Perlukah Kita Beragama
-
Upload
projolhiya-ahciezmail -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of Perlukah Kita Beragama
-
7/24/2019 Perlukah Kita Beragama
1/13
PERLUKAH KITA BERAGAMA?
20:49 HMI Saintek
Manusia adalah makhluk yang sangat istimewa dibandng makhluk-makhluk lainnya, termasukmalaikat, karena manusia dicita dari unsur yang berbeda, yaitu unsur hewani ! materi dan unsur
ruhani ! inmateri" #alau dilihat dari unsur hewani manusia tidak lebih dari binatang, bahkan bisa
$adi lebih lemah darinya" %isa dilihat banyak diantara binatang yang lebih kuat secara &isik dari
manusia' (an memunayi keekaan yang lebih kuat dibanding manusia' (an banyak kelebihan-kelebihan lainnya yang tidak dimiliki )leh manusia'
Sehubungan ini *llah
Sehubungan ini *llah swt ber&irman, +(an manusia dicitakan dalam keadaan lemah".S" *n-
/isa, 21" +*llah telah mencitakan kalian lemah, kemudian men$adi kuat, lalu setelah kuat
kalian men$adi lemah dan tua" .S" um, 341" Masih banyak ayat lainnya yang men$elaskan hal
serua"
+(asar ertama agama dn1 adalah mengenal-/ya"erkataan di atas sangat teat dan ada tematnya, mengingat banyak )rang yang beragama,
tetai tidak mengenal agamanya dengan baik" adahal, mengenal agama seharusnya berada ada
tahaan awal sebelum mengamalkan a$arannya" 5etai secara realita, keberagamaan sebagian
besar dari mereka tidak sebagaimana mestinya" /ah dalam kesematan ini kami akanmemberikan en$elasan tentang mengaa kita beragama dan bagaimana seharusnya kita
beragama dan bagaimana seharusnya kita beragama' Sehingga kita beragama atas dasar bashirah
engetahuan, engertian dan bukti1" *llah 5a6ala ber&irman, +#atakanlah wahai Muhammad1,inilah $alan-#u" *ku menga$ak keada *llah dengan bashirah hu$$ah yang nyata1" ."S" 7usu&,
801"
/amun, sebelum men$awab dua ertanyaan di atas, ada baiknya kami terlebih dahulu
membicarakan tentang dn itu sendiri"
Apa itu Dn?
Dn berasal dari bahasa Arab dan dalam Al uran disebut!an seban"a! #$ !ali% Menurut
arti bahasa&etim'l'(i)* dn diarti!an seba(ai balasan dan !etaatan% Dalam arti balasan* Aluran men"ebut!an !ata dn dalam surat Al+,atihah a"at -* mali!i "a.middn /
0&Dialah) Pemili! &ra1a) hari pembalasan%0 Demi!ian pula dalam sebuah hadis* dn
diarti!an seba(ai !etaatan% Rasulullah saa. bersabda* 0ad+dnu nashihah &A(ama adalah
!etaatan)%2 3edan(!an menurut termin'l'(i Te'l'(i* dn diarti!an seba(ai se!umpulan!e"a!inan* hu!um dan n'rma "an( a!an men(antar!an sese'ran( !epada !ebaha(iaan
manusia* bai! di dunia maupun di a!hirat%
Berdasar!an hal di atas* dn men4a!up ti(a dimensi* &5) !e"a!inan &a!idah)* &$) hu!um
&s"ariat) dan &6) n'rma &a!hla!)% Keti(a dimensi tersebut di!emas sedemi!ian rupa
sehin((a satu sama lain salin( ber!aitan dan tida! bisa dipisah!an antara satu den(anlainn"a% Den(an men1alan!an dn* !ebaha(iaan* !edamaian dan !etenan(an a!an teraih di
http://hmi-saintek.blogspot.com/2007/08/perlukah-kita-beragama.htmlhttp://hmi-saintek.blogspot.com/2007/08/perlukah-kita-beragama.html -
7/24/2019 Perlukah Kita Beragama
2/13
dunia dan di a!hirat% 3ese'ran( di!ata!an mutada""in &ber+dn den(an bai!)* 1i!a dia
dapat melen(!api dirin"a den(an ti(a dimensi a(ama tersebut se4ara pr'p'rsi'nal*sehin((a dia pasti berbaha(ia%
Dalam dimensi !e"a!inan atau a!idah* sese'ran( harus me"a!ini dan men(imani
beberapa per!ara den(an !'!'h dan !uat* sehin((a !e"a!inann"a tersebut tida! dapatdi('"ah!an la(i% Ke"a!inan seperti itu a!an diper'leh sese'ran( den(an ar(umentasi
&dalil a7li) "an( dapat dipertahan!an% Ke"a!inan ini pada intin"a ber!isar pada !eimanan
!epada Allah dan hari a!hirat%
Adapun s"ariat adalah !'nse!uensi l'(is dan pra!tis dari !e"a!inan% Men(amal!an
s"ariat merupa!an re8resentasi dari !e"a!inan% 3ehin((a sulit diper4a"a 1i!a sese'ran(men(a!u beriman !epada Allah dan hari a!hirat tetapi tida! men(indah!an s"ariat+9"a*
!arena s"ariat merupa!an !e.a1iban dan laran(an "an( datan( dari+9"a%
3edan(!an a!hla! adalah tuntutan a!al budi &:a7l :amali) "an( mend'r'n( sese'ran(untu! men(indah!an n'rma+n'rma dan menin((al!an !eburu!an+!eburu!an% 3ese'ran(
belum bisa di!ata!an mutada""in sela(i tida! bera!hla! + 0la dna liman la a!hla7a lahu%2Demi!ian pula* !eliru se!ali 1i!a sese'ran( terlalu mementin(!an a!hla! dari pada
s"ariat%
Dari !eti(a dimensi dn tersebut* !e"a!inan &a!idah) mendudu!i p'sisi "an( palin( prinsip
dan menentu!an% Dalam pen(ertian* bah.a "an( menentu!an sese'ran( itu mutada""inatau tida! adalah !e"a!inann"a% Den(an !ata lain* "an( memisah!an sese'ran( "an(
bera(ama dari "an( tida! bera(ama &atheis) adalah !e"a!inann"a% Lebih !husus la(i*
bah.a !e"a!inanlah "an( men1adi!an sese'ran( itu disebut muslim* !ristiani* "ahudi ataulainn"a%
Men(apa !ita bera(ama?Marilah !ita !embali pada pertan"aan semula* 0men(apa !ita bera(ama ?2
Karena itu* san(atlah tida! pantas ba(i manusia berban((a den(an penampilan 8isi!n"a*
disampin( itu penampilan 8isi! adalah .ahbi si8atn"a &semata+mata pemberian dari Allah*bu!an hasil usahan"a)%
Kelebihan manusia terleta! pada unsur ruhani &men4a!up hati dan a!al* !eduan"a bu!anmateri)% Den(an a!aln"a* manusia "an( lemah se4ara 8isi! dapat men(uasai dunia dan
men(atur se(ala "an( ada di atasn"a% Karena unsur inilah Allah men4ipta!an se(ala "an(
ada di lan(it dan di bumi untu! manusia &Lihat surat Lu7man a"at $;)% Dalam salah satua"at Al uran dite(as!an* 03un((uh telah !ami mulia!an ana!+ana! Adam* !ami beri!an
!e!uasaan !epada mere!a di darat dan di laut* serta !ami anu(erahi mere!a ri
sun((uh !ami utama!an mere!a di atas !eban"a!an ma!hlu! Kami lainn"a%2 &3% Al+Isra
=;)%
Unsur a!al pada manusia* a.aln"a masih berupa p'tensi &bil+7u..ah) "an( perlu
di8a!tual!an &bil+8i>li) dan ditampa!!an% leh !arena itu* 1i!a seba(ian manusia lebihutama dari seba(ian lainn"a* ma!a hal itu semata+mata !arena hasil usahan"a sendiri*
-
7/24/2019 Perlukah Kita Beragama
3/13
!arena itu dia berha! berban((a atas lainn"a% 3eba(ian mere!a ada pula "an( tida!
berusaha mem8a!tual!an dan menampa!!an p'tensin"a itu* atau mem8a!tual!ann"ahan"a untu! memuas!an tuntutan he.anin"a* ma!a 'ran( itu sama den(an binatan(*
bah!an lebih hina dari binatan( &3% Al+A>ra8 5=; dan Al+,ur7an -$)%
Termasu! !e dalam unsur ruhani adalah 8itrah% Manusia memili!i 8itrah "an( merupa!anm'dal terbesar manusia untu! ma1u dan sempurna% Dn adalah ba(ian dari 8itrah
manusia%
Dalam !itab ,itrat &edisi bahasa Parsi)* 3"ahid Muthahhari men"ebut!an adan"a limama4am 8itrah &!e4enderun(an) dalam diri manusia* "aitu men4ari !ebenaran &ha7i7at)*
4'nd'n( !epada !ebai!an* 4'nd'n( !epada !eindahan* ber!ar"a &!reasi) dan 4inta &is"7)
atau men"embah &bera(ama)% 3edan(!an menurut 3"ei!h @a>8ar 3ubhani*terdapat empatma4am !e4enderun(an pada manusia*den(an tanpa memasu!an !e4enderun(an ber!ar"a
seperti pendapat 3"ahid Muthahhari &!itab al+Ilahi""at* 1u< 5)%
Ke4enderun(an bera(ama merupa!an ba(ian dari 8itrah manusia% Manusia di4ipta!an
'leh allah dalam bentu! 4enderun( bera(ama*dalam arti manusia men4intai!esempurnaan "an( mutla! dan ha!i!i serta in(in men"embah pemili! !esempurnaan
tersebut% 3"ei!h Ta7i Mishbah aari8 Al uran 1u< 5 hal% 6=*men"ebut!an adan"a dua 4iri 8itrah* bai! 8itrah bera(ama maupun lainn"a* "an( terdapat
pada manusia* "aitu pertama !e4enderun(an+!e4enderun(an &8itrah) tersebut diper'leh
tanpa usaha atau ada den(an sendirin"a* dan !edua 8itrah tersebut ada pada semuamanusia .alaupun !eberadaann"a pada setiap 'ran( berbeda* ada "an( !uat dan ada pula
"an( lemah% Den(an demi!ian* manusia tida! harus dipa!sa bera(ama* namun 4u!up
!embali pada dirin"a untu! men"ambut suara dan pan((ilan hatin"a* bah.a ada sesuatu"an( men4ipta!an dirin"a dan alam se!itarn"a%
Mes!ipun !e4enderun(an bera(ama adalah suatu "an( 8itri* namun untu! menentu!ansiapa atau apa "an( pantas di4intai dan disembah bu!an merupa!an ba(ian dari 8itrah*
melain!an tu(as a!al "an( dapat menentu!ann"a% @adi 1a.aban dari pertan"aan men(apa
manusia harus bera(ama* adalah bah.a bera(ama merupa!an 8itrah manusia% Allah
Ta>ala ber8irman* 0Ma!a hadap!anlah .a1ahmu !epada dn den(an lurus* seba(ai 8itrahAllah "an( atasn"a manusia di4ipta!an%2 &3% Rum 6;)%
3e!ilas Te'ri+te'ri Kemun4ulan A(amaKaum materialis memili!i se1umlah te'ri tentan( !emun4ulan a(ama* antara lain
1. Agama muncul karena kebodohan manusia.
Sebagian mereka berpendapat, bahwa agama muncul karena kebodohan manusia. August
Comte peletak dasar aliran positivisme menyebutkan, bahwa perkembangan pemikiran
manusia dimulai dari kebodohan manusia tentang rahasia alam atau ekosistem jagat raya.
Pada mulanya periode primitif karena manusia tidak mengetahui rahasia alam, maka mereka
menyandarkan segala fenomena alam kepada !at yang ghaib.
"amun, dengan berkembangnya ilmu pengetahuan #sains$ sampai pada batas segala sesuatu
terkuak dengan ilmu yang empiris, maka keyakinan terhadap yang ghaib tidak lagi
-
7/24/2019 Perlukah Kita Beragama
4/13
mempunyai tempat di tengah%tengah mereka.
&onsekuensi logis teori di atas, adalah makin pandai seseorang akan makin jauh ia dari
agama bahkan akhirnya tidak beragama, dan makin bodoh seseorang maka makin kuat
agamanya. Padahal, betapa banyak orang pandai yang beragama, seperti Albert 'instein,
Charles arwin, (egel dan lainnya. emikian sebaliknya, alangkah banyak orang bodoh
yang tidak beragama.
). Agama muncul karena kelemahan jiwa #takut$
*eori ini mengatakan, bahwa munculnya agama karena perasaan takut terhadap *uhan dan
akhir kehidupan. "amun, bagi orang%orang yang berani keyakinan seperti itu tidak akan
muncul. *eori ini dipelopori oleh +ertnart ussel. -adi, menurut teori ini agama adalah
indikasi dari rasa takut. emang takut kepada *uhan dan hari akhirat, merupakan ciri orang
yang beragama. *etapi agama muncul bukan karena faktor ini, sebab seseorang merasa takut
kepada *uhan setelah ia meyakini adanya *uhan. -adi, takut merupakan akibat dari
meyakini adanya *uhan #baca beragama$.
/. Agama adalah produk penguasa&arl ar0 mengatakan bahwa agama merupakan produk para penguasa yang diberlakukan
atas rakyat yang tertindas, sebagai upaya agar mereka tidak berontak dan menerima
keberadaan sosial ekonomi. ereka #rakyat tertindas$ diharapkan terhibur dengan doktrin%
doktrin agama, seperti harus sabar, menerima takdir, jangan marah dan lainnya.
"amun, ketika tatanan masyarakat berubah menjadi masyarakat sosial yang tidak mengenal
perbedaan kelas sosial dan ekonomi, sehingga tidak ada lagi perbedaan antara penguasa dan
rakyat yang tertindas dan tidak ada lagi perbedaan antara si kaya dan si miskin, maka agama
dengan sendirinya akan hilang. &enyataannya, teori di atas gagal. *erbukti bahwa negara
komunis sosialis sebesar ni Soviet pun tidak berhasil menghapus agama dari para
pemeluknya, sekalipun dengan cara kekerasan.
2. Agama adalah produk orang%orang lemah
*eori ini berseberangan dengan teori%teori sebelumnya. *eori ini mengatakan, bahwa agama
hanyalah suatu perisai yang diciptakan oleh orang%orang lemah untuk membatasi kekuasaan
orang%orang kuat. "orma%norma kemanusiaan seperti kedermawanan, belas kasih,
kesatriaan, keadilan dan lainnya sengaja disebarkan oleh orang%orang lemah untuk menipu
orang%orang kuat, sehingga mereka terpaksa mengurangi pengaruh kekuatan dan
kekuasaannya. *eori ini dipelopori "iet!che, seorang filusuf -erman.
*eori di atas terbantahkan jika kita lihat kenyataan sejarah, bahwa tidak sedikit dari
pembawa agama adalah para penguasa dan orang kuat misalnya "abi Sulaiman dan "abi
aud keduanya adalah raja yang kuat.
Sebenarnya, mereka ingin menghapus agama dan menggantikannya dengan sesuatu yang
mereka anggap lebih sempurna #seperti, ilmu pengetahuan menurut August Comte,
kekuasaan dan kekuatan menurut "iets!che, komunis sosialisme menurut &arl ar0 dan
lainnya$. Padahal mencintai dan menyembah kesempurnaan adalah fitrah.
Perbedaan kaum agamawan dengan mereka, adalah bahwa kaum agamawan mendapatkan
kesempurnaan yang mutlak hanya pada *uhan. -adi, sebenarnya mereka #kaum Atheis$
beragama dengan pikiran mereka sendiri. Atau dengan kata lain, mereka mempertuhankan
-
7/24/2019 Perlukah Kita Beragama
5/13
diri mereka sendiri.
+agaimana Seharusnya &ita +eragama3
Pertanyaan di atas layak diketengahkan dalam rangka introspeksi diri atas keagamaan kita,
sehingga kita benar%benar beragama sebagaimana mestinya. &arena betapa banyak orang
beragama, namun keberagamaan mereka sekedar warisan dari orang tua atau lingkungansekitar mereka. +ahkan ada sebagian orang beranggapan, bahwa agama hanya sebagai
pelengkap kehidupan yang sifatnya eksidental.
ereka tidak ambil peduli yang la!im terhadap agama. &arenanya mereka beragama asal%
asalan, sekedar tidak dikatakan tidak beragama. 4ejala perpindahan dari satu agama kepada
agama yang lain bukanlah semata karena faktor ekonomi. +ahkan, anggapan bahwa semua
agama itu sama merupakan akibat dari ketidak pedulian yang la!im terhadap agama. 4ejala
pluralisme semacam ini menjadi trend abad kedua puluh.
alam persepsi mereka, membicarakan agama adalah suatu hal yang sangat sensitif dan
akan merenggangkan hubungan antara manusia. Agama merupakan sesuatu yang sangatpersonal dan tidak perlu diungkap dalam forum%forum umum dan terbuka. -ika harus
berbicara agama pun, maka ruang lingkupnya harus dibatasi pada sisi peribadatan saja.
Agama telah dirampingkan, sedemikian rupa sehingga, hanya mengurus masalah%masalah
ritual belaka. Agama jangan dibawa%bawa ke dalam kancah politik, sosial dan ekonomi.
&arena jika agama dibawa ke dalam arena politik dan sosial, maka akan terjadi perang antar
agama dan penindasan atas agama tertentu oleh agama yang berkuasa. emikian pula, jika
agama diperan aktifkan dalam urusan ekonomi, maka akan membatasi kebebasan perilaku
menimbun kekayaan, karena banyak lampu%lampu merah dan peringatan%peringatan yang
sudah tentu akan menghambat kelancaran bisnis.
Apakah benar demikian 3
*entu, bagi mereka yang masih memiliki keterikatan dengan agama akan mengatakan,
bahwa pernyataan di atas relatif kebenarannya. Sebab, boleh jadi pernyataan di atas adalah
suatu kesimpulan dari beberapa kasus sejarah yang parsial dan situasional, bahkan tidak bisa
digeneralisasikan.
"amun bagi kaum muslimin, pernyataan di atas sama sekali tidak benar, karena secara
teoritis agama 5slam adalah pegangan hidup #way of life$ yang lengkap dan tidak dapat
dipisahkan dari kehidupan manusia, baik secara individu maupun kemasyarakatan. 5slam
agama yang sangat luas dan fleksibel. Secara praktek hal ini telah dibuktikan, bahwa dalam
sebuah pemerintahan yang menjalankan syariat 5slam dengan baik, kehidupan
masyarakatnya baik muslim atau non muslim aman, damai dan sejahtera, bahkan
perkembangan ilmu pengetahuan di dalamnya maju pesat.
6ang menjadi acuan kita, adalah bagaimana seharusnya kita beragama, agar ajarannya
benar%benar terasa dan mewarnai seluruh aspek kehidupan kita.
Sebagaimana telah kita bahas pada edisi sebelumnya, bahwa ajaran%ajaran 7n terdiri atas
tiga macam, yaitu akidah #keyakinan$, syariah #hukum atau fi8ih$ dan akhla8. Semuanya
-
7/24/2019 Perlukah Kita Beragama
6/13
harus kita perhatikan secara proporsional. i sini kami akan menjelaskan, walaupun
ringkas, ketiga jenis ajaran tersebut.
1. Akidah
Akidah adalah perkara%perkara yang mengikat akal, pikiran dan jiwa seseorang #abani%e
Syenakht, Syeikh uhammad aysyahri$. isalnya, ketika seseorang meyakini adanya satu!at yang senantiasa mengawasi gerak%gerik kita, maka keyakinan tersebut mengikat kita
sehingga kita tidak leluasa berbuat sesuatu yang akan menyebabkan%"ya murka.
Pada dasarnya, inti dari akidah semua agama, adalah keyakinan akan eksistensi !at
Pencipta alam raya ini dan ini merupakan fitrah manusia. engan demikian, dari sisi ini
semua agama sama, khususnya agama samawi. Allah *a9ala berfirman,:&atakanlah wahai
ahli kitab, marilah kita menuju #membicarakan$ kalimat #keyakinan$ yang sama antara kami
dan kalian.; #2$.
"amun perbedaan muncul ketika berbicara tentang siapa pencipta alam raya ini, bagaimana
wujud%"ya, apakah tunggal atau berbilang, atau pertanyaan%pertanyaan lain yang berkaitan
dengan ketuhanan.
*entu, tidak mungkin semua agama itu benar dalam memahami !at Pencipta. ?leh
karenanya, hanya ada satu agama yang benar dalam memahami siapa dan bagaimana !at
Pencipta itu.
@alu bagaimana cara menentukan mana agama yang benar 3 alam hal ini, masing%masing
agama tidak bisa membicarakan hal itu menurut kaca matanya sendiri, baik melalui kitab
sucinya atau pendapat para pakarnya. mat 5slam tidak bisa membuktikan bahwa *uhan itu
Allah dengan Al
-
7/24/2019 Perlukah Kita Beragama
7/13
tetapi kami mengikuti #melakukan$ apa yang kami dapati dari pendahulu kami.; #
-
7/24/2019 Perlukah Kita Beragama
8/13
"ah, agar tidak terjadi kesalahan dalam kontak dan komunikasi dengan Allah, maka kita
mesti melakukannya menurut cara yang dihendaki%"ya dan tidak mengikuti cara yang kita
inginkan. Allah dengan luthf%"ya #upaya mendekatkan hamba pada ketaatan dan
menjauhkannya dari kemaksiatan$ mengutus para "abi dan menurunkan kitab untuk
mengajarkan tata cara menyembah #beribadah$. ?leh karena itu, kita mesti mengikuti
bagaimana asulullah saaw beribadah, E9Shalatlah kalian, sebagaimana kalian melihat akushalat.99 &aum muslimin yang menyaksikan asulullah beribadah secara langsung, tidak
mengalami kesulitan untuk mengikuti beliau. "amun, bagi kita yang telah dipisahkan dari
beliau dengan rentang waktu yang cukup panjang #lima belas abad$, untuk mengetahui cara
beliau beribadah hanyalah dapat dilakukan melalui perantaraan Al
-
7/24/2019 Perlukah Kita Beragama
9/13
Perlu!ah Bera(ama?
8:4 urang bandung
erlukah kita beragama'
5idak semua )rang merasa bahwa agama itu dierlukan mengaa'
8" *gama tidak dierlukan untuk men$alani kehiduan sehari-hari
2" *gama diangga menghalangi )rang untuk memenuhi keinginan
" 5uhan itu tidak ada, segala sesuatu yang ter$adi didunia ini adalah alami
5ai benarkah se)rang manusia mamu menghindar bahwa agama itu dierlukan' *dakah tanda-tanda bahwa agama itu dierlukan dalam diri manusia baik secara sadar atau tidak sadar'
Saya akan c)ba samaikan berdasarkan keyakinan agama islam dengan ertimbangan yang daat
anda baca di +%enarkah kitab suci daat kita $adikan anduan Hidu';
*llah ber&irman dalam surat ke M@* manusia" Maka
ketika manusia lahir, secara sadar atau tidak, mereka akan berusaha memenuhi $an$inya yaitu
men$alankan aa yang dierintahkan )leh yang mencitakannya"
8
-
7/24/2019 Perlukah Kita Beragama
10/13
M*/@SI* %I*S* dan %>@%*H-@%*H isinya sesuai dengan keentingannya" (an itu tidak
benar, mengaa tidak benar' silahkan baca di +%enarkah kitab suci daat kita $adikan anduan
Hidu' )leh karena kebanyakan dari mereka yang berkitabkan yang tidak sesuai dengan yangmencitakan manusia merasa hidu dalam kegelisahan dan keseian"
Mengaa gelisah' #arena $iwa manusia tidak mamu berb)h)ng bahwa sudah ada er$an$ianantara manusia dengan tuhan
Mengaa keseian' #arena $iwa mereka belum menemukan yang mencitakannya sehinggamereka merasa sendiri tidak ada tuhan dihati mereka sebagai $aminan dalam berbagai
emenuhan kebutuhan lahir dan batin manusia"
#esimulan:
*akah menusia membutuhkan agama' Aawabannya sangat membutuhkan, mengaa ' karena
sudah ada er$an$ian sebelum menusia dilahirkan"
*akah agama yang kita sudah benar' Silahkan anda renungkan dan ela$ari kebenaran kitab
suci yang kita $adikan anduan, aakah buatan manusia atau buatan yang mencitakan manusia
dengan dituliskan )leh ada nabi yang sebagai utusan-/ya yang di$amin asli, suci dan benar"%agaimana membuktikannya' Silahkan baca disini
Aika ada ertanyaan : Man&aat &ungsi dan entingnya *gama buat manusia""'
Aawaban saya ribadi adalah: untuk men$adi lebih baik dan lebih semurna dalam segala hal"
*gama berhubungan dengan sesuatu yang tidak bisa di buktikan secara rasi)a ,yaitu yang
bernama ;Iman; , dan memang rasi) bukan segalanya , $ika manusia selalu terikat dengan
rasi)nalitas , maka bagaimana akan mencaai yang namanya kebahagiaan dan menikmati maknadari hidu adalah se$engkal, dan manusia sendiri meruakan r)duk dari irasi)nalitas yaitu
em)si)nal hubungan intim baak-ibu1"
?ebih lan$ut tentang esensi agama : Arti a(ama dan Tuhan
(ari segi ragmatisme, sese)rang itu menganut sesuatu agama adalah disebabkan )leh
&ungsinya" %agi kebanyakan )rang, agama itu ber&ungsi untuk men$aga kebahagiaan hidu"5etai dari segi sains s)sial, &ungsi agama memunyai dimensi yang lain seerti aa yang
diuraikan di bawah:
C Memberi pandan(an dunia !epada satu+satu buda"a manusia"
*gama dikatakan memberi andangan dunia keada manusia karena ia sentiasanya memberi
enerangan keada duniasecara keseluruhan1, dan $uga kedudukan manusia di dalam dunia"enerangan dalam masalah ini sebenarnya sulit dicaai melalui indra manusia, melainkan sedikit
http://katamotivasicinta.blogspot.com/2009/11/hidup-ini-hanyalah-sejengkal-kata-kata.htmlhttp://katamotivasicinta.blogspot.com/2009/11/hidup-ini-hanyalah-sejengkal-kata-kata.htmlhttp://katamotivasicinta.blogspot.com/2009/09/arti-hidupagama-dan-makna-tuhan-kata.htmlhttp://katamotivasicinta.blogspot.com/2009/11/hidup-ini-hanyalah-sejengkal-kata-kata.htmlhttp://katamotivasicinta.blogspot.com/2009/09/arti-hidupagama-dan-makna-tuhan-kata.html -
7/24/2019 Perlukah Kita Beragama
11/13
enerangan dariada &alsa&ah" D)nt)hnya, agama Islam menerangkan keada umatnya bahwa
dunia adalah citaan *llahs"w"t1 dan setia manusia harus menaati *llahs"w"t1" begitu $uga
untuk yang beragama lain dengan keercayaan keada 5uhan yg di miliki"
C Men1a.ab pelba(ai pertan"aan "an( tida! mampu di1a.ab 'leh manusia"
Sebagian ertanyaan yang sentiasa ditanya )leh manusia meruakan ertanyaan yang tidakter$awab )leh akal manusia sendiri" D)nt)hnya ertanyaan kehiduan setelah mati, tu$uan hidu,
s)al nasib dan sebagainya" %agi kebanyakan manusia, ertanyaan-ertanyaan ini sangat menarik
dan erlu untuk men$awabnya" Maka, agama itulah &ungsinya untuk men$awab s)alan-s)alan ini"
C Memberi rasa !e!itaan !epada sesuatu !el'mp'! manusia%
*gama meruakan satu &akt)r dalam embentukkan kel)m)k manusia" Ini adalah karena sistem
agama menimbulkan keseragaman bukan sa$a keercayaan yang sama, melainkan tingkah laku,andangan dunia dan nilai yang sama"
C Memain!an 8un(si peranan s'sial%
#ebanyakan agama di dunia ini menyarankan keada kebaikan" (alam a$aran agama sendirisebenarnya telah menggariskan k)de etika yang wa$ib dilakukan )leh enganutnya" Maka ini
dikatakan agama memainkan &ungsi eranan s)sial"
entingnya *gama
(itulis )leh r)& (r *Byumardi *Bra M*#amis, 04 *gustus 2088 09:42
Masih entingkah agama dalam kehiduan' Aika enting, mengaa banyak )rang beriman masih
melakukan tindakan dan erbuatan yang bertentangan dengan agama' erbuatan yang tidak
sesuai dengan a$aran agama ter$adi tidak hanya di negara-negara yang enduduknya beragama
/asrani, Hindu, %uddha, dan aa sa$a, tetai $uga Muslim" 5erdaat kesen$angan yang kadang-kadang sangat besar antara a$aran agama dan erilaku ara enganutnya yang bahkan sangat
yakin agama meruakan anduan sangat enting dalam kehiduan mereka"
#husus mengenai kaum Muslimin, ertanyaan itu lebih ta$am, karena ternyata mereka,
dibanding ara enganut agama lain, lebih cenderung sangat ercaya bahwa Islam sebagai satu-satunya $alan kebenaran menu$u keselamatan" (an, bahwa agama EIslamF sangat enting dalam
kehiduan mereka"
ertanyaaan-ertanyaan itu dia$ukan keada saya )leh ichard *llen Greene, newsdesk edit)r
The CNN Wire, ?)nd)n, tentang tema =*gama-*akah #ekuatan untuk #eba$ikan atau 5idak=
yang meruakan bagian hasil surei Gl)baldis)r berta$uk =Jiews )n Gl)balisati)n and Kaith="
Surei itu sendiri dilakukan Is)s MLI di 24 negara ada *ril 2088 dengan melibatkan
-
7/24/2019 Perlukah Kita Beragama
12/13
hamir 20 ribu res)nden berdasarkan agama #ristiani #at)lik dan r)testan di 89 negara1,
Islam di tiga negara Ind)nesia, *rab Saudi, dan 5urki1, Hindu India1, %uddhis di tiga negara
Dina, Aeang, dan #)rea Selatan1"
Surei itu menemukan, tingkat keyakinan kaum Muslimin ada entingnya agama sangat tinggi,bahwa Islam sangat enting dalam kehiduan mereka, yaitu 94 ersen di *rab Saudi 800
ersen, Ind)nesia 99 ersen, dan 5urki ersen1" Selan$utnya adalah ara enganut Hindu
India ersen1, dan #ristiani ersen1" ?ebih $auh, 8 ersen kaum Muslimin di ketiganegara ercaya, Islam sebagai satu-satunya $alan kebenaran menu$u keselamatan sedangkan di
kalangan enganut Hindu hanya 2 ersen, dan /asrani secara keseluruhan 89 ersen sa$a"
Sebaliknya, 22 ersen Muslim secara keseluruhan $uga berendaat ara enganut agama lain
b)leh $adi ula daat mencaai keselamatan, menemukan kebenaran atau masuk surga melaluiagama masing-masing" Se$umlah 22 ersen kaum #ristiani $uga berendaat sama %uddhis
hanya 83 ersen, dan enganut Hindu tertinggi dengan 29 ersen" andangan ini saya kira terkait
dengan interaksi dan engetahuan tentang agama lain dan ara enganutnya" Seuluh ersenMuslim secara keseluruhan unya kenalan beragama lain, berbanding hanya enam ersen kaum
/asrani, %uddhis lima ersen dan tertinggi, enganut Hindu, 89 ersen"
?agi-lagi ertanyaannya: ;Mengaa agama begitu enting di (unia Muslim, khususnya di
Ind)nesia';
5endensi itu menun$ukkan Islam bertahan kuat-$ika tidak meningkat-dalam diri ara
enganutnya" Meski banyak kaum Muslimin di berbagai kawasan mengalami berbagai ge$)lak
dan ernah lama di bawah en$a$ahan >r)a, Islam tidak ernah surut" %ahkan, dalam banyak
kasus, k)l)nialisme >r)a menyaksikan meningkatnya dinamika Islam dari waktu ke waktu,
samai asca-erang (unia II, di mana banyak negara Muslim mencaai kemerdekaannya"
Selan$utnya, m)dernisasi dan sekularisasi yang dilakukan reBim enguasa di berbagai negara
Muslim $uga tidak mamu mengurangi )sisi dan eran Islam" %ahkan, di beberaa negara,seerti Ind)nesia, m)dernisasi atau embangunan menghasilkan banyak kema$uan signi&ikan
dalam berbagai bidang kehiduan, se$ak dari endidikan, s)sial, ek)n)mi, samai )litik" Semua
erkembangan ini memunculkan berbagai bentuk ge$ala enguatan Islam"
Masalahnya kemudian adalah masih bertahannya k)ntradiksi atau kesen$angan antara keyakinanyang begitu kuat ada kebenaran Islam dengan erilaku kalangan umat dalam kehiduan sehari-
hari" 5erlihat tidak ada k)relasi )siti& antara kebertahanan dan eningkatan keimanan keada
Islam dengan erilaku aktual" #eimanan tidak diwu$udkan dalam kehiduan riil"
D)nt)h aling sering disebut adalah tentang masih sangat mera$alelanya k)rusi di Ind)nesiaada berbagai tingkat kehiduan, se$ak dari lingkungan elit enguasa dan bir)krasi samai ke
tingkat masyarakat sehari-hari" Hamir ke manaun melangkah, )rang daat menemukan
berbagai bentuk tindakan yang terg)l)ng ke dalam k)rusi yang $elas-$elas dilarang agama"
-
7/24/2019 Perlukah Kita Beragama
13/13
#arena itu, tantangan umat beragama-khususnya kaum Muslimin-hari ini dan ke dean adalah
mewu$udkan keyakinan ada agama itu ke dalam erilaku dan erbuatan aktual sehari-hari"
@mat beragama seatutnya tidak berhenti ada ritualisme belaka ra$in beribadah, tetai $ugara$in melakukan elanggaran a$aran agama dan nilai serta ketentuan hukum" /ilai enting agama
semestinya tidak hanya ada keimanan dan ritual belaka seharusnya $uga dalam aktualisasia$aran dan nilai agama itu dalam kehiduan ribadi, masyarakat, bangsa, dan negara sehari-hari"