PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH...

9
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Galang Sulaksono | 11.1.01.09.0195 FKIP - PENJASKESREK simki.unpkediri.ac.id || 1|| PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH JUMP TERHADAP PENINGKATAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DALAM SMASH PADA PERMAINAN BOLA VOLI SISWA SMK PLUS DARUS SALAM KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Penjaskesrek FKIP UNP Kediri Oleh: GALANG SULAKSONO NPM. 11.1.01.09.0195 PROGRAM STUDI PENJASKESREK FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

Transcript of PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH...

Page 1: PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1...latihan adalah untuk membantu seorang atlet atau satu tim olahraga dalam meningkatkan

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Galang Sulaksono | 11.1.01.09.0195 FKIP - PENJASKESREK

simki.unpkediri.ac.id || 1||

PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH JUMP TERHADAP

PENINGKATAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DALAM

SMASH PADA PERMAINAN BOLA VOLI SISWA

SMK PLUS DARUS SALAM KOTA KEDIRI

TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Pada Jurusan Penjaskesrek FKIP UNP Kediri

Oleh:

GALANG SULAKSONO

NPM. 11.1.01.09.0195

PROGRAM STUDI PENJASKESREK

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

2015

Page 2: PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1...latihan adalah untuk membantu seorang atlet atau satu tim olahraga dalam meningkatkan

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Galang Sulaksono | 11.1.01.09.0195 FKIP - PENJASKESREK

simki.unpkediri.ac.id || 2||

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi oleh:

GALANG SULAKSONO

NPM: 11.1.01.09.0195

Judul:

PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH JUMP TERHADAP

PENINGKATAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DALAM

SMASH PADA PERMAINAN BOLA VOLI SISWA

SMK PLUS DARUS SALAM KOTA KEDIRI

TAHUN AJARAN 2014/ 2015

Telah disetujui untuk diajukan Kepada

Panitia Ujian/Sidang Skripsi Jurusan Penjaskesrek

FKIP UNP Kediri

Tanggal: 25 Agusutus 2015

Pembimbing I

Ardhi Mardiyanto Indra P, M.Or

NIDN. 0711038802

Pembimbing II

Drs. Sugito, M.Pd

NIDN. 000404086001

Page 3: PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1...latihan adalah untuk membantu seorang atlet atau satu tim olahraga dalam meningkatkan

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Galang Sulaksono | 11.1.01.09.0195 FKIP - PENJASKESREK

simki.unpkediri.ac.id || 3||

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi oleh:

GALANG SULAKSONO

NPM: 11.1.01.09.0195

Judul:

PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH JUMP TERHADAP PENINGKATAN

DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DALAM

SMASH PADA PERMAINAN BOLA VOLI SISWA

SMK PLUS DARUS SALAM KOTA KEDIRI

TAHUN AJARAN 2014/2015

Telah dipertahankan di depan Panitia Ujian/Sidang Skripsi

Jurusan Penjaskesrek FKIP UNP Kediri

Pada Tanggal:25 Agustus 2015

Dan Dinyatakan telah Memenuhi Persyaratan

Panitia Penguji:

1. Ketua : Drs, Setya Adi Sancaya, M.Pd

2. Penguji I : Drs. Sugito, M.Pd

3. Penguji II : Ardhi Mardiyanto Indra, P. M.Or

Mengetahui dan Mengesahkan

Dekan FKIP

Dr.Hj. Sri Panca Setyawati., M.Pd

NIDN.0716046202

Page 4: PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1...latihan adalah untuk membantu seorang atlet atau satu tim olahraga dalam meningkatkan

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Galang Sulaksono | 11.1.01.09.0195 FKIP - PENJASKESREK

simki.unpkediri.ac.id || 4||

PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH JUMP TERHADAP

PENINGKATAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DALAM

SMASH PADA PERMAINAN BOLA VOLI SISWA

SMK PLUS DARUS SALAM KOTA KEDIRI

TAHUN AJARAN 2014/2015

GALANG SULAKSONO

11.1.01.09.0195

FKIP - PENJASKESREK

[email protected]

Ardhi Mardiyanto Indra P, M.Or dan Drs. Sugito, M.Pd

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Galang Sulaksono: Pengaruh Latihan Pliometrik Depth Jump Terhadap peningkatan Daya Ledak Otot

Tungkai Dalam Smash Pada Permainan Bola Voli Siswa Smk Plus Darus Salam Kota Kediri, Skripsi,

Penjaskesrek, FKIP UNP Kediri, 2015.

Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan penulis. Dimana para pengajar maupun pelatih

menggunakan metode latihan yang kurang bervariasi dalam mengajar ataupun membina olahraga bola

voli. Akibatnya siswa menjadi jenuh dengan metode latihan yang diberikan. permasalahan penelitian ini

adalah (1) bagaimanakah penerapan latihan pliometrik depth jump terhadap peningkatan daya ledak otot

tungkai dalam smash pada permainan bola voli? (2) Apakah penerapan latiha pliometrik depth jump dapat

meningkatkan daya ledak otot tungkai siswa?

Penelitian menggunakan metode pre-test dan post-test. Pre-test (test awal) dengan smash

didapatkan hasil sebagai berikut : nilai rata – rata yang diperoleh = 8,1893, simpangan baku = 1,79127,

nilai tertinggi = 10,48, nilai terendah = 5,28, dan rentang = 5,20. post-test (tes akhir) dengan tes Smash

voli dari latihan pliometrik depth jump. Nilai rata – rata yang diperoleh = 9,74, simpangan baku =

1,69828, nilai tertinggi = 12,86, nilai terendah = 7,42, dan rentang = 5,44. Prosedur pengolahan dan

analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji linieritas, uji keberartian model, dan

kemudian dilakukan uji hipotesis. Hasil perhitungan uji t dimana t hitung = 9,68 diperoleh t table =

2,145, Karena t hitung lebih besar dari pada t tabel atau 9,68 > 2,145 pada taraf signifikansi 5%, dengan derajat perbedaan (d.b) = N-l : 15-1 = 14, maka hipotesis Nol (H0) yang menyatakan tidak ada pengaruh

ditolak sehingga (hipotesis alternative) diterima. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan “ada

pengaruh latihan pliometrik depth jump terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai dalam smash pada

permainan bola voli siswa smk plus darus salam kota kediri tahun 2015” Diterima”.

Kesimpulan penelitian ini Pengaruh Latihan Pliometrik Depth Jump Terhadap peningkatan Daya

Ledak Otot Tungkai Dalam Smash Pada Permainan Bola Voli Siswa. Dari nilai rata-rata saat pre-test

didapatkan nilai 8,18. Saat post-test mendapatkan rata-rata nilai 9,74. Dengan demikian terdapat

peningkatan nilai sebesar 1,5 atau 19%. Saran penelitian ialah: 1) Sebaiknya para siswa lebih sering

menggunakan metode latihan pliometrik khususnya pliometrik depth jump supaya daya ledak otot tungkai

dapat meningkat untuk mencapai prestasi yang lebih baik. 2) Sebagai seorang pendidik/pelatih harus

mampu mengkondisikan atlet/ siswa pada saat berjalannya proses latihan.

Kata Kunci : pliometrik depth jump, daya ledak otot tungkai, smash bola voli

Page 5: PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1...latihan adalah untuk membantu seorang atlet atau satu tim olahraga dalam meningkatkan

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Galang Sulaksono | 11.1.01.09.0195 FKIP - PENJASKESREK

simki.unpkediri.ac.id || 5||

I. LATAR BELAKANG

Kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi, dalam bidang olahraga juga

mengalami perkembangan yang cepat. Yang

lebih mencolok adalah adanya keterkaitan

antara satu bidang pengetahuan dengan

yang lain sehingga suatu masalah menjadi

kompleks, karena dijelaskan melalui tinjauan

dari berbagai sudut pengetahuan yang terkait

saling menunjang (M.Sajoto, 1995:1).

Manusia dalam melaksanakan olahraga

mempunyai tujuan yang berbeda, hal ini

karena sesuai tujuan yang diinginkan. Ada

empat dasar atau alasan mengapa orang

melakukan kegiatan olaharaga, yaitu : 1)

Kegiatan olahraga untuk rekreasi, yaitu

olahraga untuk mengisi waktu luang. 2)

Kegiatan olahraga untuk mencapai tujuan

pendidikan, seperti olahraga di sekolah yang

diasuh oleh guru olahraga. Olahraga yang

dilakukan disekolah bersifat formal,

dengan tujuan adalah mencapai sasaran

nasional. Kegiatan olahraga ini tercantum

dalam kurikulum sekolah dan disajikan

dengan mengacu pada pada tujuan

pembelajaran khusus yang cukup jelas. 3)

Kegiatan olahraga untuk penyembuhan

penyakit dan pemulihan penyakit. Olahraga

yang semacam ini dinamakan olahraga

rehabilitasi dan 4) Kegiatan olahraga untuk

prestasi yang setinggi-tingginya (M. Sajoto,

1995:1).

Popularitas bola voli yang tinggi di dunia

sekarang ini didapat bukanlah secara

kebetulan. Perkembangan permainanya telah

meningkat dengan daya saing sangat tinggi.

Untuk mengikuti suatu pertandingan setiap

pemain dari setiap regu harus mempersiapkan

diri dengan baik dan tekun berlatih (Machfud

Irsyada, 1999:16).

Permainan bolavoli tidak hanya bertujuan

untuk kesegaran jasmani tetapi juga berguna

untuk peningkatan prestasi oleh atlet. Dalam

rangka usaha untuk meningkatkan prestasi

yang maksimal pada cabang olahraga yang

ditekuni, seorang atlet perlu sekali

memperhatikan faktor-faktor penentunya.

Faktor-faktor penentu pencapaian prestasi

dalam olahraga sebagai berikut : 1) aspek

biologis, 2) aspek psikologis, 3) aspek

lingkungan, dan 4) aspek penunjang (M.

Sajoto, 1995:2).

Kemampuan pemain bolavoli banyak

dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain

adalah 1) bakat, 2) kemapuan fisik, meliputi :

(a) kekuatan, (b) daya tahan, (c) kecepatan,

(d) kelincahan,(e) kelentukan, (f) koordinasi,

(g) power, (h) stamina,3) intelegensi, 4)

motivasi (Depdikbud, 1993:7).

Pemain bolavoli yang baik diperlukan

dukungan kemampuan fisik yang baik.

Misalnya dalam Smash yang merupakan

senjata utama untuk mematikan lawan. Untuk

mampu melakukan Smash yang mematikan

diperlukan loncatan tinggi, pukulan keras,

Page 6: PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1...latihan adalah untuk membantu seorang atlet atau satu tim olahraga dalam meningkatkan

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Galang Sulaksono | 11.1.01.09.0195 FKIP - PENJASKESREK

simki.unpkediri.ac.id || 6||

kecepatan, maupun power otot kaki,

tangan, lengan, bahu, punggung dan perut

(Nuril Ahmadi, 2007:66). Tujuan dari

latihan adalah untuk membantu seorang

atlet atau satu tim olahraga dalam

meningkatkan keterampilan atau prestasinya

semaksimal mungkin dengan

mempertimbangkan berbagai aspek latihan

yang harus diperhatikan, meliputi latihan

fisik, teknik, taktik, dan latihan mental

(Rubianto Hadi, 2007:55).

Latihan pliometrik adalah salah satu

latihan yang favorit yang dilakukan oleh

pelatih saat ini, terutama kepada cabang

olahraga yang membutuhkan kemampuan

daya ledak otot tungkai atau otot lengan

(Johansyah Lubis, 2005).

Latihan saat ini yang cukup populer

untuk meningkatkan daya ledak otot

tungkai (explosive power) adalah

pliometrik. Latihan pliometrik merupakan

bentuk latihan dengan tujuan agar otot

mampu mencapai kekuatan maksimal dalam

waktu yang sesingkat mungkin (Donald A.

Chu, 1992:1).

Fungsi latihan pliometrik dapat

dikemukakan sebagai berikut : bahwa

meningkatkan kemampuan tenaga merupakan

hal yang sangat penting dan diperlukan untuk

sebagian pencapaian prestasi olahraga.

Peningkatan tersebut dapat terjadi dengan

melakukan latihan pliometrik. Latihan

pliometrik sangat tergantung pada kekuatan

dan kecepatan eksplosive dengan beban

berlebih. Tahanan yang ditekankan dalam

latihan pliometrik umumnya dalam bentuk

bergerak berubah atau memindahkan beban

atau anggota badan secara cepat, seperti

mengatasi grafitasi sebagai akibat

jatuhan, loncatan, lompatan dan

sebagainya (Donald A. Chu, 1992:3).

Alat-alat yang digunakan dalam latihan

pliometrik depth jump berupa : kotak atau box

setinggi 30 cm. Dalam melakukan latihan

pliometrik depth jump harus memperhatihan

tinggi loncatan, apakah loncatan itu berfungsi

untuk program atlet pemula atau atlet

unggulan (dewasa) (Donald A. Chu, 1992:7-

9).

Kemampuan vertical jump dalam cabang

bola voli adalah kebutuhan mutlak yang harus

dimiliki oleh setiap pemain voli, karena

vertical jump sangat dibutuhkan setiap

pemain untuk melakukan serangan kedaerah

lapangan lawan untuk mendapatkan point.

Semakin tinggi vertical jumpnya biasanya

memiliki pukulan yang sangat mematikan,

jadi mengapa vertical jump sangat penting

dimiliki dan ditingkatkan oleh pemain voli.

Instrument yang digunakan untuk mengukur

Vertical Jump adalah dengan latihan

pliometrik. Pliometrik banyak sekali jenisnya,

dan pada penelitian kali ini peniliti

menggunakan teknik Depth Jump. Depth

Jump adalah meloncat dengan dua kaki

setelah turun dari box dengan ukuran tertentu.

Page 7: PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1...latihan adalah untuk membantu seorang atlet atau satu tim olahraga dalam meningkatkan

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Galang Sulaksono | 11.1.01.09.0195 FKIP - PENJASKESREK

simki.unpkediri.ac.id || 7||

Menurut Suhardi Sujarwo (2009:60)

Smash merupakan Teknik yang

membutuhkan skill yang bagus dan juga

akurasi yang tepat dimana seorang pemain

bolavoli harus mampu dengan cepat

menentukan kemana arah bola harus

diarahkan agar tidak terkena blok, agar tidak

masuk didaerah sendiri (tidak melewati net),

dan agar masuk di daerah lapangan lawan.

Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik

untuk mengadakan penelitian dengan judul

“Pengaruh Latihan Pliometrik Depth Jump

Terhadap Peningkatan Daya Ledak Otot

Tungkai dalam Smash pada Permainan Bola

Voli Siswa SMK Plus Darus Salam Kota

Kediri”.

II. METODE

Metode adalah salah satu cara yang di

tempuh untuk mencapai suatu tujuan.

Penggunaan metode dalam penelitian

disesuaikan dengan masalah dan tujuan

penelitiannya. Hal ini berarti metode

penelitian mempunyai kedudukan yang

penting dalam pelaksanaan pengumpulan dan

analisis data. Metode yang digunakan dalam

penelitian ini adalah metode eksperimen.

Tujuan metode eksperimen adalah untuk

menyelidiki ada tidaknya hubungan sebab

akibat dari perlakuan-perlakuan tertentu pada

kelompok objek uji coba. Mengenai metode

eksperimen Surakhmad (1998: 149)

menjelaskan bahwa:

Metode latihan sifatnya sangat

mempengaruhi selama proses latihan. Lutan,

Berliana, dan Sunaryadi (2007: 146)

menjelaskan bahwa: “Penelitian eksperimen

adalah hanya jenis penelitian yang langsung

berusaha untuk mempengaruhi variabel utama

dan jenis penelitian yang benar-benar dapat

menguji hipotesis tentang hubungan sebab

dan akibat.” Berdasarkan uraian di atas dapat

disimpulkan bahwa metode eksperimen

merupakan suatu metode penelitian untuk

menentukan pengaruh, baik secara kualitas

maupun kuantitas pada suatu peristiwa dalam

menentukan pengaruh variabel.

Metode ini digunakan atas dasar

pertimbangan bahwa sifat penelitian

eksperimental yaitu mencobakan sesuatu

untuk mengetahui pengaruh atau akibat dari

suatu perlakuan atau treatment. Mengacu

pada pendapat di atas, peneliti melakukan

kegiatan percobaan untuk melihat pengaruh

antara variabel-variabel yang diteliti dengan

melakukan pengamatan dan kontrol yang

cermat. Jadi dalam metode eksperimen harus

adanya latihan (treatment), dalam hal ini

faktor yang dicobakan adalah latihan

pliometrik depth jump.

III. HASIL DAN KESIMPULAN

Berdasarkan hasil tersebut maka

hipotesis menyatakan ada pengaruh latihan

pliometrik depth jump terhadap peningkatan

daya ledak otot tungkai dalam smash pada

permainan bola voli siswa smk plus darus

Page 8: PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1...latihan adalah untuk membantu seorang atlet atau satu tim olahraga dalam meningkatkan

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Galang Sulaksono | 11.1.01.09.0195 FKIP - PENJASKESREK

simki.unpkediri.ac.id || 8||

salam kota kediri diterima. Dengan demikian

ada pengaruh yang berarti dari latihan

pliometrik depth jump terhadap peningkatan

daya ledak otot tungkai dalam smash pada

permainan bola voli siswa SMK Plus Darus

Salam Kota Kediri.

Hasil perhitungan uji t dimana t hitung

= 9,56 diperoleh t table = 2,145, Karena t

hitung lebih besar dari pada t tabel atau 9,56

> 2,145 pada taraf signifikansi 5%, dengan

derajat perbedaan (d.b) = N-l : 15-1 = 14,

maka hipotesis Nol (H0) yang menyatakan

tidak ada pengaruh ditolak sehingga (hipotesis

alternative) diterima. Dengan demikian

hipotesis yang menyatakan “ada pengaruh

latihan pliometrik depth jump terhadap

peningkatan daya ledak otot tungkai dalam

smash pada permainan bola voli siswa smk

plus darus salam kota kediri tahun 2015”

Diterima”.

Berdasarkan pengolahan dan analisis

data, maka kesimpulan dari penelitian ini

adalah latihan pliometrik depth jump

memberikan pengaruh terhadap peningkatan

daya ledak otot tungkai dalam ketepatan

smash pada permainan bola voli di SMK Plus

Darus Salam Kota Kediri. Dari data penelitian

pre-test didapatkan rata-rata 8,18, dan post-

test mendapatkan rata-rata nilai 9,74. Dengan

demikian terjadi peningkatan sebesar 1,56

atau 19%.

IV. DAFTAR PUSTAKA

A.ChuDonald. 1992. Jumping Into

Pliometrics, California: Leisure Press

Champaign, Illinois.

Ahmad, Nuril. 2007. Panduan Olahraga Bola

Voli. Solo: Era Pustaka Utama.

Angreyni, Syelvi.2012. Keterampilan Smash

Dalam Permainan Bola Voli Melaluil

Latihan Pendekatan Teknis Universitas

Pendidikan Indonesia. Tidak

dipublikasikan. Bandung: FPOK UPI.

Berliana, Lutan, Rusli, Sunaryadi, Yadi.

2007. Modul Penelitian Pendidikan dalam

Pelatihan Olahraga. Bandung: FPOK UPI.

C.Pearce Evelyn. 2002. Anatomi dan

Fisiologi untuk Paramedis.Jakarta

PT.Gramedia

Ery Pratiknyo Dwi Kusworo. 2010. Tes

Pengukuran Dan Evaluasi Olahraga.

Semarang:Dahara Prize.

Hadi, Rubianto.2007. Ilmu Kepelatihan

Dasar. Semarang: Rumah Indonesia.

Hasanah, Mufidzatul. 2013. Pengaruh Latihan

Pliometrik Depth Jump Dan Jump To

Box Terhadap Power Otot Tungkai Pada

Atlet Bola Voli Klub Tugumuda Kota

Semarang. Skripsi. Tidak Dipublikasikan.

Semarang:UNNES.

Page 9: PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2015/11.1...latihan adalah untuk membantu seorang atlet atau satu tim olahraga dalam meningkatkan

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Galang Sulaksono | 11.1.01.09.0195 FKIP - PENJASKESREK

simki.unpkediri.ac.id || 9||

Lubis, Johansyah. 2005. Mengenal Latihan

Pliometrik. Online. Diakses tanggal

4/02/2015. Diunduh dari

http://ml.scribd.com/doc/81841013/4-

Mengenal-Latihan-Pliometrik

M.Yunus. 1992. Olahraga Pilihan Bola Voli.

Jakarta: Depdikbud.

Machfud Irsyada. 2000. Bola Voli.

Depdikbud.

Nurhasan dan Cholil. 2007. Tes dan

Pengukuran Keolahragaan. Jurusan

Kepelatihan. FPOK. UPI Bandung.

Nuril Ahmadi. 2007. Panduan Olahraga Bola

Voli. Solo: Era Pustaka Utama.

PASI.1993. Pengenalan Pada teori

Pelatihan. Jakarta.

Pratiknyo, Eri. 2010. Tes Pengukuran dan

Evaluasi Olahraga. Semarang: Wida

Karya

Rubianto Hadi. 2007. Ilmu Kepelatihan

Dasar. Semarang:Rumah Indonesia.

Sajoto, M.1988. Pembinaan Kondisi Fisik

Dalam Olahraga.Jakarta:Depdikbud.

Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur

Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta:Penerbit Rineka Cipta

Surakhmad, Setia. 1998. Pengantar

Penelitian Ilmiah Dasar. Bandung:Tarsito.

Syaifudin.2006. Anatomi Fisiologi untuk

Mahasiswa Perawat. EGC. Penerbit buku

kedokteran

54