diubah dengan // No. )- ;ahun )**1.

3


4/13

e! // No. -) ;ahun )**= ;entang #ea Perolehan &ak tas ;anah dan #angunan (#P&;#!,

sebagaimana telah diubah dengan // No. -9 ;ahun -999.$! // No. )+ ;ahun )*82 ;entang #ea 7aterai (#7!g! // No. )8 ;ahun )*8= ;entang Pajak 0aerah dan etribusi 0aerah (P00!, sebagimana

telah diubah dengan // No. +1 ;ahun -999.h! // No. -8 ;ahun -99* ;entang Pajak 0aerah dan etribusi 0aerah (P00!i! // No. )* ;ahun )**= ;entang Penagihan Pajak 0engan Surat Paksa (PPSP!,

sebagaimana telah diubah dengan // No. )* ;ahun -999. j! // No. )1 ;ahun -99- ;entang Pengadilan Pajak.

&. Hukum Per'ajakan ($rm"l #an Mater""l

&ukum perpajakan $ormil

&ukum perpajakan $ormil isinya mengenai bentuk atau cara'cara untuk melaksanakan hukum

pajak materiil, bagaimna menjelmakan hukum materiil tersebut menjadi suatu kenyataan.

0engan demikian hukum perpajakan $ormiil memuat antara lain tentang

). ;ata cara penyelenggaraan (prosedur! penetapan dan ketetapan utang pajak -. 5e"enang $iskus untuk mengadakan penga"asan kepada para 5P mengenai perbuatan,

keadaan peristi"a yang menimbulkan utang pajak

+. Ke"ajiban membayar pajak (5P!, yaitu antara lain menghitung, membayar melaporkan

pembayaran pajak berdasarkan pembukuan pencatatan.1. Penagihan pajak, dan2. Prosedur mengajukan keberatan, banding.


5/13

:. Ketentuan tentang hubungan hukum antara pemungut pajak pemerintah dan pembayar

pajak (5P!

enderal

Pajak. Pajak pusat diatur dalam undang'undang dan hasilnya akan masuk ke nggaran

Pendapatan dan #elanja negara (P#N!.

5


6/13

Pajak negara yang berlaku saat ini

B Pajak penghasilan (// No +: tahun -998!

B PPN dan Pajak Penjualan atas #arang 7e"ah (// No 1- tahun -99*!

B Pajak #umi dan #angunan (// No )- tahun )**1!

B #ea 7aterai (// No )+ tahun )*82!

B #ea Perolehan atas &ak ;anah dan #angunan (// No -9 tahun -999!

-. Pajak 0aerah

Pajak 0aerah adalah pajak yang "e"enang pemungutannya ada pada pemerintah daerah yang

pelaksanaannya dilakukan oleh 0inas pendapatan 0aerah. &asil dari pajak daerah akan masuk ke

P#0 yang diatur dalam // No +1 tahun -99 tentang Pajak daerah dan etribusi 0aerah,

terdiri dari 1 jenis pajak provinsi dan = jenis pajak daerah kabupatenkota.

Pajak 0aerah Provinsi, terdiri dari

B Pajak Kendaraan #ermotor dan Kendaraan di tas ir

B Pajak #alik Nama Kendaraan #ermotor dan Kendaraan di tas ir

B Pajak #ahan #akar #ermotor dan Kendaraan di tas ir

B Pajak Pengambilan dan Peman$aatan ir #a"ah tanah dan ir Permukaan

Pajak 0aerah KabupatenKota

B Pajak &otel

B Pajak estoran

B Pajak &iburan

B Pajak eklame

6


7/13

B Pajak Penerangan >alan

B Pajak Pengambilan dan Pengolahan #ahan @alian @olongan <

B Pajak Parkir

Pajak #erdasarkan Si$atnya

). Pajak Subjekti$

Pajak Subjekti$ adalah pajak yang memperhatikan kondisikeadaan 5ajib Pajak. 0alam

menentukan pajaknya harus ada alasan'alasan objekti$ yang berhubungan erat dengan keadaan

materialnya, yaitu gaya pikul. @aya pikul adalah kemampuan 5ajib Pajak memikul pajak setelah

dikurangi biaya hidup minimum. @aya pikul mengandung - unsur, yakni

B /nsur Subjekti$

/nsur subjekti$ dari gaya pikul mencakup segala kebutuhan terutama kebutuhan material

disamping moral dan spiritual. 0alam pajak subjekti$ harus memperhatikan $aktor perseorangan

dan keadaan yang berpengaruh terhadap besar kecilnya biaya hidup seperti jumlah keluarga atau

jumlah tanggungan.

B /nsur ?bjekti$

/nsur objekti$ dari gaya pikul terdiri atas pendapatan (penghasilan!, kekayaan, dan belanja

(pengeluaran!.

-. Pajak ?bjekti$

Pajak objekti$ adalah pajak yang pada a"alnya memperhatikan objek yang menyebabkan

timbulnya ke"ajiban membayar, kemudian baru dicari subjeknya baik orang pribadi maupun

badan. >adi, dengan kata lain pajak objekti$ adalah pengenaan pajak yang hanya memperhatikan

kondisi objeknya saja.

Pajak Persoonlijk (pribadi! dan Cakelijk (kebendaan!

). Pajak yang bersi$at pribadi (persoonlijk!

7


8/13

Keadaan status 5P, daya pikul (draagkracht ! mempengaruhi jumlah pajak yang terutang (ada

P;KP!.


9/13

perusahaan @rup #akrie pada -99= senilai p -,) triliun. >umlah ini merupakan rekor kasus

pajak di Indonesia. Kasus pajak terbesar sebelumnya berasal dari penyimpangan pajak sian

gri @roup senilai p ),+ triliun.

#erikut Kronologis Perseteruan #akrie'Pajak

2001

Keuntungan kotor P; #umi esources ;bkEinduk usaha P; Kaltim Prima rutmin IndonesiaEnaik 1- persen menjadi /SD =21 juta (p :,8 triliun! dari /SD 2-* juta (p

1,8 triliun! pada -99:.

Pertengahan 200

0irektorat >enderal Pajak memeriksa kasus dugaan manipulasi pajak tiga perusahaan @rup

#akrie itu untuk tahun buku -99=.

& Maret 200

Kantor Pajak menemukan dugaan kekurangan pembayaran pajak pada -99= oleh ketiga

perusahaan batu bara @rup #akrie itu sekitar p -,) triliun. Perinciannya KP< kurang p ),2

triliun, #umi esources kurang p +=: miliar, rutmin kurang p +99 miliar.

20 Maret 200

KP< menggugat 0itjen Pajak ke Pengadilan Pajak untuk membatalkan surat perintah bukti

permulaan penyidikan tanggal 1 7aret -99*.

2 *un" 200

Kasus P; #umi esources ditingkatkan ke penyidikan.

Desember 200

Pengadilan Pajak membatalkan surat tanggal 1 7aret -99*. Namun 0itjen Pajak tetap

melanjutkan penyidikan.

2 *anuar" 20!0

0itjen Pajak mengajukan peninjauan kembali (PK! ke 7ahkamah gung atas putusan

pengadilan pajak tanggal 8 0esember -99*.

& (ebruar" 20!0

KP< menggugat 0itjen Pajak ke Pengadilan Negeri >akarta Selatan karena tidak menaati putusan

pengadilan pajak pada 8 0esember -99*.

(ebruar" 20!0

!


10/13

Pengadilan Negeri >akarta Selatan mengalahkan KP


11/13

BAB III

%EIMPULAN DAN ARAN

!. %EIMPULAN

0ari kasus ini dapat disimpulkan bah"a perusahaan #akrie @roup telah melakukan tindakan

molor pajak, yang menyebabkan kerugian pada masyarakat. ;indakan @rup #akrie ini telah

melanggar pasal +* /ndang'/ndang Ketentuan /mum Perpajakan dan // No. )- ;ahun )*82

11


12/13

Kasus ini juga menunjukkan bah"a sistem perpajakan di Indonesia belum berjalan dengan

semestinya. 7asih banyak kasus'kasus penyele"engan pajak yang terjadi baik kasus yang

ketahuan atau tidak. 0an banyak dari kasus'kasus tersebut yang tidak segera ditindaklanjut.

2. ARAN

Sebagai "arga negara yang baik kita harus memenuhi ke"ajiban sebagai "ajib pajak dan

mematuhi peraturan perundang'undangan perpajakan yang berlaku.Seharusnya pemerintah

mengusahakan agar tidak terjadi penyele"engan pajak melalui peraturan perpajakan yang

berlaku, serta menindaklanjuti pelanggaran terkait perpajakan yang dilakukan oleh "ajib pajak

dan $iskus.

0G; P/S;K

bunyamin, ?yok.-9)2.PHP>KN. #andung 7ega ancag Press

7arsyahrul, ;ony. Pengantar Perpajakan. >akarta @rasindo.

rdhana, ika.-9)1.Penggolongan Pajak. httprinesaa.blogspot.co.id. 0iakses pada tanggal )+

Gebruari -9):

httphenrich-=.blogspot.co.id-9)+91dasar'pemungutan'pajak.html. 0iakses pada tanggal )+

Gebruari -9):

12

http://rinesaa.blogspot.co.id/http://henrich27.blogspot.co.id/2013/04/dasar-pemungutan-pajak.htmlhttp://rinesaa.blogspot.co.id/http://henrich27.blogspot.co.id/2013/04/dasar-pemungutan-pajak.html


13/13

httpalakaCam)-+.blogspot.co.id-9)+)9makalah'hukum'pajak.html. 0iakses pada tanggal )+

Gebruari -9):

5ikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. http"ikipedia.co.id 0iakses pada tanggal )+

Gebruari -9):

httpinnahoo.blogspot.co.id-9)1))pajak'kasus'penyele"engan'pajakJ8).html 0iakses pada

tanggal )+ Gebruari -9):

13
http://alakazam123.blogspot.co.id/2013/10/makalah-hukum-pajak.htmlhttp://wikipedia.co.id/http://innahoo.blogspot.co.id/2014/11/pajak-kasus-penyelewengan-pajak_81.htmlhttp://alakazam123.blogspot.co.id/2013/10/makalah-hukum-pajak.htmlhttp://wikipedia.co.id/http://innahoo.blogspot.co.id/2014/11/pajak-kasus-penyelewengan-pajak_81.html

PERPAJAKAN 1&2

Documents

Transcript of PERPAJAKAN 1&2