PERLINDUNGAN HUKUM PASIEN DAN ASAS KESEIMBANGAN …repository.unika.ac.id/17661/1/06.93.0240 IMELDA...

12
PERLINDUNGAN HUKUM PASIEN DAN ASAS KESEIMBANGAN Penelitian Hukum Normatif Terhadap Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran, Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit Dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien TESIS Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-2 Program Studi Magister Ilmu Hukum Konsentrasi Hukum Kesehatan diajukan oleh IMELDA NIM 06.93.0240 PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER HUKUM KESEHATAN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2017

Transcript of PERLINDUNGAN HUKUM PASIEN DAN ASAS KESEIMBANGAN …repository.unika.ac.id/17661/1/06.93.0240 IMELDA...

  • PERLINDUNGAN HUKUM PASIEN DAN ASAS KESEIMBANGAN

    Penelitian Hukum Normatif Terhadap Undang-Undang Nomor 36 Tahun

    2009 Tentang Kesehatan, Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang

    Praktik Kedokteran, Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang

    Rumah Sakit Dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017

    Tentang Keselamatan Pasien

    TESIS

    Untuk memenuhi sebagian persyaratan

    Mencapai Derajat Sarjana S-2

    Program Studi Magister Ilmu Hukum

    Konsentrasi Hukum Kesehatan

    diajukan oleh

    IMELDA

    NIM 06.93.0240

    PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER HUKUM KESEHATAN

    UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

    SEMARANG

    2017

  • ii

    T E S I S

    PERLINDUNGAN HUKUM PASIEN DAN ASAS KESEIMBANGAN

    Penelitian Hukum Normatif Terhadap Undang-Undang Nomor 36 Tahun

    2009 Tentang Kesehatan, Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang

    Praktik Kedokteran, Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang

    Rumah Sakit Dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017

    Tentang Keselamatan Pasien

    Diajukan oleh :

    IMELDA

    NIM 06.93.0240

    Telah disetujui oleh :

    Pembimbing Utama

    Prof. Dr. Wila Chandrawila Supriadi, SH. Tanggal 28 Desember 2017

  • iii

  • iv

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur penulis panjatkan kepada TUHAN YANG MAHA KUASA

    atas terselesaikannya penulisan Tesis ini, hanya karena kehendakMulah, penulis

    dapat menyelesaikan Tesis dengan judul “PERLINDUNGAN PASIEN DAN

    ASAS KESEIMBANGAN”.

    Meskipun karya ilmiah ini merupakan hasil kerja maksimal dari penulis,

    namun penulis menyadari akan ketidaksempurnaan dari tesis ini, baik dari segi

    bentuk maupun dari segi isinya. Hal ini disebabkan karena keterbatasan

    kemampuan dan keilmuan yang dimiliki oleh penulis. Untuk itulah, kritik dan

    saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk meningkatkan mutu karya

    ilmiah ini.

    Ucapan terimakasih disampaikan kepada semua pihak yang telah banyak

    membantu dan memberikan kontribusi bagi terselenggaranya penelitian serta

    terwujudnya tesis ini khususnya, kepada:

    Prof. Dr. Ridwan Sanjaya, SE., S.Kom., MS.IEC, selaku Rektor Universitas

    Katolik Soegijapranata Semarang yang telah memberikan kesempatan kepada

    penulis untuk mengikuti Program Studi Magister Hukum Konsentrasi Hukum

    Kesehatan Program Pascasarjana Universitas Katolik Soegijapranata Semarang;

    Prof. Dr. -Ing. L.M.F. Purwanto., selaku Dekan Fakultas Pascasarjana

    Universitas Katolik Soegijapranata Semarang yang telah memberikan kesempatan

    kepada penulis untuk mengikuti Program Pendidikan Pascasarjana Magister

    Hukum Konsentrasi Hukum Kesehatan di Universitas Katolik Soegijapranata

    Semarang;

  • v

    Dr. Endang Wahyati Y., SH., MH., selaku Ketua Jurusan Program Studi

    Magister Hukum Konsentrasi Hukum Kesehatan Program Pascasarjana

    Universitas Katolik Soegijapranata Semarang yang telah memberikan kesempatan

    kepada penulis untuk mengikuti Program Studi Magister Hukum Konsentrasi

    Hukum Kesehatan Program Pascasarjana Universitas Katolik Soegijapranata

    Semarang;

    Prof. Dr. Wila Chandrawila Supriadi, S.H., CN., selaku guru dan

    pembimbing utama, serta cendekiawan hukum yang telah banyak memberikan

    bimbingan, masukan dan pencerahan tentang hukum kepada penulis, baik dalam

    kegiatan perkuliahan maupun dalam menyelesaikan tesis ini;

    Joni Minulyo, S.H., M.Hum., selaku penguji tesis yang telah banyak

    memberikan saran dan masukan bagi penyelesaian tesis ini;

    Dr. T. Janti, MH.Kes., selaku penguji tesis yang telah banyak memberikan

    saran dan masukan bagi penyelesaian tesis ini;

    Para Dosen Pengajar Program Studi Magister Hukum Konsentrasi Hukum

    Kesehatan Program Pascasarjana Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

    yang telah memberikan materi kuliah selama ini yang sangat berguna bagi

    terselenggaranya penelitian dan terwujudnya tesis ini;

    Para rekan sejawat Program Studi Magister Hukum Konsentrasi Hukum

    Kesehatan Program Pascasarjana Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

    yang telah membantu dan memberikan kerjasamanya bagi terselenggaranya

    penelitian dan terwujudnya tesis ini;

    Khusus kepada keluarga di rumah yang dengan sabar terus membantu,

    mendorong dan memberi semangat baik moril maupun materil sehingga dapat

  • vi

    terselesaikannya penelitian tesis ini.

    Serta semua pihak yang namanya tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

    Semoga Tuhan Yang Maha Esa, selalu memberikan petunjuk dan balasan

    yang berlimpah atas bantuan dan pengorbanan yang telah diberikan kepada

    penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

    Dengan segala kemampuan yang ada serta mengingat terbatasnya

    pengalaman dan pengetahuan, penulis sepenuhnya menyadari bahwa tesis ini

    masih jauh dari sempurna. Semoga tesis ini dapat berguna bagi yang

    membutuhkan.

    Bandung, Desember 2017

    Penulis

  • vii

    DAFTAR ISI

    HALAMAN

    HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

    HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii

    HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

    KATA PENGANTAR ................................................................................... iv

    DAFTAR ISI ................................................................................................ vii

    HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... x

    ABSTRAK ...................................................................................................... xi

    ABSTRACT .................................................................................................... xii

    BAB I PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG .............................................................................. 1

    B. PERUMUSAN MASALAH ..................................................................... 5

    C. TUJUAN PENELITIAN .......................................................................... 6

    D. METODE PENELITIAN ......................................................................... 6

    E. TEHNIK PENGUMPULAN DATA ........................................................ 9

    F. SISTEMATIKA PENULISAN ............................................................... 11

    BAB II PERLINDUNGAN HUKUM PASIEN

    A. PENGANTAR ........................................................................................ 13

    B. ASPEK HUKUM KESEHATAN .......................................................... 16

    1. Pengertian Kesehatan ........................................................................... 18

    2. Asas dan Tujuan Kesehatan ............................................................... 21

    3. Hak dan Kewajiban ............................................................................. 23

  • viii

    4. Tanggung Jawab Pemerintah .............................................................. 26

    C. PERLINDUNGAN HUKUM PASIEN .................................................. 29

    1. Pengertian Pasien ................................................................................ 29

    2. Hak dan Kewajiban Pasien .................................................................. 31

    3. Hak dan Kewajiban Dokter ................................................................. 33

    4. Hak dan Kewajiban Rumah Sakit ....................................................... 36

    5. Perlindungan Hukum Pasien Menurut Undang-Undang Nomor 36

    Tahun 2009 Tentang Kesehatan .......................................................... 39

    6. Perlindungan Hukum Pasien Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien .......................... 42

    D. PENUTUP ................................................................................................ 48

    BAB III ASAS KESEIMBANGAN

    A. PENGANTAR ......................................................................................... 50

    B. PENGERTIAN HUKUM ...................................................................... 52

    1. Pengertian Hukum ............................................................................ 52

    C. ASAS DAN ASAS HUKUM ................................................................. 55

    1. Pengertian Asas ................................................................................ 55

    2. Pengertian Asas Hukum .................................................................... 56

    D. ASAS KESEIMBANGAN ...................................................................... 59

    1. Asas Keseimbangan .......................................................................... 59

    2. Asas Kemanfaatan, Asas Kepastian Hukum dan Asas Pengayoman 63

    3. Asas Keseimbangan Dikaitkan Dengan Asas Kemanfaatan, Asas Kepastian Hukum dan Asas Pengayoman ........................................ 73

    E. PENUTUP ............................................................................................... 75

  • ix

    BAB IV PERLIDUNGAN HUKUM PASIEN DAN ASAS

    KESEIMBANGAN

    A. PENGANTAR ......................................................................................... 79

    B. UNSUR-UNSUR PERLINDUNGAN HUKUM PASIEN ....................... 81

    C. UNSUR-UNSUR ASAS KESEIMBANGAN .......................................... 92

    D. PERLINDUNGAN HUKUM PASIEN DIKAITKAN DENGAN ASAS KESEIMBANGAN ....................................................................... 99

    E. PENUTUP ................................................................................................ 103

    BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

    A. KESIMPULAN .................................................................................... 105

    B. SARAN ................................................................................................. 110

    DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 112

    LAMPIRAN

  • x

    LAMPIRAN KEPUTUSAN REKTOR

    UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

    Nomor : 0047/SK.Rek/X/2003

    Tanggal : 07 Oktober 2013

    Tentang : Pernyataan Keaslian

    Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi/tugas akhir/tesis*) yang berjudul:

    PERLINDUNGAN HUKUM PASIEN DAN ASAS KESEIMBANGAN

    Penelitian Hukum Normatif Terhadap Undang-Undang Nomor 36 Tahun

    2009 Tentang Kesehatan, Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang

    Praktik Kedokteran, Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang

    Rumah Sakit Dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017

    Tentang Keselamatan Pasien

    ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di

    suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya

    atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang

    secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

    Apabila di kemudian hari ternyata terbukti bahwa skripsi/tugas akhir/tesis *) ini

    sebagian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka saya rela untuk dibatalkan,

    dengan segala akibat hukumnya sesuai peraturan yang berlaku pada Universitas

    Katolik Soegijapranata dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    Semarang,

    (IMELDA)

    NIM: 06.93.0240

  • xi

    ABSTRAK

    Perlindungan hukum pasien merupakan bagian dari penyelenggaraan

    pelayanan kesehatan perorangan, dalam bentuk diselenggaranya hak dan

    kewajiban dengan cara mengedepankan keselamatan pasien yang diatur dalam

    Permenkes Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien sebagai

    pemenuhan atas hak pasien untuk mendapatkan derajat kesehatan yang optimal;

    asas keseimbangan adalah asas utama dalam pembentukan hukum sebagai

    perwujudan dari nilai hukum menghargai hak dan kewajiban masing-masing

    pihak, dimana asas keseimbangan ini didukung oleh asas kemanfaatan, asas

    kepastian hukum dan asas pengayoman, timbul pertanyaan: apakah ketentuan

    tentang perlindungan hukum pasien menyebabkan dipenuhinya asas

    keseimbangan ?

    Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Metode Penelitian

    Deskriptif, melalui pendekatan Metode Penelitian Yuridis Normatif, dengan jenis

    metode penelitian Studi Kepustakaan, sehingga hanya menggunakan data

    sekunder berupa bahan pustaka yakni bahan hukum primer, bahan hukum

    sekunder, dan bahan hukum tersier, kemudian analisis yang dilakukan adalah

    analisis kualitatif, untuk mendapatkan jawaban sementara berupa hipotesis kerja.

    Penyelenggaraan pelayanan kesehatan perorangan selalu terdapat hubungan

    hukum segitiga antara pasien di satu sisi, sarana kesehatan dan tenaga kesehatan

    di lain sisi, di mana di dalamnya diatur hak dan kewajiban pasien sebagai

    penerima jasa pelayanan kesehatan dan sarana kesehatan beserta tenaga kesehatan

    sebagai pemberi jasa pelayanan kesehatan; salah satu hak pasien adalah

    mendapatkan perlindungan hukum yang dalam penyelenggaraannya salah satunya

    berupa unsur keselamatan pasien yang berisi unsur standar keselamatan pasien,

    unsur standar hak pasien dan unsur komite keselamatan pasien, yang diatur

    sebagai pemenuhan terhadap hak pasien untuk mendapatkan perlindungan hukum.

    Hukum yang berwujud sebagai suatu kumpulan norma, selalu dibentuk

    berdasarkan asas-asas tertentu, salah satu asas hukum adalah asas keseimbangan,

    sebagai asas yang utama menghargai hak dan kewajiban yang seimbang dengan

    mendapat dukungan dari asas kepastian hukum yang intinya mengedepankan

    hukum positif sebagai dasar penyelenggaraan kepentingan, kemudian asas

    kemanfaatan yang berupaya memberikan kebahagiaan sebesar-besarnya kepada

    sebanyak-banyaknya orang, dan selanjutnya asas pengayoman sebagai asas yang

    menjadi landasan negera dengan cita hukum Pancasila.

    Perlindungan hukum pasien yang mengedepankan keselamatan pasien

    sebagai norma-norma penyelenggaraan pelayanan kesehatan perorangan dikaitkan

    dengan penghargaan terhadap pelaksanaan peraturan dengan hak dan kewajiban

    yang seimbang untuk pemenuhan terhadap nilai-nilai dari asas kemanfaatan, asas

    kepastian hukum dan asas pengayoman, memberikan jawaban sementara berupa

    hipotesis kerja: jika ditentukan tentang perlindungan hukum pasien, maka

    dipenuhi asas keseimbangan.

    KATA KUNCI: Perlindungan Hukum Pasien, Keselamatan Pasien, Asas

    Keseimbangan, Asas Kemanfaatan, Asas Kepastian

    Hukum dan Asas Pengayoman

  • xii

    ABSTRACT

    Patient’s legal protection is part of the organization of individual health

    services, in the form of rights and obligations by prioritizing patient safety as

    regulaed in the regulation of health minister number 11 of 2017 on patient safety

    as fulfillment of the right of patients to obtain optimal health degree; The principle

    of balance is the main principle in the formation of the law as the embodiment of

    the value of the law respects the rights and obligations of each party, where the

    principle of balance is supported by the principle of benefit, the principle of legal

    duty, and the principle of protection; the question arises: wheter the provisions on

    patient legal protection lead to the fulfillment of the principle of balance?

    The research is done by descriptive research method, through normative

    juridical research method approach, with type of research method of literature

    study, so use only secondary data in the form of library material that is primary

    law material, secondary law material and tertiary material, the analysis is analysis

    qualitative, to obtain a temporary answer in the form of working hypothesis.

    Implementation of individual health services as there is a triangular legal

    relationship between the patients on the one hand, health facilities and health

    personnel on the other, in which the rights and obligations of the patients as

    recipients of health services and health facilities and health personnel as health

    services providers; one of the patients’ rights is to ensure legal protection in the

    implementation of which one of them is the element of patient safety which

    contains the elements of patient safety standard, the element of patients’ right

    standard and the element of patient committee which is arranged as the fulfillment

    of the right of patient to get legal protection.

    Tangible law as collection of norms, always formed based on certain

    principles, one of the principles of law is the principle of balance, as the main

    principle of respecting rights and obligations are balanced with the support of the

    principle of legal certainty that essentially put positive law as the basis of the

    implementation of interests, then the principle of expediency that seek to provide

    happiness as much as possible to as many people, and then the principle of

    protection as the basis of the foundation of the state with ideals of Pancasila.

    Patients’ legal protection that prioritizes patient safety as norms of

    individual health service delivery is associated with respect for the

    implementation of rules with equal rights and obligations for the fulfillment of the

    values of the principle of benefit, the principle of legal certainty and the principle

    of protection, providing temporary answers in the form of work hypotheses: if it is

    determined about the legal protection of the patient, then the principle of balance

    is met.

    Keywords: Patient legal protection, patient safety, balance principle, benefit

    principle, legal certainty principle and the principle of

    protection.