Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce

43
Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E- Commerce

description

Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce. Fenomena. Carding Persyaratan Kesesuaian Kualitas Kartu Kredit Online Fiktif Tandatangan Fiktif. Pemalsuan tanda tangan digital - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce

Page 1: Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce

Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce

Page 2: Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce

Fenomena•Carding•Persyaratan•Kesesuaian Kualitas•Kartu Kredit•Online Fiktif•Tandatangan Fiktif

Page 3: Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce

•Pemalsuan tanda tangan digitalTujuan suatu tanda tangan dalam suatu dokumen adalah memastikan otensitas dokumen tersebut.Tanda tangan digital untuk menandai suatu dokumen sehingga dokumen atau data tidak hanya mengidentifikasi pengirim, tetapi untuk memastikan keutuhan dari dokumen tidak berubah selama proses transmisi.

Page 4: Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce

04/22/23

4

Diskusi Kasus Pro-XL Vs Konsumen• PT Excelcomindo Pratama (Pro-XL) digugat

konsumen karena tindakan Excelcom yang membulatkan durasi percakapan selama 30 detik kepada pemakai kartu Excelcom prabayar.

• 150 Pelanggan Pro-xl Penerapan konsep class action (UU No. 8 tahun 1999 dan Perma No. 1/2002)

• Dasar gugatan menggunakan: Kepmenhub No. KM. 79 Tahun 1998 yang mengatur sistem pentarifan prabayar sebenarnya sama dengan pascabayar.

• Putusan hakim di PN memenangkan PT Excelcomindo Pratama (Pro-XL) Cermin Posisi Konsumen Yang Lemah Di Indonesia???

Page 5: Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce

04/22/23

5

Hak Konsumen 1. International2. UU No. 8 Tahun 1999• PBB: Guidelines for Consumer Protection

1985 “Konsumen dimana pun mereka berada, dari segala bangsa, mempunyai hak2 dasar tertentu, terlepas dari kaya, miskin, ataupun status sosialnya.”

• Hak-Hak Dasar Tersebut adalah:• 1. Hak untuk mendapat informasi yang jelas, benar dan

jujur.• 2. Hak untuk Keamanan dan Keselamtan• 3. Hak untuk memilih• 4. Hak untuk didengar.• 5. Hak untuk mendapatkan ganti rugi.

Page 6: Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce

Perlindungan Konsumen • 1999 , CASE ( Consumers Association of

Singapore), CommerceNet, Informasi, Edukasi dan perlindungan bagi konsumen.

• CARE TRUST (Singapura), meyakinkan konsumen bahwa pengusaha akan mematuhi peraturan yang dikeluarkan oleh organisasi perdagangan tersebut dan memberikan hak kepada pengusaha untuk menggunakan “trustmark”. Untuk perdagangan dengan tatap muka akan dikeluarkan “physical certification” sedangkan untuk perdagangan melalui internet akan dikeluarkan “web certification”

Page 7: Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce

Perlindungan Konsumen …………•YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen

Indonesia) menampung keluhan konsumen dan membantu konsumen melakukan klaim terhadap produsen yang telah merugikan konsumen.

Page 8: Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce

Langkah-langkah perlindungan•Undang-undang tentang informasi dan

transaksi elektronik 2008.•Depkominfo (UU No 11 tahun 2008 tentang

Informasi dan Transaksi Elektronik).•UU ITE mengedepankan pilihan hukum dan

pilihan forum pengadilan pada kesepakatan para pihak.

•Sertifikasi terhadap pelaku usaha dan produk yang ditawarkan secara elektronik.

Page 9: Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce

Kasus Prita : UU ITE Vs UU Perlindungan Konsumen Rabu, 03 Juni 2009 12:00 Redaksi-5

Kasus yang menimpa Prita Mulyasari, seorang ibu rumah tangga yang dijebloskan ke penjara akibat tindakannya menuliskan keluhan yang dialaminya di surat pembaca elektronik, ternyata berhadapan dengan Undang-Undang ITE. Sementara UU Perlindungan Konsumen ternyata tidak dipakai. Prita Mulyasari dituntut oleh RS Omni International karena dianggap melakukan pencemaran nama baik. Tidak hanya itu, Prita juga dijerat pasal 27 ayat 3 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Pasal 27 ayat 3 merupakan pasal yang sempat diajukan oleh komunitas blogger ke meja Mahkamah Konsititusi (MK) untuk dicabut, karena dianggap sebagai pasal karet yang bisa digunakan oleh penguasa untuk mengekang kebebasar berekspresi di internet.

Page 10: Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce

Beberapa Masalah Hukum •Prinsip yuridiksi dalam internet•Kontrak dalam transaksi elektronik•Perlindungan konsumen•Permasalahan pajak

Page 11: Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce

•Prinsip yuridikasi dalam internetSistem hukum tradisional memiliki yuridikasi dalam sebuah transaksi yang jelas, yaitu menyangkut tempat,hukum kontrak. E-commerce memunculkan masalah, tempat dan hukum kontrak harus ditetapkan secara lintas batas (sifat cyberspace yang borederless atau tidak mengenal batas-batas suatu negara).

Page 12: Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce

•Kontrak dalam transaksi elektronikKontrak merupakan bukti kesepakatan antara kedua belah pihak yang melakukan transaksi komersial. dalam e-commerce, kontrak dilakukan secara elektronis dan paperless transction. Dokumen yang digunakan adalah digital document bukan paper document

Page 13: Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce

•Perlindungan konsumenKonsumen merupakan pihak yang menentukan kelangsungan hidup perdagangan elektronik. Masalah yang ada kecurangan yang sering dilakukan penjual mengingat keberadaannya. (virtual shop yang fiktif). kondisi barang yang dibeli, misal barang yang dikirimkan dalam keadaan rusak, adanya keterlambatan pengiriman atau bahkan barang yang telah dibeli tidak dikirimkan kepada pembeli.

Page 14: Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce

•Permasalahan pajakMuncul ketika dihadapkan pada batas negara. Masing-masing negara akan menemui kesulitan dalam menerapkan ketentuan-ketentuan pajak karena pembeli dan penjual sulit dilacak keberadaannya secara fisik.

Page 15: Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce

Perlakuan hukum di negara lain•Eropa

▫Mail box theory ▫Acceptance theory▫Proper law of contract▫The most characteristic connection

Page 16: Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce

Hukum perdagangan internasional•Pengakuan secara yuridis terhadap sebuah data

(messages)•Pengakuan tanda tangan digital apabila terdapat

peraturan yang membutuhkan tandatangan seseorang maka persyaratan tersebut dapat dipenuhi oleh data (messages)

•Adanya pengakuan atas originalitas data (messages)

•Data messages dapat memenuhi syarat pembuktian hukum

•Pengakuan atas dokumentasi dalam data messages

Page 17: Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce

Model Hukum Perdagangan Elektronik•Acuan internasional : Uncitral Model Law

on Electronic Commerce 1996.•Disetujui oleh General Assembly

Ressolution No 51/162 tanggal 16 Desember 1996

Page 18: Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce

Model Hukum Perdagangan Elektronik•Pengakuan secara yuridis terhadap suatu

data messages.Suatu informasi mempunyai implikasi hukum, validitas dan dapat dijalankan meskipun bentuknya data messages.

Page 19: Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce

Model Hukum Perdagangan Elektronik•Pengakuan tanda tangan digital

apabila terdapat peraturan yang membutuhkan tandatangan seseorang maka persyaratan tersebut dapat dipenuhi oleh data messages apabila:▫Terdapat suatu metode yang dapat

mengidentikasikan seseorang dan dapat memberi indikasi bahawa informasi yang terdapat dalam data messages telah disetujui.

▫Metode tersebut dapat diandalkan dalam membuat dalam berbagai situasi

Page 20: Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce

Model Hukum Perdagangan Elektronik•Adanya Pengakuan atas originilitas

data messages▫Terdapat jaminan yang dapat diandalkan

terhadap keutuhan informasi sejak pertama dibuat, dalam bentuk akhirnya sebagai suatu data messages atau lainnya.

▫Pada saat informasi itu perlu ditunjukkan, informasi tersebut dapat ditunjukkan/diperlihatkan kepada orang yang membutuhkannya.

Page 21: Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce

Model Hukum Perdagangan Elektronik•Data messages dapat memenuhi syarat

pembuktian hukumKekuatan pembuktian suatu data messages harus didasarkan pada tingkat keandalan/keakuratan/reliability. Pada saat data messages diciptakan, disimpan atau dikomunikasikan, keandalan tersebut dalam hubungannya dengan kemampuan mempertahankan keutuhan informasi.

Page 22: Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce

Model Hukum Perdagangan Elektronik•Pengakuan atas dokumentasi dalam data

messages▫Setiap informasi yang terkandung di dalamanya

dapat diakses atau digunakan sebagai referensi.▫Informasi tersebut tetap dipertahankan dalam

format yang sama dengan format pertama diciptakan, dikirim atau diterima

▫Setiap informasi, sedapat mungkin dipertahankan untuk mempermudah identifikasi terhadap asal dan tujuan data messages serta waktu saat dikirim dan diterima

Page 23: Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce

Kasus : Buy. Com•Hitachi, 19 inci pada februari 1999.

Buy.com mencantunkan harga sebesar $ 164,50 atau lebih rendah $ 400 dari harga normalnya selama 4 hari.

•Buy com memberlakukan harga yang keliru tersebut pada 143 monitor.

•Namun kenyataannya Buy.com menolak untuk mengirimkan pesanan beberapa konsumen yang terlanjut memesan barang

Page 24: Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce

Cyber Law•Cyberspace Law•Ruang lingkup : setiap aspek yang

berhubungan dengan orang perorangan atau subyek hukum yang menggunakan dan memanfaatkan internet yang dimulai pada saat mulai “online” dan memasuki dunia cyber atau maya

Page 25: Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce

Cyber Crime•Forester & Morrison (1994) : aksi

kriminal dimana komputer digunakan sebagai senjata utama

•Girasa (2002) : aksi kejahatan yang menggunakan teknologi komputer sebagai kompunen utama

Page 26: Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce

Cyber cRIME .. jenis kejahatan•Joy Computing (pemakaian komputer

orang lain tanpa ijin)•Hacking (mengakses secara tidak sah

atau tanpa izin)•The Trojan Horse (manipulasi data atau

program dengan jalan mengubah data atau instruksi pada sebuah program, menghapus,menambah,menjadikan tidak terjangkau untuk kepentingan pribadi

Page 27: Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce

Cyber crime…•Data Leakage (bocornya data ke pihak

lain terutama data yang dirahasiakan)•Data Diddling (mengubah data valid

dengan cara yang tidak sah)•To Frustate Data Communication

(perlakuan data komputer yang tidak semestinya)

•Sofware Pricacy (pembajakan perangkat lunak)

Page 28: Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce

Bisnis……

•Dalam Teknologi Informasi, aspek “bisnis” adalah bagian dalam pengembangan teknologi.

•Bisnis untuk tujuan pencarian keuntungan.

Page 29: Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce

Bisnis & Etika•Dua pandangan berbeda :

▫Bisnis tetap bisnis dengan memfokuskan pada tujuan pencarian keuntungan dan sangat sulit dicampuradukkan dengan etika

▫Bisnis perlu dilandasi pertimbangan-pertimbangan yang etis karena di samping mencari keuntungan juga bertujuan memperjuangkan nilai-nilai yang bersifat manusiawi.

Page 30: Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce

Kenapa etika diperlukan dalam bisnis? •Selain mempertaruhkan barang dan uang

untuk tujuan keuntungan, bisnis juga mempertaruhkan nama, harga diri bahkan mungkin nasib manusia yang terlibat didalamnya.

•Bisnis adalah bagian penting dalam masyarakat. Bisnis dilakukan antara manusia yang satu dengan manusia lainnya dan menyangkut hubungan tersebut. Sebagai manusia, bisnis juga membutuhkan etika yang setidaknya mampu memberikan pedoman bagi pihak-pihak yang melakukannya.

Page 31: Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce

Kenapa etika diperlukan dalam bisnis? •Bisnis adalah kegiatan yang

mengutamakan rasa saling percaya. Dengan saling percaya maka suatu kegiatan bisnis akan berkembang karena memiliki relasi yang dapat dipercaya dan mempercayai. Sehingga etika dibutuhkan untuk semakin menumbuhkan dan memperkuat rasa saling percaya tersebut.

Page 32: Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce

Etika Bisnis•Kegiatan bisnis yang makin merebak menimbulkan tantangan baru, yaitu adanya tuntutan praktik bisnis yang baik, etis Etika dalam berusaha

•Praktik usaha yang tidak etis dapat mengurangi produktivitas dan mengekang efisiensi dalam bisnis.

Page 33: Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce

Etika Bisnis•Richard T. de George

▫Penerapan prinsip-prinsip erika umum pada praktik-praktik khusus dalam bisnis.

▫Etika bisnis tidak hanya menyangkut penerapan prinsip etika pada kegiatan bisnis, tetapi merupakan “meta-etika” yang juga menyoroti apakah perilaku yang dinilai etis atau tidak secara individu dapat diterapkan pada organisasi atau perusahaan bisnis.

Page 34: Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce

Etika Bisnis▫Bidang penelaahan etika bisnis

menyangkut asumsi mengenai bisnis. Dalam hal ini, etika bisnis juga menyoroti moralitas sistem ekonomi pada umumnya serta sistem ekonomi suatu negara pada khususnya.

▫Etika bisnis juga menyangkut bidang yang biasanya meluas lebih dari sekedar etika, seperti misalnya ekonomi dan teori organisasi.

Page 35: Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce

Etika Bisnis•Etika bisnis akan memberikan pelajaran bahwa bisnis yang “berhasil” tidak hanya bisnis yang menuai keuntungan secara material saja melainkan bisnis yang bergerak secara etis membawa serta tanggung jawab dan memelihara hubungan baik antar manusia yang terlibat di dalamnya.

Page 36: Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce

Prinsip-prinsip Etika Bisnis•Sony Keraf (1991) Etika Bisnis:

Membangun Citra Bisnis sebagai Profesi Luhur▫Prinsip Otonomi▫Prinsip Kejujuran▫Prinsip Berbuat Baik dan Tidak Berbuat

Jahat▫Prinsip Keadilan▫Prinsip Hormat pada Diri Sendiri

Page 37: Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce

Prinsip Otonomi•Manusia dapat bertindak secara bebas

berdasainirkan kesadaran sendiri tentang apa yang dianggap baik untuk dilakukan, tetapi otonomi juga memerlukan adanya tanggungjawab.Kebebasan yang bertanggungjawab. Orang yang otonom adalah orang yang tidak saja sadar akan kewajibannya tetapi juga mempertanggungjawabkan keputusan dan tindakannya, mampu bertanggungjawab atas keputusan yang diambilnya serta dampak dari keputusan tersebut.

Page 38: Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce

Prinsip Kejujuran•Kejujuran untuk menjamin kelanggengan sebuah kegiatan bisnis.

Page 39: Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce

Prinsip berbuat baik dan tidak berbuat jahat•Berbuat baik (beneficence) dan tidak berbuat jahat (nonmaleficence) prinsip moral untuk bertindak baik kepada orang lain dalam segala bidang.

•Dasar prinsip tersebut akan membangun prinsip-prinsip hubungan dengan sesama.

Page 40: Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce

Prinsip Keadilan•Merupakan prinsip yang menuntut bahwa dalam hubungan bisnis, seseorang memperlakukan orang lain sesuai haknya.

•Di dalam prinsip, keseimbangan antara hak dan kewajiban menjadi bagian terpenting dalam bisnis.

Page 41: Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce

Prinsip Hormat pada Diri Sendiri•Prinsip menghargai diri sendiri.•Dalam melakukan hubungan bisnis, manusia memiliki kewajiban moral untuk memperlakukan dirinya sebagai pribadi yang memiliki nilai sama dengan pribadi lainnya.

Page 42: Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce

Bisnis di bidang Teknologi Informasi•Bisnis di Bidang Industri Perangkat

Keras•Bisnis di Bidang Perangkat Lunak•Bisnis di Bidang Distribusi dan

Penjualan Barang•Bisnis di Bidang Pendidikan Teknolgi

Informasi •Bisnis di Bidang Pemeliharaan

Teknologi Informasi

Page 43: Perlindungan Konsumen, Etika dan Hukum dalam Sistem Informasi dan E-Commerce

Tantangan Umum Bisnis di Bidang TI•Tantangan inovasi dan perubahan yang

cepat•Tantangan pasar dan pemasaran di era

globalisasi.•Tantangan pergaulan internasional•Tantangan pengembangan sikap dan

tanggung jawab pribadi.•Tantangan pengembangan sumber daya

manusia.