PEROIDESASI LATIHAN DALAM OLAHRAGA

download PEROIDESASI LATIHAN DALAM OLAHRAGA

of 28

Transcript of PEROIDESASI LATIHAN DALAM OLAHRAGA

  • 8/10/2019 PEROIDESASI LATIHAN DALAM OLAHRAGA

    1/28

    Oleh :RISFANDI SETYAWAN M.Pd

  • 8/10/2019 PEROIDESASI LATIHAN DALAM OLAHRAGA

    2/28

    Tumbuhkembang

    anak

    Gizi

    Spesifikasipembelajaran

    /programlatihan

    Pencegahan &penangulangan

    cidera

    Fisologi /anatomi

    PendidikanJasmani Melalui

    AktifitasOlahraga

  • 8/10/2019 PEROIDESASI LATIHAN DALAM OLAHRAGA

    3/28

  • 8/10/2019 PEROIDESASI LATIHAN DALAM OLAHRAGA

    4/28

    PERJALANAN SPESIALISASI

  • 8/10/2019 PEROIDESASI LATIHAN DALAM OLAHRAGA

    5/28

  • 8/10/2019 PEROIDESASI LATIHAN DALAM OLAHRAGA

    6/28

  • 8/10/2019 PEROIDESASI LATIHAN DALAM OLAHRAGA

    7/28

    CONTOH MODEL UNTUK LATIHAN GERAK

  • 8/10/2019 PEROIDESASI LATIHAN DALAM OLAHRAGA

    8/28

  • 8/10/2019 PEROIDESASI LATIHAN DALAM OLAHRAGA

    9/28

    1. pada tahun pertama kelahiran, pertumbuhan tinggi badanbisa mencapai 25 cm.

    2. pada usia 12-14 tahun, pertumbuhan akan sangat pesat.Pada masa seperti ini pertumbuhan tinggi badan bisamencapai 25-30 cm.

    3. puncak kepadatan tulang optimal di usia 25 sampai 30tahun Dan setelah melalui masa akil balig, maka tulangdalam kerangka tulang mulai merapat, kemudianpertumbuhan tinggi badan juga akan terhenti

    Kebutuhan kalsium bagi anak usia 6 sampai 12 tahun adalah 800 sampai1.300 mg/harisedangkan gula hanya 150 mg/hari atau 10 sampai 20 persen dari jumlahkalori total

  • 8/10/2019 PEROIDESASI LATIHAN DALAM OLAHRAGA

    10/28

    KOMPOSISI TULANG Tulang terdiri dari 2 bahan:

    1. Matrik yang kaya mineral (70%) = Bone (Tulang yang sudahmatang)

    2. Bahan-bahan organik (30%) yang terdiri dari: a. Sel Osteoblast : yang membuat matrik (bahan) tulang / sel

    pembentuk tulang.b.Sel Osteocyte : mempertahankan matrik tulang.c. Sel Osteoclast : yang menyerap osteoid (95%) (resorbsi)

    bahan tulang (matrik) / sel yang menyeraptulang.

    d.Osteoid (98%) :Matrik (bahan) tulang yang mengandungsedikit mineral (osteoid=tulang muda)

  • 8/10/2019 PEROIDESASI LATIHAN DALAM OLAHRAGA

    11/28

    ATP-PC

    Glikolisis aerobik

  • 8/10/2019 PEROIDESASI LATIHAN DALAM OLAHRAGA

    12/28

    Pengertian gizi

    Pengertian Kecukupan tentang zat gizi

    Klasifikasi kebutuhan energi olahraga dan sistem

    energi

    Standart kebutuhan gizi

    Kebutuhan gizi

    Kecukupan zat gizi (recomemded diatery allowance/RDA) adalah jumlahmasing-masing zat gizi yang dianjurkan dipenuhi oleh seseorangagar hampirsemua orang (sekirat 97,5 % populasi) hidup sehat. Kebutuhandan kecukupanzat gizi disusun untuk kelompok umur dan berat badan tertentumenurut jeniskelamin

  • 8/10/2019 PEROIDESASI LATIHAN DALAM OLAHRAGA

    13/28

    ANGKA KECUKUPAN GIZI

    Usia Berat Tinggi AKE kkal/hr

    0-6 bulan 6 kg 60 cm 547 kkal/hr

    7-11 bulan 8,5 kg 71 cm 550 kkal/hr

    1-3 tahun 12 kg 90 cm 1000 kkal/hr

    4-6 tahun 17 kg 110 cm 1550 kkal/hr

    7-9 tahun 25 kg 120 cm 1800 kkal/hr

    Usia Berat Tinggi AKE kkal/hr

    10-12 tahun 37 kg 145 cm 2000 kkal/hr

    13-15 tahun 43 kg 153 cm 2300 kkal/hr

    16-18 tahun 48 kg 153 cm 2300 kkal/hr

    Usia Berat Tinggi AKE kkal/hr

    10-12 tahun 35 kg 138 cm 2000 kkal/hr

    13-15 tahun 46 kg 150 cm 2400 kkal/hr

    16-18 tahun 55 kg 160 cm 2600 kkal/hr

  • 8/10/2019 PEROIDESASI LATIHAN DALAM OLAHRAGA

    14/28

    Usia Berat AKP

    0-6 bulan 6 kg 9 gram

    7-11 bulan 8,5 kg 15 gram

    1-3 tahun 12 kg 19 gram

    4-6 tahun 18 kg 22 gram

    7-9 tahun 25 kg 29 gram

    10-12 tahun 35 kg 40 gram

    13-15 tahun 46 kg 47 gram

    16-18 tahun 55 kg 56 gram

    AKP

    Fungsi protein : pemeliharaan dan membangun enzim,

    hormon dan imunitas

  • 8/10/2019 PEROIDESASI LATIHAN DALAM OLAHRAGA

    15/28

    AKV

    LARUT LEMAK LARUT AIR

    VITAMIN A,D,E

    K VIT B1 (TIAMIN)

    VIT B2(RIBOFLAFIN)

    NIASIN

    FOLAT

    B6(PIRIDOKSIN)

    VIT B12 & C

  • 8/10/2019 PEROIDESASI LATIHAN DALAM OLAHRAGA

    16/28

  • 8/10/2019 PEROIDESASI LATIHAN DALAM OLAHRAGA

    17/28

    SPESIFIKASI PROGRAM LATIHAN

    Prinsip pembebanan ( loading sepanjang tahun pelatihan ) Prinsip periodisasi dan penataan beban selama peredaran waktu

    pelatihan tertentu. Prinsip hubungan antara persiapan yang bersifat umum dan

    khusus dengan kemajuan spesialisasi. Prinsip pendekatan individu dan pembebanan individu. Prinsip hubungan yang terbalik antara kondisi fisik, teknik,taktik, dan intelektual termasuk kemauan. Prinsip kenaikan beban sedikit demi sedikit. Prinsip pembebanan banyak dengan pergantian beban sistematis

    prinsip pemulihan, Prinsip adaptasi (penyesuaian) beban terhadap standar unjukkerja (prestasi).

  • 8/10/2019 PEROIDESASI LATIHAN DALAM OLAHRAGA

    18/28

    LAMA PELATIHAN

  • 8/10/2019 PEROIDESASI LATIHAN DALAM OLAHRAGA

    19/28

    example

    Latihan kekuatan otot lengan

    Model pelatihan: Push Up

    RM : 10 kali 90 % : 9 kaliSet : 1-2 setRest : 2 minute

    1RM% Rating Quality developed90+ Very heavy Strenght

    80 to 90 Heavy Strenght and strenght

    endurance

    70 to 80 Medium Power and strenght

    endurance

    60 to 70 Medium light Power and muscle

    endurance

    50 to 60Light Power and muscle

    endurance 40 to 50 Easy Threshold of training effect

  • 8/10/2019 PEROIDESASI LATIHAN DALAM OLAHRAGA

    20/28

    Penyebab Cidera dalam Olahraga

    Terdapat tiga faktor yang menyebabkan terjadinya cidera, seperti :

    1. Faktor InternalFaktor internal berasal dari dalam diri sendiri. Salah satu penyebabnya adalahatlet yang kurang melakukan pemanasan. Saat melakukan gerakan, tubuhbisa terkena cedera karena fleksibilitas [kelenturan] yang kurang terlatih.

    2. Faktor EksternalFaktor eksternal berasal dari luar, seperti karena lingkungan ataupun saranadan prasarana. Contohnya seperti atlet bulu tangkis yang raketnya terlaluberat, atau lapangan yang kurang memadai dan aman.

    3. Faktor Over UsedFaktor ini merupakan cedera yang disebabkan karena atlet belatih secaraterus-menerus tanpa melalui fase istirahat.

  • 8/10/2019 PEROIDESASI LATIHAN DALAM OLAHRAGA

    21/28

    MACAM MACAM CIDERA

    1. Cedera lutut

    2. Cedera bahu

    3. Cedera otot pergelangan kaki

    4. Cedera siku

    5. Otot tertarik

    55 % cedera akibat aktivitas olahraga berupacedera lutut .Pusat tumpuan beban tubuh

    20 % cedera karena olahraga terjadi pada bahu,termasuk akibat salah posisi, salah urat, danketegangan otot

    Terjadi karena gerakan seperti melompat,berlari, dan berhenti mendadak menyebabkantendon terjepit.

    Penyebabnya karena beban berlebihan danterus menerus di daerah siku sebagai tumpuan.

    Tidak melakukan pemanasan cukup, kelelahanotot, dan otot lemah, adalah beberapa sebabnya

  • 8/10/2019 PEROIDESASI LATIHAN DALAM OLAHRAGA

    22/28

    6. Sakit punggung bagian bawah

    7. Cedera tulang kering

    8. Cedera paha

    9. Gegar otak

    10. Salah urat

    Banyak dialami oleh orang yangduduk terlalu lama dan penderita

    obesitas

    Biasa menyerang pemula, yang berambisiingin meningkatkan tahap latihan. Memakaialas kaki yang tidak sesuai dengan aktivitas.Termasuk melompat dan berlari di landasan

    yang keras

    paha terasa nyeri yang sangat, jugaterjadi pembengkakan pada otot

    paha.

    Biasa terjadi akibat kontak fisik,

    benturan

    Cedera ini timbul karena salah gerak ataukelelahan pada tendon karena aktivitasberlebih. Paling banyak dialami pelari

    karena gerakan lari dan lompat.

    9. Gegar otak Biasa terjadi akibat kontak fisik,

    benturan

  • 8/10/2019 PEROIDESASI LATIHAN DALAM OLAHRAGA

    23/28

  • 8/10/2019 PEROIDESASI LATIHAN DALAM OLAHRAGA

    24/28

    FASE PENYEMBUHAN / REHABILITASI

    Fase ringan Fase akut

    pemulihan

    Fase latihan

  • 8/10/2019 PEROIDESASI LATIHAN DALAM OLAHRAGA

    25/28

    Proses rehabilitasi cedera melalui dua fase

    1. Fase Akut

    2. Fase Pemulihan

    Saat awal terjadinyacedera lakukanlahmetode RICE,kemudian berikanobat-obatan gunamengurangi rasa

    nyeri, sertamenggunakan alatbantu.

    a. Terapi denganmenggunakan alat-alatmodalitas seperti :MWD [MicroWaveDiathermy]USD [Ultra Sound Diathermy]LaserTENS [TranscutaneusElectrical Nerve Stimulation]

    EKG [Elektro Kardio Graph] Alat-alat tersebut bertujuanagar otot-otot yang kakumampu kembali berelaksasi.Misalnya alat MWD yangbertugas untuk memberikanefek relaksasi pada otot

    serta mengurangi rasa nyeri.

    melakukan terapi latihanbeban sebagai

    penguatan atas ciderayang diderita sebagaipenyempurnarehabilitasi.

    Alat-alat serta beratbeban bergantung padaberat / ringannya cedera,serta bagian mana yangterkena cedera.Pasien yang diberikantreatment dengan alatfisioterapi di atas akansembuh lebih cepat.

  • 8/10/2019 PEROIDESASI LATIHAN DALAM OLAHRAGA

    26/28

    NUTRISI UNTUK PEMULIHANCEDERA

    Eicosapentaenoic Acid (EPA)

    Docosa Hexaeonic Acid (DHA)

    Gamma Linolenic Acid (GLA)

    Anti Inflamasi

    B6 Metabolisme sel darah merah

    Vit C

    Pembentukan kolagen untukkekuatan dan fleksibilitas danmembantu memperbaiki urat

    dalam daging ( tendon). Ikatansendi tulang (ligaments), dan

    menguatkan tulang

  • 8/10/2019 PEROIDESASI LATIHAN DALAM OLAHRAGA

    27/28

    SELENIUM

    Membantu peran vital dalamglutathione peroxidase dan

    thioredoxin reductase pathways.Berfungsi perlindungan terhadap

    cedera oxsiadtive

    VITAMIN EMengurangi jumlah kerusakan daritekanan oksidatif saat melakukan

    latihan olahtraga

    PROTEIN Metabolisme UNTUKKEBUTUHAN ENERGI

  • 8/10/2019 PEROIDESASI LATIHAN DALAM OLAHRAGA

    28/28

    TABEL RATA-RATA ASUPAN NUTRISI UNTUK CEDERA OLAHRAGASECARA UMUM