Permasalahan Moda Transportasi

15
MAKALAH SISTEM TRANSPORTASI DISUSUN OLEH: M. GEVIN ARDI ( 1207121334 ) PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL S1 FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU 2015 1

description

Permasalahan Mengenai Moda transportasi di indonesia

Transcript of Permasalahan Moda Transportasi

MAKALAHSISTEM TRANSPORTASI

DISUSUN OLEH:M. GEVIN ARDI( 1207121334 )

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL S1FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAUPEKANBARU2015

DAFTAR ISI

Moda Transportasi Udara3Moda Transportasi Darat6Moda Transportasi Laut9DAFTAR PUSTAKA13

Permasalahan Moda Transportasi

Moda Transportasi Udara

Kecelakaan Garuda Indonesia Airlines Penerbangan 421Pada 16 Januari 2002, sekitar 0920 UTC, Garuda Indonesia Airlines dengan nomor penerbangan 421, sebuahBoeing 737-300dengan registrasi PK-GWA menggunakan dua mesin turbofanCFM56-3B1, mengalami dual-engine flameout (power loss) dalam pendekatan menuju kotaYogyakartadi pulau Jawa, Indonesia. Setelah mencoba beberapa kali untuk menghidupkan mesin, kru pesawat melakukan pendaratan darurat di sungaiBengawan Solodekat dengan kota Solo di pulau Jawa. Dari total 60 orang di atas pesawat, satu awak kabin tewas dan 12 penumpang mengalami luka fatal dan 10 penumpang mengalami luka ringan.Garuda 421terbang dari pulauLombokdi Indonesia sekitar pukul 08.00 UTC. Menurut informasi yang didapat selama penyelidikan , tinggal landas, climb dan cruise selama penerbangan dilaporkan cerah. Pilot melaporkan saat descent awal dari ketinggian (FL) 310 (kurang lebih 31,000 kaki), mereka memutuskan untuk mengambil rute lain karena mereka melihat ada nya badai dalam rute perjalanan yang sudah direncanakan. Badai ini terlihat dari radar cuaca di dalam pesawat.Analisis dari data penerbangan digital (DFDR) dan gambar yang diperoleh dari satelitNOAA-12menunjukan bawa penerbangan telah memasuki badai sewwaktu kru pesawat memulai untuk mengubah rute dari rute normal menujuYogyakarta. Data satelit menunjukan pesawat memasuki daerah dengan cuaca buruk sekitar 0918 UTC. Cuaca sangat buruk dan badai juga terakam dalam rekaman percakapan di dalam kokpit (CVR) . Data dari pencitraan satelit, CVR dan DFDR serta pernyataan pilot menunjukan sebelum pesawat memasuki kawasan badai, pesawat menuju selatan dan terbang menuju ke celah anatara dua badai. Pilot melaporkan bahwa mereka mencoba terbang di celah antara dua badai yang dapat dilihat dari radar cuaca pesawat. Setelah 90 detik memasuki badai, kedua mesin pesawat mati, CVR dan DFDR berhenti merekam karena kehilangan listrik dari generator yang berada di kedua mesin pesawat. Pilot mencoba tiga kali menghidupkan kembali mesin pesawat namun gagal dan memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat di sungaiBengawan Solo.

Solusi Kecelakaan Garuda Indonesia Airlines Penerbangan 421 :

Kecelakaan Garuda Indonesia Airlines 421 yang lepas landas dari pulau Lombok pada pagi hari pukul 08:00 diakibatkan kerusakan mesin dibagian kiri dan kanan pesawat yang akhirnya melakukan pendaratan darurat di sungai bengawan solo diakibatkan pesawat melewati celah badai. Solusi permasalahan ini adalah pertama adalah dengan selalu melatih para pilot dan awak kabin pesawat agar tetap memenuhi standar kualifikasi yang dibutuhkan untuk mengurangi kecelakaan akibat human error .Kedua adalah dengan meningkatkan sarana dan prasarana bandara ini berguna untuk pengawasan pesawat terutama saat melakukan penerbangan. Ketiga adalah melakukan maintance pada pesawat ini agar pesawat selalu dalam kondisi siap terbang saat lepas landas dan memperkecil kemungkinan kerusakan mesin pada saat penerbangan seperti pada masalah diatas. Keempat adalah peran pemerintah untuk membuat aturan yang lebih ketat tentang masalah penerbangan agar resiko kecelakaan dapat minimalisir lagi agar berkurangnya korban akibat kecelakaan pesawat.

Bagan Alir Moda Transportasi Udara:Akibat KecelakaanAkibat dari kerusakan mesin, pesawat terpaksa melakukan pendaratan darurat di sungai bengawan solo yang mengakibatkan 1 orang awak kabin pesawat meninggal dunia dan penumpang lainnya luka-lukaPenyebab KecelakaanPesawat mencoba menghindar karna adanya badai yang terlihat dari radar pesawatMasalah KecelakaanSetelah pesawat melewati celah yang berada diantara kedua badai lalu terjadi power loss yang mengakibatkan pesawat kehilangan tenaga untuk melanjutkan penerbangan

Solusi Perlunya pelatihan untuk menjaga standar kualifikasi pilot dan awak kabin Melakuakan Maintance kepada pesawat Meningkatkan sarana dan prasarana bandara Peran pemerintah dalam menaikkan standar dan aturan penerbangan

HarapanKecelakaan akibat kerusakan mesin pesawat terbang dapat diminimalisir sekecil mungkin dan bisa lebih mengutamakan keselamatan

Moda Transportasi Darat

Kecelakaan Bus Anugrah BK 7760 A Di Padang PanjangDiduga akibat mengalami kerusakan mesin dan rem blong bus Angkutan Umum AKAP Anugrah no polisi BK 7760 A mengalami kecelakaan di penurunan sebelah terminal Bukik Suruangan sekitar pukul 23:45 wib Selasa malam 28/10. Akibatnya bus yang datang dari Medan tersebut mengalami kerusakan parah dibagian depan dan puluhan penumpang mengalami luka berat dan ringan.Salah seorang penumpang Rahman mengungkapkan sejak kelok 9 bus yang ditumpangi puluhan penumpang tersebut sudah sering mengalami kerusakan dan berujung pada musibah rem blong di Padangpanjang. Sebelum kejadian naas tersebut akibat sering mengalami mogok, banyak penumpang yang berpindah mobil tujuan Padang."Sejak dari kelok 9 sering mogok, akibat sering rusak tersebut banyak juga penumpang yang turun dan pindah mobil ke tujuan Padang," ungkap Rahman yang mengalami luka ringan dan mendapat perawatan medis di RS. Yarsi.Sementara itu pantauan padangmedia.com malam ini di tempat kejadian perkara (TKP) sebelum melompat masuk ke terminal, bus Anugrah sempat menabrak damtruk dan menghantam pembatas jalan hingga akhirnya masuk ke taman bagian dalam terminal Bukik Suruangan.Untuk evakuasi korban, petugas Damkar Kota Padangpanjang yang mendapat laporan dari masyarakat langsung terjun ke TKP untuk memberikan bantuan kepada korban yang mengalami luka dan terjepit dibangku bus. Meskipun tidak ada korban jiwa namun beberapa orang penumpang yang mengalami luka berat harus di rujuk ke M.Djamil Padang.Kasus kecelakaan bus Anugrah tersebut masih dalam penyelidikan pihak Satlantas Polres Kota Padangpanjang dengan mengumpulkan semua data dan keterangan dari penumpang, pengemudi dan saksi yang melihat kejadian kecelakaan tersebut

Solusi Kecelakaan Bus Anugrah BK 7760 A :

Kecelakaan yang dialami Bus Anugrah di wilayah Padang Panjang pada malam hari pukul 23:45 Wib diakibatkan oleh kendaraan bus yang sudah bermasalah dibagian mesinnya selama di perjalanan dari Medan. Untuk menangani masalah kerusakan mesin ini seharusnya sebelum keberangkatan Bus Anugrah ini sudah harus melakukan pengecekan mesin sebelum berangkat. Hal ini seharusnya dilakukan agar bisa meminimalisir kecelakaan akibat kerusakan mesin dan juga rem blong di perjalanan. Pemerintah daerah setempat seharusnya lebih giat melakukan sosialisasi dan pengecekan kelapangan agar para penyedia jasa transportasi lebih disiplin untuk urusan keselamatan penumpang. Para penumpang dihimbau agar sebaiknya lebih teliti dalam memilih moda transportasi yang layak dan memenuhi standar keamanan yang telah di tetapkan oleh pemerintah setempat.

Bagan Alir Moda Transportasi Darat:Akibat KecelakaanAkibat dari kerusakan mesin dan rem blong bus anugrah menabrak dump truk lalu pembatas jalan dan masuk kedalam terminal yang mangakibatkan banyak penumpang yang luka berat Penyebab KecelakaanBus sering mengalami kerusakan sejak di perjalanan menuju sumbar yang membuat para penumpang berpindah ke kendaraan lainMasalah KecelakaanPada saat bus telah mencapai wilayah padang panjang bus mengalami kerusakan mesin depan yang parah disertai rem blong

Solusi Perlunya menjaga kondisi kesehatan supir dalam keadaan fit Melakuakan Maintance kepada bus penumpang secara berkala Peran pemerintah dalam menaikkan standar dan aturan lalulintas terutama kepada dinas perhubungan

HarapanKecelakaan bus akibat kerusakan mesin dan rem blong dapat diminimalisir sekecil mungkin dan lebih mengutamakan keselamatan

Moda Transportasi Laut

Tabrakan KM Bahuga Jaya dan Tanker Norr GaftarPenyebab tabrakan KM Bahuga Jaya dan tanker Norr Gaftar dipastikan bukan karena gelombang tinggi. Faktor kesalahan manusia dan ketidaklaikan kapal diduga penyebab tabrakan kapal di jalur penyeberangan di Selat Sunda ini.Hal ini diungkapkan anggota Komisi V DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Yudi Widiana Adia, di Jakarta, Kamis (27/9/2012).Ia mengatakan, data BMKG yang didapatnya memperlihatkan, saat tabrakan terjadi, tinggi gelombang di jalur penyeberangan Selat Sunda hanya 0,75-1,25 meter dan aman untuk penyeberangan. "Saya sudah cek langsung ke BMKG Lampung yang memiliki stasiun meteorologi terdekat dengan lokasi kejadian dan, informasi dari BMKG, saat kejadian, tinggi gelombang hanya 0,75-1,25 meter. Gelombang setinggi ini masihsafeuntuk pelayaran. Jadi, jangan menyalahkan cuaca musibah ini," tutur Yudi.Informasi yang didapat Yudi dari BMKG juga menegaskan bahwa kecepatan angin hanya 5-10 knot atau 9-18 km/jam dan cuaca juga dilaporkan sangat cerah. "BMKG juga melaporkan bahwa, saat kejadian, cuaca di Selat Sunda bagus. Pergerakan angincalm(lemah), bahkan nyaris tidak ada pergerakan angin. Cuaca juga cerah, jadi jarak pandang juga bagus," kata Yudi.Dari data yang diperolehnya, Yudi menduga penyebab tabrakan KM Bahuga Jaya dan tanker Noor Gaftar ini lebih karena faktor kelalaian manusia, ketidaklaikan kapal dan sistem navigasi yang kurang baik.Dari kronologis yang disampaikan Polri, tergambar jelas bahwa ada unsur kelalaian dalam tabrakan kapal ini. Saat kapal Bahuga Jaya melintas di sekitar Pulau Sangiang, kapal ini bertemu dengan kapal tanker Noor Gaftar yang datang dari arah Selatan menuju utara, ke Laut Jawa.Kapal Bahuga sempat berusaha menghindari kapal tanker dengan memutar haluan ke arah kiri untuk memberi jalan ke kapal Tanker, tetapi kapal tanker justru memutar haluan ke kanan yang menyebabkan tabrakan.Dari sisi kelaikan kapal, kata Yudi, kondisi kapal yang sudah uzur dengan usia lebih dari 40 tahun membuat kekuatan badan kapal menurun akibat korosi. Maka, benturan kecil pun akan membuat lambung kapal becah dan menyebabkan kapal tenggelam dalam waktu singkat, hanya sekitar 15 menit."Data yang kami dapat dari Indonesia Maritime Institute, Kapal Bahuga Jaya dengan nomor Imo 7206392 ini dibuat di galangan Ulstein MAK, Norwegia, tahun 1972. Itu artinya umurnya sudah 40 tahun meski yang dilaporkan dalam Deperla kapal ini dibuat tahun 1992 atau lebih muda 20 tahun.Bayangkan, kapal berusia 40 tahun yang sudah termakan korosi ditabrak tanker dengan muatan, tentu hancur seperti kaleng kerupuk. Tidak mungkin kapal besar bisa tenggelam dalam waktu cepat jika kerusakannya hanya kecil," Kata Yudi.Sebelum tertabrak tanker, kapal Bahuga Jaya juga pernah mengalami mati mesin beberapa waktu lalu saat melakukan pelayaran dari Bakauheni menuju Merak. Selain kelaikan kapal, Yudi juga mempertanyakan sistem navigasi kapal milik PT Pel Atosim Lampung ini.Seharusnya, kapal-kapal yang beroperasi di jalur padat apalagi mengangkut penumpang sudah dilengkapi dengan radar modern yang dapat mendeteksi langsung jarak antarkapal, jarak kapal dengan daratan, dan jarak kapal dengan daerah bahaya."Mungkin sistem navigasi kita sudah ketinggalan zaman karena kapalnya juga sudah tua sehingga tidak bisa mendeteksi ada kapal didekatnya sehingga tidak bisa menghindari kecelakaan ini," kata Yudi.

Solusi Kecelakaan KM Bahuga Jaya :

Tabrakan KM Bahuga Jaya dengan kapal tanker Norr Gaftar yang terjadi di Selat Sunda adalah akibat dari human eror, kapal bahuga jaya yang sudah tidak layak, dan system navigasi yang kurang baik mengakibatkan kecelakaan yang mengkibatkan terjadinya kecelakaan dan korban jiwa yang tidak sedikit. Solusinya pertama dengan tetap menjaga standar kualifikasi dari pada nakhoda dan anak buah kapal agar selalu siap dalam kondi apapun termasuk apabila terjadinya kecelakaan diharapkan agar nakhoda dan awak kapal selalu mengikuti prosedur dan pelatihan agar standar kualitas SDM tetap terjaga dan terus meningkat agar mengurangi kecelakaan akibat human eror. Kedua adalah dengan memantau kelayakan fisik kapal, apakah kapal masih layak untuk digunakan atau tidak berdasarkan permasalahan yang terjadi diatas kapal bahuga jaya telah melewati masa kelayakannya lebih dari 40 tahun dan kapal ini memiliki tingkat korosi yang tinggi yang membuat kapal mudah tenggelam dalam waktu yang sangat singkat pada saat terjadi tabrakan. Ketiga kapal memiliki system navigasi yang buruk yang membuat kapal tidak bisa mendeteksi kapal yang ada disekitar yang mengakibatkan terjadinya tabrakan yang tidak bisa dihindarkan berdasarkan masalah diatas kapal bertabrakan karna memutar kearah yang sama. Bila sistem navigasi telah memenuhi standar yang telah ditetapka pemerintah mungkin kecelakaan kapal seperti ini dapat dihindari. Keempat adalah dengan ikutnya pemerintah dalam menerapkan peraturan tentang kemaritiman dan juga menertibkan para petugas yang melakukan pemalsuan dokumen kedua hal ini sangat penting agar pemerintah kita tegas, disiplin dan bersih.

Bagan Alir Moda Transportasi Laut:Penyebab KecelakaanAda tiga penyebab kecelakaan kapal : Human Eror Kurang lengkapnya system navigasi kapal Umur kapal yang tua dan diluar batas kelayakan

Akibat KecelakaanAkibat dari tabrakan kapal KM Bahuga Jaya dan kapal tanker Norr Gaftar korban meninggal sebanyak 8 orang dan yang selamat sebanyak 215 orangMasalah KecelakaanKM Bahuga Jaya dan kapal tanker Norr Gaftar mengalami miss komunikasi yang mengakibatkan kedua kapal berbelok kearah yang sama

Solusi Perlunya pelatihan untuk menjaga standar kualifikasi pilot dan awak kabin Melakuakan Maintance kepada pesawat Meningkatkan sarana dan prasarana bandara Peran pemerintah dalam menaikkan standar dan aturan penerbangan

HarapanKecelakaan akibat tabrakan kapal dapat diminimalisir dan lebih mengutamakan keselamatan

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Garuda_Indonesia_Penerbangan_421 http://news.detik.com/indeksfokus/2788/kisah-garuda-ga421-di-bengawan-solo http://padangmedia.com/1-Berita/89505--Bus-Anugrah-Kecelakaan-Puluhan-Penumpang-Jadi-Korban.html http://id.wikipedia.org/wiki/Musibah_KM_Bahuga_Jaya http://regional.kompas.com/read/2012/09/26/10272659/208.Penumpang.KM.Bahuga.Jaya.Selamat http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2012/09/26/131005/Jumlah-Korban-KMP-Bahuga-Jaya-Masih-Simpang-Siur http://www.solopos.com/2012/09/26/delapan-orang-meninggal-dalam-insiden-km-bahuga-jaya-332800

13