permen-pan-09-2007-Pedoman Penetapan Indikator Kinerja Instansi Pemerintah

download permen-pan-09-2007-Pedoman Penetapan Indikator Kinerja Instansi Pemerintah

of 8

Transcript of permen-pan-09-2007-Pedoman Penetapan Indikator Kinerja Instansi Pemerintah

  • 8/9/2019 permen-pan-09-2007-Pedoman Penetapan Indikator Kinerja Instansi Pemerintah

    1/8

    MENTERI NEGARAPENDAYAGUNAAN APABAWR NEGAR.4

    REPUBLIK WDONESIA

    PERATURANMENTERINEGARAPENDAYAGUNAANAPARATURNEGARANBMBR: PERIO9lllllA.PAN1512007

    TENTANGPEDOMAN UMUM PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMADl LINGKUNGAN INSTANS1 PEMERINTAH

    MENTERI NEGAM PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA,Menimbang : a. bahwa dafam rangka pengukuran dan peningkatankineja serta lebih rneningkatkan akuntabilitas kinejasetiap instansi pemerintah, periu menetapkan indikatorkine a utama di lingkungan instansi masing-masing;

    b. bahwa sehubungan dengan huruf a. maka perluditetapkan perahran mengenai penetapan indikatorkinerja utama (key perfomance indicators) dilingkungan instansi pemerintah dengan PeraturanMenteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara;Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentangRencana Ke ja Pemerintah (Lembaran NegaraRepublik lndonesia Tahun 2004 Nomor 74, TambahanLembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4405);

    2. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentangPenyusunan Rencana Kerja dan AiiggaranKementerian Negarakembaga (Lembaran NegaraRepublik lndonesia Tahun 2004 Nomor 75, TambahanLembaran Negara Republik lndonesia Nomor4406);3. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentangSistem lnforrnasi Keuangan Daerah (Lembaran NegaraRepublik lndonesia Tahun 2005 Nomor 138,Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesiaNomor 4576);4. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentangPedoman Penyusunan dan Penerapan Standar

  • 8/9/2019 permen-pan-09-2007-Pedoman Penetapan Indikator Kinerja Instansi Pemerintah

    2/8

    Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republiklndonesia Tahun 2005 Nomor 150, TambahanLembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4585);5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentangPelaporan Keuangan dan Kinerja lnstansi Pemerintah(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2006Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republiklndonesia Nomor 4614);6. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentangTata Cara Pengendalian dan Evaluasi PelaksanaanRencana Pembangunan (Lembaran Negara Republiklndonesia Tahun 2Q06 Nomor 96, Tambahan

    Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4663);7. Peraturan Pemecintah Nornor 40 Tahun 2006 tentangTata Cam Penyusunan Rencana PembangunanNasi~nalLembaran Negara Republik lndonesia Tahun2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran NegaraRepublik lndonesia Nomor 4664);8. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 TentangRencana Pembangunan Jangka Menengah NasionalTahun 2004 - 2009;9. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentangKedudukan, Tugas, Ferngsi, Susunan Organisasi, danTata Kerja Menteri Negara sebagaimana telahbeberapa kali diubah teakhir dengan PeraturanPresiden Nomor 94 Tahun 2006 tentang PerubahanKetiga atas Peraturan Presiden hiomor 9 Tahun 2005tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, SusunanOrganisasi, dan Tata Kerja Kementerian NegaraRepublik Indonesia;

    10. instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentangPercepatan Pemberantasan Korupsi;11. lnstruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentangAkuntabilitas Kine a lnstansi Pemerintah;

    MEMUTUSKAN:

    Menetapkan : PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAANAPARATUR NEGARA TENTANG PENETAPAN INDlKATORKINERJA UTAMA Dl LINGKUNGAN INSTANSIPEMERINTAH.

  • 8/9/2019 permen-pan-09-2007-Pedoman Penetapan Indikator Kinerja Instansi Pemerintah

    3/8

  • 8/9/2019 permen-pan-09-2007-Pedoman Penetapan Indikator Kinerja Instansi Pemerintah

    4/8

    a 9. Keluaran (output) adalah barang atau jasa yang dihasilkan oleh kegiatanyang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian sasaran strategis dantujuan program dan kebijakan.10. Hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencenninkanberfungsinya keluaran dari kegiatan-kegiatan dalam satu programmengacu pada sasaran strategis dan tujuan yang telah ditetapkan.

    I .ndikator Kinerja Utama (Key Performance Indicator3 adalah ukurankeberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi.12. Unit kerja mandiri adalah unit organisasi di lingkungan instansipemerintah yang memiliki dan mengelola sendiri sumber daya berupasumber daya manusia, anggaran, serta sarana dan prasarana yang adadi lingkungannya.

    BAB IITUJUAN DAN RUANG LtNGKUP

    Tujuan penetapan indikator kinerja utama di lingkungan instansi pemerintahadalah:a. Untuk memperoleh inforrnasi kinerja yang penting dan diperlukan dalammenyelenggarakan manajemen kinerja secara baik;b. Untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dansasaran strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja danpeningkatan akuntabilitas kine ja.

    Setiap instansi pemerintah wajib menetapkan indikator kinerja utama dilingkungan masing-mzsing.

    BAB IllPEMILIHAN, PENGEMBANGAN, DAN PENETAPANINDIKATOR KINERJA UTAMA

    (1) MenteriIPimpinan Lembaga wajib menetapkan indikator kinerja utamauntuk Kementerian Koordinator/Departemen/Kementerian Negaral

  • 8/9/2019 permen-pan-09-2007-Pedoman Penetapan Indikator Kinerja Instansi Pemerintah

    5/8

    a Lembaga dan unit organisasi seiingkat Eselon ! serta Unit Kerja Mandiri dibawahnya.(2) Sekretaris Jenderal Lembaga Tinggi Negara dan Lembaga Lain yangmenjalankan fungsi pemerintahan wsjib menetapkan indikator kinerjautama untuk Lembaga Tinggi Negara, Lembaga Lain, dan unit organisasisetingkat Eselon Iserta Unit Kerja Mandiri di bawahnya.(3) GubernurlBupatWalikota wajib menetapkan indikator kinerja utama untukPemerintah ProvinsVKabupaten/Kota dan Satuan Ke ja PemerintahDaerah (SKPD) serta Unit Ke ja Mandiri di bawahnya.

    (1) lndikator kineja utama instansi pemerintahharus selaras antar tingkatanunit organisasi.(2) lndikator kineja utama pada setiap tingkatan unit organisasi meliputiindikator kinerja keluaran (output) dan hasil (outcome) dengan tatanansebagaiberikut:

    a. lndikator kine ja utama pada tingkat Kementerian NegaraDepartemenJLPNDlPemerintah ProvinsifPemenntah KabupatenPemerintah Kotasekurang-kurangnya adalah indikator hslsil (outcome) sesuai dengankewenangan, tugas dan fungsi;b. lndikator kinerja utarna pada unit organisasi setingkat Eselon I adalahindikator hasil (outcome) dan atau keluaran (output) yang setingkatlebih tinggi dari keluaran (output) unit kerja di bawahnya;c. lndikator kine ja utama pada unit organisasi setingkat eselon IIiSatuanKerjalSKPDlunit kerja mandiri sekurang-kurangnya adalah indikatorkeluaran (output).

    Pemilihan dan penetapan indikator kinerja utama harUS mempertimbangkanbeberapa ha1 berikut ini yaitu:a. Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah NasionaliDaerah,Rencana-Strategis, kebijakan umum dan atau dokumen strategis lainnyayang relevan;b. Bidang kewenangan, tugas dan fungsi, serta peran lainnya;c. Kebutuhan inforrnasi kinerja untuk penyelenggaraan akuntabilitas kine a;d. Kebutuhan data statistik pemerintah;e. Kelaziman pada bidang tertentu dan perkembangan ilmu ~engetahuan-

  • 8/9/2019 permen-pan-09-2007-Pedoman Penetapan Indikator Kinerja Instansi Pemerintah

    6/8

    Pemilihan dan penetapan indikator kinerja utarna di lingkungan instansipemerintah rnelibatkan pernangku kepentingan (stakeho!ders) dari instansipemerintah yang bersangkutan.

    Pemilihan dan penetapan indikator kinerja utama hams memenuhikarakteristik ndikator kine ja yang baik dan cuk~ipmemadai guna pengukurankinerja unit organisasi yang bersangkutan yaitu:a. spesifik;b. dapat dicapai;c. relevan;d. menggambarkan keberhasilan sesuatu yang diukur;e. dapat dikuantifikasi dan diukur.

    (1) Pengernbangan dan penetapan tndikator kine ja utama wajibmenggunakan prinsipprinsip kehati-hatian, kecermatan, keterbukaan, dantransparansi guna menghasilkan informasi kine ja yang handal.

    (2) Dalam ha1 indikator kinerja utama ini menimbulkan damgak negatifterhadap kine ja organisasi secara keseluruhan, pimpinan unit organisasimelaporkan kepada unit organisasi di atasnya agar ditentukanpengembangannya lebih lanjut untuk perbaikan.(3) Pengaturan lebih lanjut rnengenai pengembangan dan penetapanindikator kinerja utama di lingkungan instansi pemerintah ditetapkan olehpimpinan instansi pemerintah yang bersangkutan dengan berpedoman

    kepada peraturan menteri ini.

    BAB IVPENGGUNAAN INDlKATOR KtNERJA UTAMA

    lndikator kine ja utama digunakan instansi pemerintah untuk:a. perencanaan jangka menengah;b. perencanaan tahunan;

  • 8/9/2019 permen-pan-09-2007-Pedoman Penetapan Indikator Kinerja Instansi Pemerintah

    7/8

    ' c. penyusunan dokumen penetapan kinerja;d. pelaporan akuntabilitas kinerja;e. evaluasi kine a instansi pemerintah; danf. Pemantauan dan pengendalian kinerja pelaksanaan program dankegiatan-kegiatan.

    Keberhasilan pencapaian sasaran strategis pada setiap tingkatan organisasiharus dinyatakan dengan indikator kinerja utama.

    Pasall2(1) instansi Pemerintah melaksanakan analisis dan evaluasi kinerja denganrnemperhatikan capaian indfkator kinerja utama untuk rnelengkapiinforrnasi yang dihasilkan dalarn pengukuran kine a dan digunakan untukperbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kine ja.(2) Analisis clan evaluasi kinerja sebagaimana dirnaksud pada ayat (1)dilakukan secara berkala dan sederhana dengan meneliti fakta-fakta yangada baik berupa kendala, hambatan maupun informasi lainnya.

    BABVPEMBlNaANDAM KOORDINASI

    Pimpinan instansi pemerintah rnelakukan:a. pembinaan dalam pengembangan dan penetapan indikator kinerja utamadi lingkungan masing-masing;b. koordinasi untuk pengintegrasian sistem pengukuran kine ja dengansistem administrasi pemerintahan yang lainnya baik perencanaan,penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan dan pertanggungjawaban.

    Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara melakukan koordinasidan pemantauan dalam pengembangan dan penetapan indikator kinerjautama di lingkungan instansi pemerintah.

  • 8/9/2019 permen-pan-09-2007-Pedoman Penetapan Indikator Kinerja Instansi Pemerintah

    8/8

    Hal-Hal yang belum dicantumkan dalam peraturan menteri ini, selanjutnyaakan diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan AparaturNegara tersendiri.

    BABVIPENUTUP

    Pasall6Peraturan Menteri iniberlaku sejak tanggal ditetapkan.

    Ditetapkan di Jakartatanggal 31 Mei2007

    PARATUR MEGARA,

    TAUFIQ EFFENDI