Psikologi pernikahan

download Psikologi pernikahan

of 15

Transcript of Psikologi pernikahan

  • 7/25/2019 Psikologi pernikahan

    1/15

    PSIKOLOGI

    PERNIKAHANO L E H : K E L O M P O K D U A

  • 7/25/2019 Psikologi pernikahan

    2/15

    1. DEFINISI ERKAWINAN

    Perkawinan adalah suatu hubungan antara seorang laki-laki dan

    yang diakui secara sosial, menyediakan hubungan seksual dan p

    anak yang sah, dan didalamnya terjadi pembagian hubungan ke

    jelas bagi masing-masing pihak baik suami maupun istri. (Duval

    1!"#

    Perkawinan adalah antara dua mitra yang memiliki obligasi berdminat

    pribadi dan kegairahan. (%eccombe and &arner, ')#

    Perkawinan adalah komitmen emosional dan hukum dari dua or

    membagi kedekatan emosional dan *sik, berbagi bermacam tug

    sumber-sumber ekonomi. (+lson and derain, '#

  • 7/25/2019 Psikologi pernikahan

    3/15

    2. DEFINISI KELUARGA

    eluarga adalah satu unit orang-orang, yang selalu berhubungan,hidup bersama dalam bagian hidup mereka, bekerja bersama untmemuaskan kebutuhan mereka dan saling berhubungan untuk mekeinginannya. (Duvall dan Miller, 1!"#

  • 7/25/2019 Psikologi pernikahan

    4/15

    3. MOTIF UNTUK MENEM UH

    ERKAWINAN

    /urner dan 0elms (1!# menyebutkan ada dua 2aktor moti2 seseomenikah yaitu 3

    a. aktor Pendorong0al-hal yang menjadi 2aktor pendorong untuk melakukan perkawicinta, kon2ormitas, legitimasi seks dan anak.

    b. aktor Penarik0al-hal yang menjadi 2aktor penarik untuk melakukan perkawinanpersahabatan, berbagi rasa dan komunikasi.

  • 7/25/2019 Psikologi pernikahan

    5/15

    Dengan perkataan lain dapat juga dikatakan bahwa melalui perkadapat dipenuhi beberapa kebutuhan manusia yaitu 3o ebutuhan *siologis dan materialo ebutuhan psikologiso ebutuhan sosialo ebutuhan religius

  • 7/25/2019 Psikologi pernikahan

    6/15

    4.PERIODE PERKAWINAN

    %trong dan De 4ault (1!# mengemukakan periode perkawinan sebagai ber

    a. Periode /ahun 5wal,

    Dimulai saat seseorang baru menikah dan belum memiliki anak. /ahap ini mtahun yang sangat kritis, karena seseorang mengalami transisi dalam kehidu

    /ahun pertama perkawinan ini akan menentukan perkembangan perkawinan

    apakah akan menjadi lebih baik atau malah memburuk.

    Masa ini berlangsung 1 tahun pertama perkawinan, yang meliputi 2ase perkdiikuti oleh 2ase menetap. %elama 2ase perkenalan, satu sama lain saling mekebiasaan sehari-hari. Mereka menetapkan peraturan kehidupan sehari-hari,menyelesaikan sekolah, memulai karir atau merencanakan kehadiran an

  • 7/25/2019 Psikologi pernikahan

    7/15

    b. Periode Perkawinan Muda.

    Diawali dengan mulai adanya anak dalam kehidupan pasutri. 6stri bekerja dan mengasuh anak, mulai menyesuaikan diri dengan irakehidupan rutin dalam perkawinan. %edangkan bagi perempuan btetap bekerja, harus mampu membagi waktunya dengan baik dala

    mengurus rumah tangga, anak serta pekerjaannya. 0al ini tidak mkarena menuntut penyesuaian psikologis yang cukup besar.

  • 7/25/2019 Psikologi pernikahan

    8/15

    c. Periode /ahun Pertengahan

    Periode ini antara tahun ke 11 sampai dengan ke tahun perkawinan. 7ika pasa

    anak, maka 2ase ini diisi dengan 2okus pada pengembangan anak dan pengasuhaserta menetapkan tujuan-tujuan baru untuk masa depan. 7ika pasangan tidak memaka 2ase ini didedikasikan untuk karir, aktivitas kemasyarakatan atau tugas-tugberatnya adalah kebahagiaan dan kesejahteraan pasangan hidupnya.

    Pada periode ini, anak sudah berkembang menjadi remaja yang memiliki nilai-nilapergaulan yang berbeda. 8ntuk itu seringkali terjadi kon9ik antara anak dengan :amun pada periode ini pasutri sudah memiliki kondisi keuangan yang baik, karemulai bekerja kembali dan pengasuhan anak banyak berkurang. Periode ini juga masa persiapan pasutri untuk kehadiran menantu, saudara-saudara yang baru, dmempersiapkan diri menjadi kakek nenek

  • 7/25/2019 Psikologi pernikahan

    9/15

    d. Periode /ahun Matang

    Periode ini diawali dalam tahun ke 1 saat;saat menjadi tua bersamerencanakan pensiun, menjadi kakek nenek dan hidup sendiri tapasangan serta persiapan kematian. Disebut juga periode perkaw

  • 7/25/2019 Psikologi pernikahan

    10/15

    5. OLA- OLA ERKAWINAN

    6hromi (1# mengutip %can

  • 7/25/2019 Psikologi pernikahan

    11/15

    c. %enior 7unior Partner%uami dan istri sama-sama bekerja, sehingga istri tidak sepenuhnbergantung pada suami meskipun dalam pola ini penghasilan dansuami tetap diatas istrinya.

    d. >?ual Partner

    %uami dan istri dalam posisi duduk sama rendah, berdiri sama tinada pihak yang lebih tinggi atau lebih rendah. %etiap individu memdan kewajiban yang sama untuk mengembangkan diri dan melakurumah tangga. eputusan diambil secara bersama dan selalumempertimbangkan kepuasan masing-masing pihak.

  • 7/25/2019 Psikologi pernikahan

    12/15

    6. TI E ERKAWINAN

    0asil riset =uber dan 0aro@ (dalam Aird dan Melville,1)# terhadpasangan yang telah menginjak usia perkawinan 1 tahun dan tidmenyatakan adanya " tipe perkawinan yaitu 3

    a. =on9ict 0abituated, perkawinan tipe ini bercirikan mereka yangbertengkar namun tidak bermaksud untuk pisah. Mereka hampir s

    keadaan tegang, dan tidak cocok satu sama lain namun ingin teta

    b. Devitali

  • 7/25/2019 Psikologi pernikahan

    13/15

    c. Passive =ongenials, perkawinan yang berlangsung aman dan teatau jarang diisi dengan pertengkaran. Pasangan berbagi minat bterlibat dalam kegiatan sosial bersama, mengasuh anak, mengemkarir namun tidak mementingkan hubungan romantik.

    d. 4itals, perkawinan yang diisi dengan kegiatan dan kebersamaa

    intens. Pasangan terikat dalam semua persoalan kehidupan.

    e. /otals, sama halnya dengan 4itals namun dalam derajat yang lesebanyak mungkin semua kegiatan dan persoalan kehidupan dinibersama.

  • 7/25/2019 Psikologi pernikahan

    14/15

    7. KEUNTUNGAN PERKAWINAN

    Binda &aite mengutip beberapa kajian tentang e2ek positi2 perkawmemiliki gaya hidup yang sehat,lebih panjang umur, memiliki hubsesksual yang memuaskan, memiliki lebih kekayaan, dan secara uanak dapat tumbuh kembang lebih baik dengan adanya orangtua

  • 7/25/2019 Psikologi pernikahan

    15/15

    8. FORMULA KESUKSESAN

    ERKAWINAN

    - Masing-masing harus mandiri dan matang- 0arus mencintai pasangan dan diri mereka sendiri- Menikmati kesendirian sama baiknya dengan kebersamaan- Mapan dalam pekerjaan- Mengenal baik pasangan masing-masing- Mampu berekspresi secara aserti2

    - eduanya adalah teman sekaligus lovers