pernikahan (kelompok 1)
-
Upload
ikafia-maulidia -
Category
Education
-
view
28 -
download
1
Transcript of pernikahan (kelompok 1)
KELOMPOK I:Cory Andini Putry (2021112082)
Nur hamidah (2021114017)Ika Fia Maulida (2021114018)
PENGERTIAN NIKAHPerkawinan atau pernikahan dalam literatur fiqih
berbahasa Arab disebut dengan dua kata, yaitu nikah ( ُح Nikah artinya suatu akad .( زواج) dan zawaj ( نكا
yang menghalalkan pergaulan anatara seorang laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim dan menimbulkan
hak dan kewajiban diantara keduanya.
Tujuan Pernikahan Menghalalkan hubungan seksual laki-laki
dan perempuan Mengangkat harkat dan martabat
perempuan Utuk mendapatkan keturuna yang sah Untuk mendapatkan keluarga
bahagiayang penuh ketenangan hidup dan rasa kasih sayang
Macam-macam Nikah Nikah mut’ah Muhallil Kawin Gadai Nikah Sighar Nikah Kontrak Poliandri Poligami Esogami Kawin Paksa Kawin Gantung Nikah Sirri
Kedudukan hukum Sunnah Makruh Wajib Haram Mubah
Hikmah Pernikahan
Menyambung silaturrahmi Mengendalika nafsu syahwat yang liar Menghidari diri dari perzinaan Estafeta amal manusia Mengisi dan menyemarakkan dunia Menjaga kemurnian nasab
Walimatul usry
Walimatul Ursy ialah “perhelatan” atau “kenduri” yang dilaksanakan dalam rangka perkawinan. Menurut istilah dalam literature arab artinya jamuan yang khusus untuk perkawinan dan tidak digunakan untuk perhelatan di luar perkawinan.
Menurut definisi yang terkenal dikalangan ulama, walimatul ursy diartikan dengan perhelatan dalam rangka mensyukuri nikmat Allah atas terlaksananya akad perkawinan dengan menghidangkan makanan
Kedudukan Hukum
Ahli Dhahir berpendapat bahwa hukum mengadakan walimah adalah wajib atas setiap orang yang melangsungkan perkawinan, baik secara kecil-kecilan maupun secara besar-besaran sesuai dengan keadaan yang mengadakan perkawinan.
Hikmah Walimatul Ursy Membedakan pernikahan tersebut
dengan pernikahan siri (pernikahan tanpa dihadiri saksi) yang dilarang Islam
Menunjukkan luapan kegembiraan bahwa Allah telah membolehkan pemenuhan nafsu syahwat dan segala hal yang baik bagi orang mukmin.
Menghindari gossip murahan dan kecurigaan orang.
Memberi dorongan dan rangsangan bagi kawula muda agar berani menikah.